2. Teknik Pengumpulan Informasi
Wawancara:
Teknik pencarian dan pengumpulan informasi dengan
mendatangi secara langsung kepada responden untuk dimintai
keterangan.
Survei:
Dengan menyusun daftar yang diajukan responden.
Berdasarkan suatu rancangan guna membentuk validitas.
Teknik Angket:
Meminta informasi dari responden tentang suatu masalah yang
disampaikan dengan sukarela.
Beda dg survei pada aspek materi dan responden.
3. Teknik Survei
Sangat tepat bila dasar-dasar yang dipertimbangkan
adalah dari aspek ekonomisnya.
Waktu yang dibutuhkan lebih singkat.
Biaya penelitian relatif lebih kecil.
Cocok untuk penelitian:
Populasi sangat besar tidak mungkin banyak responden.
Informasi dapat diperoleh dg wawancara.
Obyek penelitian pada daerah yg sangat luas dengan struktur
populasi bervariasi.
Ada kendala biaya dan waktu.
4. Kelemahan Teknik Survei
Keberhasilan tergantung pada kelengkapan perilaku
verbal, artinya sikap, tanggapan dan perilaku responden
itu sendiri.
Jawaban responden mungkin tidak benar/meleset,
sedang pencacah tidak memahami bahwa jawaban
tersebut meleset.
Dipengaruhi oleh kemampuan interviewer, situasi
wawancara dan bentuk pertanyaan.
Ada anggapan bahwa membuat rancangan daftar
pertanyaan sangat mudah formulasi pertanyaan tidak
selalu sama dengan pikiran responden.
5. Interaksi dengan Responden
Model Komunikasi dalam Survei:
Personal:
Hubungan per individu antara pewawancara dengan
responden.
Interview dilakukan dengan interviewer guide (daftar topik
yang akan ditanyakan).
Impersonal:
Peneliti dan responden tidak perlu kontak langsung pos.
Campuran:
Bila penelitian membutuhkan rincian informasi yg lengkap.
6. Interaksi dengan Responden
Struktur Proses:
Kuesioner terstruktur:
Ada standarisasi pertanyaan menjamin bahwa setiap
pertanyaan akan dijawab dengan cara yang sama.
Kuesioner tidak terstruktur:
Digunakan untuk penelitian berbasis eksploratoris yg tidak
menegaskan pokok masalah yg akan diteliti.
Tujuan Terselubung:
Pembuatan pertanyaan terselubung untuk hal-hal
sensitif bagi masyarakat/individu responden.
7. Wawancara
Persyaratan:
Ada ketersediaan informasi yg dibutuhkan dari responden.
Pemahaman para responden terhadap peran dirinya.
Motivasi para responden untuk menerima peran tersebut.
Langkah-langkah:
Mengusahakan agar responden dapat menerima kehadiran
pewawancara.
Memperkenalkan diri.
Menciptakan hubungan baik dengan reponden.
Mengumpulkan data yang relevan.
Mencatat hasil wawancara.
8. Kelebihan Wawancara
Data dari sumber primer dan langsung, serta
dipertanggung-jawabkan.
Data lebih obyektif.
Fleksibel data mengembangkan cara bertanya.
Latar belakang responden dapat diketahui.
Respon rate tinggi.
Reaksi responden dapat diamati mendukung
kebenaran data.
9. Kelemahan Wawancara
Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya lebih
besar.
Kerahasiaan responden kurang terjamin.
Tergantung kemampuan dan keuletan
pewawancara.
Responden kadang sulit ditemui melemahkan
semangat pewawancara.
Faktor bahasa mempengaruhi.
Ada “hallo effect”.
10. Konstruksi Daftar Pertanyaan
Isi daftar pertanyaan:
Hal-hal apa yang akan ditanyakan.
Apakah setiap pertanyaan telah disusun dengan tepat.
Dapatkah jawaban responden memadai.
Motivasi agar responden dengan senang hati menjawab pertanyaan.
Redesign daftar pertanyaan untuk memperoleh alternatif terbaik.
11. Konstruksi Daftar Pertanyaan
Penyusunan Kata:
Menggunakan kata yg mudah dipahami responden dan makna
jelas:
Shared Vocabulary memilih kata-kata yg digunakan secara
umum.
Question Clarity menggunakan formulasi kata yg jelas.
Assumptions tidak semua masyarakat memahami istilah
populer.
Biased Wording kata menunjukkan makna yg jelas, tidak ada
ati ganda.
Personalization kata-kata dalam pertanyaan akrab dengan
responden.
