SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
A.Pengertian Media Informasi 
 INFORMASI adalah segala sesuatu yang mempunyai arti dan nilai bagi 
penerima informasi, misalnya saat kamu bertanya kepada teman 
tentang hobinya, kemudian teman kamu akan menjawab bahwa 
hobinya adalah bermain sepak bola dan berenang. 
Jawaban teman kamu tadi tentang hobinya yang berupa “bermain 
sepak bola” dan “berenang” adalah informasi bagi kamu. Sehingga 
dengan adanya jawaban teman tadi kamu menjadi tahu bahwa hobi 
temanmu adalah bermain sepak bola dan berenang.
 1. Pengirim Informasi 
Ketika kita bercakap-cakap atau bertanya-jawab, setiap orang yang 
bertindak sebagai penanya ataupun penjawab dapat bertindak sebagai 
Pengirim Informasi. 
Saat kita bertanya, berarti kita sedang mengirimkan informasi yang 
berbentuk “pertanyaan”, sebaliknya saat teman bicara menjawab 
pertanyaan kita, dia pun disebut pengirim informasi, akan tetapi 
informasinya berbentuk “jawaban”. 
2. Penerima Informasi 
Dalam suatu peristiwa tanya jawab seperti yang sering kita lakukan, 
teman yang mendengarkan juga kalian semua yang ikut mendengarkan 
adalah Penerima Informasi.
 3. Bentuk Informasi 
Dalam kegiatan yang berupa percakapan, bentuk komunikasi yang dipakai 
adalah komunikasi LISAN, tetapi bila informasi yang dikirim atau diterima 
itu berupa tulisan, maka bentuk komunikasinya adalah komunikasi 
TERTULIS, terkadang komunikasi berlangsung dalam bentuk tanda-tanda 
atau gerakan-gerakan anggota tubuh maka bentuk komunikasi seperti ini 
disebut ISYARAT 
4. Media atau sarana Informasi 
Bagaimana kita mengetahui kalau pertanyaan kita telah dijawab ? Tentu 
karena suaranya merambat melalui udara dan sampai ke telinga kita. Media 
komunikasi dalam kegiatan percakapan adalah SUARA. Selain suara 
komunikasi juga dapat dilakukan dengan TULISAN, media komunikasi 
dengan tulisan akan bermanfaat juga untuk orang lain yang tidak mengikuti 
percakapan. Mereka akan menerima informasi berdasarkan berbagai 
tulisan yang mereka baca.
 WAWANCARA 
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan 
wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya 
langsung kepada responden. Cara inilah yang banyak dilakukan di 
Indonesia belakangan ini. 
Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap 
survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang 
hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada 
responden. Data semacam itu merupakan tulang punggung suatu 
penelitian survey.
 . Pengertian Wawancara 
 
