SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENGOLAHAN CITRA
DIGITAL PADA MODALITAS
MRI
A. Definisi Pengolahan Citra
• Pengolahan citra adalah setiap bentuk pengolahan sinyal dimana
input adalah gambar, seperti foto atau video bingkai, sedangkan
output dari pengolahan gambar dapat berupa gambar atau
sejumlah karakteristik atau parameter yang berkaitan dengan
gambar.
• Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra
yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri
data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah
pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai
pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer.
Tujuan pengolahan Citra untuk :
• memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometric dan aspek
geometric. Aspek radiometric terdiri dari peningkatan kontras, restorasi
citra, transformasi warna sedangkan aspek geometric terdiri dari rotasi,
skala, translasi, trnsformasi geometric).
• melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan
obyek yang terkandung pada citra.
• melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan
analisis.
• melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data,
transmisi data, dan waktu proses data.
Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan
bila:
• Perbaikan atau memodifikasi citra dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan
citra/menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra (image
enhancement). contoh : perbaikan kontras gelap/terang, perbaikan tepian objek,
penajaman, pemberian warna semu, dll.
• Adanya cacat pada citra sehingga perlu dihilangkan/diminimumkan (image restoration).
contoh : penghilangan kesamaran (debluring) >> citra tampak kabur karena pengaturan
fokus lensa tidak tepat / kamera goyang, penghilangan noise.
• Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokan atau diukur (image segmentation).
Operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.
• Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citra untuk membantu dalam
pengidentifikasian objek (image analysis). Proses segementasi kadangkala diperlukan
untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh : pendeteksian tepi
objek.
Lanjutan...
• Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain (image
reconstruction). contoh : beberapa foto rontgen digunakan untuk membentuk
ulang gambar organ tubuh.
• Citra perlu dimampatkan (image compression) contoh : suatu file citra
berbentuk BMP berukuran 258 KB dimampatkan dengan metode JPEG menjadi
berukuran 49 KB.
• Menyembunyikan data rahasia (berupa teks/citra) pada citra sehingga
keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui orang (steganografi &
watermarking)
B. Definisi MRI
• Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran
penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom
hidrogen. Teknik penggambaran MRI relatif komplek karena gambaran
yang dihasilkan tergantung pada banyak parameter. Pemeriksaan gambar
hasil MRI memerlukan ketelitian dan ketepatan.
• Segmentasi adalah proses pemisahan objek dengan latar belakangnya.
Salah satu metode untuk segmentasi adalah region growing. Proses
region growing dimulai dari beberapa pixel benih (seed) kemudian
berkembang ke seluruh gambar dan akan berhenti apabila sudah tidak
ada lagi benih (seed) tetangga yang dapat ditambahkan lagi.
C. Pengolahan Citra Digital Pada MRI
1. programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI
dan visualisasi citra secara tiga dimensi
2. Sementasi citra
1. programmatic GUI Matlab untuk pengolahan
citra MRI dan visualisasi citra secara tiga dimensi
• programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI dan
visualisasi citra secara tiga dimensi dengan coding, coding dapat
dijalankan minimal menggunakan matlab r2014b (karena
menggunakan komponen baru yaitu uitab). Citra MRI dalam matlab
terdiri dari 27 slice tampang horizontal (axial). Tampang
horizontal tersebut kemudian ditransformasi menjadi tampang
sagittal (35 slice) dan tampang coronal (45 slice) menggunakan
transformasi radon. Selanjutnya masing-masing tampang
divisualisasikan secara tiga dimensi.
a. Tampang horizontal (axial)
b. Tampang axial
c. Tampang axial
2. Segmentasi citra
• segmentasi citra adalah membagi citra menjadi beberapa daerah
region of interest (ROI) yang homogen atas dasar kemiripan
tertentu.
• Berdasarkan tekniknya, metode segmentasai dapat dibagi menjadi
tiga kategori utama yakni:
a. metode konvensional
b. klasifikasi dan pengklasteran
c. metode model deformable
a. Metode Konvesional
1. Teknik thresholding
Teknik thresholding atau nilai ambang merupakan titik pusat dalam aplikasi segmentasi
yang bertujuan untuk memisahkan bagian tertentu dengan bagian lainnya. Teknik ini
digunakan untuk mendapatkan daerah yang mengandung tumor dan mengubah citra
grayscale menjadi citra biner .
2. Teknik Active Contour
Teknik active contour merupakan teknik segmentasi citra yang sensitif, adaptif, dan
mudah menemukan batas-batas objek yang penuh noise atau tidak jelas .
3. Teknik Region
Segmentasi berdasarkan region dibagi menjadi dua teknik yaitu region growing dan
watershed. Teknik region growing adalah mengelompokkan piksel atau sub wilayah
menjadi wilayah yang lebih besar dengan menambahakan setiap piksel tetangga yang
mempunyai kesamaan ciri. Sedangkan teknik watershed adalah teknik segmentasi
berbasis gradien yang memiliki perilaku seperti air.
b. Metode klasifikasi dan pengklasteran
1. Teknik Artificial Neural Network (ANN)
Artificial Neural Network (ANN) adalah sebuah komputasi terinspirasi dari system saraf
dengan jaringan antar unit saling terhubung yang disebut node.
2. Teknik Self-organizing map (SOM)
Self-organizing map (SOM) dikenalkan tahun 1982 oleh Kohonen. SOM merupakan bagian
dari jaringan saraf tiruan dengan kemampuan mengurangi ciri atau fitur masukan lebih
sedikit sehingga proses komputasi menjadi lebih ringkas.
3. Teknik Markoov Random Field (MRF)
Markoov Random Field (MRF) merupakan metode yang dapat dilakukan untuk
segmentasi citra. MRF digunakan untuk mengetahui jumlah tumor yang ada pada citra.
4. Teknik Fuzzy C-Means (FCM)
Fuzzy C-Means (FCM) bekerja dengan menetapkan keanggotaan setiap data yang sesuai
untuk pusat klaster berdasarkan jaraknya.
c. Metode model deformable
• metode model deformable merupakan metode segmentasi untuk
data citra MRI bidang tiga dimensi.
E. Software pengoahan citra
Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan
citra antara lain :
• ImageJ
• Matlab
• OriginLab OriginPro
• CorelDraw
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
khaerul azmi
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
Defri Tan
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
ampas03
 
