SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
APLIKASI PEMERIKSAAN
CT SCAN ABDOMEN
PADA KASUS TUMOR HATI
Abdomen
• Abdomen merupakan rongga terbesar di dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas
dari diafraghma di bagian atas sampai pelvis dibagian bawah. Rongga abdomen
dilukiskan menjadi dua bagian, yaitu ; abdomen rongga atas yang lebih besar dan pada
pelvis pada bagian bawah dan lebih kecil. (Pearce, 2013)
• Abdomen dapat didefinisikan sebagai daerah tubuh yang terletak diantara diafraghma
dibagian atas dan opertura pelvis superior dibagian bawah. Dibagian superior dinding
abdomen dibentuk oleh diafraghma, yang memisahkan cavitas abdominalis dari cavitas
thoracis. Dibagian inferior,cavitas abdominalis melanjutkan diri mnejadi cavitas pelvis
melalui opertura pelvis superior. (Snell, 2006).
Hati
• Hati adalah kelenjar terbesar didalam tubuh, yang terletak dibagian teratas dalam
rongga abdomen sebelah kanan dibawah diafraghma. Hati secara luas dilindungi iga-
iga. (Pearce, 2013).
• Hati terbagi menjadi dua belahan utama, kanan dan kiri. Permukaan atas berbentuk
cembung dan terletak dibawah diafraghma, permukaan bawah tidak rata dan
memperlihatkan lekukan, fissura transversus.
• hati dibagi menjadi empat lobus (kanan, kiri, kaudata dan kwadrata). Setiap lobus
terdiri atas lobulus. Lobus ini berbentuk polihedral (segi banyak) dan terdiri atas sel
hati berbentuk kubus, dan cabang-cabang pembuluh darah diikat bersama oleh
jaringan hati. (Pearce 2013).
• Hati mempunyai dua jenis persediaan darah, yaitu yang datang melalui arteri hepatika dan yang
melalui vena porta.
• 4 pembuluh darah yang melewati hati :
1. Arteri hepatika, yang keluar dari aorta dan memberikan seperlima darahnya kepada hati, darah
ini mempunyai kejenuhan oksigen 95 sampai 100 persen.
2. Vena porta yang terbentuk dari vena lienalis dan vena mesentrika superior, mengantarkan
empat perlima darahnya ke hati.
3. Vena hpatika mengembalikan darah dari hati ke vena cava inferior. Didalam vena tidak
terdapat katup.
4. Saluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler-kapiler empedu yang mengumpulkan
empedu dari sel hati.
• Cabang vena porta, arteri hepatika dan saluran empedu dibungkus bersama oleh sebuah balutan dari
jaringan ikat yang disebut kapsul glison dan membentuk saluran porta.
Fungsi Hati
• Merupakan pabrik kimia terbesar di dalam tubuh.
• Sekresi Empedu
• Pembentukan Ureum
• Penyimpanan dan penybaran berbagai bahan, termasuk glikogen, lemak, vitamin dan besi
• Pertahanan tubuh
• Detoksifikasi (menetralkan racun)
Karsinoma Hepatoseluler
• merupakan tumor ganas primer di hati
yang berasal dari hepatosit, demikian
pula dengan karsinoma fibrolamelar
dan hepatoblastoma. Tumor ganas
hati lainnya, kolangikarsinoma
(cholangicarcinoma) dan
sistoadenokarsinoma berasal dari sel
epitel bilier, sedangkan angiosarkoma
dan leiosarkoma berasal dari sel
masenkim. (Sudoyo,dkk, 2010)
Prosedur Pemeriksaan CT Scan
pada Kasus Tumor Hati
Tujuan Pemeriksaan
• Pemeriksaan CT Scan ini bertujuan untuk menegakkan diagnosa yang berhubungan
dengan morfologi upperabdomen dan lowerabdomen agar menjadi lebih akurat. CT
Scan ini sudah menjadi alat yang sangat canggih dengan manajemen yang efektif
untuk menegakkan diagnosis tentang abdomen terutama pada kasus-kasus malignan
(Bontrager, 2001).
• Menurut Neseth (2000), untuk CT Scan hati bukanlah untuk pemeriksaan tersendiri
yang dapat dipisahkan dari pemeriksan CT Scan abdomen. CT Scan hati merupakan
CT Scan abdomen yang berfokus pada hati.
Indikasi Pemeriksaan CT Abdomen
• Lesi primer atau metastase pada hati, pancreas, ginjal dan empedu.
• Penyakit kelenjar adrenalin
• Pankreatitis
• Abses
• Massa padajaringan lunak
• Hematoma hepatic atau splenik
• Tumor
Persiapan Alat dan Bahan
• Peralatan Steril
1. Spuit
2. Wing needle no. 21
3. Kassadankapas
4. Alkohol
5. Injector
6. Media kontras
7. Obatantihistamin
• Peralatan Non – Steril
1. Pesawat CT Scan
2. Selimut
3. Tabungoksigen
4. Klem
5. Bengkok
Persiapan Pasien
• Pemeriksaan CT Scan Abdomen perlu adanya perjanjian antara pasien dan petugas.
• Pasien malam harinya diberi petunjuk untuk berpuasa dan keesokkan harinya
dilakukan scanning.
Pelaksanaan Pemeriksaan
• Pemeriksaan CT Abdomen dengan 3 fase Liver, diawali dengan scanning polos Abdomen dari
atas diagfragma sampai pada daerah vesika urinaria, hal ini untuk mengantisipasi adanya
metastase ke tempat lain yang belum diketahui.
• Kemudian dilakukan penyuntikan kontras Intra Vena ( I.V ) dengan menggunakan otomatic
injector sebanyak 100 ml media kontras, dengan flow rate 2.5 ml/sec, dan start delay pada 30
detik.
Fase Arteri / A – Phase
• Lapangan scanning diambil dari atas diagfragma sampai pada sekitar SIAS atau
seluruh daerah liver tercover .
• Pada fase arteri ini dimaksudkan setelah kontras I.V masuk ke vena kemudian sampai
jantung lalu didistribusikan ke Aorta dan seluruh arteri termasuk arteri dalam hepar,
sehingga massa akan tampak jelas dibanding dengan jaringan sekitarnya.
• Pada fase ini start delay pada 30 detik dengan waktu scan diatur pada 20 detik,
dengan harapan media kontras tepat dan maksimal berada pada pembuluh arterinya.
Fase Vena / V – Phase
• Lapangan scanning diambil kembali dari
atas diagfragma hingga pada vesica
urinaria sama seperti CT Abdomen polos.
• Hal ini dimaksudkan untuk mengikuti
kembali aliran kontras yang telah
didistribusi ke ginjal sehingga kelainan
yang ada pada daerah setelah liver dapat
terdeteksi.
• Start delay diatur pada 60 detik
dengan waktu scan 30.08.
• Diharapkan dengan pengaturan waktu ini,
mampu menampakkan gambaran fase
vena secara maksimal.
Parenkim Vase / Late - Phase
• Lapangan scanning diambil kembali seperti
CT Abdomen polos dari
diagfragma hingga vesika urinaria.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
Nona Zesifa
 
Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4
Ishak Majid
 
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptxAppendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
Aldo Aditya
 

What's hot (20)

ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
Appendicografi
AppendicografiAppendicografi
Appendicografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografi
 
Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4Radiologi & laboratorium a4
Radiologi & laboratorium a4
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
 
Angiografi.
Angiografi.Angiografi.
Angiografi.
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
Teknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ctTeknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ct
 
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptxAppendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
Appendicogram - Kontras - LOV TIA WIS.pptx
 
Ct scan
Ct scanCt scan
Ct scan
 
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
Sirkumsisi
SirkumsisiSirkumsisi
Sirkumsisi
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
Malformasi ano rektal
Malformasi ano rektalMalformasi ano rektal
Malformasi ano rektal
 

Similar to Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati

peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptxperan usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
PutraBasmayus
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
zakirah yaakob
 

Similar to Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati (20)

peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptxperan usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
peran usg pada hepatobilier tugas reading gastro.pptx
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
 
Otopsi
OtopsiOtopsi
Otopsi
 
Anatomi urinari
Anatomi urinariAnatomi urinari
Anatomi urinari
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
 
Bab iibhb
Bab iibhbBab iibhb
Bab iibhb
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
Referat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma RektalReferat Karsinoma Rektal
Referat Karsinoma Rektal
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in critical
 
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptxserba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
serba serbi pembahasan tentang aneurisma aorta.pptx
 
3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
anfis-perkemihan.ppt
anfis-perkemihan.pptanfis-perkemihan.ppt
anfis-perkemihan.ppt
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptx
 
Liza
LizaLiza
Liza
 

More from Nona Zesifa

More from Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timer
 
Ppt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kvPpt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kv
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 

Recently uploaded (20)

Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 

Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati

  • 1. APLIKASI PEMERIKSAAN CT SCAN ABDOMEN PADA KASUS TUMOR HATI
  • 2. Abdomen • Abdomen merupakan rongga terbesar di dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari diafraghma di bagian atas sampai pelvis dibagian bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian, yaitu ; abdomen rongga atas yang lebih besar dan pada pelvis pada bagian bawah dan lebih kecil. (Pearce, 2013) • Abdomen dapat didefinisikan sebagai daerah tubuh yang terletak diantara diafraghma dibagian atas dan opertura pelvis superior dibagian bawah. Dibagian superior dinding abdomen dibentuk oleh diafraghma, yang memisahkan cavitas abdominalis dari cavitas thoracis. Dibagian inferior,cavitas abdominalis melanjutkan diri mnejadi cavitas pelvis melalui opertura pelvis superior. (Snell, 2006).
  • 3.
  • 4. Hati • Hati adalah kelenjar terbesar didalam tubuh, yang terletak dibagian teratas dalam rongga abdomen sebelah kanan dibawah diafraghma. Hati secara luas dilindungi iga- iga. (Pearce, 2013). • Hati terbagi menjadi dua belahan utama, kanan dan kiri. Permukaan atas berbentuk cembung dan terletak dibawah diafraghma, permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan, fissura transversus. • hati dibagi menjadi empat lobus (kanan, kiri, kaudata dan kwadrata). Setiap lobus terdiri atas lobulus. Lobus ini berbentuk polihedral (segi banyak) dan terdiri atas sel hati berbentuk kubus, dan cabang-cabang pembuluh darah diikat bersama oleh jaringan hati. (Pearce 2013).
  • 5.
  • 6. • Hati mempunyai dua jenis persediaan darah, yaitu yang datang melalui arteri hepatika dan yang melalui vena porta. • 4 pembuluh darah yang melewati hati : 1. Arteri hepatika, yang keluar dari aorta dan memberikan seperlima darahnya kepada hati, darah ini mempunyai kejenuhan oksigen 95 sampai 100 persen. 2. Vena porta yang terbentuk dari vena lienalis dan vena mesentrika superior, mengantarkan empat perlima darahnya ke hati. 3. Vena hpatika mengembalikan darah dari hati ke vena cava inferior. Didalam vena tidak terdapat katup. 4. Saluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler-kapiler empedu yang mengumpulkan empedu dari sel hati. • Cabang vena porta, arteri hepatika dan saluran empedu dibungkus bersama oleh sebuah balutan dari jaringan ikat yang disebut kapsul glison dan membentuk saluran porta.
  • 7. Fungsi Hati • Merupakan pabrik kimia terbesar di dalam tubuh. • Sekresi Empedu • Pembentukan Ureum • Penyimpanan dan penybaran berbagai bahan, termasuk glikogen, lemak, vitamin dan besi • Pertahanan tubuh • Detoksifikasi (menetralkan racun)
  • 8. Karsinoma Hepatoseluler • merupakan tumor ganas primer di hati yang berasal dari hepatosit, demikian pula dengan karsinoma fibrolamelar dan hepatoblastoma. Tumor ganas hati lainnya, kolangikarsinoma (cholangicarcinoma) dan sistoadenokarsinoma berasal dari sel epitel bilier, sedangkan angiosarkoma dan leiosarkoma berasal dari sel masenkim. (Sudoyo,dkk, 2010)
  • 9. Prosedur Pemeriksaan CT Scan pada Kasus Tumor Hati
  • 10. Tujuan Pemeriksaan • Pemeriksaan CT Scan ini bertujuan untuk menegakkan diagnosa yang berhubungan dengan morfologi upperabdomen dan lowerabdomen agar menjadi lebih akurat. CT Scan ini sudah menjadi alat yang sangat canggih dengan manajemen yang efektif untuk menegakkan diagnosis tentang abdomen terutama pada kasus-kasus malignan (Bontrager, 2001). • Menurut Neseth (2000), untuk CT Scan hati bukanlah untuk pemeriksaan tersendiri yang dapat dipisahkan dari pemeriksan CT Scan abdomen. CT Scan hati merupakan CT Scan abdomen yang berfokus pada hati.
  • 11. Indikasi Pemeriksaan CT Abdomen • Lesi primer atau metastase pada hati, pancreas, ginjal dan empedu. • Penyakit kelenjar adrenalin • Pankreatitis • Abses • Massa padajaringan lunak • Hematoma hepatic atau splenik • Tumor
  • 12. Persiapan Alat dan Bahan • Peralatan Steril 1. Spuit 2. Wing needle no. 21 3. Kassadankapas 4. Alkohol 5. Injector 6. Media kontras 7. Obatantihistamin • Peralatan Non – Steril 1. Pesawat CT Scan 2. Selimut 3. Tabungoksigen 4. Klem 5. Bengkok
  • 13. Persiapan Pasien • Pemeriksaan CT Scan Abdomen perlu adanya perjanjian antara pasien dan petugas. • Pasien malam harinya diberi petunjuk untuk berpuasa dan keesokkan harinya dilakukan scanning.
  • 14. Pelaksanaan Pemeriksaan • Pemeriksaan CT Abdomen dengan 3 fase Liver, diawali dengan scanning polos Abdomen dari atas diagfragma sampai pada daerah vesika urinaria, hal ini untuk mengantisipasi adanya metastase ke tempat lain yang belum diketahui. • Kemudian dilakukan penyuntikan kontras Intra Vena ( I.V ) dengan menggunakan otomatic injector sebanyak 100 ml media kontras, dengan flow rate 2.5 ml/sec, dan start delay pada 30 detik.
  • 15. Fase Arteri / A – Phase • Lapangan scanning diambil dari atas diagfragma sampai pada sekitar SIAS atau seluruh daerah liver tercover . • Pada fase arteri ini dimaksudkan setelah kontras I.V masuk ke vena kemudian sampai jantung lalu didistribusikan ke Aorta dan seluruh arteri termasuk arteri dalam hepar, sehingga massa akan tampak jelas dibanding dengan jaringan sekitarnya. • Pada fase ini start delay pada 30 detik dengan waktu scan diatur pada 20 detik, dengan harapan media kontras tepat dan maksimal berada pada pembuluh arterinya.
  • 16. Fase Vena / V – Phase • Lapangan scanning diambil kembali dari atas diagfragma hingga pada vesica urinaria sama seperti CT Abdomen polos. • Hal ini dimaksudkan untuk mengikuti kembali aliran kontras yang telah didistribusi ke ginjal sehingga kelainan yang ada pada daerah setelah liver dapat terdeteksi. • Start delay diatur pada 60 detik dengan waktu scan 30.08. • Diharapkan dengan pengaturan waktu ini, mampu menampakkan gambaran fase vena secara maksimal. Parenkim Vase / Late - Phase • Lapangan scanning diambil kembali seperti CT Abdomen polos dari diagfragma hingga vesika urinaria.