Yang dimaksud dengan wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh 
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka 
antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan 
menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). 
Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab 
dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu 
penelitian. Beberapa hal dapat membedakan wawancara dengan percakapan sehari-hari 
adalah antara lain: 
• Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal-mengenal sebelumnya. 
• Responden selalu menjawab pertanyaan. 
• Pewawancara selalu bertanya. 
• Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus 
selalu bersifat netral. 
• Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat sebelumnya. 
Pertanyaan panduan ini dinamakan interview guide. 
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab 
sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian 
(Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Tanya jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul 
data yang aktif bertanya, sermentara pihak yang ditanya aktif
 memberikan jawaban atau tanggapan. Dari definisi itu, kita juga dapat 
mengetahuibahwa Tanya jawab dilakukan secara sistematis, telah 
terencana, dan mengacu pada tujuan penelitian yang dilakukan. 
Pada penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, 
pelengkap atau sebagai kriterium (Hadi, 1992). Sebagai metode primer, 
data yang diperoleh dari wawancara merupakan data yang utama guna 
menjawab pemasalahan penelitian. Sebagai metode pelengkap, 
wawancara berfungsi sebagai sebagai pelengkap metode lainnya yang 
digunakan untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Sebagai 
kriterium, wawancara digunakan untuk menguji kebenaran dan 
kemantapan data yang diperoleh dengan metode lain. Itu dilakukan, 
misalnya, untuk memeriksa apakah para kolektor data memeang telah 
memperoleh data dengan angket kepada subjek suatu penelitian, untuk 
itu dilakukan wawancara dengan sejumlah sample subjek tertentu
 Sebagaimana metode lainnya yang digunakan pada penumpulan data, 
metode wawancara dibedakan berdasarkan cara pengadministrasiannya 
menjadi wawancara pribadi (Lerbin, 2007). Wawancara pribadi dapat 
dilakukan di rumah subjek, melalui komputer, dan di tempat perbelanjaan. 
Wawancara yang dilakukan di tempat perbelanjaan itu sering disebut 
wawancara mall intercept. 
Contoh wawancara pribadi: 
Pewawancara(P): Apakah Anda sudah pernah merasakan donat J.Co? 
Subjek(S) : Sudah pernah. 
P : Bagaimana pendapat Anda tentang cita rasa donat tersebut?] 
S : Menurut saya donat tersebut enak, empuk, tidak terlalu manis, dan 
jenisnya beraneka ragam. 
P : Seberapa sering Anda mengkonsumsi donat tersebut? 
S : Sekitar tiga minggu sekali. 
P : Kapan terakhir kali Anda mengkonsumsinya? 
S : Dua minggu yang lalu
 Berdasarkan strukturnya, wawancara dibedakan 
menjadi wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. 
Pada wawancara terstruktur, hal-hal yang akan 
ditanyakan telah terstruktur, telah ditetapkan 
sebelumnya secara rinci. Pada wawancara tak 
terstruktur, hal-hal yang akan ditanyakan belum 
ditetapkan secara rinci. Rincian dari topik pertanyaan 
pada wawancara yang tak terstruktur disesuaikan 
dengan pelaksanaan wawancara di lapangan. 
Contoh wawancara terstruktur: 
P : Apakah Anda mengetahui tentang peristiwa 
kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan ini yang 
baru terjadi kemarin?
 S : Iya 
P : Kapan peristiwa kebakaran tersebut terjadi? 
S : Sekitar pukul 20.30 WIB. 
P : Di mana Anda berada saat kebakaran terjadi? 
S : Saya berada di dalam toko saya yang berjarak 300m dari kebakaran 
tersebut. 
P : Bagaimana tindakan Anda begitu mengetahui peristiwa tersebut? 
S :Langsung menelpon petugas pemadam kebakaran dan menyelamatkan 
berkas-berkas penting serta barang berharga lainnya. 
Contoh wawancara tidak terstruktur: 
P : Apakah Anda mengetahui akan tawuran antar pelajar SMA yang baru saja 
terjadi di kota ini? 
S : Iya 
P : Anda mengetahui peristiwa tersebut dari mana? 
S : Dari teman saya. 
P : Apakah teman Anda melihat langsung kejadian tersebut? 
S : Iya, ia sedang melintas daerah tersebut saat tawuran terjadi. 
P : Apakah teman Anda ketakutan ketika melihat peristiwa tersebut atau malah 
mendekat ke lokasi? 
S : Ia malah mendekat ke lokasi dan sempat mengambil beberapa foto kejadian 
tersebut.
 Hal yang dijelaskan pada metode angket banyak 
berkaitan secara langsung dengan metode wawancara 
karena wawancara sendiri memang dapat dipandang 
sebagai bentuk lain dari angket, khususnya dari segi 
pengadministrasiannya. Sejalan dengan itu, banyak hal-hal 
yang dijelaskan pada metode angket dapat juga 
dugunakan pada pelaksanaaan wawancara, terutama 
mengenai pengembangan hal-hal yang akan diungkap 
atau ditanyakan.
 Keberhasilan suatu wawancara sangat ditentukan oleh bagaimana hubungan 
antara subjek dan pewawancara (Lerbin,2007). Suasana hubungan yang 
kondusif (disebut juga sebagai rapport) untuk keberhasilan suatu wawancara 
mencakup adanya sikap saling mempercayai dan kerja sama di antara 
mereka. Suasana yang demikian dapat diusahakan melalui beberapa cara, 
diantaranya pewawancara sebaiknya lebih dulu memperkenalkan diri dan 
mengemukakan secara jelas dan lugas tujuan wawancara yang akan 
dilakukannya. Hal itu dilakukan dengan sikap rendah hati dan bahwa yang 
berkepentinagan adalah pewawancara. Pada awal pertemuan, pewawancara 
juga harus menciptakan suasana yang santai dan bebas serta tidak formal agar 
proses wawancara dapat berlangsung secara lebih alamiah. 
Pewawancara sebaiknya mengawali pembicaraan dengan mengajukan 
pertanyaan-pertanyaan ‘pemanasan’ sebagai pendahuluan, sekalipun 
pertanyaan itu mungkin tidak berkaitan langsung dengan tujuan penelitian. 
Kemudian, secara perlahan-lahan, pewawancara mengarahkan pembicaraan 
pada tujuan penelitian. Hal itu dilakukan untuk memperlancar proses 
wawancara. Hal-hal yang ditanyakan pada pendahuluan itu sebaiknya adalah 
hal-hal yang menarik minat subjek. Dalam keadaan yang demikian, 
penggunaan ‘bahasa ibu’ dari subjek mungkin akan sangat membantu.
Public relation

