Teks ini memberikan ringkasan tentang teknik pemeriksaan radiografi abdomen 3 posisi untuk kasus ileus obstruksi. Ringkasan utamanya adalah sebagai berikut: (1) abdomen 3 posisi meliputi 3 proyeksi untuk melihat usus, (2) kasus ini melibatkan penyumbatan usus yang menyebabkan gangguan pencernaan, (3) tekniknya meliputi persiapan pasien dan alat, proyeksi AP, lateral dan hasil pembacaan radiograf.
2. 10cm
Definisi
Abdomen 3 posisi adalah prosedur
pemeriksaan radiografi pada daerah
abdomen khususnya untuk memperlihatkan
kelainan yang terjadi pada tractus
digestivus/gastrointestinal yang dilakukan
dalam posisi 3 pemotretan
Ilius Obstruksi adalah penyumbatan
usus dimana kondisi pencernaan Ketika
bahan yang dicerna tidak dapat masuk
secara normal melalui usus.Kondisi ini
disebabkan oleh jaringan fibrosa yang
memampatkan usus,yang dapat
berkembang bertahun-tahun setelah
operasi perut.
2
Ref X-Ray Exp /
3. 3
Ref X-Ray Exp /
Anatomi dan Fisiologi
Abdomen
Abdomen adalah rongga terbesar dalam
tubuh.Batas rongga abdomen adalah di
bagian atas diafragma,di bagian bawah pintu
masuk panggul dari panggul besar,di depan
dan di kedua sisi otot-otot abdominal,tulang
iliaka dan iga di sebelah bawah,di bagian
tulang punggung dan quadratus lumborum.
Dinding abdomen terdiri dari kulit,fascia
superfiscialis,lemak,otot-otot,fascia
transversalis dan parietal peritoneum.Selain
itu,posisi abdomen lainnya yaitu Thorax dan
Pelvis
Ilustrasi Kasus
Pada tanggal 12 Februari 2022 pasien TN.YM datang ke
instalasi radiologi RS.SILOAM SRIWIJAYA dengan di antar
perawat. Pada saat itu pasien membawa permintaan foto
Abdomen 3 posisi dengan diagnosa Ileus Obstruksi.
A.Identifikasi pasien adalah sebagai berikut :
Nama : TN. YM
Umur : 33 tahun
Alamat : Palembang
Permintaan foto : ABDOMEN 3 POSISI
No Radiologi : 222
No RM : 072540
Tanggal : 12 Februari 2022
4. 10cm
Teknik Radiografi.
Berdasarkan yang dilakukan penulis, teknik pemeriksaan ABDOMEN 3 posisi dengan klinis ILIUS
OBSTRUKSI.
Persiapan pasien
Tidak ada persiapan khusus pada pemeriksaan ABDOMEN, hanya melepas benda-benda
yang dapat mengganggu gambaran radiograf.
Persiapan alat dan bahan
a.Pesawat sinar-x Digital Radiography
4
Ref X-Ray Exp /
5. 10cm
Proyeksi AP Bilateral
Proyeksi AP merupakan prosedur standar yang umum dilakukan pada pemeriksaan radiografi(Buckland,
1995). Spesifik pada kasus osteoarthritisharus dibuat secara bilateral. Bilateral yaitu dilakukan eksposi pada
objek knee jointkanan dan kiri secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk membandingkan kemampuan
kedua lutut saat menopang tubuh.Proyeksi ini juga memudahkan dokter untuk membandingkan kedua
kondisi persendian pada lutut.
Posisi pasien: Erect
Posisi objek: Knee anteroposteriormenempel pada bucky standdan pertengahan kneesetinggi mid bucky
Focus Film Distance: 100 cm
Central ray: Tegak lurus terhadap bucky stand
Central point: Pada pertengahan kedua kneesetinggi mid knee joint(1,25cm dibawah apex patella).
5
Ref X-Ray Exp /
6. 10cm
Proyeksi Lateral
Proyeksi lateral merupakan proyeksi umum yang digunakan pada pemeriksaan radiografi ekstremitas
khususnya knee joint(Stacy, 2021). Proyeksi lateral digunakan untuk melihat anatomi tulang dari sisi
lateralatau samping. Dalam melakukan diagnosa osteoarthritisdokter perlu membandingkan radiograf
kneekanan dan kiri, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan dua kali kanan dan kiri secara bergantian.
Prosedur pemeriksaan knee joint pada proyeksi Lateral yaitu:
Posisi pasien: Erectatau recumbent
Posisi objek: Kneefleksi 20–30 derajat true lateral. Atur posisi knee jointpada pertengahan bucky
Focus Film Distance: 100 cm
Central ray: 50-70kearah cephalad
Central point: 2,5 cm distal epicondylus medial
6
Ref X-Ray Exp /
7. 10cm
Proyeksi AP
Kriteria Evaluasi :
Kriteria gambar : 1) Celah sendi femorotibial terbuka dan berada pad
a pertengahan film. Jika lutut normal celah sendi akan sama pada ke
dua sisi kanan dan kiri. 2) Patella mengalami superposisi dengan fe
mur dan sebagiankaput fibula akan superposisi dengan tibia. 3) Terli
hat jaringan lunak di sekitar sendi
7
Ref X-Ray Exp /
8. 10cm
Proyeksi lateral
Kriteria Evaluasi :
– Tampak pattela dalam proyeksi true lateral.– Terbukanya
articulasio pattelo femoralis.– Caput Os.fibula dan Os.Tibia
tampak super posisi.– Terlihat soft tissue disekitar lutut.
8
Ref X-Ray Exp /
9. 10cm
HASIL BACAAN RADIOGRAF
Temuan :
UDARA BEBAS : tidak ada
DISTRIBUSI UDARA USUS : tampak udara berlebih dengan penebalan dinding bowel di
abdomen tengah
CAIRAN BEBAS : tidak ada
GINJAL : normal
URETER : normal
BULI-BULI : normal
VERTEBRA : tampak osteofit corpus vertebra lumbalis
PSOAS : superposisi bayangan usus
SENDI SAKROILIAKA : normal
SENDI COXAE : normal
TULANG PELVIS : normal
TULANG-TULANG LAINNYA : normal
Kesan :
Ileus Obstuksi letak tinggi.
Tidak tampak pneumoperitoneum.
9
Ref X-Ray Exp /