SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru merupakan suatu tenaga professional yang berada dalam lingkungan
kependidikan. Hal ini menuntut guru untuk memiliki suatu kompetensi yang harus
dikuasai oleh guru. Disamping itu guru juga harus menguasai suatu keterampilan
dasar dalam mengajar, karena seorang guru yang professional setidaknya harus
memiliki dua modal dasar dalam mengelola kegiatan interaksi belajar mengajar,
yaitu kemampuan mendesain program dan keterampilan mengkomunikasikan
program itu kepada anak didik. Dua modal dasar inilah yang dikenal dengan
“Keterampilan Dasar Mengajar”.
Meskipun pada saat ini sebagian guru masih menggunakan cara-cara yang
konvesional dalam pembelajaran. Hal ini dianggap masih mudah dilaksanakan dan
peserta didik pun lebih paham dengan cara-cara konvesional guru dalam
menyampaikan materi ajar. Namun dalam pembelajaran pun seorang guru harus
mampu membangkitkan partisipasi peserta didik dalam belajar, sehingga
pembelajaran berlangsung secara baik dan menyenangkan. Seorang guru yang
profesional harus mampu membawa peserta didiknya dengan berbagai
keterampilan yang dimilikinya. Agar peserta didik merasa nyaman dalam proses
pembelajaran.Seorang guru yang profesional juga harus menguasai keterampilan
dasar dalam mengajar. Keterampilan ini merupakan abilitas yang berhubungan
dengan pengetahuan dan keterampilan.
Abilitas dapat dipandang sebagai suatu karakteristik umum dan seseorang yang
berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui
tindakan. Abilitas seorang guru secara aplikatif indikatornya dapat digambarkan
melalui enam keterampilan mengajar, yakni: (1) keterampilan membuka dan
menutup (2) keterampilan memberi penguatan (3) keterampilan mengadakan
variasi (4) keterampilan menjelaskan (5) keterampilan bertanya (6) keterampilan
membimbing diskusi.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis bermaksud untuk membahas lebih
dalam tentang keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran.
1. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
dibawah ini:
1. Bagaimana keterampilan dalam membuka dan menutup pembelajaran?
2. Bagaimana keterampilan memberi penguatan dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar?
4. Bagaimana keterampilan dalam menjelaskan materi pembelajaran?
5. Bagaimana keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran?
6. Bagaimana keterampilan membimbing diskusi dalam pembelajaran?
1. Tujuan
2. Untuk mengetahui keterampilan dalam membuka dan menutup pembelajaran
3. Untuk memahami keterampilan memberi penguatan dalam proses pembelajaran
4. Untuk mengetahui keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar
5. Untuk mengetahui keterampilan dalam menjelaskan materi pembelajaran
6. Untuk mengetahui keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran
7. Untuk mengetahui keterampilan membimbing diskusi dalam pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran (set inductionand
closure skills)
Pengertian
Membuka pelajaran adalahusaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam
kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra kondisi bagi siswa agar mental
maupun perhatiannya terusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha
tersebut akan membarikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar.[1]
Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan guru pada awal waktu
pelajaran, tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang
diberikan selama waktu pelajaran itu. Caranya: 1) mengemukakan tujuan yang
akan dicapai, 2) menarik perhatian siswa, 3) memberikan acuan, dan 4) membuat
kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dan bahan yang akan
dipelajari.
Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengahiri
kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
menyeluruh tentan apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat
pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.[2]
Komponenmembuka dan menutup pembelajaran
Komponen membuka dan menutup pembelajaran sebagaimana dijelaskan M. Uzer
Usman adalah sebagai berikut:[3]
1. Komponen membuka pembelajaran meliputi:
 Menarik perhatian siswa. Gaya mengajar, penggunaan media pembelajaran atau
pola interaksi yang bervariasi. Menimbulkan motivasi, disertai kehangatan dan
keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang
bertentangan dan memperhatikan minat atau interest siswa.
 Memberi acuan melalui berbagai usaha, seperti mengemukakan tujuan
pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan
dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas dan mengajukan
beberapa pertanyaan.
 Memerikan apersepsi(memberikan kaitan antara materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari) sehingga materi yang dipalajari merupakan satu-
kesatuan yang utuh.
1. Komponen menutup pembelajaran meliputi:
 Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum hasil
pembelajaran.
 Melakukan evaluasi. Bentuk evaluasiyang dilakukan oleh guru antara lain adalah
mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain,
mengeksplorasi pendapat siswa sendiri dan memberikan soal-soal tertulis.
1. Keterampilan memberi penguatan
Pengertian
Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun non verbal.
