SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 1
Sistem Persamaan Linear (SPL)
Sub Pokok Bahasan
– Pendahuluan
– Solusi SPL dengan OBE
– Solusi SPL dengan Invers matriks dan Aturan
Crammer
– SPL Homogen
Beberapa Aplikasi Sistem Persamaan Linear
 Rangkaian listrik
 Jaringan Komputer
 Model Ekonomi
 dan lain-lain.
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 2
1. Pendahuluan
Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya
berpangkat 1
Contoh :
x + 2y = 5
3x -4x = 10
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 3
Bentuk umum sistem persamaan linear
Dapat ditulis dalam bentuk :














mnmm
n
n
aaa
aaa
aaa




21
22221
11211
11212111 ... bxaxaxa nn 
22222121 ... bxaxaxa nn 
mnmnmm bxaxaxa  ...2211
















mb
b
b

2
1














nx
x
x

2
1
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 4
Atau
AX = B
dimana
– A dinamakan matriks koefisien
– X dinamakan matriks peubah
– B dinamakan matriks konstanta
Contoh :
Perhatikan bahwa SPL
x + 2y = 5000
3x + y = 10000
dapat ditulis dalam bentuk perkalian matriks


















10000
5000
y
x
13
21
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 5
Solusi SPL
 Himpunan bilangan Real dimana jika
disubstitusikan pada peubah suatu SPL akan
memenuhi nilai kebenaran SPL tersebut.
Perhatikan SPL :
x + 2y = 5000
3x + y = 10000
Maka
{x = 3000, y =1000 } merupakan solusi SPL tersebut
{x = 1000, y =3000 } bukan solusi SPL itu
Suatu SPL, terkait dengan solusi, mempunyai tiga
kemungkinan :
– SPL mempunyai solusi tunggal
– SPL mempunyai solusi tak hingga banyak
– SPL tidak mempunyai solusi
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 6
Ilustrasi Solusi SPL dengan garis pada kartesius
Artinya : SPL 2x – y = 2
x – y = 0
Mempunyai solusi tunggal, yaitu x = 2, y = 2
y = x
y = 2x - 2
(2, 2) merupakan titik potong
dua garis tersebut
Tidak ada titik potong yang lain
selain titik tersebut
(2, 2)
x
y
1 2
2
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 7
Perhatikan SPL
x – y = 0
2x – 2y = 2
Jika digambar dalam kartesius
Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah sejajar
Tak akan pernah diperoleh titik potong kedua garis itu
Artinya
SPL diatas TIDAK mempunyai solusi
x
y y = x y = x – 1
1
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 8
Perhatikan SPL
x – y = 0
2x – 2y = 0
Jika kedua ruas pada persamaan kedua dikalikan ½
Diperoleh persamaan yang sama dengan pers. pertama
Jika digambar dalam kartesius
Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah berimpit
Titik potong kedua garis banyak sekali disepanjang garis tersebut
Artinya
SPL diatas mempunyai solusi tak hingga banyak
y
x
x – y = 0 2x – 2y = 0
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 9
Solusi Sistem Persamaan Linear dengan OBE
• Tulis SPL dalam bentuk matriks yang diperbesar
• Lakukan OBE sampai menjadi esilon baris tereduksi
Contoh :
Tentukan solusi dari SPL
3x – y = 5
x + 3y = 5
Jawab :
Martiks yang diperbesar dari SPL
~
5
5
31
13







 
~
5
5
13
31









~
10
5
100
31









~
1
5
10
31
















1
2
10
01
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 10
Tulis kembali matriks yang diperbesar hasil OBE
menjadi perkalian matriks
Solusi SPL tersebut adalah x = 2 dan y = 1
Contoh :
Tentukan solusi (jika ada) dari SPL berikut :
a. a + c = 4
a – b = –1
2b + c = 7


















1
2
1
0
0
1
y
x
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 11
b. a + c = 4
a – b = –1
–a + b = 1
c. a + c = 4
a – b = –1
–a + b = 2
Jawab :
a.

