SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
RUANG VEKTOR
Sub Pokok Bahasan
 Ruang Vektor Umum
 Subruan
 Basis dan Dimensi
 Basis Subruang
Beberapa Aplikasi Ruang Vektor
 Beberapa metode optimasi
 Sistem Kontrol
 Operation Research
 dan lain-lain
12/07/2018 6:56
Aljabar Linear Elementer
1
Ruang Vektor Umum
Misalkan dan k, l  Riil
V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma :
1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan
Untuk setiap
2.
3.
4. Terdapat sehingga untuk setiap
berlaku
5. Untuk setiap terdapat sehingga
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 2
Vwvu ,,
Vvu maka, Vvu 
vu uv 
    wvuwvu 
uuu  00
V0 Vu 
Vu   u
    0 uuuu
6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar.
Untuk setiap dan k  Riil maka
7.
8.
9.
10.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 3
Vu  Vuk 
  vkukvuk 
  ulukulk 
      ukluklulk 
uu .1
Contoh :
1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar
(operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan
skalar).
Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n)
2. Himpunan matriks berukuran m x n
dengan operasi standar (penjumlahan matriks
dan perkalian matriks dengan skalar),
Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn)
3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar.
Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n)
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 4
Ruang Euclides orde n
Operasi-Operasi pada ruang vektor Euclides:
 Penjumlahan
 Perkalian dengan skalar Riil sebarang (k)
 Perkalian Titik (Euclidean inner product)
 Panjang vektor didefinisikan oleh :
 Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh :
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 5
 nn vuvuvuvu  ...,,, 2211
 nkukukuuk ,...,, 21
nnvuvuvuvu  ...2211
  2
1
uuu 
  vuvud ,      22
22
2
11 ... nn vuvuvu 
22
2
2
1 ... nuuu 
Contoh :
Diketahui dan
Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua vektor
tersebut
Jawab:
Panjang vektor :
Jarak kedua vektor
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 6
 3,2,1,1u  1,1,2,2v
  vuvud ,
  2
1
uuu  153211 2222

101122 2222
v
       2222
13122121 
   
7
2111 2222


Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah
ruang vektor V
W dinamakan subruang (subspace) V
jika W juga merupakan ruang vektor
yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian dengan skalar.
Syarat W disebut subruang dari V adalah :
1. W  { }
2. W  V
3. Jika maka
4. Jika dan k  Riil maka
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 7
Wvu , Wvu 
Wu  Wuk 
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua
matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya
adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor
matriks 2x2
Jawab :
2. Jelas bahwa W  M2x2
3. Ambil sembarang matriks A, B  W
Tulis
dan
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 8
maka
00
00
1. WO 





  W







0
0
2
1
a
a
A 






0
0
2
1
b
b
B
Perhatikan bahwa :
Ini menunjukan bahwa
4. Ambil sembarang matriks A  W dan k  Riil
maka
Ini menunjukan bahwa
Jadi, W merupakan Subruang dari M2x2.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 9






















0
0
0
0
0
0
22
11
2
1
2
1
ba
ba
b
b
a
a
BA
WBA 
W
ka
ka
kA 






0
0
2
1
WkA
Contoh :
Periksa apakah himpunan D yang berisi semua
matriks orde 2x2 yang determinannya nol
merupakan subruang dari ruang vektor M2x2
Jawab :
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 10







00
ba
A







ab
B
00
Ambil sembarang matriks A, B
 W
Pilih a ≠ b :
, jelas bahwa det (A) = 0
, jelas bahwa det (B) = 0
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 11
BA 





ab
ba
Perhatikan bahwa :
=
Jadi D bukan merupakan subruang
karena tidak tertutup terhadap operasi penjumlahan
Karena a ≠ b
Maka det (A + B ) = a2 – b2 ≠ 0
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 12
u
1v 2v nv
nnvkvkvku  ...2211
Sebuah vektor
dinamakan kombinasi linear dari vektor – vektor
, , … ,
jika vektor – vektor tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk :
dimana k1, k2, …, kn adalah skalar Riil.
Contoh
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 13
u v
a
b
c
Misal = (2, 4, 0), dan
Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear
dari vektor – vektor di atas
= (4, 2, 6)
c. = (0, 0, 0)
adalah vektor-vektor di R3.
= (1, –1, 3)
b. = (1, 5, 6)
a.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 14
































