SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
N A M A A N G G O T A K E L O M P O K :
MODIFIKASI FAKTOR
EKSPOSI
PENDAHULUAN
Dalam pemeriksaan radiologi, faktor yang berperan
penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas
sinar-X adalah faktor eksposi. Dan di setiap
pemeriksaan atau proyeksi telah memiliki faktor
eksposi standar yang sering dipakai dalam setiap
pemeriksaan yang berlangsung. Namun, dalam
praktiknya di lapangan langsung tidak menutup
kemungkinan dapat dilakukan modifikasi terhadap
faktor eksposi standar.
PENDAHULUAN
Tujuan Modifikasi Faktor Eksposi
Tujuan dari modifikasi faktor eksposi adalah untuk menghasilkan
radiograf yang hampir sama dengan faktor eksposi standard yang
biasa digunakan.
Modifikasi Faktor Eksposi biasa digunakan karena hal-hal sebagai
berikut :
1. Pasien tidak dapat mengatur nafas selama beberapa kali
pemeriksaan, sehingga perlu modifikasi waktu eksposi
2. Perubahan FFD karena keadaan tertentu yang memaksa
3. Keterbatasan jumlah grid, sehingga harus memakai grid yang
ada
4. Pasien memiliki ketebalan tubuh dan kerapatan organ yang
berbeda, sehingga perlu modifikasi waktu dan grid
DASAR TEORI
Faktor Eksposi
Faktor yang mempengaruhi dan menentukan kualitas dan
kuantitas dari penyinaran radiasi sinar-X yang diperlukan
dalam pembuatan radiograf. Secara garis besar faktor
eksposi terbagi menjadi dua bagian yaitu prime exposure
factor (kV, mA, s, dan FFD) dan imaging system
characteristic (focal spot, filter, generator phase, grid,
kolimasi, film screen, dan processing).
Pengaturan faktor eksposi yang tepat dapat menghasilkan
kontras radiograf yang optimal yaitu mampu menunjukkan
perbedaan derajat kehitaman yang jelas antar organ yang
mempunyai kerapatan berbeda.
DASAR TEORI
1. Modifikasi 1 (mA dan s)
rumus : mA1 x s1 = mA2 x s2
2. Modifikasi 2 (kV dan mAs)
rumus : mA1 s1 (kV2)4
mA2 s2 (kV1)4
3. Modifikasi 3 (aturan 15 %)
setiap 10 kV, maka mAs x ½
setiap 10 kV, maka mAs x 2
setiap 15 % kV, maka mAs x ½
setiap 15 % kV, maka mAs x 2
Berlaku dalam rentang
50 kV – 75 kV
DASAR TEORI
4. Modifikasi 4 (mAs dan FFD)
rumus : mAs1 (FFD1)2
mAs2 (FFD2)2
5. Modifikasi 5 (mAs dan relative speed)
rumus : mAs1 rel. speed2
mAs2 rel. speed1
6. Modifikasi 6 (mAs dan grid)
rumus : mAs1 grid film1
mAs2 grid film2
E
DASAR TEORI
Dari beberapa rumus tersebut, dapat digabung dan
didapat rumus seperti di bawah ini :
(kV2)4 mAs1 (FFD1)2 rel. speed2 grid film1
(kV1)4 mAs2 (FFD2)2 rel. speed1 grid film2
Kemudian dari rumus di atas dapat diringkas menjadi
sebagai berikut : (kV1)4 . mAs1
. rel. speed1
(FFD1)2 . grid film1
PROSEDUR PRAKTIKUM
Persiapan alat & bahan
1. Pesawat sinar-X
2. Kaset, film dan hanger ukuran 24 x 30 cm
3. Marker
4. Grid dengan ratio 6 : 1
5. Phantom
6. Densitometer
PROSEDUR PRAKTIKUM
Langkah-langkah
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menghitung modifikasi faktor eksposi, kemudian
faktor eksposi dimasukkan dalam tabel
standar Modifikasi 1 Modifikasi 2 Modifikasi 3
kV 55 kV 55 kV 50 kV 65 kV
mA 100 mA 200 mA 100 mA 100 mA
s 0,05 s 0,025 s 0,073 s (0,08 s) 0,025 s
Tabel modifikasi faktor
eksposi 1
PROSEDUR PRAKTIKUM
standar Modifikasi FFD Modifikasi grid
kV 55 kV 55 kV 66 kV
mAs 5 mAs 7,2 mAs (8 mAs) 15 mAs (16 mAs )
FFD 100 cm 120 cm 100 cm
grid Non grid Non grid 6:1
Tabel modifikasi faktor eksposi 2
3. Melakukan ekspose dengan faktor eksposi yang
sudah dihitung satu persatu
4. Melakukan pengolahan film (film processing) di
kamar gelap dengan waktu processing yang sama di
setiap filmnya
5. Mengukur densitas film menggunakan densitometer
HASIL PRAKTIKUM
REFERENSI
Radiographic Imaging and Exposure By Terri L.
Fauber
Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662 Vol 11. , No.2, April
2008, hal 45-52. Variasi Nilai Eksposi Aturan 15
Persen pada Radiografi Menggunakan Imaging
Plate untuk Mendapatkan Kontras Tertinggi.
Sartinah1 , Sumariyah2 , N. Ayu K.U3 . 1. RS
Elisabeth Semarang, 2. Lab. Elektronika &
Instrumentasi, Jurusan Fisika FMIPA UNDIP 3.
Lab. Fisika Zat Padat, Jurusan Fisika FMIPA
UNDIP

