SlideShare a Scribd company logo
STRESS KERJA
OLEH :
TITI STIAWATI, S.SOS.,M.SI
corak tingkah laku sosial yang teridiri dari corak kekuatan,
dorongan, keinginan, opini, dan sikap yang melekat pada
seseorang jika berhubungan dengan orang lain atau
menanggapi suatu keadaan.
Aspek-Aspek Kepribadian
Aspek-aspek peribadian - Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu
sebagai berikut...
1. Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki
manusia
2. Temperamen adalah kombinasi sifat-sifat yang kita warisi dari orang tua kita..
3. Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen.
4. Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak
tersinggung, marah, putus asah atau sedih.
5. Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya
mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
6. Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau
tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Ciri-Ciri Kepribadian Sehat
• Mampu menilai diri sendiri secara realistik, mengenai kelebihan dan
kekurangan baik secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
• Kemandirian
• Memiliki filsafat hidup
• Berbahagia
• Berorientasi keluar (ekstrovet)
• Menerima tanggung jawab
Ciri-Ciri Kepribadian Tak Sehat1. Mudah marah (tersinggung)
2. Hiperaktif
3. Sulit tidur
4. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
5. Pesimis dalam menghadapi kehidupan
6. Sering tertekan (stress atau depresi)
7. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
8. Bersikap kejam atua senang mengganggu orang lain yang usianya jauh lebih muda atau tdengan binatang
9. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang walaupun sudah diperingati atau dihukum
10. Senang mengkritik.mencemooh orang lain
11. Kurang bergairah (bermuram durja) di kehidupan yang dijalani
12. Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati ajaran agama
13. Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
Jenis-Jenis Kepribadian Manusia
Jenis-jenis kepribadian manusia - Manusia memiliki beberapa macam atau jenis
kepribadian antara lain sebagai berikut...
1. Introvert (Introversion)
Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia
dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian
introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada
di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.
Ciri-Ciri Introvert
• Pemikir
• Pendiam
• Senang menyendiri
• Pemalu
• Susah bergaul (kuper)
• Lebih senang bekerja sendirian
• Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
• Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
• Senang berimajinasi
• Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan
• Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
• Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita
• Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer dan bersantai.
• 2. Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan
dunia luar manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert.
Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian
yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas
dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau
kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.
Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion)
Aktif
• Senang bersama orang
• Percaya diri (kadang dapat berlebihan)
• Senang beraktivitas
• Lebih senang jika bekerja kelompok
• Gampang bergaul (supel)
• Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus
• Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata
• Berbicara/melakukan dulu baru berpikir
• Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
• Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita
• Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta, dan pergi konser
• 3. Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat
berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever
merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan
extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena
manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun
extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik.
Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.