Penguatan ini merupakan bagian dan modivikasi tingkah laku guru terhadap
tingkah laku siswa yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik
bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi.
2. Tujuan penguatan
Tujuan dan pemberian penguatan ini adalah untuk:
1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran
2. Merangsang dan meningkatkan motifasi belajar
3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang produktif
4. Komponen keterampilan penguatan
5. Verbalreinforcementmerupakan penguatan dalam bentuk kata-kata. Seperti
pujian atau komentar. Contohnya: Pekerjaanmu rapi benar.
6. Gestural reinforcement(non-verbal) terdiri dari penguatan berupa mimik dan
gerakan badan, penguatan dengan cara mendekati, penguatan dengan sentuhan
(contact), penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan, penguatan berupa
simbol atau benda dan penguatan tak penuh.
7. Keterampilan mengadakanvariasi
8. Pengertian
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi
pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kejenuhan siswa, sehingga dalam
situasi belajar mengajar, siswa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh
partisipasi.[4]
Jadi keterampilan menggunakan variasi merupakan keterampilan guru dalam
menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan
rangsangan kepada siswa agar suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga
siswa bergairah dan antusias dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar
mengajar dapat berlangsung secara efektif.
2. Tujuan mengadakanvariasi
Tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar yaitu menghilangkan
kebosanan dalam mengikuti proses belajar, mempertahankan kondisi optimal
belajar, meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik,dan memudahkan
pencapaian tujuan pengajaran.
3. Prinsip-prinsip penggunaan variasi
4. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan
tujuan yang hendak dicapai.
5. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan sehingga tidak akan
merusak perhatian siswa dan tidak menganggu kegiatan pembelajaran.
6. Direncanakan dengan baik, dan secara eksplisit dicantumkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
7. Keterampilan menjelaskan
8. Pengertian
Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar
yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti,
sehingga mudah dipahami para peserta didik. Penyampaian informasi yang
terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocokmerupakan ciri
utama kegiatan menjelaskan.
Ditinjau dari isi yang disampaikan oleh guru kepada siswa, maka menjelaskan
dapat dibedakan antara lain:
1. Menyampaikan informasi
2. Menerangkan
3. Menjelaskan
4. Memberi motivasi
5. Mengajukan pendapat pribadi
6. Tujuan menjelaskan
7. Membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, dalil, dan sebagainya
secara objektif dan bernalar.
8. Membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” yang muncul dalam proses
pembelajaran.
9. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui
cara yang berfikir sistematis.
10.Mendapatkan balikan dari siswa tentang tingkat pemahamannya terhadap konsep
yang dijelaskan dan untuk mengatasi salah pengertian.
11.Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penalaran dalam
penyelesaian ketidakpastian.
12.Komponen keterampilan menjelaskan
13.Perencanaan
Penjelasan yang dilakukan guru perlu direncanakan denga baik, terutama yang
berkenaan dengan isi materi dan siswa itu sendiri. Isi materi meliputi analisis
masalah secara keseluruhan, penentuan jenis hubungan yang ada diantara unsur-
unsur yang dikaitkan dengan penggunaan rumus, hukum, generalisasi yang sesuai
dengan hubungan yang telah ditentukan. Hal-hal yang berhubungan dengan siswa
hendaknya diperhatikan perbedaan individual tiap siswa baik itu usia, tugas
perkembangan, jenis kelamin, kemampuan, interest, latar belakang sosial budaya,
bakat dan lingkungan belajar anak.
1. Penyajian suatu penjelasan
Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan
hal-hal berikut:
 Kejelasan
 Penggunaan contohdan ilustrasi
 Pemberian tekanan
 Penggunaan balikan
4. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam Menjelaskan
5. Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan jelas.
6. Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu.
7. Pokok-pokokyang diterangkan harus disimpulkan
8. Dalam menjelaskan serta dengan contohdan ilustrasi
9. Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik melalui
pertanyaan-pertanyaan.
10.Keterampilan bertanya
11.Pengertian keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya
guru dalam pengajaran melibatkan/ menggunakan tanya jawab.[6]
Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi,
termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan
ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk
memunculkan atau menumbuhkan jawaban (respon) dari peserta didik.
Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi antara lain:
1. Mendorong siswa untuk berpikir
2. Meningkatkan keterlibatan siswa
3. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
4. Mendiagnosis kelemahan siswa
5. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah
6. Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik
7. Komponen keterampilan dasar bertanya
8. Jelas dan singkat, artinya pertanyaaan guru harus diungkapkan secara jelas dan
singkat dengan menggunakan kata-kata yang dapat dipahami siswa sesuai dengan
taraf perkembangannya.
9. Pemberian acuan, artinya sebelum bertanya guru perlu memberikan acuan berupa
informasi yang perlu diketahui siswa.
10.Pemindahan Giliran, artinya satu pertanyaan dijawab secara bergilir oleh
beberapa orang siswa. Jadi setelah siswa memberi jawaban, maka guru meminta
jawaban lagi kepada siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, dan kemudian
meminta jawaban lagi kesiswa ketiga dan seterusnya.
11.Penyebaran, artinya beberapa pertanyaan berbedaditujukan kepada siswa berbeda
pula.
12.Pemberian waktu berfikir, artinya setelah mengajukan pertanyaan guru
hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk siswa
untuk menjawabnya.
13.Pemberian Tuntunan, artinya guru harus memberikan tuntunan saat jawaban
siswa tidak sesuai harapan sehingga secara bertahap siswa mampu memberikan
jawaban. Tuntunan dapat diberikan dengan cara mengungkapkan kembali
pertanyaan dengan bahasa yang sederhana (memparafrase), mengajukan
pertanyaan lain, mengulangi penjelasan materi.
14.Keterampilan membimbing diskusi
15.Pengertian
Diskusi adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok
bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep, prinsip atau
kelompok tertentu. Untuk itu guru memiliki peran sangat penting sebagai
pembimbing agar proses diskusi dapat berlangsung sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Komponen keterampilan guru dalam mengembangkan pembimbingan :
 Memusatkan perhatian siswa pada topik dan tujuan diskusi
 Memperjelas masalah.
 Menganalisis pandanngan siswa
 Meningkatkan urutan pikiran siswa
 Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi
 Menutup diskusi
 Prinsip-prinsip membimbing diskusi
 Laksanakan diskusi dalam suasana yang menyenangkan
 Berikan waktu yang cukup untuk merumuskan dan menjawab permasalahan
Rencanakan diskusi kelompok dengan sistematis
 Bimbinglah dan jadikanlah diri guru sebagai teman dalam diskusi
 Hal-hal yang harus dihindari dalam membimbing diskusi
 Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik
 Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk
memikirkan pemecahan masalah
 Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu
 Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada
kaitannya dengan topik pembicaraan
 Membiarkan peserta didik tidak aktif
 Tidak merumuskan hasil diskusi
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Komponen membuka dan menutup pembelajaran sebagaimana dijelaskan M.
Uzer Usman adalah sebagai berikut:
 Menarik perhatian siswa
 Memberi acuan melalui berbagai usaha
 Memberikan apersepsi
 Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum hasil
pembelajaran.
 Melakukan evaluasi
2. Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun non
verbal. Penguatan ini merupakan bagian dan modivikasi tingkah laku guru
terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan untuk memberikan informasi atau
umpan balik bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan atau
koreksi.
3. Keterampilan menggunakan variasi merupakan keterampilan guru dalam
menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan
rangsangan kepada siswa agar suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga
siswa bergairah dan antusias dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar
mengajar dapat berlangsung secara efektif.
4. Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar
yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti,
sehingga mudah dipahami para peserta didik.
5. Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya
guru dalam pengajaran melibatkan/ menggunakan tanya jawab.
6. Diskusi adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok
bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep, prinsip atau
kelompok tertentu
Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang pembahasan keterampilan dasar dalam
mengajar dan penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan seperti yang diharapkan oleh para pembaca, dalam khususnya
pembimbing dapat menjadi perbaikan bagi penulis untuk penulisan makalah-
makalah mata kuliah Profesi Keguruan. Oleh karena itu penulis mengharap kepada
para pembaca saran dan kritikan yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Ramayulis, 2013, Profesi & Etika Keguruan,Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis, 2009, Dasar-dasarKependidikan,Padang: the Zaky Press.
Usman, Moh. Uzer, 1990, Menjadiguru Profesional, Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Hadi, Syamsul, 2014, Micro Teaching and Team Teaching, Lumajang: Cendekia.
[1] Ramayulis, Profesi & Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), 285
[2]Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan, (Padang, The Zaki Press, 2009), 175
[3]Moh. Uzer Usman, MenjadiGuru Profesional, Bandung: Remaja RosdaKarya,
1990) 65
[4]Ramayulis, Profesi & Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), 282
[5]Syamsul Hadi, Micro Teaching and Team Teaching, (Lumajang: Cendekia,
2014), 64

