SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
DR. FRANS DIONE, M.SI
REKRUITMEN DAN SELEKSI
Definisi Rekrutmen (Werther & Davis 1996)
• Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para
pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan.
• Proses rekrutmen dimulai dari pencarian para pelamar
dan diakhiri dengan tersedianya sekumpulan pelamar
potensial.
• Hasil proses rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang
siap untuk diseleksi
Isu Stratejik dalam Rekrutmen
(Schuler & Jackson 2006)
• Proses rekrutmen harus konsisten dengan
strategi, visi, dan nilai-nilai organisasi.
• Proses rekrutmen harus bisa dilaksanakan
secara efisien dan efektif.
• Proses rekrutmen harus dibarengi dengan
kemampuan organisasi dalam
mempertahankan para karyawan terbaik.
Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Allternatif-Alternatif
Rekrutmen
Metode-Metode
Eksternal
Rekrutmen
Sumber-Sumber
Eksternal
Sumber-Sumber
Internal
Metode-Metode
Internal
Orang-Orang yang
Direkrut
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNAL
PROSES REKRUTMEN (Mondy 2008)
Metode Rekrutmen Internal
(Mondy 2008)
• Pengumuman lowongan jabatan (job posting): Prosedur
untuk memberikan informasi kepada para karyawan akan
adanya lowongan-lowongan jabatan.
• Pengajuan lamaran jabatan (job bidding): Prosedur yang
memungkinkan para karyawan yang memenuhi persyaratan
untuk melamar kerja pada jabatan yang diumumkan.
• Referensi Karyawan: Para karyawan secara aktif mengajak
teman-teman dan kolega-kolega yang mereka anggap
potensial untuk mengajukan lamaran.
Metode Rekrutmen Eksternal
(Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
• Pelamar yang datang (walk-ins) dan surat lamaran yang
masuk (Write-ins).
• Rekomendasi karyawan
• Iklan
• Agen tenaga kerja/perusahaan jasa rekrutmen
• Lembaga pendidikan
• Asosiasi profesional/Organisasi ketenagakerjaan
• Open house/job fair
• Internet
• Merjer dan akuisisi
• Rekrutmen internasional
Tujuan Rekrutmen Eksternal
(Mondy 2008)
• Mengisi jabatan-jabatan tingkat pemula
(entry-level)
• Mendapatkan keterampilan-
keterampilan yang belum dimiliki oleh
para karyawan yang ada saat ini
• Memperoleh para karyawan dengan
latar belakang yang berbeda untuk
memberikan keberagaman ide.
SELEKSI
 Seleksi atau proses seleksi sesungguhnya tidak sekedar
dimaksudkan untuk menjaring dari jumlah pelamar atau calon yang
melebihi jumlah kekosongan/lowongan kerja atau jabatan yang
akan diisi, karena yang lebih penting dan utama adalah untuk
mendapatkan “the right man on the right job in the right time”.
 Seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat
dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui perekrutan,
baik perkrutan internal maupun eksternal (untuk pegawai baru atau
promosi, pemindahan, atau lainnya)
Fungsi seleksi terkait dengan berbagai tahapan-tahapan tertentu
diantaranya :
1) Penentuan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan organisasi
2) Penentuan jenis orang yang dibutuhkan
3) Penentuan alat dan langkah-langkah/prosedur seleksi
• Penentuan tuntutan pekerjaan/kebutuhan organisasi untuk mendapatkan
pegawai yang tepat, langkah awal dalam seleksi adalah menganalisis
tuntutan pekerjaan yang akan dilakukan calon pegawai tersebut.
Tuntutan
dimaksudkan tersebut dapat ditelusuri dari informasi analisis jabatan,
yaitu
job description, job specification, dan job performance standard (William,
Wither dan Kuth Davis, 1993), hal. 230
• Menentukan jenis orang yang dibutuhkan :
Jenis orang yang dibutuhkan atau diperlukan umumnya mengacu kepada
apa yang disebut KSAO yaitu :
K : Knowleadge (pengetahuan)