Terlihat bahwa solusi SPL adalah
a = 1, b = 2, dan c =3











7
1
4
120
011
101










3
2
1
100
010
001
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 12
b.

Jika dikembalikan kedalam bentuk perkalian matriks
diperoleh :
Ini memberikan a + c = 1 dan b + c =5.
Dengan memilih c = t, dimana t adalah parameter.
Maka solusi SPL tersebut adalah :
, dimana t adalah parameter













1
1
4
011
011
101










0
5
1
000
110
101































0
5
1
000
110
101
c
b
a


































0
5
1
1
1
1
t
c
b
a
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 13
c.

Terlihat bahwa ada baris nol pada matriks koefisien
tetapi matriks konstanta pada baris ke-3 sama dengan
1 (tak nol)
Dari baris ke-3 diperoleh hubungan bahwa
0.a + 0.b+ 0.c = 1.
Tak ada nilai a ,b dan c yang memenuhi
kesamaan ini.
Jadi, SPL tersebut tidak memiliki solusi.













2
1
4
011
011
101










1
5
1
000
110
101































1
5
1
000
110
101
c
b
a
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 14
Contoh :
Diketahui SPL :
x + 2y – 3z = 4
3x – y + 5z = 2
4x + y + (a2 – 14) z = a+2
Tentukan a sehingga SPL :
a. Mempunyai solusi tunggal
b. Tidak mempunyai solusi
c. Solusi yang tidak terhingga
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 15
Jawab:
Matrik diperbesar dari SPL adalah
a. Agar SPL mempunyai solusi tunggal:
a2 – 16  0 sehingga a   4
~
214-14
2513
43-21
2 











aa












142-70
101470
43-21
2
aa












416-00
101470
43-21
~
2
aa
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 16
b. Perhatikan baris ketiga
0x + 0y + (a2 – 16a) z = a – 4
SPL tidak mempunyai solusi saat
a2 – 16 = 0 dan a– 4  0
Sehingga a =  4 dan a  4.
Jadi , a = – 4.
c. SPL mempunyai solusi tak hingga banyak
a2 – 16 = 0 dan a – 4 = 0
Jadi , a = 4












416-00
101470
43-21
2
aa
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 17
Solusi SPL dengan Matriks Invers
Atau
AX = B
Kalikan setiap ruas di atas dengan A–1
A–1 A X = A–1 B
diperoleh :
X = A–1 B
Ingat bahwa suatu matriks A mempunyai invers
jika dan hanya jika
Det (A)  0.














nnnn
n
n
aaa
aaa
aaa




11
21111
11111














nx
x
x

2
1















nb
b
b

2
1
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 18
Contoh :
Tentukan solusi dari SPL berikut :
a + c = 4
a – b = –1
2b + c = 7
Jawab :
Perhatikan bahwa
Jadi A mempunyai Invers
01
120
01-1
101
A
1-2-2
111-
121-
1











A
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 19
sehingga X = A–1 B berbentuk :
Jadi, Solusi SPL tersebut adalah





















3
2
1
c
b
a
7
1-
4
1-2-2
111-
121-































c
b
a











3
2
1
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 20
Solusi SPL dengan aturan Cramer
Misalkan SPL ditulis dalam bentuk AX = B, yaitu :
Jika determinan A tidak sama dengan nol
maka solusi dapat ditentukan satu persatu (peubah ke-i, xi)
Langkah-langkah aturan cramer adalah :
• Hitung determinan A
• Tentukan Ai  matriks A dimana kolom ke-i diganti oleh B.
Contoh :














nnnn
n
n
aaa
aaa
aaa




11
21111
11111














nx
x
x

2
1















nb
b
b

2
1















nnnn
n
n
aba
aba
aba
A




1
2211
1111
2
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 21
• Hitung |Ai|
• Solusi SPL untuk peubah xi adalah
Contoh :
Tentukan solusi b dari SPL berikut :
a + c = 4
a – b = –1
2b + c = 7
Jawab :
Perhatikan bahwa
)det(
)det(
A
A
x i
i 
1
120
01-1
101
A
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 22
Maka
Jadi, Solusi peubah b yang memenuhi SPL adalah b = 2
)A(det
)Ab(det
b 
1
170
01-1
141

