SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Persiapan
Pemeriksaan USG
Nama : Aulia Rahmah
Fitriana Iqfirly
Ria Ari P
Rosalia Katoda
• Perkembangan ultrasonografi seduah dimulai
sejak kira kira 1961 dirintis oleh Profesor Ian
Donald
• Sejak itu sejalan dengan kemajuan teknologi
bidang komputer, maka perkembangan
ultrasonografi juga maju dengan sangat pesat,
sehinggga saat ini sudah dihasilkan usg 3D dan
Live 3D atau bisa disebut
Apakah USG itu ?
Ultrasonografi (USG) merupakan suatu
prosedur diagnosis yang digunakan untuk
melihat struktur jaringan tubuh atau analisis
dari gelombang Doppler, yang
pemeriksaannya dilakukan diatas permukaan
kulit atau diatas rongga tubuh untuk
menghasilkan suatu ultrasound didalam
jaringan.
• Alat yang bekerja dengan prinsip pantulan
gelombang suara yang tidak dapat didengar oleh
manusia (ultrasound) dan yang dipengaruhi sifat
organ atau jaringan tubuh manusia.
• Ultrasonografi dapat digunakan untuk
endeteksi berbagai kelainan yang ada pada
abdomen, kandung kemih, jantung, ginjal,
hepar, uterus atau pelvis, untuk konfirmasi
kehamilan, mengetahui usia kehamilan
• Selain itu USG juga dpaat digunakan untuk
membedakan antara kista dan tumor.
• Untuk menilai pertumbuhan dan
perkembangan bayi dalam kandungan
• Untuk mengetahui secara dini ancaman
kehamilan
• Untuk mengetahui adanya masalah plasenta
• Untuk mengetahui cairan ketuban
• Pada kehamilan cairan amnion dapat
menambah refleksi gelombang suara dari
plasenta dan fetus sehingga dapat
mengidentifikasi ukuran, bentuk dan posisi,
kemudian dapat mendeteksi pankreas, limpa,
tiroid
Indikasi dalam pemeriksaan USG ada
5 macam :
1. Indikasi Obstetri
misalnya untuk mengetahui keadaan janin, plasenta, ketuban
2. Indikasi Ginekologi Onkologi
misalnya kecurigaan terhadap adanya tumor seperti
miomauteri, kistoma ovari
3. Indikasi Endokrinologi dan reproduksi
misalnya untuk melihat keadaan genitalia interna pada pasien-
pasien infertile.
4. Indikasi non obstetrik
Misal rujukan pasien dengan kecurigaan metastatis dari organ
ginekologi
Cara pemeriksaan ada 2
1. Pervaginam
• Memasukkan probe USG tranvaginal/seperti
melakukan pemeriksaan dalam
• Dilakukan pada kehamilan 8 minggu
• Lebih muda dan ibu tidak perlu menhan kencing
• Lebihg jelas karena bisa lebih dekat pada rahim
• Daya tembus 8-10cm dengan resolusi tinggi
• Tidak menyebabkan kleguguran
2. Perabdominal
• Probe USG di atas perut
• Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12
minggu
• Karena diatas perut maka daya tembusnya
akan melewati otot perut, lemak menembus
rahim
Panduan di bawah ini dapat
membantu mencegah penyebaran
infeksi
(1) Semua jeli yang terdapat pada transduser harus selalu
dibersihkan, bisa memakai kain halus atau kertas tissue halus.
(2) Semua peralatan yang terkontaminasi atau mengandung
kotoran harus dibersihkan dengan sabun dan air. Perhatikan
petunjuk pabrik tentang tatacara membersihkan peralatan
USG.
(3) Transduser kemudian dibersihkan dengan
alkohol 70% kemudian dicuci dengan air
mengalir dan selanjutnya dikeringkan.
(4) Transduser harus diberi pelapis sebelum
dipakai untuk pemeriksaan USG transvaginal,
bisa memakai sarung tangan karet
(5) Pemeriksa harus memakai sarung tangan sekali
pakai (tidak steril) pada tangan yang akan
membuka labia sebelum transduser vagina
dimasukkan. Perhatikan jangan sampai sarung
tangan tersebut mengotori peralatan USG dan
tempat pemeriksaan.
(6) Setelah melakukan pemeriksaan, sarung tangan
harus dimasukkan pada tempat khusus untuk
mencegah penyebaran infeksi, dan pemeriksa
mencuci tangan.
Persiapan Alat
Cara Dasar Penggunaan USG (User
Manual USG)
1. Tekan tombol Power pada pesawat USG,
biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’.
2. Untuk memulai penamaan data, tekan
tombol ‘Pasien’, gunakan track ball dan
