SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK
Dosen Pengampu :
TITI STIAWATI, S.SOS., M.SI
Kata Kunci Mata Kuliah Ini :
• Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak
• Moral, dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara hidup atau
kebiasaan.
• Norma, dalam bahasa Latin, norma berarti pengukur, dalam bahasa Inggris,
norm, berarti aturan atau kaidah.
• Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk baik
yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil.
• Administrasi adalah Kerjasama 2 orang atau lebih untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan efisien, efektif dan
rasional
• Publik Adalah Mengenai orang atau masyarakat, dimiliki, serta
berhubungan dengan atau mempengaruhi suatu bangsa, negara atau
komunitas
Definisi Etika Menurut Para Ahli
1. James J Spillane SJ
Etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku
manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan
moral. Etika lebih mengarahkan pada akal budi manusia dengan
objektivitas untuk menentukan benar dan salahnya serta tingkah laku
seseorang kepada orang lain.
2. Prof. Dr. Frannz Megnis Suseno
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan acuan dan
pijakan kepada tindakan manusia.
3. Soegarda Poebakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai- nilai tentang
baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.
4. Drs. H. Burhanudin Salim
Etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai
dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam
kehidupannya.
5. W.J.S Poerwadarminto
Etika sebagai ilmu pengetahuan mengenai asas-asas atau dasar-dasar
moral dan akhlak.
Definisi Administrasi Menurut Para ahli
1. Herbert A. Simon
Administration can be defined as the activities of groups cooperating
to accomplish common goals. ( Jadi, baginya administrasi dapat
dirumuskan sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerja sama untuk
mencapai tujuan-tujuan bersama).
2. Leonard B. White :
Administration can be defined as the activities of groups efforts, public
or private, civil or militery. ( Jadi, baginya adminitrasi adalah suatu
proses yang umum ada pada setiap usaha kelompok-kelompok, baik
pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer, baik dalam
ukuran besar maupun kecil)
Definisi Administrasi Menurut Para Ahli
3. Prajudi Atmosudirjo :
Administrasi merupakan fenomena sosial, yaitu perwujudan tertentu di dalam
masyarakat modern. Eksistensi administrasi itu berkaitan dengan organisasi. Jadi,
barang siapa hendak mengetahui adanya administrasi dalam masyarakat ia harus
mencari terlebih dahulu suatu organisasi yang masih hidup, di situ terdapat
administrasi.
4. The Liang Gie :
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan
tertentu.
5. Sondang P. Siagian :
Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan-keputusan
yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang
manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
PENGERTIAN ETIKA
 Istilah Etika dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani
ETHOS , yang artinya kebiasaan atau watak.
 Etika juga berasal dari bahasa Perancis yaitu ETIQUET atau biasa
diucapkan dalam bahasa Indonesia dengan kata ETIKET yang berarti
juga kebiasaan atau cara bergaul, berperilaku yang baik.
 Jadi Etika secara umum merupakan pola atau kebiasaan yang baik
dan dapat diterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau suatu
organisasi tertentu.
PENGERTIAN MORALITAS
 Moralitas atau moral adalah istilah yang berasal dari bahasa latin
mores yang berarti cara hidup atau kebiasaan. Secara harfiah moral
sebenarnya berarti sama dengan etika, tetapi dalam prakteknya istilah
moral atau moril sebenarnya telah jauh berbeda arti harfiahnya.
 Moral artinya semangat atau dorongan batin dalam diri seseorang
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
PERBEDAAN ETIKA DAN MORALITAS
 Etika lebih merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh
seseorang atau suatu organisasi tertentu dalam interaksinya dengan
lingkungan, sedangkan moralitas merupakan cenderung lebih