More Related Content

What's hot

AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...SyahraniAdrianty
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about InterviewSoya Odut
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview ShabrinaPutriRamadha
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill bReza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill bRezaChaidir
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewCHANDRAWIDIYANTO
 
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaracara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaranurleli4
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2om_wiez
 
Belajar lbih cerdas bukan lebih keras
Belajar lbih cerdas bukan lebih kerasBelajar lbih cerdas bukan lebih keras
Belajar lbih cerdas bukan lebih kerasMoh Fardiansyach
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataDeady Rizky Yunanto
 
Bahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt newBahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt newDewi Ambarani
 
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEW
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEWQUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEW
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEWBagasDwi27
 
Pengumpulanpengolahan
PengumpulanpengolahanPengumpulanpengolahan
Pengumpulanpengolahanfikri asyura
 
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071UtamiSetyaningtyas
 

What's hot (17)

AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...
AWARENESS OF SELF AND OTHERS AND DEVELOPMENT OF INTERPERSONAL COMPETENCE BY S...
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about Interview
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
The Art of Asking - Maharani Puspa
The Art of Asking - Maharani PuspaThe Art of Asking - Maharani Puspa
The Art of Asking - Maharani Puspa
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill bReza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 7_interpesonal skill b
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaracara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
 
Belajar lbih cerdas bukan lebih keras
Belajar lbih cerdas bukan lebih kerasBelajar lbih cerdas bukan lebih keras
Belajar lbih cerdas bukan lebih keras
 
Bedah buku
Bedah bukuBedah buku
Bedah buku
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
 
Listening
ListeningListening
Listening
 
Bahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt newBahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt new
 
948 p02
948 p02948 p02
948 p02
 
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEW
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEWQUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEW
QUESTIONING AND THE INFORMATION-GETTING INTERVIEW
 
Pengumpulanpengolahan
PengumpulanpengolahanPengumpulanpengolahan
Pengumpulanpengolahan
 
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
 

Viewers also liked

Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenNur Anita Okaya
 
Defenisi kso
Defenisi ksoDefenisi kso
Defenisi ksosuryamuda
 
Penelitian kualitatif dan wawancara
Penelitian kualitatif dan wawancaraPenelitian kualitatif dan wawancara
Penelitian kualitatif dan wawancaraDedi Yulianto
 
Camera shot
Camera shotCamera shot
Camera shotBenS18
 
What kind of media institutions...
What kind of media institutions...What kind of media institutions...
What kind of media institutions...BenS18
 
What kind of media institutions... 2
What kind of media institutions... 2What kind of media institutions... 2
What kind of media institutions... 2BenS18
 
Question 3 (absolute final)
Question 3 (absolute final)Question 3 (absolute final)
Question 3 (absolute final)BenS18
 
