SlideShare a Scribd company logo
AL - AS ’ AD I YAH B AL I K E R AN – K E R TO S AR I -
AS E M B AG U S
Z AI N U L H AS AN , S . S I .
Interaksi Antar
Molekul
Pembahasan sebelumnya kalian telah mempelajari ikatan kimia,
yang terdiri dari ikatan ion, kovalen, dan ikatan logam. Dalam referensi
lain ikatan logam dibahas lebih khusus pada bab yang berbeda.
Tentunya dalam suatu zat yang kita temui tidak hanya terdiri
dari 1 molekul senyawa, tapi bisa kumpulan bahkan bisa dalam bentuk
campuran. Antar molekul senyawa tersebut tentunya berinteraksi
sehingga menunjukkan sifat tertentu dalam zat. Beberapa referensi
menyebutnya sebagai ikatan kimia lain, tapi juga banyak referensi
membedakannya dengan ikatan kimia dan menyebutnya sebagai
interaksi antar molekul.
Dalam kehidupan dapat kita temuai zat dengan pertikel
molekul dan berbeda fasa. Zat dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan
tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya),
molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik
antarmolekul. Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan
tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya,
terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik
antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat
mengembun. (James E. Brady, 1990)
Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat
padat diikat oleh gaya tarik menarik antar molekul. Oleh
karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk
menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk
melepaskan gaya tarik menarik antar molekul. Makin kuat
gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang
diperlukan untuk melepasnya, maka semakin tinggi titik cair
atau titik didihnya.
Gaya Van Der Waals
Gaya Van Der Waals merupakan salah satu jenis
gaya tarik menarik diantara molekul. Gaya ini timbul dari
gaya London dan gaya antar dipol-dipol. Jadi, gaya Van
Der Waals dapat terjadi pada molekul nonpolar maupun
molekul polar. Gaya ini diusulkan pertama kalinya oleh
Johannes Van der Waals (1837-1923). Konsep gaya tarik
antar molekul ini digunakan untuk menurunkan
persamaan tentang zat-zat yang berada pada fase gas.
Kejadian ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara
inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik
elektrostatis (gaya coulomb). Umumnya terdapat pada senyawa
polar.
Untuk molekul non polar, gaya Van der waals timbul karena
adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.
Gaya Van der Waals bekerja bila jarak antar-
molekul sudah sangat dekat, tetapi tidak melibatkan
terjadinya pembentukan ikatan antar atom. Misalnya, pada
suhu -160°C molekul Cl2 akan mengkristal dalam
lapisan tipis, dan gaya yang bekerja untuk menahan
lapisan-lapisan tersebut adalah gaya Van der Waals.
Tiga gaya antarmolekul yang berperan dalam terjadinya
gaya Van der Waals
Gaya orientasi/Gaya dipol-dipol
Gaya orientasi terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen
atau molekul polar. Antar aksi antara kutub positif dari satu molekul dengan kutub
negatif dari molekul yang lain akan menimbulkan gaya tarik menarik yang
relatif lemah. Gaya ini memberi sumbangan yang relatif kecil terhadap gaya
Van der Waals secara keseluruhan
Gaya imbas/Gaya dipol-dipol terinduksi
Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul yang dipol permanen berinteraksi
dengan molekul dipol sesaat dengan dipol permanen. Adanya molekul-molekul
polar akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada molekul
nonpolar, sehingga elektron-elektron dari molekul nonpolar tersebut
mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik), yang
menimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul nonpolar tersebut
Gaya London/Gaya Dispersi/Gaya Tari Menarik dipol
Sesaat-dipol Terimbas
Gaya London adalah gaya tarik menarik yang sifatnya lemah
antara atom atau molekul yang timbul dari pergerakan elektron yang
acak disekitar atom-atom. Karena elektron bergerak secara acak
disekitar inti atom, maka suatu saat terjadi ketidakseimbangan
muatan didalam atom. Akibatnya terbentuk dipol sesaat.
Dipol-dipol yang berlawanan arah ini saling berikatan
walau sifatnya lemah. Adanya gaya-gaya ini terutama terdapat
pada molekul-molekul nonpolar yang dikemukakan pertama kalinya
oleh Fritz London.
Penjelasan Gambar
1. Molekul nonpolar mempunyai sebaran muatan lautan electron
setimbang dan simetris dalam keadaan normal,electron terdistribusi
merata dalam molekul.
2. Pada waktu-waktu tertentu (sesaat) dapat terjadi pengkutuban atau
pembentukan dipol yang disebut dipol sesaat.
3. Sisi bermuatan parsial negatif dari dipol sesaat akan
mempengaruhi kerapatan elektron molekul terdekat sehingga
membentuk dipol, hal ini memungkinkan dua molekul membentuk
ikatan yang disebut Gaya London .
4. Gaya tarik-menarik ini hanya berlangsung sesaat, dikarenakan
dipol sesaat dan terimbas muncul mengikuti fluktuasi elektron.
Ikatan Hidrogen
Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom
hidrogen terjadi ikatan hidrogen.
Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka
ikatan F – H, O –H, dan N – H sangat polar, atom H
dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya,
atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur
yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul
tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom
unsur berkeelektronegatifan besar itu.
 Interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul
dalam senyawa yang mengalami gaya tarik menarik disebut gaya
antarmolekul. Gaya antarmolekul berkaitan erat dengan sifat fisik zat yang
bersangkutan.
 Interaksi pada senyawa senyawa kimia dibedakan antara interaksi
intramolekul dan antar molekul.
 Interaksi intra molekul terjadi pada sebuah atom dengan atom yang lain
yang mengalami gaya tarik menarik untuk membentuk molekul yang
disebut dengan ikatan kimia.
 Interaksi antar molekul adalah interaksi kimia yang terjadi antara atom
dalam suatu molekul dengan molekul yang lain dengan mengalami gaya tarik
menarik.
 Gaya antar molekul berdasarkan kekuatan dari yang terlemah hingga yang
terkuat sebagai berikut :
 Gaya Van der Waals merupakan interaksi antar molekul yang sangat lemah.
Gaya Van der Waals pada awal abad XX, dikemukakan oleh Johannes
Diderik Van der Waals. Gaya ini dibagi dua yaitu gaya london dan gaya
tarik dipol.
 Gaya London, merupakan gaya tarik menarik antar molekul nonpolar akibat
adanyadipol terimbas yang ditmbulkan oleh perpindahan elektron dari
satu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Jenis gaya ini
umumnya terjadi di antara molekul - molekul kovalen nonpolar.
Hubungan interaksi antar molekul dengan titik didih pada suatu senyawa
adalah semakin kuat gaya antar molekul yang dimiliki maka semakin
tinggi titik didihnya. Sebab dengan adanya gaya antar molekul yang kuat
maka membutuhkan energi dan suhu yang besar untuk memutuskan
ikatannya.
Contoh penerapan hubungan interaksi antara molekul dalam kehidupan
sehari-hari adalah ikatan hidrogen pada air. Air merupakan satu-satunya
senyawa di alam yang memiliki tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas.
Air merupakan senyawa kovalen yang mempunyai titik didih tinggi
karena adanya ikatan hidrogen di antara molekul - molekulnya
Di tingkat pertama
dijelaskan bahwa minyak berada
pada lapisan atas saat dicampur
dengan air karena massa jenisnya
lebih ringan. Tetapi apakah massa
jenis bisa menjelaskan mengapa air
dan minyak tidak bercampur atau
larut menjadi satu?.
Molekul senyawa aja dapat berinteraksi. Apakah kamu betah hidup
sendiri….. 
Rimbasadewo (30042021)
Terima Kasih
Sampai Jumpa di Pertemuan Selanjutnya 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)