6
2
4
3
1-
1
0
4
2
21 kk































6
2
4
30
1-4
12
2
1
k
k
a. Tulis
akan diperiksa apakah ada k1, k2,
sehingga kesamaan tersebut dipenuhi.
Ini dapat ditulis menjadi:
Jawab :
avkuk  21
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 15




















000
210
21
~
630
6-3-1
21 2
1
2
1
a u
vua

2
dengan OBE, diperoleh:
Dengan demikian,
merupakan kombinasi linear dari vektor dan
atau
v
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 16
bvkuk

 21
































6
5
1
3
1-
1
0
4
2
21 kk


























6
5
1
30
1-4
12
2
1
k
k
b. Tulis :
ini dapat ditulis menjadi:
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 17






























300
210
1
~
630
33-0
01
~
630
51-4
112 2
1
2
1
2
1
dengan OBE dapat kita peroleh :
Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa
SPL tersebut adalah tidak konsisten
(tidak mempunyai solusi).
Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi
 b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari u dan v
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 18
c. Dengan memilih k1 = 0 dan k2 = 0,
maka dapat ditulis
cvkuk

 21
artinya vektor nol merupakan kombinasi linear
dari vektor apapun.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 19
1v
2v
3v
Himpunan vektor
dikatakan membangun suatu ruang vektor V
jika setiap vektor pada V selalu dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor di S.
= (1, 1, 2),
= (1, 0, 1), dan
= (2, 1, 3)
Definisi membangun dan bebas linear
 nvvvS ,...,, 21
Contoh :
Tentukan apakah
membangun R3
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 20































3
2
1
3
2
1
312
101
211
u
u
u
k
k
k
Jawab :
misalkan
.
Tulis :
.
Sehingga dapat ditulis dalam bentuk :
Ambil sembarang vektor di R3
332211 vkvkvku 











3
2
1
u
u
u
u
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 21
Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear
SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten)
Dengan OBE diperoleh :
haruslah u3 – u2 – u1 = 0Agar SPL itu konsisten
Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang
(unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat)
Dengan demikian vektor – vektor tersebut
tidak membangun R3
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 22
 nuuuS ,...,, 21Misalkan
0...1211  nnukukuk
01 k 02 k 0nk
S dikatakan bebas linear (linearly independent)
hanya dipenuhi oleh
,...,
adalah himpunan vektor diruang vektor V
Jika kombinasi linear :
,
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 23
 2,3,1u  1,1,1 a
021

 akuk


























 0
0
0
12
13
11-
2
1
k
k
Diketahui dan
Apakah saling bebas linear di R3
Tulis
atau
Contoh :
Jawab :
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 24
~
0
0
0
12
13
11-











~
0
0
0
10
40
11









 










0
0
0
00
10
01
dengan OBE dapat diperoleh :
dengan demikian diperoleh :
k1 = 0 dan k2 = 0.
Ini berarti ū dan ā saling bebas linear.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 25











2
3
1
a












1
1
1
b












4
6
2
c
ckbkak 3210 













412
613
211










3
2
1
k
k
k










0
0
0
,
,
Jawab :
atau
=
Tulis :
Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear
Contoh :
Misalkan
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 26
~
010
040
211









 









 
000
010
211
cba ,,
dengan OBE diperoleh :
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 solusi tidak trivial (k1,k2,k3 tdk selalu 0)
adalah vektor-vektor yang bergantung linear.
Jadi
Basis dan Dimensi
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 27
Jika V adalah sembarang ruang vektor
dan S = { ū1, ū2, … , ūn } merupakan
himpunan berhingga dari vektor – vektor di V,
maka S dinamakan basis bagi V
Jika kedua syarat berikut dipenuhi :
• S membangun V
• S bebas linear
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 28






































21
01
,
412
80
,
01
10
,
63
63
M



































 dc
ba
kkkk
21
01
412
80
01
10
63
63
4321
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut :
merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2
Jawab :
Tulis kombinasi linear :
atau














dc
ba
kkkkkkk
kkkkk
4314321
32141
246123
863
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 29












































d
c
b
a
k
k
k
k
4
3
2
1
2406
11213
0816
1003
dengan menyamakan setiap unsur
pada kedua matriks, diperoleh SPL :
Determinan matriks koefisiennya (MK) = 48
• det(MK)  0  SPL memiliki solusi
untuk setiap a,b,c,d
Jadi, M membangun M2 x 2
• Ketika a = 0, b = 0, c = 0, d = 0,
det(MK)  0 SPL homogen punya solusi trivial.
Jadi, M bebas linear.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 30
Karena M bebas linear dan membangun M2 x 2
maka M merupakan basis bagi M2 x 2.
Ingat…
Basis untuk setiap ruang vektor adalah tidak tunggal.
Contoh :
Untuk ruang vektor dari M2 x 2, himpunan matriks :
































