SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
DISUSUN OLEH :
I GD ANDRIKA INDRAYOGA SENTHANU
15710048
LAPORAN KASUS
Pembimbing : dr.Zainuddin Hamidi,Sp.A
Identitas
 Nama : An. A
 Umur : 2 tahun 2 bulan
 BB : 13 kg
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
 Pekerjaan ortu : wiraswasta
 Agama : Islam
 Alamat : Malang
 Tanggal MRS : 8 Januari 2016
 Tanggal pemeriksaan : 8 Januari 2016
Anamnesa
 Keluhan Utama : tidak bisa berjalan
Anamnesa
 Riwayat Penyakit Sekarang :
1. Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa.
2. Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu
3. Hari senin, setelah di beri obat paracetamol panasnya ↓
4. Batuk (-), Pilek (-), sesak (-)
5. Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑
6. Mual (-), muntah (-)
7. BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar
8. Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)
Anamnesa
• Riwayat Penyakit Dahulu :
- sakit kuning :disangkal
- DM :disangkal
- HT :disangkal
- Jantung :disangkal
- Alergi :disangkal
Anamnesa
• Riwayat Penyakit Keluarga :
- penyakit serupa : tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
- sakit kuning :disangkal
- DM :disangkal
- HT :disangkal
 Riwayat Pengobatan : Paracetamol
Hufagrip syrup
Riwayat Sosial Ekonomi
 Ayah bekerja sebagai wiraswasta, Ibu sebagai ibu
rumah tangga
Anamnesa
Anamnesa
Kehamilan dan Persalinan
Laki-laki, lahir aterm UK 39 minggu, lahir secara
pervaginam, langsung menangis , biru-biru (-), di
tolong bidan, berat lahir 3900 gram, panjang badan
lahir 49 cm
Riwayat Pemeliharaan Post natal
 Tali pusat dirawat oleh bidan, ASI ibu lancar, bayi
tidak kuning, tidak terjadi perdarahan pasca
kelahiran.
Anamnesa
Riwayat Imunisasi
 BCG : tidak ada data
 Polio : tidak ada data
 Hepatitis : tidak ada data
 DPT : tidak ada data
* Data imunisasi tidak bisa di ketahui, karena data
hanya di dapat dari ayah dan bibi pasien. Sedangkan
ibu pasien tidak ada selama pasien di rawat.
Anamnesa
Riwayat Makanan
 0 – 1 bln : ASI
 1 – 6 bln : ASI + susu formula, sejak umur 6
bulan makan bubur
 6 – 12 bln : ASI dan mulai umur 12 bulan
diberikan makan nasi team
Riwayat Pertumbuhan dan
Perkembangan
Duduk : 8 bulan
Berdiri : 11 bulan
Jalan dengan berpegangan : 12 bulan
Berbicara : 14 bulan
Status Gizi
BB = 13 kg
Umur 2 tahun  2n+8= (2x2)+ 8= 12 kg
BB/U= 13 x 100% / 12 = 108 % (gizi baik)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
• Kesadaran : compos mentis
• GCS : 4,5,6
• Nadi : 112 x/menit, reguler
• Pernapasan : 32x/menit
• Temperatur : 36,3 °C axilla
Pemeriksaan fisik
 Kulit
 Warna : dbn
 Turgor : dbn
 Edema : -
Pemeriksaan Fisik
• Kepala
▫ Bentuk : mesocephal
▫ Rambut : dbn
▫ Mata :
▫ Cekung (-/-)
▫ konjungtiva: pucat (-/-),
▫ sklera: icteric (-/-),
▫ pupil: isokor (3mm/3mm)
▫ reflek cahaya (+/+), normal,
Pemeriksaan Fisik
▫ Telinga :
▫ sekret (-/-)
▫ darah (-/-)
▫ nyeri tekan mastoid (-/-)
▫ nyeri tekan tragus (-/-)
Pemeriksaan Fisik
 Hidung :
 deviasi septum nasi (-)
 epistaksis (-)
 pernafasan cuping hidung (-)
 sekret (-)
Pemeriksaan Fisik
 Mulut :
 cyanosis (-)
 Stomatitis (+)
 lidah kotor (-)
 bibir kering (-)
 perdarahan mukosa dan gusi(-)
 tenggorokan : tonsil: hiperemis (-)
Pemeriksaan Fisik
 Leher : simetris (+) , Pemb. KGB (-)
meningeal sign : kaku kuduk (-)
 Thorax
– Bentuk : normochest, simetris
– retraksi interkostalis (-)
 Jantung :
• I: ictus cordis tidak tampak
• P: ictus cordis tidak teraba
• P: batas jantung kesan normal
• A: S1 S2 reguler tunggal
 Pulmo :
 I: pernapasan simetris, retraksi (-)
 P: pergerakan kanan kiri simetris
 P: sonor, batas paru kesan normal
 A: suara nafas vesikuler
Rh Wh
- -
- -
- -
- -
- -
- -
 Abdomen
 I: flat (+)
 A: BU (+) N
 P: timpani
 P: nyeri tekan (-)