More Related Content

What's hot

Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru Angga Pratama
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarUmiNartabett
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajarauliagustin61
 
Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Sinta Herviyani
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)PratiwiKartikaSari
 
Ciri ciri guru-efektif
Ciri ciri guru-efektifCiri ciri guru-efektif
Ciri ciri guru-efektifkanages
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Sinta Herviyani
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
 

What's hot (20)

Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Keterampilan Mengajar
Keterampilan MengajarKeterampilan Mengajar
Keterampilan Mengajar
 
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
 
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar MengajarKeterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 
Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2Keterampilan dasar guru part 2
Keterampilan dasar guru part 2
 
Kesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajarKesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajar
 
Kompetensi mengajar
Kompetensi mengajarKompetensi mengajar
Kompetensi mengajar
 
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar MengajarMATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
MATERI 2 - Keterampilan Dasar Mengajar
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Ciri ciri guru-efektif
Ciri ciri guru-efektifCiri ciri guru-efektif
Ciri ciri guru-efektif
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 

Similar to Bab i

Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxUpiHambuku
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasNini Ibrahim01
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)WARIKI
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010FKIP UNHALU
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2rangkaleuh
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruVivii Charmeiliaa
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn20080210965
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 

Similar to Bab i (20)

Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
 
PPT Kelompok 4.pdf
PPT Kelompok 4.pdfPPT Kelompok 4.pdf
PPT Kelompok 4.pdf
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
BAB II.docx
BAB II.docxBAB II.docx
BAB II.docx
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Guru merupakan suatu tenaga professional yang berada dalam lingkungan kependidikan. Hal ini menuntut guru untuk memiliki suatu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru. Disamping itu guru juga harus menguasai suatu keterampilan dasar dalam mengajar, karena seorang guru yang professional setidaknya harus memiliki dua modal dasar dalam mengelola kegiatan interaksi belajar mengajar, yaitu kemampuan mendesain program dan keterampilan mengkomunikasikan program itu kepada anak didik. Dua modal dasar inilah yang dikenal dengan “Keterampilan Dasar Mengajar”. Meskipun pada saat ini sebagian guru masih menggunakan cara-cara yang konvesional dalam pembelajaran. Hal ini dianggap masih mudah dilaksanakan dan peserta didik pun lebih paham dengan cara-cara konvesional guru dalam menyampaikan materi ajar. Namun dalam pembelajaran pun seorang guru harus mampu membangkitkan partisipasi peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran berlangsung secara baik dan menyenangkan. Seorang guru yang profesional harus mampu membawa peserta didiknya dengan berbagai keterampilan yang dimilikinya. Agar peserta didik merasa nyaman dalam proses pembelajaran.Seorang guru yang profesional juga harus menguasai keterampilan dasar dalam mengajar. Keterampilan ini merupakan abilitas yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Abilitas dapat dipandang sebagai suatu karakteristik umum dan seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Abilitas seorang guru secara aplikatif indikatornya dapat digambarkan melalui enam keterampilan mengajar, yakni: (1) keterampilan membuka dan menutup (2) keterampilan memberi penguatan (3) keterampilan mengadakan variasi (4) keterampilan menjelaskan (5) keterampilan bertanya (6) keterampilan membimbing diskusi.
