SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
DIAGNOSTIC VALUE OF ULTRASONOGRAPHY STRIKTURA OF URETHRA
ANTERIOR
Didit Pramudito, Adi Santoso, Tarmono, Triyono KSP, Budi Laraswati, Widodo JP
Abstract
Objectives: To determine diagnostic sensitivity of ultrasonography and urethrography in
anterior urethral stricture, using operative results as standard controls. Material and
Methods: Fourteen patients with suspected anterior urethral stricture from emergency
department and outpatient department underwent urethrography and ultrasonography. Each
patient underwent urethrography and ultrasonography, and subsequent operative repair.
Results: Diagnostic study of urethral stricture by ultrasonography was performed on 14
subjects fulfilling the inclusion criteria. Fibrous tissue was formed in the lateral borders of the
urethra due to the stricture process affeting mucosa, periurethral tissue and the corpus
spongiosum. Periurethral fibrosis was detected in 12 patients (86%). Eight patients (57%) had
urethrography results in accordance with operative findings. Ultrasound reports of 13 patients
(93%) had similar results with operative findings. Conclusions: There is significant
difference in sensitivity between urethrography and ultrasonography in investigation of
anterior urethral stricture, in determining length, location and number of strictures.
Keywords: urethrography, retrograde, antegrade
Correspondence: dr. Didit Pramudito c/o: Bagian/SMF Urologi FKUA/RSU Dr. Soetomo Surabaya. Jl.
Prof.Dr.Moestopo 6-8 Surabaya 60286.
PENDAHULUAN
Pasien striktura uretra anterior di
RSU Dr. Soetomo Surabaya sejak tahun
1995 sampai dengan tahun 2000 berjumlah
370 orang, dengan rata-rata kasus 60 orang
per tahun. Kasus striktura uretra anterior
menempati urutan ke-4 penyakit terbanyak
pada Lab/SMF Urologi RSU Dr. Sutomo
Surabaya, sehingga memerlukan
diagnostik dan penanganan yang baik.
Pemilihan terapi yang tepat untuk striktura
uretra anterior dapat mengurangi
kekambuhan yang terjadi.Sebanyak 15% -
50% striktura uretra anterior setelah
dilakukan uretrotomi interna/sachse
mengalami kekambuhan akibat
terbentuknya jaringan ikat yang hebat pada
uretra dan periuretra. Retrograde dan
antegrade uretrografi bersamaan dengan
voiding cystourethrography adalah
pemeriksaan radiologis rutin untuk
diagnosis dan penatalaksanaan dari
penyakit striktura uretra anterior.
Pemeriksaan tersebut mempunyai
keterbatasan mengukur panjang striktura
dan ketebalan jaringan ikat yang
membentuk striktura, karena uretrografi
adalah hasil pemeriksaan dua dimensi
yang hasil pemeriksaannya dapat berubah
dengan posisi pasien dan kekuatan
menarik penis.
Utrasonografi adalah alat
pemeriksaan radiologi yang rutin
digunakan untuk memeriksa ginjal, buli-
buli, skrotum dan prostat. Pemeriksaan
ultrasonografi pada uretra anterior
memberikan hasil pemeriksaan tiga
dimensi dan pemeriksaan dapat diulang
tanpa khawatir radiasi terhadap testis.
TUJUAN PENELITIAN
Menentukan sensitifitas
pemeriksaan diagnostik striktura uretra
anterior dengan ultrasonografi dan
sensitifitas pemeriksaan diagnostik
striktura uretra anterior dengan uretrografi,
dengan menggunakan hasil pemeriksaan
saat operasi sebagai baku pembanding.
BAHAN DAN CARA
14 pasien dengan dugaan striktura
uretra anterior di IRD dan poli Urologi
dilakukan pemeriksaan uretrografi dan
ultrasonografi. Setiap pasien mendapatkan
dua macam perlakuan pemeriksaan
diagnostik striktura uretra anterior, yaitu
dengan menggunakan uretrografi dan
ultrasonografi. Kriteria inklusi adalah
pasien dengan striktura uretra anterior
retensio urine. Kriteria ekslusi adalah
pasien striktura uretra dengan uretritis akut
atau terdapat fistula uretrokutan. Kriteria
drop out adalah pasien striktura uretra
anterior setelah diperiksa dengan
uretrografi dan ultrasonografi tidak
bersedia mengikuti penelitian.