hepar dan lien tidak teraba
 Genito Urinaria: DBN
 Ekstremitas
- Akral hangat + +
+ +
- Edema - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
normal
• 12,6
• 7800
• 324.000
• 40,0
• 139,2
• 3,77
• 107,7
Darah lengkap :
- Hb
- lekosit
-Trombosit
-PCV
Elektrolit :
-Natrium
-Kalium
-Chlorida
• (L 14,4-17,5) P(12,0-15,3) g/dl
• ( 4 - 10 ribu/cmm)
• ( 150 – 450 ribu)
• ( 40,0 – 50,0 %)
• ( 135 – 155 mmol/L)
• ( 3,6 – 5,5 mmol/L)
• ( 98 – 107 mmol/L)
Foto Thorax
Foto Lumbosacral
Resume
 Telah diperiksa seorang anak laki-laki, 2 tahun BB
13kg. Pada anamnesa didapatkan
 Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa.
 Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu
 Hari senin, setelah di beri obat paracetamol panasnya ↓
 Batuk (-), Pilek (-), sesak (-)
 Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑
 Mual (-), muntah (-)
 BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar
 Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)
Resume
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Nadi : 112 x/menit, reguler
Pernapasan : 32 x/menit
Temperatur : 36,3 °C axilla
Stomatitis (+)
 Darah lengkap :
Hemoglobin : 12,6 mg/dl
Lekosit : 7.800
Trombosit : 324.000
PCV : 40.0%
 Serum Elektrolit :
Natrium : 139,2
Kalium : 3,77
Chlorida : 107,7
Diagnosa Banding
 Paraparese inferior susp GBS + Stomatitis
 Paraparese inferior susp Poliomyelitis + Stomatitis
Diagnosa Kerja
 Paraparese inferior susp Poliomyelitis + Stomatitis
Planning
 Planning diagnosa :
- Darah lengkap, SE , foto thorax, foto lumbosacral AP/lat
 Planning terapi :
- MRS
- Inf. D5 ½ NS 1100 cc/24 jam
- Drip Neurobion 1 amp/kolf
- Inj. Ranitidine 2 x 12 mg
- Nicolin 2 x 120 mg
- Inj. Dexamethason 2 amp extra
3 x ½ amp
08 Januari 2016
SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING
•OT mengatakan
anaknya tidak mau
jalan
•Batuk (-) pilek (-)
•Demam (-)
• mual(-), muntah (-)
• makan (+) sedikit
• minum (+)
• BAB (-)
•BAK (+) lancar
•Riwayat kejang (-)
•Riwayat trauma (-)
•N: 100 x/i
• RR: 26 x/i
• S: 36,3˚C
• A/I/I/C/D : -/-/-/-
• Thorax
• Pulmo:
• Rh Wh
• Abd: BU (+) N, MET
(-)
• Eks : AH OD
Paraparese
inferior susp
GBS
• IVFD D5 ¼ NS
500 cc/24 jm
• Drip Neurobion 1
amp/kolf
•Inj dexamethason 2
amp (ext)
•Ranitidin 2 x 12mg
•Nicolin 3 x 120 mg
•Cek DL, SE, foto
thorax, foto
lumbosacral AP/lat
- -
- -
- -
+ +
+ +
- -
- -
- -
- -
- -
09 Januari 2016
SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING
• OT mengatakan
anaknya tidak mau
jalan
• sariawan (+)
•Batuk (-) pilek (-)
•Demam (-)
• mual(-), muntah (-)
• makan (+) sedikit
• minum (+)
• BAB (-)
•BAK (+) lancar
• N: 110 x/i
• RR: 28 x/i
• S: 36,2 ˚C
• A/I/I/C/D : -/-/-/-
• Thorax
• Pulmo:
• Rh Wh
•Abd: BU (+) N, MET
(-)
• Eks : AH OD
Paraparese
inferior susp
GBS +
stomatitis
• IVFD D5 ¼ NS 500
cc/24 jm
• Drip Neurobion 1
amp/kolf
•Inj dexamethason 2
amp (ext)
3 x ½ amp
•Ranitidin 2 x 12mg
•Nicolin 3 x 120 mg
• konsul ortophedi
- -
- -
- -
+ +
+ +
- -
- -
- -
- -
- -
10 Januari 2016
SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING
• OT mengatakan
anaknya sudah mau
jalan sejak kemarin
malam.
• sariawan (+)
•Batuk (-) pilek (-)
•Demam (-)
• mual(-), muntah (-)
• makan (+) sedikit
• minum (+)
• BAB (-)
•BAK (+) lancar
•N: 94 x/i
• RR: 30 x/i
• S: 36 ˚C
• A/I/I/C/D : -/-/-/-
• Thorax
• Pulmo:
• Rh Wh
• Abd: BU (+) N,
MET (-)
• Eks : AH OD
Paraparese
inferior susp
poliomyelitis +
stomatitis
•IVFD D5 ¼ NS 500
cc/24 jm
• Drip Neurobion 1
amp/kolf
•Inj dexamethason 2
amp (ext)
3 x ½ amp
•Ranitidin 2 x 12mg
•Nicolin 3 x 120 mg
• Candistatin drop
- -
- -
- -
- -
- -
- -
+ +
+ +
- -
- -
11 Januari 2016
SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING
• OT mengatakan
anaknya sudah aktif
berjalan dan berlari
