SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Auditya Purwandini Sutarto, PhD
 Memahami pengertian dan konsep job analisis
 Mengevaluasi pekerjaan berdasarkan berbagai tipe jenis evaluasi pekerjaan
 Menyusun sistem penggajian sederhana
 Merancang sistem penilaian performa kerja sederhana
 Job Evaluation
 Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
 Metode Evaluasi Pekerjaan (Job Evaluation)
 Penentuan struktur penggajian
 Performance Appraisal
 Berapakah saya harus menggaji pegawai?
 Penggajian seharusnya berbasis
1. Tipe pekerjaan yang dilakukan pekerja
2. Seberapa baik pekerja melakukan pekerjaannya
 Job evaluation: Metode sistematis untuk menilai nilai relatif pekerjaan dalam suatu
organisasi dan menentukan struktur gaji atau upah pekerjaan tersebut. Fokus pada
pekerjaan, bukan pekerja
 Performance appraisal: Metode untuk menilai kontribusi relatif pekerja dalam
melaksanakan pekerjaannya
 Tugas (task), merupakan salah satu aktivitas kerja dasar yang dapat diidentifikasi dan
didefinisikan dari titik mulai sampai titik akhir yang dikenal, dipahami, dan diterima sebagai
bagian dari pekerjaan karyawan / pegawai, mengapa ia melakukan hal tersebut, serta
menunjukkan pedoman, proses dan peralatan untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
 Tanggung jawab (responsibility), adalah suatu peryataan yang melukiskan daerah aktifitas
pekerjaan penting yang jika dilaksanakan dengan cara yang tidak diterima akan menghasilkan
kinerja dari pekerjaan yang tidk diterima pula.
 Kewajiban (duty), adalah bidang kerja yang digasilkan secara longgar yang berisi sejumlah
tugas beebeda yang dilakukan seorang individu
 Posisi (position), adalah suatu set tugas yang dilakukan seseorang pada satu posisi tertentu
dalam suatu organisasi.
 Pekerjaan (job), adalah suatu kelompok posisi yang terdiri atas sejumlah tugas
 Job Evaluation adalah prosedur menentukan nilai suatu pekerjaan relatif terhadap
pekerjaan lain di organisasi yang sama
 Job (pekerjaan) adalah kumpulan tugas (task), kewajiban (duty), dan tanggung
jawab yang diberikan pada satu atau lebih orang yang memiliki pekerjaan pada
tingkat yang sama dan karakteristik (nature) sama
 Job evaluation merupakan prosedur formal yang memiliki tiga prinsip
1. Job evaluation menentukan nilai relatif pekerjaan, bukan nilai absolut
2. Prosedur evaluasi fokus pada pekerjaan itu sendiri bukan pada orang yang mengerjakan
pekerjaan tersebut
3. Hasil job evaluation mewakili hanya satu faktor dalam pengambilan keputusan terkait
tingkat upah yang layak untuk pekerjaan yang dievaluasi tersebut
 Pekerjaan apa yang seharusnya dimasukkan?
 Pilih untuk mempelajari sekelompok pekerjaan yang cukup
homogen, misal pada operator produksi
 Siapa yang melakukan studi?
 Menyewa konsultan
 Menggunakan staf internal
 Mengetahui seluk beluk perusahaan dan pekerjaan itu sendiri
 Penerimaan pekerja lebih tinggi jika evaluasi dilakukan pihak internal
 Struktur gaji yang dihasilkan dari evaluasi pekerjaa bersifat jangka
panjang sehingga staf internal harus mampu mempertahankannya
 Proses mendapatkan dan mendokumentasikan semua informasi relevan mengenai suatu
pekerjaan yang spefisik
 Tujuan pekerjaan, kewajiban dalam suatu pekerjaan, bagaimana melakukannya, dan tanggung
jawab apa saja yang dimilik oleh pelaksana pekerja (jobholder)
 Karakteristik yang disyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan, yaitu kualifikasi yang
diperlukan: pengetahuan, keterampilan, kemampuan, pelatihan, pendidikan,pengalaman,
persyaratan fisik dan kejiwaan
 Kondisi kerja yaitu lingkungan kerja ketika pekerjaan dilaksanakan dan peralatan yang
diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
 Keluaran kerja, adalah hasil kerja yang diharapkan setelah pekerjaan dilaksanakan dengan baik
 Job description: pendokumentasian analisis pekerjaan dalam bentuk pernyataan tertulis
mencakup identifikasi (job title), tugas, dan tanggung jawab, kualifikasi yang
dibutuhkan untuk posisi tersebut, dan kondisi kerja
 Untuk kepentingan job evaluation, informasi dalam deskripsi
pekerjaan digunakan untuk menentukan nilai setiap job relatif
terhadap job lain dalam suatu organisasi.
 Job description juga memiliki kegunaan lain selain untuk job
evaluation, yaitu
 Mendokumentasikan secara persis kewajiban suatu posisi jabatan
 Mengidentifikasi kualifikasi (pendidikan, keterampilan, pengalaman)
yang dibutuhkan dalam rekrutmen dan seleksi pegawai
 Mengindikasikan jenis training yang dibutuhkan bagi jobholder
 Memberikan informasi dasar mengenai penilaian performa karyawan
 Pembahasan lebih detil lihat Widhiastuti (2013, hal 17-37)
Item Konten
Job title Identifikasi posisi, misal operator mesin, teknisi laboratorium, supervisor departemen
perakitan
Ringkasan kewajiban Deskripsi singkat (1 atau 2 kalimat) yang menunjukkan sifat umum tugas dan kewajiban
