SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
Auditya Purwandini Sutarto, PhD
Learning Outcomes
 Memahami konsep dan proses analisis jabatan
 Memahami proses seleksi, rekrutmen, dan penempatan
 Memahami proses melamar suatu pekerjaan
 Menulis surat lamaran, CV atau resume
Tahapan di Organisasi
Perencanaan
SDM
Analisis
Jabatan
Rekrutmen
Seleksi
Penempatan
Perencanaan SDM
 Proses Menentukan Kebutuhan SDM yang berintegrasi dengan rencana
pengembangan organisasi
 Tahapan Perencanaan SDM:
o Mengidentifikasi Masalah/Isu Bisnis Utama
o Melakukan perencanaan SDM: Memperkirakan Kebutuhan SDM & SDM yang tersedia
o Mengevaluasi perencanaan SDM
ANALISIS JABATAN/PEKERJAAN
Definisi
 Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 49 Tahun 2004 tentang
Ketentuan Struktur dan Skala Upah adalah
proses metoda secara sistematis untuk
memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi
informasi jabatan yang digunakan untuk berbagai
kepentingan program kelembagaan,
ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya
Manusia
Tujuan
 Rekrutmen dan Seleksi
 Staffing/penempatan
 Menilai kinerja (performance analysis)
 Pelatihan & pengembangan SDM (training &
development)
 Manajemen kompensasi
 Penilaian karya, promosi & mutasi,
perencanaan karir, desain organisasi, dll
Job Description
 Uraian tugas dan tanggung jawab, kondisi
pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam
organisasi.
 Uraian pekerjaan ini harus jelas agar para
pegawai mengenal serta mengetahui tugas apa
yang mereka akan lakukan, tanggung jawab serta
prestasi apa yang harus dicapainya untuk di
kemudian hari.
 Uraian harus dipedomani oleh semua karyawan
agar pekerjaan mereka lebih mudah dilakukan
dikarenakan uraian pekerjaan yang terstruktur,
jelas dan mudah dimengerti karyawan.
Job Specification
 Daftar tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni
pendidikan keterampilan, kepribadian, dan lain-
lain sesuai produk dari analisis jabatan.
 Perlu mempertimbangkan semua elemen
pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ciri
lainnya.
Metode Analisis Jabatan
1. Kuesioner
2. Pengamatan
3. Wawancara
4. Catatan Karyawan (logbooks/work diaries)
5. Kombinasi Metode
SELEKSI & REKRUTMEN
Latar Belakang & Pengertian
 SDM banyak namun lowongan sedikit: The right
man on the right place
 Seleksi: Proses kegiatan pemilihan dan mencari
kesesuaian antara individu dan jabatan untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi kerja
 Mencakup
o Mencari kesesuaian antara yang diseleksi dengan
pekerjaan dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi
o Dapat melakukan proses pengurangan bagi orang yang
diseleksi
o Mencari cara dan alat tes yang paling sesuai
Tahapan Proses Seleksi (Aamodt, 2016)
Analisis
Pekerjaan
Pemilihan
Metode
Pengujian
Validasi Rekruitmen
Pengujian Pemilihan Rekrut/Tolak
Screening
Tahapan Proses Seleksi (Munandar, 2014)
Surat Lamaran
Wawancara awal
Psikotest
(wawancara)
Penilaian Akhir
Pemberitahuan
Wawancara
Akhir
Terima/Tolak
Surat Lamaran
Surat Lamaran
Surat Lamaran Surat Rekomendasi
Surat Rekomendasi
CV/Daftar Riwayat
Hidup
CV/Daftar Riwayat
Hidup
Ijazah/Sertifikat yang
Relevan
Ijazah/Sertifikat yang
Relevan
Portofolio
Portofolio
JenisTes
 Skill/Kemampuan
