SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
ALGORITMA, STRUKTUR DATA DAN
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Akmal, S.Si, MT
Erick Paulus, S.Si, M.Kom
Mata Kuliah : Struktur Data
Tujuan
 mahasiswa dapat membuat program
yang terstruktur dan modular
menggunakan prosedur dan fungsi dengan
tipe data dasar / sederhana menggunakan
bahasa C++ dengan benar

Pokok Bahasan
 Tipe Data dan Abstract Data Type (ADT)
 Algoritma dan bahasa C++
 Pemrograman Terstruktur (Fungsi / Prosedur)
Pemrograman Dan Algoritma
 Algoritma adalah rangkaian terurut langkah-langkah yang logis dan
sistematis yang disusun untuk menyelesaikan suatu masalah
 Program secara umum adalah : kumpulan instruksi atau perintah yang
disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang logis
untuk menyelesaikan suatu persoalan yang dimengerti oleh komputer.
3 Skema Dasar Algoritma
1. Runtunan
2. Pemilihan / Seleksi
3. Pengulangan
Penulisan algoritma :
a. Diagram Alir / Flow Chart
b. Kode Semu / Pseudo Code
Struktur dan tipe data
Struktur data adalah koleksi dari elemen-elemen data yang dinyatakan dengan
sebuah nama, dengan sifat setiap elemen dapat memiliki tipe yang berlainan.
Struktur data biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang
berkaitan menjadi sebuah kesatuan.
* Hirarki Tipe Data
a. Tipe sederhana
- Tipe ordinal
unsigned char 1 byte 0 .. 255
signed char/char 1 byte -128 .. 127
int 2 byte -32768 .. 32767
unsigned int 2 byte 0 .. 65535
longint 4 byte -2.147.483.648 .. 2.147.483.647
- Tipe real
float 4 byte 3.4E-38 .. 3.4E38
double 8 byte 1.7E-308 .. 1.7E308
· b. Tipe terstruktur
Tipe string
larik (array)
rekaman (record/structure)
berkas (file)
· c. Tipe pointer
Penulisan program dengan C++
/* Nama program :
Nama : Akmal
NPM :
Tanggal buat :
Deskripsi :
******************************************************/
// deklarasi header file / Preprocessor directive
// deklarasi fungsi / void
main() {
/* KAMUS Data*/
/* Deskripsi Algoritma*/
}
Pemilihan / Seleksi
Analisa Kasus Tunggal ( If )
 If digunakan untuk melakukan proses penyeleksian.
 Jika nilai if yang diseleksi bernilai true maka semua statement
yang ada di dalam blok if akan dijalankan.
Jika dijalankan maka akan didapatkan output "i = 1". Karena seleksi
pada kurung if() menghasilkan nilai true (!= 0), yaitu nilai i
adalah benar satu(1).
main() {
int i = 1;
if (i==1){
cout<<"i = 1”<<endl;
}
}
Analisa 2 kasus komplementer (If Else)
 Pernyataan Else digunakan sebagai alternatif apabila proses
seleksi if menghasilkan nilai false (==0). Maka semua block yang
ada pada statement else akan dijalankan
 Dapat dilihat bahwa di dalam seleksi if(i==1) menghasilkan nilai
false karena nilai i adalah 2. Maka blok yang dijalankan adalah
blok else, yaitu mencetak i is not 1
main() {
int i = 2;
if(i==1){
cout<<"i = 1”<<endl;
}
else{
cout<<"i is not 1”<<endl;
}
}
Analisa Banyak Kasus (If-Else IF)
 Alternatif else if digunakan sebagai pilihan jika proses seleksi ada
banyak. Misalkan kita harus menyeleksi variable untuk beberapa
pilihan
 Jalankan program dan akan dicetak i = 0. Karena seleksi pertama
yang memenuhi persyaratan. Yaitu if(i==0). Seleksi yang lain
yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dijalankan
main() {
int i = 0;
if(i==0){
cout<<"i = 0”<<endl;
}else if(i==1){
cout<<"i = 1”<<endl;
}else if(i==2){
cout<<"i = 2”<<endl;
}else{
cout<<"i is not 0, 1, or 2”<<endl;
}
}
PENGULANGAN / ITERASI
Pengulangan dengan Statement for
Syntaxnya adalah sbb :
for (inisialisasi ; kondisi kontinu; update) {
aksi ;
}
Ini merupakan bentuk yang sederhana untuk pengontrolan sebuah loop yang terdiri
atas tiga bagian terpisah. Ketiganya ini dimungkinkan untuk kosong.
contoh:
// Menghitung Sigma(i) = 1 + 2 + 3 + ... + n dengan for
main() {
int n, sigma = 0;
cout << “Masukkan bilangan integer positif”; cin >> n;
for (int i = 1; i <= n; i++) {
sigma += i;
}
cout << “Jumlahnya dari << n <<“ bil. pertama adalah : “ << sigma << endl;
}
Pengulangan dengan Statement while
syntaxnya adalah sbb :
while (kondisi) {
aksi;
}
Pertama sekali kondisi diperiksa dan jika kondisi tidak nol (contoh true) maka
statement akan dieksekusi kemudian kondisi dievaluasi lagi sampai kondisi adalah
nol (contoh false).
contoh :
// Program menghitung Sigma(i) = 1 + 2 + 3 + ... + n