pekerjaan tersebut. Contoh posisi ini mencakup pengoperasian berbagai alat mesin
produksi di lantai pabrik
Pernyataan kewajiban
secara rinci
Daftar tugas untuk suatu pekerjaan. Contoh pernyataan mengenai daftar perlengkapan
spesifik yang masuk dalam kewajiban tersebut dan tugas tambahan apa saja misal
kewajiban pengaturan (set-up) alat dan perbaikan kecil
Kualifikasi yang
dibutuhkan
Deskripsi keterampilan teknis, pendidikan, training, pengalaman sebelumnya, da
kualifikasi fisik yang dibutuhkan untuk posisi tersebut
Tanggung jawab Pernyataan mengenai tanggung jawab yang diasumsikan untuk suatu posisi, misal
masalah keselamatan, anggaran, pengawasan
Kondisi kerja Deskripsi kondisi fisik pekerjaan yang dialami suatu posisi. Apakah pekerjaan dilakukan
outdorr atau indoor> Apa bahayanya?
Hubungan dengan
pekerjaan lain
Identifikasi hubungan dengan supervisor (title bukan orang), bawahan jika ada,
kesempatan promosi, dan hubungan antara rekan kerja
 Setelah job analisis selesai, selanjutnya
dilakukan evaluasi
 Metode evaluasi dapat berupa kualitatif dan
kuantitatif
 Metode kualitatif umumnya membandingkan
pekerjaan-pekerjaan dengan memeriksa
keseluruhan
 Metode kuantitatif menganalisis berbagai
faktor komponen dalam pekerjaan itu dan
memberikan skor numerik pada faktor-faktor
ini untuk menghitung nilai relatifnya
 Metode kualitatif sederhana, memerlukan waktu singkat
 Job di-ranking berurut naik berdasarkan judgment penilai (evaluator) dan diorganisasikan ke
dalam suatu hierarki grade pekerjaan
 Kriteria perankingan dapat berupa
 Banyaknya pekerjaan yang dievaluasi
 Struktur organisasi
 Preferensi penilai
 Perusahaan skala medium dan besar yang memiliki banyak departemen umumnya mengawali job
ranking untuk pekerjaan di setiap departemen diranking secara terpisah oleh sekelompok
personel yang familiar dengan pekerjaan di departemen tersebut. Setelah selesai, selanjutnya
perbandingan antar departemen dibuat untuk menentukan ranking job pada skala lebih besar
Langkah ini dilakukan penilai yang memahami pekerjaan dari berbagai departemen
 Teknik yang sering digunakan: paired comparison, semua pekerjaan dibandingakn
satu persatu
Banyaknya perbandingan =
𝑛 𝑛 − 1
2
Pekerjaan Banyaknya dinilai lebih tinggi Ranking
General machine operator 4 3
Material handler 0 7 (terendah)
Tool and die maker 6 1 (tertinggi)
Operator Drill press 1 6
Operator mesin Milling 3 4
Operator bubut 2 5
Machine setup person 5 2
Table 2
 Metode kualitatif yang merangking pekerjaan ke dalam grade
 Perbedaan dengan teknik job ranking adalah grade pekerjaan telah didefinisikan
sebelumnya bukan sesudahnya
 Salah satu contoh hasil metode klasifikasi adalah penggolongan jenis pekerjaan
dalam perusahan menjadi golongan manager, spesialis, pekerja kontrak, dan
sebagainya.
 Pendefinisian grade pekerjaan di awal ini akan menghasilkan beberapa nama lagi
untuk job classification method termasuk
 Grade description method
 Predetermined grading
 Langkah paling sukar adalah menyiapkan sekumpulan deskripsi grade pekerjaan
 Mengembangkan sendiri deskripsi job grade
 Membeli sistem grading
 Banyaknya grade yang dibutuhkan dalam metod ini begantung pada tipe organisasi
dan banyaknya pekerjaan yang berbeda.
 Asumsi: semua pekerjaan mengandung faktor universal yang dapat dibandingkan terpisah
untuk setiap pekerjaan agar dapat dievaluasi nilai total untuk pekerjaan tersebut
1. Keterampilan (skill)
2. Kebutuhan mental (mental demands)
3. Kebutuhan fisik (physical demands)
4. Tanggung-jawab (responsibilities)
5. Kondisi kerja (working conditions)
 Metode ini memerlukan pemilihan benchmark jobs (atau key jobs) yaitu pekerjaan yang
mnejadi referensi bagi pekerjaan lain
 Benachmark jobs dibayar dengan tingkat upah yang disetujui semua penilai
 Benchmark jobs mencakup tingkat upah secara luas dan beragam faktor pekerjaan
 Langkah
1. Meranking benchmark jobs untuk setiap faktor (dengan ranking sederhana atau
paired comparison). Tabel 3 menunjukkan kemungkinan ranking untuk empat
benchmark jobs di suatu pabrik untuk setiap faktor dari lima faktor
2. Untuk setiap benchmark jobs, ditentukan nilai dolar dari tingkat upah yang
dialokasikan untuk setiap faktor universal. Untuk setiap job title, banyaknya tarif
untuk setiap faktor universal sama dengan tingkat upah pekerjaan tersebut (tabel
4)
3. Menggunakan langkah 1 & 2 untuk semua pekerjaan non benchmark (tabel 5)
Job Title
Skill Mental
Demand
Physical
Demand
Responsibility Working
Conditions
Machinist 1 1 4 1 3
Assembler 2 2 3 2 4
Material Handler 3 3 2 3 2
Laborer 4 4 1 4 1
Job Title
Wage
rate
($/hr)
Skill
Mental
Demand
Physical
Demand
Responsibility
Working
Conditions
Machinist $20.00 7.00 5.50 2.50 3.50 1.50
Assembler $17.00 6.00 4.00 3.00 2.50 1.50
Material Handler $15.00 3.00 2.50 6.00 1.50 2.00
Laborer $12.00 1.50 1.00 6.00 1.00 2.50
Table 4
Table 3
Subyektif