merujuk pada nilai-nilai yang diyakini dan semangat dalam diri
sesorang atau suatu organisasi untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
 Moralitas dapat dijadikan suatu yang melatar belakangi etika
seseorang atau suatu organsasi tertentu. Tetapi antara moralitas
dengan nilai-nilai etika dapat saja tidak sejalan atau bertentangan.
Perbedaan Etika dan Moralitas
 Penggunaan istilah etika banyak dikembangkan dalam suatu sistem
organisasi sebagai norma-norma yang mengatur dan mengukur
profesionalisme seseorang, kita mengenal misalnya tentang Etika
Kedokteran, Etika Jurnalistik, Etika hukum dan sebagainya.
 Konsepsi moralitas dimaksudkan untuk menentukan sampai seberapa
jauh seseorang memiliki dorongan untuk melakukan tindakan sesuai
dengan prinsip-prinsip etika. Tingkat moralitas seseorang akan
dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pendidikan, dan pengalaman
serta Karakter individu adalah sebagian diantara faktor-faktor yang
mempengaruhi tingka moralitas seseorang.
PRINSIP – PRINSIP ETIKA
1. Prinsip Keindahan ( Beauty )
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup rasa senang
terhadap keindahan. Banyak Filsuf mengatakan bahwa hidup dan
kehidupan manusia itu sendiri merupakan keindahan.
Dengan demikian berdasarkan prinsip ini etika manusia adalah
berkaiatan atau memperhatikan nilai-nilai keindahan. Itulah sebabnya
sesorang memerlukan penampilan yang serasi agar indah atau enak
dipandang.
Misal : Pakaian yang rapi, tata ruang kantor dan furnitur yang menarik.
2. Prinsip Persamaan ( Equality )
Hakekatnya manusia menghendaki adanya persamaan antara manusia
yang satu dengan manusia yang lainnya.
Etika yang dilandasi oleh prinsip persamaan ini dapat menghilangkan
perilaku diskriminatif yang membeda-bedakan dalam berbagai interaksi
manusia.
3. Prinsip Kebaikan ( Goodness )
Secara umum kebaikan bearti sifat atau karakteristik dari sesuatu yang
menimbulkan pujian. Perkataan baik ( good ) mengandung sifat seperti
persetujuan, pujian, keunggulan, kekaguman, atau ketepatan.
4.Prinsip Keadilan ( Justice )
Suatu definisi tertua yang hingga kini masih sangat relevan untuk
merumuskan keadilan ( Justice berasal dari bahasa Romawi Kuno) yang
menyatakan bahwa keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk
memberikan kepada setiap apa yang semestinya.
5. Prinsip Kebebasan ( Liberty )
Secara sederhana kebebasan dapat dirumuskan sebagai keleluasaan untuk
bertindak atau tidak bertindak berdasarkan pilihan yang tersedia bagi
seseorang. Kebebasan muncul dari doktrin bahwa setiap orang memiliki hak
untuk bertindak menurut pilihan sendiri kecuali pilihan tindakan tersebut
melanggar kebebasan yang sama dari orang lain. Oleh karena itu maka
kebebasan manusia mengandung pengertian kemampuan untuk
menentukan diri sendiri dan kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya
6. Prinsip Kebenaran
Ide kebenaran biasanya dipakai dalam pembicaraan mengenai logika
ilmiah, sehingga kita mengenal kriteria kebenaran dalam berbagi
cabang ilmu.
Misalnya Matematika, ilmu fisika, biologi, sejarah dan filsafat. Namun
ada pula kebenaran mutlak yang dapat dibuktikan dengan keyakinan,
bukan dengan fakta yang ditelaah oleh teologi dan ilmu agama.
Oleh karena itu kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukan
dengan cara :
1. Kebenaran dalam pemikiran
2. Kebenaran dalam kenyataan
3. Kebenaran yang dibuktikan
Definisi Etika Administrasi Publik
• Chandler & Plano, The Public Administration Dictionary, 1982)
• Aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi anggota
organisasi atau pekerjaan manajemen
• Aturan atau standar pengelolaan yang merupakan arahan moral bagi
administrator publik dalam melaksanakan tugasnya melayani
masyarakat
Posisi Etika dalam Studi Administrasi Publik
• Kebutuhan moral administrator hanyalah keharusan untuk
menjalankan tugas sehari-hari secara efisien.
• Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik tidak hanya harus
efisien, tapi juga harus dapat mendefinisikan kepentingan publik,
barang publik dan menentukan pilihan-pilihan kebijakan atau
tindakan secara bertanggungjawab.
4 ( Empat ) Aliran Pemikiran Etika
