SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Gelombang Berjalan
(Travelling Waves)
Pertemuan ke-11
Persamaan Diferensial Parsial
Jurusan Matematika
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
heniwidayani@mat.uin-malang.ac.id
April 13, 2020
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 1 / 18
Gelombang Berjalan (Travelling Waves)
Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan (travelling waves) memiliki representasi matematis
sebagai
U(x, t) = f (x − ct)
dengan f adalah fungsi satu variabel dan c adalah konstanta tak nol.
Animasi dari fungsi U(x, t) dimulai dari nilai awal U(x, 0) = f (x).
Jika c > 0 maka U(x, t) = f (x − ct) ketika t meningkat secara
kontinu merupakan translasi dari syarat awal U(x, 0) sebesar ct ke
arah sumbu x positif.
Jika c < 0 maka U(x, t) = f (x − ct) merepresentasikan fungsi f (x)
yang bergerak ke arah sumbu x negatif dengan kecepatan |c|.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 2 / 18
Contoh 1a
Fungsi U(x, t) = e−(x−5t)2
merupakan representasi gelombang berjalan
dari syarat awal U(x, 0) = e−(x2) yang bergerak searah sumbu x positive
dengan kecepatan 5. Empat buah frame animasi dari gelombang ini
tampak pada gambar di bawah ini.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 3 / 18
Contoh 1b
Fungsi U(x, t) = cos(2x + 6t) dapat dilihat sebagai gelombang berjalan
dengan menuliskan U(x, t) = cos(2(x + 3t)). U(x, t) merupakan
representasi gelombang berjalan dari syarat awal U(x, 0) = cos(2x) yang
bergerak searah sumbu x negatif dengan kecepatan 3. Plot solusi U(x, t)
untuk t = 0, 1, 2, 3 tampak pada gambar di bawah ini.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 4 / 18
Solusi berbentuk gelombang berjalan
Travelling Waves Solution
Solusi gelombang berjalan dari suatu PDP adalah solusi dari persamaan
differensial yang berbentuk
U(x, t) = f (x − ct)
Untuk mendapatkan solusi gelombang berjalan, diawali dengan
mengasumsikan bahwa solusi umum dari PDP tersebut berbentuk
U(x, t) = f (x − ct)
kemudian menentukan fungsi f dan konstanta c yang sesuai dengan
PDP yang diberikan.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 5 / 18
Contoh Soal 2a
Tentukan solusi gelombang berjalan dari persamaan gelombang
Utt = aUxx , a > 0 (1)
JAWAB :
Asumsikan bahwa solusi dari persamaan (1) tersebut berbentuk
U(x, t) = f (x − ct)
. Dengan menggunakan aturan rantai diperoleh
Ut(x, t) = [f (x − ct)](x − ct)t = −cf (x − ct)
Ux (x, t) = [f (x − ct)](x − ct)x = f (x − ct)
Penggunaan aturan rantai untuk kedua kalinya menghasilkan
Utt(x, t) = [−cf ”(x − ct)](x − ct)t = c2f ”(x − ct)
Uxx (x, t) = [f ”(x − ct)](x − ct)x = f ”(x − ct)
(2)
Substitusi kedua persamaan (2) ke dalam persamaan (1) menghasilkan
c2
f ”(x − ct) = af ”(x − ct) (3)
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 6 / 18
Misalkan bahwa z = x − ct, maka persamaan (3) dapat ditulis sebagai
(c2 − a)f ”(z) = 0
(c2 − a) = 0 atau f ”(z) = 0
(4)
Ingat bahwa kita ingin menentukan c dan f (z) yang memenuhi persamaan
(3) tersebut. Terdapat dua faktor dari persamaan (3) yakni
f ”(z) = 0. Fungsi f (z) yang memenuhi hanyalah fungsi linier
f (z) = A + Bz dengan B tdk boleh nol agar f (z) bukanlah fungsi
konstan. Untuk kondisi ini
U(x, t) = A + B(x − ct)
adalah solusi gelombang berjalan dari persamaan (1) untuk suatu
A, B = 0, dan c = 0.
c = ±
√