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime
Articulo en el Idioma braille descarga e imprimeArticulo en el Idioma braille descarga e imprime
Articulo en el Idioma braille descarga e imprimeIsis Malherbe
 
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1Isis Malherbe
 
4 tv advert analysis
4 tv advert analysis4 tv advert analysis
4 tv advert analysiscocknoodle456
 
Church administrative assistant
Church administrative assistantChurch administrative assistant
Church administrative assistantdersonsaman
 
Film distributers
Film distributersFilm distributers
Film distributersBenS18
 

Viewers also liked (20)

Metode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumenMetode,teknik dan instrumen
Metode,teknik dan instrumen
 
Defenisi kso
Defenisi ksoDefenisi kso
Defenisi kso
 
Penelitian kualitatif dan wawancara
Penelitian kualitatif dan wawancaraPenelitian kualitatif dan wawancara
Penelitian kualitatif dan wawancara
 
Camera shot
Camera shotCamera shot
Camera shot
 
What kind of media institutions...
What kind of media institutions...What kind of media institutions...
What kind of media institutions...
 
What kind of media institutions... 2
What kind of media institutions... 2What kind of media institutions... 2
What kind of media institutions... 2
 
Question 3 (absolute final)
Question 3 (absolute final)Question 3 (absolute final)
Question 3 (absolute final)
 
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime
Articulo en el Idioma braille descarga e imprimeArticulo en el Idioma braille descarga e imprime
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime
 
Logos
LogosLogos
Logos
 
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1
Articulo en el Idioma braille descarga e imprime 1
 
Ccoolllage
CcoolllageCcoolllage
Ccoolllage
 
4 tv advert analysis
4 tv advert analysis4 tv advert analysis
4 tv advert analysis
 
Pre production
Pre productionPre production
Pre production
 
My exhibition
My exhibitionMy exhibition
My exhibition
 
Pre production
Pre productionPre production
Pre production
 
Ccoolllage
CcoolllageCcoolllage
Ccoolllage
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Portfolio
PortfolioPortfolio
Portfolio
 
Church administrative assistant
Church administrative assistantChurch administrative assistant
Church administrative assistant
 
Film distributers
Film distributersFilm distributers
Film distributers
 

Similar to Public relation

Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewHandayaniMeiatara
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxalamsyah08indra
 
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...DewiRizki4
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataLia Rusdyana Dewi
 
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] AdilaApriliani1
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxDianaWulansari4
 
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...Tyaseta Sardjono
 
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndahPermata52
 
Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Datazmeffendi
 
Aktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis DataAktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis Datarusbiah
 
Teknik Pengumpulan Data.pptx
Teknik Pengumpulan Data.pptxTeknik Pengumpulan Data.pptx
Teknik Pengumpulan Data.pptxMadaniaa
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan datazmeffendi
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Bhagaskoro Kurniawan
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Bhagaskoro Kurniawan
 

Similar to Public relation (20)

Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
 
Wawancara.pdf
Wawancara.pdfWawancara.pdf
Wawancara.pdf
 
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...
Dewi rizki agustina 4520210075 questioning and the information getting interv...
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10
 
Interview.pptx
Interview.pptxInterview.pptx
Interview.pptx
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
 
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
 
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
 
Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
 
Aktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis DataAktiviti 14:Analisis Data
Aktiviti 14:Analisis Data
 
Teknik Pengumpulan Data.pptx
Teknik Pengumpulan Data.pptxTeknik Pengumpulan Data.pptx
Teknik Pengumpulan Data.pptx
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 5 6
 