Bab v. sensor robot dan navigasi
Bab v. sensor robot dan navigasiBab v. sensor robot dan navigasi
Bab v. sensor robot dan navigasi
Rumah Belajar
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
Retno Pratiwi
 

What's hot (20)

pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
7@pet dan spect
7@pet dan spect7@pet dan spect
7@pet dan spect
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Pengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digitalPengolahan Citra digital
Pengolahan Citra digital
 
Uji kesesuaian ct scan
Uji kesesuaian   ct scanUji kesesuaian   ct scan
Uji kesesuaian ct scan
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 
Makalah c arm
Makalah c armMakalah c arm
Makalah c arm
 
Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)
 
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
Detektor radiasi
Detektor radiasiDetektor radiasi
Detektor radiasi
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVILaporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVI
 
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Bab v. sensor robot dan navigasi
Bab v. sensor robot dan navigasiBab v. sensor robot dan navigasi
Bab v. sensor robot dan navigasi
 
Propagasi gelombang
Propagasi gelombangPropagasi gelombang
Propagasi gelombang
 
Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan SurveiCara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
Cara Kalibrasi Kamera Fotogrametri Dalam Pekerjaan Survei
 

Similar to ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI

introduction computer vision image clasifikasifikasi
introduction computer vision  image clasifikasifikasiintroduction computer vision  image clasifikasifikasi
introduction computer vision image clasifikasifikasi
RioKharismawan
 
pengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrapengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citra
khaerul azmi
 
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
HarveiHutahaean1
 

Similar to ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI (20)

Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
Content based image retrieval tugas softskill kelompok 1 2 ia15
 
9 f43e4d cd01
9 f43e4d cd019 f43e4d cd01
9 f43e4d cd01
 
PERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.pptPERT 1 - Citra.ppt
PERT 1 - Citra.ppt
 
Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan Citra
 
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdfPENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
 
Jenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format CitraJenis-Jenis Format Citra
Jenis-Jenis Format Citra
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
Image processing
Image processingImage processing
Image processing
 
introduction computer vision image clasifikasifikasi
introduction computer vision  image clasifikasifikasiintroduction computer vision  image clasifikasifikasi
introduction computer vision image clasifikasifikasi
 
pengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citrapengantar pengolahan citra
pengantar pengolahan citra
 
Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1Pengolahan citra digital1
Pengolahan citra digital1
 
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
1-pengantar-pengolahan-citra.pptx
 
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRAIDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
 
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
Pertemuan 09 Penglihatan (Vision)
 
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptxPertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
Pertemuan 2 Ruang Lingkup Pengolahan Citra.pptx
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA.pdf
 
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
5. jurnal jones pandiangan perancangan aplikasi segmentasi citra dengan metod...
 
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
01-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag1-2021.pptx
 