70
1-1
1
10
01
(-4)
17
01-
1 
)0-7(1)0-1((-4))0-1-(1 
7(-4)1-  2
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 23
Tentukan solusi SPL untuk peubah a ?
 
 
1
127
01-1-
104
det
det


A
Aa
a
1
504-
)(-7)-2-(1)0-1-(4
27
1-1-
10
12
01-
4




12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 24
Sistem Persamaan Linear Homogen
Bentuk umum
• SPL homogen merupakan SPL yang konsisten,
 selalu mempunyai solusi.
• Solusi SPL homogen dikatakan tunggal jika solusi itu
adalah
• Jika tidak demikian,
SPL homogen mempunyai solusi tak hingga banyak.
(biasanya ditulis dalam bentuk parameter)
0
0
0
2211
2222121
1212111



nmnmm
nn
nn
xaxaxa
xaxaxa
xaxaxa




 021  nxxx 
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 25
Contoh :
Tentukan solusi SPL homogen berikut
2p + q – 2r – 2s = 0
p – q + 2r – s = 0
–p + 2q – 4r + s = 0
3p – 3s = 0
SPL dapat ditulis dalam bentuk














0
0
0
0
3-003
14-21-
1-21-1
2-2-12
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 26
dengan melakukan OBE diperoleh :
Maka solusi SPL homogen adalah :
p = a,
q = 2b ,
s = a, dan
r = b,
dimana a, b merupakan parameter.














0
0
0
0
0000
0000
02-10
1-001
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 27
Contoh :
Diketahui SPL
a. Tentukan b agar SPL memiliki solusi tak
hingga banyak
b. Tuliskan solusi SPL tersebut
Jawab :
Solusi suatu SPL homogen adalah tak tunggal
jika det(A) = 0.































0
0
0
-110
1-10
00-
z
y
x
b
b
b
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 28
 (–b) ((1 – b)(1 – b)) – 1 = 0
(–b) (b2 – 2b + 1 – 1) = 0
(–b) (b2 – 2b) = 0
b = 0 atau b = 2
Solusi SPL tak hingga banyak saat b = 0 atau b = 2
0
110
110
00




b
b
b
  0
11
11




b
b
b
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 29
• Saat b = 0































0
0
0
110
110
000
z
y
x
Dengan OBE maka




















000
110
000
~
110
110
000





















q
q
p
z
y
x
qp






















1
1-
0
0
0
1
=
Misalkan p,q adalah parameter Riil, maka
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 30
• Saat b = 2
Dengan OBE maka
Misalkan q adalah parameter Riil, maka


































0
0
0
110
110
002
z
y
x
~
110
110
002













~
110
110
001











 ~
110
110
001























000
110
001
~
q
q
q
z
y
x
































1
1
00
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 31
Contoh 9 :
Perhatikan ilustrasi segitiga berikut :

b
a
c

Tunjukan bahwa :
a2 = b2 + c2 – 2bc cos
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 32
Jawab :
Dari gambar tersebut diketahui bahwa :
c cos + b cos = a
c cos + a cos = b
b cos + a cos = c
atau































c
b
a
ab
ac
bc



cos
cos
cos
0
0
0
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 33











0
0
0
det
ab
ac
bc
   
ab
c
b
b
ac
c
0
1
0
10
3121 

   acbabc  abc2
Perhatikan bahwa :
Dengan aturan Crammer diperoleh bahwa :
abc
ac
ab
bca
2
0
0
cos      









