Dokumen tersebut membahas berbagai strategi dan konsep manajemen strategis, termasuk tujuan jangka panjang, tingkatan strategi, strategi generik Porter, dan cara-cara mencapai strategi seperti joint venture dan merger/akuisisi. Dokumen ini juga membahas penerapan manajemen strategis untuk berbagai jenis organisasi seperti perusahaan kecil.
1. NAMA KELOMPOK:
ANIS ZAKIYYAH F. (125020200111043)
FIONA NISKA DINDA
(125020200111051)
ADISTHIA FARADINA
(125020200111057)
SULVIA EVI IRMAWATI
BAB 5
STRATEGI
DALAM
PELAKSAN
AAN
2. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang (2-5 tahun) merujuk pada
hasil yang diharapkan dengan menjalankan
strategi tertentu secara konsisten.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
3. Sifat Tujuan Jangka Panjang
Kuantitatif
Terukur
Realistis
Dapat dimengerti
Menantang
Hierarkis
Dapat dicapai
Selaras antarunit
organisasi
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
4. Tujuan yang dinyatakan dan dikomunikasikan
dengan jelas adalah penting bagi keberhasilan
perusahaan karena tujuan:
1. membantu stakeholder memahami peran mereka
dalam masa depan organisasi,
2. menentukan prioritas organisasi serta mendorong
usaha dan pencapaian,
3. memberikan dasar untuk desain pekerjaan dan
mengorganisasikan kegiatan yang akan
dijalankan, dan
4. memberikan arah dan memungkinkan sinergi
organisasi
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
5. Tujuan Keuangan vs. Tujuan Strategis
Tujuan keuangan mencakup sesuatu yang
diasosiasikan dengan pertumbuhan dalam
pendapatan, pertumbuhan dalam laba, dividen
yang lebih tinggi, margin laba yang lebih besar,
dan sebagainya.
Tujuan strategi mencakup sesuatu seperti pangsa
pasar yang lebih besar, jasa pengantaran tepat
waktu, biaya yang lebih rendah dari pesaaing, dan
sebagainya.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
6. Mengelola Perusahaan
Tidak dengan Tujuan
• Mengelola dengan esktrapolasi
• Mengelola dengan krisis
• Mengelola dengan subjektif
• Mengelola dengan harapan
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
8. Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Tipe Strategi
Integrasi ke depan
Integrasi ke belakang
Integrasi horizontal
Penetrasi pasar
Pengembangan pasar
Pengembangan produk
Diversifikasi konsentrik
Diversifikasi
konglomerat
Diversifikasi horizontal
Retrenchment
Divestasi
Likuidasi
9. Balanced Scorecard
Balanced Scorecard adalah teknik evaluasi
strategi dan pengendalian (dikembangkan pada
tahun 1993 oleh Robert Kaplan dan David
Norton).
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
10. Strategi Integrasi
Integrasi ke Depan
Integrasi ke Belakang
Integrasi Horizontal
Strategi
Integrasi
Vertikal
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
11. STRATEGI INTENSIF
• Penetrasi pasar
• Pengembangan pasar
• Pengembangan produk
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
12. • Diversifikasi Konsentrik
• Diversifikasi Horizontal
• Diversifikasi Konglomerat
STRATEGI DIVERSIFIKASI
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
13. “Retrenchment yaitu ketika organisasi
mengelompokan ulang melalui pengurangan aset
dan biaya untuk membalikkan penjualan dan laba
yang menurun”
STRATEGI DEFENSIF
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
14. Strategi Divestasi
Definisi: Menjual satu divisi atau bagian dari suatu organisasi.
Tujuan:
Meningkatkan Modal untuk
Akuisisi Strategis/ Investasi
Lebih Lanjut
Menyingkirkan Bisnis
Perusahaan yang Tidak
Menguntungkan, yang terlalu
banyak membutuhkan Modal,
yang tidak cocok dengan
kegiatan perusahaan lainnya.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
15. Panduan Divestasi Menjadi Strategis yang
Efektif
Ketika perusahaan telah menjalankan strategis retrenchment dan gagal untuk
mencapai perbaikan yang diharapkan
Ketika sebuah divisi membutuhkan lebih banyak sumber daya baru agar
kompetitif daripada yang dapat diberikan perusahaan
Ketika sebuah divisi bertanggung jawab untuk keseluruhan kinerja perusahaan
yang buruk
Ketika sebuah divisi tidak cocok dengan keseluruhan organisasi
Ketika sejumlah besar uang dibutuhkan secara cepat dan tidak dapat diperoleh
secara wajar dari sumber lainnya
Ketika tindakan anti-monopoli pemerintah mengancam perusahaan.