Skill Mental
Demand
Physical
Demand
Responsibility Working
Conditions
Wage rate
($/hr)
Machinist 7.00 5.50 2.50 3.50 1.50 $20.00
Quality inspector 5.00 6.00 2.00 3.50 1.50 $18.00
Assembler 6.00 4.00 3.00 2.50 1.50 $17.00
Punch operator 5.00 3.50 3.00 2.50 2.00 $16.00
Material Handler 3.00 2.50 6.00 1.50 2.00 $15.00
Storage clerk 3.00 2.50 4.00 2.00 2.00 $14.00
Laborer 1.50 1.00 6.00 1.00 2.50 $12.00
Janitor 1.00 1.00 5.00 1.00 2.00 $10.00
Table 5
 Nama lain point rating, point method, metode paling banyak digunakan di industri
 Menempatkan nilai poin pada setiap faktor individu yang menyusun suatu pekerjaan dan
menjumlahkan poin tersebut untuk mendapatkan total skor
 Skor seluruh pekerjaan lalu disusun ke dalam hierarki pekerjaan berdasarkan skor yang
diperoleh
 Langkah
1. Memilih daftar faktor yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan
 Faktor umum: skill, effort, responsibility, dan working conditions
 Faktor dibagi menjadi sub-faktor yang relevan lalu disusun ke dalam derajat (degree)
 Tabel 6 adalah contoh faktor dan sub-faktor yang dikembangkan the National Electrical
Manufacturer’s Association (NEMA)
Factor Subfactor
.Degrees
1 2 3 4 5
Skill 1. Education
2. Experience
3. Initiative and ingenuity
Effort 4. Physical demand
5. Mental/visual demand
Responsibility 6. Equipment or process
7. Material or product
8. Safety of others
9. Work of others
Job Conditions 10. Working Conditions
11. Hazards
Table 6
1. Memilih daftar faktor yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan
 Faktor umum: skill, effort, responsibility, dan working conditions
 Faktor dibagi menjadi sub-faktor yang relevan lalu disusun ke dalam derajat (degree)
 Tabel 6 adalah contoh faktor dan sub-faktor yang dikembangkan the National Electrical
Manufacturer’s Association (NEMA)
 Tabel tersebut menunjukkan skala derajat yang berhubungan dengan setiap faktor. Derajat
mencirikan perbedaan level atau kualifikasi untuk setiap sub faktor
 subfactor experience dapat dibagi ke dalam derajat (1) 0–3bulan, (2) 3 bln-1thn, (3)1-3 thn, (4)
lebih dari 3 thn
 subfactor education dapat dibagi ke dalam derajat (1) SMA, (2)diploma, (3)S1, (4)S2, (5)S3
 Organisasi perlu mengembangkan sendiri definisi
2. Memberikan total nilai bobot untuk setiap subfactor pekerjaan lalu total tersebut
dibagikan ke dalam skor poin yang dialokasikan pada setiap derajat untuk tiap
subfactor.
 Misal, subfactor education mendapatkan total 70 poin sedangkan experience 110 poin. Poin
ini dibagikan secara progresif ke dalam tiap derajat seperti ditunjukkan tabel 7.
 Semua subfactor dalam tabel 7 memiliki 5 derajat, derajat 5 maksimum.
 Total nilai skor minimum adalah penjumlahan skor derajat 1 yaitu 100, dan total skor
maksimum adalah penjumlahan skor derajat 5 yaitu 500
Factor Subfactor
Degrees and Points
1 2 3 4 5
Skill 1. Education 14 28 42 56 70
2. Experience 22 44 66 88 110
3. Initiative and ingenuity 14 28 42 56 70
Effort 4. Physical demand 10 20 30 40 50
5. Mental/visual demand 5 10 15 20 25
Responsibility 6. Equipment or process 5 10 15 20 25
7. Material or product 5 10 15 20 25
8. Safety of others 5 10 15 20 25
9. Work of others 5 10 15 20 25
Job Conditions 10. Working Conditions 10 20 30 40 50
11. Hazards 5 10 15 20 25
Table 7
14 14
22
22
3. Setelah set-up sistem evaluasi pekerjaan selesai, selanjutnya dilakukan proses
rating
 Menentukan derajat setiap subfactor untuk setiap pekerjaan berdasarkan deskripsi
pekerjaan
 Memberikan nilai skor poin untuk setiap subfactor berdasarkan derajatnya
 Menjumlahkan skor poin semua subfactor untuk memperoleh total setiap pekerjaan
Subfactor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Derajat 1 1 2 4 1 2 2 2 1 2 1
Skor-poin 14 22 28 40 5 10 10 10 5 20 5
Total = 169
 Suatu pekerjaan dievaluasi berada dalam derajat pertama dalam sub faktor 1,2,5,9, dan
11, derajat kedua dalam sub faktor 3,6,7,8, dan 10, dan derajat keempat dalam sub
faktor 4. Berapakah total skor poin untuk pekerjaan tersebut berdasarkan skor dalam
Tabel 7?
 Jawab: Jawaban ditunjukkan dalam tabel 8 dengan menjumlahkan seluruh skor poin
dalam baris skor poin
Table 8
 Setelah total skor ditentukan untuk setiap pekerjaan, seluruh pekerjaan dapat
didaftar secara numerik dan diklasifikasikan ke dalam job grade berdasarkan skor-
skor tersebut. Tabel 9 menunjukkan 10 job grades untuk total skor 500. Tingkat
upah dapat ditentukan untuk setiap job grade ini
Job Grade Total score-range Job Grade Total score Range
1 100-140 6 301-340
2 141-180 7 341-380
3 181-220 8 381-420
4 221-260 9 421-460
5 261-300 10 461-500
Table 9
 Groover, M (2013), Work Systems: the Methods, Measurement, & Management of
Work, Pearson
 Widhiastuti (2013), Fungsi Analisa Pekerjaan dalam Pengelolaan Organisasi,
Semarang University Press
 https://pakarkinerja.com/bagaimana-cara-membuat-job-grading-dan-salary-grade/