1. Teori Empiris: etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan
sebagai kesepakatan
2. Teori Rasional: manusia menentukan apa yang baik dan buruk
berdasar penalaran atau logika.
3. Teori Intuitif: Manusia secara naluriah atau otomatis mampu
membedakan hal yang baik dan buruk.
4. Teori Wahyu: Ketentuan baik dan buruk datang dari Yang Maha
Kuasa.
Konteks Etika
18
Etika
Filsafat
Hukum Politik
Agama
Tradisi
Administrasi
SosialEkonomi
Sumber Etika
PenerapanEtika
Profesi Seni
Hukum dan Etika
• Keduanya mengatur perilaku individu
• Terdapat perbedaan: ilegalitas tidak selalu berarti tidak etis
• Hukum bersifat eksternal dan dapat ditegakkan tanpa melibatkan
perasaan, atau kepercayaan orang (sasaran hukum), sementara etika
bersifat internal, subyektif, digerakkan oleh keyakinan dan kesadaran
individu.
• Hukum dalam konteks administrasi adalah soal pemberian otoritas atau
instrumen kekuasaan
• Basis dari hukum adalah etika, dan ketika hukum diterapkan harus
dikembalikan pada prinsip-prinsip etika
Misalnya Banyak kasus, secara hukum dibenarkan tapi secara etika
dipermasalahkan [trend anak politisi yang jadi calon anggota legislatif]
Perilaku tidak etis di birokrasi pemerintah
• Bohong kepada publik
• Korupsi, kolusi, nepotisme
• Melanggar nilai-nilai publik: responsibilitas, akuntabilitas,
transparansi, keadilan, dan lain-lain
• Melanggar sumpah jabatan
• Mengorbankan, mengabaikan, atau merugikan kepentingan publik
Empat Hirarki Etika
21
Moralitas pribadi
Etika profesi
Etika organisasi
Etika Sosial
Mikro
Makro
Moralitas Pribadi
• Konsep baik-buruk, benar-salah yang telah terinternalisasi dalam
diri individu
• Produk dari sosialisasi nilai masa lalu
• Moralitas pribadi adalah superego atau hati nurani yang hidup
dalam jiwa dan menuntun perilaku individu
• Konsistensi pada nilai mencerminkan kualitas kepribadian individu
• Moralitas pribadi menjadi basis penting dalam kehidupan sosial dan
organisasi
Etika profesi
• Nilai benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan pekerjaan
profesional
• Nilai-nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip profesionalisme
(kapabilitas teknis, kualitas kerja, komitmen pada profesi)
• Dapat dirumuskan ke dalam kode etik profesional yang berlaku
secara universal
• Penegakan etika profesi melalui sanksi profesi (pencabutan lisensi)
Etika Organisasi
• Konsep baik-buruk dan benar-salah yang terkait dengan kehidupan
organisasi
• Nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi
modern (efisiensi, efektivitas, keadilan, transparansi, akuntabilitas,
demokrasi)
• Dapat dirumuskan ke dalam kode etik organisasi yang berlaku secara
universal
• Dalam praktek penegakan kode etik organisasi dipengaruhi oleh
kepentingan sempit organisasi, kepentingan birokrat, atau
kepentingan politik dari politisi yang membawahi birokrat
• Penegakan etika organisasi melalui sanksi organisasi
Etika Sosial
• Konsep benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan hubungan-
hubungan sosial
• Nilai bersumber dari agama, tradisi, dan dinamika sosial
• Pada umumnya etika sosial tidak tertulis, tetapi hidup dalam memori
publik, dan terinternalisasi melalui sosialisasi nilai di masyarakat
• Etika sosial menjadi basis tertib sosial [Jepang, tidak boleh mengganggu
dan merepotkan orang lain]
• Masyarakat memiliki mekanisme penegakan etika sosial, yaitu melalui
penerapan sanksi-sanksi sosial [diberitakan sebagai tersangka]
Kenapa diperlukan peraturan etika ?
1. Untuk meredam kecenderungan kepentingan pribadi.
2. Etika bersifat kompleks, dalam banyak kasus bersifat dilematis,
karena itu diperlukan yang bisa memberikan kepastian tentang
mana yang benar dan salah, baik dan buruk.
3. Penerapan peraturan etika dapat membuat perilaku etis
menimbulkan efek reputasi.
4. Organisasi publik sekarang banyak dicemooh karena kinerjanaya
dinilai buruk, karena itu perlu etika.
Kenapa perilaku tidak etis terjadi ?
1. Kecenderungan mengedepankan etika personal ketimbang etika
yang lebih besar (sosial).
2. Kecenderungan mengedepankan kepentingan diri sendiri.
3. Tekanan dari luar untuk berbuat tidak etis.
Etika Administrasi Publik