Faktor-Faktor Penentu Kepribadian
Kepribadian
Keturunan
Lingkungan
Situasi
STRESS
• Stres merupakan suatu kondisi yang
disebabkan adanya ketidaksesuaian antara
situasi yang diinginkan dengan keadaan
biologis, psikologis atau sistem sosial individu
tersebut (Sarafino 2006).
• Agolla dan Ongori (2009) juga mendifinisikan
stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu
untuk memenuhinya.
STRESS KERJA
 Stres yang dikarenakan adanya ketidakseimbangan
antara karakteristik karyawan dengan karakteristik
aspek-aspek pekerjaannya
 Dapat terjadi pada semua kondisi pekerjaan.
Jenis-Jenis Stress
Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi
dua, yaitu:
1. Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat
sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun).
o Konsekuensi dalam kesejahteraan individu dan juga organisasi
berupa pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan
tingkat performance yang tinggi.
2. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat
tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak).
o Konsekuensi pada individu dan juga organisasi seperti penyakit
kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang
tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan
kematian.
Jenis-jenis stres
Stres selalu menjadi keluhan bagi kebanyakan
orang. Untuk terhindar dari masalah yang satu
ini sebelumnya kenalilah jenis-jenis stres. Dari
penelitian yang dikutip timesofindia.com,
terdapat tiga jenis stres yang kerap menyerang.
1. Stres kimia: merupakan jenis stres yang ditimbulkan oleh beberapa reaksi dari
konsumsi alkohol, rokok, makanan dan minuman berpengawet yang
dikonsumsi secara rutin.
• Tips : tentunya Anda harus menghindari alkohol dan rokok. Selain itu Anda juga
berkewajiban untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat. Mengkonsumsi jenis makanan
rumahan bisa menjadi pilihan.
2. Stres fisik: stres jenis ini terjadi karena berbagai keadaan. Seperti kecelakaan,
posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama beraktivitas di depan
komputer.
• Tips : istirahatkan tubuh Anda setiap setengah jam sekali saat Anda bekerja di depan
komputer. Menghirup udara segar di taman kantor atau melakukan peregangan kecil
bisa menjadi alternatif. Dengan begitu otot Anda akan kembali menjadi rileks.
3. Stres emosional: stres ini tidak bisa disembuhkan dengan obat medis. Karena
stres ini berhubungan dengan rasa marah atau frustasi yang seringkali
menimbulkan stres.
• Tips : Anda bisa mencoba bentuk meditasi seperti yoga. Selain membuat pikiran Anda
nyaman, yoga juga menghadiahkan banyak manfaat kesehatan lainnya.
• Berdasarkan Kesibukan sehari-hari, ditambah dengan masalah yang datang
dan pergi, seringkali membuat kita stress. Stres sering kali diidentikkan
dengan emosi negatif yang berakibat buruk bagi kesehatan. Namun, stres
ternyata tidak selamanya buruk. Ada pula stres yang memiliki manfaat baik.
Berikut ini adalah beberapa jenis stres yang perlu Anda kenali.
Stres baik
• Stres tidak hanya dipicu sepenuhnya oleh pengalaman negatif. Bahkan, pengalaman positif juga dapat
membawa stres, seperti upacara kelulusan atau pernikahan. Namun, tipe stres seperti ini dalam dosis kecil
sebenarnya baik untuk sistem imun kita. Selain itu, tipe stres ini juga dapat membuat banyak orang lebih
mudah untuk menciptakan tujuan dan menikmati proses mencapainya dengan penuh energi.
Distres internal
• Ini adalah tipe stres yang buruk. Distres merupakan tipe stres negatif hasil dari pengalaman buruk, ancaman,
atau perubahan situasi yang tidak terduga dan tidak nyaman. Pada dasarnya, tubuh kita menginginkan rasa
aman sehingga apabila rasa tersebut terusik, tubuh pun mengalami distres.
Distres akut
• Distres akut terjadi ketika seseorang mengalami distres yang dipicu oleh peristiwa buruk
yang berlalu dengan cepat. Sementara stres kronik terjadi ketika seseorang harus menahan
stres dalam waktu yang lama. Kedua tipe stres ini akan memicu timbulnya hiperstres.
Hipostres
• Ternyata hari-hari tanpa kekhawatiran dan tantangan juga dapat memicu tipe stres lainnya,
yaitu hipostres. Hipostres merupakan “ketidakadaan” stres, tetapi bisa juga diartikan