S : Skills (Keterampilan)
A : Ability (Kemampuan)
O ; Others (Yang lainnya) misalnya nilai, keperibadian, kesehatan dll
Proses2 Penting Seleksi
MENGATASI TUNTUTAN PEKERJAAN DAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN INFORMASI ANALISI JABATAN
DAN ANALISIS ORGANISASI
MENENTUKAN JENIS ORANG YANG DIPERLUKAN
MENYANGKUT PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, KEMAMPUAN,
DAN CIRI LAINNYA SEPERTI KEPERIBADIAN, SIKAP DLL
MENENTUKAN ALAT DAN PROSEDUR YANG AKAN DIGUNAKAN
APAKAH MENGGUNAKAN TES TERTULIS, WAWANCARA,
REKOMENDASI SELEKSI, MISALNYA KESEHATAN DLL
Wawancara
Referensi dan Data Biografi
Tes Kemampuan Fisik
Tes Kemampuan Kognitif
Inventaris Personalitas
Contoh Pekerjaan
Tes Kejujuran dan Tes Obat Terlarang
Wright, 2012
Types of Selection Methods
Jenis-Jenis Tes / Ujian:
Employment test (tes pekerjaan) merupakan usaha untuk menilai
kesesuaian antara pelamar dan persyaratan pekerjaan. Contoh dari
tes ini seperti mengetik, mengelas, dan menyetir.
Interest test (tes keinginan) ditujukan untuk mengukur bagaimana
pola-pola keinginan karyawan dibandingkan dengan pola-pola
keinginan keberhasilan individu dalam pekerjaan tertentu.
Aptitude test (tes bakat) mengukur kemampuan khusus (seperti
kemampuan menulis, bahasa, musik dan artistic) yang disyaratkan
dalam pekerjaan tertentu.
Intelligence test (tes intelegensia) mengukur intelegensia (IQ) individu.
Personality test (tes kepribadian) mengukur aspek-aspek dasar dan
kepribadian dan tempramen individu (seperti tingkat motivasi,
ketegasan, sosialisasi, dan seterusnya)
Stone, 2005
Jenis-Jenis Wawancara
Wawancara merupakan teknik seleksi yang paling banyak digunakan.
 Wawancara tenaga kerja adalah suatu percakapan dengan suatu
maksud antara pewawancara dan pelamar kerja.
 Wawancara terstruktur digunakan untuk membuat dahulu daftar
pertanyaan yang biasanya ditanyakan pada semua pelamar.
 wawancara tidak terstruktur menggunakan sedikit dari pertanyaan
yang terencana.
Wawancara perilaku, yaitu suatu jenis dari wawancara terstruktur,
yang didasarkan pada analisa terinci dari keterampilan yang
disyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan yang akan diisi.
Stone, 2005
Cara agar wawancara dapat berjalan dengan berhasil, adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui pekerjaan
2. Mengetahui sifat, pengalaman, keterampilan dan kualifikasi personal
3. Merancang tujuan-tujuan khusus
4. Memberikan rancangan yang sesuai untuk wawancara
5. Meninjau ulang formulir lamaran dan ringkasannya
6. Menyadari prasangka-prasangka
7. Jangan membuat keputusan yang tergesa-gesa.
8. Tempatkan pelamar semudah mungkin
9. Baca bahasa tubuh
10. Dorong pelamar untuk lebih banyak berbicara
11. Tetap mengontrol wawancara
12. Menjelaskan pekerjaan
13. Menutup wawancara
14. Menulis hasil wawancara
15. Mengecek referensi
16. Mengevaluasi wawancara
Stone, 2005
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan medis adalah pemeriksaan untuk menentukan apakah
pelamar secara fisik layak untuk melakukan suatu pekerjaan.
Informasi pemeriksaan medis sangat berguna untuk:
 Menjamin bahwa individu tidak ditugaskan pada pekerjaan yang
secara fisik tidak mampu dijalani.
 Mengidentifikasi pelamar yang memiliki gejala penyalahgunaan
alkohol dan obat-obatan terlarang.
 Menjamin bahwa para pelamar tidak ditempatkan pada posisi yang
akan memperburuk kondisi medis yang sekarang.
 Melindungi organisasi dari klaim ganti rugi pekerja dengan
mengindentifikasi kecelakaan dan kondisi sakit pada saat karyawan
dipekerjakan.
 Menentukan pelamar yang dapat dipilih untuk kelompok asuransi
jiwa, kesehatan dan cacat fisik