  • 2. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis bermaksud untuk membahas lebih dalam tentang keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran. 1. RumusanMasalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dibawah ini: 1. Bagaimana keterampilan dalam membuka dan menutup pembelajaran? 2. Bagaimana keterampilan memberi penguatan dalam proses pembelajaran? 3. Bagaimana keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar? 4. Bagaimana keterampilan dalam menjelaskan materi pembelajaran? 5. Bagaimana keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran? 6. Bagaimana keterampilan membimbing diskusi dalam pembelajaran? 1. Tujuan 2. Untuk mengetahui keterampilan dalam membuka dan menutup pembelajaran 3. Untuk memahami keterampilan memberi penguatan dalam proses pembelajaran 4. Untuk mengetahui keterampilan mengadakan variasi dalam mengajar 5. Untuk mengetahui keterampilan dalam menjelaskan materi pembelajaran 6. Untuk mengetahui keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran 7. Untuk mengetahui keterampilan membimbing diskusi dalam pembelajaran
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran (set inductionand closure skills) Pengertian Membuka pelajaran adalahusaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra kondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannya terusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha tersebut akan membarikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar.[1] Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan guru pada awal waktu pelajaran, tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang diberikan selama waktu pelajaran itu. Caranya: 1) mengemukakan tujuan yang akan dicapai, 2) menarik perhatian siswa, 3) memberikan acuan, dan 4) membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dan bahan yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengahiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentan apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.[2] Komponenmembuka dan menutup pembelajaran Komponen membuka dan menutup pembelajaran sebagaimana dijelaskan M. Uzer Usman adalah sebagai berikut:[3] 1. Komponen membuka pembelajaran meliputi:
  • 4.  Menarik perhatian siswa. Gaya mengajar, penggunaan media pembelajaran atau pola interaksi yang bervariasi. Menimbulkan motivasi, disertai kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dan memperhatikan minat atau interest siswa.  Memberi acuan melalui berbagai usaha, seperti mengemukakan tujuan pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas dan mengajukan beberapa pertanyaan.  Memerikan apersepsi(memberikan kaitan antara materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari) sehingga materi yang dipalajari merupakan satu- kesatuan yang utuh. 1. Komponen menutup pembelajaran meliputi:  Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum hasil pembelajaran.  Melakukan evaluasi. Bentuk evaluasiyang dilakukan oleh guru antara lain adalah mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain, mengeksplorasi pendapat siswa sendiri dan memberikan soal-soal tertulis. 1. Keterampilan memberi penguatan Pengertian Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun non verbal. Penguatan ini merupakan bagian dan modivikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi. 2. Tujuan penguatan Tujuan dan pemberian penguatan ini adalah untuk: 1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran 2. Merangsang dan meningkatkan motifasi belajar 3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang produktif 4. Komponen keterampilan penguatan 5. Verbalreinforcementmerupakan penguatan dalam bentuk kata-kata. Seperti pujian atau komentar. Contohnya: Pekerjaanmu rapi benar.