a. Pada kondisi ini, fungsi f (z) adalah fungsi yang dapat
diturunkan dua kali dan tak konstan. Dengan mengambil c = ±
√
a,
maka kedua fungsi berikut
U(x, t) = f (x −
√
at), U(x, t) = f (x +
√
at)
adalah solusi gelombang berjalan dari persamaan gelombang (1).
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 7 / 18
Contoh Soal 2b
Tentukan solusi gelombang berjalan dari Persamaan Adveksi
Ut + aUx = 0 (5)
dengan a adalah konstanta tak nol !
JAWAB :
Asumsikan solusi berbentuk U(x, t) = f (x − ct) sehingga substitusi solusi
umum tersebut ke persamaan (5) dan misalkan z = x − ct menghasilkan
−cf (z) + af (z) = (a − c)f (z) = 0
Terdapat dua faktor dari persamaan tersebut yakni
f (z) = 0. Fungsi f (z) yang memenuhi adalah f (z) = A. Karena kita
tidak ingin f (z) sebagai fungsi konstan, maka solusi ini diabaikan.
c = a. Pada kondisi ini, solusi gelombang berjalan untuk U(x, t)
berbentuk
U(x, t) = f (x − at)
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 8 / 18
Latihan Soal 1 (TUGAS)
Tentukan solusi gelombang berjalan dari Persamaan Klein-Gordon
Utt = aUxx − bU dengan a dan b adalah konstanta positif
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 9 / 18
Persamaan Sine-Gordon
Persamaan Sine-Gordon dituliskan sebagai Utt = Uxx − sin(U)
1 Tunjukkan bahwa solusi gelombang berjalan harus memenuhi
(1 − c2
)f ”(z) = sin(f (z)) dengan z = x − ct (6)
2 Persamaan diferensial dari bagian (a) merupakan persamaan orde dua
nonlinier. Karena persamaan tersebut tidak mengandung f (z) secara
eksplisit, maka persamaan bag (a) dapat direduksi menjadi
persamaan order satu dengan mengalikan kedua ruas dengan f (z)
lalu mengintergralkan kedua ruas terhadap z. Tunjukkan bahwa
persamaan (6) ekuivalen dengan
(1 − c2
)(f (z))2
= A − 2cos(f (z))
dengan A adalah konstanta.
3 Ketika A = 2 dan 0 < c < 1, tunjukka bahwa persamaan order 1
bagian (b) dapat dituliskan sebagai
(f (z))2
=
4
1 − c2
sin2 f (z)
2
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 10 / 18
kemudian verifikasi bahwa
f (z) = 4 arctan exp
z
√
1 − c2
adalah solusi dari persamaan tersebut. Dengan demikian, untuk kecepatan
0 < c < 1, maka solusi gelombang berjalan dari persamaan Sine-Gordon
berbentuk
U(x, t) = f (x − ct) = 4 arctan exp
x − ct
√
1 − c2
c=0.25 c=0.5 c=0.75
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 11 / 18
Fronts dan Pulse
Wave Fronts
Gelombang berjalan U(x, t) disebut sebagai wave fronts jika untuk suatu
nilai t,
lim
x→−∞
U(x, t) = k1, lim
x→∞
U(x, t) = k2
untuk suatu konstanta k1 dan k2.
Ketika nilai U sama di kedua sisi (k1 = k2) maka wave front ini disebut
sebagai pulse.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 12 / 18
Contoh Soal
1 Gelombang berjalan U(x, t) = e−(x−5t)2
merupakan pulse karena
limx→ e−(x−5t)2
= 0 dan limx→∞ e−(x−5t)2
= 0
2 Gelombang berjalan U(x, t) = 4 arctan exp x−ct√
1−c2
merupakan
fronts karena limx→ e−(x−5t)2
= 0 dan limx→∞ e−(x−5t)2
= 2π
3 Gelombang berjalan U(x, t) = cos(2x + 6t) bukanlah wave fronts
ataupun pulse karena limx→∞ U(x, t) tidak ada.
Apakah jenis gelombang berjalan dari U(x, t) = cos(2x + 6t)?
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 13 / 18
Wave Trains and dispersion
Wave Trains
Gelombang berjalan yang dapat dituliskan dalam bentuk
U(x, t) = f (kx − ωt) atau U(x, t) = f (kx + ωt)
dengan f (z) fungsi periodik disebut sebagai wave train