seperti biasanya
• sariawan (+)
•Batuk (-) pilek (-)
•Demam (-)
• mual(-), muntah (-)
• makan (+)
• minum (+)
• BAB (+)
•BAK (+) lancar
•N: 110 x/i
• RR: 32 x/i
• S: 36 ˚C
• A/I/I/C/D : -/-/-/-
• Thorax
• Pulmo:
• Rh Wh
• Abd: BU (+) N,
MET (-)
• Eks : AH OD
Paraparese
inferior susp
poliomyelitis +
stomatitis
•Off infus
•Candistatin drop
•KRS
OBAT YANG DIBAWA
PULANG :
• Encephabol ½ tab
m f pulv dtd no xx
s 3 dd 1
• San B plex
s 2 dd 0,5 cc
- -
- -
- -
- -
- -
- -
+ +
+ +
- -
- -
DISKUSI
Poliomyelitis
 Polio (poliomyelitis) adalah infeksi oleh enterovirus dari
famili Picornaviridae yang bermanifestasi dalam 4
bentuk: inapparent infection (90-95%), abortif/minor
illness (4-8%), poliomielitis nonparalitik (meningitis
aseptik), dan poliomyelitis paralitik (1-2%).
 Poliovirus adalah RNA virus yang ditransmisi melalui
orofekal atau tertelan air yang terkontaminasi. Terdiri dari
3 serotipe: 1, 2, dan 3 dengan masa inkubasi 5-35 hari.
Epidemiologi
 Sejak tahun 1988 kasus menurun >99%, dari estimasi
kasus 350000 namun dilaporkan 1604 kasus pada tahun
2009.
 Namun dalam tahun 2009-2010 23 negara yang
sebelumnya bebas polio mengalami reinfeksi karena virus
impor.
 Lebih sering mengenai anak < 5 tahun dengan frekuensi
anak laki-laki dan perempuan sama banyak.
Etiologi
 Virus poliomyelitis (virus RNA) tergolong dalam genus
enterovirus dan familipicornaviridae, mempunyai 3 Strain
yaitu tipe 1 (Brunhilde), tipe 2 (Lansing) dan tipe 3 (Leon).
 Epidemi yang luas dan ganas biasanya disebabkan oleh virus
tipe 1.
 Imunitas yang diperoleh setelah terinfeksi maupun imunisasi
bersifat seumur hidup dari spesifik untuk satu tipe.
Klasifikasi
Anamnesa dan Px Fisik
Teori :
 demam,
 anoreksia,
 muntah,
 nyeri perut,
 hiperemis orofaring,
 Sembuh 3-10 hari
Kasus :
 Datang dengan keluhan tidak bisa
jalan
 Awalnya di dahului dengan
demam (+) sejak hari minggu
 Batuk (-), Pilek (-),
 Pe↓ nafsu makan
 muntah (-)
 Setelah perawatan hari ke 6-7
pasien sembuh sendiri dan bisa
berjalan kembali.
Pemeriksaan Penunjang
Teori
Darah lengkap :
 Leukosit normal / sedikit
meningkat
 Peningkatan titer IgG 4x lipat atau
titer anti-IgM (+) pada stadium
akut
Kultur :
 Dilakukan pemeriksaan kultur
virus dari fese dan apus tenggorok,
pada pasien tersangka infeksi
poliomyelitis (pasien AFP)
Kasus
 leukosit normal
 pmx IgG dan anti-IgM tidak dilakukan
 pmx kultur tidak di lakukan
 foto thorax kesan normal
 foto lumbosacral AP kesan normal
Penatalaksanaan
Medikamentosa
 Tidak ada antivirus untuk terapi infeksi oleh virus polio
Bedah
 Diperlukan bantuan bedah ortopedi bila terjadi sekuele yang mengakibatkan
displasia atau kontraktur
Diit
 Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat diperlukan, bilamana
memungkinkan diet tinggi serat untuk mencegah konstipasi
 Hindari terjadinya aspirasi
Suportif
 Pemberian antipiretik/analgetik bila terdapat keluhan demam, nyeri kepala,
atau nyeri otot
 Trakeostomi dilakukan pada pasien yang membutuhkan dukungan ventilasi
mekanik jangka panjang
 Rehabilitasi medis diperlukan pada kondisi paralisis untuk mencegah
terjadinya dekubitus, pneumonia akibat berbaring lama, serta latihan aktif serta
pasif untuk mencegah kontraktur
 Konstipasi diatasi dengan pemberian laksatif dan pemasangan kateter urin
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisKasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisTenri Ashari Wanahari
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbalhomeworkping4
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Laporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsyLaporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsyRindang Abas
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukJoni Iswanto
 
luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam erlims
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaanAzis Aimaduddin
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulangSyscha Lumempouw
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)Seascape Surveys
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdfTERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdfPeter Prast
 

What's hot (20)

Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisKasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Laporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsyLaporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsy
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
 
luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdfTERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
 

Viewers also liked

Imran Khan Resume 2.5 years -bpl
Imran Khan Resume 2.5 years -bplImran Khan Resume 2.5 years -bpl
Imran Khan Resume 2.5 years -bplimran khan
 
Resume Yuxing Chen
Resume Yuxing ChenResume Yuxing Chen
Resume Yuxing ChenYuxing Chen
 
hari_duche_updated
hari_duche_updatedhari_duche_updated
hari_duche_updatedHari Duche
 
Make moringa shea_soap_making_instructions
Make moringa shea_soap_making_instructionsMake moringa shea_soap_making_instructions
Make moringa shea_soap_making_instructionsDrumstick Moringa
 
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6Data Science Thailand
 
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiples
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiplesMoringa oleifera arbre_tropical_usages_multiples
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiplesDrumstick Moringa
 
Voice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning GuideVoice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning GuideKampyle
 
2016 SaaS Metrics Report
2016 SaaS Metrics Report2016 SaaS Metrics Report
2016 SaaS Metrics ReportTotango
 

Viewers also liked (12)

Resume_LindsayWang
Resume_LindsayWangResume_LindsayWang
Resume_LindsayWang
 
Hussein Resume 5
Hussein Resume 5Hussein Resume 5
Hussein Resume 5
 
Imran Khan Resume 2.5 years -bpl
Imran Khan Resume 2.5 years -bplImran Khan Resume 2.5 years -bpl
Imran Khan Resume 2.5 years -bpl
 
pushpendra resume-2-24
pushpendra resume-2-24pushpendra resume-2-24
pushpendra resume-2-24
 
Resume Yuxing Chen
Resume Yuxing ChenResume Yuxing Chen
Resume Yuxing Chen
 
Tony Mercer
Tony MercerTony Mercer
Tony Mercer
 
hari_duche_updated
hari_duche_updatedhari_duche_updated
hari_duche_updated
 
Make moringa shea_soap_making_instructions
Make moringa shea_soap_making_instructionsMake moringa shea_soap_making_instructions
Make moringa shea_soap_making_instructions
 