kebosanan yang ekstrem. Seseorang yang mengalami hipostres mungkin merasa tidak
tertantang, tidak memiliki motivasi untuk melakukan apa pun. Hipostres dapat memicu
perasaan depresi dan kesia-siaan.
Eustres
• Eustres merupakan stres yang sangat berguna lantaran dapat membuat tubuh
menjadi lebih waspada. Eustres membuat tubuh dan pikiran menjadi siap
untuk menghadapi banyak tantangan, bahkan bisa tanpa disadari. Tipe stres
ini dapat membantu memberi kekuatan dan menentukan keputusan,
contohnya menemukan solusi untuk masalah.
Stress
Hasil
Model Stress
Stressor
1. Tingkat
Individu
2. Tingkat
Kelompok
3. Tingkat
Organisasional
4. Ekstraorganisa-
sional
1. Psikologis/
yang berkaitan
dengan sikap
2. Keperilakuan
3. Kognitif
4. Kesehatan Fisik
Perbedaan
Individual
Keturunan, Usia, JK, Pola makan
Dukungan sosial, ciri kepribadian
Stressor
 Stressor adalah faktor-faktor lingkungan yang
menimbulkan stress.
 Stressor adalah suatu prasyarat untuk mengalami respon
stres.
 Empat jenis utama stresor yaitu:
1. Tingkat individual
2. Tingkat kelompok
3. Tingkat organisasi
4. Di luar organisasi
(Ekstraorganisasional)
Perbedaan Individual
 Orang tidak mengalami tingkat stres yang sama atau
menunjukkan hasil yang serupa untuk suatu jenis stresor
tertentu.
 Contoh, jenis stresor yang dialami di tempat kerja bervariasi
menurut pekerjaan dan jenis kelamin.
 Stresor untuk pengendalian yang rendah adalah lebih tinggi pada
pekerjaan klerikal tingkat rendah daripada pekerjaan profesional
 Stessor konflik antar pribadi merupakan suatu sumber stres yang lebih
besar bagi kaum wanita daripada kaum pria.
 Pengendalian yang dirasakan juga merupakan suatu moderator
yang signifikan dari proses stres. Orang merasakan tingkat stres
yang lebih rendah dan mengalami konsekuensi yang lebih
mendukung pada saat mereka percaya bahwa mereka dapat
mengendalikan stresor yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Gejala-Gejala Stres (Hasil)
 Terry Beehr dan John Newman (dalam Rice, 1999) mengkaji
ulang beberapa kasus stres pekerjaan dan menyimpulkan tiga
gejala dari stres pada individu, yaitu:
1. Gejala Psikologis
2. Gejala Fisiologis
3. Gejala Perilaku
Gejala stres kerja yang sering terjadi
Adapun gejala-gejala stres di tempat kerja yang sering
terjadi, yaitu meliputi:
 Kepuasan kerja rendah
 Kinerja yang menurun
 Semangat dan energi menjadi hilang
 Komunikasi tidak lancar
 Pengambilan keputusan jelek
 Kreatifitas dan inovasi kurang
 Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif.
Semua yang disebutkan di atas perlu dilihat dalam
hubungannya dengan kualitas kerja dan interaksi normal
individu sebelumnya.
Dampak Stres
 Bagi Pegawai
o menurunnya gairah kerja, frustrasi dan sebagainya
(Rice, 1999).
o Konsekuensi pada pegawai ini tidak hanya
berhubungan dengan aktivitas kerja saja, tetapi
dapat meluas ke aktivitas lain di luar pekerjaan.
o tidak dapat tidur dengan tenang,
o selera makan berkurang,
o kurang mampu berkonsentrasi, dan sebagainya.
 Bagi Organisasi
Konsekuensi yang timbul dan bersifat tidak langsung :
o meningkatnya tingkat absensi
o tingkat produktivitas
o menurunkan komitmen organisasi
o memicu perasaan keterasingan
o turnover
Manajemen Stres dan Teknik
Pengurangan Stres
1. Manajemen stres
Maka diperlukan pendekatan yang tepat dalam
mengelola stres, ada dua pendekatan yaitu
 pendekatan individu
 pendekatan organisasi.
2. Teknik Pengurangan Stres
 Relaksasi otot
 Biofeedback
 Meditasi
 Restrukturisasi Kognitif
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
FebyrikaAnggie1
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
Frans Dione
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
Mushlihatun Syarifah
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
9elevenStarUnila
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Dadang Solihin
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Wira Kharisma
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
pjj_kemenkes
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Yodhia Antariksa
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Hafidh Rafsanjany
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
Maful Hidayat
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerja
Endah Mirani
 