Stone, 2005
Teknik-Teknik Seleksi Lainnya
1) Biographical Information Blanks (BIBs) adalah formulir lamaran yang
dirancang secara khusus yang digunakan untuk memperoleh informasi
yang komprehensif tentang latar belakang, perilaku, hobi, olah raga,
pengalaman hidup, dan seterusnya dari karyawan.
2) Panel Interview merupakan wawancara dimana kelompok pewawancara
menanyakan pelamar.
3) Group Interview, adalah pertemuan dimana beberapa pelamar pekerjaan
berinteraksi dengan kehadiran satu atau lebih pengamat perusahaan.
4) Computer Screening, menggunakan komputer untuk menyeleksi pelamar
melalui pemerikasaan resume dan mengarahkan wawancara penyeleksian
awal dan tes secara on line.
5) Video Interviewing, menggunakan video untuk menginterview tenaga kerja.
6) Assessment Centres, menggunakan wawancara, tes, simulasi, permainan
dan observasi untuk mengevaluasi potensi individu.
7) Polygraph, adalah pendeteksi kebohongan yang mencatat perubahan dalam
psikologi individu (seperti detak jantung dan tekanan darah) dalam
merespon pertanyaan yang dirancang secara terstruktur.
8) Honesty tests adalah tes yang dirancang untuk mengevaluasi kejujuran
dan integritas kandidat.
Stone, 2005
Penempatan
Pengertian Penempatan
 Konsep penempatan itu mencakup promosi, transfer dan bahkan
demosi. Dengan demikian bahwa penempatan itu tidak hanya
berlaku bagi para pegawai baru, akan tetapi berlaku pula bagi para
pegawai lama yang mengalami alih tugas dan mutasi.
Hal ini karena sebagaimana dengan pegawai baru,pegawai
lamapun perlu direkrut secara internal, perlu dipilih dan biasanya
juga menjalani program orientasi/pengenalan sebelum mereka
ditempatkan pada posisi baru dan melakukan pekerjaan baru juga.
 Pandangan lain menyatakan bahwa penempatan itu adalah bila
seluruh proses seleksi telah ditempuh dan lamaran seseorang
diterima, akhirnya seorang memperoleh status sebagai pegawai
dan ditempatkan pada posisi tertentu untuk melaksanakan tugas
atau pekerjaan tertentu pula, hal ini kekhususan bagi pegawai baru
Faktor Kesamaan Kesempatan
Equal opportunityHindarkan perilaku diskriminasi
berdasar karakteristik apapun termasuk kolusi,
nepotisme, ras, suku, agama, kelamin, kelompok
minoritas.
Pertanyaan:
Apakah seleksi ditempat saudara bekerja sudah memenuhi faktor kesamaan
kesempatan?
Mengapa proses seleksi harus memenuhi berbagai pertimbangan dan
apakah ada kaitan antara rekrutmen dan seleksi dengan kinerja
pegawai dan organisasi? Jelaskan !!!
Faktor – Faktor Yang Harus Dipertimbangkan
PLACEMENT
• Sistem recruitment yang mengarahkan calon pegawai yg
potensial diberikan atau dipilih oleh unit yg memerlukan,
karena ada kesusaian antara persyaratan jabatan dengan
Potensi yg dimiliki calon.
• Pengembangan karier sangat ditentukan oleh individu
pegawai apakah memiliki high performance need achievement
atau tidak, selain dipengaruhi oleh keadaan perusahaan,
sistem manajemen, budaya kerja,dan perhatian manajemen
terhadap para pegawainya.
PRINSIP PENEMPATAN
• THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE AND IN THE RIGHT TIME.
• Patokan yg digunakan, latar belakang pendidikan, pengalaman
dan kompetensi yg diperlukan oleh jabatan / suatu pekerjaan.
• Sering kali dilakukan in house trainning utk adaptasi dan
memahami suatu jabatan / suatu pekerjaan terutama bagi
mrk yg tdk memiliki pendidikan, pengalaman dan kompetensi
yg diperlukan tetapi dinilai dpt mengikuti dan memahami isi
pelatihan. Ini banyak terjadi di kalangan organisasi publik.
• Maksudnya in the right time, terutama diperlukan utk
menangani bidang teknologi canggih. Perubahan teknologi
selalu terjadi dari waktu ke waktu.