Misalkan U(x, t) = A cos (kx − ωt), maka U(x, t) dapat ditulis ulang
sebagai U(x, t) = A cos k x − ω
k t sehingga dapat dilihat sebagai
fungsi f (z) = A cos(kx) yang bergerak dengan kecepatan c = ω
k
k disebut sebagai bilangan gelombang yakni banyaknya siklus dari
gelombang periodik yang muncul di layar dengan panjang x
sebesar 2π.
ω disebut sebagai frekuensi sirkular yakni banyaknya siklus dari
gelombang yang melewati sebarang titik x yang tetap pada sumbu x
selama selang waktu 2π.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 14 / 18
Relasi Dispersi
Untuk mencari solusi berbentuk wave train dari suatu PDP, maka langkah
awal yang harus dilakukan adalah
1 Asumsikan bahwa solusi PDP tersebut berbentuk
U(x, t) = A cos(kx − ωt)
2 Sederhanakan persamaan yang diperoleh menjadi persamaan yang
merumuskan relasi antara k dan ω. Relasi ini disebut sebagai relasi
dispersi yang menyatakan nilai k dan ω yang memenuhi PDP agar
solusi berbentuk wave trains
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 15 / 18
Contoh Soal 3a
Tentukan solusi wave train dari persamaan adveksi berikut
Ut + aUx = 0 (7)
JAWAB :
Misalkan solusi wave train berbentuk U(x, t) = A cos(kx − ωt). Substitusi
turunan partial Ut dan Ux dari solusi umum tersebut ke persamaan (7)
menghasilkan
ωA sin(kx − ωt) + a[−kA sin(kx − ωt)] = 0
A(ω − ak) sin(kx − ωt) = 0
(8)
Karena A = 0 dan sin(kx − ωt) = 0 maka haruslah
ω − ak = 0
ω = ak
(9)
Persamaan (9) adalah relasi dispersi. Dengan demikian, solusi wave train
dari persamaan (7) adalah U(x, t) = cos [k(x − at)] yang bergerak ke arah
kanan dengan kecepatan c = a untuk sebarang bilangan gelombang k.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 16 / 18
Contoh Soal 3b
Persamaan Klein-Gordon berbentuk Utt = aUxx − bU dengan a, b positif.
Wave train U(x, t) = A cos(kx − ωt) adalah solusi dari PDP tersebut jika
−ω2A cos(kx − ωt) = a[−k2A cos(kx − ωt)] − bA cos(kx − ωt)
↔ A(ω2 − ak2 − b) cos(kx − ωt) = 0
Dengan demikian, U(x, t) = A cos(kx − ωt) adalah solusi dari Persamaan
Klein-Gordon jika k dan ω memenuhi relasi dispersi ω2 = ak2 + b. Ketika
ω =
√
ak2 + b maka solusi wave train menjadi solusi travelling wave
berbentuk
U(x, t) = A cos kx − ak2 + bt = A cos k x −
ak2 + b
k2
t
dengan kecepatan
c =
ak2 + b
k2
= a +
b
k2
= a +
ab
ω2 − b
Karena kecepatannya (c) bergantung kepada frekuensi ω maka solusi ini
bersifat dispersif.
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 17 / 18
Latihan Soal
1 Tentukan relasi dispersi dari solusi wave train yang berbentuk
U(x, t) = A cos(kx − ωt) dan tentukan apakah persamaan tersebut
dispersif atau tidak. Asumsikan bahwa a adalah konstanta positif
Utt = aUxx (TUGAS) Persamaan Gelombang
Utt + aUxxxx = 0 Persamaan beam
Ut + Ux + Uxxx = 0 Persamaan KdV Linier
2 Relasi dispersi terkadang lebih mudah untuk ditentukan menggunakan
complex wave train berikut
U(x, t) = cos(kx − ωt) + i sin(kx − ωt) = ei(kx−ωt)
(10)
dengan i adalah satuan imajiner. Pada kasus ini,
Ux (x, t) = ikei(kx−ωt) dan Ut(x, t) = −iωei(kx−ωt). Gunakan bentuk
complex wave train tersebut untuk menentukan relasi dispersi dari
PDP berikut ini. Asumsikan bahwa a dan d adalah konstanta positif
Ut + aUx = dUxx (TUGAS) Persamaan Burger linier
iUt + Uxx = 0 Persamaan Schrodinger
Utt = aUxx Persamaan Gelombang
Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 18 / 18

