SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Gaya Antar Molekul
Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik antar
molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul
berbeda dengan ikatan kimia.Ikatan kimia, seperti
ikatan ionik, kovalen, dan logam, semuanya adalah
ikatan antar atom dalam membentuk molekul.
Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar
molekul. Kita akan mempelajari tiga macam gaya antar
molekul, yaitu:
• Gaya Van der Waals
• Ikatan Hidrogen
• Gaya London
Agar dapat memahami gaya antar molekul dengan baik kita
harus memahami terlebih dahulu tentang apa yang
dimaksud dengan dipol dalam suatu molekul.
Dipol
Dipol adalah singkatan dari di polar, yang artinya dua kutub.
Senyawa yang memiliki dipol adalah senyawa yang memiliki
kutub positif (δ+) di satu sisi, dan kutub negatif (δ-) di sisi
yang lain. Senyawa yang memiliki dipol biasa disebut
sebagai senyawa polar. Senyawa polar terbentuk melalui
ikatan kovalen polar. Perlu diperhatikan bahwa dipol
berbeda dengan ion. Kekuatan listrik yang dimiliki dipol lebih
lemah dibanding kekuatan listrik ion. Kita pasti ingat, bahwa
ion terdapat pada senyawa ionik, dimana molekul terbagi
menjadi dua , yaitu ion positif/kation (+) dan ion
negatif/anion (-).
Perbedaan antara ion dan dipol :
• Pada senyawa ion, molekul terbagi (bisa juga dikatakan
terbelah) menjadi 2 bagian. Jadi, ion positif dan ion
negatif sebenarnya terpisah. Mereka bersatu hanya
karena adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dan
negatif (gaya coulomb).
• Pada senyawa polar, tidak terjadi pemisahan. Molekul
merupakan satu kesatuan. Hanya saja pada satu
sisi/tepi terdapat kutub positif (δ+) dan di sisi/tepi yang
lain terdapat kutub negatif (δ-).
Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada
muatan listrik yang terkandung. Untuk mempelajari
bagaimana dipol terbentuk, silakan tengok kembali
materi ikatan kovalen polar.
Untuk memahami perbedaan antara ion dan dipol,
mari kita perhatikan gambar berikut:
• Jenis gaya antar molekul
• Gaya elektrostatik
Gaya ini merupakan gaya yang terkuat. Terjadi antara molekul-molekul yang memiliki
ikatan ionik.
Contoh: NaCl, CaBr2, dll.
Akibat gaya ini, seluruh senyawa dengan ikatan ionik memiliki titik didih yang tinggi.
• Ikatan hidrogen
Gaya ini menempati urutan kekuatan ke-2. Terjadi jika dalam molekul terdapat ikatan:
H - N, atau
H - O, atau
H - F
Contoh: H2O.
Gaya inilah yang menyebabkan air (H2O) memiliki titik didih yang relatif tinggi.
• Gaya Van der Waals
Gaya ini menempati urutan kekuatan ke-3. Dalam tutorial ini kita akan membatasi gaya
Van der Waals sebagai gaya yang terjadi antara molekul-molekul dengan ikatan kovalen
dan bersifat polar. CO, HBr, dll.
Gaya ini kurang mempengaruhi peningkatan titik didih suatu zat.
• Gaya London
Gaya ini merupakan gaya yang terlemah. Terjadi antara molekul-molekul yang memiliki
ikatan kovalen dan (secara keseluruhan) bersifat non-polar. Pada teknisnya, senyawa
nonpolar dapat membentuk dipol sesaat yang "muncul-hilang" secara terus-menerus.
Contoh: CCl4, CO2, dll.
• Gaya Van der Waals (Gaya tarik antara dipol-dipol)
Gaya ini dikemukakan pertama kali oleh Johannes van der
Waals (1837-1923). Gaya Van der Waals merupakan gaya
tarik antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki
ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika
dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya
(membentuk formasi) sedemikian hingga ujung yang
bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang
bermuata negatif dari molekul lain tapi tentu saja formasinya
tidak statis/tetap, kenapa? Karena sebenarnya molekul selalu
bergerak dan bertumbukan/tabrakan.
Catatan:
Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi
kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam
mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C)
