3. Radiographic Critique Form (RCF)
DAFTAR CHECK RCF
Ya atau Tidak
Persayaratan identifikasi Tidak
Pada radiograf tidak
terdapat ID pasien , ID
pasien meliputi nama
pasien, umur, instalasi
radiologi yang
bersangkutan dan
tanggal pemeriksaan.
Penempatan marker dengan benar Ya
Marker berada di sisi
lateral dan dalam posisi
terbaca. Marker tidak
menutupi dari region of
interest dan masuk
dalam kolimasi.
Gambaran anatomi dalam
radiograf?
Ya
Nampak sebagian
cranium dan vertebrae
cervical.
Apakah gambaran anatomi tampak
sesuai dengan proyeksi ini?
Ya
Nampak processus
spinosus pada
pertengahan radiograf
4. Apakah kolimasi lapangan radiasi cukup? Dan
tetap mengindahkan ALARA (limitasi,
justufikasi, optimasi)?
Ya
Kolimasi yang digunakan
sudah cukup sehingga
mampu menampakkan
keseluruhan dari region
of interest. Penggunaan
kolimasi juga seluas
objek sehingga dosis
radiasi yang diterima
oleh pasien dapat
diminimalisasi.
Proteksi radiasi, presentasi, menghalangi
gambaran obyek?
Ya
Dalam hal ini proteksi
radiasi yang digunakan
yaitu penggunaan kolimasi
yang seluas objek sehingga
meminimalisasi dosis
radiasi yang diterima pasien
Garis tepi luar kortek tulang, patren trabekula
tulang, dan atau struktur soft tissue terlihat
tajam?
Ya
Garis tepi luar korteks
tulang tervisualisasi dengan
baik, struktur softissue juga
nampak dalam radiograf.
Untuk trabekular tulang
tidak terlalu nampak.
Radiograf terlihat tanpa distorsi? Untuk distorsi pada
radiograf cukup sulit untuk
dinilai. Distorsi meliputi
bentuk dan ukuran.
5. Ukuran film benar, regio organ
anatomi terlihat sesuai dan benar?
Dalam hal ini tidak dapat dipastikan
apakah kaset dan posisi yang
digunakan sudah sesuai atau belum.
Namun apabila sesuai teori dalam
pemeriksaan cervical menggunakan
film dan kaset ukuran 18 cm x 24
cm diletakkan secara
vertikal/membujur. Hal ini karena
anatomi dari cranium yang agak
lebar dan panjang maka kaset
diletakkan secara membujur
Menggunakan alat penerima
gambar yang sesuai?
Tidak yakin namun dalam radiograf
sudah menampakkan keseluruhan dari
region of interest
Kecukupan daya penetrasi sinar
dengan kerapatan?
Sudah cukup ditandai dengan bony
cortical outline dan trabekular tulang
nampak dan tidak ada gambaran
opaque pada region of interest
Kecukupan kontras gambar? Sudah cukup baik ditandai dengan
mampu menampakkan struktur antar
tulang .
6. Upaya pencegahan terhadap artefak
gambar?
Ya Dalam
radiograf
tidak
nampak
adanya
artefak
Kesimpulan Radiograf ini adalah :
DITERIMA/ACCEPTED V
DITOLAK/REJECTED
Jika ditolak/rejected, apa tindakan koreksi yang sebaiknya
dilakukan untuk memperbaiki ketidak sesuaian ?
(diskripsikan dalam lembar terpisah)
7. PERBAIKAN
• Dalam radiograf sebaiknya terdapat ID pasien
minimal meliputi nama pasien, umur, instalasi
radiologi yang bersangkutan dan tanggal
pemeriksaan yang dilakukan. Sehingga
informasi radiograf lengkap
9. Radiographic Critique Form (RCF)
DAFTAR CHECK RCF YA ATAU TIDAK
Persayaratan
identifikasi
Tidak
Pada radiograf tidak
terdapat ID pasien , ID
pasien meliputi nama
pasien, umur, instalasi
radiologi yang
bersangkutan dan tanggal
pemeriksaan.
Penempatan marker
dengan benar
Ya
Marker berada di sisi
lateral dan dalam posisi
terbaca. Marker tidak
menutupi dari region of
interest dan masuk dalam
kolimasi.