HASIL PENELITIAN
Penelitian diagnostik striktura
uretra dengan ultrasonografi telah
dikerjakan pada 14 orang yang memenuhi
kriteria inklusi. Keempat belas pasien
tersebut merupakan pasien striktura uretra
anterior yang berobat di RSU Dr. Soetomo
Surabaya.
Ultrasonografi uretra anterior
dikerjakan setelah uretrografi
menunjukkan hasil striktura uretra
anterior, uretrografi dikerjakan dahulu
karena uretrografi merupakan pemeriksaan
rutin untuk diagnostik uretra anterior.
Sehingga apabila didapatkan hasil striktura
uretra anterior pada uretrografi yang
disertai retensio urine maka segera
dilakukan tindakan operasi sistostomi.
Hasil yang didapat dari uretrografi dan
ultrasonografi diukur panjang striktura
uretra anteriornya dengan penggaris,
keduanya dibandingkan dengan hasil
operasi yang didapat.
Riwayat kencing batu adalah pasien
pernah terjadi kencing batu sebelum
terjadinya retensio urine Riwayat kencing
batu didapatkan pada 3 dari 14 pasien
striktura uretra anterior.
21%
70%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
1
Pasien
Persentase
Kencing batu
21%
Tidak Kencing
batu
Kencing nanah adalah infeksi pada uretra
akibat adanya mikroorganisme patogen.
Penyembuhan uretra menyebabkan
terjadinya sikatrik pada uretra. Hal ini
menyebabkan penyempitan lumen uretra.
Pasien riwayat kencing nanah 9 orang
(64%), sedangkan 5 orang pasien tidak ada
riwayat kencing nanah.
64%
36%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
1
Pasien
Persentase Kencing nanah
Tidak kencing
nanah
7%
93%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
1
Pasien
Persentase
Trauma
Genitalia
Tidak trauma
Trauma pada genitalia yang
dimaksud pada penelitian ini adalah
trauma pada genitalia eksterna yang
mengenai uretra. Riwayat trauma pada
genitalia didapatkan pada 1 orang pasien
(7%), sedangkan 13 orang pasien yang lain
tidak pernah mengalami trauma genitalia
(93%). Pada penelitian ini didapatkan
pasien yang pernah mengalami
instrumentasi uretra sebelumnya.
Didapatkan 6 pasien dari 14 pasien dengan
riwayat instrumentasi uretra sebelum
menderita striktura uretra
Yang dimaksud jumlah striktura
adalah banyaknya striktura uretra yang
terdapat pada pemeriksaan uretrografi dan
ultrasonografi dibandingkan terhadap hasil
operasi. Pada pemeriksaan dengan
uretrografi didapatkan 8 pasien (57%)
yang jumlah strikturnya sesuai dengan
hasil operasi. Sedangkan dengan
ultrasonografi didapatkan 13 pasien (93%)
yang sesuai jumlah strikturanya dengan
hasil operasi.
PEMBAHASAN
Pasien yang memenuhi kriteria
penelitian berjumlah 14 orang dengan
usia termuda 31 tahun sedangkan yang
tertua adalah 78 tahun. Modus dari
penelitian ini adalah pada usia 31-40
tahun, sebanyak 5 pasien (37%). Usia
rerata pada penelitian ini adalah 49
tahun.
Semua pasien striktura uretra yang
datang dengan keluhan tidak bisa kencing
14 pasien (100%). Hal tersebut
menunjukkan pasien berobat dengan
gejala striktura uretra yang sudah total
obstruksi pada lumen uretranya.
Sedangkan gejala awal dari striktura
seperti pancaran kencing yang melemah,
kencing harus mengejan, merupakan hal
yang dianggap biasa oleh semua pasien
yang diperiksa. Semua pasien mengeluh
kencing tidak lancar sebelum terjadinya
retensio urine.
Didapatkan 6 pasien dari 14
pasien dengan riwayat instrumentasi uretra
katerisasi sebelum menderita striktura
uretra
Pemasangan kateter yang tidak
baik dapat menimbulkan perlukaan pada
uretra yang pada akhirnya menjadi
striktura uretra. Didapatkan 3 pasien
dengan riwayat operasi pada genitalia
(21%). Operasi genitalia dapat
menyebabkan penyembuhan luka pada
uretra yang tidak sempurna, sehingga akan
menyebabkan terbentuknya sikatriks pada
uretra.
Indurasi uretra adalah penebalan
pada uretra dan periuretra akibat dari
terbentuknya jaringan ikat pada
uretra/periuretra. Indurasi didapatkan pada
pemeriksaan fisik yang akan teraba pada