More Related Content

What's hot

Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalEkawati Saleh
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaanIkha Mardiyah
 
80+ Variabel Key performance indicators
80+ Variabel Key performance indicators80+ Variabel Key performance indicators
80+ Variabel Key performance indicatorsRahmat Taufiq Sigit
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job EvaluationIman Adji
 
Qfd persentasi
Qfd persentasiQfd persentasi
Qfd persentasiAyun Restu
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Aris Prasetyo
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganAGUS SETIYONO
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaAndy Eddy
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisRahmat Taufiq Sigit
 
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramYodhia Antariksa
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanYodhia Antariksa
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuHayyuHidayani
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNuria Isna Asyar
 

What's hot (20)

Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaan
 
80+ Variabel Key performance indicators
80+ Variabel Key performance indicators80+ Variabel Key performance indicators
80+ Variabel Key performance indicators
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
 
Qfd persentasi
Qfd persentasiQfd persentasi
Qfd persentasi
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Job Evaluation
Job Evaluation Job Evaluation
Job Evaluation
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 

Similar to Understanding Job Analysis and Evaluation

job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. ppt
job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. pptjob_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. ppt
job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. pptAdrineKing
 
Job Analysis PPT
Job Analysis PPTJob Analysis PPT
Job Analysis PPTEbi igare
 
Module2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxModule2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxREENAPATIL26
 
CM CH 2.pptx
CM CH 2.pptxCM CH 2.pptx
CM CH 2.pptxDejeneDay
 
Module2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxModule2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxREENAPATIL26
 
Job Evaluation.pptx
Job Evaluation.pptxJob Evaluation.pptx
Job Evaluation.pptxLeel Asok
 
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.ppt
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.pptJOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.ppt
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.pptdoremonlovers365
 
Compensation management
Compensation managementCompensation management
Compensation managementProjects Kart
 
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatages
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatagesJob evaluation its methods and advantages & dis-advatages
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatagesuniversity of education
 
ppt-on-job-evaluation.pptx
ppt-on-job-evaluation.pptxppt-on-job-evaluation.pptx
ppt-on-job-evaluation.pptxssuser112f91
 
Job organization and information ( job analysis )
Job organization and information ( job analysis )Job organization and information ( job analysis )
Job organization and information ( job analysis )Lyne Astronomo
 
Job Evaluation (2)
Job Evaluation (2)Job Evaluation (2)
Job Evaluation (2)rajeevgupta
 

Similar to Understanding Job Analysis and Evaluation (20)

job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. ppt
job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. pptjob_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. ppt
job_evaluation HUMAN RESIRCE MANAGEMENT. ppt
 
Job Analysis I I P M
Job  Analysis  I I P MJob  Analysis  I I P M
Job Analysis I I P M
 
Job Analysis PPT
Job Analysis PPTJob Analysis PPT
Job Analysis PPT
 
Module2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxModule2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptx
 
CM CH 2.pptx
CM CH 2.pptxCM CH 2.pptx
CM CH 2.pptx
 
Module2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptxModule2- Job Evaluation.pptx
Module2- Job Evaluation.pptx
 
Job Evaluation.pptx
Job Evaluation.pptxJob Evaluation.pptx
Job Evaluation.pptx
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.ppt
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.pptJOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.ppt
JOB EVALUATIhhuuuiiiiiiiuuuhhi999oiiON.ppt
 
Compensation management
Compensation managementCompensation management
Compensation management
 