  • 5. 6. Gestural reinforcement(non-verbal) terdiri dari penguatan berupa mimik dan gerakan badan, penguatan dengan cara mendekati, penguatan dengan sentuhan (contact), penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan, penguatan berupa simbol atau benda dan penguatan tak penuh. 7. Keterampilan mengadakanvariasi 8. Pengertian Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kejenuhan siswa, sehingga dalam situasi belajar mengajar, siswa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi.[4] Jadi keterampilan menggunakan variasi merupakan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga siswa bergairah dan antusias dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. 2. Tujuan mengadakanvariasi Tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar yaitu menghilangkan kebosanan dalam mengikuti proses belajar, mempertahankan kondisi optimal belajar, meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik,dan memudahkan pencapaian tujuan pengajaran. 3. Prinsip-prinsip penggunaan variasi 4. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. 5. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu kegiatan pembelajaran. 6. Direncanakan dengan baik, dan secara eksplisit dicantumkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 7. Keterampilan menjelaskan 8. Pengertian Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti, sehingga mudah dipahami para peserta didik. Penyampaian informasi yang
  • 6. terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocokmerupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Ditinjau dari isi yang disampaikan oleh guru kepada siswa, maka menjelaskan dapat dibedakan antara lain: 1. Menyampaikan informasi 2. Menerangkan 3. Menjelaskan 4. Memberi motivasi 5. Mengajukan pendapat pribadi 6. Tujuan menjelaskan 7. Membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, dalil, dan sebagainya secara objektif dan bernalar. 8. Membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” yang muncul dalam proses pembelajaran. 9. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara yang berfikir sistematis. 10.Mendapatkan balikan dari siswa tentang tingkat pemahamannya terhadap konsep yang dijelaskan dan untuk mengatasi salah pengertian. 11.Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penalaran dalam penyelesaian ketidakpastian. 12.Komponen keterampilan menjelaskan 13.Perencanaan Penjelasan yang dilakukan guru perlu direncanakan denga baik, terutama yang berkenaan dengan isi materi dan siswa itu sendiri. Isi materi meliputi analisis masalah secara keseluruhan, penentuan jenis hubungan yang ada diantara unsur- unsur yang dikaitkan dengan penggunaan rumus, hukum, generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan. Hal-hal yang berhubungan dengan siswa hendaknya diperhatikan perbedaan individual tiap siswa baik itu usia, tugas perkembangan, jenis kelamin, kemampuan, interest, latar belakang sosial budaya, bakat dan lingkungan belajar anak.
  • 7. 1. Penyajian suatu penjelasan Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan hal-hal berikut:  Kejelasan  Penggunaan contohdan ilustrasi  Pemberian tekanan  Penggunaan balikan 4. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam Menjelaskan 5. Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan jelas. 6. Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu. 7. Pokok-pokokyang diterangkan harus disimpulkan 8. Dalam menjelaskan serta dengan contohdan ilustrasi 9. Adakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik melalui pertanyaan-pertanyaan. 10.Keterampilan bertanya 11.Pengertian keterampilan bertanya Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya guru dalam pengajaran melibatkan/ menggunakan tanya jawab.[6] Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi, termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban (respon) dari peserta didik. Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi antara lain: 1. Mendorong siswa untuk berpikir 2. Meningkatkan keterlibatan siswa 3. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan 4. Mendiagnosis kelemahan siswa 5. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah 6. Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik 7. Komponen keterampilan dasar bertanya