16. Induk Perusahaan Bagian yang didivestasi Perusahaan yang Membeli
Abbey National PLC Bisnis jasa pembiayaan
konsumen
General Electric Co.
AFC Entreprises Seattle Coffee Starbucks
ConAgra Foods Pemrosesan Ayam Pilgrim’s Pride
ANC Rental Corp. Alamo Car Rental Cerberus Capital Mgt.
Cablevision Bioskop Clearview Pemegang Saham
Contoh Perusahaan yang Melakukan Divestasi
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
17. Likuidasi
Definisi: Menjual seluruh aset perusahaan, secara
terpisah-pisah untuk bilai riilnya.
Panduan Likuidasi bisa menjadi strategi yang efektif:
Ketika perusahaan menjalankan strategi retrenchment dan
divestasi, dan tidak satupun yang berhasil
Ketika alternatif bagi perusahaan hanyalah kebangkrutan
Ketika pemegang saham perusahaan dapat meminimalkan
kerugian dengan menjual aset-aset perusahaan.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
18. Strategi Generik Michael Porter
Tiga strategi generik:
Kemimpinan Harga
• Memproduksi barang
standar pada biaya per
unityang sangat rendah
untuk konsumen yang
sensitif terhadap
harga.
Diferensiasi
• Strategi yang bertujuan
memproduksi barang
dan jasa yang dianggap
unik oleh industri dan
ditujukan kepada
pelanggan yang relatif
tida sensitif terhadap
harga.
Fokus
• Memproduksi barang
dan jasa yang yang
dapat memenuhi
kebutuhan sekelompok
kecil pelanggan.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
19. Cara untuk Mencapai Strategi
Joint Venture/Partnering
Joint Venture di Rusia
Merger/Akuisisi
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
20. Cara untuk Mencapai Strategi
Joint Venture/Partnering
Joint venture adalah strategi populer yang terjadi ketika
dua perusahaan atau lebih membentuk kerja sama
sementara atau konsorsium guna memanfaatkan
beberapa peluang.
Tipe Persetujuan Kerja Sama
- Kerja sama penelitian dan pengembangan
- Kerja sama lintas distribusi
- Kerja sama lintas lisensi
- Kerja sama lintas manufaktur
- Konsorsium penawaran gabungan.
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
21. Penyebab Kegagalan Joint Venture
Manajer yang harus berkolaborasi dalam
mengoperasikan venture sehari-hari tidak terlibat
dalam pembentukan atau pengarahan venture.
Pelayanan yang semakin buruk terhadap pelanggan.
Venture tidak didukung secara seimbang oleh kedua
partner.
Venture mungkin mulai berkompetisi dengan salah satu
partner dibandingkan yang lainnya.
22. Panduan Joint Venture Bisa Menjadi
Strategi yang Efektif
Ketika perusahaan milik pribadi membentuk joint venture dengan perusahaan
pemilik publik
Ketika perusahaan domestik membentuk joint venture dengan perusahaan asing
Ketika kompetensi yang unik dari dua perusahaan atau lebih melengkapi satu
sama lain dengan sangat baik
Ketika beberapa proyek secara potensial sangat menguntungkan tetapi
membutuhkan sumber daya dan resiko yang sangat besar
Ketika dua perusahaan kecil atau lebih memiliki masalah dalam bersaing dengan
perusahaan besar
Ketika ada kebutuhan untuk memperkenalkan teknologi baru dengan cepat.
23. Alasan melakukan merger dan
akuisisi:
• Memperbaiki utilitas kapasitas
• Menggunakan tenaga penjual saat ini dengan
lebih baik
• Mengurangi staf manajerial
• Mencapai skala ekonomi
• Memuluskan tren musiman dalam penjualan
• Mendapatkan akses ke pemasok, distributor,
pelanggan, produk dan kreditur baru
• Mendapatkan teknologi baru
• Mengurangi kewajiban pajak
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
24. Keunggulan sebagai Produsen yang
Pertama (First Mover Advantage)
Menjamin akses ke sumber daya yang
jarang
Mendapatkan pengetahuan baru tentang
faktor dan isu kunci
Membentuk pangsa pasar dan posisi yang
mudah untuk dipertahankan tetapi mahal
untuk direbut oleh perusahaan pesaing
Alih kontrak proses bisnis (business
process outsourcing) Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
25. Manajemen Strategis untuk
Organisasi Nirlaba dan
Pemerintah
Institusi Pendidikan
Organisasi Medis
Agen dan Departemen Pemerintah
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
26. Manajemen Strategis dalam
Perusahaan Kecil
Manajemen strategis adalah hal yang vital bagi
perusahaan besar, namun bagaimana dengan
perusahaan kecil?
“Proses manajemen strategis sama pentingnya bagi
perusahaan kecil”
Manajemen Strategi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya