SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PEMISAHAN KATION
GOLONGAN I
KELOMPOK Α-8
FIKRI WAHYU AZHARI
RINI MISTIKA SARI
SEPTIA NAFI’AH
YULI NURUL MAULIDA
PENDAHULUAN
Dalam analisis Kualitatis sistematik kation kation dapat diklasifikasikan ke dalam
lima golongan berdasarkan sifat sifat kation itu terhadap pereaksi tertentu.
Tabel berikut ini menunjukkan kelompok kation dan pereaksi yang digunakan
dalam analisis kualitatif standar.
Golongan Kation Pereaksi pengendap/kondisi
1 Ag+, Hg+, Pb2+ HCl 6 M
2 Cu2+, Cd2+, BI3+, Hg2+,Sn4+,
Sb3+
H2S 0,1 M pada pH 0,5
3 Al3+, Cr3+, Co2+,
Fe2+,Ni2+,Mn2+, Zn2+
H2S 0,1 M pada pH 9
4 Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+,K+, NH4+ Tidak ada pereaksi pengendap
Golongan
Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Pemisahan kation
golongan I tersebut dari campuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa
garam klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana asam (pH 0,5-1). Kation-kation
dalam golongan I yang terdiri atas Ag+, Hg+, dan Pb2+. Garam klorida dari kation
golongan I adalah: Hg2Cl2, AgCl, dan PbCl2. Pemisahan masing-masing kation tersebut
dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut:
1. PbCl2 dipisahkan dari Hg2Cl2 dan AgCl berdasarkan perbedaan kelarutan kation.
PbCl2 larut dalam air panas, sedangkan Hg2Cl2 dan AgCl tidak dapat larut dalam air
panas.
2. Hg2Cl2 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara kompleks
Hg(NH2)Cl dan [Ag(NH3)2] yang dibentuk dengan penambahan amonia terhadap
Hg2Cl2 dan AgCl setelah PbCl2 terpisah.
Kompleks Hg(NH2)Cl berbentuk endapan hitam/kelabu yang bercampur dengan Hg+,
sedangkan [Ag(NH3)2] tidak berbentuk endapan.
TABULASI REAKSI-REAKSI KATION GOL. I (VOGEL : 206)
Pb2+ Hg2
2+ Ag+
HCl
+NH3
+air panas
Putih, PbCl2
tidak ada perubahan
Larut
Putih, Hg2Cl2
Hitam, Hg + HgNH2Cl
Tidak ada perubahan
putih, AgCl
Larut, [Ag(NH3)2]2+
Tidak ada perubahan
H2S
+HNO3, dididihkan
Hitam, PbS
Putih, PbSO4
Hitam, Hg + HgS
Putih, Hg2(NO3)2S
Hitam Ag2S
Larut Ag-
NH3, sedikit
+berlebihan
Putih, Pb(OH)2
Tidak ada perubahan
Hitam, Hg + HgO,
HgNH2NO3
Tidak ada perubahan
Coklat Ag2O
Larut, [Ag(NH3)2]-
NaOH, sedikit
+berlebihan
Putih, Pb(OH)2
Larut, [Pb(OH)4]2-
Hitam, Hg2O
Tidak ada perubahan
Coklat Ag2O
Tidak ada perubahan
KI, sedikit
+berlebihan
Kuning, PbI2
Tidak ada perubahan
Hijau, Hg2I2
Abu-abu Hg + [HgI4]2-
Kunign AgI
Tidak ada perubahan
K2CrO4
+NH3
Kuning, PbCrO4
Tidak ada perubahan
Merah, Hg2CrO4
Hitam, Hg + HgNH2NO3
Merah, Ag2CrO4
Larut, [Ag(NH3)2]-
KCN, sedikit
+berlebihan
Putih, Pb(CN)2
Tidak ada perubahan
Hitam Hg + Hg(CN)2
Tidak ada perubahan
Putih AgCN
Larut [Ag(CN)2]-
Na2CO3
+mendidih
Putih, PbO, PbCO3
Tidak ada perubahan
Putih-kekuningan Hg2CO3
Hitam, Hg + HgO
Putih-kekuningan Ag2CO3
Coklat Ag2O
Na2HPO4
Reaksi spesifik
Putih, Pb3(PO4)2
Benzidina (+Br2)
warna biru
Putih, Hg2HPO4
Difenil karbazida
warna ungu
Kuning, Ag3PO4
P-dimetilamino-benzilidena-
rodanina (+HNO3)
warna lembayung
DASAR
Pb2+ , Ag+ , Hg+ masing-masing kation diendapkan dengan HCl encer sebagai
garam khlorida yang tidak larut. Diantara endapan endapan ini, PbCl2 larut dalam
air panas.Sedangkan AgCl dan Hg2Cl2 larut dalam NH3 sebagai senyawa kompleks
REAKSI
Kation Ag+
Ag+ + HCl AgCl + H+
putih
AgCl + H2O
putih
AgCl + NH3 [Ag(NH3)2]Cl
putih
[Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3
putih
Kation Pb2+
Pb2+ + HCl PbCl2 + 2H+
putih
PbCl2 + H2O Pb2+ + 2Cl-
putih
Pb2+ + K2CrO4 PbCrO4 + 2K+
Kuning
Kation Hg+
Hg2
2+ + 2HCl Hg2Cl2 + 2H+
Putih
Hg2Cl2 + NH3 Hg0 + Hg(NH2)Cl + NH4 + Cl-
putih Hitam/kelabu