10
00
,
01
00
,
00
10
,
10
01
juga merupakan basisnya.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 31














1221
1321
1121
A Vektor baris
Vektor kolom
Misalkan matriks :
dengan melakukan OBE diperoleh :
Perhatikan kolom-kolom pada matriks hasil OBE
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 32
matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :






























2
3
1
,
1
1
1
basis ruang baris diperoleh dengan cara,
Mentransposkan terlebih dahulu matriks A,
lakukan OBE pada At, sehingga diperoleh :
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 33
Kolom-kolom pada matriks hasil OBE yang memiliki
satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A).
Ini berarti,
matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :













































1
3
2
1
,
1
1
2
1
Dimensi basis ruang baris = ruang kolom
dinamakan rank.
Jadi rank dari matriks A adalah 2.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 34
Contoh :
Diberikan SPL homogen :
2p + q – 2r – 2s = 0
p – q + 2r – s = 0
–p + 2q – 4r + s = 0
3p – 3s = 0
Tentukan basis ruang solusi dari SPL diatas
Jawab :
SPL dapat ditulis dalam bentuk :


















03003
01421
01211
02212
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 35
















00000
00000
00210
01001
ba
s
r
q
p












































0
1
2
0
1
0
0
1
dengan melakukan OBE diperoleh :
Solusi SPL homogen tersebut adalah :
dimana a, b merupakan parameter.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 36
Jadi, basis ruang solusi dari SPL diatas adalah :










































0
1
2
0
,
1
0
0
1
Dimensi dari basis ruang solusi dinamakan nulitas.
Dengan demikian, nulitas dari SPL diatas adalah 2.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 37






80
36






 31
21






42
10








20
24
Latihan Bab 5
1.Nyatakanlah matriks
sebagai kombinasi linear dari matriks berikut :
dan
2. Periksa, apakah himpunan berikut bebas linear !
a.{6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
b.{1 + 3x + 3x2, x + 4x2, 5 + 6x + 3x2, 7 + 2x – x2}
,,
3. Periksa, apakah himpunan A = {6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
membangun polinom orde 2 !
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 38





  2222
cbacxbxaJ
4. Periksa, apakah himpunan berikut merupakan
basis bagi polinom orde 2 (P2)
a.{4 + 6x + x2, – 1 + 4x + 2x2, 5 + 2x – x2}
b.{– 4 + x + 3x2, 6 + 5x + 2x2, 8 + 4x + x2}
Periksa apakah J merupakan subruang
dari ruang vektor Polinom orde dua
Jika ya, tentukan basisnya
5. Misalkan
merupakan himpunan bagian dari ruang vektor
Polinom orde dua.
12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 39
6. Diberikan SPL homogen :
p + 2q + 3 r = 0
p + 2q – 3 r = 0
p + 2q + 3 r = 0,
Tentukan basis ruang solusi (buktikan)
dan tentukan dimensinya.













1221
1321
1121
7. Tentukan rank dari matriks :

More Related Content

What's hot

Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 

What's hot (20)

Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 

Similar to Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )

72062bab5-180712065638.pdf
72062bab5-180712065638.pdf72062bab5-180712065638.pdf
72062bab5-180712065638.pdfUniqBaiq
 
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.ppt
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.pptAljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.ppt
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.pptNafisClassic
 
Bab V Ruang Vektor (2).pdf
Bab V Ruang Vektor (2).pdfBab V Ruang Vektor (2).pdf
Bab V Ruang Vektor (2).pdfDimas Satria
 
geometri
geometrigeometri
geometriSEP
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfPawit Ngafani
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfPawit Ngafani
 
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptxPertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptxChristianPS2
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektorTri Wahyuni
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4arman11111
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4pitrahdewi
 
06 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r306 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r3Citra Adelina
 

Similar to Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer ) (20)

