SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Setelah pembelajaran ini, anda diharapkan dapat menjelaskan
perbedaan sifat fisik (titik didih dan titik beku) berdasarkan perbedaan gaya
antar molekul (Gaya London, Gaya Van der waals, dan Ikatan Hidrogen).
Gaya
Antar
Molekul
Gaya Van der
Waals
• Gaya
Keelektrostatis
• Gaya Debye
• Gaya London
Ikatan
Hidrogen
Gaya Dipol-
dipol
Gaya antar molekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara
molekul-molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu
makromolekul. Gaya tersebut dapat berupa kohesi antara molekul serupa,
seperti contohya pada tegangan permukaan, atau adhesi antara molekul tak
serupa, contohnya pada kapilaritas. Gaya antar molekul ini memiliki sifat
tarik menarik dan juga tolak-menolak antar molekul. Ketika dua molekulnya
berdekatan, gaya tolak antara muatan yang sama akan timbul dan semakin
tinggi energi tolaknya. Oleh karena itu akan dibutuhkan energi yang lebih
tinggi pula untuk memampatkan suatu molekul.
Gaya london adalah gaya tarikan lemah yg disebabkan oleh dipol
imbasan sekejap atau sesaat yg terjadi karena adanya pergerakan elektron
dalam suatu orbital. Pergerakan tersebut dapat mengakibatkan tidak
meratanya kepadatan elektron pada atom, sehingga atom tersebut
mempunyai satu sisi dipol dengan muatan lebih negatif dibandingkan sisi
yg lain. Gaya london pertama kali ditemukan oleh seorang ahli fisika dari
jerman,fritz london pada tahun 1930.
Kekuatan gaya London bergantung pada beberapa faktor, antara lain
kerumitan molekul dan ukuran molekul.
Kerumitan Molekul
Lebih banyak terdapat interaksi pada molekul kompleks dari
molekul sederhana, sehingga Gaya london lebih besar dibandingkan
molekul sederhana.Semakin besar Mr semakin kuat Gaya london.
Ukuran Molekul
Molekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar dari
pada molekul berukuran kecil, sehingga mudah terjadi kutub listrik
sesaat yang menimbulkan gaya london besar.Dalam satu golongan dari
atas ke bawah, ukurannya bertambah besar, sehingga gaya londonnya
juga semakin besar.
Gaya London biasanya terjadi pada gas mulia yang mempunyai
keelektronegatifan nol (stabil). Contohnya pada Neon, dimana gas
Neon bisa dicairkan pada suhu yang tinggi atau rendah. Pada suhu
yang sangat rendah atom-atom Neon akan saling berdekatan sehingga
kestabilan elektronnya akan terganggu. Hal ini menyebabkan dalam
atom Neon terbentuk dua kutub (dipol) antara molekul yang sama.
Dipol ini membentuk ikatan sehingga Neon berubah menjadi cair.
Dipol ini bersifat sementara, karena elektron selalu bergerak dalam
orbital sehingga pada saat berikutnya dipol itu hilang.
Molekul yang distribusi rapatan elektronnya tidak simetris bersifat
polar dan mempunyai dua ujung yang berbeda muatan (dipol). Molekul
molekul cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif berdekatan
dengan ujung (pol) negatif dari moekul didekatnya.
Contoh interaksi dipol-dipol dapat dilihat pada asam klorida (HCI) :
Ujung positif suatu molekul polar akan saling menarik dengan ujung negatif
molekul lain dan mempengaruhi posisinya. Molekul polar mempunyai gaya
tarik resultan. Contoh-contoh molekul polar adalah asam klorida (HCI) dan
kloroform (CHCI3).
Ikatan Hidrogen (hydrogen bond) adalah gaya tarik-menarik antara
suatu pasangan dari sebuah atom elektronegatif dan sebuah atom hidrogen
yang terikat dengan nitrogen, oksigen, atau fluorin. Ikatan hidrogen sering
digambarkan sebagai interaksi dipol-dipol elektrostatik yg kuat.
Ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan tingginya titik didih
air (100 c) dibanding hidrida grup 16 lain,yg tidak mempunyai ikatan
hidrogen. Ikatan hidrogen antar molekul juga turut menyebabkan struktur
sekunder,tersier dan kuaterner dari protein dan asam nukleat.
Gaya Elektromagnetik : Gaya yang diakibatkan oleh medan
elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang
bermuatan listrik.
Medan Elektromagnetik : Sebuah medan terdiri dari dua medan vektor yang
berhubungan: medan listrik dan medan magnet.
Makromolekul : Molekul yang sangat besar.
Adhesi : Gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak
sejenis.
Kohesi : Gaya tarik-menarik antar molekul yang sama.
Kapilaritas : Fenomena naik atau turunnya permukaan zat
cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas
penampang yang sempit).
Molekul : Sekelompok atom (paling sedikit dua) yang
saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen)
dalam susunan tertentu dan bermuatan netral
serta cukup stabil.