// dengan while
main() {
int i=1, n, sigma = 0;
cout << “Masukkan bilangan integer positif”; cin >> n;
while (i<=n) {
sigma +=i;
i++;
}
cout << “Jumlah dari << n <<“ bil. pertama adalah : “ << sigma << endl;
}
Pengulangan dengan Statement do ... while
Syntaxnya adalah sbb:
do {
aksi
} while (kondisi);
Statement ini akan mengerjakan statement minimal satu kali (pertama yang
dilakukan) dan kemudian baru dievaluasi kondisinya. Akan terus diulang selama
kondisi bukan nol. Berhenti sampai kondisi bernilai nol (contoh false).
contoh :
main() {
int n, f = 1;
cout << “Masukkan bil integer positif : “; cin >> n;
cout << n << “ faktorial adalah : “;
do {
f *= n;
n--;
} while (n > 1);
cout << f << endl;
}
Pernyataan break
 Pernyataan break digunakan untuk keluar dari suatu
pengulangan ( loop) sehingga perintah-perintah lain
sesudah perintah break dalam suatu loop tidak akan
dikerjakan.
 Contoh : mencetak angka 1 .. 3
int bil;
for (bil = 1; bil <= 10 ; bil++) {
if (bil == 4)
break;
cout << bil << endl;
}
Pernyataan continue
 Pernyataan continue dimaksudkan untuk mengarahkan
eksekusi lompat ke kondisi pernyataan for, do…while atau
while sehingga kondisi akan dievaluasi lagi.
 Contoh : Mencetak 0 1 2 4
int i = 0;
while (i < 5) {
if (i == 3){
i++;
continue;
}
cout << i << endl;
i++;
}
Pengertian Fungsi
 Fungsi adalah objek (bagian program/rutin) yang
digunakan untuk memodularkan program
dengan suatu ciri mengembalikan suatu nilai
(return value)
 Semua variables yang dideklarasikan dalam
fungsi merupakan variable lokal, yang hanya
diketahui dalam fungsi bersangkutan
 Fungsi bisa memiliki parameter yang
menyediakan komunikasi antara function dengan
modul yang memanggil fungsi tsb. (Parameter
formal dan Parameter aktual)
 Parameters bersifat local variables
Penulisan Fungsi
TipeHasil namaFungsi(tipe1 par1, tipe2 par2 …) {
// kamus data local
……….
// Isi Fungsi
……….
return (hasil); // pengembalian hasil ke pemanggil
}
Pemanggilan :
hsl = namaFungsi (akt1, akt2 …)
Atau
cout<< namaFungsi (akt1, akt2 …)
Antara parameter actual dengan parameter formal harus bersesuaian
yaitu bertipe sama dan banyaknya juga sama
Fungsi void
 Procedure atau subroutine pada bahasa lain diimplementasikan pada C++
dengan menjadikannya sebagai fungsi dengan menempatkan kata kunci
void didepan nama procedure yang dibuat.
 Dalam hal ini tidak diperlukan adanya pengembalian nilai dari fungsi,
sehingga perintah return tidak dimasukkan
Penulisan Fungsi void
void NamaFungsi(tipe1 par1, tipe2 par2 …) {
// kamus data local
……….
// Isi Fungsi void
……….
}
Pemanggilan
NamaFungsi(akt1, akt2, …..)
Perbedaan Passing by value dan Passing by reference
Penulisan di parameter formal
Tipe par
Penulisan di parameter formal
Tipe& par
Formal hanya bisa baca nilai actual
(read only)
Bisa baca dan tulis (read /write)
Parameter formal merupakan salinan
dari aktual
Merupakan alias atau sinonim
Formal tidak mempengaruhi aktual Formal mempengaruhi aktual
Parameter aktual bisa berupa
konstanta, variable, dan ekspresi
Parameter aktual hanya dengan
variable
By value By reference
Latihan dan Tugas
1. Buat program modular untuk menampilkan output sbb (dicetak angka dan asterik):
Banyak baris : 4 (diinputkan dari keyboard)
1. * 1. * * * *
2. * * 2. * * *
3. * * * 3. * *
4. * * * * 4. *
Gunakan skema nested loop dengan a. 2 buah for
b. 2 buah while
2. Tentukan hasil program modular berikut:
void fungsiLoop1(int n) {
for (int i=0; i < n ; i++) {
if (i%2 == 0) cout << i+1 << endl;
else if (i%3 ==0) continue;
else if (i%5 ==0) break;
cout << "Akhir Dalam Loop"<<endl;
}
cout << "Akhir Luar Loop"<<endl;
}
int main() {
fungsiLoop1(8);
}
void fungsiLoop2(int n){
int i=1;
while (i < n) {
if (i < 3)
i += 2;
else cout << (i++) <<endl;
cout<< “Akhir loop” << endl;
}
cout << "ni = " << i;
}
int main() {
fungsiLoop2(7);
}
3. Buatlah program modular untuk mencari pangkat suatu bilangan dengan menggunakan
perulangan.
Masukkan satu bilangan : 2
Masukkan pangkatnya : 3
2 pangkat 3  pangkat (2,3) = 8
4. Buatlah program modular untuk menampilkan lagu anak ayam berikut menggunakan
perulangan:
Masukkan banyak anak ayam : 10 (dinputkan)
Lagunya :
Anak ayam turunlah 10
Mati satu tinggal 9
Anak ayam turunlah 9
Mati satu tinggal 8
…
Anak ayam turunlah 1
Mati satu tinggal induknya