What's hot (20)

PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Sumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerjaSumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerja
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Motivasi Kerja Doc
Motivasi Kerja DocMotivasi Kerja Doc
Motivasi Kerja Doc
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerja
 

Similar to Stress Kerja

Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Bengkulu Univercity
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping suher lambang
 
Stres
StresStres
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
BMG Training Indonesia
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
stikesby kebidanan
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
AhmadMuzaqi5
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
SyarifHidayat217
 
Sains sukan personaliti
Sains sukan personalitiSains sukan personaliti
Sains sukan personaliti
Jacklinramli
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individu
keziageofany
 
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptxPERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
ppgcahayarizki01128
 
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Imamfauzul
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
AlrizaCheria
 
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Rosly Darasid darasid
 
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
Dikyrivaldi
 

Similar to Stress Kerja (20)

Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stres
StresStres
Stres
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Stres dan adaptasi
Stres dan adaptasiStres dan adaptasi
Stres dan adaptasi
 
Emosi
Emosi Emosi
Emosi
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Emosional psikologi
Emosional psikologiEmosional psikologi
Emosional psikologi
 
Ppt kepribadian
Ppt kepribadianPpt kepribadian
Ppt kepribadian
 
Sains sukan personaliti
Sains sukan personalitiSains sukan personaliti
Sains sukan personaliti
 
dasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individudasar-dasar perilaku individu
dasar-dasar perilaku individu
 
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptxPERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
PERTEMUAN 5 PROFESI BIDAN MUNA. HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA.pptx
 
Pengurusan stres
Pengurusan stresPengurusan stres
Pengurusan stres
 
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
 
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
 
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
Siti Sahati
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
Siti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
Siti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
Siti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
Siti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Siti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
Siti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Siti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
Siti Sahati
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
Siti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Siti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
Siti Sahati
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
Siti Sahati
 
Analisis Jarak Dan Kesempatan
Analisis Jarak Dan KesempatanAnalisis Jarak Dan Kesempatan
Analisis Jarak Dan Kesempatan
Siti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 
Analisis Jarak Dan Kesempatan
Analisis Jarak Dan KesempatanAnalisis Jarak Dan Kesempatan
Analisis Jarak Dan Kesempatan
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Stress Kerja