72062bab5-180712065638.pdf
72062bab5-180712065638.pdf72062bab5-180712065638.pdf
72062bab5-180712065638.pdf
 
38.pptx
38.pptx38.pptx
38.pptx
 
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.ppt
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.pptAljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.ppt
Aljabar_Linear_Elementer dalam kuliah.ppt
 
Bab V Ruang Vektor (2).pdf
Bab V Ruang Vektor (2).pdfBab V Ruang Vektor (2).pdf
Bab V Ruang Vektor (2).pdf
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdfBahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
Bahan ajar alin 2 rev 2014 pdf
 
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptxPertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
Pertemuan_7_RUANG_VEKTOR 2.pptx
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
06 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r306 vektor-di-r2-dan-r3
06 vektor-di-r2-dan-r3
 
vektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.pptvektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.ppt
 

More from Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanKelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)Kelinci Coklat
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

More from Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )

  • 1. RUANG VEKTOR Sub Pokok Bahasan  Ruang Vektor Umum  Subruan  Basis dan Dimensi  Basis Subruang Beberapa Aplikasi Ruang Vektor  Beberapa metode optimasi  Sistem Kontrol  Operation Research  dan lain-lain 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 1
  • 2. Ruang Vektor Umum Misalkan dan k, l  Riil V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma : 1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan Untuk setiap 2. 3. 4. Terdapat sehingga untuk setiap berlaku 5. Untuk setiap terdapat sehingga 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 2 Vwvu ,, Vvu maka, Vvu  vu uv      wvuwvu  uuu  00 V0 Vu  Vu   u     0 uuuu
  • 3. 6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar. Untuk setiap dan k  Riil maka 7. 8. 9. 10. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 3 Vu  Vuk    vkukvuk    ulukulk        ukluklulk  uu .1
  • 4. Contoh : 1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar (operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan skalar). Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n) 2. Himpunan matriks berukuran m x n dengan operasi standar (penjumlahan matriks dan perkalian matriks dengan skalar), Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn) 3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar. Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n) 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 4
  • 5. Ruang Euclides orde n Operasi-Operasi pada ruang vektor Euclides:  Penjumlahan  Perkalian dengan skalar Riil sebarang (k)  Perkalian Titik (Euclidean inner product)  Panjang vektor didefinisikan oleh :  Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh : 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 5  nn vuvuvuvu  ...,,, 2211  nkukukuuk ,...,, 21 nnvuvuvuvu  ...2211   2 1 uuu    vuvud ,      22 22 2 11 ... nn vuvuvu  22 2 2 1 ... nuuu 
  • 6. Contoh : Diketahui dan Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua vektor tersebut Jawab: Panjang vektor : Jarak kedua vektor 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 6  3,2,1,1u  1,1,2,2v   vuvud ,   2 1 uuu  153211 2222  101122 2222 v        2222 13122121      7 2111 2222  
  • 7. Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah ruang vektor V W dinamakan subruang (subspace) V jika W juga merupakan ruang vektor yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian dengan skalar. Syarat W disebut subruang dari V adalah : 1. W  { } 2. W  V 3. Jika maka 4. Jika dan k  Riil maka 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 7 Wvu , Wvu  Wu  Wuk 
  • 8. Contoh : Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor matriks 2x2 Jawab : 2. Jelas bahwa W  M2x2 3. Ambil sembarang matriks A, B  W Tulis dan 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 8 maka 00 00 1. WO         W        0 0 2 1 a a A        0 0 2 1 b b B
  • 9. Perhatikan bahwa : Ini menunjukan bahwa 4. Ambil sembarang matriks A  W dan k  Riil maka Ini menunjukan bahwa Jadi, W merupakan Subruang dari M2x2. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 9                       0 0 0 0 0 0 22 11 2 1 2 1 ba ba b b a a BA WBA  W ka ka kA        0 0 2 1 WkA