uretra anterior sebagai benjolan keras pada
uretra anterior. Indurasi ini merupakan
salah satu tanda adanya striktur uretra.
SIMPULAN
Dari hasil penelitian diagnostik
striktura uretra dengan ultrasonografi
dapat disimpulkan bahwa secara deskriptif
terdapat perbedaan yang bermakna
sensitifitas pemeriksaan striktura uretra
anterior antara uretrografi dan
ultrasonografi dalam menentukan panjang,
letak dan jumlah striktura uretra anterior.
Hasil dari analisis statistik,
terdapat perbedaan yang bermakna
sensitifitas pemeriksaan striktura uretra
anterior antara ultrasonografi dan
urertografi dalam menentukan panjang dan
letak striktura uretra anterior, tetapi tidak
terdapat perbedaan yang bermakna
sensitifitas pemeriksaan striktura uretra
anterior antara ultrasonografi dan
uretrografi dalam menentukan jumlah
striktura uretra anterior.
DAFTAR PUSTAKA
1. Brandes SB, 2001. Uretrhal
stricture disease In clinical
mannual of urology (Hanno PM,
Malkowickz, Wein AJ eds).
Singapore: McGraw-Hill, 3rd ed.,
pp. 311-22.
2. Chiou RK, Anderson JC, Tran T,
Patterson RH, Wobig R, Taylor
RJ, jan 1996. Evaluation of
urethral strictures and associated
abnormalities using high
resolution and color doppler
ultrasound. Urology 47 (1): pp.
102-07.
3. Chiou RK, Donovan JM,
Anderson JC, Matamoros JR A,
Wobig RK, Taylor RJ, 1998.
Color Doppler ultrasound
assessment of urethral artery
location: potential implication for
technique of visual internal
urethrotomy. The journal of
urology 159: pp.796-99.
4. Chiou RK, Anderson JC, March
1998. Color Doppler urethral
sonography provides better
evaluation of urethral strictures.
Contemporary urology: pp. 65-76.
5. Das S, 1992. Ultrasonograpic
evaluation of uretral stricture
disease. Urology, Sep, 40(3): pp.
237-42.
6. Derschum W, 1992. Is ultrasound
imaging of urethra an alternative
to radiologic urethral imaging and
urathroscopy? Urologe A, May;
31(3): pp. 177 - 81.
7. Espuela OR, Abad MF, Nogueras
GMA, Perez AJA, Martinez PE,
Arnaiz EF, Fernandez RJ, Guinda
SC, 1992. Integral urologic
echography: retrogade
sonourethrography. Arch Esp
Urol, Apr; 45(3): pp. 237 - 42.
8. Gluck CD, Bundy AL, Fine C,
Loughlin KR, Richie JP, 1988.
Sonographic urethrogram:
comparison to roentgenographic
techniques in 22 patients. J Urol,
Dec 140 (6): pp. 1404 - 8.
9. Greene DR, Shabsigh R, Scardino
PT, 1992. Urologic
ultrsonography. In Campbell’s
urology (Walsh PC, Retim AB,
Stamey TA, eds). Philadelphia:
WB Saunders Co 6th ed, pp. 342 -
93.
10. Heidenreisch A, Derschum W,
Bonfig R, Wilbert DM, 1994.
Ultrasound in the evaluation opf
the urethral stricture disease: a
prospective study in 175 patients.
Br J Urol 74 (1): pp. 93-98.
11. Jordan GH, Scholssberg SM,
Devine CJ, 1998. Surgery of the
penis and urethra. In Campbell’s
urology (Walsh PC, Retik AB,
Vaughan ED, Wein AJ, eds).
Philadelphia: WB Saunders Co,
7th ed, pp. 3316 - 94.
12. Klosterman PW, Laing FC,
McAnnich JW, 1989.
Sonourethrography in the
elevation of urethral stricture
disease. Urol Clin North Am,
Nov; 16 (4); pp. 791 - 97.
13. Kostakopoulos A, Makrychoritis
K, deliveliotis C, Nizlidou I,
Picramenous D, 1998.
contribution of transcutaneous
ultrasonography to the evaluation
of urethral strictures. Int. Urol
Nephrol 30(1): pp. 85-89.
14. Meikle W, wagner W, 1988.
Sonography of the distal male
urethra – a new diagnostic
procedure for urethral strictures
results of a restropective study. J
Urol, Dec; 140 (6): pp. 1409 - 11.
15. Meikle W, Wagner W, 1990. Risk
of recurrent stricture following
internal urethrotomy. Prospective
ultrasound study of distal male
urethra. Br J Urol, Jun; 65 (6): pp.
618 – 20.
16. Mocanda IJ, garcia LE, Verdu TF,
de palacio EA, Lledo GE, Diez
CJM, Escribano PG, Herranz AF,
Hernandez FC, 1992. Urethral
sonography in the diagnosis and
preoperatif evaluation of uretrhal
stenosis. Actas Urol Esp, Jun;
16(6): pp. 462 - 66.