More Related Content

What's hot

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 

What's hot (20)

Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 

Similar to Etika Administrasi Publik

TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxadi setianegara
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktMimi Mimi
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Yabniel Lit Jingga
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Wildan Karim Angga Perbata
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Janu W
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxdedyadit
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Fariz adlan
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskilsetya dwi
 
20130911070905 kuliah 1.
20130911070905 kuliah 1.20130911070905 kuliah 1.
20130911070905 kuliah 1.Mohammad Wahab
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Andi Irawan
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etikaHarisno Al-anshori
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...DavidOktarioSidharta
 

Similar to Etika Administrasi Publik (20)

TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptxTUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
TUGAS ETIKA PROF WASPODO.pptx
 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
 
Diktat etika lagi
Diktat etika lagiDiktat etika lagi
Diktat etika lagi
 
Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis Teori teori etika bisnis
Teori teori etika bisnis
 
Resume etika profesi
Resume etika profesiResume etika profesi
Resume etika profesi
 
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_praktEtika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
Etika etiket dan_moral_hukum_dalam_prakt
 
Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)Shb makalah (etika dan sistem etika)
Shb makalah (etika dan sistem etika)
 
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
Be&gg, wildan karim angga perbata, hapzi ali, philosphical ethic & business, ...
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
 
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptxETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
ETIKA NORMATIF DALAM MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (Dedy Yusuf Aditya).pptx
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
Begg,fariz adlan,prof,dr.ir.hapzi ali, mm,cma,ethical decision making technol...
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
 
20130911070905 kuliah 1.
20130911070905 kuliah 1.20130911070905 kuliah 1.
20130911070905 kuliah 1.
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Etika 1.ppt
Etika 1.pptEtika 1.ppt
Etika 1.ppt
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1
 
Etika bisnis dan informasi teori etika
Etika bisnis dan informasi  teori etikaEtika bisnis dan informasi  teori etika
Etika bisnis dan informasi teori etika
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
 
Makalah etika11
Makalah etika11Makalah etika11
Makalah etika11
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 

Recently uploaded (20)