 Pengetahuan
 Praktek/Ketrampilan
 Psikotes
Aspek-aspek yang diukur dalam Psikotes
 Kecerdasan Umum
 Sikap dan Cara Kerja
 Kepribadian
 Kepemimpinan/Manajerial
StrukturWawancara/Interview
 Rapport: membangun dan mempertahankan hubungan antara interviewer dan
interviewee dengan menciptakan perasaan niat baik dan kepercayaan
 Opening: memotivasi kedua pihak berpartisipasi dengan baik dan berkomunikasi lugas
dan akurat
 Probing: follow-up questions
 Closing:
o Sinyal akhir wawancara namun bukan untuk mengakhiri hubungan / relasi yang telah terjalin.
o Mengekspresikan dukungan serta membawa hubungan interviewer – interviewee menjadi bentuk
hubungan lainnya.
o Menyimpulkan atas informasi apa saja yang telah didapat atau topik apa saja yang telah dibahas
Jenis-jenis Interview (1)
1. Berdasarkan struktur:
 Terstruktur:
o Bersumber dari job des
o Semua pelamar mendapat pertanyaan yang sepadan
o Ada standard penilaian untuk masing2 jawaban
 Agak terstruktur (2 dari ciri-ciri terstruktur dipenuhi)
 Tidak berstruktur (tidak satupun ciri2 diatas terpenuhi)
Penelitian Huffcutt & Arthur (1994)
membuktikan bahwa wawancara terstruktur
lebih reliable
Jenis-jenis Interview (2)
2. Berdasarkan Gaya (style)
 One on One : 1 interviewer vs 1 interviewee
 Serial berurutan berjumpa beberapa interviewer
dalam 1 hari
 Return: datang lagi setelah lulus dari interviewer
pertama
 Panel beberapa interviewer melakukan interview
secara bersamaan kepada 1 interviewee
 Group interview : beberapa interviewee berkumpul
bersama dalam satu sesi interview
Seleksi: Referensi & Tes (1)
 Prediksi melalui Referensi dan Surat
Rekomendasi
 Prediksi melalui Training dan Pendidikan
Pelamar
 Prediksi menggunakan Pengetahuan Pelamar
 Prediksi menggunakan Kemampuan Pelamar
o Cognitive
o Perceptual
o Psychomotor
o Physical
Seleksi: Referensi & Tes (2)
 Prediksi melalui Keterampilan Pelamar
o Sampel pekerjaan
o Assessment Centers (mengukur kompetensi yang dimiliki
calon pekerja melalui pengamatan perilaku)
 Prediksi menggunakan Pengalaman Masa Lalu
o Experience Rating
o Biodata
Seleksi: Referensi & Tes(3)
 Prediksi melalui kepribadian, minat, dan karakter
o Personality Inventories
o Interest Inventories
o Conditional ReasoningTests
o Graphology
 Prediksi melalui keterbatasan masalah Kesehatan
dan Psikologis
o DrugTesting
o Psychological Exams
o Medical Exams
Rekrutmen
 Proses menemukan dan menarik orang sesuai
kualifikasi yang dibutuhkan (seperti yang
ditentukan dalam analisis pekerjaan) untuk
melamar suatu pekerjaan (Aamodt, 2010)
 Selanjutnya rekrutmen dijadikan sebagai usaha
oleh perusahaan untuk melakukan diskriminasi
sehingga menghalangi para calon karyawan
untuk melamar (Guil deVins, 1998)
Rekrutmen Internal
 Berasal dari kegiatan promosi dan mutasi karyawan
 Keuntungan:
o Efisiensi biaya
o Tidak memerlukan penyesuaian/pengenalan karyawan
pada perusahaan
o Meningkatkan moral kerja karyawan bahwa ia
diperhatikan./promosi
 Kerugian
o Perusahaan terkesan tertutup
o Statis dan tidak berkembang karena tidak adanya ide-ide baru
yang masuk ke perusahaan
Rekrutmen Eksternal
 Menggunakan sumber daya dari luar
 Keuntungan:
o Orang-orang dengan sumberide yang baru
o Menghindarkan subyektivitas
 Kerugian
o Biaya besar
