2. Onboarding adalah proses untuk
memperkenalkan kandidat baru ke
organisasi dan mempersiapkan mereka
untuk sukses.
Selection adalah proses untuk memilih
kandidat yang paling memenuhi syarat
untuk posisi yang tersedia.
Talent acquiring adalah proses untuk menemukan, menarik, dan merekrut kandidat
yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi yang tersedia di suatu organisasi.
Selection dan onboarding adalah dua tahapan penting
dalam talent acquiring.
3. Konsep seleksi (selection concepts) merujuk pada pendekatan dan prinsip yang digunakan dalam memilih karyawan
atau calon karyawan yang tepat untuk posisi tertentu dalam sebuah organisasi. Ini adalah proses penting dalam
manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang konsep seleksi:
Seperti membidik target di papan sasaran, seleksi adalah tentang mencari
karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kriteria perusahaan.
Seperti mengukur kemampuan, konsep seleksi melibatkan penilaian
keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi lainnya.
Seleksi seperti mencari potongan-potongan puzzle (kandidat) yang pas untuk
membentuk gambar lengkap (organisasi sukses).
Konsep seleksi menggambarkan penggunaan funnel atau saringan besar yang
mempersempit jumlah calon dari banyak menjadi sedikit yang paling cocok.
Seleksi juga mempertimbangkan kesesuaian budaya dan nilai perusahaan
dengan kandidat, seperti dua tangan yang berjabat.
Seleksi juga memperhatikan kepatuhan hukum, seperti checklist untuk
memastikan semua peraturan terpenuhi.
Konsep seleksi tidak hanya tentang saat ini tetapi juga tentang potensi
pertumbuhan dan pengembangan karyawan di masa depan.
4.
5. Metode seleksi (Selection
Methods) merujuk pada teknik-
teknik yang digunakan oleh
organisasi untuk menilai dan
memilih kandidat yang sesuai
untuk posisi tertentu. Berikut
adalah penjelasan singkat
tentang beberapa metode
seleksi umum dengan bantuan
visual aids sederhana
Interviews (Wawancara)
Wawancara adalah proses di mana calon
karyawan dihadapkan dengan pertanyaan-
pertanyaan oleh tim seleksi untuk
mengevaluasi keterampilan, pengalaman,
kepribadian, dan kecocokan dengan posisi
yang dibutuhkan.
Assessments (Asesmen)
Asesmen mencakup tes keterampilan, tes
kepribadian, dan latihan praktis untuk
mengukur kemampuan dan karakteristik
kandidat yang relevan dengan pekerjaan
yang ditawarkan.
Reference Checks (Pemeriksaan Referensi)
Tim seleksi menghubungi referensi yang
diberikan oleh calon untuk memverifikasi
informasi dan pengalaman kerja mereka.
Skills Testing (Pengujian Keterampilan)
Kandidat diuji dalam keterampilan khusus
yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu,
seperti pengujian teknis atau tugas latihan.
Background Checks (Pemeriksaan Latar
Belakang)
Organisasi melakukan pemeriksaan latar
belakang untuk memastikan keaslian
informasi dan integritas calon karyawan.
Group Discussions (Diskusi Kelompok)
Calon-calon berpartisipasi dalam diskusi
kelompok untuk mengevaluasi kemampuan
berkolaborasi, komunikasi, dan pemecahan
masalah.
Panel Interviews (Wawancara Panel)
Calon diwawancarai oleh sekelompok
orang, biasanya anggota tim seleksi yang
berbeda, untuk mendapatkan berbagai
sudut pandang.
Simulation Exercises (Latihan Simulasi)
Calon diberi tugas atau situasi yang
mensimulasikan tugas pekerjaan sebenarnya
untuk mengukur keterampilan mereka dalam
konteks nyata.
6. RECOMMENDATION:
DECISION MAKING
• Setelah semua tahap evaluasi kandidat selesai, tim seleksi atau
manajer yang bertanggung jawab akan membuat rekomendasi
tentang kandidat yang paling cocok untuk posisi yang tersedia.
Rekomendasi ini didasarkan pada penilaian kualifikasi,
keterampilan, pengalaman, kepribadian, dan kesesuaian
kandidat dengan persyaratan pekerjaan.
• Rekomendasi ini menjadi dasar untuk pengambilan keputusan
akhir dalam memilih karyawan yang akan dipekerjakan.
• Pengambilan keputusan adalah tahap terakhir dalam proses seleksi di mana tim seleksi
atau manajer membuat keputusan akhir tentang kandidat yang akan diterima pekerjaan.
• Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh tim seleksi. Tim seleksi
mempertimbangkan semua faktor, termasuk kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan
kesesuaian kandidat dengan posisi.
• Kandidat yang terpilih akan diberikan penawaran pekerjaan resmi, sedangkan kandidat
yang tidak terpilih akan diberi tahu secara hormat tentang hasil seleksi.
8. Bentuk kegiatan yang didalamnya mengacu pada proses pengenalan guna
untuk bentuk adaptasi individu terhadap suatu organisasi atau Perusahaan.
