2. Manajemen dipandang sebagai upaya atau
proses pencapaian tujuan dengan menggunakan
keahlian orang lain.
Sistem Informasi manajemen merupakan
kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan
yaitu mengolah data menjadi informasi yang
diperlukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan saat melaksanakan
fungsinya. (gambar-1)
2
3. SIM merupakan sistem informasi bagi semua
tingkatan manajemen organisasi secara
keseluruhan.
3
5. SIM mulai berkembang sekitar tahun 1960-an
sebagai akibat dari meningkatnya kecepatan
dan kekuatan komputer.
Evolusi terjadi pada ssat terjadinya perubahan
kepentingan manajemen dalam memakai
komputer yang tadi manajemen menggunakan
komputer sebagai alat pengolah data elektronik
(EDP, 1950-1960) untuk mendapatkan
keakuratan dan kecepatan dalam mengolah
data, beralih menjadi sistem SIM yang
penekanannya lebih kepada kualitas suatu
informasi
5
6. Transisi ke SIM dari EDP (electronik data
processing) dilakukan dengan menambah suatu
aplikasi SIM atau sistem pelaporan yang dapat
mengolah data hasil EDP menjadi sebuah
informasi baru.(1960-1970)
Fungsi-fungsi SIM dalam manajemen harus
didahului dengan penggunaan EDP pada
manajemen, karena SIM akan sulit dilakukan
bila manajemen belum menerapkan sistem EDP
dalam lingkungannya.
6
7. Pada priode berikutnya bersamaan dengan
meningkatnya kemampuan komputer dan
kebutuhan manajemen maka konsep SIM
berkembang menjadi Sistem Manejemen Data
Base (DBMS) 1960-1970, sistem informasi
perkantoran atau otomatisasi perkantoran
(SIP/OA) 1970-1980,sistem Informasi eksekutif
(SIE/EIS)1970-1980, dan sistem informasi
Strategic (SIS), 1980-1990, dan e-bussines,
1990-2000. (Gambar-2)
7
9. SIE merupakan sub sistem informasi manajemen didalam
sebuah organisasi yang dibuat khusus untuk kepentingan
eksekutif, yang biasanya aktivitas eksekutif tidak
terstruktur dengan baik, para eksekutif tidak banyak
berurusan dengan internal perusahaan tapi lebih banyak
keluarsehingga perlu ada sistem informasi yang bisa
menampung data-data yang tidak berstruktur yang siap
setiap saat diperlukan.
SIE pada dasarnya terdiri dari gabungan sistem yang
dapat menangani dataeksekutif yang berasal dari luar
atau dalam dan data hasil pemikiran eksekutif sendiri.
(Gambar-3)
9
11. Merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan
untuk mengolah data yang berkaitan denganmasalah
pemasaran menjadai informasi pemasaran yang diperlukan
oleh manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka
melaksanakan fungsinya.
Ada tiga jenis informasi pemasaran :
1. Intelejen pemasaran, Informasi yang mengalir dari lingkungan
ke Manajemen
2. Informasi pemasaran intern, Informasi yang berasal dari dalam
perusahaan sendiri
3. Komunikasi pemasaran, Informasi yang mengalir dari
perusahaan ke lingkungan. (Gambar-4)
11
12. SIM pemasaran terdiri dari sistem akuntansi
penjualan, sistem informasi inteljen pemasran,
dan sisten informasi riset pemasaran yang
merupakan sistem input pemasaran dan sistem
pelaporan (produk, tempat, promosi, harga)
dan integrasi dari semuannya yang disebut
sebagai bauran terpadu.
12
13. Sub SIM akuntansi penjualan memberikan informasi berupa
data-data yang terperinci dan berkaitan dengan masalah
keuangan, baik yang bersumber dari dalam maupun luar
perusahaan, data-data tersebut akan menjadi dasar pelaporan
periodik, khusus dan laporandalam bentuk model matematika
atau grafik tentangpenjualan dan umur puitang ynag
diperlukan oleh manajemen pemasaran.
Sub sistem ini juga akan memberikan data lain yang
diperlukan oleh manajemen pemasaran seperti, data
persedian produk, untuk dijual, harga jual produk, status
produk, dsb
13
14. Sub SIM riset penjualan memberikan fasilitas untuk
merancang, mengumpulkan, menganalisis, dan
melaporkan, data hasil riset dibidang pemasaran
secara sistematis.
Data SI riset penjualan terdiri darai data sekunder
dan data primer, data primer adalah data yang
didapat secara langsung dari petugas surveyor
lapangan perusahaan, data sekunder adalah data
yang didapat melalui berbagai sumber lain,
misalnya : laporan laba-rugi, laporan penjualan,
laporan statistik pemerintah, buku teks, jurnal, dsb
14
15. Sub SIM intelejen penjualan mengumpulkan data dan
informasiyang berakitan dengan lingkungan perusahaan
khususnya mengenai pesaing untuk memebantu para manajer
memepersiapkan dan menyempurnakan rencana pemasaran.
Informasi sub sistem ini berasal dari intelejen pemasaran yang
merupakan “aktifitas yang etis untuk mendapatkan informasi
tentang para pesaing”
Tugas sub sistem ini adalah : “mengumpulkan data hasil
intelejen, mengevaluasi data hasil intelejen, menyimpan
data, mendistribusikan data.