ab
ba
a
c
ab
c
abc
2321
10
0
1
2
1
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 34
abc
baaac
2
cos
2232


bc
bac
2
222


Jadi, terbukt bahwa :
a2 = b2 + c2 – bc cos
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 35
Latihan Bab 3
1. Tentukan solusi SPL berikut :
2. Tentukan solusi SPL :
2p – 2q – r + 3s = 4
p – q + 2s = 1
–2p +2q – 4s = –2
3. Tentukan solusi SPL homogen berikut :
42
963
1282



ba
ba
ba
0188102
07
077102
0745




tsrqp
tsr
tsrqp
trqp
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 36
4. Diketahui SPL AX = B
Tentukan solusi SPL di atas dengan menggunakan :
– operasi baris elementer (OBE )
– Invers matrik
– Aturan Cramer
5. Diketahui
Tentukan yang memenuhi.
,
120
01-1
101










A











3
2
1
x
x
x
X











1
1
1
dan B





 












 45
22
02
41
21
13
XX







4
2
3
1
x
x
x
x
X
12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 37
6. SPL homogen (dengan peubah p, q, dan r)
Tentukan nilai k sehingga SPL punya solusi
tunggal
7. Misalkan
Tentukan vektor tak nol sehingga
  01
02
02
2



rqkpk
rq
rqp







35
31
B







y
x
u uuB 6

More Related Content

What's hot

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Dedy Kurniawan
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linierokti agung
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks UIN Arraniry
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 

What's hot (20)

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "Transformasi linier " Matematika Geodesi "
Transformasi linier " Matematika Geodesi "
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 

Similar to Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer

2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.pptManjaSari1
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Muhammad Gazali
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)iimpunya3
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableMawar Defi Anggraini
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanAururia Begi Wiwiet Rambang
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearkusnadiyoan
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearmaya1585
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Review Matematika SMA
Review Matematika SMAReview Matematika SMA
Review Matematika SMAbagustris
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Maskurinhs Maskurinhs
 

Similar to Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer (20)

21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
21377253 bab-iii-sistem-persamaan-linear
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Bab v spldv
Bab v spldvBab v spldv
Bab v spldv
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Bab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linearBab 3 sistem persamaan linear
Bab 3 sistem persamaan linear
 
Pertemuan v sistem persamaan linier
Pertemuan v sistem persamaan linierPertemuan v sistem persamaan linier
Pertemuan v sistem persamaan linier
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Bab5KELAS 8.ppt
Bab5KELAS 8.pptBab5KELAS 8.ppt
Bab5KELAS 8.ppt
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linierPertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
 
Review Matematika SMA
Review Matematika SMAReview Matematika SMA
Review Matematika SMA
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
 
Bab iv mtk 1
Bab iv mtk 1Bab iv mtk 1
Bab iv mtk 1
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
 

More from Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanKelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)Kelinci Coklat
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