o Waktu yang lama, mulai dari publikasi, pelaksanaan
sampai pengambilan keputusan
Media Rekrutmen (1)
 Iklan media
o Iklan koran
o Media Elektronik
 Point of Purchase: memasang iklan lowongan
pekerjaan di tempat-tempat pelanggan atau
karyawan seperti jendela toko, papan
pengumuman, restoran, dan sisi truk.
 Recruiters
o Campus Recruiter (Pendekatan langsung ke kampus
atau lembaga pendidikan kejuruan)
o Outsider Recruiters
Media Rekrutmen (2)
 Employment Agencies & Search Firm
o Agensi tempat kerja
o Head hunter
o Public Employment Agencies
 Employee Referrals
 Direct Mail
 Internet
 Job Fair
STAFFING (PENEMPATAN)
Staffing
 Penempatan karyawan pada posisi yang sesuai dengan
tuntutan jabatan agar karyawan menampilkan
performansi yang optimal dalam posisi tertentu yang
sesuai dengan tuntutan jabatannya dalam melakukan
pekerjaannya
 Pengisian jabatan dalam struktur organisasi
 Werther & Davis (1966): Penempatan merupakan
penugasan pegawai baru atau menugaskan kembali
seorang pegawai lama untuk memegang suatu jabatan
yang baru.
 Veithzal Rivai (2006): Penempatan adalah penugasan
kembali seorang karyawan kepada pekerjaan barunya.
Rekrutmen vs Staffing
 Pada saat rekrutmen, seseorang diterima
karena diperkirakan dapat
memperlihatkan tampilan kerja yang lebih
baik daripada orang yang ditolak.
 Pada saat penempatan, seseorang
diperkirakan dapat memperlihatkan
tampilan kerja yang lebih baik untuk suatu
jabatan daripada untuk jabatan yang
lainnya
Orientasi
 Mendapatkan pekerjaan baru dalam satu
departemen memerlukan sedikit orientasi
 Ketika proses seleksi telah berakhir, maka
manajer dan HRD membantu pegawai baru
diterima untuk menyesuaikan dan merasa
nyaman di perusahaan
 Program orientasi membantu karyawan baru
untuk terbiasa dengan perannya, perusahaan
dan kebijaksanaannya.
Langkah-langkah Staffing
 Langkah-langkah
o Identifikasi kebutuhan tenaga kerja
o Mendaftarkan tenaga kerja yang ada
o Rekrutmen dan seleksi
o Melatih dan memberi imbalan
 Pada perusahan yang sudah berdiri, penempatan
dilakukan setelah rekrutmen dan seleksi
 Pada perusahaan yang baru didirikan,
penempatan dilakukan sebelum rekrutmen dan
seleksi
Jenis-jenis Staffing (1)
1. Promotion
 Promosi terjadi ketika pegawai dipindahkan
dari satu jabatan ke posisi lain yang lebih
tinggi dalam hal gaji, tanggung jawab atau
tingkat jabatan di perusahaan
 Promosi dapat dilakukan atas dasar:
o Seniority-based promotion,
o Merit-based promotion,
Jenis-jenis Staffing (2)
2. Transfer
 Terjadi ketika pegawai dipindahkan dari suatu
jabatan ke posisi yang relatif sama dalam hal gaji,
tanggung jawab atau tingkat jabatan di perusahaan.
 Hal ini mendorong pegawai tsb untuk
menunjukkan tampilan kerja yang lebih baik dan
menjadikannya sebagai calon yg lebih baik untuk
dipromosikan dimas yg akan datang.
3. Demosi.
 Pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi
yang lebih rendah dalam hal gaji, tanggung jawab
dan tingkat jabatan di perusahaan.
Jenis-jenis Staffing (3)
4. Separation
 Separation merupakan keputusan yang
memisahkan antara individu/pegawai dan
perusahaan/organisasi. Keputusan ini dapat
berasal dari pegawai maupun perusahaan
 Ada beberapa macam separasi, yaitu :
o Temporary Leaves of Absence (Cuti)
o Attrition
o Layoffs
o Termination