keyboard untuk mengisi data pada sheet
pasien.
3. Sebelum menggunakan pastikan
probe transduser terpasang dengan
baik, pastikan knob tidak kendor.
4. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe
Menu’
- Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi.
- Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam.
5. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien,
oleskan gel pada pasien dan gunakan probe
yang telah dipilih.
6. Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi
pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3
Dimensi, tekan tombol 3D.
7. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan
‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth
&zoom’
8. Untuk mengatur TGC (Time Gain
Compensation) geser knob-knob ke kanan
atau kekiri, knob paling atas untuk titik yang
teratas (kurang dalam) semakin ke bawah,
semakin dalam.
• 9. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil
USG yang diinginkan kita dapat menekan
tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika
ingin menimpan gambar.
• 10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita
dapat memberi label pada hasil scan dengan
cara menekan tombol penamaan (ABC
button), lalu beri penamaan dengan keyboard
11. Jika ingin melakukan pengukuran pada
objek yang di scan, gunakan tombol
‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’
untuk menentukan mark (titik/tanda) agar
dapat dilakukan pengukuran, panjang atau
lebar objek.
12. Untuk melakukan pengukuran volume (pada
ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti
diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe
pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan tinggi
(kedalaman)
13. Setelah selesai melakukan pengamatan,
matikan alat dengan menekan OFF tombol
Power
• Transduser
Transduser adalah komponen USG yang
ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut. Di dalam
transduser terdapat kristal yang digunakan
untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transduser.
Gelombang yang diterima masih dalam bentuk
gelombang akusitik (gelombang pantulan)
sehingga fungsi kristal disini adalah untuk
mengubah gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh
komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam
bentuk gambar.
• Monitor Monitor yang digunakan dalam USG
Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG
dimana fungsinya untuk mengolah data yang
diterima dalam bentuk gelombang.
Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di
dalamnya terdapat komponen-komponen yang
sama seperti pada CPU pada PC CARA USG
MERUBAH GELOMBANG MENJADI GAMBAR
JENIS PEMERIKSAAN USG
1. USG 2 Dimensi
• Menampilkan gambar dua bidang
(memanjang dan melintang). Kualitas gambar
yang baik sebagian besar keadaan janin dapat
ditampilkan.
USG 3 Dimensi
• Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1
bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh
janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun
keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat
diputar (bukan janinnya yang diputar).
USG 4 Dimensi
• Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah
untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG
3 Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”.
Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
USG Doppler
• Pemeriksaan USG yang mengutamakan
pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai
keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian
kesejahteraan janin ini meliputi:
– Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
– Tonus (gerak janin).
– Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
– Doppler arteri umbilikalis.
– Reaktivitas denyut jantung janin.
USG Transvaginal
echokardiografi janin
Cara melakukan USG