Job evaluation-ppt
Job evaluation-ppt Job evaluation-ppt
Job evaluation-ppt
 
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatages
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatagesJob evaluation its methods and advantages & dis-advatages
Job evaluation its methods and advantages & dis-advatages
 
Job evaluation
Job evaluationJob evaluation
Job evaluation
 
ppt-on-job-evaluation.pptx
ppt-on-job-evaluation.pptxppt-on-job-evaluation.pptx
ppt-on-job-evaluation.pptx
 
Job organization and information ( job analysis )
Job organization and information ( job analysis )Job organization and information ( job analysis )
Job organization and information ( job analysis )
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Job Evaluation (2)
Job Evaluation (2)Job Evaluation (2)
Job Evaluation (2)
 
Job analysis ccp
Job analysis ccpJob analysis ccp
Job analysis ccp
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia (20)

3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
 
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN 1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
 
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITASANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 

Recently uploaded

Hybridoma Technology ( Production , Purification , and Application )
Hybridoma Technology  ( Production , Purification , and Application  ) Hybridoma Technology  ( Production , Purification , and Application  )
Hybridoma Technology ( Production , Purification , and Application ) Sakshi Ghasle
 
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityParis 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityGeoBlogs
 
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdfBASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdfSoniaTolstoy
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon AUnboundStockton
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...EduSkills OECD
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Celine George
 
PSYCHIATRIC History collection FORMAT.pptx
PSYCHIATRIC   History collection FORMAT.pptxPSYCHIATRIC   History collection FORMAT.pptx
PSYCHIATRIC History collection FORMAT.pptxPoojaSen20
 
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptx
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptxSolving Puzzles Benefits Everyone (English).pptx
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptxOH TEIK BIN
 
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher EducationIntroduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Educationpboyjonauth
 
mini mental status format.docx
mini    mental       status     format.docxmini    mental       status     format.docx
mini mental status format.docxPoojaSen20
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting DataJhengPantaleon
 
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxVS Mahajan Coaching Centre
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...Marc Dusseiller Dusjagr
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesFatimaKhan178732
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdfssuser54595a
 
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfArihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfchloefrazer622
 
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13Steve Thomason
 

Recently uploaded (20)

Hybridoma Technology ( Production , Purification , and Application )
Hybridoma Technology  ( Production , Purification , and Application  ) Hybridoma Technology  ( Production , Purification , and Application  )
Hybridoma Technology ( Production , Purification , and Application )
 
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityParis 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
 
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdfBASLIQ CURRENT LOOKBOOK  LOOKBOOK(1) (1).pdf
BASLIQ CURRENT LOOKBOOK LOOKBOOK(1) (1).pdf
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon A
 
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
 
PSYCHIATRIC History collection FORMAT.pptx
PSYCHIATRIC   History collection FORMAT.pptxPSYCHIATRIC   History collection FORMAT.pptx
PSYCHIATRIC History collection FORMAT.pptx
 
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptx
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptxSolving Puzzles Benefits Everyone (English).pptx
Solving Puzzles Benefits Everyone (English).pptx
 
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSDStaff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
 
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher EducationIntroduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
Introduction to ArtificiaI Intelligence in Higher Education
 
mini mental status format.docx
mini    mental       status     format.docxmini    mental       status     format.docx
mini mental status format.docx
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
 
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptxOrganic Name Reactions  for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
Organic Name Reactions for the students and aspirants of Chemistry12th.pptx
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
 
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfArihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
 
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
 
Model Call Girl in Bikash Puri Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Bikash Puri  Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝Model Call Girl in Bikash Puri  Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
Model Call Girl in Bikash Puri Delhi reach out to us at 🔝9953056974🔝
 