More Related Content

What's hot

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
 
Radiofotografi Kurva karakteristik
Radiofotografi Kurva karakteristikRadiofotografi Kurva karakteristik
Radiofotografi Kurva karakteristikNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariNona Zesifa
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiWira Kusuma
 
Angiografi.
Angiografi.Angiografi.
Angiografi.jaaaw9
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf AppendicografiNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiNona Zesifa
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Nona Zesifa
 
Radiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiRadiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiNona Zesifa
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning RenogramNona Zesifa
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiAmalia Annisa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalNona Zesifa
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiIch Bin Fandy
 

What's hot (20)

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
Radiofotografi Kurva karakteristik
Radiofotografi Kurva karakteristikRadiofotografi Kurva karakteristik
Radiofotografi Kurva karakteristik
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografi
 
Angiografi.
Angiografi.Angiografi.
Angiografi.
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 Tomografi
 
Faktor Geometrik
Faktor GeometrikFaktor Geometrik
Faktor Geometrik
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
 
Radiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 SubstraksiRadiofotografi 2 Substraksi
Radiofotografi 2 Substraksi
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
7@pet dan spect
7@pet dan spect7@pet dan spect
7@pet dan spect
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
Benda asing triangulasai
Benda asing triangulasaiBenda asing triangulasai
Benda asing triangulasai
 
Training Radiasi
Training RadiasiTraining Radiasi
Training Radiasi
 

Viewers also liked

Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi Otot
Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi OtotLecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi Otot
Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi OtotCatatan Medis
 
Anatomi fisiologi limpatik
Anatomi fisiologi limpatikAnatomi fisiologi limpatik
Anatomi fisiologi limpatikFaris Andrianto
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Sumayyah Nida Azizah
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Xray film & film processing
Xray film & film processingXray film & film processing
Xray film & film processingRakesh Ca
 

Viewers also liked (9)

Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada ManusiaSistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
 
Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi Otot
Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi OtotLecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi Otot
Lecture Notes 18 Mekanisme Kontraksi Otot
 
Anatomi fisiologi limpatik
Anatomi fisiologi limpatikAnatomi fisiologi limpatik
Anatomi fisiologi limpatik
 
anatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatikanatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatik
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Xray film & film processing
Xray film & film processingXray film & film processing
Xray film & film processing
 

Similar to MODIFIKASI FAKTOR EKSP

Ecorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiEcorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiJackTulus1
 
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...Khaeroel Ansory
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2heri santosa
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Moh Ali Fauzi
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaYuwan Kilmi
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalSiti Suryanah
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Moh Ali Fauzi
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 

Similar to MODIFIKASI FAKTOR EKSP (20)

JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Ecorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografiEcorad ecoradiografi
Ecorad ecoradiografi
 
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...
UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM DI SUB INSTALASI...
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 
4. pengukuran dengan_osciloscop
4. pengukuran dengan_osciloscop4. pengukuran dengan_osciloscop
4. pengukuran dengan_osciloscop
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika Digital
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Laporan fisika
Laporan fisikaLaporan fisika
Laporan fisika
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)Percobaan 4 (Common Collector)
Percobaan 4 (Common Collector)
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
P2 eldas
P2 eldasP2 eldas
P2 eldas
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 

More from Nona Zesifa

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takeNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruNona Zesifa
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparNona Zesifa
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus AlienumNona Zesifa
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf LopografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopNona Zesifa
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerNona Zesifa
 
Ppt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kvPpt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kvNona Zesifa
 

More from Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timer
 
Ppt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kvPpt quality control akurasi dan repro kv
Ppt quality control akurasi dan repro kv
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 