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6
How big data tranform your business? Data Science Thailand Meet up #6
 
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiples
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiplesMoringa oleifera arbre_tropical_usages_multiples
Moringa oleifera arbre_tropical_usages_multiples
 
Voice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning GuideVoice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning Guide
 
2016 SaaS Metrics Report
2016 SaaS Metrics Report2016 SaaS Metrics Report
2016 SaaS Metrics Report
 

Similar to Lapsus poliomyelitis

Case Report ITP
Case Report ITPCase Report ITP
Case Report ITPKharima SD
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsWiwin Meiriana
 
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika2
 
Co Infection Dengue and HIV/AIDS
Co Infection Dengue and HIV/AIDSCo Infection Dengue and HIV/AIDS
Co Infection Dengue and HIV/AIDSSoroy Lardo
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajarhomeworkping4
 
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengue
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengueSeorang anak laki laki dengan sindrom syok dengue
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengueArgo Dio
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Soroy Lardo
 
Presentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.pptPresentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.pptBulanGhafirah
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Argo Dio
 
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxLongcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxnadyarahma111
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxSuciMayvera1
 
manajemen kasus hematemesis.pptx
manajemen kasus hematemesis.pptxmanajemen kasus hematemesis.pptx
manajemen kasus hematemesis.pptxsarmiladini
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiUsqi Krizdiana
 
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptxMR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptxIndahTI
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxlydiaekaputri
 

Similar to Lapsus poliomyelitis (20)

Case Report ITP
Case Report ITPCase Report ITP
Case Report ITP
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
Ppt dhf
Ppt dhfPpt dhf
Ppt dhf
 
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptxNurtika CBD Diare Kronis.pptx
Nurtika CBD Diare Kronis.pptx
 
STEMI LIVIA LAPSUS.pptx
STEMI LIVIA LAPSUS.pptxSTEMI LIVIA LAPSUS.pptx
STEMI LIVIA LAPSUS.pptx
 
Co Infection Dengue and HIV/AIDS
Co Infection Dengue and HIV/AIDSCo Infection Dengue and HIV/AIDS
Co Infection Dengue and HIV/AIDS
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengue
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengueSeorang anak laki laki dengan sindrom syok dengue
Seorang anak laki laki dengan sindrom syok dengue
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
 
Presentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.pptPresentation_GEA.ppt
Presentation_GEA.ppt
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
 
219107733 case-ckd
219107733 case-ckd219107733 case-ckd
219107733 case-ckd
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
lapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptxlapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptx
 
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxLongcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
 
manajemen kasus hematemesis.pptx
manajemen kasus hematemesis.pptxmanajemen kasus hematemesis.pptx
manajemen kasus hematemesis.pptx
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptxMR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
MR 4 Periode maret arthritis gout akut.pptx
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 