Onboarding mengimplementasikan karyawan baru yang bergabung dan
berintegrasi ke dalam suatu organisasi. Tujuan dari onboarding bagi
individu untuk memberikan transisi sebagai anggota yang produktif,
berkontribusi dengan efektif dalam lingkungan pekerjaan, mendorong
komitmen, dan meningkatkan kenyamanan.
9. Kesuksesan pengukuran dalam seleksi adalah sejauh mana metode evaluasi dan kriteria yang
digunakan dapat mengidentifikasi kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia. Ini mencakup
penggunaan kriteria yang jelas dan terukur untuk menilai kualifikasi, keterampilan, pengalaman,
dan kepribadian kandidat. Kesuksesan pengukuran ini dapat diukur dengan melihat kinerja
karyawan yang telah dipilih dalam peran mereka, dengan mengukur metrik seperti
produktivitas, kepuasan pelanggan, atau pencapaian target. Evaluasi terus-menerus dan umpan
balik dari proses seleksi juga membantu meningkatkan pengukuran kesuksesan ini. Kesuksesan
pengukuran yang baik dalam seleksi membantu organisasi mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan dan berkontribusi positif pada kesuksesan perusahaan.
10. Berikut ini kendala dalam rekrutmen yang biasa dihadapi perusahaan :
1. Employer Brand Tidak Kuat
2. Kurangnya Kandidat yang Berkualitas
3. Jangkauan Kandidat Terlalu Sempit
4. Menargetkan Kandidat yang Pasif
5. Menarik Kandidat Tidak Tepat
6. Terbatasnya Staf Rekrutmen
7. Proses Rekrutmen Terlalu Rumit
8. Kualifikasi Terlalu Tinggi dan Tidak Realistis
9. Kurangnya Pengalaman Staf Rekrutmen
MASALAH DALAM SELEKSI DAN ONBOARDING ADALAH TANTANGAN ATAU KENDALA
YANG DAPAT TIMBUL SELAMA PROSES PEREKRUTAN DAN INTEGRASI KARYAWAN
BARU. BERIKUT ADALAH PENJELASAN SINGKAT MENGENAI MASALAH INI:
11. Dalam upaya untuk memperoleh dan mengintegrasikan bakat baru ke dalam
organisasi, proses seleksi dan onboarding memainkan peran kunci. Pemahaman yang
mendalam tentang posisi yang tersedia, pemilihan kandidat yang tepat, serta
penyambutan dan integrasi yang efektif menjadi faktor penting dalam kesuksesan
perusahaan.
Dalam proses seleksi, pengukuran kesuksesan sangatlah vital. Penggunaan kriteria
seleksi yang baik, metode evaluasi yang valid, dan pengukuran kinerja yang akurat
membantu organisasi mendapatkan karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
mereka. Kesuksesan pengukuran ini juga membantu memitigasi masalah seperti bias,
diskriminasi, dan tingkat pergantian yang tinggi.
Setelah pemilihan karyawan, proses onboarding menjadi kunci untuk memastikan
karyawan baru beradaptasi dengan baik dalam budaya perusahaan, mengembangkan
keterampilan mereka, dan mencapai produktivitas yang tinggi. Masalah dalam
onboarding, seperti kesulitan adaptasi atau kinerja rendah, dapat diatasi dengan
perencanaan dan dukungan yang tepat.
Kesuksesan dalam mengukur, memilih, dan mengintegrasikan bakat baru adalah
fondasi bagi pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang perusahaan. Dengan
memperhatikan masalah yang mungkin timbul dalam proses ini dan terus
meningkatkannya, organisasi dapat memaksimalkan kontribusi dari setiap karyawan
baru dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih baik.
12. 1) Selection Concepts:
- Gatewood, R.D., Feild, H.S., & Barrick, M. (2015). Human Resource Selection (8th ed.). Cengage Learning.
2) Selection Process & Procedure:
- Cascio, W.F. (2018). Managing Human Resources (11th ed.). McGraw-Hill Education.
3) Selection Method:
- Schmitt, N., & Borman, W.C. (Eds.). (2017). Personnel Selection in Organizations (2nd ed.). Routledge.
4) Recommendation & Decision Making in Selection Process:
- Pulakos, E.D. (Ed.). (2015). The Oxford Handbook of Personnel Assessment and Selection. Oxford University Press.
5) Onboarding/Orientation Program Concepts:
- Bauer, T.N., & Erdogan, B. (2016). Organizational Socialization: The Effective Onboarding of New Employees. Routledge.
6) Onboarding/Orientation Plan:
- Phillips, J., & Phillips, P. (2016). Onboarding: Maximizing the Success of New Employees. Society for Human Resource Management.
7) Success Measurement in Selection:
- Guenole, N., Ferrar, J., & Feinzig, S. (2017). The Power of People: Learn How Successful Organizations Use Workforce Analytics To
Improve Business Performance. Pearson UK.
8) Selection & Onboarding Issues:
- Ployhart, R.E., & Schneider, B. (2014). The Nature of Selection: Evolutionary Theory in Human Resources Research. Psychology Press.