Understanding Job Analysis and Evaluation

  • 2.  Memahami pengertian dan konsep job analisis  Mengevaluasi pekerjaan berdasarkan berbagai tipe jenis evaluasi pekerjaan  Menyusun sistem penggajian sederhana  Merancang sistem penilaian performa kerja sederhana
  • 3.  Job Evaluation  Analisis Pekerjaan (Job Analysis)  Metode Evaluasi Pekerjaan (Job Evaluation)  Penentuan struktur penggajian  Performance Appraisal
  • 4.  Berapakah saya harus menggaji pegawai?  Penggajian seharusnya berbasis 1. Tipe pekerjaan yang dilakukan pekerja 2. Seberapa baik pekerja melakukan pekerjaannya  Job evaluation: Metode sistematis untuk menilai nilai relatif pekerjaan dalam suatu organisasi dan menentukan struktur gaji atau upah pekerjaan tersebut. Fokus pada pekerjaan, bukan pekerja  Performance appraisal: Metode untuk menilai kontribusi relatif pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya
  • 5.  Tugas (task), merupakan salah satu aktivitas kerja dasar yang dapat diidentifikasi dan didefinisikan dari titik mulai sampai titik akhir yang dikenal, dipahami, dan diterima sebagai bagian dari pekerjaan karyawan / pegawai, mengapa ia melakukan hal tersebut, serta menunjukkan pedoman, proses dan peralatan untuk melaksanakan aktivitas tersebut.  Tanggung jawab (responsibility), adalah suatu peryataan yang melukiskan daerah aktifitas pekerjaan penting yang jika dilaksanakan dengan cara yang tidak diterima akan menghasilkan kinerja dari pekerjaan yang tidk diterima pula.  Kewajiban (duty), adalah bidang kerja yang digasilkan secara longgar yang berisi sejumlah tugas beebeda yang dilakukan seorang individu  Posisi (position), adalah suatu set tugas yang dilakukan seseorang pada satu posisi tertentu dalam suatu organisasi.  Pekerjaan (job), adalah suatu kelompok posisi yang terdiri atas sejumlah tugas
  • 6.  Job Evaluation adalah prosedur menentukan nilai suatu pekerjaan relatif terhadap pekerjaan lain di organisasi yang sama  Job (pekerjaan) adalah kumpulan tugas (task), kewajiban (duty), dan tanggung jawab yang diberikan pada satu atau lebih orang yang memiliki pekerjaan pada tingkat yang sama dan karakteristik (nature) sama  Job evaluation merupakan prosedur formal yang memiliki tiga prinsip 1. Job evaluation menentukan nilai relatif pekerjaan, bukan nilai absolut 2. Prosedur evaluasi fokus pada pekerjaan itu sendiri bukan pada orang yang mengerjakan pekerjaan tersebut 3. Hasil job evaluation mewakili hanya satu faktor dalam pengambilan keputusan terkait tingkat upah yang layak untuk pekerjaan yang dievaluasi tersebut
  • 7.  Pekerjaan apa yang seharusnya dimasukkan?  Pilih untuk mempelajari sekelompok pekerjaan yang cukup homogen, misal pada operator produksi  Siapa yang melakukan studi?  Menyewa konsultan  Menggunakan staf internal  Mengetahui seluk beluk perusahaan dan pekerjaan itu sendiri  Penerimaan pekerja lebih tinggi jika evaluasi dilakukan pihak internal  Struktur gaji yang dihasilkan dari evaluasi pekerjaa bersifat jangka panjang sehingga staf internal harus mampu mempertahankannya
  • 8.  Proses mendapatkan dan mendokumentasikan semua informasi relevan mengenai suatu pekerjaan yang spefisik  Tujuan pekerjaan, kewajiban dalam suatu pekerjaan, bagaimana melakukannya, dan tanggung jawab apa saja yang dimilik oleh pelaksana pekerja (jobholder)  Karakteristik yang disyaratkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan, yaitu kualifikasi yang diperlukan: pengetahuan, keterampilan, kemampuan, pelatihan, pendidikan,pengalaman, persyaratan fisik dan kejiwaan  Kondisi kerja yaitu lingkungan kerja ketika pekerjaan dilaksanakan dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan.  Keluaran kerja, adalah hasil kerja yang diharapkan setelah pekerjaan dilaksanakan dengan baik  Job description: pendokumentasian analisis pekerjaan dalam bentuk pernyataan tertulis mencakup identifikasi (job title), tugas, dan tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, dan kondisi kerja
  • 9.  Untuk kepentingan job evaluation, informasi dalam deskripsi pekerjaan digunakan untuk menentukan nilai setiap job relatif terhadap job lain dalam suatu organisasi.  Job description juga memiliki kegunaan lain selain untuk job evaluation, yaitu  Mendokumentasikan secara persis kewajiban suatu posisi jabatan  Mengidentifikasi kualifikasi (pendidikan, keterampilan, pengalaman) yang dibutuhkan dalam rekrutmen dan seleksi pegawai  Mengindikasikan jenis training yang dibutuhkan bagi jobholder  Memberikan informasi dasar mengenai penilaian performa karyawan  Pembahasan lebih detil lihat Widhiastuti (2013, hal 17-37)
