Dokumen tersebut membahas tentang peran penting bahasa dalam kebudayaan manusia, dimulai dari bahasa sebagai unsur budaya pertama menurut antropolog Bronislaw Malinowski. Bahasa memungkinkan manusia berkomunikasi dan bekerja sama, sehingga membantu perkembangan kebudayaan manusia menjadi lebih kompleks. Dokumen juga membahas tentang perkembangan bahasa lisan dan tulisan, serta pengaruh bahasa terhadap cara berp
2. Bahasa merupakan unsur budaya yang terlebih
dahulu ada dalam kebudayaan manusia.
“Bronislaw Malinoswski” seorang antoroplog
modern menempatkan bahasa sebagai urutan
pertama dari tujuh unsur budaya universal.
Hal diatas didasarkan atas suatu hipotesis
bahwa manusia purba (homo sapiens) dapat
berkembang dimulai dengan berkembangnya
system suara berlambang, system inilah yang
pada saat ini disebut sebagai bahasa
2
3. Dengan bahasa manusia mempunyai
kemampuan untuk bekerjasama untuk
meningkatkan kehidupannya.
Bahasa membantu manusia untuk saling
memahami dengan menggunakan suatu simbol
yang terbentuk berdasarkan kesepakatan
bersama melalui sebuah proses yang disebut
dengan proses komunikasi.
Dengan komunikasi manusia bisa saling bekerja
sama satu sama lain secara intensif, dengan
komunikasi kebudayaan manusia berkembang
kearah yang lebih kompleks.
3
4. Edward.T.Hall, menyebutkan bahwa
“kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi
adalah kebudayaan”. Salah satu yang menjadi
perhatian besar antropologi dalam kebudayaan
komunikasi adalah budaya komunikasi lisan dan
budaya komunikasi tulisan, dimana antorpologi
dalam hal berfokus pada masalah-maslah
perkembangan, aneka macam, dan penyebaran
bahasa yang diucapkan manusia (etnolinguistik)
Etnolinguistik adalah salah satu cabang dari
ilmu antropologi yang bertujuan
mengidentifikasi kata-kata, pelukisan tentang
ciri dan tata bahasa suku bangsa.
4
5. Penelitian dalam bidang etnolingusitik melahirkan
kosakata suatu, 1981 bahasa yang ada didunia.
M.Swadesh : “ basic kosa kata yang ada didunia ini
ditentukan oleh terdiri dari 200 kata yang berisikan
kata-kata yang berhubungan dengan anggota badan,
gejala alam, warna, builangan, kata kerja pokok”
(Koenjaraningrat, 1981).
Sapir dan Whorf mengajukan hipotesis bahwa
bahasa dan peristiwa mempengaruhi cara berpikir
seseorang dalam caranya memandang kehidupan
didunia.
Manusia sangat bergantung kepada bahasa tertentu
yang menjadi ekspresi bagi kelompoknya.
5
6. Perbedaan bahasa tersebut terjadi akibat
perbedaan dasar dalam pandangan dunia.
Hal itu menyebabkan seseorang yang sering
bersentuhan dengan budaya lain diluar
kelompoknya akan memiliki pembendaharan
kata yang banyak dibanding orang yang
hanya hidup dari dalam kelompoknya saja.
Ex : seseorang yang pernah hidup
dimasyarakat sunda akan menyebut japati
untuk burung dara dalam bahasa Indonesia,
manuk doro dalam bahsa jawa, dan sesorang
yang mungkin memiliki pendidikan tinggi
akan menyebutnya dengan dove atau pigeon
6
7. Di negeri Arab keahlian membaca dan
menulis baru tersiar setelah Islam muncul
kedunia (Muhammad Hasyim, 2001)
Pada awal perkembangan bahas bentuk
komunikasinya dimulai dengan bahasa
verbal, masyarakat lebih banyak beebudaya
dengan lisan, dengan beberapa ciri sebagai
berikut :
1. Menekankan komunikasi tatap muka
2. Mempengaruhi karya cipta puisi, balade kedalam
kehidupan social.
3. Kekuatan komunikasi tergantung kepada
pengggunaan pesan verbal dan mengingat kembali
kata-kata yang tersimpan. (Alo Liliweri, 2003)
7
8. Di negeri Arab keahlian membaca dan
menulis baru tersiar setelah Islam muncul
kedunia (Muhammad Hasyim, 2001)
Pada awal perkembangan bahas bentuk
komunikasinya dimulai dengan bahasa
verbal, masyarakat lebih banyak beebudaya
dengan lisan, dengan beberapa ciri sebagai
berikut :
1. Menekankan komunikasi tatap muka
2. Mempengaruhi karya cipta puisi, balade kedalam
kehidupan social.
3. Kekuatan komunikasi tergantung kepada
pengggunaan pesan verbal dan mengingat kembali
kata-kata yang tersimpan. (Alo Liliweri, 2003)
8
9. Perkembangan selanjutnya bahas bentuk
komunikasinya mulai dengan bahasa tulisan,
masyarakat lebih banyak berbudaya dengan
tulisan, dengan bentuk awal berupa coretan,
pahatan, didinding dinding batu dalam gua
dengan beberapa keuntungan dibandingkan
dengan lisan, sebagai berikut :
1. Dapat mengumpulkan kesatuan ingatan
2. Memberikan sifat permanen dari pernyataan
verbal melinasi ruang dan waktu.
3. Membangun sejarah umat manusia dari kurun
waktu masa lalu
4. Memungkinkan rasionalitas yang lebih tinggi.(Alo
Liliweri, 2003)
9
10. Bahasa seringkali dapat menjadi ciri penting
suatu suku bangsa, hal ini menyebakan
adanya perbedaan dialek/logat yang
berbeda antar suku bangsa. Ex : logat
surabaya berbeda dengan logat malang,
logat tuban berbeda dengan logat tuban.
Bahasa juga seringkali dipengaruhi oleh konsep
stratifikasi sosial pada masyarakat yang
bersangkutan ex : pada masayarakat jawa ada
bahsa kromo inggil, ngoko kasar, dsb.
Bahasa juga bisa dipengaruhi oleh lapisan sosial
dalam masyarakat. Ex : bahasa orang awam,
priyayi, dalam masyarakat kraton yogyakarta
berbeda
10
12. Keragaman bahasa Indonesia dapat
dikelompokan menjadi :
1. Bahasa baku, resmi, formal dalam karya-karya
ilmiah.
2. Bahasa ragam santai
3. Bahasa ragam hukum
4. Bahasa indonesia dengan dialek/logat
kedaerahaan
5. Bahasa Indonesia dengan aksara latin
6. Bahasa Indonesia non verbal, misalnya bahasa
gerak tubuh, dsb.
Bentuk keragaman ini tak lepas dari serapan
bahasa suku di Indonesia
12
13. Bahasa Indonesia sebagai bagian dari
kebudayaan nasional memiliki fungi :
1. Sebagai suatu system gagasan atau pralambang
yang memberi Identitas warga negara indonesia
2. Sebagai suatu system gagasan atau pralambang
yang menjadi pemersatu semua warga negara
Indonesia yang berbhineka untuk dapat saling
berkomunikasi dan memperkuat solideritas antar
sesama. (Koentjaraningrat dalam alfian,1985)
13
14. Koenjaranigrat, prof, DR, Pengantar Ilmu
Antropologi, rinek Cipta,Jakarta, 2009
Sugeng Pujilaksono,Petualang Antropologi
Sebuah Pengantar Ilmu Antropologi, UPT
Penerbitan Universitas Muhammadiyah
Malang, 2007
Diktat dan hand out perkuliahan.
14