Larutan Contoh
Endapan I
(AgCl, PbCl2, Hg2Cl2)
Endapan II
Endapan III
(End. Hitam ion Hg+ +)
Filtrat III
+ HNO3 encer
(End. Putih ion Ag+ +)
Filtrat II
+ CH3COOH + K2CrO4
(end. Kuning ion Pb2+ +)
Filtrat I
+ CH3COOH + K2CrO4
(end. Kuning ion Pb2+ +)
+ HCl encer
dipusingkan
+ Air panas
dipusingkan
+ NH3 encer
dipanaskan
BAGAN KERJA
KETERANGAN
• Endapan I
mungkin mengandung : AgCl, PbCl2,
Hg2Cl2 (yang tidak larut). Untuk
memisahkan PbCl2, maka
ditambahkan 1 mL air, masukkan ke
dalam penangas air mendidih selama
1 menit, pusingkan dan air saringan
dipindakan ke dalam tabung reaksi.
• Endapan II
mungkin mengandung : AgCl, Hg2Cl2.
endapan ditambahkan 0,5 mL NH3
encer yang hangat, aduk, dan
pusingkan.
• Endapan III
Hitam : Hg + Hg(NH2)Cl
Hg = positif
• Fitrat I
Mungkin mengandung PbCl2
-bubuhi 2 tetes larutan amonium
asetat
-bubuhi 1 tetes larutan K2CrO4
Bila terjadi endapan kuning dari
PbCrO4, Pb = positif
• Filtrat II
(sama dengan filtrat I)
• Filtrat III
Mungkin mengandung : Ag(NH3)2Cl
Terbentuk endapan putih dari AgCl,
maka Ag = positif
PENGAMATAN
No. Nama Bagian Pereaksi Pengamatan
1 Larutan
Contoh
+HCl Terbentuk endapan putih dan larutan tidak
berwarna
2 Filtrat I +CH3COOH
+K2CrO4 5%
Tidak ada perubahan
Terbentuk endapan kuning dan larutan
kuning (Pb2+ (+))
3 Endapan I Endapan putih
4 Filtrat II +CH3COOH
+K2CrO4 5%
Terbentuk endapan kuning, larutan
berwarna kuning (Pb2+ (+))
5 Endapan II +air panas
Dipusingkan
Endapan putih dan larutan tidak berwarna
6 Filtrat III +NH4OH(encer)
Dipusingkan
Terbentuk endapan kelabu (Hg+ (+))
7 Endapan III +HNO3 2N Terbentuk endapan putih (Ag+ (+))
PEMBAHASAN
Pada percobaan ini diuji sampel yang
diduga mengandung kation golongan I yaitu
Pb2+, Hg2+, dan Ag+. Kemudian ke dalam
sampel tersebut ditambahkan beberapa
tetes HCl encer sampai terbentuk endapan
(Endapan I yang mungkin berisi PbCl, HgCl2
dan AgCl). Setelah ditetesi HCl encer,
Endapan I dan Filtrat I dipisahkan, dan
kemudian dilakukan uji Pb2+ dengan
menambahkan:
a. 1 tetes K2CrO4
b. 1 tetes Asam Asetat
Diperoleh larutan berwarna kuning yang jika
didiamkan akan terbentuk endapan berwarna
kuning di dasar tabung reaksi. sesuai dengan
persamaan reaksi :
Pb2+
(aq) + K2CrO4(aq) PbCrO4(s) + K+
(aq)
Hal tersebut membuktikan bahwa sampel
mengandung kation Pb2+
• Endapan I ditambahkan air panas dan
dipusingkan. Kemudian, filtratnya dipisahkan
dari endapan sebagai Filtrat II dan diuji Pb2+
kembali.
• Endapan I yang telah dipisahkan dari filtratnya
(Endapan II) mungkin mengandung AgCl dan
Hg2Cl2. Endapan tersebut ditambahkan larutan
NH3 encer sehingga AgCl yang terkandung
dalam endapan larut menjadi ion kompleks
[Ag(NH3)2]+. Sedangkan Hg2Cl2 berubah
menjadi endapan hitam yang tidak larut yaitu
Hg(NH2)Cl dan merkurium berbutir halus.
Hg2Cl2 + 2NH3 Hg(NH2)Cl + Hg + NH4Cl
Dengan ini dinyatakan sampel positif
mengandung ion Hg2
2+.
• Filtrat pada Endapan II dipisahkan
sebagai Filtrat III. Filtrat ini mungkin
mengandung Ag(NH3)2Cl. Ketika
ditambahkan HNO3 encer terbentuk
endapan AgCl yang berwarna putih.
Dengan ini sampel dinyatakan positif
mengandung ion Ag+.
[Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3
KESIMPULAN
Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan penambahan K2CrO4 yang
dapat membentuk endapan berwarna kuning jika direaksikan dengan Pb2+ ,
endapan hitam Hg HgNH4Cl pada penambahan amoniak, endapan putih AgCl
setelah larutan Ag-amoniakal diasamkan. Berdasarkan data hasil pengamatan,
secara kualitatif dapat dibuktikan bahwa sampel yang diuji mengandung kation
golongan I yang berupa Ag+, Hg2
2+, dan Pb2+.
THANK YOU 