Adequete Alternative pertanyaan dirancang dengan jawaban
alternatif.
12. Konstruksi Daftar Pertanyaan
Struktur Tanggapan:
Open Questioner responden boleh menggunakan kata-kata yang dipilnya.
Closed Questioner responden hanya memilih di antara alternatif jawaban yg
ada.
Sekuen Pertanyaan:
Memperhatikan urutan pertanyaan, disusun berdasar preferensi perolehan
informasi/data peneliti
13. Instrumen Penelitian
Segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan
menginterpretasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola
pengukuran yang sama.
Susunan intrumen tidak selalu sama untuk masing-masing penelitian
Mekanisme kerja dalam teknik penelitian berlainan.
15. INSTRUMEN PENELITIAN
Merupakan alat ukur dalam penelitian
Alat yang digunakan untuk mengukur fanomena (variabel)
alam maupun sosial yang diamati.
23. CONTOH
VARIBEL INDIKATOR PERTANYAAN
KEKAYAAN Rumah 1.Jumlah rumah yang dimiliki
2.Dimana letak rumah
3.Berapa luas masing-masing rumah
4.Kualitas bangunan rumah dst
Kendaraan
Tampat belanja
Pendidikan anak
Jenis OR
Jenis makanan yang
sering dimakan
24. Kisi-Kisi Lembar Observasi
Pelaksanaan Metode Diskusi
No. Variabel Indikator No. Item
1. Pelaksanaan
Metode Diskusi
Ketersediaan LKS 2
Partisipasi Siswa 2
Aktivitas Guru 2
Penarikan
Kesimpulan
2
25. Lembar Observasi
Pelaksanaan Metode Diskusi
Petunjuk: Berilah tanda check (V) pada kolom hasil, sesuai
dengan kenyataan yang ada saat onservasi berlangsung.
No. Pernyataan
Hasil
Ya Tidak
1. Apakah guru telah menyiapkan LKS
untuk seiswa yang akan melaksanakan
diskusi?
2. Apakah setiap kelompok telah
menerima LKS, sebelum melakukan
diskusi?
26. Kisi-Kisi Tes
KD Lingkungan Keluarga
No. Variabel Indikator No. Item
1. Lingkungan
Keluarga
Keluarga inti. 2
Tugas setiap
anggota keluarga.
2
Aktivitas setiap
anggota keluarga.
2
Keluarga yang
harmonis.
4
27. Lembar Tes
KD Lingkungan Keluarga
A. Petunjuk:
Jawablah seluruh pertanyaan di bawah ini secara singkat dan
jelas.
B. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian keluarga inti!
2. Sebutkan siapa saja yang termasuk keluarga inti!
28. Skoring Hasil Observasi
Pelaksanaan Metode Diskusi
No. Indikator
Hasil
Ya Tidak
1. Ketersediaan LKS 4 0
2. Partisipasi Siswa 2 2
3. Aktivitas Guru 2 2
4. Penarikan Kesimpulan 2 2
Jumlah Skor 10 6
Ketercapaian 62.5%
30. Skoring Hasil Tes
KD Lingkungan Keluarga
No. Nama Siswa
Siklus
Ket.
1 2 3 4
1. Muhammad Ridwan 50 65 70 75
2. Nyoman Degeng 65 70 75 75
3. Olivia Fernandez 65 75 80 85
5. Dan Seterusnya
Rata-Rata
31. Indikator Kinerja Penelitian
Pelaksanaan metode
diskusi dikatakan optimal,
jika telah
terdapat/tersedia:
LKS, partisipasi siswa,
aktivitas guru, dan
penarikan kesimpulan.
Prosentase
ketersediaan seluruh
indikator metode
diskusi sebesar 100%.
Prestasi belajar dikatakan
meningkat (optimal), jika:
75% dari keseluruhan
siswa telah mampu
menguasai KD
Lingkungan Keluarga.
Rata-rata kemampuan
penguasaannya adalah
minimal 7.0 untuk tiap
siswa.
33. Hasil penelitian valid : bila terdapat
kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang
sesungguhnya
Hasil penelitian reliabel : bila
terdapat kesamaan data pada waktu
yang berbeda
34. Instrumen valid jika instrumen mengukur
apa yang akan diukur (misalnya meteran
untuk mengukur panjang)
Instrumen reliabel jika instrumen digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang
sama akan menghasilkan data yang sama
(karet yang digunakan untuk mengukur
panjang merupakan contoh instrumen yang
tidak reliabel)
35. Tidak valid & tidak reliabel
Reliabel, tidak valid
Reliabel, valid