  • 1. STRESS KERJA OLEH : TITI STIAWATI, S.SOS.,M.SI
  • 2.
  • 3. corak tingkah laku sosial yang teridiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap yang melekat pada seseorang jika berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan.
  • 4. Aspek-Aspek Kepribadian Aspek-aspek peribadian - Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut... 1. Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia 2. Temperamen adalah kombinasi sifat-sifat yang kita warisi dari orang tua kita.. 3. Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen. 4. Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih. 5. Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi. 6. Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
  • 5. Ciri-Ciri Kepribadian Sehat • Mampu menilai diri sendiri secara realistik, mengenai kelebihan dan kekurangan baik secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. • Kemandirian • Memiliki filsafat hidup • Berbahagia • Berorientasi keluar (ekstrovet) • Menerima tanggung jawab
  • 6. Ciri-Ciri Kepribadian Tak Sehat1. Mudah marah (tersinggung) 2. Hiperaktif 3. Sulit tidur 4. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas 5. Pesimis dalam menghadapi kehidupan 6. Sering tertekan (stress atau depresi) 7. Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan 8. Bersikap kejam atua senang mengganggu orang lain yang usianya jauh lebih muda atau tdengan binatang 9. Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang walaupun sudah diperingati atau dihukum 10. Senang mengkritik.mencemooh orang lain 11. Kurang bergairah (bermuram durja) di kehidupan yang dijalani 12. Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati ajaran agama 13. Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
  • 7. Jenis-Jenis Kepribadian Manusia Jenis-jenis kepribadian manusia - Manusia memiliki beberapa macam atau jenis kepribadian antara lain sebagai berikut... 1. Introvert (Introversion) Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.
  • 8. Ciri-Ciri Introvert • Pemikir • Pendiam • Senang menyendiri • Pemalu • Susah bergaul (kuper) • Lebih senang bekerja sendirian • Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction) • Berpikir dulu baru berbicara/melakukan • Senang berimajinasi • Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan • Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi • Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita • Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer dan bersantai.
  • 9. • 2. Extrovert (Extraversion) Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.
  • 10. Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion) Aktif • Senang bersama orang • Percaya diri (kadang dapat berlebihan) • Senang beraktivitas • Lebih senang jika bekerja kelompok • Gampang bergaul (supel) • Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus • Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata • Berbicara/melakukan dulu baru berpikir • Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi • Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita • Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta, dan pergi konser
  • 11. • 3. Ambievert (Ambiversion) Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. STRESS • Stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu tersebut (Sarafino 2006). • Agolla dan Ongori (2009) juga mendifinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya.
  • 17. STRESS KERJA  Stres yang dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara karakteristik karyawan dengan karakteristik aspek-aspek pekerjaannya  Dapat terjadi pada semua kondisi pekerjaan.
  • 18.
  • 19. Jenis-Jenis Stress Quick dan Quick (1984) mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu: 1. Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). o Konsekuensi dalam kesejahteraan individu dan juga organisasi berupa pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi. 2. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). o Konsekuensi pada individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
  • 20. Jenis-jenis stres Stres selalu menjadi keluhan bagi kebanyakan orang. Untuk terhindar dari masalah yang satu ini sebelumnya kenalilah jenis-jenis stres. Dari penelitian yang dikutip timesofindia.com, terdapat tiga jenis stres yang kerap menyerang.
  • 21. 1. Stres kimia: merupakan jenis stres yang ditimbulkan oleh beberapa reaksi dari konsumsi alkohol, rokok, makanan dan minuman berpengawet yang dikonsumsi secara rutin. • Tips : tentunya Anda harus menghindari alkohol dan rokok. Selain itu Anda juga berkewajiban untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat. Mengkonsumsi jenis makanan rumahan bisa menjadi pilihan.
  • 22. 2. Stres fisik: stres jenis ini terjadi karena berbagai keadaan. Seperti kecelakaan, posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama beraktivitas di depan komputer. • Tips : istirahatkan tubuh Anda setiap setengah jam sekali saat Anda bekerja di depan komputer. Menghirup udara segar di taman kantor atau melakukan peregangan kecil bisa menjadi alternatif. Dengan begitu otot Anda akan kembali menjadi rileks.
  • 23. 3. Stres emosional: stres ini tidak bisa disembuhkan dengan obat medis. Karena stres ini berhubungan dengan rasa marah atau frustasi yang seringkali menimbulkan stres. • Tips : Anda bisa mencoba bentuk meditasi seperti yoga. Selain membuat pikiran Anda nyaman, yoga juga menghadiahkan banyak manfaat kesehatan lainnya.