More Related Content

Similar to Nilai Diagnostik Ultrasonografi Pada Striktur Uretra Anterior

Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptx
Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptxJurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptx
Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptxpandikasari
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxjehandra1
 
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxPeran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxDedeKurniawan56670
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruNona Zesifa
 
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptx
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptxILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptx
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptxHasniDinniya2
 
JURDING FAST.pptx
JURDING FAST.pptxJURDING FAST.pptx
JURDING FAST.pptxRadi36
 
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalKharima SD
 
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxPENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxajeng155930
 
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptx
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptxPPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptx
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptxMariaAnastasiaWibiso
 
PPT FAISOL ROHMAN.pptx
PPT FAISOL ROHMAN.pptxPPT FAISOL ROHMAN.pptx
PPT FAISOL ROHMAN.pptxRosihanBahtiar
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.pptaisyahkamalah1
 
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-asLangit Biru
 
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asDr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asMuhammad Nugroho
 
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptx
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptxMeridian_PPT_Frakture Straddle.pptx
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptxJuwitaRashiLumbantor
 
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptxIlmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptxVelronezTampubolon1
 

Similar to Nilai Diagnostik Ultrasonografi Pada Striktur Uretra Anterior (20)

Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptx
Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptxJurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptx
Jurnal Teknik Bone Marrow Aspiration Smears.pptx
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
 
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptxPeran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
Peran pengukuran nilai unit hounsfield dan pemeriksaan computed.pptx
 
Post Op TURP
Post Op TURPPost Op TURP
Post Op TURP
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptx
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptxILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptx
ILMU PENYAKIT DAN PENUNJANG DIAGNOSTIK XII.pptx
 
JURDING FAST.pptx
JURDING FAST.pptxJURDING FAST.pptx
JURDING FAST.pptx
 
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur Ginjal
 
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxPENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
 
ureterokel-dikonversi.pptx
ureterokel-dikonversi.pptxureterokel-dikonversi.pptx
ureterokel-dikonversi.pptx
 
Nure makalah
Nure makalahNure makalah
Nure makalah
 
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptx
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptxPPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptx
PPT Radiologi the role of magnetic resonance.pptx
 
PPT FAISOL ROHMAN.pptx
PPT FAISOL ROHMAN.pptxPPT FAISOL ROHMAN.pptx
PPT FAISOL ROHMAN.pptx
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-II-5.ppt
 
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as
58398003 dr-adam-trauma-urologi-dan-pelvis-as
 
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis asDr.adam trauma urologi dan pelvis as
Dr.adam trauma urologi dan pelvis as
 
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptx
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptxMeridian_PPT_Frakture Straddle.pptx
Meridian_PPT_Frakture Straddle.pptx
 
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptxIlmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
Ilmiah Urologi 22-28 November 2021d.pptx
 
Suharno
SuharnoSuharno
Suharno
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 

