Dokumen tersebut membahas tentang sistem secara umum, dimulai dari pengertian sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu, kemudian menjelaskan komponen-komponen penting dalam sistem seperti tujuan, batas, subsistem, dan hirarki sistem. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur dasar sistem seperti input, proses, output, dan umpan balik, serta
2. Kumpulan dari komponen berupa fisik memupun
non fisik yang saling berhubungan satu dengan
lainnya berkerja sama secara harmonis untuk
mencapai tujuan tertentu. (Gambar-1)
Komponen yang dimaksud adalah :
1. Orang
2. Mesin
3. Bangunan
4. Sub-sub bagian dalam struktur organisasi
2
4. 1. Mempunyai tujuan sistem : “ sasaran atau target
akhir yang ingin dicapai oleh sebuah sistem”.
Tujuan sistem harus jelas serta kongkrit,
sehingga bisa menjadi tolak ukur dalam menilai
keberhasilan sebuah sistem, serta dapat dijadikan
sebagai suatu alat pengendalian sistem. Makin
kongkrit tujuan sistem maka makin mudahlah
tujuan sistem itu untuk dicapai. EX : “ Tujuan
untuk menjalankan mobil yang mogok lebih
gampang dijalankan, daripada membuat mobil itu
bagus”. (gambar-2).
4
6. 2. Mempunyai Batas sistem : “Garis Abstraksi yang
memisahkan sistem dengan lingkungannya”.
Batasan ini dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuannya dan situasi serta kondisi yang
dirasakan oleh orang yang melihat sistem
tersebut. EX : dalam membuat sistem transportasi
dalam pandangan seorang ahli akan muncul unsur-
unsur pendukung sistem seperti jalan, lampu lalu
lintas, polisi, dsb, namun dalam pandangan ahli
lainya diperlukan juga pendidikan supir, etika dan
moral berkendara dsb, supaya sistem tersebut bisa
berjalan dengan baik. (Gambar-3)
6
7. 2. Mempunyai Sub sistem : “ Komponen atau bagian
dari suatu sistem, bisa berupa fisik atau abstrak”.
Hubungan antara subsistem dengan sistem
sangatlah relatif, subsistem inilah yang digunakan
untuk menunjukan bagian-bagian dari sistem pada
saat sistem tersebut menjadi konstek
pembahasan. Pada saat konstek pembahasan
berpindah ke subsistem lain maka subsistem
tersebut menjadi sistem, didalam sistem ini juga
terdapat sub sistem yang lebih kecil, sedangkan
sistem sebelumnya kini menjadi supersistem.
(Gambar-3)
7
9. 4. Mempunyai hirarki sistem : “Hubungan yang terjadi
antar subsistem dengan subsistem lainnya yang
setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang
lebih besar.” Hubungan ini bisa berlangsung vertikal
maupun horizontal, dan bisa berlangsung satu arah
(Simplex), dua arah (Duplex), dan Full Duplex (dua
arah bersamaan). (Gambar-4).
5. Mempunyai unsur dasar sistem, yaitu : (1). Input :
“Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem”, (2).
Proses: “ Perubahan dari input menjadi output”, (3).
Output :” hasil yang merupakan tujuan sistem”, (4).
Feed back : “Informasi tentang kinerja sistem, (5).
Pengendalian : “Monitoring dan evaluasi atas kinerja
sistem. (gambar-5,6, dan 7)
9
10. 6. Mempunyai Lingkungan sistem : “Faktor-Faktor diluar
sistem yang mempengaruhi sistem”. Terdapat dua
lingkungan sistem : (1). Internal dan (2). Eksternal
(Gambar-7)
10
15. Lingkungan Terbuka Tertutup
Asal Pembuatnya Manusia Alam
Keberadaanya Berjalan Konsep
Kesulitannya Kompleks Sederhana
Output/Kinerjanya Dipastikan Tidak bisa dipastikan
Waktu Keberadaannya Sementara Selamanya
Wujudnya Abstrak Kongkret
Tingkatannya
Fleksibelitasnya Bisa adaptasi Tidak bisa beradaptasi
15
16. Sistem terbuka : “ Aktifitas sistem
dipengaruhi oleh lingkungan”.
Sistem tertutup : “aktifitas sistem tidak
dipengaruhi lingkungannya”
Sistem Konseptual : “ Sistem yang menjadi
harapan”
Sistem sederhana : “ Sistem yang mempunyai
sedikit tingkatan sub sistem”
Sistem Kompleks : “ Sistem yang memiliki
banyak tingkatan sub sistem”
16
17. Sistem dapat dipastikan: “Kinerjanya dapat
dipastikan hasil dari suatu sistem sebelum
sistem itu dibuat (bisa diramalkan)”.
Sistem tidak dapat dipastikan: “kinerja
sistem tersebut tidak bisa dipastikan dari awal
sistem itu dibuat tergantung kepada situasi
dan kondisi yang dihadapi sistem”
17
18. Phisik : “ Penggambaran entitsitas dalam
bentuk tiga demensi” (Gambar-8)
Naratif : “Penggambaran entitas dalam
bentuk tulisan atau lisan” (Gambar-8)
Grafik : “ Penggambaran suatu entitas dalam
bentuk simbol atau garis” (Gambar-9)
Matematika : “Penggambaran suatu entitas
dalam bentuk persamaan atau formulir
publik”(gambar-9).
18
19. Alat komunikasi dengan sistem, biasanya
berbentuk simbol-simbol yang telah
disepakati bersama. (Gambar-10)
19
23. Miarso, 2007, Menyemai Benih Teknoloigi Pendidikan,
Jakarta, Pustekom.
Azhar, S,SE,MM, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pengembangannya, Limgga Jaya, Bandung, 2003
Harahap. P, 1982, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta, gunung
agung
Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha
ilmu, Yogyakarta.
Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi
Aksara Jakarta
Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi.
Jakarta : Erlangga.
Diktat Perkuliahan
23