Gambaran anatomi
dalam radiograf?
Ya
Dalam radiograf nampak
vertebrae cervical,
angulus mandibula,
occipital, proc. Spinosus,
corpus vertebrae, dll
10. Apakah gambaran anatomi
tampak sesuai dengan
proyeksi ini?
Ya
Proyeksi cervical
lateral menampakkan
apophyseal joint.
Apakah kolimasi lapangan
radiasi cukup? Dan tetap
mengindahkan ALARA
(limitasi, justufikasi,
optimasi)?
Kolimasi pada superior,
anterior dan posterior
sudah cukup dan mampu
menampakkan softissue
dan tulang. Sedangkan
sisi inferior kolimasi yang
digunakan terlalu lebar.
Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran
obyek?
Ya
Kolimasi yang digunakan
seoptimal mungkin namun
pada inferior masih terlalu
lebar. Hindari
pengulangan foto.
Garis tepi luar kortek tulang,
patren trabekula tulang, dan
atau struktur soft tissue
terlihat tajam?
Ya
Garis tepi luar korteks
tulang baik , trabekular
tulang baik dan struktur
softissue tervisualisasi
dengan baik ( epiglotis
nampak )
11. Radiograf terlihat tanpa distorsi? Untuk
distorsi
pada
radiograf
cukup
sulit
untuk
dinilai.
Distorsi
meliputi
bentuk
dan
ukuran.
Ukuran film benar, regio organ anatomi
terlihat sesuai dan benar?
Menggunakan alat penerima gambar
yang sesuai?
Kecukupan daya penetrasi sinar dengan
kerapatan?
13. Radiographic Critique Form (RCF)
DAFTAR CHECK RCF Ya atau Tidak
Persayaratan
identifikasi
Tidak
Pada radiograf tidak terdapat ID pasien
, ID pasien meliputi nama pasien,
umur, instalasi radiologi yang
bersangkutan dan tanggal
pemeriksaan.
Penempatan marker
dengan benar
Tidak
Marker yang digunakan salah dan tidak
sesuai dengan arah dari posisi pasien .
Gambaran anatomi
dalam radiograf?
Ya
Terbukanya foramina intervertebralis,
dari C1 dan C2 sampai C7 dan T1 .
Terbuka diskus space intervertebralis
Tulang oksipital tidak overlapping
dengan aksis Tampak ketujuh cervical
dan vertebra T1.
Apakah gambaran
anatomi tampak
sesuai dengan
proyeksi ini?
Ya
Nampak foramina intervertebralis dan
pedikel pada IR dan proyeksi obliq dari
tubuh serta bagian lain dari kolumna
cervical.
14. Apakah kolimasi
lapangan radiasi cukup?
Dan tetap mengindahkan
ALARA (limitasi,
justufikasi, optimasi)?
Ya
Kolimasi yang digunakan sudah cukup
sehingga mampu menampakkan
keseluruhan dari region of interest
dan tidak terpotong Penggunaan
kolimasi juga seluas objek sehingga
dosis radiasi yang diterima oleh pasien
dapat diminimalisasi.
Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran
obyek?
Ya
Dalam hal ini proteksi radiasi
yang digunakan yaitu
penggunaan kolimasi yang
seluas objek sehingga
meminimalisasi dosis radiasi
yang diterima pasien
Garis tepi luar kortek
tulang, patren trabekula
tulang, dan atau struktur
soft tissue terlihat tajam?
Ya
Garis tepi luar korteks tulang
tervisualisasi dengan baik,
struktur softissue juga
nampak dalam radiograf.
Untuk trabekular tulang tidak
terlalu nampak.
Radiograf terlihat tanpa
distorsi?
Untuk distorsi pada radiograf
cukup sulit untuk dinilai.
Distorsi meliputi bentuk dan
ukuran.
15. Ukuran film benar,
regio organ anatomi
terlihat sesuai dan
benar?