Recently uploaded

05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 

Lapsus poliomyelitis

  • 1. DISUSUN OLEH : I GD ANDRIKA INDRAYOGA SENTHANU 15710048 LAPORAN KASUS Pembimbing : dr.Zainuddin Hamidi,Sp.A
  • 2. Identitas  Nama : An. A  Umur : 2 tahun 2 bulan  BB : 13 kg  Jenis Kelamin : Laki-laki  Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia  Pekerjaan ortu : wiraswasta  Agama : Islam  Alamat : Malang  Tanggal MRS : 8 Januari 2016  Tanggal pemeriksaan : 8 Januari 2016
  • 3. Anamnesa  Keluhan Utama : tidak bisa berjalan
  • 4. Anamnesa  Riwayat Penyakit Sekarang : 1. Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa. 2. Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu 3. Hari senin, setelah di beri obat paracetamol panasnya ↓ 4. Batuk (-), Pilek (-), sesak (-) 5. Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑ 6. Mual (-), muntah (-) 7. BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar 8. Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)
  • 5. Anamnesa • Riwayat Penyakit Dahulu : - sakit kuning :disangkal - DM :disangkal - HT :disangkal - Jantung :disangkal - Alergi :disangkal
  • 6. Anamnesa • Riwayat Penyakit Keluarga : - penyakit serupa : tidak ada keluarga yang sakit seperti ini - sakit kuning :disangkal - DM :disangkal - HT :disangkal
  • 7.  Riwayat Pengobatan : Paracetamol Hufagrip syrup
  • 8. Riwayat Sosial Ekonomi  Ayah bekerja sebagai wiraswasta, Ibu sebagai ibu rumah tangga Anamnesa
  • 9. Anamnesa Kehamilan dan Persalinan Laki-laki, lahir aterm UK 39 minggu, lahir secara pervaginam, langsung menangis , biru-biru (-), di tolong bidan, berat lahir 3900 gram, panjang badan lahir 49 cm
  • 10. Riwayat Pemeliharaan Post natal  Tali pusat dirawat oleh bidan, ASI ibu lancar, bayi tidak kuning, tidak terjadi perdarahan pasca kelahiran. Anamnesa
  • 11. Riwayat Imunisasi  BCG : tidak ada data  Polio : tidak ada data  Hepatitis : tidak ada data  DPT : tidak ada data * Data imunisasi tidak bisa di ketahui, karena data hanya di dapat dari ayah dan bibi pasien. Sedangkan ibu pasien tidak ada selama pasien di rawat. Anamnesa
  • 12. Riwayat Makanan  0 – 1 bln : ASI  1 – 6 bln : ASI + susu formula, sejak umur 6 bulan makan bubur  6 – 12 bln : ASI dan mulai umur 12 bulan diberikan makan nasi team
  • 13. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Duduk : 8 bulan Berdiri : 11 bulan Jalan dengan berpegangan : 12 bulan Berbicara : 14 bulan
  • 14. Status Gizi BB = 13 kg Umur 2 tahun  2n+8= (2x2)+ 8= 12 kg BB/U= 13 x 100% / 12 = 108 % (gizi baik)
  • 15. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum • Kesadaran : compos mentis • GCS : 4,5,6 • Nadi : 112 x/menit, reguler • Pernapasan : 32x/menit • Temperatur : 36,3 °C axilla
  • 16. Pemeriksaan fisik  Kulit  Warna : dbn  Turgor : dbn  Edema : -
  • 17. Pemeriksaan Fisik • Kepala ▫ Bentuk : mesocephal ▫ Rambut : dbn ▫ Mata : ▫ Cekung (-/-) ▫ konjungtiva: pucat (-/-), ▫ sklera: icteric (-/-), ▫ pupil: isokor (3mm/3mm) ▫ reflek cahaya (+/+), normal,
  • 18. Pemeriksaan Fisik ▫ Telinga : ▫ sekret (-/-) ▫ darah (-/-) ▫ nyeri tekan mastoid (-/-) ▫ nyeri tekan tragus (-/-)
  • 19. Pemeriksaan Fisik  Hidung :  deviasi septum nasi (-)  epistaksis (-)  pernafasan cuping hidung (-)  sekret (-)
  • 20. Pemeriksaan Fisik  Mulut :  cyanosis (-)  Stomatitis (+)  lidah kotor (-)  bibir kering (-)  perdarahan mukosa dan gusi(-)  tenggorokan : tonsil: hiperemis (-)
  • 21. Pemeriksaan Fisik  Leher : simetris (+) , Pemb. KGB (-) meningeal sign : kaku kuduk (-)  Thorax – Bentuk : normochest, simetris – retraksi interkostalis (-)  Jantung : • I: ictus cordis tidak tampak • P: ictus cordis tidak teraba • P: batas jantung kesan normal • A: S1 S2 reguler tunggal