• Untuk jelasnya, bisa dilihat pada gambar berikut:
Gaya Van der Waals diperlihatkan dengan garis
merah (putus-putus). Kekuatan gaya tarik antara
dipol ini biasanya lebih lemah dari kekuatan
ikatan ionik atau kovalen (kekuatannya hanya 1%
dari ikatan). Kekuatannya juga akan berkurang
dengan cepat bila jarak antar dipol makin besar.
jadi gaya Van der Waaals suatu molekul akan
lebih kuat pada fase padat dibanding cair dan
gas.
Berdasarkan kepolaran partikelnya gaya Van Der
Waals dibagi menjadi :
• Interaksi ion-dipol (molekul polar)
• Interaksi dipol-dipol
• Interaksi ion-dipol terinduksi
• Interaksi dipol-dipol terinduksi
• Interaksi ion-dipol (molekul polar)
Terjadi interaksi/tarik menarik antara ion dengan molekul polar (dipol) yang
relative cukup kuat.
• Interaksi dipol-dipol
Merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol) yang terjadi antara
ekor dan kepala dari molekul itu sendiri.
• Interaksi ion-dipol terinduksi
Merupakan interaksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan
molekul netral dan menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada
di dekatnya. Ikatan ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif
kecil daripada dipol permanen.
• Interaksi dipol-dipol terinduksi
Molekul dipol dapat membuat molekul netral lain yang bersifat dipol terinduksi
sehingga terjadi interaksi dipol-dipol terinduksi dan ikatannya relatif lemah
sehingga prosesnya berlangsung secara lambat.Antar aksi dipol terinduksi-dipol
terinduksi (gaya london)
Gaya Van der Waals bersifat permanen sehingga lebih kuat dari gaya london.
Gaya Van Der Waals terdapat pada senyawa Hidrokarbon seperti CH4.
Perbedaan keelektronegatifan C(2,5) dengan H(2,1) sangat kecil, yaitu 0,4.
Senyawa-senyawa yang memiliki ikatan Van Der Waals akan mempunyai titik
didih yng sangat rendah, tetapi akan semakin tinggi apabila Mr bertambah
karena ikatan akan semakin kuat (C4H10 > C3H8 > C2 H6> CH4).
• Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara
atom hidrogen pada satu molekul dengan atom
nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada
molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat
terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik
antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5
sampai 10% dari ikatan kovalen.
Gambaran ikatan hidrogen dapat
dilihat pada gambar berikut:
• Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis hijau
(putus-putus). Meskipun tidak terlalu kuat, ikatan
hidrogen tersebar diseluruh molekul. Inilah
sebabnya air (H2O) memiliki titik didih yang relatif
lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa
lain dengan berat molekul (Mr) yang hampir
sama. Sebut misalnya CO2 (Mr=48) dalam suhu
kamar sudah berwujud gas, sedangkan air (H2O)
dengan berat molekul lebih kecil (Mr=18) pada
suhu kamar (20 0C) masih berada pada fase cair.
• Gaya London
Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada
molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non
polar seharusnya tidak mempunyai kutub/polar (sesuai
dengan namanya). Namun, karena adanya pergerakan
elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-
saat tertentu dimana elektron akan "berkumpul"
(terkonsentrasi) di salah satu ujung/tepi molekul,
sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong". Hal ini
membuat molekul tersebut "tiba-tiba" memiliki dipol,
yang disebut dipol sesaat. Munculnya dipol ini akan
menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika
elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut:
Ketika dipol sesaat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis
biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang.
Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor:
1.Kerumitan Molekul
• Makin rumit molekul,maka gaya london makin kuat.
• Makin besar Mr makin kuat Gaya London.
2. Ukuran molekul
