Dokumen tersebut membahas tentang peran komunikasi dalam masyarakat dan proses sosial. Komunikasi dipandang sebagai proses yang berlangsung terus-menerus seiring perkembangan masyarakat, dan berperan penting dalam menghubungkan berbagai komponen masyarakat serta menyalurkan aspirasi politik masyarakat ke pusat kekuasaan. Komunikasi juga dianggap sebagai manifestasi budaya yang menghasilkan berbagai unsur kebudayaan dalam su
2. Manusia sebagai mahluk individu, sekaligus juga
sebagai mahluk sosial.
Sebagai mahluk sosial manusia tidak akan bisa
terlepas dari orang lain dan akan selalu
berhubungan dan berinteraksi dengan orang
lain.
Untuk memenuhi kebutuhan akan interaksi,
maka komunikasi manjadi salah satu
menifestasi pemenuhan kebutuhan tersebut.
2
3. Dengan komunikasi peradaban manusia bisa
maju, dengan komunikasi harkat martabat
manusia bisa terangkat begitu pula sebaliknya.
Seluruh hidupnya manuasia tak akan lepas dari
komunikasi
Komunikasi adalah cara manusia (meng)ada
dalam dunianya.
3
4. Komunikasi merupakan sebuah proses yang
berlangsung terus menerus sejalan dengan
tingkat perkembangan masyarakat.
Antara Masyarakat dengan individu (manusia)
ada hubungan yang saling pengaruhi
mempengaruhi hubungan tersebut dibangun
dengan komunikasi, dengan kata lain
komunikasi merupakan sebuah proses sosial
dimasyarakat.
4
5. Proses sosial adalah : “pengruh timbal balik
antar segi kehidupan bersama. (indvidu dan
masyarakat, organisasi, lembaga
kemasyarakatan, asosiasi, dsb.)
Dalam hubungannnya dengan proses sosial
Komunikasi menjadi salah satu faktor dalam
melakukan perubahan sosial dimasyarakat.
Dalam proses sosial komunikasi mempunyai
fungsi :
1. Menghubungkan antar berbagai komponen
masyarakat. Meliputi : lembaga-lembaga sosial,
asosiasi, hubungan antara stratifikasi sosial,
organisasi sosial dsb.
5
6. 2. Sebagai pembuka peradaban baru manusia
(civilizations).
3. Komunikasi adalah manifestasi kontrol soaial
dalam masyarakat. Nilai, norma, peran, cara,
kebiasaan, tata kelakuan, adat dalam masyarakat
yang mengalami penyimpngan akan dikontrol
dengan komunikasi, baik melalui cara verbal
maupun non verbal.
4. Komunikasi sebagai alat sosiaolisasi sebuah nilai
kepada masyarakat.
5. Cara berkomunikasi seseorang dengan orang lain
menunjukan jati diri kemanusiaannya, artinya
komunikasi bisa menunjukan identitas sosial
sesorang.
6
7. Asumsi dasar Komunikasi adalah : “sebuah
proses budaya”, komunikasi berfungsi sebagai
perangkai individu-individu.
Komunikasi yang dilakukan antar individu akan
menghasilkan suatu wujud budaya dari
masyarakat (kebudayaan).
Komunikasi dan isi kebudayaan mempunyai
hubungan yang sangat jelas, yaitu :
1. Dalam mempraktikan komunikasi manusia
membutuhkan peralatan. (media massa, radio, tv
sk, dsb)
7
8. 2. Komunikasi menghasilkan mata pencarian hidup
manusia. Ex : membutuhkan orang yang digaji
untuk mengurusi tv.
3. Sistem kemasyarakatan menjadi bagian tak
terpisahkan dari komunikasi. Ex : hubungan antara
norma-norma sosial dalam masyarakat dengan
proses komunikasi yang efektif
4. Komunikasi akan menemukan bentuknya secara
lebih baik menakala menggunakan bahasa sebagai
alat pemyampain pesan kepada orang lain. Banyak
Bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
merupakan wujud dari komunikasi sebagai budaya.
5. Sistem pengetahuan dan ilmu pengetahuan
merupakan subtansi yang tak bisa terlepas dari
komunikasi.
8
9. Komunikasi adalah proses budaya karena
didalamnya ada proses seperti layaknya
sebuah proses kebudayaan punya wujud dan
isi serta kompleks keseluruhan.
9
10. Komunikasi ibarat aliran darah yang
mengalirkan pesan politik berupa tuntutan,
protes, dan dukungan (aspirasi dan
kepentingan ) ke jantung (pusat) pemerosesan
sistem politik. (Gabriel almond).
Komunikasi merangkaikan semua realitas,
sejarah, tradisi politik, dengan komunikasi
sebagai proses politik, berbagai tatanan
politik yang tidak sesuai dengan tuntutan
masyarakat akan berubah
10
11. Komunikasi memiliki peran signifikan dalam
menentukan proses perubahan politik di
Indonesia.
Komunikasi diIndonesia masih dipengaruhi
oleh tradisi politik masa lalu. Tradisi politik
yang mementingkan keseimbangan harmoni
dan keserasian masih diwujudkan meskipun
dalam kenyataannya malahan justru tradisi itu
dijadikan alat legitimasi penguasa atas nama
stabilitas.
Sebagai proses politik komunikasi menjadi alat
yang mampu mengalirkan pesan politik
(tuntutan dan dukungan) ke pusat kekuasaan
untuk diproses. Ex : “Masalah kenaikan BBM”
11
12. Nurudin,Sistem Komunikasi Indonesia,PT.
Rajagrafindo Persada,Jakarta, 2010
Dikta dan hand out perkuliahan.
Redi Panuju, Sistem Komunikasi Indonesia,
Putaka Pelajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
edisi revisi, 2009
12