More Related Content

What's hot

Perancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierPerancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierEko Mardianto
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptIema Shofia
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTRiri Satria
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerjarifamonst
 
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Yodhia Antariksa
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)Fitri117
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxFebyrikaAnggie1
 

What's hot (20)

Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Perancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierPerancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karier
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Penilaian kinerja
Penilaian  kinerjaPenilaian  kinerja
Penilaian kinerja
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 

Similar to Analisis Jabatan, Seleksi, Rekrutmen, & Staffing

Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Ade Riadi
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanMerfy Kesek
 
Kuliah vii msdm rekrutmen
Kuliah vii msdm rekrutmenKuliah vii msdm rekrutmen
Kuliah vii msdm rekrutmenDadang Iskandar
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptKuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptpadlah1984
 
Riset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaRiset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaROwie Bwi
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentsuher lambang
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxRandomFreedom
 
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksi
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksimenganalisa proses perekrutan SDM dan seleksi
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksiryan feisal
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)FransiskaPutri3
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatansukmana metro
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaDeviana Febrianti
 
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxPengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxAndhika863008
 

Similar to Analisis Jabatan, Seleksi, Rekrutmen, & Staffing (20)

Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2
 
Rekrutmen & Seleksi
Rekrutmen & SeleksiRekrutmen & Seleksi
Rekrutmen & Seleksi
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Kuliah vii msdm rekrutmen
Kuliah vii msdm rekrutmenKuliah vii msdm rekrutmen
Kuliah vii msdm rekrutmen
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptKuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
 
Riset dan audit personalia
Riset dan audit personaliaRiset dan audit personalia
Riset dan audit personalia
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
seleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutmentseleksi dan rekrutment
seleksi dan rekrutment
 
Rekrutmen
RekrutmenRekrutmen
Rekrutmen
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Recruitment and Selection
Recruitment and SelectionRecruitment and Selection
Recruitment and Selection
 
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksi
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksimenganalisa proses perekrutan SDM dan seleksi
menganalisa proses perekrutan SDM dan seleksi
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxPengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia (20)

3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
 
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN 1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
 
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian KinerjaPART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITASANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Analisis Jabatan, Seleksi, Rekrutmen, & Staffing