Nilai Diagnostik Ultrasonografi Pada Striktur Uretra Anterior

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. DIAGNOSTIC VALUE OF ULTRASONOGRAPHY STRIKTURA OF URETHRA ANTERIOR Didit Pramudito, Adi Santoso, Tarmono, Triyono KSP, Budi Laraswati, Widodo JP Abstract Objectives: To determine diagnostic sensitivity of ultrasonography and urethrography in anterior urethral stricture, using operative results as standard controls. Material and Methods: Fourteen patients with suspected anterior urethral stricture from emergency department and outpatient department underwent urethrography and ultrasonography. Each patient underwent urethrography and ultrasonography, and subsequent operative repair. Results: Diagnostic study of urethral stricture by ultrasonography was performed on 14 subjects fulfilling the inclusion criteria. Fibrous tissue was formed in the lateral borders of the urethra due to the stricture process affeting mucosa, periurethral tissue and the corpus spongiosum. Periurethral fibrosis was detected in 12 patients (86%). Eight patients (57%) had urethrography results in accordance with operative findings. Ultrasound reports of 13 patients (93%) had similar results with operative findings. Conclusions: There is significant difference in sensitivity between urethrography and ultrasonography in investigation of anterior urethral stricture, in determining length, location and number of strictures. Keywords: urethrography, retrograde, antegrade Correspondence: dr. Didit Pramudito c/o: Bagian/SMF Urologi FKUA/RSU Dr. Soetomo Surabaya. Jl. Prof.Dr.Moestopo 6-8 Surabaya 60286. PENDAHULUAN Pasien striktura uretra anterior di RSU Dr. Soetomo Surabaya sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2000 berjumlah 370 orang, dengan rata-rata kasus 60 orang per tahun. Kasus striktura uretra anterior menempati urutan ke-4 penyakit terbanyak pada Lab/SMF Urologi RSU Dr. Sutomo Surabaya, sehingga memerlukan diagnostik dan penanganan yang baik. Pemilihan terapi yang tepat untuk striktura uretra anterior dapat mengurangi kekambuhan yang terjadi.Sebanyak 15% - 50% striktura uretra anterior setelah dilakukan uretrotomi interna/sachse mengalami kekambuhan akibat terbentuknya jaringan ikat yang hebat pada uretra dan periuretra. Retrograde dan antegrade uretrografi bersamaan dengan voiding cystourethrography adalah
  • 5. pemeriksaan radiologis rutin untuk diagnosis dan penatalaksanaan dari penyakit striktura uretra anterior. Pemeriksaan tersebut mempunyai keterbatasan mengukur panjang striktura dan ketebalan jaringan ikat yang membentuk striktura, karena uretrografi adalah hasil pemeriksaan dua dimensi yang hasil pemeriksaannya dapat berubah dengan posisi pasien dan kekuatan menarik penis. Utrasonografi adalah alat pemeriksaan radiologi yang rutin digunakan untuk memeriksa ginjal, buli- buli, skrotum dan prostat. Pemeriksaan ultrasonografi pada uretra anterior memberikan hasil pemeriksaan tiga dimensi dan pemeriksaan dapat diulang tanpa khawatir radiasi terhadap testis. TUJUAN PENELITIAN Menentukan sensitifitas pemeriksaan diagnostik striktura uretra anterior dengan ultrasonografi dan sensitifitas pemeriksaan diagnostik striktura uretra anterior dengan uretrografi, dengan menggunakan hasil pemeriksaan saat operasi sebagai baku pembanding. BAHAN DAN CARA 14 pasien dengan dugaan striktura uretra anterior di IRD dan poli Urologi dilakukan pemeriksaan uretrografi dan ultrasonografi. Setiap pasien mendapatkan dua macam perlakuan pemeriksaan diagnostik striktura uretra anterior, yaitu dengan menggunakan uretrografi dan ultrasonografi. Kriteria inklusi adalah pasien dengan striktura uretra anterior retensio urine. Kriteria ekslusi adalah pasien striktura uretra dengan uretritis akut atau terdapat fistula uretrokutan. Kriteria drop out adalah pasien striktura uretra anterior setelah diperiksa dengan uretrografi dan ultrasonografi tidak bersedia