More Related Content

What's hot

Gaya Antar Molekul
Gaya Antar MolekulGaya Antar Molekul
Gaya Antar Molekul
Sholah Uddin
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jErvan Maulana
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Marina Silalahi
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekulHafidz Emirudin
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airRhianz Awalul
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
Ardi Mufrodi
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
Halimatus Sad'iah Emon
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Zaynita Aulia
 
Kimia
KimiaKimia
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
arsanta
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Dian Putri
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
Mario Yuven
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Racmat Ridho
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
Suprapta Winarka
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
Ariq Anhasdio
 

What's hot (20)

Gaya Antar Molekul
Gaya Antar MolekulGaya Antar Molekul
Gaya Antar Molekul
 
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)jKelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
Kelompok 6 kelas 11 1 (gaya van der waals)j
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
 
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_airBab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
Bab 3 ikatan_kimia_dan_sifat_air
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekulBentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
Bentuk molekul-dan-gaya-antarmolekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
 

Similar to Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)

21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
SMKISLAMDIPONEGORO1
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
AliMalik601813
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
MuhammadAndre28
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
ssuseref7311
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
Nurulita Rahayu
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
Nurulita Rahayu
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 nilammelati
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
MuhammadAndre28
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
zizi81
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
Puswita Septia Usman
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
 
T3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptxT3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptx
AliMalik601813
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
Mimi Yeni
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
CiaYenny1
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
Ana Lia
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERI
Muhammad Haj
 

Similar to Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X) (20)

21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptxT3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
T3_021_ZaidanAkmalRabbani.pptx
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
T3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptxT3_008_ISMY.pptx
T3_008_ISMY.pptx
 