More Related Content

What's hot

Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangokti agung
 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigenelmabb
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolalinda_rosalina
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 

What's hot (20)

Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigen
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 

Similar to Gelombang Berjalan

Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DHeni Widayani
 
Pers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-GordonPers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-GordonHeni Widayani
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2Ari Yanti
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Junaidi Abdilah
 
Muatan Medan Listrik
Muatan Medan ListrikMuatan Medan Listrik
Muatan Medan Listrikalainbagus
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfalicia530920
 
2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptxHanifEka2210
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanzakiyah koto
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumkeynahkhun
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum editFauzan Amir
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Kisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiKisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiClaudia Waloni
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2rina mirda
 

Similar to Gelombang Berjalan (20)

Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
 
Standing Waves
Standing WavesStanding Waves
Standing Waves
 
Pers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-GordonPers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-Gordon
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
gempa
gempagempa
gempa
 
Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)Mekanika (fungsi hamilton)
Mekanika (fungsi hamilton)
 
Muatan Medan Listrik
Muatan Medan ListrikMuatan Medan Listrik
Muatan Medan Listrik
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
 
2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx
 
K026228266
K026228266K026228266
K026228266
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahan
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Kisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiKisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadi
 
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
 

More from Heni Widayani

Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Heni Widayani
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Heni Widayani
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Interacting Population Models
Interacting Population ModelsInteracting Population Models
Interacting Population ModelsHeni Widayani
 
Single Population Model
Single Population ModelSingle Population Model
Single Population ModelHeni Widayani
 
An Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingAn Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingHeni Widayani
 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaHeni Widayani
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianHeni Widayani
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningHeni Widayani
 

More from Heni Widayani (16)

Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Interacting Population Models
Interacting Population ModelsInteracting Population Models
Interacting Population Models
 
Single Population Model
Single Population ModelSingle Population Model
Single Population Model
 
Compartmental model
Compartmental modelCompartmental model
Compartmental model
 
An Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingAn Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical Modelling
 
Counting 1
Counting 1Counting 1
Counting 1
 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
 