mengikuti penelitian. HASIL PENELITIAN Penelitian diagnostik striktura uretra dengan ultrasonografi telah dikerjakan pada 14 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Keempat belas pasien tersebut merupakan pasien striktura uretra anterior yang berobat di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Ultrasonografi uretra anterior dikerjakan setelah uretrografi menunjukkan hasil striktura uretra anterior, uretrografi dikerjakan dahulu karena uretrografi merupakan pemeriksaan rutin untuk diagnostik uretra anterior. Sehingga apabila didapatkan hasil striktura uretra anterior pada uretrografi yang disertai retensio urine maka segera dilakukan tindakan operasi sistostomi. Hasil yang didapat dari uretrografi dan ultrasonografi diukur panjang striktura uretra anteriornya dengan penggaris, keduanya dibandingkan dengan hasil operasi yang didapat. Riwayat kencing batu adalah pasien pernah terjadi kencing batu sebelum terjadinya retensio urine Riwayat kencing batu didapatkan pada 3 dari 14 pasien striktura uretra anterior. 21% 70% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 1 Pasien Persentase Kencing batu 21% Tidak Kencing batu Kencing nanah adalah infeksi pada uretra akibat adanya mikroorganisme patogen. Penyembuhan uretra menyebabkan terjadinya sikatrik pada uretra. Hal ini menyebabkan penyempitan lumen uretra. Pasien riwayat kencing nanah 9 orang (64%), sedangkan 5 orang pasien tidak ada riwayat kencing nanah.
  • 6. 64% 36% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 1 Pasien Persentase Kencing nanah Tidak kencing nanah 7% 93% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 1 Pasien Persentase Trauma Genitalia Tidak trauma Trauma pada genitalia yang dimaksud pada penelitian ini adalah trauma pada genitalia eksterna yang mengenai uretra. Riwayat trauma pada genitalia didapatkan pada 1 orang pasien (7%), sedangkan 13 orang pasien yang lain tidak pernah mengalami trauma genitalia (93%). Pada penelitian ini didapatkan pasien yang pernah mengalami instrumentasi uretra sebelumnya. Didapatkan 6 pasien dari 14 pasien dengan riwayat instrumentasi uretra sebelum menderita striktura uretra Yang dimaksud jumlah striktura adalah banyaknya striktura uretra yang terdapat pada pemeriksaan uretrografi dan ultrasonografi dibandingkan terhadap hasil operasi. Pada pemeriksaan dengan uretrografi didapatkan 8 pasien (57%) yang jumlah strikturnya sesuai dengan hasil operasi. Sedangkan dengan ultrasonografi didapatkan 13 pasien (93%) yang sesuai jumlah strikturanya dengan hasil operasi. PEMBAHASAN Pasien yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 14 orang dengan usia termuda 31 tahun sedangkan yang tertua adalah 78 tahun. Modus dari penelitian ini adalah pada usia 31-40 tahun, sebanyak 5 pasien (37%). Usia rerata pada penelitian ini adalah 49 tahun. Semua pasien striktura uretra yang datang dengan keluhan tidak bisa kencing 14 pasien (100%). Hal tersebut menunjukkan pasien berobat dengan gejala striktura uretra yang sudah total obstruksi pada lumen uretranya. Sedangkan gejala awal dari striktura seperti pancaran kencing yang melemah, kencing harus mengejan, merupakan hal yang dianggap biasa oleh semua pasien yang diperiksa. Semua pasien mengeluh kencing tidak lancar sebelum terjadinya retensio urine. Didapatkan 6 pasien dari 14 pasien dengan riwayat instrumentasi uretra katerisasi sebelum menderita striktura uretra Pemasangan kateter yang tidak baik dapat menimbulkan perlukaan pada uretra yang pada akhirnya menjadi striktura uretra. Didapatkan 3 pasien dengan riwayat operasi pada genitalia (21%). Operasi genitalia dapat menyebabkan penyembuhan luka pada uretra yang tidak sempurna, sehingga akan menyebabkan terbentuknya sikatriks pada uretra. Indurasi uretra adalah penebalan pada uretra dan periuretra akibat dari terbentuknya jaringan ikat pada uretra/periuretra. Indurasi didapatkan pada pemeriksaan fisik yang akan teraba pada uretra anterior sebagai benjolan keras pada uretra anterior. Indurasi ini merupakan salah satu tanda adanya striktur uretra. SIMPULAN Dari hasil penelitian diagnostik striktura uretra dengan ultrasonografi