More Related Content

What's hot

Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataShofura Kamal
 
Contoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascalContoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascalSimon Patabang
 
6. metode inferensi
6. metode inferensi6. metode inferensi
6. metode inferensieman02
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerPertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerEndang Retnoningsih
 
Bab 8-stack-dan-queue
Bab 8-stack-dan-queueBab 8-stack-dan-queue
Bab 8-stack-dan-queueRazik Akamal
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Data Management (Data Mining Association Rule)
Data Management (Data Mining Association Rule)Data Management (Data Mining Association Rule)
Data Management (Data Mining Association Rule)Adam Mukharil Bachtiar
 
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramAnggi Mayona
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristikahmad haidaroh
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 

What's hot (20)

01 02-pseudocode
01 02-pseudocode01 02-pseudocode
01 02-pseudocode
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
 
Contoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascalContoh program buble sort dalam pascal
Contoh program buble sort dalam pascal
 
6. metode inferensi
6. metode inferensi6. metode inferensi
6. metode inferensi
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon BinerPertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
 
Program Penjualan Supermarket
Program Penjualan SupermarketProgram Penjualan Supermarket
Program Penjualan Supermarket
 
Bab 8-stack-dan-queue
Bab 8-stack-dan-queueBab 8-stack-dan-queue
Bab 8-stack-dan-queue
 
Materi 6. perulangan
Materi 6. perulanganMateri 6. perulangan
Materi 6. perulangan
 