More Related Content

What's hot

Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONHusna Sholihah
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm01051982
 
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Yodhia Antariksa
 
Manajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusiaManajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusiaYesica Adicondro
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaPPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaYesica Adicondro
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaDiyah Diyah
 

What's hot (20)

Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis Manpower Planning dan Workload Analysis
Manpower Planning dan Workload Analysis
 
Manajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusiaManajemen karir sumber daya manusia
Manajemen karir sumber daya manusia
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm BahasaPPT strategi dan analisis msdm Bahasa
PPT strategi dan analisis msdm Bahasa
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
 

Similar to Rekruitmen dan seleksi

Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxRandomFreedom
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Seta Wicaksana
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanMerfy Kesek
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiEky Yohana
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Ade Riadi
 
Recruitment and selection
Recruitment and selectionRecruitment and selection
Recruitment and selectionZainaAlkaff1
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)FransiskaPutri3
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaDeviana Febrianti
 
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxPengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxAndhika863008
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatansukmana metro
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaYesica Adicondro
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiHarniza Ulfa
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfMuhammadRisky40
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 

Similar to Rekruitmen dan seleksi (20)

Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
 
Artikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksiArtikel ilmiah seleksi
Artikel ilmiah seleksi
 
Recruitment and selection
Recruitment and selectionRecruitment and selection
Recruitment and selection
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2
 
Recruitment and selection
Recruitment and selectionRecruitment and selection
Recruitment and selection
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
 
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxPengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
 
Recruitment and Selection
Recruitment and Selection Recruitment and Selection
Recruitment and Selection
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
Bab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi PegawaiBab V Seleksi Pegawai
Bab V Seleksi Pegawai
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 

More from Frans Dione

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxFrans Dione
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdFrans Dione
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Frans Dione
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fdFrans Dione
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdFrans Dione
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fdFrans Dione
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerjaFrans Dione
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019Frans Dione
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fdFrans Dione
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fdFrans Dione
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdFrans Dione
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Frans Dione
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdFrans Dione
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fdFrans Dione
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fdFrans Dione
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdFrans Dione
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Frans Dione
 

More from Frans Dione (20)

Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptxAdministrasi Perkantoran-FD.pptx
Administrasi Perkantoran-FD.pptx
 
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fdKekuasaan dan kepemimpinan fd
Kekuasaan dan kepemimpinan fd
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020Evaluasi spbe fd-2020
Evaluasi spbe fd-2020
 
Smartcity and information system fd
Smartcity and information system fdSmartcity and information system fd
Smartcity and information system fd
 
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fdDinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
Dinamika politik-dan pemerintahan lokal-fd
 
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd10 metode mengukur kinerja organisasi fd
10 metode mengukur kinerja organisasi fd
 
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
09 faktor pengaruh dan masalah kinerja
 
08 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-201908 penilaian-kinerja-pns-2019
08 penilaian-kinerja-pns-2019
 
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
07 kesalahan dan meode-metode penilaian kinerja - fd
 
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem  akuntabilitas kinerja kinerja fdSistem  akuntabilitas kinerja kinerja fd
Sistem akuntabilitas kinerja kinerja fd
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fdOrganisasi publik dan teknologi informasi fd
Organisasi publik dan teknologi informasi fd
 
Konflik keorganisasian fd
Konflik keorganisasian   fdKonflik keorganisasian   fd
Konflik keorganisasian fd
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Teori modernisasi fd
Teori modernisasi fdTeori modernisasi fd
Teori modernisasi fd
 
Modal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fdModal sosial dalam pembangunan fd
Modal sosial dalam pembangunan fd
 
Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan Teori ketergantungan lanjutan
Teori ketergantungan lanjutan
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 

Rekruitmen dan seleksi

  • 1. DR. FRANS DIONE, M.SI REKRUITMEN DAN SELEKSI
  • 2. Definisi Rekrutmen (Werther & Davis 1996) • Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. • Proses rekrutmen dimulai dari pencarian para pelamar dan diakhiri dengan tersedianya sekumpulan pelamar potensial. • Hasil proses rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang siap untuk diseleksi
  • 3. Isu Stratejik dalam Rekrutmen (Schuler & Jackson 2006) • Proses rekrutmen harus konsisten dengan strategi, visi, dan nilai-nilai organisasi. • Proses rekrutmen harus bisa dilaksanakan secara efisien dan efektif. • Proses rekrutmen harus dibarengi dengan kemampuan organisasi dalam mempertahankan para karyawan terbaik.
  • 5. Metode Rekrutmen Internal (Mondy 2008) • Pengumuman lowongan jabatan (job posting): Prosedur untuk memberikan informasi kepada para karyawan akan adanya lowongan-lowongan jabatan. • Pengajuan lamaran jabatan (job bidding): Prosedur yang memungkinkan para karyawan yang memenuhi persyaratan untuk melamar kerja pada jabatan yang diumumkan. • Referensi Karyawan: Para karyawan secara aktif mengajak teman-teman dan kolega-kolega yang mereka anggap potensial untuk mengajukan lamaran.
  • 6. Metode Rekrutmen Eksternal (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006) • Pelamar yang datang (walk-ins) dan surat lamaran yang masuk (Write-ins). • Rekomendasi karyawan • Iklan • Agen tenaga kerja/perusahaan jasa rekrutmen • Lembaga pendidikan • Asosiasi profesional/Organisasi ketenagakerjaan • Open house/job fair • Internet • Merjer dan akuisisi • Rekrutmen internasional
  • 7. Tujuan Rekrutmen Eksternal (Mondy 2008) • Mengisi jabatan-jabatan tingkat pemula (entry-level) • Mendapatkan keterampilan- keterampilan yang belum dimiliki oleh para karyawan yang ada saat ini • Memperoleh para karyawan dengan latar belakang yang berbeda untuk memberikan keberagaman ide.
  • 8. SELEKSI  Seleksi atau proses seleksi sesungguhnya tidak sekedar dimaksudkan untuk menjaring dari jumlah pelamar atau calon yang melebihi jumlah kekosongan/lowongan kerja atau jabatan yang akan diisi, karena yang lebih penting dan utama adalah untuk mendapatkan “the right man on the right job in the right time”.  Seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui perekrutan, baik perkrutan internal maupun eksternal (untuk pegawai baru atau promosi, pemindahan, atau lainnya) Fungsi seleksi terkait dengan berbagai tahapan-tahapan tertentu diantaranya : 1) Penentuan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan organisasi 2) Penentuan jenis orang yang dibutuhkan 3) Penentuan alat dan langkah-langkah/prosedur seleksi
  • 9. • Penentuan tuntutan pekerjaan/kebutuhan organisasi untuk mendapatkan pegawai yang tepat, langkah awal dalam seleksi adalah menganalisis tuntutan pekerjaan yang akan dilakukan calon pegawai tersebut. Tuntutan dimaksudkan tersebut dapat ditelusuri dari informasi analisis jabatan, yaitu job description, job specification, dan job performance standard (William, Wither dan Kuth Davis, 1993), hal. 230 • Menentukan jenis orang yang dibutuhkan : Jenis orang yang dibutuhkan atau diperlukan umumnya mengacu kepada apa yang disebut KSAO yaitu : K : Knowleadge (pengetahuan) S : Skills (Keterampilan) A : Ability (Kemampuan) O ; Others (Yang lainnya) misalnya nilai, keperibadian, kesehatan dll