  • 10. Contoh : Periksa apakah himpunan D yang berisi semua matriks orde 2x2 yang determinannya nol merupakan subruang dari ruang vektor M2x2 Jawab : 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 10        00 ba A        ab B 00 Ambil sembarang matriks A, B  W Pilih a ≠ b : , jelas bahwa det (A) = 0 , jelas bahwa det (B) = 0
  • 11. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 11 BA       ab ba Perhatikan bahwa : = Jadi D bukan merupakan subruang karena tidak tertutup terhadap operasi penjumlahan Karena a ≠ b Maka det (A + B ) = a2 – b2 ≠ 0
  • 12. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 12 u 1v 2v nv nnvkvkvku  ...2211 Sebuah vektor dinamakan kombinasi linear dari vektor – vektor , , … , jika vektor – vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk : dimana k1, k2, …, kn adalah skalar Riil.
  • 13. Contoh 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 13 u v a b c Misal = (2, 4, 0), dan Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor – vektor di atas = (4, 2, 6) c. = (0, 0, 0) adalah vektor-vektor di R3. = (1, –1, 3) b. = (1, 5, 6) a.
  • 14. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 14                                 6 2 4 3 1- 1 0 4 2 21 kk                                6 2 4 30 1-4 12 2 1 k k a. Tulis akan diperiksa apakah ada k1, k2, sehingga kesamaan tersebut dipenuhi. Ini dapat ditulis menjadi: Jawab : avkuk  21
  • 15. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 15                     000 210 21 ~ 630 6-3-1 21 2 1 2 1 a u vua  2 dengan OBE, diperoleh: Dengan demikian, merupakan kombinasi linear dari vektor dan atau v
  • 16. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 16 bvkuk   21                                 6 5 1 3 1- 1 0 4 2 21 kk                           6 5 1 30 1-4 12 2 1 k k b. Tulis : ini dapat ditulis menjadi:
  • 17. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 17                               300 210 1 ~ 630 33-0 01 ~ 630 51-4 112 2 1 2 1 2 1 dengan OBE dapat kita peroleh : Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa SPL tersebut adalah tidak konsisten (tidak mempunyai solusi). Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi  b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari u dan v
  • 18. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 18 c. Dengan memilih k1 = 0 dan k2 = 0, maka dapat ditulis cvkuk   21 artinya vektor nol merupakan kombinasi linear dari vektor apapun.
  • 19. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 19 1v 2v 3v Himpunan vektor dikatakan membangun suatu ruang vektor V jika setiap vektor pada V selalu dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor di S. = (1, 1, 2), = (1, 0, 1), dan = (2, 1, 3) Definisi membangun dan bebas linear  nvvvS ,...,, 21 Contoh : Tentukan apakah membangun R3
  • 20. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 20                                3 2 1 3 2 1 312 101 211 u u u k k k Jawab : misalkan . Tulis : . Sehingga dapat ditulis dalam bentuk : Ambil sembarang vektor di R3 332211 vkvkvku             3 2 1 u u u u
  • 21. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 21 Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten) Dengan OBE diperoleh : haruslah u3 – u2 – u1 = 0Agar SPL itu konsisten Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang (unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat) Dengan demikian vektor – vektor tersebut tidak membangun R3
  • 22. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 22  nuuuS ,...,, 21Misalkan 0...1211  nnukukuk 01 k 02 k 0nk S dikatakan bebas linear (linearly independent) hanya dipenuhi oleh ,..., adalah himpunan vektor diruang vektor V Jika kombinasi linear : ,
  • 23. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 23  2,3,1u  1,1,1 a 021   akuk                            0 0 0 12 13 11- 2 1 k k Diketahui dan Apakah saling bebas linear di R3 Tulis atau Contoh : Jawab :
  • 24. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 24 ~ 0 0 0 12 13 11-            ~ 0 0 0 10 40 11                      0 0 0 00 10 01 dengan OBE dapat diperoleh : dengan demikian diperoleh : k1 = 0 dan k2 = 0. Ini berarti ū dan ā saling bebas linear.
  • 25. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 25            2 3 1 a             1 1 1 b             4 6 2 c ckbkak 3210               412 613 211           3 2 1 k k k           0 0 0 , , Jawab : atau = Tulis : Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear Contoh : Misalkan