Dalam hal ini tidak dapat dipastikan
apakah kaset dan posisi yang
digunakan sudah sesuai atau
belum. Namun apabila sesuai teori
dalam pemeriksaan cervical
menggunakan film dan kaset
ukuran 24cm x 30 cm diletakkan
secara vertikal/membujur. Hal ini
karena anatomi dari cranium yang
agak lebar dan panjang maka kaset
diletakkan secara membujur
Menggunakan alat
penerima gambar yang
sesuai?
Tidak yakin namun dalam radiograf
sudah menampakkan keseluruhan
dari region of interest
Kecukupan daya
penetrasi sinar dengan
kerapatan?
Kurang cukup karena bony
cortical outline dan trabekular
tulang tidak terlalu nampak dan
ada sedikit gambaran opaque
pada region of interest
Kecukupan kontras
gambar?
Sudah cukup baik ditandai dengan
mampu menampakkan struktur
antar tulang .
16. Upaya pencegahan terhadap
artefak gambar?
Ya Dalam
radiogr
af tidak
nampak
adanya
artefak
Kesimpulan Radiograf ini adalah :
DITERIMA/ACCEPTED V
DITOLAK/REJECTED
Jika ditolak/rejected, apa tindakan koreksi yang
sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki ketidak
sesuaian ? (diskripsikan dalam lembar terpisah)
17. Dalam radiograf sebaiknya terdapat ID pasien
minimal meliputi nama pasien, umur, instalasi
radiologi yang bersangkutan dan tanggal
pemeriksaan yang dilakukan. Sehingga informasi
radiograf lengkap.
Penempatan marker yang harusnya digunakan
yaitu R TIDAK TERBACA. agar letaknya sesuai
dengan posisi pasien.
PERBAIKAN
20. Radiographic Critique Form (RCF)
DAFTAR CHECK RCF YA ATAU TIDAK
Persayaratan identifikasi TIDAK
Tidak ada ID pasien. Seharusnya
ada ID pasien yang berisikan nama,
umur, alamat, nama instalasi
Penempatan marker
dengan benar
TIDAK
Tidak terdapat marker “R” maupun
“L”
Seharusnya dalam radiograf
terdapat merker untuk
menunjukkan bagian tubuh
sebelah mana yang diperiksa
(kanan/kiri)
Gambaran anatomi dalam
radiograf?
YA
Dalam radiograf nampak CV C7-
L1, separuh costae 1-12, corpus
vertebrae, pedikel
Apakah gambaran anatomi
tampak sesuai dengan
proyeksi ini?
TIDAK
Dalam radiograf proc.spinosus
tidak terlalu nampak. Seharusnya
dalam proy AP thoracal,
proc.spinosus nampak jelas dalam
satu garis lurus
Apakah kolimasi lapangan
radiasi cukup? Dan tetap
mengindahkan ALARA
(limitasi, justufikasi,
optimasi)?
YA
Pengaturan kolimasi pada
radiograf tersebut sudah cukup.
Objek tidak terpotong . Dengan
penggunaan kolimasi yang
secukupnya dapat mengurangi
dosis radiasi yang diterima pasien
21. Proteksi radiasi,
presentasi, menghalangi
gambaran obyek?
YA
Proteksi radiasi yang bilakukan
dengan mengatur kolimasi
secukupnya. Hal ini
ditunjukkan dalam radiograf
dengan kolimasi yang cukup.
Garis tepi luar kortek tulang,
patren trabekula tulang, dan
atau struktur soft tissue
terlihat tajam?
TIDAK
Radiograf tersebut belum
dapat dengan jelas
menunjukkan garis tepi luar
kortek tulang, trabeluka dan
struktur soft tissue
Radiograf terlihat tanpa
distorsi?
YA
Tidak terjadi distorsi pada
radiograf baik bentuk maupun
ukuran
Ukuran film benar, regio
organ anatomi terlihat sesuai
dan benar?
YA
Sudah sesuai
Menggunakan alat penerima
gambar yang sesuai?
YA
IP yang digunakan sudah tepat
dengan posisi membujur.
Dalam pemeriksaan thoracal
menggunakan IP ukuran 35x43
cm
Kecukupan daya penetrasi
sinar dengan kerapatan?
TIDAK
Kontras yang dihasilkan
kurang baik
22. Kecukupan kontras gambar? TIDAK
Kontras yang dihasilkan
dalam radiograf kurang
baik, ditandai dengan
trabekular tulang tidak
terlihat
Upaya pencegahan terhadap
artefak gambar?