More Related Content

What's hot

Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurNakashima Taiki
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristalIda Farida Ch
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekulHarewood Jr.
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekulAkhmad Farid
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryUniversity Of Jakarta
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Rpp benzena-dan-turunan
Rpp benzena-dan-turunanRpp benzena-dan-turunan
Rpp benzena-dan-turunanolanascorepta
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik Ida Farida Ch
 

What's hot (20)

Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsur
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
 
Teori orbital molekul
Teori orbital molekulTeori orbital molekul
Teori orbital molekul
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Alkil halida
Alkil halidaAlkil halida
Alkil halida
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Ppt molekul
Ppt molekulPpt molekul
Ppt molekul
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Rpp benzena-dan-turunan
Rpp benzena-dan-turunanRpp benzena-dan-turunan
Rpp benzena-dan-turunan
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 

Similar to Perbedaan Sifat Fisik Berdasarkan Gaya Antar Molekul

Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)ZainulHasan13
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docxSMKISLAMDIPONEGORO1
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenFitriHastuti2
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxMuhammadAndre28
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenMarina Silalahi
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekulHafidz Emirudin
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waalsarsanta
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 nilammelati
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxssuseref7311
 

Similar to Perbedaan Sifat Fisik Berdasarkan Gaya Antar Molekul (20)

Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
 
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetriKimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
 
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekulGaya antarmolekul
Gaya antarmolekul
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogenGaya antar molekul, Ikatan hidrogen
Gaya antar molekul, Ikatan hidrogen
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA.pptx
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul1 gaya antar atom dan molekul
1 gaya antar atom dan molekul
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zatPerubahan tatanan zat
Perubahan tatanan zat
 
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01 Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
Perubahantatananzat2 141019184226-conversion-gate01
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptxGAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
GAYA_ANTAR_MOLEKUL_KIMIA (1).pptx
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 

More from Nurrachman Budi Mulya

Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan Pangan
Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan PanganBahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan Pangan
Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan PanganNurrachman Budi Mulya
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Nurrachman Budi Mulya
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Nurrachman Budi Mulya
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
 

More from Nurrachman Budi Mulya (8)

Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan Pangan
Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan PanganBahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan Pangan
Bahan Pangan dan Rancangan Pengolahan Bahan Pangan
 
Wirausaha dan Kewirausahaan
Wirausaha dan KewirausahaanWirausaha dan Kewirausahaan
Wirausaha dan Kewirausahaan
 
Bahan pangan hewani
Bahan pangan hewaniBahan pangan hewani
Bahan pangan hewani
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
 
Konsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomiKonsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomi
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 