  • 1. ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING Auditya Purwandini Sutarto, PhD
  • 2. Learning Outcomes  Memahami konsep dan proses analisis jabatan  Memahami proses seleksi, rekrutmen, dan penempatan  Memahami proses melamar suatu pekerjaan  Menulis surat lamaran, CV atau resume
  • 4. Perencanaan SDM  Proses Menentukan Kebutuhan SDM yang berintegrasi dengan rencana pengembangan organisasi  Tahapan Perencanaan SDM: o Mengidentifikasi Masalah/Isu Bisnis Utama o Melakukan perencanaan SDM: Memperkirakan Kebutuhan SDM & SDM yang tersedia o Mengevaluasi perencanaan SDM
  • 6. Definisi  Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 49 Tahun 2004 tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah adalah proses metoda secara sistematis untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan yang digunakan untuk berbagai kepentingan program kelembagaan, ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia
  • 7. Tujuan  Rekrutmen dan Seleksi  Staffing/penempatan  Menilai kinerja (performance analysis)  Pelatihan & pengembangan SDM (training & development)  Manajemen kompensasi  Penilaian karya, promosi & mutasi, perencanaan karir, desain organisasi, dll
  • 8.
  • 9. Job Description  Uraian tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.  Uraian pekerjaan ini harus jelas agar para pegawai mengenal serta mengetahui tugas apa yang mereka akan lakukan, tanggung jawab serta prestasi apa yang harus dicapainya untuk di kemudian hari.  Uraian harus dipedomani oleh semua karyawan agar pekerjaan mereka lebih mudah dilakukan dikarenakan uraian pekerjaan yang terstruktur, jelas dan mudah dimengerti karyawan. Job Specification  Daftar tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni pendidikan keterampilan, kepribadian, dan lain- lain sesuai produk dari analisis jabatan.  Perlu mempertimbangkan semua elemen pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ciri lainnya.
  • 10. Metode Analisis Jabatan 1. Kuesioner 2. Pengamatan 3. Wawancara 4. Catatan Karyawan (logbooks/work diaries) 5. Kombinasi Metode
  • 12. Latar Belakang & Pengertian  SDM banyak namun lowongan sedikit: The right man on the right place  Seleksi: Proses kegiatan pemilihan dan mencari kesesuaian antara individu dan jabatan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja  Mencakup o Mencari kesesuaian antara yang diseleksi dengan pekerjaan dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi o Dapat melakukan proses pengurangan bagi orang yang diseleksi o Mencari cara dan alat tes yang paling sesuai
  • 13. Tahapan Proses Seleksi (Aamodt, 2016) Analisis Pekerjaan Pemilihan Metode Pengujian Validasi Rekruitmen Pengujian Pemilihan Rekrut/Tolak Screening
  • 14. Tahapan Proses Seleksi (Munandar, 2014) Surat Lamaran Wawancara awal Psikotest (wawancara) Penilaian Akhir Pemberitahuan Wawancara Akhir Terima/Tolak
  • 15. Surat Lamaran Surat Lamaran Surat Lamaran Surat Rekomendasi Surat Rekomendasi CV/Daftar Riwayat Hidup CV/Daftar Riwayat Hidup Ijazah/Sertifikat yang Relevan Ijazah/Sertifikat yang Relevan Portofolio Portofolio
  • 16. JenisTes  Skill/Kemampuan  Pengetahuan  Praktek/Ketrampilan  Psikotes
  • 17. Aspek-aspek yang diukur dalam Psikotes  Kecerdasan Umum  Sikap dan Cara Kerja  Kepribadian  Kepemimpinan/Manajerial
  • 18. StrukturWawancara/Interview  Rapport: membangun dan mempertahankan hubungan antara interviewer dan interviewee dengan menciptakan perasaan niat baik dan kepercayaan  Opening: memotivasi kedua pihak berpartisipasi dengan baik dan berkomunikasi lugas dan akurat  Probing: follow-up questions  Closing: o Sinyal akhir wawancara namun bukan untuk mengakhiri hubungan / relasi yang telah terjalin. o Mengekspresikan dukungan serta membawa hubungan interviewer – interviewee menjadi bentuk hubungan lainnya. o Menyimpulkan atas informasi apa saja yang telah didapat atau topik apa saja yang telah dibahas
  • 19. Jenis-jenis Interview (1) 1. Berdasarkan struktur:  Terstruktur: o Bersumber dari job des o Semua pelamar mendapat pertanyaan yang sepadan o Ada standard penilaian untuk masing2 jawaban  Agak terstruktur (2 dari ciri-ciri terstruktur dipenuhi)  Tidak berstruktur (tidak satupun ciri2 diatas terpenuhi) Penelitian Huffcutt & Arthur (1994) membuktikan bahwa wawancara terstruktur lebih reliable
  • 20. Jenis-jenis Interview (2) 2. Berdasarkan Gaya (style)  One on One : 1 interviewer vs 1 interviewee  Serial berurutan berjumpa beberapa interviewer dalam 1 hari  Return: datang lagi setelah lulus dari interviewer pertama  Panel beberapa interviewer melakukan interview secara bersamaan kepada 1 interviewee  Group interview : beberapa interviewee berkumpul bersama dalam satu sesi interview
  • 21. Seleksi: Referensi & Tes (1)  Prediksi melalui Referensi dan Surat Rekomendasi  Prediksi melalui Training dan Pendidikan Pelamar  Prediksi menggunakan Pengetahuan Pelamar  Prediksi menggunakan Kemampuan Pelamar o Cognitive o Perceptual o Psychomotor o Physical