More Related Content

What's hot

Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometrilee_walker94
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 

What's hot (20)

Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 

Similar to PEMISAHAN KATION GOLONGAN I

Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBO
Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBOPemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBO
Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBOCarolina Silaen
 
Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikNining Ningsih
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptAnisa251788
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriNaufa Nur
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaGina Sari
 
Reaksi penggaraman III
Reaksi penggaraman IIIReaksi penggaraman III
Reaksi penggaraman IIIaprijal_99
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.pptANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppttita374410
 
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptdokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptssuser28a0af
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copyRatna Kristiani
 

Similar to PEMISAHAN KATION GOLONGAN I (20)

Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBO
Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBOPemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBO
Pemisahan kation golongan satu 12-4 SMAKBO
 
Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganik
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Analisis kation
Analisis kation Analisis kation
Analisis kation
 
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .pptANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
ANION SULFIT SAMPAI SELESAI .ppt
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
 
Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
Analisis Kation
Analisis KationAnalisis Kation
Analisis Kation
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
Analisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptxAnalisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptx
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Reaksi penggaraman III
Reaksi penggaraman IIIReaksi penggaraman III
Reaksi penggaraman III
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Pemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. iPemisahan kation gol. i
Pemisahan kation gol. i
 
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.pptANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
 
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.pptdokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
dokumen.tips_titrasi-redoks-563d038dd940b.ppt
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