  • 10. Item Konten Job title Identifikasi posisi, misal operator mesin, teknisi laboratorium, supervisor departemen perakitan Ringkasan kewajiban Deskripsi singkat (1 atau 2 kalimat) yang menunjukkan sifat umum tugas dan kewajiban pekerjaan tersebut. Contoh posisi ini mencakup pengoperasian berbagai alat mesin produksi di lantai pabrik Pernyataan kewajiban secara rinci Daftar tugas untuk suatu pekerjaan. Contoh pernyataan mengenai daftar perlengkapan spesifik yang masuk dalam kewajiban tersebut dan tugas tambahan apa saja misal kewajiban pengaturan (set-up) alat dan perbaikan kecil Kualifikasi yang dibutuhkan Deskripsi keterampilan teknis, pendidikan, training, pengalaman sebelumnya, da kualifikasi fisik yang dibutuhkan untuk posisi tersebut Tanggung jawab Pernyataan mengenai tanggung jawab yang diasumsikan untuk suatu posisi, misal masalah keselamatan, anggaran, pengawasan Kondisi kerja Deskripsi kondisi fisik pekerjaan yang dialami suatu posisi. Apakah pekerjaan dilakukan outdorr atau indoor> Apa bahayanya? Hubungan dengan pekerjaan lain Identifikasi hubungan dengan supervisor (title bukan orang), bawahan jika ada, kesempatan promosi, dan hubungan antara rekan kerja
  • 11.  Setelah job analisis selesai, selanjutnya dilakukan evaluasi  Metode evaluasi dapat berupa kualitatif dan kuantitatif  Metode kualitatif umumnya membandingkan pekerjaan-pekerjaan dengan memeriksa keseluruhan  Metode kuantitatif menganalisis berbagai faktor komponen dalam pekerjaan itu dan memberikan skor numerik pada faktor-faktor ini untuk menghitung nilai relatifnya
  • 12.  Metode kualitatif sederhana, memerlukan waktu singkat  Job di-ranking berurut naik berdasarkan judgment penilai (evaluator) dan diorganisasikan ke dalam suatu hierarki grade pekerjaan  Kriteria perankingan dapat berupa  Banyaknya pekerjaan yang dievaluasi  Struktur organisasi  Preferensi penilai  Perusahaan skala medium dan besar yang memiliki banyak departemen umumnya mengawali job ranking untuk pekerjaan di setiap departemen diranking secara terpisah oleh sekelompok personel yang familiar dengan pekerjaan di departemen tersebut. Setelah selesai, selanjutnya perbandingan antar departemen dibuat untuk menentukan ranking job pada skala lebih besar Langkah ini dilakukan penilai yang memahami pekerjaan dari berbagai departemen
  • 13.  Teknik yang sering digunakan: paired comparison, semua pekerjaan dibandingakn satu persatu Banyaknya perbandingan = 𝑛 𝑛 − 1 2 Pekerjaan Banyaknya dinilai lebih tinggi Ranking General machine operator 4 3 Material handler 0 7 (terendah) Tool and die maker 6 1 (tertinggi) Operator Drill press 1 6 Operator mesin Milling 3 4 Operator bubut 2 5 Machine setup person 5 2 Table 2
  • 14.  Metode kualitatif yang merangking pekerjaan ke dalam grade  Perbedaan dengan teknik job ranking adalah grade pekerjaan telah didefinisikan sebelumnya bukan sesudahnya  Salah satu contoh hasil metode klasifikasi adalah penggolongan jenis pekerjaan dalam perusahan menjadi golongan manager, spesialis, pekerja kontrak, dan sebagainya.  Pendefinisian grade pekerjaan di awal ini akan menghasilkan beberapa nama lagi untuk job classification method termasuk  Grade description method  Predetermined grading
  • 15.  Langkah paling sukar adalah menyiapkan sekumpulan deskripsi grade pekerjaan  Mengembangkan sendiri deskripsi job grade  Membeli sistem grading  Banyaknya grade yang dibutuhkan dalam metod ini begantung pada tipe organisasi dan banyaknya pekerjaan yang berbeda.
  • 16.  Asumsi: semua pekerjaan mengandung faktor universal yang dapat dibandingkan terpisah untuk setiap pekerjaan agar dapat dievaluasi nilai total untuk pekerjaan tersebut 1. Keterampilan (skill) 2. Kebutuhan mental (mental demands) 3. Kebutuhan fisik (physical demands) 4. Tanggung-jawab (responsibilities) 5. Kondisi kerja (working conditions)  Metode ini memerlukan pemilihan benchmark jobs (atau key jobs) yaitu pekerjaan yang mnejadi referensi bagi pekerjaan lain  Benachmark jobs dibayar dengan tingkat upah yang disetujui semua penilai  Benchmark jobs mencakup tingkat upah secara luas dan beragam faktor pekerjaan
  • 17.  Langkah 1. Meranking benchmark jobs untuk setiap faktor (dengan ranking sederhana atau paired comparison). Tabel 3 menunjukkan kemungkinan ranking untuk empat benchmark jobs di suatu pabrik untuk setiap faktor dari lima faktor 2. Untuk setiap benchmark jobs, ditentukan nilai dolar dari tingkat upah yang dialokasikan untuk setiap faktor universal. Untuk setiap job title, banyaknya tarif untuk setiap faktor universal sama dengan tingkat upah pekerjaan tersebut (tabel 4) 3. Menggunakan langkah 1 & 2 untuk semua pekerjaan non benchmark (tabel 5)
  • 18. Job Title Skill Mental Demand Physical Demand Responsibility Working Conditions Machinist 1 1 4 1 3 Assembler 2 2 3 2 4 Material Handler 3 3 2 3 2 Laborer 4 4 1 4 1 Job Title Wage rate ($/hr) Skill Mental Demand Physical Demand Responsibility Working Conditions Machinist $20.00 7.00 5.50 2.50 3.50 1.50 Assembler $17.00 6.00 4.00 3.00 2.50 1.50 Material Handler $15.00 3.00 2.50 6.00 1.50 2.00 Laborer $12.00 1.50 1.00 6.00 1.00 2.50 Table 4 Table 3 Subyektif
