Dokumen tersebut membahas tentang konsep listrik statis dan dinamis, mencakup pengertian, contoh, hukum Coulomb, medan listrik, energi potensial listrik, dan kapasitor. Secara khusus membahas tentang perbedaan listrik statis dan dinamis, interaksi antara muatan listrik, besaran gaya dan medan listrik, serta prinsip kerja kapasitor.
1. KISI-KISI
S.K : 1. Menginterprestasikan listrik statis dan dinamis
K.D :
1.1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
1.2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
Indikator :
1) Memformulasikan interaksi elektrostatis
1. Tuliskan pengertian dari listrik statis dan sebutkan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari (minimal 3)!
Pembahasan:
Listrik statis adalah muatan listrik yang diam atau tidak mengalir
contoh listrik statis yaitu: petir, ketika mendekatkan tangan ke layar TV yang baru
dimatikan, ketika menggosok-gosokkan penggaris plastik pada rambut.
2. Ada lima (5) muatan A, B, C, D dan E. A menolak C, C menarik E, B menolak E, dan
B menarik D. Jika diketahui C bermuatan positif (+) tentukan jenis muatan apakah A,
B, D, dan E!
Pembahasan:
Diketahui :
Ada 5 muatan A, B, C, D, E
C bermuatan positif (+)
Ditanya : Muatan A, B, D dan E ?
Penyelesaian:
A menolak C berarti sejenis dengan C, A bermuatan (+)
C menarik E berarti tidak sejenis dengan C, E bermuatan (-)
B menolak E berarti sejenis dengan E, B bermuatan (-)
B menarik D berarti tidak sejenis dengan B, D bermuatan (+)
Jadi A bermuatan (+), B bermuatan (-), D bermuatan (+) dan E bermuatan (-)
3. Tuliskan bunyi hukum Coulomb dan persamaannya!
Pembahasan:
Bunyi Hukum Coulomb : “Gaya interaksi antara dua buah benda bermuatan listrik
berbanding lurus dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan”
Secara matematis ditulis:
2. 𝐹 = 𝑘
𝑞1 𝑞2
𝑟2
Keterangan:
𝐹 = gaya Coulomb (N)
𝑞 = muatan listrik (C)
𝑟 = jarak kedua muatan (m)
𝑘 = Konstanta = 9𝑥109
𝑁𝑚2
/𝐶2
4. Dua buah muatan masing-masing 6µC dn 2µC berjarak 3cm satu sama lain. Jika
diketahui 𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
maka berapakah besar gaya Coulomb yang dialami
kedua muatan? (1µC = 1 × 10−6
C)?
Diketahui :
𝑞1 = 6µC = 6 × 10−6
C
𝑞2 = 2µC = 2 × 10−6
C
𝑟 = 3𝑐𝑚 = 3 × 10−2
𝑚
𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
Ditanyakan :
F = .... ?
Penyelesaian :
𝐹 = 𝑘
𝑞1 𝑞2
𝑟2
𝐹 = 9 × 109 6 ×10−6
∙2 ×10−6
(3 ×10−2)2
𝐹 =
9 ×109
∙12×10−12
(9×10−4)
𝐹 =
108×10−3
(9×10−4)
𝐹 = 12 × 101
𝐹 = 120 𝑁
Jadi besar gaya Coulomb yang dialami kedua muatan sebesar 120 N
2) Memformulasikan medan listrik
1. Jelaskan pengertian medan listrik!
Pembahasan:
3. Medan listrik adalah suatu daerah atau ruang disekitar muatan listrik yang masih
dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik digambarkan dengan garis gaya listrik yang
arahnya keluar (menjauhi) muatan postif dan masuk (mendekati) muatan negatif.
2. Titik P berjarak 30cm dari sebuah muatan titik yang besarnya Q = 25µC berapa medan
listrik dititik P? (𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
, 1µC = 1 × 10−6
C)?
Pembahasan:
Diketahui:
𝑄 = 25µC = 25 × 10−6
C
𝑟 = 30𝑐𝑚 = 3 × 10−1
𝑚
𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
Ditanyakan:
E = ...?
Penyelesaian:
𝐸 = 𝑘
𝑄
𝑟2
𝐸 = 9 × 109 25 ×10−6
(3 ×10−1)2
𝐸 = 9 × 109 25 ×10−6
9 ×10−2
𝐸 = 25 × 105
𝑁/𝐶
3) Memformulasikan Hukum Gauss
1. Garis-garis medan magnetik seragam dengan kerapatan 150 Wb/m2 menembus bidang
seluas 0,01m2. Tentukan fluks listriknya jika garis-garis gayanya:
a. Tegak lurus bidang
b. Membentuk sudut 60º dengan normal bidang
Pembahasan:
Diketahui :
𝐸 = 150 Wb/m2
𝐴 = 0,01𝑚2
𝜃 = 60°
Ditanyakan:
a. Φ = ....? (Garis gaya tegak lurus dengan bidang)
b. Φ = ....? ( Garis gaya membentuk sudut 60º dengan normal bidang)
Penyelesaian
4. a. Φ = E. A
Φ = 150 × 0,01
Φ = 1,5 Wb
b. Φ = E. Acos 𝜃
Φ = 150 × 0,01 cos60°
Φ = (150)(0,01)(
1
2
)
Φ = 0,75 Wb
4) Merumuskan energi potensial listrik, potensial listrik, dan hubungan antara usaha dengan
beda potensial listrik.
1. Jika titik P memiliki muatan sumber 2µC dan muatan uji 3µC terletak pada jarak 2m
tentukan energi potensial di titik P!
Pembahasan:
Diketahui:
Q = 2µC = 2 × 10−6
C
q = 3µC = 3 × 10−6
C
𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
r = 2m
Ditanyakan:
Ep = ...?
Penyelesaian:
𝐸𝑝 = 𝑘
𝑄𝑞
𝑟
𝐸𝑝 = 9 × 109 (2×10−6
)(3×10−6
)
2
𝐸𝑝 = 27 × 109
𝐽
Jadi energi potensial di titik P = 27 × 109
𝐽
2. Titik P terletak pada jarak 15cm dari muatan listrik 3µC tentukan potensial listrik di
titik P!
Diketahui :
Q = 3µC = 3 × 10−6
C
r = 15cm = 0,15m = 1,5 × 10−1
𝑚
𝑘 = 9 × 109
𝑁𝑚2
/𝐶2
Ditanyakan:
V = k
𝑄
𝑟
5. V = 9 × 109 3×10−6
C
1,5× 10−1
V = 18 × 104
𝑉𝑜𝑙𝑡
Jadi potensial listrik pada titik P adalah 18 × 104
𝑉𝑜𝑙𝑡
S.K : 2. Menerapkan konsep listrik arus searah
K.D :
2.1 Menguasai hukum kelistrikan searah
2.2 Menguasai hukum antara tegangan, hambatan, dan arus
2.3 Menghitung daya dan energi listrik
Indikator :
1) Memformulasikan prinsip kerja kapasior keping sejajar.
1. Apa yang dimaksud dengan kapasitor? tuliskan contoh jenis-jenis kapasitor!
Pembahasan:
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.
Jenis-jenis kapasitor berdasarkan bahan isolator dan nilainya terbagi menjadi 2 jenis yaitu
kapasitor nilai tetap dan kapasitor variabel.