Recently uploaded (10)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 

MODIFIKASI FAKTOR EKSP

  • 1. N A M A A N G G O T A K E L O M P O K : MODIFIKASI FAKTOR EKSPOSI
  • 2. PENDAHULUAN Dalam pemeriksaan radiologi, faktor yang berperan penting dalam menentukan kualitas dan kuantitas sinar-X adalah faktor eksposi. Dan di setiap pemeriksaan atau proyeksi telah memiliki faktor eksposi standar yang sering dipakai dalam setiap pemeriksaan yang berlangsung. Namun, dalam praktiknya di lapangan langsung tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan modifikasi terhadap faktor eksposi standar.
  • 3. PENDAHULUAN Tujuan Modifikasi Faktor Eksposi Tujuan dari modifikasi faktor eksposi adalah untuk menghasilkan radiograf yang hampir sama dengan faktor eksposi standard yang biasa digunakan. Modifikasi Faktor Eksposi biasa digunakan karena hal-hal sebagai berikut : 1. Pasien tidak dapat mengatur nafas selama beberapa kali pemeriksaan, sehingga perlu modifikasi waktu eksposi 2. Perubahan FFD karena keadaan tertentu yang memaksa 3. Keterbatasan jumlah grid, sehingga harus memakai grid yang ada 4. Pasien memiliki ketebalan tubuh dan kerapatan organ yang berbeda, sehingga perlu modifikasi waktu dan grid
  • 4. DASAR TEORI Faktor Eksposi Faktor yang mempengaruhi dan menentukan kualitas dan kuantitas dari penyinaran radiasi sinar-X yang diperlukan dalam pembuatan radiograf. Secara garis besar faktor eksposi terbagi menjadi dua bagian yaitu prime exposure factor (kV, mA, s, dan FFD) dan imaging system characteristic (focal spot, filter, generator phase, grid, kolimasi, film screen, dan processing). Pengaturan faktor eksposi yang tepat dapat menghasilkan kontras radiograf yang optimal yaitu mampu menunjukkan perbedaan derajat kehitaman yang jelas antar organ yang mempunyai kerapatan berbeda.
  • 5. DASAR TEORI 1. Modifikasi 1 (mA dan s) rumus : mA1 x s1 = mA2 x s2 2. Modifikasi 2 (kV dan mAs) rumus : mA1 s1 (kV2)4 mA2 s2 (kV1)4 3. Modifikasi 3 (aturan 15 %) setiap 10 kV, maka mAs x ½ setiap 10 kV, maka mAs x 2 setiap 15 % kV, maka mAs x ½ setiap 15 % kV, maka mAs x 2 Berlaku dalam rentang 50 kV – 75 kV
  • 6. DASAR TEORI 4. Modifikasi 4 (mAs dan FFD) rumus : mAs1 (FFD1)2 mAs2 (FFD2)2 5. Modifikasi 5 (mAs dan relative speed) rumus : mAs1 rel. speed2 mAs2 rel. speed1 6. Modifikasi 6 (mAs dan grid) rumus : mAs1 grid film1 mAs2 grid film2
  • 7. E DASAR TEORI Dari beberapa rumus tersebut, dapat digabung dan didapat rumus seperti di bawah ini : (kV2)4 mAs1 (FFD1)2 rel. speed2 grid film1 (kV1)4 mAs2 (FFD2)2 rel. speed1 grid film2 Kemudian dari rumus di atas dapat diringkas menjadi sebagai berikut : (kV1)4 . mAs1 . rel. speed1 (FFD1)2 . grid film1
  • 8. PROSEDUR PRAKTIKUM Persiapan alat & bahan 1. Pesawat sinar-X 2. Kaset, film dan hanger ukuran 24 x 30 cm 3. Marker 4. Grid dengan ratio 6 : 1 5. Phantom 6. Densitometer
  • 9. PROSEDUR PRAKTIKUM Langkah-langkah 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Menghitung modifikasi faktor eksposi, kemudian faktor eksposi dimasukkan dalam tabel standar Modifikasi 1 Modifikasi 2 Modifikasi 3 kV 55 kV 55 kV 50 kV 65 kV mA 100 mA 200 mA 100 mA 100 mA s 0,05 s 0,025 s 0,073 s (0,08 s) 0,025 s Tabel modifikasi faktor eksposi 1
  • 10. PROSEDUR PRAKTIKUM standar Modifikasi FFD Modifikasi grid kV 55 kV 55 kV 66 kV mAs 5 mAs 7,2 mAs (8 mAs) 15 mAs (16 mAs ) FFD 100 cm 120 cm 100 cm grid Non grid Non grid 6:1 Tabel modifikasi faktor eksposi 2 3. Melakukan ekspose dengan faktor eksposi yang sudah dihitung satu persatu 4. Melakukan pengolahan film (film processing) di kamar gelap dengan waktu processing yang sama di setiap filmnya 5. Mengukur densitas film menggunakan densitometer
  • 12. REFERENSI Radiographic Imaging and Exposure By Terri L. Fauber Berkala Fisika ISSN : 1410 - 9662 Vol 11. , No.2, April 2008, hal 45-52. Variasi Nilai Eksposi Aturan 15 Persen pada Radiografi Menggunakan Imaging Plate untuk Mendapatkan Kontras Tertinggi. Sartinah1 , Sumariyah2 , N. Ayu K.U3 . 1. RS Elisabeth Semarang, 2. Lab. Elektronika & Instrumentasi, Jurusan Fisika FMIPA UNDIP 3. Lab. Fisika Zat Padat, Jurusan Fisika FMIPA UNDIP

Editor's Notes

  1. Timbal pb (jika diperlukan)