Dokumen tersebut membahas tentang ringkasan materi strategic management mencakup tipe-tipe strategi seperti strategi generik Porter dan Glueck, strategi utama seperti integrasi, intensif, dan diversifikasi strategi, serta formulasi dan implementasi strategi termasuk cakupan dan kunci implementasinya.
1. RINGKASAN MATERI STRATEGIC MANAGEMENT : TYPE, FORM AND
IMPLEMENTATION STRATEGY DAN CONTOH APLIKASINYA
Disusun Oleh :
Siti Rohmawati 55118010027
MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM STUDI EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2019
2. EXECUTIVE SUMMARY
Strategic Management : Type, Form and Implementation Strategy
1. Tipe-tipe strategi
A. Strategi Generik Porter
Strategi porter ini berdasarkan strategi five forces
- Cost Leadership : Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya
memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat
rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif
mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai
faktor penentu keputusan
- Differentiation
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan
keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang
dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari
konsumen potensialnya.
- Focus
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar
yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang
jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak
dipengaruhi oleh harga
B. Strategi Generik Glueck
- Stability
strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan
karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan
kinerja dan keuntungan
- Expansion
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi dalam
perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat.
- Rentrenchment
3. Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi
dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif.
- Combination
Perusahaan melakukan kombinasi strategi stabil, perluasan dan penciutan untuk merespons
perubahan dan juga daur ulang produk
C. Strategi Utama
a. Integration Strategies
o Forward
Yaitu Integrasi ke hilir melibatkan upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham
perusahaan) lebih besar atau meningkatkan kontrol terhadap para distributor dan peritel.
o Backward
Integrasi ke hulu merupakan suatu strategi yang mengupayakan kepemilikan atau
meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok.
o Horizontal
Strategi integrasi ke samping merupakan strategi yang dilakukan dalam bentuk membeli
atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pesaing.
b. Intensive Strategies
o Market Penetration
Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau
layanan yang ada saat ini di dalam pasar yang ada saat ini melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih besar.
o Market Development
Pengembangan pasar melibatkan upaya-upaya untuk mengenalkan produk atau layanan
yang ada saat ini kepada berbagai wilayah geografis baru.
o Product Development
Pengembangan produk yang berusaha meningkatkan penjualan melalui perbaikan atau
modifikasi produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya strategi pengembangan
produk tercermin pada biaya penelitan dan pengembangan (Research and Development)
yang besar.
c. Diversification Strategies
perusahaan yang melakukan diversifikasi usaha agar tidak tergantung hanya pada satu jenis
usaha saja. Banyak perusahaan yang berhasil dengan strategi ini, terutama bagi perusahaan yang
bergerak di wilayah bisnis yang mengalami kecenderungan menurun (decline)
4. o Concentric Diversification
Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan produk atau
layanan baru tetapi berhubungan/terkait dengan yang telah ada
o Horizontal Diversification
Jika suatu perusahaan menerapkan strategi yang menambah produk atau layanan baru
yang tidak berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi ditujukan kepada pasar/
konsumen yang telah ada
o Conglomerate Diversification
Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang tidak terkait/
berhubungan dengan yang sekarang ada melalui aktivitas memecah perusahaan yang
telah dibeli atau menjual kembali salah satu atau lebih devisinya
d. Defensive Strategies
Strategi defensif ditujukan untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dari semakin ketatnya
persaingan bisnis dan berbagai ketidakpastian eksternal yang sulit (terkadang tidak mungkin)
dikontrol dan diprediksi
o Joint Venture
Strategi ketika dua atau lebih perusahaan membentuk suatu kerjasama atau konsorsium
dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada secara bersama-sama
o Rentrenchment
Strategi ketika organisasi mengelompok kembali melalui reduksi biaya dan aset dalam
upaya membalikkan proses penurunan penjualan dan laba perusahaan
o Divestiture
Menjual sebuah divisi usaha atau bagian dari organisasi perusahaan dalam rangka
memperoleh dana segar bagi kepentingan investasi atau akuisisi strategik lebih lanjut atau
di bidang lain yang lebih prospektif.
o Liquidation
perusahaan melakukan penjualan seluruh asetnya secara bagian per bagian untuk
menghasilkan dana tunai
o Combination
perpaduan antara dua atau lebih strategi yang dijalankan secara simultan.
o Merger and Leveraged Buy out
akuisisi terjadi ketika sebuah perusahaan besar membeli suatu perusahaan yang
(biasanya) lebih kecil. Suatu merjer adalah tindakan ketika dua buah atau lebih
perusahaan yang relatif berukuran sama menyatukan diri dan membentuk perusahaan
baru.