TIDAK
Dalam radiograf masih
terdapat artefak “X”
pada CV thoracal 7
Kesimpulan Radiograf ini adalah :
DITERIMA/ACCEPTED
DITOLAK/REJECTED DITOLAK
Jika ditolak/rejected, apa tindakan koreksi yang sebaiknya
dilakukan untuk memperbaiki ketidak sesuaian ?
(diskripsikan dalam lembar terpisah)
23. PERBAIKAN
1. Dalam radiograf seharusnya diberi ID pasien. ID pasien meliputi nama, umur,
alamat, nomor RM, instalasi, tanggal pemeriksaan
2. Radiograf harus ada marker “R” atau “L” untuk menunjukkan bagian tubuh
mana yang diperiksa. Jika marker tidak ada, radiolog tidak tahu bagian tubuh
mana yang diperiksa dan dapat menimbulkan miss diagnosa.
3. Pengaturan posisi pasien, CP dan FFD harus sesuai agar gambaran anatomi
pada radiograf sesuai dengan kriteria proyeksi yang diinginkan.
4. Pengaturan faktor eksposi yang cukup. Dengan faktor eksposi yang cukup dan
optimal, maka kontras dalam radiograf akan bagus, dapat menunjukkan
korteks tulang, trabekula dan struktur soft tissue akan jelas.
5. Dalam pembuatan radiograf harus diperhatikan benda benda logam yang ada
pada tubuh pasien dan dipakai pasien. Karena semua benda logam akan
menghasilkan artefak pada radiograf.
26. DAFTAR CHECK RCF YA ATAU TIDAK
Persyaratan identitas TIDAK
Pada radiograf tidak
terdapat ID pasien , ID
pasien meliputi nama
pasien, umur, instalasi
radiologi yang
bersangkutan dan tanggal
pemeriksaan.
Penempatan marker
dengan benar
TIDAK
Pada radiograf tidak
terdapat marker “R” atau
“L” sebagai tanda
Gambaran anatomi
dalam radiograf
YA
Nampak diskus
intervertebralis, foramen
intervertebralis
Apakah gambaran
anatomi tampak sesuai
dengan proyeksi ini
Ya
Nampak paru-paru
radiolucent pada
radiograf
27. Apakah kolimasi
lapangan radiasi cukup ?
dan tetap mengindahkan
ALARA (limitasi,
justifikasi, optimasi)
Ya
Kolimasi yang digunakan
sudah cukup sehingga
mampu menampakkan
keseluruhan dari region of
interest. Penggunaan
kolimasi juga seluas objek
sehingga dosis radiasi
yang diterima oleh pasien
dapat diminimalisasi.
Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran obyek?
Ya
Dalam hal ini proteksi radiasi
yang digunakan yaitu
penggunaan kolimasi yang
seluas objek sehingga
meminimalisasi dosis radiasi
yang diterima pasien
Garis tepi luar kortek tulang
patern trabekula tulang dan atau
struktur tulang dan atau stryktur
soft tissue terlihat tajam?
Ya
Garis tepi luar korteks tulang
tervisualisasi dengan baik,
struktur softissue juga
nampak dalam radiograf.
Untuk trabekular tulang tidak
terlalu nampak.
Radiograf terlihat tanpa distorsi Untuk distorsi pada radiograf
cukup sulit untuk dinilai.
Distorsi meliputi bentuk dan
ukuran.
28. Ukuran film benar, regio organ anatomi
terlihat sesuai dan benar?
Dalam hal ini tidak dapat
dipastikan apakah kaset dan
posisi yang digunakan sudah
sesuai atau belum. Namun
apabila sesuai teori dalam
pemeriksaan cervical
menggunakan film dan kaset
ukuran 35 cm x 43 cm
diletakkan secara
vertikal/membujur. Hal ini
karena anatomi dari thorax
yang agak lebar dan panjang
maka kaset diletakkan secara
membujur
Menggunakan alat penerima gambar
yang sesuai?
Tidak yakin namun dalam
radiograf sudah menampakkan
keseluruhan dari region of
interest
Kecukupan daya penetrasi sinar dengan
kerapatan
Sudah cukup ditandai dengan
bony cortical outline dan
trabekular tulang nampak dan
tidak ada gambaran opaque pada
region of interest
Kecukupan kontras gambar? Sudah cukup baik ditandai
dengan mampu menampakkan
struktur antar tulang .
30. PERBAIKAN
Dalam radiograf vertebrae thoracal proyeksi
lateral sebaiknya dilengkapi dengan Identitas
pasien meliputi nama, alamat, tempat tanggal
lahir, umur dan nama instansi atau rumah
sakit agar radiograf tersebut lengkap dengan
ID pasien dan dapat dipertanggungjawabkan.
32. Radiographic Critique Form (RCF)
DAFTAR CHECK RCF YA ATAU TIDAK
Persayaratan identifikasi Tidak; terdapat ID pada
radiograf tsb berupa:
nama,TTL,tanggal
pemeriksaan,instalasi
radiograf.
Penempatan marker dengan benar Tidak, ada radiograf
tdak terdapat ,marker.
Gambaran anatomi dalam radiograf? Ya, antara lain: thoracal
1-12, costae,
scapula,klavicula,zygapo
physeal joint
Apakah gambaran anatomi tampak
sesuai dengan proyeksi ini?
Ya, karena pada proyeksi
ini gambaran antomi
dari zygapophseal joint
tampak. Sesuai dengan
tujuan dari proyeksi
oblique.
Apakah kolimasi lapangan radiasi
cukup? Dan tetap mengindahkan
ALARA (limitasi, justufikasi, optimasi)?
Ya, karena tampak pada
radiograf gambaran
thoracal tercover dan
hanya sedikit bagian
anatomi lain yang
tampak.
33. Proteksi radiasi, presentasi,
menghalangi gambaran obyek?
Ya, proteksi yang
dilakukan adalah
pengaturan kolimasi
yang secukupnya dan
tidak terdapat ada yang
menghalangi obyek
Garis tepi luar kortek tulang, patren
trabekula tulang, dan atau struktur soft
tissue terlihat tajam?
Ya, karena sudah dapat
membedakan antar
tulang.
Radiograf terlihat tanpa distorsi? Ya, distorsi yang terjadi
pada radiograf ini tidak
begitu dapat
diidentifikasi.
Ukuran film benar, regio organ anatomi
terlihat sesuai dan benar?
Ya, karena keseluruhan
thoracal tercover
dengan baik tanpa
terpotong
Menggunakan alat penerima gambar
yang sesuai?
Ya, IP yang digunakan
sudah tepat dengan
posisi membujur.
Biasanya pada
pemeriksaan dengan
proyeksi ini
menggunakan IP
uk.35x43
34. Kecukupan daya penetrasi sinar
dengan kerapatan?
Ya, daya tembus sudah tepat.
Tetapi pada radiograf
menunjukan overexposed
Kecukupan kontras gambar? Ya, pada radiograf
menunjukan kontras yang tinggi
karena gambaran berada pada
background yang hitam dengan
memperlihatkan tingkat keabuan
Upaya pencegahan terhadap
artefak gambar?
Ya, upaya pencegahan yang
dilakukan adalah melepaskan
benda logam seperti kalung,
dll.
Outcome yang dikehendaki (
contoh; pemakaian sinar-x dapat
memperlihatkan nilai diagnostik
dai regio organ anatomi)?
Ya, pemakaian siar-x dapat
memperlihakan nilai diagnostic
dari ROI
Kesimpulan Radiograf ini adalah : DITOLAK
Jika ditolak/rejected, apa tindakan koreksi yang sebaiknya dilakukan
untuk memperbaiki ketidak sesuaian ? (diskripsikan dalam lembar
terpisah)
35. Perbaikan
Pada radiograf tersebut perlu dilakukan
perbaikan seperti, penambahan ID pasien
berupa ( nama,tempat tanggal
lahir,alamat,tanggal pemeriksaan dan instalasi
radiologi). Diharapkan dalam pemeriksaan
menggunakan marker, dan juga pengaturan
faktor eksposi dengan tepat agar dapat
menghasilkan citra dengan kontras,penetrasi
yang baik.