3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen3 ikatan kovalen
3 ikatan kovalen
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptxT3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
T3_002_Aqilla Zaidan A-1.pptx
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
PERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERIPERUBAHAN TATANAN MATERI
PERUBAHAN TATANAN MATERI
 

More from ZainulHasan13

Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf PutraUjian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
ZainulHasan13
 
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
ZainulHasan13
 
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiPembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
ZainulHasan13
 
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiMemilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoPenilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
ZainulHasan13
 
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakPenilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
ZainulHasan13
 
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
ZainulHasan13
 
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPSoal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
ZainulHasan13
 
Ulangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxUlangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptx
ZainulHasan13
 
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxTry Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxPenilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxPenilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxPenilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxPenilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxPenilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxPenilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptx
ZainulHasan13
 
Penilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxPenilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptx
ZainulHasan13
 
Bahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifBahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks Naratif
ZainulHasan13
 
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoWawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
ZainulHasan13
 
Motivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSMotivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLS
ZainulHasan13
 

More from ZainulHasan13 (20)

Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf PutraUjian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
 
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
 
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiPembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
 
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiMemilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
 
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoPenilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
 
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakPenilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
 
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
 
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPSoal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
 
Ulangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxUlangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptx
 
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxTry Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
 
Penilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxPenilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptx
 
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxPenilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
 
Penilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxPenilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptx
 
Penilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxPenilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptx
 
Penilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxPenilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptx
 
Penilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxPenilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptx
 
Penilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxPenilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptx
 
Bahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifBahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks Naratif
 
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoWawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Motivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSMotivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLS
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)