More from Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer

  • 1. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 1 Sistem Persamaan Linear (SPL) Sub Pokok Bahasan – Pendahuluan – Solusi SPL dengan OBE – Solusi SPL dengan Invers matriks dan Aturan Crammer – SPL Homogen Beberapa Aplikasi Sistem Persamaan Linear  Rangkaian listrik  Jaringan Komputer  Model Ekonomi  dan lain-lain.
  • 2. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 2 1. Pendahuluan Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya berpangkat 1 Contoh : x + 2y = 5 3x -4x = 10
  • 3. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 3 Bentuk umum sistem persamaan linear Dapat ditulis dalam bentuk :               mnmm n n aaa aaa aaa     21 22221 11211 11212111 ... bxaxaxa nn  22222121 ... bxaxaxa nn  mnmnmm bxaxaxa  ...2211                 mb b b  2 1               nx x x  2 1
  • 4. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 4 Atau AX = B dimana – A dinamakan matriks koefisien – X dinamakan matriks peubah – B dinamakan matriks konstanta Contoh : Perhatikan bahwa SPL x + 2y = 5000 3x + y = 10000 dapat ditulis dalam bentuk perkalian matriks                   10000 5000 y x 13 21
  • 5. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 5 Solusi SPL  Himpunan bilangan Real dimana jika disubstitusikan pada peubah suatu SPL akan memenuhi nilai kebenaran SPL tersebut. Perhatikan SPL : x + 2y = 5000 3x + y = 10000 Maka {x = 3000, y =1000 } merupakan solusi SPL tersebut {x = 1000, y =3000 } bukan solusi SPL itu Suatu SPL, terkait dengan solusi, mempunyai tiga kemungkinan : – SPL mempunyai solusi tunggal – SPL mempunyai solusi tak hingga banyak – SPL tidak mempunyai solusi
  • 6. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 6 Ilustrasi Solusi SPL dengan garis pada kartesius Artinya : SPL 2x – y = 2 x – y = 0 Mempunyai solusi tunggal, yaitu x = 2, y = 2 y = x y = 2x - 2 (2, 2) merupakan titik potong dua garis tersebut Tidak ada titik potong yang lain selain titik tersebut (2, 2) x y 1 2 2
  • 7. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 7 Perhatikan SPL x – y = 0 2x – 2y = 2 Jika digambar dalam kartesius Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah sejajar Tak akan pernah diperoleh titik potong kedua garis itu Artinya SPL diatas TIDAK mempunyai solusi x y y = x y = x – 1 1
  • 8. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 8 Perhatikan SPL x – y = 0 2x – 2y = 0 Jika kedua ruas pada persamaan kedua dikalikan ½ Diperoleh persamaan yang sama dengan pers. pertama Jika digambar dalam kartesius Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah berimpit Titik potong kedua garis banyak sekali disepanjang garis tersebut Artinya SPL diatas mempunyai solusi tak hingga banyak y x x – y = 0 2x – 2y = 0
  • 9. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 9 Solusi Sistem Persamaan Linear dengan OBE • Tulis SPL dalam bentuk matriks yang diperbesar • Lakukan OBE sampai menjadi esilon baris tereduksi Contoh : Tentukan solusi dari SPL 3x – y = 5 x + 3y = 5 Jawab : Martiks yang diperbesar dari SPL ~ 5 5 31 13          ~ 5 5 13 31          ~ 10 5 100 31          ~ 1 5 10 31                 1 2 10 01
  • 10. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 10 Tulis kembali matriks yang diperbesar hasil OBE menjadi perkalian matriks Solusi SPL tersebut adalah x = 2 dan y = 1 Contoh : Tentukan solusi (jika ada) dari SPL berikut : a. a + c = 4 a – b = –1 2b + c = 7                   1 2 1 0 0 1 y x
  • 11. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 11 b. a + c = 4 a – b = –1 –a + b = 1 c. a + c = 4 a – b = –1 –a + b = 2 Jawab : a.  Terlihat bahwa solusi SPL adalah a = 1, b = 2, dan c =3            7 1 4 120 011 101           3 2 1 100 010 001