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

Etika Administrasi Publik

  • 1. ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK Dosen Pengampu : TITI STIAWATI, S.SOS., M.SI
  • 2. Kata Kunci Mata Kuliah Ini : • Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak • Moral, dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan. • Norma, dalam bahasa Latin, norma berarti pengukur, dalam bahasa Inggris, norm, berarti aturan atau kaidah. • Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil. • Administrasi adalah Kerjasama 2 orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan efisien, efektif dan rasional • Publik Adalah Mengenai orang atau masyarakat, dimiliki, serta berhubungan dengan atau mempengaruhi suatu bangsa, negara atau komunitas
  • 3. Definisi Etika Menurut Para Ahli 1. James J Spillane SJ Etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarahkan pada akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar dan salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. 2. Prof. Dr. Frannz Megnis Suseno Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan acuan dan pijakan kepada tindakan manusia.
  • 4. 3. Soegarda Poebakawatja Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai- nilai tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan. 4. Drs. H. Burhanudin Salim Etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya. 5. W.J.S Poerwadarminto Etika sebagai ilmu pengetahuan mengenai asas-asas atau dasar-dasar moral dan akhlak.
  • 5. Definisi Administrasi Menurut Para ahli 1. Herbert A. Simon Administration can be defined as the activities of groups cooperating to accomplish common goals. ( Jadi, baginya administrasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama). 2. Leonard B. White : Administration can be defined as the activities of groups efforts, public or private, civil or militery. ( Jadi, baginya adminitrasi adalah suatu proses yang umum ada pada setiap usaha kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer, baik dalam ukuran besar maupun kecil)
  • 6. Definisi Administrasi Menurut Para Ahli 3. Prajudi Atmosudirjo : Administrasi merupakan fenomena sosial, yaitu perwujudan tertentu di dalam masyarakat modern. Eksistensi administrasi itu berkaitan dengan organisasi. Jadi, barang siapa hendak mengetahui adanya administrasi dalam masyarakat ia harus mencari terlebih dahulu suatu organisasi yang masih hidup, di situ terdapat administrasi. 4. The Liang Gie : Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu. 5. Sondang P. Siagian : Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan-keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • 7. PENGERTIAN ETIKA  Istilah Etika dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani ETHOS , yang artinya kebiasaan atau watak.  Etika juga berasal dari bahasa Perancis yaitu ETIQUET atau biasa diucapkan dalam bahasa Indonesia dengan kata ETIKET yang berarti juga kebiasaan atau cara bergaul, berperilaku yang baik.  Jadi Etika secara umum merupakan pola atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau suatu organisasi tertentu.
  • 8. PENGERTIAN MORALITAS  Moralitas atau moral adalah istilah yang berasal dari bahasa latin mores yang berarti cara hidup atau kebiasaan. Secara harfiah moral sebenarnya berarti sama dengan etika, tetapi dalam prakteknya istilah moral atau moril sebenarnya telah jauh berbeda arti harfiahnya.  Moral artinya semangat atau dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
  • 9. PERBEDAAN ETIKA DAN MORALITAS  Etika lebih merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang atau suatu organisasi tertentu dalam interaksinya dengan lingkungan, sedangkan moralitas merupakan cenderung lebih merujuk pada nilai-nilai yang diyakini dan semangat dalam diri sesorang atau suatu organisasi untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.  Moralitas dapat dijadikan suatu yang melatar belakangi etika seseorang atau suatu organsasi tertentu. Tetapi antara moralitas dengan nilai-nilai etika dapat saja tidak sejalan atau bertentangan.