  • 10. Proses2 Penting Seleksi MENGATASI TUNTUTAN PEKERJAAN DAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN BERDASARKAN INFORMASI ANALISI JABATAN DAN ANALISIS ORGANISASI MENENTUKAN JENIS ORANG YANG DIPERLUKAN MENYANGKUT PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, KEMAMPUAN, DAN CIRI LAINNYA SEPERTI KEPERIBADIAN, SIKAP DLL MENENTUKAN ALAT DAN PROSEDUR YANG AKAN DIGUNAKAN APAKAH MENGGUNAKAN TES TERTULIS, WAWANCARA, REKOMENDASI SELEKSI, MISALNYA KESEHATAN DLL
  • 11. Wawancara Referensi dan Data Biografi Tes Kemampuan Fisik Tes Kemampuan Kognitif Inventaris Personalitas Contoh Pekerjaan Tes Kejujuran dan Tes Obat Terlarang Wright, 2012 Types of Selection Methods
  • 12. Jenis-Jenis Tes / Ujian: Employment test (tes pekerjaan) merupakan usaha untuk menilai kesesuaian antara pelamar dan persyaratan pekerjaan. Contoh dari tes ini seperti mengetik, mengelas, dan menyetir. Interest test (tes keinginan) ditujukan untuk mengukur bagaimana pola-pola keinginan karyawan dibandingkan dengan pola-pola keinginan keberhasilan individu dalam pekerjaan tertentu. Aptitude test (tes bakat) mengukur kemampuan khusus (seperti kemampuan menulis, bahasa, musik dan artistic) yang disyaratkan dalam pekerjaan tertentu. Intelligence test (tes intelegensia) mengukur intelegensia (IQ) individu. Personality test (tes kepribadian) mengukur aspek-aspek dasar dan kepribadian dan tempramen individu (seperti tingkat motivasi, ketegasan, sosialisasi, dan seterusnya) Stone, 2005
  • 13. Jenis-Jenis Wawancara Wawancara merupakan teknik seleksi yang paling banyak digunakan.  Wawancara tenaga kerja adalah suatu percakapan dengan suatu maksud antara pewawancara dan pelamar kerja.  Wawancara terstruktur digunakan untuk membuat dahulu daftar pertanyaan yang biasanya ditanyakan pada semua pelamar.  wawancara tidak terstruktur menggunakan sedikit dari pertanyaan yang terencana. Wawancara perilaku, yaitu suatu jenis dari wawancara terstruktur, yang didasarkan pada analisa terinci dari keterampilan yang disyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan yang akan diisi. Stone, 2005
  • 14. Cara agar wawancara dapat berjalan dengan berhasil, adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pekerjaan 2. Mengetahui sifat, pengalaman, keterampilan dan kualifikasi personal 3. Merancang tujuan-tujuan khusus 4. Memberikan rancangan yang sesuai untuk wawancara 5. Meninjau ulang formulir lamaran dan ringkasannya 6. Menyadari prasangka-prasangka 7. Jangan membuat keputusan yang tergesa-gesa. 8. Tempatkan pelamar semudah mungkin 9. Baca bahasa tubuh 10. Dorong pelamar untuk lebih banyak berbicara 11. Tetap mengontrol wawancara 12. Menjelaskan pekerjaan 13. Menutup wawancara 14. Menulis hasil wawancara 15. Mengecek referensi 16. Mengevaluasi wawancara Stone, 2005
  • 15. Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan medis adalah pemeriksaan untuk menentukan apakah pelamar secara fisik layak untuk melakukan suatu pekerjaan. Informasi pemeriksaan medis sangat berguna untuk:  Menjamin bahwa individu tidak ditugaskan pada pekerjaan yang secara fisik tidak mampu dijalani.  Mengidentifikasi pelamar yang memiliki gejala penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang.  Menjamin bahwa para pelamar tidak ditempatkan pada posisi yang akan memperburuk kondisi medis yang sekarang.  Melindungi organisasi dari klaim ganti rugi pekerja dengan mengindentifikasi kecelakaan dan kondisi sakit pada saat karyawan dipekerjakan.  Menentukan pelamar yang dapat dipilih untuk kelompok asuransi jiwa, kesehatan dan cacat fisik Stone, 2005