  • 12. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 12 b.  Jika dikembalikan kedalam bentuk perkalian matriks diperoleh : Ini memberikan a + c = 1 dan b + c =5. Dengan memilih c = t, dimana t adalah parameter. Maka solusi SPL tersebut adalah : , dimana t adalah parameter              1 1 4 011 011 101           0 5 1 000 110 101                                0 5 1 000 110 101 c b a                                   0 5 1 1 1 1 t c b a
  • 13. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 13 c.  Terlihat bahwa ada baris nol pada matriks koefisien tetapi matriks konstanta pada baris ke-3 sama dengan 1 (tak nol) Dari baris ke-3 diperoleh hubungan bahwa 0.a + 0.b+ 0.c = 1. Tak ada nilai a ,b dan c yang memenuhi kesamaan ini. Jadi, SPL tersebut tidak memiliki solusi.              2 1 4 011 011 101           1 5 1 000 110 101                                1 5 1 000 110 101 c b a
  • 14. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 14 Contoh : Diketahui SPL : x + 2y – 3z = 4 3x – y + 5z = 2 4x + y + (a2 – 14) z = a+2 Tentukan a sehingga SPL : a. Mempunyai solusi tunggal b. Tidak mempunyai solusi c. Solusi yang tidak terhingga
  • 15. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 15 Jawab: Matrik diperbesar dari SPL adalah a. Agar SPL mempunyai solusi tunggal: a2 – 16  0 sehingga a   4 ~ 214-14 2513 43-21 2             aa             142-70 101470 43-21 2 aa             416-00 101470 43-21 ~ 2 aa
  • 16. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 16 b. Perhatikan baris ketiga 0x + 0y + (a2 – 16a) z = a – 4 SPL tidak mempunyai solusi saat a2 – 16 = 0 dan a– 4  0 Sehingga a =  4 dan a  4. Jadi , a = – 4. c. SPL mempunyai solusi tak hingga banyak a2 – 16 = 0 dan a – 4 = 0 Jadi , a = 4             416-00 101470 43-21 2 aa
  • 17. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 17 Solusi SPL dengan Matriks Invers Atau AX = B Kalikan setiap ruas di atas dengan A–1 A–1 A X = A–1 B diperoleh : X = A–1 B Ingat bahwa suatu matriks A mempunyai invers jika dan hanya jika Det (A)  0.               nnnn n n aaa aaa aaa     11 21111 11111               nx x x  2 1                nb b b  2 1
  • 18. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 18 Contoh : Tentukan solusi dari SPL berikut : a + c = 4 a – b = –1 2b + c = 7 Jawab : Perhatikan bahwa Jadi A mempunyai Invers 01 120 01-1 101 A 1-2-2 111- 121- 1            A
  • 19. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 19 sehingga X = A–1 B berbentuk : Jadi, Solusi SPL tersebut adalah                      3 2 1 c b a 7 1- 4 1-2-2 111- 121-                                c b a            3 2 1
  • 20. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 20 Solusi SPL dengan aturan Cramer Misalkan SPL ditulis dalam bentuk AX = B, yaitu : Jika determinan A tidak sama dengan nol maka solusi dapat ditentukan satu persatu (peubah ke-i, xi) Langkah-langkah aturan cramer adalah : • Hitung determinan A • Tentukan Ai  matriks A dimana kolom ke-i diganti oleh B. Contoh :               nnnn n n aaa aaa aaa     11 21111 11111               nx x x  2 1                nb b b  2 1                nnnn n n aba aba aba A     1 2211 1111 2
  • 21. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 21 • Hitung |Ai| • Solusi SPL untuk peubah xi adalah Contoh : Tentukan solusi b dari SPL berikut : a + c = 4 a – b = –1 2b + c = 7 Jawab : Perhatikan bahwa )det( )det( A A x i i  1 120 01-1 101 A
  • 22. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 22 Maka Jadi, Solusi peubah b yang memenuhi SPL adalah b = 2 )A(det )Ab(det b  1 170 01-1 141  70 1-1 1 10 01 (-4) 17 01- 1  )0-7(1)0-1((-4))0-1-(1  7(-4)1-  2
  • 23. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 23 Tentukan solusi SPL untuk peubah a ?     1 127 01-1- 104 det det   A Aa a 1 504- )(-7)-2-(1)0-1-(4 27 1-1- 10 12 01- 4    