Recently uploaded (12)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 

Perbedaan Sifat Fisik Berdasarkan Gaya Antar Molekul

  • 1.
  • 2. Setelah pembelajaran ini, anda diharapkan dapat menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih dan titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (Gaya London, Gaya Van der waals, dan Ikatan Hidrogen).
  • 3. Gaya Antar Molekul Gaya Van der Waals • Gaya Keelektrostatis • Gaya Debye • Gaya London Ikatan Hidrogen Gaya Dipol- dipol
  • 4. Gaya antar molekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara molekul-molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu makromolekul. Gaya tersebut dapat berupa kohesi antara molekul serupa, seperti contohya pada tegangan permukaan, atau adhesi antara molekul tak serupa, contohnya pada kapilaritas. Gaya antar molekul ini memiliki sifat tarik menarik dan juga tolak-menolak antar molekul. Ketika dua molekulnya berdekatan, gaya tolak antara muatan yang sama akan timbul dan semakin tinggi energi tolaknya. Oleh karena itu akan dibutuhkan energi yang lebih tinggi pula untuk memampatkan suatu molekul.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Gaya london adalah gaya tarikan lemah yg disebabkan oleh dipol imbasan sekejap atau sesaat yg terjadi karena adanya pergerakan elektron dalam suatu orbital. Pergerakan tersebut dapat mengakibatkan tidak meratanya kepadatan elektron pada atom, sehingga atom tersebut mempunyai satu sisi dipol dengan muatan lebih negatif dibandingkan sisi yg lain. Gaya london pertama kali ditemukan oleh seorang ahli fisika dari jerman,fritz london pada tahun 1930. Kekuatan gaya London bergantung pada beberapa faktor, antara lain kerumitan molekul dan ukuran molekul. Kerumitan Molekul Lebih banyak terdapat interaksi pada molekul kompleks dari molekul sederhana, sehingga Gaya london lebih besar dibandingkan molekul sederhana.Semakin besar Mr semakin kuat Gaya london. Ukuran Molekul Molekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar dari pada molekul berukuran kecil, sehingga mudah terjadi kutub listrik sesaat yang menimbulkan gaya london besar.Dalam satu golongan dari atas ke bawah, ukurannya bertambah besar, sehingga gaya londonnya juga semakin besar. Gaya London biasanya terjadi pada gas mulia yang mempunyai keelektronegatifan nol (stabil). Contohnya pada Neon, dimana gas Neon bisa dicairkan pada suhu yang tinggi atau rendah. Pada suhu yang sangat rendah atom-atom Neon akan saling berdekatan sehingga kestabilan elektronnya akan terganggu. Hal ini menyebabkan dalam atom Neon terbentuk dua kutub (dipol) antara molekul yang sama. Dipol ini membentuk ikatan sehingga Neon berubah menjadi cair. Dipol ini bersifat sementara, karena elektron selalu bergerak dalam orbital sehingga pada saat berikutnya dipol itu hilang.
  • 8. Molekul yang distribusi rapatan elektronnya tidak simetris bersifat polar dan mempunyai dua ujung yang berbeda muatan (dipol). Molekul molekul cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif berdekatan dengan ujung (pol) negatif dari moekul didekatnya. Contoh interaksi dipol-dipol dapat dilihat pada asam klorida (HCI) : Ujung positif suatu molekul polar akan saling menarik dengan ujung negatif molekul lain dan mempengaruhi posisinya. Molekul polar mempunyai gaya tarik resultan. Contoh-contoh molekul polar adalah asam klorida (HCI) dan kloroform (CHCI3).
  • 9. Ikatan Hidrogen (hydrogen bond) adalah gaya tarik-menarik antara suatu pasangan dari sebuah atom elektronegatif dan sebuah atom hidrogen yang terikat dengan nitrogen, oksigen, atau fluorin. Ikatan hidrogen sering digambarkan sebagai interaksi dipol-dipol elektrostatik yg kuat. Ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan tingginya titik didih air (100 c) dibanding hidrida grup 16 lain,yg tidak mempunyai ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen antar molekul juga turut menyebabkan struktur sekunder,tersier dan kuaterner dari protein dan asam nukleat.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Gaya Elektromagnetik : Gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang bermuatan listrik. Medan Elektromagnetik : Sebuah medan terdiri dari dua medan vektor yang berhubungan: medan listrik dan medan magnet. Makromolekul : Molekul yang sangat besar. Adhesi : Gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak sejenis. Kohesi : Gaya tarik-menarik antar molekul yang sama. Kapilaritas : Fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Molekul : Sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.