  • 16. Teknik-Teknik Seleksi Lainnya 1) Biographical Information Blanks (BIBs) adalah formulir lamaran yang dirancang secara khusus yang digunakan untuk memperoleh informasi yang komprehensif tentang latar belakang, perilaku, hobi, olah raga, pengalaman hidup, dan seterusnya dari karyawan. 2) Panel Interview merupakan wawancara dimana kelompok pewawancara menanyakan pelamar. 3) Group Interview, adalah pertemuan dimana beberapa pelamar pekerjaan berinteraksi dengan kehadiran satu atau lebih pengamat perusahaan. 4) Computer Screening, menggunakan komputer untuk menyeleksi pelamar melalui pemerikasaan resume dan mengarahkan wawancara penyeleksian awal dan tes secara on line. 5) Video Interviewing, menggunakan video untuk menginterview tenaga kerja. 6) Assessment Centres, menggunakan wawancara, tes, simulasi, permainan dan observasi untuk mengevaluasi potensi individu. 7) Polygraph, adalah pendeteksi kebohongan yang mencatat perubahan dalam psikologi individu (seperti detak jantung dan tekanan darah) dalam merespon pertanyaan yang dirancang secara terstruktur. 8) Honesty tests adalah tes yang dirancang untuk mengevaluasi kejujuran dan integritas kandidat. Stone, 2005
  • 17. Penempatan Pengertian Penempatan  Konsep penempatan itu mencakup promosi, transfer dan bahkan demosi. Dengan demikian bahwa penempatan itu tidak hanya berlaku bagi para pegawai baru, akan tetapi berlaku pula bagi para pegawai lama yang mengalami alih tugas dan mutasi. Hal ini karena sebagaimana dengan pegawai baru,pegawai lamapun perlu direkrut secara internal, perlu dipilih dan biasanya juga menjalani program orientasi/pengenalan sebelum mereka ditempatkan pada posisi baru dan melakukan pekerjaan baru juga.  Pandangan lain menyatakan bahwa penempatan itu adalah bila seluruh proses seleksi telah ditempuh dan lamaran seseorang diterima, akhirnya seorang memperoleh status sebagai pegawai dan ditempatkan pada posisi tertentu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu pula, hal ini kekhususan bagi pegawai baru
  • 18. Faktor Kesamaan Kesempatan Equal opportunityHindarkan perilaku diskriminasi berdasar karakteristik apapun termasuk kolusi, nepotisme, ras, suku, agama, kelamin, kelompok minoritas. Pertanyaan: Apakah seleksi ditempat saudara bekerja sudah memenuhi faktor kesamaan kesempatan? Mengapa proses seleksi harus memenuhi berbagai pertimbangan dan apakah ada kaitan antara rekrutmen dan seleksi dengan kinerja pegawai dan organisasi? Jelaskan !!! Faktor – Faktor Yang Harus Dipertimbangkan
  • 19. PLACEMENT • Sistem recruitment yang mengarahkan calon pegawai yg potensial diberikan atau dipilih oleh unit yg memerlukan, karena ada kesusaian antara persyaratan jabatan dengan Potensi yg dimiliki calon. • Pengembangan karier sangat ditentukan oleh individu pegawai apakah memiliki high performance need achievement atau tidak, selain dipengaruhi oleh keadaan perusahaan, sistem manajemen, budaya kerja,dan perhatian manajemen terhadap para pegawainya.
  • 20. PRINSIP PENEMPATAN • THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE AND IN THE RIGHT TIME. • Patokan yg digunakan, latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi yg diperlukan oleh jabatan / suatu pekerjaan. • Sering kali dilakukan in house trainning utk adaptasi dan memahami suatu jabatan / suatu pekerjaan terutama bagi mrk yg tdk memiliki pendidikan, pengalaman dan kompetensi yg diperlukan tetapi dinilai dpt mengikuti dan memahami isi pelatihan. Ini banyak terjadi di kalangan organisasi publik. • Maksudnya in the right time, terutama diperlukan utk menangani bidang teknologi canggih. Perubahan teknologi selalu terjadi dari waktu ke waktu.