• Makin besar ukuran molekul,gaya london juga makin kuat.Hal
ini dikarenakan molekul besar lebih mudah
terpolarisasi,sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi.
Molekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar dari
pada molekul berukuran kecil. Sehingga mudah terjadi kutub
listrik sesaat yang menimbulkan Gaya London besar.
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah, ukurannya
bertambah besar, sehingga gaya londonnya juga semakin
besar.
• Catatan khusus:
• Ada kemungkinan sebuah molekul memiliki lebih
dari satu gaya antar molekul, misalnya H2O. Antar
molekul air (H2O) terjadi dua jenis gaya antar
molekul, yaitu:
– Gaya Hidrogen, karena memiliki atom H dan O.
– Gaya Van der Waals, karena molekul air bersifat polar.
• Terdapat 5 struktur molekul utama untuk molekul
poliatom yang selalu bersifat simetris, yaitu:
– linier/lurus
– segitiga datar
– tetrahedral
– trigonal bipiramida
– oktahedral
Cara Menentukan Jenis Gaya Antar
Molekul
1.Apakah dalam senyawa terdapat unsur logam dan non logam?
– Jika Ya:
Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya elektrostatik.
selesai.
– Jika Tidak:
Lanjut ke Nomor 2.
2. Apakah dalam senyawa terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F ?
– Jika Ya:
Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah ikatan hidrogen.
selesai.
– Jika Tidak:
Lanjut ke Nomor 3.
3. Bagaimana bentuk/struktur molekul?
– Jika bentuk molekul tidak simetris (polar):
Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya
Van der Waals.
selesai.
– Jika bentuk molekul simetris (non polar):
Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya
London.
selesai.
Contoh :
• Tentukan jenis interaksi antar molekul NaCl
Penyelesaian:
– Dalam senyawa terdapat unsur logam (Na) dan
non logam (Cl)
Kesimpulan: terjadi interaksi gaya elektrostatik
• Tentukan jenis interaksi antar molekul H2O
Penyelesaian:
– Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan
non logam secara bersama-sama.
– Dalam senyawa terdapat ikatan H - O
Kesimpulan: terjadi interaksi ikatan hidrogen.
• Tentukan jenis interaksi antar molekul CO
Penyelesaian:
– Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam secara
bersama-sama.
– Dalam senyawa tidak terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F
– Molekul CO terdiri dari dua atom (diatomik) yang berbeda (tidak
simetris)
Kesimpulan: terjadi interaksi gaya Van der Waals.
• Tentukan jenis interaksi antar molekul O2
Penyelesaian:
– Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam secara
bersama-sama.
– Dalam senyawa tidak terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F
– Molekul O2 terdiri dari dua atom (diatomik) yang sama (simetris)
Kesimpulan: terjadi interaksi gaya London.
1 2
109876
543
Apakah yang disebut
gaya antarmolekul?
Apa perbedaan ion
dan dipol?
Kenapa air memiliki titik
didih yang relatif tinggi
dibandingkan dengan
senyawa lain?
Apa kaitannya antara
kerumitan molekul
dengan besarnya gaya
london?
Apa kaitannya antara
ukuran molekul dengan
besarnya gaya london?
Apa yang dimaksud
gaya Van der waals?
Apa yang dimaksud
gaya london?
Sebutkan jenis-jenis
gaya antarmolekul dari
yang terkuat ke yang
lemah?
Siapa yang pertama
kali mengemukakan
gaya Van der waals?
Jelaskan interaksi yang
terjadi antara dipol
dengan dipol?
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Dila Adila
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
Klik Bayoe
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
Kustian Permana
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Olika Adzalia
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
asterias
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
elfisusanti
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
Alkohol,ppt
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Stereokimia 010
Stereokimia 010Stereokimia 010
Stereokimia 010
 
Alkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia OrganikAlkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia Organik
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
 
Analisa kation dan anion
Analisa kation dan anionAnalisa kation dan anion
Analisa kation dan anion
 
alkohol & eter
alkohol & eteralkohol & eter
alkohol & eter
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
 

Similar to Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen

Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
Akhmad Farid
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
AliMalik601813
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
ssuseref7311
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
Hafidz Emirudin
 

Similar to Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen (20)

Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetriKimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
 
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekulGaya antarmolekul
Gaya antarmolekul
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 

More from FitriHastuti2

More from FitriHastuti2 (20)

Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirSemangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
 
Budidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhanaBudidaya enthok mudah dan sederhana
Budidaya enthok mudah dan sederhana
 
Tembung lingga lan tembung wod
Tembung lingga lan tembung wodTembung lingga lan tembung wod
Tembung lingga lan tembung wod
 
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah Kerajaan waigeo politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan waigeo politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan waigeo politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan waigeo politik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknyasejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
 
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
 
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyasejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
 
Kerajaan misol, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan misol, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan misol, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan misol, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
Budidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandumBudidaya tanaman gandum
Budidaya tanaman gandum
 
Budidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias kometBudidaya ikan hias komet
Budidaya ikan hias komet
 
Fenomena kenakalan remaja tawuran
Fenomena kenakalan remaja   tawuranFenomena kenakalan remaja   tawuran
Fenomena kenakalan remaja tawuran
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 

Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen

  • 1. Gaya Antar Molekul Gaya antar molekul adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul berbeda dengan ikatan kimia.Ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, semuanya adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul. Kita akan mempelajari tiga macam gaya antar molekul, yaitu: • Gaya Van der Waals • Ikatan Hidrogen • Gaya London
  • 2. Agar dapat memahami gaya antar molekul dengan baik kita harus memahami terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan dipol dalam suatu molekul. Dipol Dipol adalah singkatan dari di polar, yang artinya dua kutub. Senyawa yang memiliki dipol adalah senyawa yang memiliki kutub positif (δ+) di satu sisi, dan kutub negatif (δ-) di sisi yang lain. Senyawa yang memiliki dipol biasa disebut sebagai senyawa polar. Senyawa polar terbentuk melalui ikatan kovalen polar. Perlu diperhatikan bahwa dipol berbeda dengan ion. Kekuatan listrik yang dimiliki dipol lebih lemah dibanding kekuatan listrik ion. Kita pasti ingat, bahwa ion terdapat pada senyawa ionik, dimana molekul terbagi menjadi dua , yaitu ion positif/kation (+) dan ion negatif/anion (-).
  • 3. Perbedaan antara ion dan dipol : • Pada senyawa ion, molekul terbagi (bisa juga dikatakan terbelah) menjadi 2 bagian. Jadi, ion positif dan ion negatif sebenarnya terpisah. Mereka bersatu hanya karena adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dan negatif (gaya coulomb). • Pada senyawa polar, tidak terjadi pemisahan. Molekul merupakan satu kesatuan. Hanya saja pada satu sisi/tepi terdapat kutub positif (δ+) dan di sisi/tepi yang lain terdapat kutub negatif (δ-). Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung. Untuk mempelajari bagaimana dipol terbentuk, silakan tengok kembali materi ikatan kovalen polar.
  • 4. Untuk memahami perbedaan antara ion dan dipol, mari kita perhatikan gambar berikut:
  • 5. • Jenis gaya antar molekul • Gaya elektrostatik Gaya ini merupakan gaya yang terkuat. Terjadi antara molekul-molekul yang memiliki ikatan ionik. Contoh: NaCl, CaBr2, dll. Akibat gaya ini, seluruh senyawa dengan ikatan ionik memiliki titik didih yang tinggi. • Ikatan hidrogen Gaya ini menempati urutan kekuatan ke-2. Terjadi jika dalam molekul terdapat ikatan: H - N, atau H - O, atau H - F Contoh: H2O. Gaya inilah yang menyebabkan air (H2O) memiliki titik didih yang relatif tinggi. • Gaya Van der Waals Gaya ini menempati urutan kekuatan ke-3. Dalam tutorial ini kita akan membatasi gaya Van der Waals sebagai gaya yang terjadi antara molekul-molekul dengan ikatan kovalen dan bersifat polar. CO, HBr, dll. Gaya ini kurang mempengaruhi peningkatan titik didih suatu zat. • Gaya London Gaya ini merupakan gaya yang terlemah. Terjadi antara molekul-molekul yang memiliki ikatan kovalen dan (secara keseluruhan) bersifat non-polar. Pada teknisnya, senyawa nonpolar dapat membentuk dipol sesaat yang "muncul-hilang" secara terus-menerus. Contoh: CCl4, CO2, dll.
  • 6. • Gaya Van der Waals (Gaya tarik antara dipol-dipol) Gaya ini dikemukakan pertama kali oleh Johannes van der Waals (1837-1923). Gaya Van der Waals merupakan gaya tarik antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya (membentuk formasi) sedemikian hingga ujung yang bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuata negatif dari molekul lain tapi tentu saja formasinya tidak statis/tetap, kenapa? Karena sebenarnya molekul selalu bergerak dan bertumbukan/tabrakan. Catatan: Molekul/atom/zat akan diam tak bergerak jika energi kinetiknya = 0 (nol). Keadaan ini disebut keadaan diam mutlak, dicapai jika benda berada pada suhu 00K (-2730C)
  • 7. • Untuk jelasnya, bisa dilihat pada gambar berikut:
  • 8. Gaya Van der Waals diperlihatkan dengan garis merah (putus-putus). Kekuatan gaya tarik antara dipol ini biasanya lebih lemah dari kekuatan ikatan ionik atau kovalen (kekuatannya hanya 1% dari ikatan). Kekuatannya juga akan berkurang dengan cepat bila jarak antar dipol makin besar. jadi gaya Van der Waaals suatu molekul akan lebih kuat pada fase padat dibanding cair dan gas.
  • 9. Berdasarkan kepolaran partikelnya gaya Van Der Waals dibagi menjadi : • Interaksi ion-dipol (molekul polar) • Interaksi dipol-dipol • Interaksi ion-dipol terinduksi • Interaksi dipol-dipol terinduksi
  • 10. • Interaksi ion-dipol (molekul polar) Terjadi interaksi/tarik menarik antara ion dengan molekul polar (dipol) yang relative cukup kuat. • Interaksi dipol-dipol Merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol) yang terjadi antara ekor dan kepala dari molekul itu sendiri. • Interaksi ion-dipol terinduksi Merupakan interaksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul netral dan menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada di dekatnya. Ikatan ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif kecil daripada dipol permanen. • Interaksi dipol-dipol terinduksi Molekul dipol dapat membuat molekul netral lain yang bersifat dipol terinduksi sehingga terjadi interaksi dipol-dipol terinduksi dan ikatannya relatif lemah sehingga prosesnya berlangsung secara lambat.Antar aksi dipol terinduksi-dipol terinduksi (gaya london) Gaya Van der Waals bersifat permanen sehingga lebih kuat dari gaya london. Gaya Van Der Waals terdapat pada senyawa Hidrokarbon seperti CH4. Perbedaan keelektronegatifan C(2,5) dengan H(2,1) sangat kecil, yaitu 0,4. Senyawa-senyawa yang memiliki ikatan Van Der Waals akan mempunyai titik didih yng sangat rendah, tetapi akan semakin tinggi apabila Mr bertambah karena ikatan akan semakin kuat (C4H10 > C3H8 > C2 H6> CH4).