  • 22. Seleksi: Referensi & Tes (2)  Prediksi melalui Keterampilan Pelamar o Sampel pekerjaan o Assessment Centers (mengukur kompetensi yang dimiliki calon pekerja melalui pengamatan perilaku)  Prediksi menggunakan Pengalaman Masa Lalu o Experience Rating o Biodata
  • 23. Seleksi: Referensi & Tes(3)  Prediksi melalui kepribadian, minat, dan karakter o Personality Inventories o Interest Inventories o Conditional ReasoningTests o Graphology  Prediksi melalui keterbatasan masalah Kesehatan dan Psikologis o DrugTesting o Psychological Exams o Medical Exams
  • 24. Rekrutmen  Proses menemukan dan menarik orang sesuai kualifikasi yang dibutuhkan (seperti yang ditentukan dalam analisis pekerjaan) untuk melamar suatu pekerjaan (Aamodt, 2010)  Selanjutnya rekrutmen dijadikan sebagai usaha oleh perusahaan untuk melakukan diskriminasi sehingga menghalangi para calon karyawan untuk melamar (Guil deVins, 1998)
  • 25. Rekrutmen Internal  Berasal dari kegiatan promosi dan mutasi karyawan  Keuntungan: o Efisiensi biaya o Tidak memerlukan penyesuaian/pengenalan karyawan pada perusahaan o Meningkatkan moral kerja karyawan bahwa ia diperhatikan./promosi  Kerugian o Perusahaan terkesan tertutup o Statis dan tidak berkembang karena tidak adanya ide-ide baru yang masuk ke perusahaan
  • 26. Rekrutmen Eksternal  Menggunakan sumber daya dari luar  Keuntungan: o Orang-orang dengan sumberide yang baru o Menghindarkan subyektivitas  Kerugian o Biaya besar o Waktu yang lama, mulai dari publikasi, pelaksanaan sampai pengambilan keputusan
  • 27. Media Rekrutmen (1)  Iklan media o Iklan koran o Media Elektronik  Point of Purchase: memasang iklan lowongan pekerjaan di tempat-tempat pelanggan atau karyawan seperti jendela toko, papan pengumuman, restoran, dan sisi truk.  Recruiters o Campus Recruiter (Pendekatan langsung ke kampus atau lembaga pendidikan kejuruan) o Outsider Recruiters
  • 28. Media Rekrutmen (2)  Employment Agencies & Search Firm o Agensi tempat kerja o Head hunter o Public Employment Agencies  Employee Referrals  Direct Mail  Internet  Job Fair
  • 30. Staffing  Penempatan karyawan pada posisi yang sesuai dengan tuntutan jabatan agar karyawan menampilkan performansi yang optimal dalam posisi tertentu yang sesuai dengan tuntutan jabatannya dalam melakukan pekerjaannya  Pengisian jabatan dalam struktur organisasi  Werther & Davis (1966): Penempatan merupakan penugasan pegawai baru atau menugaskan kembali seorang pegawai lama untuk memegang suatu jabatan yang baru.  Veithzal Rivai (2006): Penempatan adalah penugasan kembali seorang karyawan kepada pekerjaan barunya.
  • 31. Rekrutmen vs Staffing  Pada saat rekrutmen, seseorang diterima karena diperkirakan dapat memperlihatkan tampilan kerja yang lebih baik daripada orang yang ditolak.  Pada saat penempatan, seseorang diperkirakan dapat memperlihatkan tampilan kerja yang lebih baik untuk suatu jabatan daripada untuk jabatan yang lainnya
  • 32. Orientasi  Mendapatkan pekerjaan baru dalam satu departemen memerlukan sedikit orientasi  Ketika proses seleksi telah berakhir, maka manajer dan HRD membantu pegawai baru diterima untuk menyesuaikan dan merasa nyaman di perusahaan  Program orientasi membantu karyawan baru untuk terbiasa dengan perannya, perusahaan dan kebijaksanaannya.
  • 33. Langkah-langkah Staffing  Langkah-langkah o Identifikasi kebutuhan tenaga kerja o Mendaftarkan tenaga kerja yang ada o Rekrutmen dan seleksi o Melatih dan memberi imbalan  Pada perusahan yang sudah berdiri, penempatan dilakukan setelah rekrutmen dan seleksi  Pada perusahaan yang baru didirikan, penempatan dilakukan sebelum rekrutmen dan seleksi
  • 34. Jenis-jenis Staffing (1) 1. Promotion  Promosi terjadi ketika pegawai dipindahkan dari satu jabatan ke posisi lain yang lebih tinggi dalam hal gaji, tanggung jawab atau tingkat jabatan di perusahaan  Promosi dapat dilakukan atas dasar: o Seniority-based promotion, o Merit-based promotion,
  • 35. Jenis-jenis Staffing (2) 2. Transfer  Terjadi ketika pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi yang relatif sama dalam hal gaji, tanggung jawab atau tingkat jabatan di perusahaan.  Hal ini mendorong pegawai tsb untuk menunjukkan tampilan kerja yang lebih baik dan menjadikannya sebagai calon yg lebih baik untuk dipromosikan dimas yg akan datang. 3. Demosi.  Pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi yang lebih rendah dalam hal gaji, tanggung jawab dan tingkat jabatan di perusahaan.
  • 36. Jenis-jenis Staffing (3) 4. Separation  Separation merupakan keputusan yang memisahkan antara individu/pegawai dan perusahaan/organisasi. Keputusan ini dapat berasal dari pegawai maupun perusahaan  Ada beberapa macam separasi, yaitu : o Temporary Leaves of Absence (Cuti) o Attrition o Layoffs o Termination