PEMISAHAN KATION GOLONGAN I

  • 1. PEMISAHAN KATION GOLONGAN I KELOMPOK Α-8 FIKRI WAHYU AZHARI RINI MISTIKA SARI SEPTIA NAFI’AH YULI NURUL MAULIDA
  • 2. PENDAHULUAN Dalam analisis Kualitatis sistematik kation kation dapat diklasifikasikan ke dalam lima golongan berdasarkan sifat sifat kation itu terhadap pereaksi tertentu. Tabel berikut ini menunjukkan kelompok kation dan pereaksi yang digunakan dalam analisis kualitatif standar. Golongan Kation Pereaksi pengendap/kondisi 1 Ag+, Hg+, Pb2+ HCl 6 M 2 Cu2+, Cd2+, BI3+, Hg2+,Sn4+, Sb3+ H2S 0,1 M pada pH 0,5 3 Al3+, Cr3+, Co2+, Fe2+,Ni2+,Mn2+, Zn2+ H2S 0,1 M pada pH 9 4 Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+,K+, NH4+ Tidak ada pereaksi pengendap Golongan
  • 3. Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Pemisahan kation golongan I tersebut dari campuran sebagai garam klorida didasarkan fakta bahwa garam klorida dari golongan I tidak larut dalam suasana asam (pH 0,5-1). Kation-kation dalam golongan I yang terdiri atas Ag+, Hg+, dan Pb2+. Garam klorida dari kation golongan I adalah: Hg2Cl2, AgCl, dan PbCl2. Pemisahan masing-masing kation tersebut dilakukan berdasarkan cara sebagai berikut: 1. PbCl2 dipisahkan dari Hg2Cl2 dan AgCl berdasarkan perbedaan kelarutan kation. PbCl2 larut dalam air panas, sedangkan Hg2Cl2 dan AgCl tidak dapat larut dalam air panas. 2. Hg2Cl2 dan AgCl dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara kompleks Hg(NH2)Cl dan [Ag(NH3)2] yang dibentuk dengan penambahan amonia terhadap Hg2Cl2 dan AgCl setelah PbCl2 terpisah. Kompleks Hg(NH2)Cl berbentuk endapan hitam/kelabu yang bercampur dengan Hg+, sedangkan [Ag(NH3)2] tidak berbentuk endapan.
  • 4. TABULASI REAKSI-REAKSI KATION GOL. I (VOGEL : 206) Pb2+ Hg2 2+ Ag+ HCl +NH3 +air panas Putih, PbCl2 tidak ada perubahan Larut Putih, Hg2Cl2 Hitam, Hg + HgNH2Cl Tidak ada perubahan putih, AgCl Larut, [Ag(NH3)2]2+ Tidak ada perubahan H2S +HNO3, dididihkan Hitam, PbS Putih, PbSO4 Hitam, Hg + HgS Putih, Hg2(NO3)2S Hitam Ag2S Larut Ag- NH3, sedikit +berlebihan Putih, Pb(OH)2 Tidak ada perubahan Hitam, Hg + HgO, HgNH2NO3 Tidak ada perubahan Coklat Ag2O Larut, [Ag(NH3)2]- NaOH, sedikit +berlebihan Putih, Pb(OH)2 Larut, [Pb(OH)4]2- Hitam, Hg2O Tidak ada perubahan Coklat Ag2O Tidak ada perubahan KI, sedikit +berlebihan Kuning, PbI2 Tidak ada perubahan Hijau, Hg2I2 Abu-abu Hg + [HgI4]2- Kunign AgI Tidak ada perubahan K2CrO4 +NH3 Kuning, PbCrO4 Tidak ada perubahan Merah, Hg2CrO4 Hitam, Hg + HgNH2NO3 Merah, Ag2CrO4 Larut, [Ag(NH3)2]- KCN, sedikit +berlebihan Putih, Pb(CN)2 Tidak ada perubahan Hitam Hg + Hg(CN)2 Tidak ada perubahan Putih AgCN Larut [Ag(CN)2]- Na2CO3 +mendidih Putih, PbO, PbCO3 Tidak ada perubahan Putih-kekuningan Hg2CO3 Hitam, Hg + HgO Putih-kekuningan Ag2CO3 Coklat Ag2O Na2HPO4 Reaksi spesifik Putih, Pb3(PO4)2 Benzidina (+Br2) warna biru Putih, Hg2HPO4 Difenil karbazida warna ungu Kuning, Ag3PO4 P-dimetilamino-benzilidena- rodanina (+HNO3) warna lembayung
  • 5. DASAR Pb2+ , Ag+ , Hg+ masing-masing kation diendapkan dengan HCl encer sebagai garam khlorida yang tidak larut. Diantara endapan endapan ini, PbCl2 larut dalam air panas.Sedangkan AgCl dan Hg2Cl2 larut dalam NH3 sebagai senyawa kompleks
  • 6. REAKSI Kation Ag+ Ag+ + HCl AgCl + H+ putih AgCl + H2O putih AgCl + NH3 [Ag(NH3)2]Cl putih [Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3 putih
  • 7. Kation Pb2+ Pb2+ + HCl PbCl2 + 2H+ putih PbCl2 + H2O Pb2+ + 2Cl- putih Pb2+ + K2CrO4 PbCrO4 + 2K+ Kuning
  • 8. Kation Hg+ Hg2 2+ + 2HCl Hg2Cl2 + 2H+ Putih Hg2Cl2 + NH3 Hg0 + Hg(NH2)Cl + NH4 + Cl- putih Hitam/kelabu