Public relation

  • 1.
  • 2. A.Pengertian Media Informasi  INFORMASI adalah segala sesuatu yang mempunyai arti dan nilai bagi penerima informasi, misalnya saat kamu bertanya kepada teman tentang hobinya, kemudian teman kamu akan menjawab bahwa hobinya adalah bermain sepak bola dan berenang. Jawaban teman kamu tadi tentang hobinya yang berupa “bermain sepak bola” dan “berenang” adalah informasi bagi kamu. Sehingga dengan adanya jawaban teman tadi kamu menjadi tahu bahwa hobi temanmu adalah bermain sepak bola dan berenang.
  • 3.  1. Pengirim Informasi Ketika kita bercakap-cakap atau bertanya-jawab, setiap orang yang bertindak sebagai penanya ataupun penjawab dapat bertindak sebagai Pengirim Informasi. Saat kita bertanya, berarti kita sedang mengirimkan informasi yang berbentuk “pertanyaan”, sebaliknya saat teman bicara menjawab pertanyaan kita, dia pun disebut pengirim informasi, akan tetapi informasinya berbentuk “jawaban”. 2. Penerima Informasi Dalam suatu peristiwa tanya jawab seperti yang sering kita lakukan, teman yang mendengarkan juga kalian semua yang ikut mendengarkan adalah Penerima Informasi.
  • 4.  3. Bentuk Informasi Dalam kegiatan yang berupa percakapan, bentuk komunikasi yang dipakai adalah komunikasi LISAN, tetapi bila informasi yang dikirim atau diterima itu berupa tulisan, maka bentuk komunikasinya adalah komunikasi TERTULIS, terkadang komunikasi berlangsung dalam bentuk tanda-tanda atau gerakan-gerakan anggota tubuh maka bentuk komunikasi seperti ini disebut ISYARAT 4. Media atau sarana Informasi Bagaimana kita mengetahui kalau pertanyaan kita telah dijawab ? Tentu karena suaranya merambat melalui udara dan sampai ke telinga kita. Media komunikasi dalam kegiatan percakapan adalah SUARA. Selain suara komunikasi juga dapat dilakukan dengan TULISAN, media komunikasi dengan tulisan akan bermanfaat juga untuk orang lain yang tidak mengikuti percakapan. Mereka akan menerima informasi berdasarkan berbagai tulisan yang mereka baca.
  • 5.  WAWANCARA Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Cara inilah yang banyak dilakukan di Indonesia belakangan ini. Wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data semacam itu merupakan tulang punggung suatu penelitian survey.
  • 6.  . Pengertian Wawancara  Yang dimaksud dengan wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian. Beberapa hal dapat membedakan wawancara dengan percakapan sehari-hari adalah antara lain: • Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal-mengenal sebelumnya. • Responden selalu menjawab pertanyaan. • Pewawancara selalu bertanya. • Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus selalu bersifat netral. • Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat sebelumnya. Pertanyaan panduan ini dinamakan interview guide. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Tanya jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul data yang aktif bertanya, sermentara pihak yang ditanya aktif
  • 7.  memberikan jawaban atau tanggapan. Dari definisi itu, kita juga dapat mengetahuibahwa Tanya jawab dilakukan secara sistematis, telah terencana, dan mengacu pada tujuan penelitian yang dilakukan. Pada penelitian, wawancara dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap atau sebagai kriterium (Hadi, 1992). Sebagai metode primer, data yang diperoleh dari wawancara merupakan data yang utama guna menjawab pemasalahan penelitian. Sebagai metode pelengkap, wawancara berfungsi sebagai sebagai pelengkap metode lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data pada suatu penelitian. Sebagai kriterium, wawancara digunakan untuk menguji kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dengan metode lain. Itu dilakukan, misalnya, untuk memeriksa apakah para kolektor data memeang telah memperoleh data dengan angket kepada subjek suatu penelitian, untuk itu dilakukan wawancara dengan sejumlah sample subjek tertentu