  • 10. Perbedaan Etika dan Moralitas  Penggunaan istilah etika banyak dikembangkan dalam suatu sistem organisasi sebagai norma-norma yang mengatur dan mengukur profesionalisme seseorang, kita mengenal misalnya tentang Etika Kedokteran, Etika Jurnalistik, Etika hukum dan sebagainya.  Konsepsi moralitas dimaksudkan untuk menentukan sampai seberapa jauh seseorang memiliki dorongan untuk melakukan tindakan sesuai dengan prinsip-prinsip etika. Tingkat moralitas seseorang akan dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pendidikan, dan pengalaman serta Karakter individu adalah sebagian diantara faktor-faktor yang mempengaruhi tingka moralitas seseorang.
  • 11. PRINSIP – PRINSIP ETIKA 1. Prinsip Keindahan ( Beauty ) Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup rasa senang terhadap keindahan. Banyak Filsuf mengatakan bahwa hidup dan kehidupan manusia itu sendiri merupakan keindahan. Dengan demikian berdasarkan prinsip ini etika manusia adalah berkaiatan atau memperhatikan nilai-nilai keindahan. Itulah sebabnya sesorang memerlukan penampilan yang serasi agar indah atau enak dipandang. Misal : Pakaian yang rapi, tata ruang kantor dan furnitur yang menarik.
  • 12. 2. Prinsip Persamaan ( Equality ) Hakekatnya manusia menghendaki adanya persamaan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Etika yang dilandasi oleh prinsip persamaan ini dapat menghilangkan perilaku diskriminatif yang membeda-bedakan dalam berbagai interaksi manusia. 3. Prinsip Kebaikan ( Goodness ) Secara umum kebaikan bearti sifat atau karakteristik dari sesuatu yang menimbulkan pujian. Perkataan baik ( good ) mengandung sifat seperti persetujuan, pujian, keunggulan, kekaguman, atau ketepatan.
  • 13. 4.Prinsip Keadilan ( Justice ) Suatu definisi tertua yang hingga kini masih sangat relevan untuk merumuskan keadilan ( Justice berasal dari bahasa Romawi Kuno) yang menyatakan bahwa keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap apa yang semestinya. 5. Prinsip Kebebasan ( Liberty ) Secara sederhana kebebasan dapat dirumuskan sebagai keleluasaan untuk bertindak atau tidak bertindak berdasarkan pilihan yang tersedia bagi seseorang. Kebebasan muncul dari doktrin bahwa setiap orang memiliki hak untuk bertindak menurut pilihan sendiri kecuali pilihan tindakan tersebut melanggar kebebasan yang sama dari orang lain. Oleh karena itu maka kebebasan manusia mengandung pengertian kemampuan untuk menentukan diri sendiri dan kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
  • 14. 6. Prinsip Kebenaran Ide kebenaran biasanya dipakai dalam pembicaraan mengenai logika ilmiah, sehingga kita mengenal kriteria kebenaran dalam berbagi cabang ilmu. Misalnya Matematika, ilmu fisika, biologi, sejarah dan filsafat. Namun ada pula kebenaran mutlak yang dapat dibuktikan dengan keyakinan, bukan dengan fakta yang ditelaah oleh teologi dan ilmu agama. Oleh karena itu kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukan dengan cara : 1. Kebenaran dalam pemikiran 2. Kebenaran dalam kenyataan 3. Kebenaran yang dibuktikan
  • 15. Definisi Etika Administrasi Publik • Chandler & Plano, The Public Administration Dictionary, 1982) • Aturan atau standar pengelolaan, arahan moral bagi anggota organisasi atau pekerjaan manajemen • Aturan atau standar pengelolaan yang merupakan arahan moral bagi administrator publik dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat
  • 16. Posisi Etika dalam Studi Administrasi Publik • Kebutuhan moral administrator hanyalah keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. • Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik tidak hanya harus efisien, tapi juga harus dapat mendefinisikan kepentingan publik, barang publik dan menentukan pilihan-pilihan kebijakan atau tindakan secara bertanggungjawab.