15
16. Data Sub SIM riset penjualan diperoleh melalui
perusahaan lain, pada saat penerimaan pegawai
baru, berbisnis dengan perusahaan pesaing, melalui
pemasokbahan baku atau konsumen, melalui
laporan tahunan yang dipulikasikan perusahaan
pesaing, melalui segala pemantauan terhdapa
perusahaan pesaing.
16
17. Sub SIM ini memberikan fasilitas untuk memberikan
informasi tentang produk, harga produk,dan
bagaimana produk-produk ini didistribusikan
sehingga sampai ke konsumen.
17
19. Sistem ini memberikan informasi tentang penjadwalan proses
produksi, pengendalian persediaan dan kualitas produk, dan
melaporkan biaya produksi.
Sub sistem ini mempunyai dua sub sistem lainnya yaitu :
1. Sub sistem input produksi, menyangkut data-data berupa
jam kerja karyawan bagian produksi, data-data dari bagian
rekayasa produksi (penemuan-penemuan baru), data-data
dari suplier, dan serikat pekerja.
2. Sub sistem output produksi, menyangkut data-data
berupa tahap-tahap produksi, persediaan bahan baku,
kualitas produksi, dan informasi tentang biaya produksi.
(Gambar-5)
19
21. Sistem ini memberikan informasi tentang arus
keuangan ke para pemakai informasi keuangan
tersebut.
21
22. Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya
yaitu :
1. Sub sistem informasi akuntansi keuangan,
menyangkut data-data semua transaksi keuangan
perusahaan, mengelompokan berdasarkan akun yang
tersedia, memberikan informasi laporan keuangan
(neraca laba, rugi, laporan perubahan posisi keuangan
perushaan dsb)
2. Sub sistem Audit intern, membantu sistem informasi
akuntansi dengan data dan informasi internal yang
diperoleh sebagai hasil audit yang dilakuakn oleh audit
intern.
22
23. 3. Sub sistem intelejen keuangan, membantu sistem
informasi akuntansi dengan mengumpulkan data yang
berasal dari luar lingkungan perusahaan yang
mempengaruhi arus uang, pemegang saham, pemilik
perusahaan serta dari pemerintah.
23
24. Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya
yaitu :
1. Sub sistem informasi peramalan, menyangkut data-
data untuk jangka panjang, antara lima sampai sepuluh
tahun kedepan, sebagai dasar untuk perencanaan
strategis.
2. Sub sistem informasi manajemen dana, berkaitan
dengan arus uang perusahaan yang berisi tentang
apakah perusahaan mengalami surplus atau defisit,
sehingga manajemen bisa membuat rencana untuk
menanganinya
24
25. 3. Sub sistem informasi pengendalian, memebrikan
informasi persiapan anggaran operasi tahunan dan
memberikan masukan-masukan kepada manajer
sehingga mereka dapat memonitor biaya yang
dikeluarkan dibandingkan dengan anggaran.
(Gambar-6)
25
27. Sistem ini memberikan informasi tentang aktivitas
tentang merencanakan, menerima, melatih,
mengembangkan, serta memeliharaatau merawat
sumber daya manusia perusahaan atau akaryawan
perusahaan
27
28. Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya
yaitu :
1. Sub sistem informasi akuntansi penggajian,
merupakan perpaduan antara data-data akuntansi
keuangan dengan data-data tentang karyawan mulai
dari masuk sebagai karyawan perusahaan, daftar
kehadiran sampai dengan prestasi-prestasi yang
diperoleh selama bergabung dengan perusahaan,
sehingga perusahaa dapat mengukur gaji karyawan
tersebut.
2. Sub sistem informasi riset sdm, untuk mendapatkan
informasi tentang hal-hala yang diprelukan dalam
mengelola sdm perusahaan
28
29. 3. Sub sistem informasi intelejen SDM, memberikan
informasi tentang hal-hal yang menyangkut sdm
perusahaan dari luar lingkungan perusahaan
29
30. Sub sistem ini mempunyai tiga sub sistem lainnya
yaitu :
1. Sub sistem informasi perencanaan tenaga kerja,
memberikan informasi tentang kondisi sdm saat ini,
kebutuhannya dimasa yang kana datang, perencanaan
pengurangan atau penambahan karyawan.
2. Sub sistem informasi penerimaan sdm, untuk
mendapatkan informasi dengan menelusuri lamaran-
lamaran yang belum diterima, juga untuk mencari
tenaga kerja yang tersedia untuk ditempatkan pada
jabatan-jabatan tertentu
30
31. 3. Sub sistem informasi konpensasi, memberikan
informasi tentang tunjngan tunjangan karyawan.
(tunjangan anak, istri, bonus tahuan, dsb).
4. Sub sistem benefit, memberikan informasi tentang
karyawan yang masih aktif dan yang sudah pensiun.
5. Sub sistem laporan lingkungan, memiliki tanggung
jawab dalam melaporkan kebijakan sdm perusahan dan
melaporkan kepada pemerintah. Sub sistem ini
menyimpan data-data tentang kesehatan, karier, dsb.
(Gambar-7)
31
33. Miarso, 2007, Menyemai Benih Teknoloigi Pendidikan, Jakarta,
Pustekom.
Azhar, S,SE,MM, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pengembangannya, Limgga Jaya, Bandung, 2003
Harahap. P, 1982, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta, gunung agung
Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu,
Yogyakarta.
Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara
Jakarta
Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta :
Erlangga.
Diktat Perkuliahan
33