  • 11. • Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen.
  • 12. Gambaran ikatan hidrogen dapat dilihat pada gambar berikut:
  • 13. • Ikatan hidrogen diperlihatkan pada garis hijau (putus-putus). Meskipun tidak terlalu kuat, ikatan hidrogen tersebar diseluruh molekul. Inilah sebabnya air (H2O) memiliki titik didih yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan senyawa lain dengan berat molekul (Mr) yang hampir sama. Sebut misalnya CO2 (Mr=48) dalam suhu kamar sudah berwujud gas, sedangkan air (H2O) dengan berat molekul lebih kecil (Mr=18) pada suhu kamar (20 0C) masih berada pada fase cair.
  • 14. • Gaya London Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non polar seharusnya tidak mempunyai kutub/polar (sesuai dengan namanya). Namun, karena adanya pergerakan elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat- saat tertentu dimana elektron akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah satu ujung/tepi molekul, sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong". Hal ini membuat molekul tersebut "tiba-tiba" memiliki dipol, yang disebut dipol sesaat. Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali.
  • 15. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
  • 16. Ketika dipol sesaat terjadi, akan timbul pula gaya london (garis biru putis-putus). Ketika dipol hilang, gaya london pun hilang. Kekuatan Gaya london bergantung pada berbagai faktor: 1.Kerumitan Molekul • Makin rumit molekul,maka gaya london makin kuat. • Makin besar Mr makin kuat Gaya London. 2. Ukuran molekul • Makin besar ukuran molekul,gaya london juga makin kuat.Hal ini dikarenakan molekul besar lebih mudah terpolarisasi,sehingga dipol sesaat lebih mudah terjadi. Molekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar dari pada molekul berukuran kecil. Sehingga mudah terjadi kutub listrik sesaat yang menimbulkan Gaya London besar. • Dalam satu golongan dari atas ke bawah, ukurannya bertambah besar, sehingga gaya londonnya juga semakin besar.
  • 17. • Catatan khusus: • Ada kemungkinan sebuah molekul memiliki lebih dari satu gaya antar molekul, misalnya H2O. Antar molekul air (H2O) terjadi dua jenis gaya antar molekul, yaitu: – Gaya Hidrogen, karena memiliki atom H dan O. – Gaya Van der Waals, karena molekul air bersifat polar. • Terdapat 5 struktur molekul utama untuk molekul poliatom yang selalu bersifat simetris, yaitu: – linier/lurus – segitiga datar – tetrahedral – trigonal bipiramida – oktahedral
  • 18. Cara Menentukan Jenis Gaya Antar Molekul 1.Apakah dalam senyawa terdapat unsur logam dan non logam? – Jika Ya: Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya elektrostatik. selesai. – Jika Tidak: Lanjut ke Nomor 2. 2. Apakah dalam senyawa terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F ? – Jika Ya: Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah ikatan hidrogen. selesai. – Jika Tidak: Lanjut ke Nomor 3.
  • 19. 3. Bagaimana bentuk/struktur molekul? – Jika bentuk molekul tidak simetris (polar): Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya Van der Waals. selesai. – Jika bentuk molekul simetris (non polar): Jenis gaya antar molekul yang terjadi adalah gaya London. selesai.
  • 20. Contoh : • Tentukan jenis interaksi antar molekul NaCl Penyelesaian: – Dalam senyawa terdapat unsur logam (Na) dan non logam (Cl) Kesimpulan: terjadi interaksi gaya elektrostatik • Tentukan jenis interaksi antar molekul H2O Penyelesaian: – Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam secara bersama-sama. – Dalam senyawa terdapat ikatan H - O Kesimpulan: terjadi interaksi ikatan hidrogen.
  • 21. • Tentukan jenis interaksi antar molekul CO Penyelesaian: – Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam secara bersama-sama. – Dalam senyawa tidak terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F – Molekul CO terdiri dari dua atom (diatomik) yang berbeda (tidak simetris) Kesimpulan: terjadi interaksi gaya Van der Waals. • Tentukan jenis interaksi antar molekul O2 Penyelesaian: – Dalam senyawa tidak terdapat unsur logam dan non logam secara bersama-sama. – Dalam senyawa tidak terdapat ikatan H - N atau H - O atau H - F – Molekul O2 terdiri dari dua atom (diatomik) yang sama (simetris) Kesimpulan: terjadi interaksi gaya London.
  • 23. Apakah yang disebut gaya antarmolekul?
  • 25. Kenapa air memiliki titik didih yang relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa lain?
  • 26. Apa kaitannya antara kerumitan molekul dengan besarnya gaya london?
  • 27. Apa kaitannya antara ukuran molekul dengan besarnya gaya london?
  • 28. Apa yang dimaksud gaya Van der waals?
  • 30. Sebutkan jenis-jenis gaya antarmolekul dari yang terkuat ke yang lemah?
  • 31. Siapa yang pertama kali mengemukakan gaya Van der waals?
  • 32. Jelaskan interaksi yang terjadi antara dipol dengan dipol?