  • 7. dapat disimpulkan bahwa secara deskriptif terdapat perbedaan yang bermakna sensitifitas pemeriksaan striktura uretra anterior antara uretrografi dan ultrasonografi dalam menentukan panjang, letak dan jumlah striktura uretra anterior. Hasil dari analisis statistik, terdapat perbedaan yang bermakna sensitifitas pemeriksaan striktura uretra anterior antara ultrasonografi dan urertografi dalam menentukan panjang dan letak striktura uretra anterior, tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna sensitifitas pemeriksaan striktura uretra anterior antara ultrasonografi dan uretrografi dalam menentukan jumlah striktura uretra anterior. DAFTAR PUSTAKA 1. Brandes SB, 2001. Uretrhal stricture disease In clinical mannual of urology (Hanno PM, Malkowickz, Wein AJ eds). Singapore: McGraw-Hill, 3rd ed., pp. 311-22. 2. Chiou RK, Anderson JC, Tran T, Patterson RH, Wobig R, Taylor RJ, jan 1996. Evaluation of urethral strictures and associated abnormalities using high resolution and color doppler ultrasound. Urology 47 (1): pp. 102-07. 3. Chiou RK, Donovan JM, Anderson JC, Matamoros JR A, Wobig RK, Taylor RJ, 1998. Color Doppler ultrasound assessment of urethral artery location: potential implication for technique of visual internal urethrotomy. The journal of urology 159: pp.796-99. 4. Chiou RK, Anderson JC, March 1998. Color Doppler urethral sonography provides better evaluation of urethral strictures. Contemporary urology: pp. 65-76. 5. Das S, 1992. Ultrasonograpic evaluation of uretral stricture disease. Urology, Sep, 40(3): pp. 237-42. 6. Derschum W, 1992. Is ultrasound imaging of urethra an alternative to radiologic urethral imaging and urathroscopy? Urologe A, May; 31(3): pp. 177 - 81. 7. Espuela OR, Abad MF, Nogueras GMA, Perez AJA, Martinez PE, Arnaiz EF, Fernandez RJ, Guinda SC, 1992. Integral urologic echography: retrogade sonourethrography. Arch Esp Urol, Apr; 45(3): pp. 237 - 42. 8. Gluck CD, Bundy AL, Fine C, Loughlin KR, Richie JP, 1988. Sonographic urethrogram: comparison to roentgenographic techniques in 22 patients. J Urol, Dec 140 (6): pp. 1404 - 8. 9. Greene DR, Shabsigh R, Scardino PT, 1992. Urologic ultrsonography. In Campbell’s urology (Walsh PC, Retim AB, Stamey TA, eds). Philadelphia: WB Saunders Co 6th ed, pp. 342 - 93. 10. Heidenreisch A, Derschum W, Bonfig R, Wilbert DM, 1994. Ultrasound in the evaluation opf the urethral stricture disease: a prospective study in 175 patients. Br J Urol 74 (1): pp. 93-98. 11. Jordan GH, Scholssberg SM, Devine CJ, 1998. Surgery of the penis and urethra. In Campbell’s urology (Walsh PC, Retik AB, Vaughan ED, Wein AJ, eds). Philadelphia: WB Saunders Co, 7th ed, pp. 3316 - 94. 12. Klosterman PW, Laing FC, McAnnich JW, 1989. Sonourethrography in the elevation of urethral stricture disease. Urol Clin North Am, Nov; 16 (4); pp. 791 - 97. 13. Kostakopoulos A, Makrychoritis K, deliveliotis C, Nizlidou I, Picramenous D, 1998. contribution of transcutaneous ultrasonography to the evaluation of urethral strictures. Int. Urol Nephrol 30(1): pp. 85-89. 14. Meikle W, wagner W, 1988. Sonography of the distal male
  • 8. urethra – a new diagnostic procedure for urethral strictures results of a restropective study. J Urol, Dec; 140 (6): pp. 1409 - 11. 15. Meikle W, Wagner W, 1990. Risk of recurrent stricture following internal urethrotomy. Prospective ultrasound study of distal male urethra. Br J Urol, Jun; 65 (6): pp. 618 – 20. 16. Mocanda IJ, garcia LE, Verdu TF, de palacio EA, Lledo GE, Diez CJM, Escribano PG, Herranz AF, Hernandez FC, 1992. Urethral sonography in the diagnosis and preoperatif evaluation of uretrhal stenosis. Actas Urol Esp, Jun; 16(6): pp. 462 - 66.