  • 22.  Pulmo :  I: pernapasan simetris, retraksi (-)  P: pergerakan kanan kiri simetris  P: sonor, batas paru kesan normal  A: suara nafas vesikuler Rh Wh - - - - - - - - - - - -
  • 23.  Abdomen  I: flat (+)  A: BU (+) N  P: timpani  P: nyeri tekan (-) hepar dan lien tidak teraba  Genito Urinaria: DBN
  • 24.  Ekstremitas - Akral hangat + + + + - Edema - - - -
  • 25. Pemeriksaan Penunjang normal • 12,6 • 7800 • 324.000 • 40,0 • 139,2 • 3,77 • 107,7 Darah lengkap : - Hb - lekosit -Trombosit -PCV Elektrolit : -Natrium -Kalium -Chlorida • (L 14,4-17,5) P(12,0-15,3) g/dl • ( 4 - 10 ribu/cmm) • ( 150 – 450 ribu) • ( 40,0 – 50,0 %) • ( 135 – 155 mmol/L) • ( 3,6 – 5,5 mmol/L) • ( 98 – 107 mmol/L)
  • 28. Resume  Telah diperiksa seorang anak laki-laki, 2 tahun BB 13kg. Pada anamnesa didapatkan  Tidak bisa jalan sejak tadi hari selasa.  Awalnya panas di sertai sariawan sejak hari minggu  Hari senin, setelah di beri obat paracetamol panasnya ↓  Batuk (-), Pilek (-), sesak (-)  Pe↓ nafsu makan sejak hari minggu, minum ↑  Mual (-), muntah (-)  BAB (-) normal, BAK (+) banyak dan lancar  Riwayat kejang (-) , riwayat trauma (-)
  • 29. Resume Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi : 112 x/menit, reguler Pernapasan : 32 x/menit Temperatur : 36,3 °C axilla Stomatitis (+)
  • 30.  Darah lengkap : Hemoglobin : 12,6 mg/dl Lekosit : 7.800 Trombosit : 324.000 PCV : 40.0%  Serum Elektrolit : Natrium : 139,2 Kalium : 3,77 Chlorida : 107,7
  • 31. Diagnosa Banding  Paraparese inferior susp GBS + Stomatitis  Paraparese inferior susp Poliomyelitis + Stomatitis
  • 32. Diagnosa Kerja  Paraparese inferior susp Poliomyelitis + Stomatitis
  • 33. Planning  Planning diagnosa : - Darah lengkap, SE , foto thorax, foto lumbosacral AP/lat  Planning terapi : - MRS - Inf. D5 ½ NS 1100 cc/24 jam - Drip Neurobion 1 amp/kolf - Inj. Ranitidine 2 x 12 mg - Nicolin 2 x 120 mg - Inj. Dexamethason 2 amp extra 3 x ½ amp
  • 34. 08 Januari 2016 SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING •OT mengatakan anaknya tidak mau jalan •Batuk (-) pilek (-) •Demam (-) • mual(-), muntah (-) • makan (+) sedikit • minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar •Riwayat kejang (-) •Riwayat trauma (-) •N: 100 x/i • RR: 26 x/i • S: 36,3˚C • A/I/I/C/D : -/-/-/- • Thorax • Pulmo: • Rh Wh • Abd: BU (+) N, MET (-) • Eks : AH OD Paraparese inferior susp GBS • IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm • Drip Neurobion 1 amp/kolf •Inj dexamethason 2 amp (ext) •Ranitidin 2 x 12mg •Nicolin 3 x 120 mg •Cek DL, SE, foto thorax, foto lumbosacral AP/lat - - - - - - + + + + - - - - - - - - - -
  • 35. 09 Januari 2016 SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING • OT mengatakan anaknya tidak mau jalan • sariawan (+) •Batuk (-) pilek (-) •Demam (-) • mual(-), muntah (-) • makan (+) sedikit • minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar • N: 110 x/i • RR: 28 x/i • S: 36,2 ˚C • A/I/I/C/D : -/-/-/- • Thorax • Pulmo: • Rh Wh •Abd: BU (+) N, MET (-) • Eks : AH OD Paraparese inferior susp GBS + stomatitis • IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm • Drip Neurobion 1 amp/kolf •Inj dexamethason 2 amp (ext) 3 x ½ amp •Ranitidin 2 x 12mg •Nicolin 3 x 120 mg • konsul ortophedi - - - - - - + + + + - - - - - - - - - -
  • 36. 10 Januari 2016 SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING • OT mengatakan anaknya sudah mau jalan sejak kemarin malam. • sariawan (+) •Batuk (-) pilek (-) •Demam (-) • mual(-), muntah (-) • makan (+) sedikit • minum (+) • BAB (-) •BAK (+) lancar •N: 94 x/i • RR: 30 x/i • S: 36 ˚C • A/I/I/C/D : -/-/-/- • Thorax • Pulmo: • Rh Wh • Abd: BU (+) N, MET (-) • Eks : AH OD Paraparese inferior susp poliomyelitis + stomatitis •IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jm • Drip Neurobion 1 amp/kolf •Inj dexamethason 2 amp (ext) 3 x ½ amp •Ranitidin 2 x 12mg •Nicolin 3 x 120 mg • Candistatin drop - - - - - - - - - - - - + + + + - - - -
