2. Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Secara
Primer
Proses Komunikasi Menurut
Kelangsungannya
Proses Komunikasi Secara
Sekunder
3. langsung tanpa bantuan perantara
orang ketiga ataupun media
komunikasi yang ada dan tidak
dibatasi oleh jarak.
Bisa juga menggunakan lambang berupa pesan verbal
(bahasa), dan pesan nonverbal (gesture, isyarat, gambar,
warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat
menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada
komunikan.
Proses Komunikasi Secara Primer
4. menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media
pertama.
Menggunakan media yang dapat
diklasifikasikan sebagai media
massa (surat kabar, televisi,
radio, dsb.) dan media nirmassa
(telepon, surat, megapon, dsb.).
Proses Komunikasi Secara Sekunder
6. Dilakukan melalui
media massa dengan
berbagai tujuan
komunikasi dan untuk
menyampaikan
informasi kepada
khalayak luas.
Komunikasi Massa
7. Konsep Massa
1. Kumpulan yang besar
2. Tidak ada perbedaan
3. Terutama sangat bercitra negatif
4. Ketiadaan aturan organisasi
5. Refleksi dari masyarakat
kebanyakan
Raymond Williams (1961:289)
memberikan komentar tentang
ini: Tidak ada yang namanya
Massa, hanya beberapa cara
dalam melihat orang-orang
sebagai massa.
8. Diproduksi lewat teknik-teknik produksi
massal industri.
Budaya Massa
Budaya tersebut dipasarkan kepada massa
(konsumen) secara komersial yang kemudian
dikenal sebagai budaya komersial yang
menyingkirkan budaya-budaya lain yang tidak
mampu mencetak uang seperti budaya elit
(high culture), budaya rakyat (folk culture) dan
budaya popular (popular culture) yang
dianggap ketinggalan zaman.
9. Fungsi Komunikasi
Massa
Menurut Dominik (2001), terdiri dari :
1. surveillance (pengawasan),
2. interpretation (penafsiran),
3. transmition of values (penyebaran nilai)
4. entertainment (hiburan).
10. 1. Surveillance (pengawasan)
Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi
dalam bentuk utama:
a. Warning or beware surveillance (pengawasan
peringatan); terjadi ketika media massa
menginformasikan tentang ancaman dari
angin topan, meletusnya gunung merapi,
kondisi yang memprihatinkan, tayangan
inflasi atau adanya serangan militer.
Peringatan ini dengan serta merta dapat
menjadi ancaman
b. Instrumental surveillance (pengawasan instrumental.
penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan
atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita
tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana
harga-harga saham di bursa efek, prroduk-produk baru, dll
11. 2. interpretation (penafsiran)
Fungsi penafsiran hampir sama dengan fungsi pengawasan. Media
massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga
memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Misal
memberikan analisis kasus dibelakang peristiwa yang menjadi berita
utama tentang kebijakan pemerintah, pemilihan umum dll.
Tujuan penafsiran media ingin
mengajak para pembaca/ pemirsa
untuk memperluas wawasan dan
membahasnya lebih lanjut dalam
komunikasi antarpersonal/
komunikasi kelompok.
12. 3. Transmission of Values (penyebaran nilai-nilai)
Fungsi ini juga disebut sosialitation (sosialisasi), sosialisasi
mengacu pada cara, dimana individu mengadopsi perilaku
dan nilai kelompok. Media massa memperlihatkan kepada
kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka
harapkan.
Di antara media massa, televisi sangat
berpotensi untuk terjadinya sosialisasi
(penyebaran nilai-nilai) pada anak
muda, terutama anak-anak yang telah
melampaui usia 16 tahun, yang
banyak menghabiskan waktunya
menonton televisi dibanding kegiatan
lainnya, kecuali tidur.
13. 4. Entertainment (hiburan)
Ahli sosiologi John Tulamin dan
Charles Page (dalam rahmat,
1996) yang menyatakan bahwa
meningkatnya olah raga secara
luar biasa sebagai hiburan
massa setelah berakhirnya
Perang Dunia II, sebagian besar
merupakan hasil dari televisi.
Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada lain
tujuannya adalah untuk mengurangi ketengangan pikiran
khalayak, karena dengan membaca berita-berita ringan atau
melihat tayangan hiburan di televisi dapat membuat pikiran
khalayak segar kembali.
14. Media massa memberikan
informasi kepada masyarakat.
Segala peristiwa dan kejadian,
di mana saja di sekitar kita
baik dekat maupun jauh
hampir tidak pernah luput
dari pemberitaan media
massa.
Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
15. Komponen-komponen penting:
a. Nara sumber sebagai sumber-sumber informasi bagi media massa
b. Publik yang mengonsumsi media massa
c. Media massa, meliputi; organisasinya, sumber daya manusia,
fasilitas produksi, distribusi, kebijakan yang ditempuh, ideology yang
diperjuangkan dan sebagainya.
d. Aturan hukum dan perundang-undangan, norma-norma dan nilai-
nilai, serta kode etik yang mengatur pelaksanaan semua stakeholder
komunikasi massa.
e. Institusi samping yang tumbuh memberi konstribusi terhadap
kegiatan komunikasi massa, seperti percetakan dan periklanan
f. Pihak – pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi
massa, permodalan, penguasa, kekuatan politik, dll.
g. Unsur-unsur penunjang lainnya. Umpannya peusahaan-perusahaan
penghasil teknologi telematika, dll.
16. Fungsi Media Massa
Media massa adalah institusi yang berperan agent of change, dalam
menjalankan paradigmnya media massa berperan :
a. Sebagai institusi pencarahan masyarakat, yaitu perannya sebagai
media edukasi.
b. Selain itu, media massa juga menjadi media informasi, yaitu
media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada
masyarakat.
c. Terakhir media massa sebagai media hiduran.
17. Secara lebih spesifik peran media massa
saat ini lebih menyentuh persoalan-
persoalan yang terjadi di masyarakat secara
actual, seperti :
a. Harus lebih spesifik dan proposoinal
dalam melihat sebagai persoalan sehingga
mampu menjadi media edukasi dan media
informasi sebagaimana diharapkan oleh
masyarakat.
b. Dalam memotret realitas, media massa
harus focus pada realitas masyarakat.
c. Sebagai lembaga edukasi, media massa
harus dapat memilah kepentingan
pencerahan dengan kepentingan media
massa sebagai lembaga produksi.
d. Media massa juga harus menjadi early
warning system, hal ini terkait dengan peran
media massa sebagai media informasi
dimana lingkungan saat ini menjadi sumber
ancaman.
18. Daftar Pustaka :
Bungin, Burhan, 2006, sosiologi komunikasi, teori, paradigma dan diskurus
teknologi komunikasi di masyarkat, jakarta: kencana
http://zahidbelajarmenulis..com/2009/05/proses-komunikasi-massa.html
http://aihanoifile..com/2012/07/audiens-massa.html
http://www.g-excess.com/2010/07/15/proses-komunikasi-secara-primer-dan-
sekunder.html
http://yuninganakbaik.blogspot.com/
http://istikatin.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-komunikasi_2026.html
http://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/konsep-dan-model-komunikasi-
massa.html
http://sosiologibudaya.wordpress.com/2011/05/03/budaya-populer-dan-budaya-
massa-kelompok-8/
http://belajar-komunikasi.blogspot.com/2010/12/peran-dan-fungsi-komunikasi-
massa.html