  • 8. 8. Jelas dan singkat, artinya pertanyaaan guru harus diungkapkan secara jelas dan singkat dengan menggunakan kata-kata yang dapat dipahami siswa sesuai dengan taraf perkembangannya. 9. Pemberian acuan, artinya sebelum bertanya guru perlu memberikan acuan berupa informasi yang perlu diketahui siswa. 10.Pemindahan Giliran, artinya satu pertanyaan dijawab secara bergilir oleh beberapa orang siswa. Jadi setelah siswa memberi jawaban, maka guru meminta jawaban lagi kepada siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, dan kemudian meminta jawaban lagi kesiswa ketiga dan seterusnya. 11.Penyebaran, artinya beberapa pertanyaan berbedaditujukan kepada siswa berbeda pula. 12.Pemberian waktu berfikir, artinya setelah mengajukan pertanyaan guru hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk siswa untuk menjawabnya. 13.Pemberian Tuntunan, artinya guru harus memberikan tuntunan saat jawaban siswa tidak sesuai harapan sehingga secara bertahap siswa mampu memberikan jawaban. Tuntunan dapat diberikan dengan cara mengungkapkan kembali pertanyaan dengan bahasa yang sederhana (memparafrase), mengajukan pertanyaan lain, mengulangi penjelasan materi. 14.Keterampilan membimbing diskusi 15.Pengertian Diskusi adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep, prinsip atau kelompok tertentu. Untuk itu guru memiliki peran sangat penting sebagai pembimbing agar proses diskusi dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pembelajaran. Komponen keterampilan guru dalam mengembangkan pembimbingan :  Memusatkan perhatian siswa pada topik dan tujuan diskusi  Memperjelas masalah.  Menganalisis pandanngan siswa  Meningkatkan urutan pikiran siswa  Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi  Menutup diskusi  Prinsip-prinsip membimbing diskusi  Laksanakan diskusi dalam suasana yang menyenangkan  Berikan waktu yang cukup untuk merumuskan dan menjawab permasalahan
  • 9. Rencanakan diskusi kelompok dengan sistematis  Bimbinglah dan jadikanlah diri guru sebagai teman dalam diskusi  Hal-hal yang harus dihindari dalam membimbing diskusi  Melaksanakan diskusi yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik  Tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada peserta didik untuk memikirkan pemecahan masalah  Membiarkan diskusi dikuasai oleh peserta didik tertentu  Membiarkan peserta didik mengemukakan pendapat yang tidak ada kaitannya dengan topik pembicaraan  Membiarkan peserta didik tidak aktif  Tidak merumuskan hasil diskusi
  • 10. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Komponen membuka dan menutup pembelajaran sebagaimana dijelaskan M. Uzer Usman adalah sebagai berikut:  Menarik perhatian siswa  Memberi acuan melalui berbagai usaha  Memberikan apersepsi  Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum hasil pembelajaran.  Melakukan evaluasi 2. Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun non verbal. Penguatan ini merupakan bagian dan modivikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi. 3. Keterampilan menggunakan variasi merupakan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga siswa bergairah dan antusias dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. 4. Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti, sehingga mudah dipahami para peserta didik. 5. Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya guru dalam pengajaran melibatkan/ menggunakan tanya jawab. 6. Diskusi adalah suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok bertujuan memecahkan suatu permasalahan, mengkaji konsep, prinsip atau kelompok tertentu
  • 11. Saran Dari beberapa penjelasan di atas tentang pembahasan keterampilan dasar dalam mengajar dan penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti yang diharapkan oleh para pembaca, dalam khususnya pembimbing dapat menjadi perbaikan bagi penulis untuk penulisan makalah- makalah mata kuliah Profesi Keguruan. Oleh karena itu penulis mengharap kepada para pembaca saran dan kritikan yang sifatnya membangun.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Ramayulis, 2013, Profesi & Etika Keguruan,Jakarta: Kalam Mulia. Ramayulis, 2009, Dasar-dasarKependidikan,Padang: the Zaky Press. Usman, Moh. Uzer, 1990, Menjadiguru Profesional, Bandung: Remaja Rosda Karya. Hadi, Syamsul, 2014, Micro Teaching and Team Teaching, Lumajang: Cendekia. [1] Ramayulis, Profesi & Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), 285 [2]Ramayulis, Dasar-Dasar Kependidikan, (Padang, The Zaki Press, 2009), 175 [3]Moh. Uzer Usman, MenjadiGuru Profesional, Bandung: Remaja RosdaKarya, 1990) 65 [4]Ramayulis, Profesi & Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), 282 [5]Syamsul Hadi, Micro Teaching and Team Teaching, (Lumajang: Cendekia, 2014), 64