Recently uploaded

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Gelombang Berjalan

  • 1. Gelombang Berjalan (Travelling Waves) Pertemuan ke-11 Persamaan Diferensial Parsial Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang heniwidayani@mat.uin-malang.ac.id April 13, 2020 Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 1 / 18
  • 2. Gelombang Berjalan (Travelling Waves) Gelombang Berjalan Gelombang berjalan (travelling waves) memiliki representasi matematis sebagai U(x, t) = f (x − ct) dengan f adalah fungsi satu variabel dan c adalah konstanta tak nol. Animasi dari fungsi U(x, t) dimulai dari nilai awal U(x, 0) = f (x). Jika c > 0 maka U(x, t) = f (x − ct) ketika t meningkat secara kontinu merupakan translasi dari syarat awal U(x, 0) sebesar ct ke arah sumbu x positif. Jika c < 0 maka U(x, t) = f (x − ct) merepresentasikan fungsi f (x) yang bergerak ke arah sumbu x negatif dengan kecepatan |c|. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 2 / 18
  • 3. Contoh 1a Fungsi U(x, t) = e−(x−5t)2 merupakan representasi gelombang berjalan dari syarat awal U(x, 0) = e−(x2) yang bergerak searah sumbu x positive dengan kecepatan 5. Empat buah frame animasi dari gelombang ini tampak pada gambar di bawah ini. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 3 / 18
  • 4. Contoh 1b Fungsi U(x, t) = cos(2x + 6t) dapat dilihat sebagai gelombang berjalan dengan menuliskan U(x, t) = cos(2(x + 3t)). U(x, t) merupakan representasi gelombang berjalan dari syarat awal U(x, 0) = cos(2x) yang bergerak searah sumbu x negatif dengan kecepatan 3. Plot solusi U(x, t) untuk t = 0, 1, 2, 3 tampak pada gambar di bawah ini. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 4 / 18
  • 5. Solusi berbentuk gelombang berjalan Travelling Waves Solution Solusi gelombang berjalan dari suatu PDP adalah solusi dari persamaan differensial yang berbentuk U(x, t) = f (x − ct) Untuk mendapatkan solusi gelombang berjalan, diawali dengan mengasumsikan bahwa solusi umum dari PDP tersebut berbentuk U(x, t) = f (x − ct) kemudian menentukan fungsi f dan konstanta c yang sesuai dengan PDP yang diberikan. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 5 / 18
  • 6. Contoh Soal 2a Tentukan solusi gelombang berjalan dari persamaan gelombang Utt = aUxx , a > 0 (1) JAWAB : Asumsikan bahwa solusi dari persamaan (1) tersebut berbentuk U(x, t) = f (x − ct) . Dengan menggunakan aturan rantai diperoleh Ut(x, t) = [f (x − ct)](x − ct)t = −cf (x − ct) Ux (x, t) = [f (x − ct)](x − ct)x = f (x − ct) Penggunaan aturan rantai untuk kedua kalinya menghasilkan Utt(x, t) = [−cf ”(x − ct)](x − ct)t = c2f ”(x − ct) Uxx (x, t) = [f ”(x − ct)](x − ct)x = f ”(x − ct) (2) Substitusi kedua persamaan (2) ke dalam persamaan (1) menghasilkan c2 f ”(x − ct) = af ”(x − ct) (3) Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 6 / 18
  • 7. Misalkan bahwa z = x − ct, maka persamaan (3) dapat ditulis sebagai (c2 − a)f ”(z) = 0 (c2 − a) = 0 atau f ”(z) = 0 (4) Ingat bahwa kita ingin menentukan c dan f (z) yang memenuhi persamaan (3) tersebut. Terdapat dua faktor dari persamaan (3) yakni f ”(z) = 0. Fungsi f (z) yang memenuhi hanyalah fungsi linier f (z) = A + Bz dengan B tdk boleh nol agar f (z) bukanlah fungsi konstan. Untuk kondisi ini U(x, t) = A + B(x − ct) adalah solusi gelombang berjalan dari persamaan (1) untuk suatu A, B = 0, dan c = 0. c = ± √ a. Pada kondisi ini, fungsi f (z) adalah fungsi yang dapat diturunkan dua kali dan tak konstan. Dengan mengambil c = ± √ a, maka kedua fungsi berikut U(x, t) = f (x − √ at), U(x, t) = f (x + √ at) adalah solusi gelombang berjalan dari persamaan gelombang (1). Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 7 / 18