  • 26. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 26 ~ 010 040 211                       000 010 211 cba ,, dengan OBE diperoleh : Ini menunjukan bahwa k1, k2, k3 solusi tidak trivial (k1,k2,k3 tdk selalu 0) adalah vektor-vektor yang bergantung linear. Jadi
  • 27. Basis dan Dimensi 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 27 Jika V adalah sembarang ruang vektor dan S = { ū1, ū2, … , ūn } merupakan himpunan berhingga dari vektor – vektor di V, maka S dinamakan basis bagi V Jika kedua syarat berikut dipenuhi : • S membangun V • S bebas linear
  • 28. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 28                                       21 01 , 412 80 , 01 10 , 63 63 M                                     dc ba kkkk 21 01 412 80 01 10 63 63 4321 Contoh : Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut : merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2 Jawab : Tulis kombinasi linear : atau               dc ba kkkkkkk kkkkk 4314321 32141 246123 863
  • 29. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 29                                             d c b a k k k k 4 3 2 1 2406 11213 0816 1003 dengan menyamakan setiap unsur pada kedua matriks, diperoleh SPL : Determinan matriks koefisiennya (MK) = 48 • det(MK)  0  SPL memiliki solusi untuk setiap a,b,c,d Jadi, M membangun M2 x 2 • Ketika a = 0, b = 0, c = 0, d = 0, det(MK)  0 SPL homogen punya solusi trivial. Jadi, M bebas linear.
  • 30. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 30 Karena M bebas linear dan membangun M2 x 2 maka M merupakan basis bagi M2 x 2. Ingat… Basis untuk setiap ruang vektor adalah tidak tunggal. Contoh : Untuk ruang vektor dari M2 x 2, himpunan matriks :                                 10 00 , 01 00 , 00 10 , 10 01 juga merupakan basisnya.
  • 31. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 31               1221 1321 1121 A Vektor baris Vektor kolom Misalkan matriks : dengan melakukan OBE diperoleh : Perhatikan kolom-kolom pada matriks hasil OBE
  • 32. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 32 matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :                               2 3 1 , 1 1 1 basis ruang baris diperoleh dengan cara, Mentransposkan terlebih dahulu matriks A, lakukan OBE pada At, sehingga diperoleh :
  • 33. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 33 Kolom-kolom pada matriks hasil OBE yang memiliki satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A). Ini berarti, matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :                                              1 3 2 1 , 1 1 2 1 Dimensi basis ruang baris = ruang kolom dinamakan rank. Jadi rank dari matriks A adalah 2.
  • 34. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 34 Contoh : Diberikan SPL homogen : 2p + q – 2r – 2s = 0 p – q + 2r – s = 0 –p + 2q – 4r + s = 0 3p – 3s = 0 Tentukan basis ruang solusi dari SPL diatas Jawab : SPL dapat ditulis dalam bentuk :                   03003 01421 01211 02212
  • 35. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 35                 00000 00000 00210 01001 ba s r q p                                             0 1 2 0 1 0 0 1 dengan melakukan OBE diperoleh : Solusi SPL homogen tersebut adalah : dimana a, b merupakan parameter.
  • 36. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 36 Jadi, basis ruang solusi dari SPL diatas adalah :                                           0 1 2 0 , 1 0 0 1 Dimensi dari basis ruang solusi dinamakan nulitas. Dengan demikian, nulitas dari SPL diatas adalah 2.
  • 37. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 37       80 36        31 21       42 10         20 24 Latihan Bab 5 1.Nyatakanlah matriks sebagai kombinasi linear dari matriks berikut : dan 2. Periksa, apakah himpunan berikut bebas linear ! a.{6 – x2 , 6 + x + 4x2 } b.{1 + 3x + 3x2, x + 4x2, 5 + 6x + 3x2, 7 + 2x – x2} ,, 3. Periksa, apakah himpunan A = {6 – x2 , 6 + x + 4x2 } membangun polinom orde 2 !
  • 38. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 38        2222 cbacxbxaJ 4. Periksa, apakah himpunan berikut merupakan basis bagi polinom orde 2 (P2) a.{4 + 6x + x2, – 1 + 4x + 2x2, 5 + 2x – x2} b.{– 4 + x + 3x2, 6 + 5x + 2x2, 8 + 4x + x2} Periksa apakah J merupakan subruang dari ruang vektor Polinom orde dua Jika ya, tentukan basisnya 5. Misalkan merupakan himpunan bagian dari ruang vektor Polinom orde dua.
  • 39. 12/07/2018 6:56 Aljabar Linear Elementer 39 6. Diberikan SPL homogen : p + 2q + 3 r = 0 p + 2q – 3 r = 0 p + 2q + 3 r = 0, Tentukan basis ruang solusi (buktikan) dan tentukan dimensinya.              1221 1321 1121 7. Tentukan rank dari matriks :