Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi massa dan implikasinya secara sosial. Secara garis besar dibahas tentang definisi komunikasi massa, karakteristiknya, proses komunikasi massa, dan implikasi sosial dari komunikasi massa seperti isolasi sosial dan pengaruhnya terhadap pasar dan kebijakan.
2. 1. Komunikasi Massa
Little john : Komunikasi Massa adalah suatu
proses dimana organisasi media memproduksi
pesan-pesan dan mengirimkan kepada publik, dan
pesan-pesan tersebut akan digunakan oleh publik.
Sentral studi dari komunikasi massa adalah pada
media
Sistem media merupakan bagian dari sistem dalam
konstek yang lebih besar, yakni politik, ekonomi
dan institusi hal tersebut berkaitan dengan
keberadan dan fungsi media massa dalam
masyarakat.
2
4. 2. Karakteristik Komunikasi Massa
1. Komunikator adalah suatu organisasi media yang
mempunyai institusi sosial yang jelas
2. Message diproduksi secara besar besaran dan
disebarkan kepada publik luas
3. Komunikan bersifat anonim (tidak saling kenal)
4. Komunikan bisa berkelompok pada suatu tempat atau
karena pengaruh suasana tertentu atau terpencar
meliputi wilayah yang luas
4
5. 5. Umpan balik pada umumnya bersifat tertunda atau
tak langsung, karena kontak lansung antara
komunikator dengan komunikan terhalang oleh
medium.
6. Agee :Tingkat kerangka referensi antara pengirim
dan penerima pesan semakin kecil overlapnya,
dibandingkan dengan komunikasi interpersonal dan
komunikasi kelompok.
Bagan 2,...
5
6. 7. Proses transformasi pesan hingga menimbulkan
umpan balik tergambar dalam bagan 3 berikut ini :
8. Menimbulkan efek yang besar.
9. Media massa dapat membantu dalam pembentukan
struktur sosial yang baru dengan cepat dan harmonis
dengan :
6
7. a. Menjadikan dirinya alat pengikat ataupun perantara
dalam perubahan yang makin renggang ikatannya
b. Menyadarkan masyarakat luas akan perubahan struktur
yang diperlukan oleh masyarakat tradisional agar supaya
mereka dapat bertahan menghadapi era global.
7
8. 3. Proses Komunikasi Massa
Berbicara proses komunikasi biasanya tertuju pada
empat aspek, yaitu (1).komunikator, (2).pesan,
(3).saluran, dan (4). komunikan atau audiance.
Hal ini berarti komunikator juga pesan berbentuk
kata-kata, gambar atau kode (simbol). Sedangkan
salurannya adalah media massa.
Sedangkan audiance menerjemahkan kode-kode atau
simbol-simbol tadi dikenal dengan nama decoder
Hal ini digambarkan oleh Ray Eldor hiebert dan
Thomas W bohn (1985) sebagai berikut :
8
9. Bagan 4, Proses Komunikasi Massa
Ray Eldor Hiebert dan Thomas W. Bohn
9
10. Dalam bagan tersebut digambarkan bahwa dalam
menerima pesan setiap orang atau kelompok orang
bergantung kepada gudang pengalaman (nilai-nilai,
keyakinan) yang dimilikinya, sehingga gudang
pengalaman tersebut menjadi filter.
Sehingga sebuah pesan yang diyakini dan akan
ditanamkan oleh media massa dapat mengalami
distorsi (salah pengertian)
Bila Interprestasi yang salah tersebut diambil-alih oleh
orang lain maka hal ini disebut disonansi
(ketidaksesuaian)
Disonansi bisa juga terhadap karena adanya hambatan
sumber (channel noise).
10
11. Hal ini terjadi karena adanya distraksi (kebingungan)
antara sumber dan audiance dalam memahami
pesan.
Oleh karena itu untuk menghindari hal ini perlu
dilakukan prinsip-prinsip redudansi (redudancy),
yaitu tehnik penyampaian pesan secara berulang-
ulang.
Semantic noise (kebahasaan) juga diyakini bisa
menjadi hambatan dalam porses komunikasi massa,
dalam hal ini antara sumber dan penerima pesan
tidak mempunyai level kerangka referensi yang sama.
Kemudian dalam memandang efek dari sebuah
proses komunikasi massa juga perlu diperhatikan
nonverbal communications. 11
12. Seperti, body language, ekspresi wajah, gerakan mata,
kostum, kualitas suara, dsb
Erick Berne (1967), mengatakan bahwa proses
transformasi dalam suatu proses komunikasi dapat
terjadi apabila sudah terjadi suatu proses transaksi
antara sumber dan penerima pesan, sehingga
disamping pengiriman pesan juga terjadinya proses
psikologis yaitu transaksi stimulan dan transaksi
respon.
Oleh karena hal diatas maka komunikasi massa tidak
dapat berlangsung baik hanya dengan mengandalkan
komponen media, penyebaran dan audiance.
12
13. Komunikasi massa masih membutuhkan bantuan
komunikasi interpersonal, hal ini berarti bahwa
peranan pemuka pendapat (opinion leader) sangat
strategis dalam menerjemahkan pesan pesan tertentu
yang bagi masyarakat awam sering terkesan rumit
disebabkan tingkat kerangka referensi yang kurang
memadai.
Leon Festinger : berasumsi bahwa orang akan
percaya dan menyetujui sesuatu pesan atau informasi
untuk diteruskan kepada yang lain apabila informasi
tersebut konsisten antara ide-ide dengan aksi.
13
14. Alo liliweri (1991) : menyatakan bahwa dalam proses
komunikasi masa ada beberapa hal yang dibuat oleh
media massa, yaitu :
a. Media massa memberikan informasi dan membantu kita
untuk mengetahui secara jelas segala ihwal tentang dunia
sekelilingnya, kemudian kita menyimpanya dalam ingatan
kita.
b. Media massa membantu kita menyusun agenda kehidupan.
c. Media massa membantu kita berhubungan dengam
kelompok lain diluar kelompok kita.
d. Membantu mensosialisasikan pribadi manusia
e. Membujuk khayalan yang mencari keuntungan dari pesan
pesan yang diterimannya.
f. Sebagai media hiburan.
14
15. 4. Impilkasi Sosial Komunikasi Massa
Media massa merupakan pesona yang menyedot
perhatian manusia. Sehingga media massa memegang
perana penting dalam kehidupan manusia. Implikasi
dari hal ini meliputi :
1. Isolasi Sosial, Individu bisa terkucilkan dari pergaulan
sosialnya. Isolasi ini bisa juga dalam bentuk isolasi
pengetahuan. Ex : kadang terjadi indvidu lebih mamapu
berecerita tentang ledakan bom yang terjadi di sarinah, dari
pada comberan yang ada didepan rumahnya yang mampet
dan berbau tidak sedap.
2. Pasar (market) : James A. Anderson & Tomothy P Mayer,
media massa telah menghipnotis masyarakat utnuk
mengkomsumsi kebutuhan-kebutuhan tertentu secara tidak
rasional.
15
16. 3. Menjadi sumber kebijakan. Dengan cara mengambil
informasi yang dibuat oleh media massa, guna memamhi
problem sosial yang ada dimasyarakat.
16