[PBO] Pertemuan 4 - Getter Setter
[PBO] Pertemuan 4 - Getter Setter[PBO] Pertemuan 4 - Getter Setter
[PBO] Pertemuan 4 - Getter Setter
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Tipe Data pada MySQL
Tipe Data pada MySQLTipe Data pada MySQL
Tipe Data pada MySQL
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Data Management (Data Mining Association Rule)
Data Management (Data Mining Association Rule)Data Management (Data Mining Association Rule)
Data Management (Data Mining Association Rule)
 
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 

Similar to ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Similar to ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA (20)

Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul newMateri algoritma dan pemrograman insan unggul new
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
 
Cc++
Cc++Cc++
Cc++
 
Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
 
Pengenalan konsep pemrograman c++
Pengenalan konsep pemrograman c++ Pengenalan konsep pemrograman c++
Pengenalan konsep pemrograman c++
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
Presentasi Pengenalan konsep pemrograman
Presentasi Pengenalan konsep pemrogramanPresentasi Pengenalan konsep pemrograman
Presentasi Pengenalan konsep pemrograman
 
Penjelasan Program
Penjelasan ProgramPenjelasan Program
Penjelasan Program
 
Intruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental LanjutanIntruksi Fundamental Lanjutan
Intruksi Fundamental Lanjutan
 
Function c++
Function c++Function c++
Function c++
 
Pertemuan II Function
Pertemuan II FunctionPertemuan II Function
Pertemuan II Function
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Function c++
Function c++Function c++
Function c++
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
 
Modul 1-2
Modul 1-2Modul 1-2
Modul 1-2
 
Materi VISUAL BASIC 2010 dffffffffffopppoo
Materi VISUAL BASIC 2010 dffffffffffopppooMateri VISUAL BASIC 2010 dffffffffffopppoo
Materi VISUAL BASIC 2010 dffffffffffopppoo
 
Tm c++
Tm c++Tm c++
Tm c++
 
Tipe data
Tipe dataTipe data
Tipe data
 
Materi operator java
Materi operator javaMateri operator java
Materi operator java
 

More from Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanKelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)Kelinci Coklat
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