  • 24. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 24 Sistem Persamaan Linear Homogen Bentuk umum • SPL homogen merupakan SPL yang konsisten,  selalu mempunyai solusi. • Solusi SPL homogen dikatakan tunggal jika solusi itu adalah • Jika tidak demikian, SPL homogen mempunyai solusi tak hingga banyak. (biasanya ditulis dalam bentuk parameter) 0 0 0 2211 2222121 1212111    nmnmm nn nn xaxaxa xaxaxa xaxaxa      021  nxxx 
  • 25. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 25 Contoh : Tentukan solusi SPL homogen berikut 2p + q – 2r – 2s = 0 p – q + 2r – s = 0 –p + 2q – 4r + s = 0 3p – 3s = 0 SPL dapat ditulis dalam bentuk               0 0 0 0 3-003 14-21- 1-21-1 2-2-12
  • 26. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 26 dengan melakukan OBE diperoleh : Maka solusi SPL homogen adalah : p = a, q = 2b , s = a, dan r = b, dimana a, b merupakan parameter.               0 0 0 0 0000 0000 02-10 1-001
  • 27. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 27 Contoh : Diketahui SPL a. Tentukan b agar SPL memiliki solusi tak hingga banyak b. Tuliskan solusi SPL tersebut Jawab : Solusi suatu SPL homogen adalah tak tunggal jika det(A) = 0.                                0 0 0 -110 1-10 00- z y x b b b
  • 28. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 28  (–b) ((1 – b)(1 – b)) – 1 = 0 (–b) (b2 – 2b + 1 – 1) = 0 (–b) (b2 – 2b) = 0 b = 0 atau b = 2 Solusi SPL tak hingga banyak saat b = 0 atau b = 2 0 110 110 00     b b b   0 11 11     b b b
  • 29. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 29 • Saat b = 0                                0 0 0 110 110 000 z y x Dengan OBE maka                     000 110 000 ~ 110 110 000                      q q p z y x qp                       1 1- 0 0 0 1 = Misalkan p,q adalah parameter Riil, maka
  • 30. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 30 • Saat b = 2 Dengan OBE maka Misalkan q adalah parameter Riil, maka                                   0 0 0 110 110 002 z y x ~ 110 110 002              ~ 110 110 001             ~ 110 110 001                        000 110 001 ~ q q q z y x                                 1 1 00
  • 31. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 31 Contoh 9 : Perhatikan ilustrasi segitiga berikut :  b a c  Tunjukan bahwa : a2 = b2 + c2 – 2bc cos
  • 32. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 32 Jawab : Dari gambar tersebut diketahui bahwa : c cos + b cos = a c cos + a cos = b b cos + a cos = c atau                                c b a ab ac bc    cos cos cos 0 0 0
  • 33. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 33            0 0 0 det ab ac bc     ab c b b ac c 0 1 0 10 3121      acbabc  abc2 Perhatikan bahwa : Dengan aturan Crammer diperoleh bahwa : abc ac ab bca 2 0 0 cos                ab ba a c ab c abc 2321 10 0 1 2 1
  • 34. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 34 abc baaac 2 cos 2232   bc bac 2 222   Jadi, terbukt bahwa : a2 = b2 + c2 – bc cos
  • 35. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 35 Latihan Bab 3 1. Tentukan solusi SPL berikut : 2. Tentukan solusi SPL : 2p – 2q – r + 3s = 4 p – q + 2s = 1 –2p +2q – 4s = –2 3. Tentukan solusi SPL homogen berikut : 42 963 1282    ba ba ba 0188102 07 077102 0745     tsrqp tsr tsrqp trqp
  • 36. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 36 4. Diketahui SPL AX = B Tentukan solusi SPL di atas dengan menggunakan : – operasi baris elementer (OBE ) – Invers matrik – Aturan Cramer 5. Diketahui Tentukan yang memenuhi. , 120 01-1 101           A            3 2 1 x x x X            1 1 1 dan B                     45 22 02 41 21 13 XX        4 2 3 1 x x x x X
  • 37. 12/07/2018 6:53 Aljabar Linear Elementer 37 6. SPL homogen (dengan peubah p, q, dan r) Tentukan nilai k sehingga SPL punya solusi tunggal 7. Misalkan Tentukan vektor tak nol sehingga   01 02 02 2    rqkpk rq rqp        35 31 B        y x u uuB 6