More Related Content

What's hot

Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Sry Surniaty
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldamriljambak
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminensandikabudiarto
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmilnfikri asyura
 

What's hot (20)

Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg
 
Letak lintang
Letak lintangLetak lintang
Letak lintang
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopold
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmiln
 

Similar to Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi

PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptx
PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptxPPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptx
PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptxHildaRahayu3
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxjehandra1
 
USG (Ultrasonografi).pptx
USG (Ultrasonografi).pptxUSG (Ultrasonografi).pptx
USG (Ultrasonografi).pptxAndiFaisalAnsar
 
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN KOMPLIKASI.pptx
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN  KOMPLIKASI.pptxPENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN  KOMPLIKASI.pptx
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN KOMPLIKASI.pptxDianSiregar10
 
USG new dr umum.ppt
USG new dr umum.pptUSG new dr umum.ppt
USG new dr umum.pptHanifReza7
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikKetrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikSisko Sipir
 
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxSejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxArif Fahmi
 
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,BramantyoDwiHandjono
 
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomen
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomenKdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomen
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomenLindarti Marsiyah
 
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxPENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxajeng155930
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Dian Malasari
 
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...Dokter Tekno
 

Similar to Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi (20)

Utrasonographi
UtrasonographiUtrasonographi
Utrasonographi
 
PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptx
PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptxPPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptx
PPT USG DAN CTG BESTIE edit.pptx
 
Nure makalah
Nure makalahNure makalah
Nure makalah
 
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptxMateri peran perawat (rontgen dan USG).pptx
Materi peran perawat (rontgen dan USG).pptx
 
Ultrasonography
Ultrasonography Ultrasonography
Ultrasonography
 
USG (Ultrasonografi).pptx
USG (Ultrasonografi).pptxUSG (Ultrasonografi).pptx
USG (Ultrasonografi).pptx
 
Aplikasi Klinik USG
Aplikasi Klinik USGAplikasi Klinik USG
Aplikasi Klinik USG
 
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN KOMPLIKASI.pptx
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN  KOMPLIKASI.pptxPENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN  KOMPLIKASI.pptx
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA KEHAMILAN KOMPLIKASI.pptx
 
USG new dr umum.ppt
USG new dr umum.pptUSG new dr umum.ppt
USG new dr umum.ppt
 
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatanHubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
Hubungan antara panas, bunyi, cahaya dalam kesehatan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
ppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptxppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptx
 
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostikKetrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
Ketrampilan dasar Kebidanan pemeriksaan diagnostik
 
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxSejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
 
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
 
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomen
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomenKdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomen
Kdpk-persiapan pemeriksaan usg abdomen
 
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptxPENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
PENGANTAR USG DASAR_RAD POLTEKMU_DWI AJENG RISQY HASANAH SYAM.pptx
 
Ti 1
Ti 1Ti 1
Ti 1
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
 
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...
Persyaratan Dasar Melaksanakan Pemeriksaan Ultrasonik Kebidanan Menurut Sisti...
 

More from aulia rahmah

PENGAMBILAN VAKSIN PKM.doc
PENGAMBILAN VAKSIN PKM.docPENGAMBILAN VAKSIN PKM.doc
PENGAMBILAN VAKSIN PKM.docaulia rahmah
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K aulia rahmah
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananaulia rahmah
 
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikDiagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikaulia rahmah
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...aulia rahmah
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
 
1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan
1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan
1. Faktor utama penentu kualitas pelayananaulia rahmah
 
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananKONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananaulia rahmah
 

More from aulia rahmah (10)

PENGAMBILAN VAKSIN PKM.doc
PENGAMBILAN VAKSIN PKM.docPENGAMBILAN VAKSIN PKM.doc
PENGAMBILAN VAKSIN PKM.doc
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
Ketrampilan kip/k kebidanan Kegiatan KIP&K
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostikDiagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
Diagnostik Menjelaskan persiapan untuk pemeriksaan diagnostik
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...
Pemberian obat dan cairanPemberian obat – obatan dan cairan yang digunakan da...
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan
1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan
1. Faktor utama penentu kualitas pelayanan
 
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananKONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Persiapan Pemeriksaan USG Ultrasonografi