More from Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

  • 1. ALGORITMA, STRUKTUR DATA DAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Akmal, S.Si, MT Erick Paulus, S.Si, M.Kom Mata Kuliah : Struktur Data
  • 2. Tujuan  mahasiswa dapat membuat program yang terstruktur dan modular menggunakan prosedur dan fungsi dengan tipe data dasar / sederhana menggunakan bahasa C++ dengan benar 
  • 3. Pokok Bahasan  Tipe Data dan Abstract Data Type (ADT)  Algoritma dan bahasa C++  Pemrograman Terstruktur (Fungsi / Prosedur)
  • 4. Pemrograman Dan Algoritma  Algoritma adalah rangkaian terurut langkah-langkah yang logis dan sistematis yang disusun untuk menyelesaikan suatu masalah  Program secara umum adalah : kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang logis untuk menyelesaikan suatu persoalan yang dimengerti oleh komputer. 3 Skema Dasar Algoritma 1. Runtunan 2. Pemilihan / Seleksi 3. Pengulangan Penulisan algoritma : a. Diagram Alir / Flow Chart b. Kode Semu / Pseudo Code
  • 5. Struktur dan tipe data Struktur data adalah koleksi dari elemen-elemen data yang dinyatakan dengan sebuah nama, dengan sifat setiap elemen dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur data biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah kesatuan. * Hirarki Tipe Data a. Tipe sederhana - Tipe ordinal unsigned char 1 byte 0 .. 255 signed char/char 1 byte -128 .. 127 int 2 byte -32768 .. 32767 unsigned int 2 byte 0 .. 65535 longint 4 byte -2.147.483.648 .. 2.147.483.647 - Tipe real float 4 byte 3.4E-38 .. 3.4E38 double 8 byte 1.7E-308 .. 1.7E308 · b. Tipe terstruktur Tipe string larik (array) rekaman (record/structure) berkas (file) · c. Tipe pointer
  • 6. Penulisan program dengan C++ /* Nama program : Nama : Akmal NPM : Tanggal buat : Deskripsi : ******************************************************/ // deklarasi header file / Preprocessor directive // deklarasi fungsi / void main() { /* KAMUS Data*/ /* Deskripsi Algoritma*/ }
  • 7. Pemilihan / Seleksi Analisa Kasus Tunggal ( If )  If digunakan untuk melakukan proses penyeleksian.  Jika nilai if yang diseleksi bernilai true maka semua statement yang ada di dalam blok if akan dijalankan. Jika dijalankan maka akan didapatkan output "i = 1". Karena seleksi pada kurung if() menghasilkan nilai true (!= 0), yaitu nilai i adalah benar satu(1). main() { int i = 1; if (i==1){ cout<<"i = 1”<<endl; } }
  • 8. Analisa 2 kasus komplementer (If Else)  Pernyataan Else digunakan sebagai alternatif apabila proses seleksi if menghasilkan nilai false (==0). Maka semua block yang ada pada statement else akan dijalankan  Dapat dilihat bahwa di dalam seleksi if(i==1) menghasilkan nilai false karena nilai i adalah 2. Maka blok yang dijalankan adalah blok else, yaitu mencetak i is not 1 main() { int i = 2; if(i==1){ cout<<"i = 1”<<endl; } else{ cout<<"i is not 1”<<endl; } }
  • 9. Analisa Banyak Kasus (If-Else IF)  Alternatif else if digunakan sebagai pilihan jika proses seleksi ada banyak. Misalkan kita harus menyeleksi variable untuk beberapa pilihan  Jalankan program dan akan dicetak i = 0. Karena seleksi pertama yang memenuhi persyaratan. Yaitu if(i==0). Seleksi yang lain yang tidak memenuhi persyaratan tidak akan dijalankan main() { int i = 0; if(i==0){ cout<<"i = 0”<<endl; }else if(i==1){ cout<<"i = 1”<<endl; }else if(i==2){ cout<<"i = 2”<<endl; }else{ cout<<"i is not 0, 1, or 2”<<endl; } }
  • 10. PENGULANGAN / ITERASI Pengulangan dengan Statement for Syntaxnya adalah sbb : for (inisialisasi ; kondisi kontinu; update) { aksi ; } Ini merupakan bentuk yang sederhana untuk pengontrolan sebuah loop yang terdiri atas tiga bagian terpisah. Ketiganya ini dimungkinkan untuk kosong. contoh: // Menghitung Sigma(i) = 1 + 2 + 3 + ... + n dengan for main() { int n, sigma = 0; cout << “Masukkan bilangan integer positif”; cin >> n; for (int i = 1; i <= n; i++) { sigma += i; } cout << “Jumlahnya dari << n <<“ bil. pertama adalah : “ << sigma << endl; }
  • 11. Pengulangan dengan Statement while syntaxnya adalah sbb : while (kondisi) { aksi; } Pertama sekali kondisi diperiksa dan jika kondisi tidak nol (contoh true) maka statement akan dieksekusi kemudian kondisi dievaluasi lagi sampai kondisi adalah nol (contoh false). contoh : // Program menghitung Sigma(i) = 1 + 2 + 3 + ... + n // dengan while main() { int i=1, n, sigma = 0; cout << “Masukkan bilangan integer positif”; cin >> n; while (i<=n) { sigma +=i; i++; } cout << “Jumlah dari << n <<“ bil. pertama adalah : “ << sigma << endl; }