  • 8.  Sebagaimana metode lainnya yang digunakan pada penumpulan data, metode wawancara dibedakan berdasarkan cara pengadministrasiannya menjadi wawancara pribadi (Lerbin, 2007). Wawancara pribadi dapat dilakukan di rumah subjek, melalui komputer, dan di tempat perbelanjaan. Wawancara yang dilakukan di tempat perbelanjaan itu sering disebut wawancara mall intercept. Contoh wawancara pribadi: Pewawancara(P): Apakah Anda sudah pernah merasakan donat J.Co? Subjek(S) : Sudah pernah. P : Bagaimana pendapat Anda tentang cita rasa donat tersebut?] S : Menurut saya donat tersebut enak, empuk, tidak terlalu manis, dan jenisnya beraneka ragam. P : Seberapa sering Anda mengkonsumsi donat tersebut? S : Sekitar tiga minggu sekali. P : Kapan terakhir kali Anda mengkonsumsinya? S : Dua minggu yang lalu
  • 9.  Berdasarkan strukturnya, wawancara dibedakan menjadi wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pada wawancara terstruktur, hal-hal yang akan ditanyakan telah terstruktur, telah ditetapkan sebelumnya secara rinci. Pada wawancara tak terstruktur, hal-hal yang akan ditanyakan belum ditetapkan secara rinci. Rincian dari topik pertanyaan pada wawancara yang tak terstruktur disesuaikan dengan pelaksanaan wawancara di lapangan. Contoh wawancara terstruktur: P : Apakah Anda mengetahui tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan ini yang baru terjadi kemarin?
  • 10.  S : Iya P : Kapan peristiwa kebakaran tersebut terjadi? S : Sekitar pukul 20.30 WIB. P : Di mana Anda berada saat kebakaran terjadi? S : Saya berada di dalam toko saya yang berjarak 300m dari kebakaran tersebut. P : Bagaimana tindakan Anda begitu mengetahui peristiwa tersebut? S :Langsung menelpon petugas pemadam kebakaran dan menyelamatkan berkas-berkas penting serta barang berharga lainnya. Contoh wawancara tidak terstruktur: P : Apakah Anda mengetahui akan tawuran antar pelajar SMA yang baru saja terjadi di kota ini? S : Iya P : Anda mengetahui peristiwa tersebut dari mana? S : Dari teman saya. P : Apakah teman Anda melihat langsung kejadian tersebut? S : Iya, ia sedang melintas daerah tersebut saat tawuran terjadi. P : Apakah teman Anda ketakutan ketika melihat peristiwa tersebut atau malah mendekat ke lokasi? S : Ia malah mendekat ke lokasi dan sempat mengambil beberapa foto kejadian tersebut.
  • 11.  Hal yang dijelaskan pada metode angket banyak berkaitan secara langsung dengan metode wawancara karena wawancara sendiri memang dapat dipandang sebagai bentuk lain dari angket, khususnya dari segi pengadministrasiannya. Sejalan dengan itu, banyak hal-hal yang dijelaskan pada metode angket dapat juga dugunakan pada pelaksanaaan wawancara, terutama mengenai pengembangan hal-hal yang akan diungkap atau ditanyakan.
  • 12.  Keberhasilan suatu wawancara sangat ditentukan oleh bagaimana hubungan antara subjek dan pewawancara (Lerbin,2007). Suasana hubungan yang kondusif (disebut juga sebagai rapport) untuk keberhasilan suatu wawancara mencakup adanya sikap saling mempercayai dan kerja sama di antara mereka. Suasana yang demikian dapat diusahakan melalui beberapa cara, diantaranya pewawancara sebaiknya lebih dulu memperkenalkan diri dan mengemukakan secara jelas dan lugas tujuan wawancara yang akan dilakukannya. Hal itu dilakukan dengan sikap rendah hati dan bahwa yang berkepentinagan adalah pewawancara. Pada awal pertemuan, pewawancara juga harus menciptakan suasana yang santai dan bebas serta tidak formal agar proses wawancara dapat berlangsung secara lebih alamiah. Pewawancara sebaiknya mengawali pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ‘pemanasan’ sebagai pendahuluan, sekalipun pertanyaan itu mungkin tidak berkaitan langsung dengan tujuan penelitian. Kemudian, secara perlahan-lahan, pewawancara mengarahkan pembicaraan pada tujuan penelitian. Hal itu dilakukan untuk memperlancar proses wawancara. Hal-hal yang ditanyakan pada pendahuluan itu sebaiknya adalah hal-hal yang menarik minat subjek. Dalam keadaan yang demikian, penggunaan ‘bahasa ibu’ dari subjek mungkin akan sangat membantu.