More from Nona Zesifa

ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
Nona Zesifa
 

More from Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
 

ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI

  • 2. A. Definisi Pengolahan Citra • Pengolahan citra adalah setiap bentuk pengolahan sinyal dimana input adalah gambar, seperti foto atau video bingkai, sedangkan output dari pengolahan gambar dapat berupa gambar atau sejumlah karakteristik atau parameter yang berkaitan dengan gambar. • Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer.
  • 3. Tujuan pengolahan Citra untuk : • memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometric dan aspek geometric. Aspek radiometric terdiri dari peningkatan kontras, restorasi citra, transformasi warna sedangkan aspek geometric terdiri dari rotasi, skala, translasi, trnsformasi geometric). • melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra. • melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis. • melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
  • 4. Operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan bila: • Perbaikan atau memodifikasi citra dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan citra/menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra (image enhancement). contoh : perbaikan kontras gelap/terang, perbaikan tepian objek, penajaman, pemberian warna semu, dll. • Adanya cacat pada citra sehingga perlu dihilangkan/diminimumkan (image restoration). contoh : penghilangan kesamaran (debluring) >> citra tampak kabur karena pengaturan fokus lensa tidak tepat / kamera goyang, penghilangan noise. • Elemen dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokan atau diukur (image segmentation). Operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola. • Diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citra untuk membantu dalam pengidentifikasian objek (image analysis). Proses segementasi kadangkala diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh : pendeteksian tepi objek.
  • 5. Lanjutan... • Sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain (image reconstruction). contoh : beberapa foto rontgen digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh. • Citra perlu dimampatkan (image compression) contoh : suatu file citra berbentuk BMP berukuran 258 KB dimampatkan dengan metode JPEG menjadi berukuran 49 KB. • Menyembunyikan data rahasia (berupa teks/citra) pada citra sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui orang (steganografi & watermarking)
  • 6. B. Definisi MRI • Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom hidrogen. Teknik penggambaran MRI relatif komplek karena gambaran yang dihasilkan tergantung pada banyak parameter. Pemeriksaan gambar hasil MRI memerlukan ketelitian dan ketepatan. • Segmentasi adalah proses pemisahan objek dengan latar belakangnya. Salah satu metode untuk segmentasi adalah region growing. Proses region growing dimulai dari beberapa pixel benih (seed) kemudian berkembang ke seluruh gambar dan akan berhenti apabila sudah tidak ada lagi benih (seed) tetangga yang dapat ditambahkan lagi.
  • 7. C. Pengolahan Citra Digital Pada MRI 1. programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI dan visualisasi citra secara tiga dimensi 2. Sementasi citra
  • 8. 1. programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI dan visualisasi citra secara tiga dimensi • programmatic GUI Matlab untuk pengolahan citra MRI dan visualisasi citra secara tiga dimensi dengan coding, coding dapat dijalankan minimal menggunakan matlab r2014b (karena menggunakan komponen baru yaitu uitab). Citra MRI dalam matlab terdiri dari 27 slice tampang horizontal (axial). Tampang horizontal tersebut kemudian ditransformasi menjadi tampang sagittal (35 slice) dan tampang coronal (45 slice) menggunakan transformasi radon. Selanjutnya masing-masing tampang divisualisasikan secara tiga dimensi.
  • 12. 2. Segmentasi citra • segmentasi citra adalah membagi citra menjadi beberapa daerah region of interest (ROI) yang homogen atas dasar kemiripan tertentu. • Berdasarkan tekniknya, metode segmentasai dapat dibagi menjadi tiga kategori utama yakni: a. metode konvensional b. klasifikasi dan pengklasteran c. metode model deformable
  • 13. a. Metode Konvesional 1. Teknik thresholding Teknik thresholding atau nilai ambang merupakan titik pusat dalam aplikasi segmentasi yang bertujuan untuk memisahkan bagian tertentu dengan bagian lainnya. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan daerah yang mengandung tumor dan mengubah citra grayscale menjadi citra biner . 2. Teknik Active Contour Teknik active contour merupakan teknik segmentasi citra yang sensitif, adaptif, dan mudah menemukan batas-batas objek yang penuh noise atau tidak jelas . 3. Teknik Region Segmentasi berdasarkan region dibagi menjadi dua teknik yaitu region growing dan watershed. Teknik region growing adalah mengelompokkan piksel atau sub wilayah menjadi wilayah yang lebih besar dengan menambahakan setiap piksel tetangga yang mempunyai kesamaan ciri. Sedangkan teknik watershed adalah teknik segmentasi berbasis gradien yang memiliki perilaku seperti air.
  • 14. b. Metode klasifikasi dan pengklasteran 1. Teknik Artificial Neural Network (ANN) Artificial Neural Network (ANN) adalah sebuah komputasi terinspirasi dari system saraf dengan jaringan antar unit saling terhubung yang disebut node. 2. Teknik Self-organizing map (SOM) Self-organizing map (SOM) dikenalkan tahun 1982 oleh Kohonen. SOM merupakan bagian dari jaringan saraf tiruan dengan kemampuan mengurangi ciri atau fitur masukan lebih sedikit sehingga proses komputasi menjadi lebih ringkas. 3. Teknik Markoov Random Field (MRF) Markoov Random Field (MRF) merupakan metode yang dapat dilakukan untuk segmentasi citra. MRF digunakan untuk mengetahui jumlah tumor yang ada pada citra. 4. Teknik Fuzzy C-Means (FCM) Fuzzy C-Means (FCM) bekerja dengan menetapkan keanggotaan setiap data yang sesuai untuk pusat klaster berdasarkan jaraknya.
  • 15. c. Metode model deformable • metode model deformable merupakan metode segmentasi untuk data citra MRI bidang tiga dimensi.
  • 16. E. Software pengoahan citra Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan citra antara lain : • ImageJ • Matlab • OriginLab OriginPro • CorelDraw