5. (Ali, Hapzi, 2019)
2. Formulasi dan Implementasi Strategi
a. Pengertian Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dalam bentuk
program, prosedur dan anggaran
b. Cakupan Implementasi Strategi
Penerapan atau implementasi strategi mencakup :
1. penguasaan perusahaan (corporate governance),
Ada lima kunci mekanisme penguasaan (governance mechanisms), yaitu
a. konsentrasi kepemilikan (ownership concentration)
b. dewan direktur (boards of Directors)
c. kompensasi eksikutif (executive compensation)
Mekanime penguasaan perusahaan dari segi kompensasi eksikutif dapat meliputi,
gaji, bonus-bonus, kompensasi insentif jangka panjang
d. struktur keorganisasian multidivisi (multidivisional organizational structure)
e. pasar bagi pengendalian perusahaan (market for corporate control)
2. struktur dan kontrol organisasi (organizational structure and control)
3. kepemimpinan strategis (strategic leadership), dan kewirausahaan dan inovasi perusahaan
(entrepreneurship & innovation).
(Ali, Hapzi, 2019)
Dalam melakukan implementasi strategi, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Kapasitas pendukung eksekusi strategi
- Kompetensi Karyawan
- Budaya perusahaan
- Struktur organisasi
- Program manajemen
- Kemampuan perbaikan dan Inovasi
- Kepemimpinan
- Teknologi Informasi
- Kondisi keuangan
- Kondisi manajemen strategi
2. Tahapan eksekusi strategi
6. - Kejelasan mission
- Kejelasan corporate scorecard
- Kejelasan KPI per posisi
- Kejelasan stretch target
- Kejelasan rencana perbaikan
- Kompensasi dan Penilaian berbasis KPI
- Review bisnis berbasis KPI
(Pella MAD dkk. 2013)
Sumber Pustaka :
Ali, Hapzi, 2019. Type, Form and Implementation Strategies: Modul Standar untuk digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas Mercu Buana
Pella MDA, Sumarman, Daryanto, Kirbrandoko. 2013. Model Implementasi Strategi Sebagai
Determinan Kinerja Perusahaan. Diunduh di
http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/download/505/416 (10 April 2019, Jam 08.00
WIB)
Contoh Implementasi Materi
1. Strategi focus
Yaitu masing-masing sector di organisasi saya fokus pada pada penerima program tertentu yang berbeda
dengan NGO-NGO lain. Sektor pendidikan fokus pada pendorong pendidikan anak usia dini, vocational
skill dan juga wajib belajar 12 tahun atau disetarakan. Sektor kesehatan hanya berfokus pada kesehatan
anak usia balita dan sector ekonomi hanya fokus pada usaha kelompok.
2. Strategi Rentrenchment
Organisasi saya menunjukkan tanda penyusutan/perampingan di beberapa titik, dilihat dari :
- Pengurangan jumlah anak dukungan secara alamiah (sudah memasuki usaha sekolah) kemudian
tidak diimbangi dengan penggantian anak baru, sehingga jumlah anak dukungan berkurang
secara bertahap.
a. Kemudian juga dapat dilihat dari adanya peleburan kantor cabang di kota yang sama menjadi
satu identitas, sehingga lebih efisien. Dari 17 cabang menjadi 15 cabang. Peleburan ini sudah
dilakukan di kota Jakarta dan seterusnya akan dilakukan bertahap untuk kota-kota lain. Inilah
mengapa saya golongkan menjadi golongan strategi Rentrenchment