  • 17. 4 ( Empat ) Aliran Pemikiran Etika 1. Teori Empiris: etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan 2. Teori Rasional: manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasar penalaran atau logika. 3. Teori Intuitif: Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan hal yang baik dan buruk. 4. Teori Wahyu: Ketentuan baik dan buruk datang dari Yang Maha Kuasa.
  • 19. Hukum dan Etika • Keduanya mengatur perilaku individu • Terdapat perbedaan: ilegalitas tidak selalu berarti tidak etis • Hukum bersifat eksternal dan dapat ditegakkan tanpa melibatkan perasaan, atau kepercayaan orang (sasaran hukum), sementara etika bersifat internal, subyektif, digerakkan oleh keyakinan dan kesadaran individu. • Hukum dalam konteks administrasi adalah soal pemberian otoritas atau instrumen kekuasaan • Basis dari hukum adalah etika, dan ketika hukum diterapkan harus dikembalikan pada prinsip-prinsip etika Misalnya Banyak kasus, secara hukum dibenarkan tapi secara etika dipermasalahkan [trend anak politisi yang jadi calon anggota legislatif]
  • 20. Perilaku tidak etis di birokrasi pemerintah • Bohong kepada publik • Korupsi, kolusi, nepotisme • Melanggar nilai-nilai publik: responsibilitas, akuntabilitas, transparansi, keadilan, dan lain-lain • Melanggar sumpah jabatan • Mengorbankan, mengabaikan, atau merugikan kepentingan publik
  • 21. Empat Hirarki Etika 21 Moralitas pribadi Etika profesi Etika organisasi Etika Sosial Mikro Makro
  • 22. Moralitas Pribadi • Konsep baik-buruk, benar-salah yang telah terinternalisasi dalam diri individu • Produk dari sosialisasi nilai masa lalu • Moralitas pribadi adalah superego atau hati nurani yang hidup dalam jiwa dan menuntun perilaku individu • Konsistensi pada nilai mencerminkan kualitas kepribadian individu • Moralitas pribadi menjadi basis penting dalam kehidupan sosial dan organisasi
  • 23. Etika profesi • Nilai benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan pekerjaan profesional • Nilai-nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip profesionalisme (kapabilitas teknis, kualitas kerja, komitmen pada profesi) • Dapat dirumuskan ke dalam kode etik profesional yang berlaku secara universal • Penegakan etika profesi melalui sanksi profesi (pencabutan lisensi)
  • 24. Etika Organisasi • Konsep baik-buruk dan benar-salah yang terkait dengan kehidupan organisasi • Nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi modern (efisiensi, efektivitas, keadilan, transparansi, akuntabilitas, demokrasi) • Dapat dirumuskan ke dalam kode etik organisasi yang berlaku secara universal • Dalam praktek penegakan kode etik organisasi dipengaruhi oleh kepentingan sempit organisasi, kepentingan birokrat, atau kepentingan politik dari politisi yang membawahi birokrat • Penegakan etika organisasi melalui sanksi organisasi
  • 25. Etika Sosial • Konsep benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan hubungan- hubungan sosial • Nilai bersumber dari agama, tradisi, dan dinamika sosial • Pada umumnya etika sosial tidak tertulis, tetapi hidup dalam memori publik, dan terinternalisasi melalui sosialisasi nilai di masyarakat • Etika sosial menjadi basis tertib sosial [Jepang, tidak boleh mengganggu dan merepotkan orang lain] • Masyarakat memiliki mekanisme penegakan etika sosial, yaitu melalui penerapan sanksi-sanksi sosial [diberitakan sebagai tersangka]
  • 26. Kenapa diperlukan peraturan etika ? 1. Untuk meredam kecenderungan kepentingan pribadi. 2. Etika bersifat kompleks, dalam banyak kasus bersifat dilematis, karena itu diperlukan yang bisa memberikan kepastian tentang mana yang benar dan salah, baik dan buruk. 3. Penerapan peraturan etika dapat membuat perilaku etis menimbulkan efek reputasi. 4. Organisasi publik sekarang banyak dicemooh karena kinerjanaya dinilai buruk, karena itu perlu etika.
  • 27. Kenapa perilaku tidak etis terjadi ? 1. Kecenderungan mengedepankan etika personal ketimbang etika yang lebih besar (sosial). 2. Kecenderungan mengedepankan kepentingan diri sendiri. 3. Tekanan dari luar untuk berbuat tidak etis.