  • 8. Contoh Soal 2b Tentukan solusi gelombang berjalan dari Persamaan Adveksi Ut + aUx = 0 (5) dengan a adalah konstanta tak nol ! JAWAB : Asumsikan solusi berbentuk U(x, t) = f (x − ct) sehingga substitusi solusi umum tersebut ke persamaan (5) dan misalkan z = x − ct menghasilkan −cf (z) + af (z) = (a − c)f (z) = 0 Terdapat dua faktor dari persamaan tersebut yakni f (z) = 0. Fungsi f (z) yang memenuhi adalah f (z) = A. Karena kita tidak ingin f (z) sebagai fungsi konstan, maka solusi ini diabaikan. c = a. Pada kondisi ini, solusi gelombang berjalan untuk U(x, t) berbentuk U(x, t) = f (x − at) Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 8 / 18
  • 9. Latihan Soal 1 (TUGAS) Tentukan solusi gelombang berjalan dari Persamaan Klein-Gordon Utt = aUxx − bU dengan a dan b adalah konstanta positif Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 9 / 18
  • 10. Persamaan Sine-Gordon Persamaan Sine-Gordon dituliskan sebagai Utt = Uxx − sin(U) 1 Tunjukkan bahwa solusi gelombang berjalan harus memenuhi (1 − c2 )f ”(z) = sin(f (z)) dengan z = x − ct (6) 2 Persamaan diferensial dari bagian (a) merupakan persamaan orde dua nonlinier. Karena persamaan tersebut tidak mengandung f (z) secara eksplisit, maka persamaan bag (a) dapat direduksi menjadi persamaan order satu dengan mengalikan kedua ruas dengan f (z) lalu mengintergralkan kedua ruas terhadap z. Tunjukkan bahwa persamaan (6) ekuivalen dengan (1 − c2 )(f (z))2 = A − 2cos(f (z)) dengan A adalah konstanta. 3 Ketika A = 2 dan 0 < c < 1, tunjukka bahwa persamaan order 1 bagian (b) dapat dituliskan sebagai (f (z))2 = 4 1 − c2 sin2 f (z) 2 Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 10 / 18
  • 11. kemudian verifikasi bahwa f (z) = 4 arctan exp z √ 1 − c2 adalah solusi dari persamaan tersebut. Dengan demikian, untuk kecepatan 0 < c < 1, maka solusi gelombang berjalan dari persamaan Sine-Gordon berbentuk U(x, t) = f (x − ct) = 4 arctan exp x − ct √ 1 − c2 c=0.25 c=0.5 c=0.75 Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 11 / 18
  • 12. Fronts dan Pulse Wave Fronts Gelombang berjalan U(x, t) disebut sebagai wave fronts jika untuk suatu nilai t, lim x→−∞ U(x, t) = k1, lim x→∞ U(x, t) = k2 untuk suatu konstanta k1 dan k2. Ketika nilai U sama di kedua sisi (k1 = k2) maka wave front ini disebut sebagai pulse. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 12 / 18
  • 13. Contoh Soal 1 Gelombang berjalan U(x, t) = e−(x−5t)2 merupakan pulse karena limx→ e−(x−5t)2 = 0 dan limx→∞ e−(x−5t)2 = 0 2 Gelombang berjalan U(x, t) = 4 arctan exp x−ct√ 1−c2 merupakan fronts karena limx→ e−(x−5t)2 = 0 dan limx→∞ e−(x−5t)2 = 2π 3 Gelombang berjalan U(x, t) = cos(2x + 6t) bukanlah wave fronts ataupun pulse karena limx→∞ U(x, t) tidak ada. Apakah jenis gelombang berjalan dari U(x, t) = cos(2x + 6t)? Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 13 / 18
  • 14. Wave Trains and dispersion Wave Trains Gelombang berjalan yang dapat dituliskan dalam bentuk U(x, t) = f (kx − ωt) atau U(x, t) = f (kx + ωt) dengan f (z) fungsi periodik disebut sebagai wave train Misalkan U(x, t) = A cos (kx − ωt), maka U(x, t) dapat ditulis ulang sebagai U(x, t) = A cos k x − ω k t sehingga dapat dilihat sebagai fungsi f (z) = A cos(kx) yang bergerak dengan kecepatan c = ω k k disebut sebagai bilangan gelombang yakni banyaknya siklus dari gelombang periodik yang muncul di layar dengan panjang x sebesar 2π. ω disebut sebagai frekuensi sirkular yakni banyaknya siklus dari gelombang yang melewati sebarang titik x yang tetap pada sumbu x selama selang waktu 2π. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 14 / 18
  • 15. Relasi Dispersi Untuk mencari solusi berbentuk wave train dari suatu PDP, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah 1 Asumsikan bahwa solusi PDP tersebut berbentuk U(x, t) = A cos(kx − ωt) 2 Sederhanakan persamaan yang diperoleh menjadi persamaan yang merumuskan relasi antara k dan ω. Relasi ini disebut sebagai relasi dispersi yang menyatakan nilai k dan ω yang memenuhi PDP agar solusi berbentuk wave trains Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 15 / 18
  • 16. Contoh Soal 3a Tentukan solusi wave train dari persamaan adveksi berikut Ut + aUx = 0 (7) JAWAB : Misalkan solusi wave train berbentuk U(x, t) = A cos(kx − ωt). Substitusi turunan partial Ut dan Ux dari solusi umum tersebut ke persamaan (7) menghasilkan ωA sin(kx − ωt) + a[−kA sin(kx − ωt)] = 0 A(ω − ak) sin(kx − ωt) = 0 (8) Karena A = 0 dan sin(kx − ωt) = 0 maka haruslah ω − ak = 0 ω = ak (9) Persamaan (9) adalah relasi dispersi. Dengan demikian, solusi wave train dari persamaan (7) adalah U(x, t) = cos [k(x − at)] yang bergerak ke arah kanan dengan kecepatan c = a untuk sebarang bilangan gelombang k. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 16 / 18
  • 17. Contoh Soal 3b Persamaan Klein-Gordon berbentuk Utt = aUxx − bU dengan a, b positif. Wave train U(x, t) = A cos(kx − ωt) adalah solusi dari PDP tersebut jika −ω2A cos(kx − ωt) = a[−k2A cos(kx − ωt)] − bA cos(kx − ωt) ↔ A(ω2 − ak2 − b) cos(kx − ωt) = 0 Dengan demikian, U(x, t) = A cos(kx − ωt) adalah solusi dari Persamaan Klein-Gordon jika k dan ω memenuhi relasi dispersi ω2 = ak2 + b. Ketika ω = √ ak2 + b maka solusi wave train menjadi solusi travelling wave berbentuk U(x, t) = A cos kx − ak2 + bt = A cos k x − ak2 + b k2 t dengan kecepatan c = ak2 + b k2 = a + b k2 = a + ab ω2 − b Karena kecepatannya (c) bergantung kepada frekuensi ω maka solusi ini bersifat dispersif. Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 17 / 18
  • 18. Latihan Soal 1 Tentukan relasi dispersi dari solusi wave train yang berbentuk U(x, t) = A cos(kx − ωt) dan tentukan apakah persamaan tersebut dispersif atau tidak. Asumsikan bahwa a adalah konstanta positif Utt = aUxx (TUGAS) Persamaan Gelombang Utt + aUxxxx = 0 Persamaan beam Ut + Ux + Uxxx = 0 Persamaan KdV Linier 2 Relasi dispersi terkadang lebih mudah untuk ditentukan menggunakan complex wave train berikut U(x, t) = cos(kx − ωt) + i sin(kx − ωt) = ei(kx−ωt) (10) dengan i adalah satuan imajiner. Pada kasus ini, Ux (x, t) = ikei(kx−ωt) dan Ut(x, t) = −iωei(kx−ωt). Gunakan bentuk complex wave train tersebut untuk menentukan relasi dispersi dari PDP berikut ini. Asumsikan bahwa a dan d adalah konstanta positif Ut + aUx = dUxx (TUGAS) Persamaan Burger linier iUt + Uxx = 0 Persamaan Schrodinger Utt = aUxx Persamaan Gelombang Pertemuan ke-11 (PDP) Travelling Waves April 13, 2020 18 / 18