  • 12. Pengulangan dengan Statement do ... while Syntaxnya adalah sbb: do { aksi } while (kondisi); Statement ini akan mengerjakan statement minimal satu kali (pertama yang dilakukan) dan kemudian baru dievaluasi kondisinya. Akan terus diulang selama kondisi bukan nol. Berhenti sampai kondisi bernilai nol (contoh false). contoh : main() { int n, f = 1; cout << “Masukkan bil integer positif : “; cin >> n; cout << n << “ faktorial adalah : “; do { f *= n; n--; } while (n > 1); cout << f << endl; }
  • 13. Pernyataan break  Pernyataan break digunakan untuk keluar dari suatu pengulangan ( loop) sehingga perintah-perintah lain sesudah perintah break dalam suatu loop tidak akan dikerjakan.  Contoh : mencetak angka 1 .. 3 int bil; for (bil = 1; bil <= 10 ; bil++) { if (bil == 4) break; cout << bil << endl; }
  • 14. Pernyataan continue  Pernyataan continue dimaksudkan untuk mengarahkan eksekusi lompat ke kondisi pernyataan for, do…while atau while sehingga kondisi akan dievaluasi lagi.  Contoh : Mencetak 0 1 2 4 int i = 0; while (i < 5) { if (i == 3){ i++; continue; } cout << i << endl; i++; }
  • 15. Pengertian Fungsi  Fungsi adalah objek (bagian program/rutin) yang digunakan untuk memodularkan program dengan suatu ciri mengembalikan suatu nilai (return value)  Semua variables yang dideklarasikan dalam fungsi merupakan variable lokal, yang hanya diketahui dalam fungsi bersangkutan  Fungsi bisa memiliki parameter yang menyediakan komunikasi antara function dengan modul yang memanggil fungsi tsb. (Parameter formal dan Parameter aktual)  Parameters bersifat local variables
  • 16. Penulisan Fungsi TipeHasil namaFungsi(tipe1 par1, tipe2 par2 …) { // kamus data local ………. // Isi Fungsi ………. return (hasil); // pengembalian hasil ke pemanggil } Pemanggilan : hsl = namaFungsi (akt1, akt2 …) Atau cout<< namaFungsi (akt1, akt2 …) Antara parameter actual dengan parameter formal harus bersesuaian yaitu bertipe sama dan banyaknya juga sama
  • 17. Fungsi void  Procedure atau subroutine pada bahasa lain diimplementasikan pada C++ dengan menjadikannya sebagai fungsi dengan menempatkan kata kunci void didepan nama procedure yang dibuat.  Dalam hal ini tidak diperlukan adanya pengembalian nilai dari fungsi, sehingga perintah return tidak dimasukkan Penulisan Fungsi void void NamaFungsi(tipe1 par1, tipe2 par2 …) { // kamus data local ………. // Isi Fungsi void ………. } Pemanggilan NamaFungsi(akt1, akt2, …..)
  • 18. Perbedaan Passing by value dan Passing by reference Penulisan di parameter formal Tipe par Penulisan di parameter formal Tipe& par Formal hanya bisa baca nilai actual (read only) Bisa baca dan tulis (read /write) Parameter formal merupakan salinan dari aktual Merupakan alias atau sinonim Formal tidak mempengaruhi aktual Formal mempengaruhi aktual Parameter aktual bisa berupa konstanta, variable, dan ekspresi Parameter aktual hanya dengan variable By value By reference
  • 19. Latihan dan Tugas 1. Buat program modular untuk menampilkan output sbb (dicetak angka dan asterik): Banyak baris : 4 (diinputkan dari keyboard) 1. * 1. * * * * 2. * * 2. * * * 3. * * * 3. * * 4. * * * * 4. * Gunakan skema nested loop dengan a. 2 buah for b. 2 buah while 2. Tentukan hasil program modular berikut: void fungsiLoop1(int n) { for (int i=0; i < n ; i++) { if (i%2 == 0) cout << i+1 << endl; else if (i%3 ==0) continue; else if (i%5 ==0) break; cout << "Akhir Dalam Loop"<<endl; } cout << "Akhir Luar Loop"<<endl; } int main() { fungsiLoop1(8); } void fungsiLoop2(int n){ int i=1; while (i < n) { if (i < 3) i += 2; else cout << (i++) <<endl; cout<< “Akhir loop” << endl; } cout << "ni = " << i; } int main() { fungsiLoop2(7); }
  • 20. 3. Buatlah program modular untuk mencari pangkat suatu bilangan dengan menggunakan perulangan. Masukkan satu bilangan : 2 Masukkan pangkatnya : 3 2 pangkat 3  pangkat (2,3) = 8 4. Buatlah program modular untuk menampilkan lagu anak ayam berikut menggunakan perulangan: Masukkan banyak anak ayam : 10 (dinputkan) Lagunya : Anak ayam turunlah 10 Mati satu tinggal 9 Anak ayam turunlah 9 Mati satu tinggal 8 … Anak ayam turunlah 1 Mati satu tinggal induknya