  • 24. • Berdasarkan Kesibukan sehari-hari, ditambah dengan masalah yang datang dan pergi, seringkali membuat kita stress. Stres sering kali diidentikkan dengan emosi negatif yang berakibat buruk bagi kesehatan. Namun, stres ternyata tidak selamanya buruk. Ada pula stres yang memiliki manfaat baik.
  • 25. Berikut ini adalah beberapa jenis stres yang perlu Anda kenali. Stres baik • Stres tidak hanya dipicu sepenuhnya oleh pengalaman negatif. Bahkan, pengalaman positif juga dapat membawa stres, seperti upacara kelulusan atau pernikahan. Namun, tipe stres seperti ini dalam dosis kecil sebenarnya baik untuk sistem imun kita. Selain itu, tipe stres ini juga dapat membuat banyak orang lebih mudah untuk menciptakan tujuan dan menikmati proses mencapainya dengan penuh energi. Distres internal • Ini adalah tipe stres yang buruk. Distres merupakan tipe stres negatif hasil dari pengalaman buruk, ancaman, atau perubahan situasi yang tidak terduga dan tidak nyaman. Pada dasarnya, tubuh kita menginginkan rasa aman sehingga apabila rasa tersebut terusik, tubuh pun mengalami distres.
  • 26. Distres akut • Distres akut terjadi ketika seseorang mengalami distres yang dipicu oleh peristiwa buruk yang berlalu dengan cepat. Sementara stres kronik terjadi ketika seseorang harus menahan stres dalam waktu yang lama. Kedua tipe stres ini akan memicu timbulnya hiperstres. Hipostres • Ternyata hari-hari tanpa kekhawatiran dan tantangan juga dapat memicu tipe stres lainnya, yaitu hipostres. Hipostres merupakan “ketidakadaan” stres, tetapi bisa juga diartikan kebosanan yang ekstrem. Seseorang yang mengalami hipostres mungkin merasa tidak tertantang, tidak memiliki motivasi untuk melakukan apa pun. Hipostres dapat memicu perasaan depresi dan kesia-siaan.
  • 27. Eustres • Eustres merupakan stres yang sangat berguna lantaran dapat membuat tubuh menjadi lebih waspada. Eustres membuat tubuh dan pikiran menjadi siap untuk menghadapi banyak tantangan, bahkan bisa tanpa disadari. Tipe stres ini dapat membantu memberi kekuatan dan menentukan keputusan, contohnya menemukan solusi untuk masalah.
  • 28. Stress Hasil Model Stress Stressor 1. Tingkat Individu 2. Tingkat Kelompok 3. Tingkat Organisasional 4. Ekstraorganisa- sional 1. Psikologis/ yang berkaitan dengan sikap 2. Keperilakuan 3. Kognitif 4. Kesehatan Fisik Perbedaan Individual Keturunan, Usia, JK, Pola makan Dukungan sosial, ciri kepribadian
  • 29. Stressor  Stressor adalah faktor-faktor lingkungan yang menimbulkan stress.  Stressor adalah suatu prasyarat untuk mengalami respon stres.  Empat jenis utama stresor yaitu: 1. Tingkat individual 2. Tingkat kelompok 3. Tingkat organisasi 4. Di luar organisasi (Ekstraorganisasional)
  • 30. Perbedaan Individual  Orang tidak mengalami tingkat stres yang sama atau menunjukkan hasil yang serupa untuk suatu jenis stresor tertentu.  Contoh, jenis stresor yang dialami di tempat kerja bervariasi menurut pekerjaan dan jenis kelamin.  Stresor untuk pengendalian yang rendah adalah lebih tinggi pada pekerjaan klerikal tingkat rendah daripada pekerjaan profesional  Stessor konflik antar pribadi merupakan suatu sumber stres yang lebih besar bagi kaum wanita daripada kaum pria.  Pengendalian yang dirasakan juga merupakan suatu moderator yang signifikan dari proses stres. Orang merasakan tingkat stres yang lebih rendah dan mengalami konsekuensi yang lebih mendukung pada saat mereka percaya bahwa mereka dapat mengendalikan stresor yang mempengaruhi kehidupan mereka.
  • 31. Gejala-Gejala Stres (Hasil)  Terry Beehr dan John Newman (dalam Rice, 1999) mengkaji ulang beberapa kasus stres pekerjaan dan menyimpulkan tiga gejala dari stres pada individu, yaitu: 1. Gejala Psikologis 2. Gejala Fisiologis 3. Gejala Perilaku
  • 32. Gejala stres kerja yang sering terjadi Adapun gejala-gejala stres di tempat kerja yang sering terjadi, yaitu meliputi:  Kepuasan kerja rendah  Kinerja yang menurun  Semangat dan energi menjadi hilang  Komunikasi tidak lancar  Pengambilan keputusan jelek  Kreatifitas dan inovasi kurang  Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif. Semua yang disebutkan di atas perlu dilihat dalam hubungannya dengan kualitas kerja dan interaksi normal individu sebelumnya.
  • 33. Dampak Stres  Bagi Pegawai o menurunnya gairah kerja, frustrasi dan sebagainya (Rice, 1999). o Konsekuensi pada pegawai ini tidak hanya berhubungan dengan aktivitas kerja saja, tetapi dapat meluas ke aktivitas lain di luar pekerjaan. o tidak dapat tidur dengan tenang, o selera makan berkurang, o kurang mampu berkonsentrasi, dan sebagainya.
  • 34.  Bagi Organisasi Konsekuensi yang timbul dan bersifat tidak langsung : o meningkatnya tingkat absensi o tingkat produktivitas o menurunkan komitmen organisasi o memicu perasaan keterasingan o turnover
  • 35. Manajemen Stres dan Teknik Pengurangan Stres 1. Manajemen stres Maka diperlukan pendekatan yang tepat dalam mengelola stres, ada dua pendekatan yaitu  pendekatan individu  pendekatan organisasi. 2. Teknik Pengurangan Stres  Relaksasi otot  Biofeedback  Meditasi  Restrukturisasi Kognitif

Editor's Notes

  1. Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu, tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap entah sepenuhnya atau secara substansial dipengaruhi oleh siapa orang tua anda, yaitu komposisi biologis, psikologis dan psikologis bawaan mereka. Faktor lain yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap pembentukkan karakter kita adalah lingkungan dimana kita tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman-teman, dan kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. Faktor-faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian kita.