  • 19. Skill Mental Demand Physical Demand Responsibility Working Conditions Wage rate ($/hr) Machinist 7.00 5.50 2.50 3.50 1.50 $20.00 Quality inspector 5.00 6.00 2.00 3.50 1.50 $18.00 Assembler 6.00 4.00 3.00 2.50 1.50 $17.00 Punch operator 5.00 3.50 3.00 2.50 2.00 $16.00 Material Handler 3.00 2.50 6.00 1.50 2.00 $15.00 Storage clerk 3.00 2.50 4.00 2.00 2.00 $14.00 Laborer 1.50 1.00 6.00 1.00 2.50 $12.00 Janitor 1.00 1.00 5.00 1.00 2.00 $10.00 Table 5
  • 20.  Nama lain point rating, point method, metode paling banyak digunakan di industri  Menempatkan nilai poin pada setiap faktor individu yang menyusun suatu pekerjaan dan menjumlahkan poin tersebut untuk mendapatkan total skor  Skor seluruh pekerjaan lalu disusun ke dalam hierarki pekerjaan berdasarkan skor yang diperoleh  Langkah 1. Memilih daftar faktor yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan  Faktor umum: skill, effort, responsibility, dan working conditions  Faktor dibagi menjadi sub-faktor yang relevan lalu disusun ke dalam derajat (degree)  Tabel 6 adalah contoh faktor dan sub-faktor yang dikembangkan the National Electrical Manufacturer’s Association (NEMA)
  • 21. Factor Subfactor .Degrees 1 2 3 4 5 Skill 1. Education 2. Experience 3. Initiative and ingenuity Effort 4. Physical demand 5. Mental/visual demand Responsibility 6. Equipment or process 7. Material or product 8. Safety of others 9. Work of others Job Conditions 10. Working Conditions 11. Hazards Table 6
  • 22. 1. Memilih daftar faktor yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan  Faktor umum: skill, effort, responsibility, dan working conditions  Faktor dibagi menjadi sub-faktor yang relevan lalu disusun ke dalam derajat (degree)  Tabel 6 adalah contoh faktor dan sub-faktor yang dikembangkan the National Electrical Manufacturer’s Association (NEMA)  Tabel tersebut menunjukkan skala derajat yang berhubungan dengan setiap faktor. Derajat mencirikan perbedaan level atau kualifikasi untuk setiap sub faktor  subfactor experience dapat dibagi ke dalam derajat (1) 0–3bulan, (2) 3 bln-1thn, (3)1-3 thn, (4) lebih dari 3 thn  subfactor education dapat dibagi ke dalam derajat (1) SMA, (2)diploma, (3)S1, (4)S2, (5)S3  Organisasi perlu mengembangkan sendiri definisi
  • 23. 2. Memberikan total nilai bobot untuk setiap subfactor pekerjaan lalu total tersebut dibagikan ke dalam skor poin yang dialokasikan pada setiap derajat untuk tiap subfactor.  Misal, subfactor education mendapatkan total 70 poin sedangkan experience 110 poin. Poin ini dibagikan secara progresif ke dalam tiap derajat seperti ditunjukkan tabel 7.  Semua subfactor dalam tabel 7 memiliki 5 derajat, derajat 5 maksimum.  Total nilai skor minimum adalah penjumlahan skor derajat 1 yaitu 100, dan total skor maksimum adalah penjumlahan skor derajat 5 yaitu 500
  • 24. Factor Subfactor Degrees and Points 1 2 3 4 5 Skill 1. Education 14 28 42 56 70 2. Experience 22 44 66 88 110 3. Initiative and ingenuity 14 28 42 56 70 Effort 4. Physical demand 10 20 30 40 50 5. Mental/visual demand 5 10 15 20 25 Responsibility 6. Equipment or process 5 10 15 20 25 7. Material or product 5 10 15 20 25 8. Safety of others 5 10 15 20 25 9. Work of others 5 10 15 20 25 Job Conditions 10. Working Conditions 10 20 30 40 50 11. Hazards 5 10 15 20 25 Table 7 14 14 22 22
  • 25. 3. Setelah set-up sistem evaluasi pekerjaan selesai, selanjutnya dilakukan proses rating  Menentukan derajat setiap subfactor untuk setiap pekerjaan berdasarkan deskripsi pekerjaan  Memberikan nilai skor poin untuk setiap subfactor berdasarkan derajatnya  Menjumlahkan skor poin semua subfactor untuk memperoleh total setiap pekerjaan
  • 26. Subfactor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Derajat 1 1 2 4 1 2 2 2 1 2 1 Skor-poin 14 22 28 40 5 10 10 10 5 20 5 Total = 169  Suatu pekerjaan dievaluasi berada dalam derajat pertama dalam sub faktor 1,2,5,9, dan 11, derajat kedua dalam sub faktor 3,6,7,8, dan 10, dan derajat keempat dalam sub faktor 4. Berapakah total skor poin untuk pekerjaan tersebut berdasarkan skor dalam Tabel 7?  Jawab: Jawaban ditunjukkan dalam tabel 8 dengan menjumlahkan seluruh skor poin dalam baris skor poin Table 8
  • 27.  Setelah total skor ditentukan untuk setiap pekerjaan, seluruh pekerjaan dapat didaftar secara numerik dan diklasifikasikan ke dalam job grade berdasarkan skor- skor tersebut. Tabel 9 menunjukkan 10 job grades untuk total skor 500. Tingkat upah dapat ditentukan untuk setiap job grade ini Job Grade Total score-range Job Grade Total score Range 1 100-140 6 301-340 2 141-180 7 341-380 3 181-220 8 381-420 4 221-260 9 421-460 5 261-300 10 461-500 Table 9
  • 28.  Groover, M (2013), Work Systems: the Methods, Measurement, & Management of Work, Pearson  Widhiastuti (2013), Fungsi Analisa Pekerjaan dalam Pengelolaan Organisasi, Semarang University Press  https://pakarkinerja.com/bagaimana-cara-membuat-job-grading-dan-salary-grade/