SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MAKALAH MATEMATIKA
β€œTEORAMA SISA”
Disusun Oleh :
Nama : Hurairoh Rhomodon 06081281419039
: M. Agung Firman Sampurna 06081281419038
: Rima Febriani 06081281419077
Dosen Pembimbing : Dra. Cecil Hiltri Martin M.Si. 196403111988032001
: Dra. Nyimas Aisyah M.Pd 196411101991022001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2014
Teorema Sisa
A. Pendahuluan
1. Sisa Pembagian (π‘₯ βˆ’ π‘˜)
Bukti: Hasil pembagian 𝑓( π‘₯) oleh ( π‘₯ βˆ’ π‘˜) dapat ditulis sebagai
𝑓( π‘₯) ≑ ( π‘₯ βˆ’ π‘˜) 𝑔( π‘₯) + 𝑠
Dengan 𝑠 merupakan bilangan yang menyatakan sisa dan 𝑔( π‘₯)
menyatakan hasil bagi. Kesamaan ini berlaku bagi sembarang π‘₯ ,
khususnya π‘₯ = π‘˜, yang memberikan nilai
𝑓( π‘₯) = 0 + 𝑠
Perhatikan tanda ≑ menjadi =.
Jadi sisa 𝑠 = 𝑓( π‘˜).
Teorema Sisa digunakan dalam penyelesaian pembagian bentuk
Aljabar. Lebih ringkasnya, kunci yang penting dalam teorema sisa adalah
β€œnilai fungsi sama dengan sisa pembagian”, jadi apabila suatu fungsi
berderajat satu, artinya adalah β€œnilai fungsi = nol”. Bentuk pembagian
secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
β€œFungsi yang dibagi = pembagi Γ— hasil pembagian + sisa”
𝐹 ( π‘₯) = ( π‘₯ βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘₯) + 𝑆
𝐹 ( π‘Ž) = ( π‘Ž βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘Ž) + 𝑆
𝐹 ( π‘Ž) = 𝑆
Misalkan 𝑓( π‘₯) suku banyak. Sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh π‘₯ βˆ’ π‘˜
adalah 𝑓( π‘˜) yaitu nilai sukubanyak 𝑓 di π‘₯ = π‘˜.
Jika habis dibagi maka sisa pembagian sama dengan nol, sehingga
𝐹 ( π‘Ž) = 0
Contoh 1.1
π‘₯2
βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 habis dibagi oleh ( π‘₯ βˆ’ 2), tentukanlah nilai k!
Pembagian suku banyak dengan teorema sisa dan teorema faktor
berkaitan erat, intinya dalam pembagian suku banyak adalah sisa
pembagian. Menentukan sisa pembagian dapat dilakukan melalui
pembagian secara Horner maupun dengan menggunakan subtitusi untuk
mendapat nilai fungsi. Cara mana yang akan digunakan bergantung
kebutuhannya. Pada contoh soal diatas kita cukup menggunakan cara
subtitusi, caranya adalah sebagai berikut:
𝐹 ( π‘₯) = ( π‘₯ βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘₯) + 𝑆
π‘₯2
βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = ( π‘₯ βˆ’ 2) 𝐻( π‘₯)+ 0 , sisanya 0 karena habis dibagi
Subtitusikan π‘₯ = 2
22
+ 12(2) + π‘˜ = (2 βˆ’ 2) 𝐻( π‘₯)
4 βˆ’ 24 + π‘˜ = (0) 𝐻(π‘₯)
βˆ’20 + π‘˜ = 0
π‘˜ = 20
Contoh 1.2
π‘₯3
βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 habis dibagi oleh ( π‘₯ βˆ’ 2), dan habis pula dibagi oleh...
Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi, bahwa menggunakan
cara penyelesaian harus sesuai kebutuhan, oleh sebab itu contoh nomor 2
harus menggunakan cara Horner
Penyelesaiannya sebagai berikut :
2 1 0 -12 K
2 4 -16
1 2 -8 π‘˜ βˆ’ 16 = 0
π‘˜ = 16
(sisa pembagian)
Hasil bagi : π‘₯2
+ 2π‘₯ βˆ’ 8 = ( π‘₯ βˆ’ 4)( π‘₯ + 2)
Jadi π‘₯3
βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 selain habis dibagi ( π‘₯ βˆ’ 2) akan habis juga jika
dibagi ( π‘₯ + 2) atau dibagi ( π‘₯ βˆ’ 4).