  • 37. 11 Januari 2016 SUBJEKTIVE OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING • OT mengatakan anaknya sudah aktif berjalan dan berlari seperti biasanya • sariawan (+) •Batuk (-) pilek (-) •Demam (-) • mual(-), muntah (-) • makan (+) • minum (+) • BAB (+) •BAK (+) lancar •N: 110 x/i • RR: 32 x/i • S: 36 ˚C • A/I/I/C/D : -/-/-/- • Thorax • Pulmo: • Rh Wh • Abd: BU (+) N, MET (-) • Eks : AH OD Paraparese inferior susp poliomyelitis + stomatitis •Off infus •Candistatin drop •KRS OBAT YANG DIBAWA PULANG : • Encephabol ½ tab m f pulv dtd no xx s 3 dd 1 • San B plex s 2 dd 0,5 cc - - - - - - - - - - - - + + + + - - - -
  • 39. Poliomyelitis  Polio (poliomyelitis) adalah infeksi oleh enterovirus dari famili Picornaviridae yang bermanifestasi dalam 4 bentuk: inapparent infection (90-95%), abortif/minor illness (4-8%), poliomielitis nonparalitik (meningitis aseptik), dan poliomyelitis paralitik (1-2%).  Poliovirus adalah RNA virus yang ditransmisi melalui orofekal atau tertelan air yang terkontaminasi. Terdiri dari 3 serotipe: 1, 2, dan 3 dengan masa inkubasi 5-35 hari.
  • 40. Epidemiologi  Sejak tahun 1988 kasus menurun >99%, dari estimasi kasus 350000 namun dilaporkan 1604 kasus pada tahun 2009.  Namun dalam tahun 2009-2010 23 negara yang sebelumnya bebas polio mengalami reinfeksi karena virus impor.  Lebih sering mengenai anak < 5 tahun dengan frekuensi anak laki-laki dan perempuan sama banyak.
  • 41. Etiologi  Virus poliomyelitis (virus RNA) tergolong dalam genus enterovirus dan familipicornaviridae, mempunyai 3 Strain yaitu tipe 1 (Brunhilde), tipe 2 (Lansing) dan tipe 3 (Leon).  Epidemi yang luas dan ganas biasanya disebabkan oleh virus tipe 1.  Imunitas yang diperoleh setelah terinfeksi maupun imunisasi bersifat seumur hidup dari spesifik untuk satu tipe.
  • 43.
  • 44. Anamnesa dan Px Fisik Teori :  demam,  anoreksia,  muntah,  nyeri perut,  hiperemis orofaring,  Sembuh 3-10 hari Kasus :  Datang dengan keluhan tidak bisa jalan  Awalnya di dahului dengan demam (+) sejak hari minggu  Batuk (-), Pilek (-),  Pe↓ nafsu makan  muntah (-)  Setelah perawatan hari ke 6-7 pasien sembuh sendiri dan bisa berjalan kembali.
  • 45. Pemeriksaan Penunjang Teori Darah lengkap :  Leukosit normal / sedikit meningkat  Peningkatan titer IgG 4x lipat atau titer anti-IgM (+) pada stadium akut Kultur :  Dilakukan pemeriksaan kultur virus dari fese dan apus tenggorok, pada pasien tersangka infeksi poliomyelitis (pasien AFP) Kasus  leukosit normal  pmx IgG dan anti-IgM tidak dilakukan  pmx kultur tidak di lakukan  foto thorax kesan normal  foto lumbosacral AP kesan normal
  • 46. Penatalaksanaan Medikamentosa  Tidak ada antivirus untuk terapi infeksi oleh virus polio Bedah  Diperlukan bantuan bedah ortopedi bila terjadi sekuele yang mengakibatkan displasia atau kontraktur Diit  Keseimbangan cairan dan elektrolit sangat diperlukan, bilamana memungkinkan diet tinggi serat untuk mencegah konstipasi  Hindari terjadinya aspirasi
  • 47. Suportif  Pemberian antipiretik/analgetik bila terdapat keluhan demam, nyeri kepala, atau nyeri otot  Trakeostomi dilakukan pada pasien yang membutuhkan dukungan ventilasi mekanik jangka panjang  Rehabilitasi medis diperlukan pada kondisi paralisis untuk mencegah terjadinya dekubitus, pneumonia akibat berbaring lama, serta latihan aktif serta pasif untuk mencegah kontraktur  Konstipasi diatasi dengan pemberian laksatif dan pemasangan kateter urin