  • 1. Persiapan Pemeriksaan USG Nama : Aulia Rahmah Fitriana Iqfirly Ria Ari P Rosalia Katoda
  • 2. • Perkembangan ultrasonografi seduah dimulai sejak kira kira 1961 dirintis oleh Profesor Ian Donald • Sejak itu sejalan dengan kemajuan teknologi bidang komputer, maka perkembangan ultrasonografi juga maju dengan sangat pesat, sehinggga saat ini sudah dihasilkan usg 3D dan Live 3D atau bisa disebut
  • 3. Apakah USG itu ? Ultrasonografi (USG) merupakan suatu prosedur diagnosis yang digunakan untuk melihat struktur jaringan tubuh atau analisis dari gelombang Doppler, yang pemeriksaannya dilakukan diatas permukaan kulit atau diatas rongga tubuh untuk menghasilkan suatu ultrasound didalam jaringan.
  • 4. • Alat yang bekerja dengan prinsip pantulan gelombang suara yang tidak dapat didengar oleh manusia (ultrasound) dan yang dipengaruhi sifat organ atau jaringan tubuh manusia.
  • 5.
  • 6. • Ultrasonografi dapat digunakan untuk endeteksi berbagai kelainan yang ada pada abdomen, kandung kemih, jantung, ginjal, hepar, uterus atau pelvis, untuk konfirmasi kehamilan, mengetahui usia kehamilan • Selain itu USG juga dpaat digunakan untuk membedakan antara kista dan tumor.
  • 7. • Untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan • Untuk mengetahui secara dini ancaman kehamilan • Untuk mengetahui adanya masalah plasenta • Untuk mengetahui cairan ketuban
  • 8. • Pada kehamilan cairan amnion dapat menambah refleksi gelombang suara dari plasenta dan fetus sehingga dapat mengidentifikasi ukuran, bentuk dan posisi, kemudian dapat mendeteksi pankreas, limpa, tiroid
  • 9. Indikasi dalam pemeriksaan USG ada 5 macam : 1. Indikasi Obstetri misalnya untuk mengetahui keadaan janin, plasenta, ketuban 2. Indikasi Ginekologi Onkologi misalnya kecurigaan terhadap adanya tumor seperti miomauteri, kistoma ovari 3. Indikasi Endokrinologi dan reproduksi misalnya untuk melihat keadaan genitalia interna pada pasien- pasien infertile. 4. Indikasi non obstetrik Misal rujukan pasien dengan kecurigaan metastatis dari organ ginekologi
  • 10. Cara pemeriksaan ada 2 1. Pervaginam • Memasukkan probe USG tranvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam • Dilakukan pada kehamilan 8 minggu • Lebih muda dan ibu tidak perlu menhan kencing • Lebihg jelas karena bisa lebih dekat pada rahim • Daya tembus 8-10cm dengan resolusi tinggi • Tidak menyebabkan kleguguran
  • 11. 2. Perabdominal • Probe USG di atas perut • Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu • Karena diatas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak menembus rahim
  • 12. Panduan di bawah ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi (1) Semua jeli yang terdapat pada transduser harus selalu dibersihkan, bisa memakai kain halus atau kertas tissue halus. (2) Semua peralatan yang terkontaminasi atau mengandung kotoran harus dibersihkan dengan sabun dan air. Perhatikan petunjuk pabrik tentang tatacara membersihkan peralatan USG.
  • 13. (3) Transduser kemudian dibersihkan dengan alkohol 70% kemudian dicuci dengan air mengalir dan selanjutnya dikeringkan. (4) Transduser harus diberi pelapis sebelum dipakai untuk pemeriksaan USG transvaginal, bisa memakai sarung tangan karet
  • 14. (5) Pemeriksa harus memakai sarung tangan sekali pakai (tidak steril) pada tangan yang akan membuka labia sebelum transduser vagina dimasukkan. Perhatikan jangan sampai sarung tangan tersebut mengotori peralatan USG dan tempat pemeriksaan. (6) Setelah melakukan pemeriksaan, sarung tangan harus dimasukkan pada tempat khusus untuk mencegah penyebaran infeksi, dan pemeriksa mencuci tangan.
  • 15. Persiapan Alat Cara Dasar Penggunaan USG (User Manual USG) 1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’. 2. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track ball dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien.
  • 16.
  • 17. 3. Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan baik, pastikan knob tidak kendor.
  • 18. 4. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe Menu’ - Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi. - Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam.
  • 19. 5. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe yang telah dipilih. 6. Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3 Dimensi, tekan tombol 3D. 7. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth &zoom’
  • 20.
  • 21. 8. Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser knob-knob ke kanan atau kekiri, knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang dalam) semakin ke bawah, semakin dalam.
  • 22. • 9. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan gambar. • 10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard
  • 23. 11. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol ‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk menentukan mark (titik/tanda) agar dapat dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek.
  • 24. 12. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan tinggi (kedalaman) 13. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan OFF tombol Power
  • 25. • Transduser Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut. Di dalam transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transduser.
  • 26. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
  • 27. • Monitor Monitor yang digunakan dalam USG Mesin USG Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.
  • 28. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC CARA USG MERUBAH GELOMBANG MENJADI GAMBAR
  • 29. JENIS PEMERIKSAAN USG 1. USG 2 Dimensi • Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
  • 30. USG 3 Dimensi • Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
  • 31. USG 4 Dimensi • Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
  • 32.
  • 33. USG Doppler • Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi: – Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit). – Tonus (gerak janin). – Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). – Doppler arteri umbilikalis. – Reaktivitas denyut jantung janin.
  • 34.