  • 1. AL - AS ’ AD I YAH B AL I K E R AN – K E R TO S AR I - AS E M B AG U S Z AI N U L H AS AN , S . S I . Interaksi Antar Molekul
  • 2.
  • 3. Pembahasan sebelumnya kalian telah mempelajari ikatan kimia, yang terdiri dari ikatan ion, kovalen, dan ikatan logam. Dalam referensi lain ikatan logam dibahas lebih khusus pada bab yang berbeda. Tentunya dalam suatu zat yang kita temui tidak hanya terdiri dari 1 molekul senyawa, tapi bisa kumpulan bahkan bisa dalam bentuk campuran. Antar molekul senyawa tersebut tentunya berinteraksi sehingga menunjukkan sifat tertentu dalam zat. Beberapa referensi menyebutnya sebagai ikatan kimia lain, tapi juga banyak referensi membedakannya dengan ikatan kimia dan menyebutnya sebagai interaksi antar molekul.
  • 4. Dalam kehidupan dapat kita temuai zat dengan pertikel molekul dan berbeda fasa. Zat dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik antarmolekul. Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya, terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun. (James E. Brady, 1990)
  • 5. Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat padat diikat oleh gaya tarik menarik antar molekul. Oleh karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk melepaskan gaya tarik menarik antar molekul. Makin kuat gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang diperlukan untuk melepasnya, maka semakin tinggi titik cair atau titik didihnya.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Gaya Van Der Waals Gaya Van Der Waals merupakan salah satu jenis gaya tarik menarik diantara molekul. Gaya ini timbul dari gaya London dan gaya antar dipol-dipol. Jadi, gaya Van Der Waals dapat terjadi pada molekul nonpolar maupun molekul polar. Gaya ini diusulkan pertama kalinya oleh Johannes Van der Waals (1837-1923). Konsep gaya tarik antar molekul ini digunakan untuk menurunkan persamaan tentang zat-zat yang berada pada fase gas.
  • 10. Kejadian ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik antara inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik elektrostatis (gaya coulomb). Umumnya terdapat pada senyawa polar. Untuk molekul non polar, gaya Van der waals timbul karena adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Gaya Van der Waals bekerja bila jarak antar- molekul sudah sangat dekat, tetapi tidak melibatkan terjadinya pembentukan ikatan antar atom. Misalnya, pada suhu -160°C molekul Cl2 akan mengkristal dalam lapisan tipis, dan gaya yang bekerja untuk menahan lapisan-lapisan tersebut adalah gaya Van der Waals.
  • 14. Tiga gaya antarmolekul yang berperan dalam terjadinya gaya Van der Waals Gaya orientasi/Gaya dipol-dipol Gaya orientasi terjadi pada molekul-molekul yang mempunyai dipol permanen atau molekul polar. Antar aksi antara kutub positif dari satu molekul dengan kutub negatif dari molekul yang lain akan menimbulkan gaya tarik menarik yang relatif lemah. Gaya ini memberi sumbangan yang relatif kecil terhadap gaya Van der Waals secara keseluruhan
  • 15. Gaya imbas/Gaya dipol-dipol terinduksi Gaya imbas terjadi bila terdapat molekul yang dipol permanen berinteraksi dengan molekul dipol sesaat dengan dipol permanen. Adanya molekul-molekul polar akan menyebabkan imbasan dari kutub molekul polar kepada molekul nonpolar, sehingga elektron-elektron dari molekul nonpolar tersebut mengumpul pada salah satu sisi molekul (terdorong atau tertarik), yang menimbulkan terjadinya dipol sesaat pada molekul nonpolar tersebut
  • 16. Gaya London/Gaya Dispersi/Gaya Tari Menarik dipol Sesaat-dipol Terimbas Gaya London adalah gaya tarik menarik yang sifatnya lemah antara atom atau molekul yang timbul dari pergerakan elektron yang acak disekitar atom-atom. Karena elektron bergerak secara acak disekitar inti atom, maka suatu saat terjadi ketidakseimbangan muatan didalam atom. Akibatnya terbentuk dipol sesaat. Dipol-dipol yang berlawanan arah ini saling berikatan walau sifatnya lemah. Adanya gaya-gaya ini terutama terdapat pada molekul-molekul nonpolar yang dikemukakan pertama kalinya oleh Fritz London.
  • 17.
  • 18. Penjelasan Gambar 1. Molekul nonpolar mempunyai sebaran muatan lautan electron setimbang dan simetris dalam keadaan normal,electron terdistribusi merata dalam molekul. 2. Pada waktu-waktu tertentu (sesaat) dapat terjadi pengkutuban atau pembentukan dipol yang disebut dipol sesaat. 3. Sisi bermuatan parsial negatif dari dipol sesaat akan mempengaruhi kerapatan elektron molekul terdekat sehingga membentuk dipol, hal ini memungkinkan dua molekul membentuk ikatan yang disebut Gaya London . 4. Gaya tarik-menarik ini hanya berlangsung sesaat, dikarenakan dipol sesaat dan terimbas muncul mengikuti fluktuasi elektron.
  • 19.
  • 20. Ikatan Hidrogen Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen terjadi ikatan hidrogen.
  • 21. Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka ikatan F – H, O –H, dan N – H sangat polar, atom H dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya, atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom unsur berkeelektronegatifan besar itu.
  • 22.
  • 23.
  • 24.  Interaksi antara atom - atom dalam senyawa atau kumpulan molekul dalam senyawa yang mengalami gaya tarik menarik disebut gaya antarmolekul. Gaya antarmolekul berkaitan erat dengan sifat fisik zat yang bersangkutan.  Interaksi pada senyawa senyawa kimia dibedakan antara interaksi intramolekul dan antar molekul.  Interaksi intra molekul terjadi pada sebuah atom dengan atom yang lain yang mengalami gaya tarik menarik untuk membentuk molekul yang disebut dengan ikatan kimia.
  • 25.  Interaksi antar molekul adalah interaksi kimia yang terjadi antara atom dalam suatu molekul dengan molekul yang lain dengan mengalami gaya tarik menarik.  Gaya antar molekul berdasarkan kekuatan dari yang terlemah hingga yang terkuat sebagai berikut :  Gaya Van der Waals merupakan interaksi antar molekul yang sangat lemah. Gaya Van der Waals pada awal abad XX, dikemukakan oleh Johannes Diderik Van der Waals. Gaya ini dibagi dua yaitu gaya london dan gaya tarik dipol.  Gaya London, merupakan gaya tarik menarik antar molekul nonpolar akibat adanyadipol terimbas yang ditmbulkan oleh perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. Jenis gaya ini umumnya terjadi di antara molekul - molekul kovalen nonpolar.
  • 26. Hubungan interaksi antar molekul dengan titik didih pada suatu senyawa adalah semakin kuat gaya antar molekul yang dimiliki maka semakin tinggi titik didihnya. Sebab dengan adanya gaya antar molekul yang kuat maka membutuhkan energi dan suhu yang besar untuk memutuskan ikatannya. Contoh penerapan hubungan interaksi antara molekul dalam kehidupan sehari-hari adalah ikatan hidrogen pada air. Air merupakan satu-satunya senyawa di alam yang memiliki tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas. Air merupakan senyawa kovalen yang mempunyai titik didih tinggi karena adanya ikatan hidrogen di antara molekul - molekulnya
  • 27. Di tingkat pertama dijelaskan bahwa minyak berada pada lapisan atas saat dicampur dengan air karena massa jenisnya lebih ringan. Tetapi apakah massa jenis bisa menjelaskan mengapa air dan minyak tidak bercampur atau larut menjadi satu?.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Molekul senyawa aja dapat berinteraksi. Apakah kamu betah hidup sendiri…..  Rimbasadewo (30042021)
  • 33. Terima Kasih Sampai Jumpa di Pertemuan Selanjutnya 