  • 9. Larutan Contoh Endapan I (AgCl, PbCl2, Hg2Cl2) Endapan II Endapan III (End. Hitam ion Hg+ +) Filtrat III + HNO3 encer (End. Putih ion Ag+ +) Filtrat II + CH3COOH + K2CrO4 (end. Kuning ion Pb2+ +) Filtrat I + CH3COOH + K2CrO4 (end. Kuning ion Pb2+ +) + HCl encer dipusingkan + Air panas dipusingkan + NH3 encer dipanaskan BAGAN KERJA
  • 10. KETERANGAN • Endapan I mungkin mengandung : AgCl, PbCl2, Hg2Cl2 (yang tidak larut). Untuk memisahkan PbCl2, maka ditambahkan 1 mL air, masukkan ke dalam penangas air mendidih selama 1 menit, pusingkan dan air saringan dipindakan ke dalam tabung reaksi. • Endapan II mungkin mengandung : AgCl, Hg2Cl2. endapan ditambahkan 0,5 mL NH3 encer yang hangat, aduk, dan pusingkan. • Endapan III Hitam : Hg + Hg(NH2)Cl Hg = positif • Fitrat I Mungkin mengandung PbCl2 -bubuhi 2 tetes larutan amonium asetat -bubuhi 1 tetes larutan K2CrO4 Bila terjadi endapan kuning dari PbCrO4, Pb = positif • Filtrat II (sama dengan filtrat I) • Filtrat III Mungkin mengandung : Ag(NH3)2Cl Terbentuk endapan putih dari AgCl, maka Ag = positif
  • 11. PENGAMATAN No. Nama Bagian Pereaksi Pengamatan 1 Larutan Contoh +HCl Terbentuk endapan putih dan larutan tidak berwarna 2 Filtrat I +CH3COOH +K2CrO4 5% Tidak ada perubahan Terbentuk endapan kuning dan larutan kuning (Pb2+ (+)) 3 Endapan I Endapan putih 4 Filtrat II +CH3COOH +K2CrO4 5% Terbentuk endapan kuning, larutan berwarna kuning (Pb2+ (+)) 5 Endapan II +air panas Dipusingkan Endapan putih dan larutan tidak berwarna 6 Filtrat III +NH4OH(encer) Dipusingkan Terbentuk endapan kelabu (Hg+ (+)) 7 Endapan III +HNO3 2N Terbentuk endapan putih (Ag+ (+))
  • 12. PEMBAHASAN Pada percobaan ini diuji sampel yang diduga mengandung kation golongan I yaitu Pb2+, Hg2+, dan Ag+. Kemudian ke dalam sampel tersebut ditambahkan beberapa tetes HCl encer sampai terbentuk endapan (Endapan I yang mungkin berisi PbCl, HgCl2 dan AgCl). Setelah ditetesi HCl encer, Endapan I dan Filtrat I dipisahkan, dan kemudian dilakukan uji Pb2+ dengan menambahkan: a. 1 tetes K2CrO4 b. 1 tetes Asam Asetat
  • 13. Diperoleh larutan berwarna kuning yang jika didiamkan akan terbentuk endapan berwarna kuning di dasar tabung reaksi. sesuai dengan persamaan reaksi : Pb2+ (aq) + K2CrO4(aq) PbCrO4(s) + K+ (aq) Hal tersebut membuktikan bahwa sampel mengandung kation Pb2+
  • 14. • Endapan I ditambahkan air panas dan dipusingkan. Kemudian, filtratnya dipisahkan dari endapan sebagai Filtrat II dan diuji Pb2+ kembali. • Endapan I yang telah dipisahkan dari filtratnya (Endapan II) mungkin mengandung AgCl dan Hg2Cl2. Endapan tersebut ditambahkan larutan NH3 encer sehingga AgCl yang terkandung dalam endapan larut menjadi ion kompleks [Ag(NH3)2]+. Sedangkan Hg2Cl2 berubah menjadi endapan hitam yang tidak larut yaitu Hg(NH2)Cl dan merkurium berbutir halus. Hg2Cl2 + 2NH3 Hg(NH2)Cl + Hg + NH4Cl Dengan ini dinyatakan sampel positif mengandung ion Hg2 2+.
  • 15. • Filtrat pada Endapan II dipisahkan sebagai Filtrat III. Filtrat ini mungkin mengandung Ag(NH3)2Cl. Ketika ditambahkan HNO3 encer terbentuk endapan AgCl yang berwarna putih. Dengan ini sampel dinyatakan positif mengandung ion Ag+. [Ag(NH3)2]Cl + HNO3 AgCl + NH3
  • 16. KESIMPULAN Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan penambahan K2CrO4 yang dapat membentuk endapan berwarna kuning jika direaksikan dengan Pb2+ , endapan hitam Hg HgNH4Cl pada penambahan amoniak, endapan putih AgCl setelah larutan Ag-amoniakal diasamkan. Berdasarkan data hasil pengamatan, secara kualitatif dapat dibuktikan bahwa sampel yang diuji mengandung kation golongan I yang berupa Ag+, Hg2 2+, dan Pb2+.