Dari perhitungan contoh di atas terlihat bahwa 𝑓(2) = 16 yang merupakan
sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh ( π‘₯ βˆ’ 2).
2. Sisa pembagian oleh (ax + b)
Dengan cara yang sama, kita dapat menentukan sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh
π‘Žπ‘₯ + 𝑏 melalui bentuk
𝑓( π‘₯) ≑ ( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) 𝑔( π‘₯) + 𝑠
Dengan 𝑠 menyatakanbilangan yang merupakan sisa dan 𝑔( π‘₯)
merupakan hasil bagi. Sisa pembagian dapat dicari dengan
mensubtitusikan nilai π‘₯ sehingga suku pertama diruas kanan sama dengan
Sisapembagiansukubanyak 𝑓( π‘₯) oleh( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) adalah 𝑓 βˆ’
π‘Ž
𝑏
.
nol. Dalam hal ini nilai π‘₯ adalah yang memenuhi ( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) = 0 atau π‘₯ =
βˆ’
π‘Ž
𝑏
.
Contoh 2.1
Hitunglah sisa pembagian π‘₯4
βˆ’ 5π‘₯2
+ 39π‘₯ βˆ’ 8 dengan ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3)
Jawab
π‘₯4
βˆ’ 5π‘₯2
+ 39π‘₯ βˆ’ 8 = ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3) 𝑄( π‘₯)+ (𝑝π‘₯ + π‘ž)
ambil π‘₯ = 1 didapat
14
βˆ’ 5(1)2
+ 39(1)βˆ’ 8 = (1 βˆ’ 1)(1 + 3) 𝑄(1) + (𝑝(1) + π‘ž)
1 βˆ’ 5 + 39 βˆ’ 8 = 𝑝 + π‘ž
𝑝 + π‘ž = 27 . . . . (1)
Ambil π‘₯ = βˆ’1 didapat
(βˆ’1)4
βˆ’ 5(βˆ’1)2
+ 39(βˆ’1)βˆ’ 8 = (βˆ’1 βˆ’ 1)(βˆ’1+ 3) 𝑄(βˆ’1)+
(𝑝(βˆ’1)+ π‘ž)
1 βˆ’ 5 βˆ’ 39 βˆ’ 8 = βˆ’π‘ + π‘ž
βˆ’51 = βˆ’π‘ + π‘ž
𝑝 βˆ’ π‘ž = 51 . . . . (2)
𝑝 + π‘ž = 27
𝑝 βˆ’ π‘ž = 51
2𝑝 = 78
𝑝 = 39
π‘ž = βˆ’12
Jadi sisa pembagian π‘₯4
βˆ’ 5π‘₯2
+ 39π‘₯ βˆ’ 8 dengan ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3) adalah
39π‘₯ βˆ’ 12
B. Latihan Soal dan Kunci Jawaban
1. Hitunglah a dan b, jika π‘₯3
βˆ’ π‘Žπ‘₯2
+ 5π‘₯ + 𝑏 habis dibagi π‘₯2
βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3
Jawaban:
π‘Ž = 6 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑏 = 12
2. Jika π‘₯5
+ π‘Žπ‘₯3
+ 𝑏 dibagi dengan π‘₯2
βˆ’ 1, maka sisanya 2π‘₯ + 1. Hitunglah
a dan b
Jawaban :
π‘Ž = 1 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑏 = 1
3. Hitunglah 𝑝, Jika π‘₯2
βˆ’ 12π‘₯ + 𝑝 habis dibagi π‘₯ + 2
Jawaban:
𝑝 = 8
4. Hitunglah sisa pembagian-pembagian berikut:
( π‘₯7
+ 3π‘₯5
+ 1) Γ· ( π‘₯2
βˆ’ 1)
( π‘₯9
+ 5π‘₯2
βˆ’ 4) Γ· ( π‘₯8
βˆ’ π‘₯)
Jawaban:
4π‘₯ + 1
6π‘₯2
βˆ’ 4
5. Hitunglah hasil bagi berikut :
( π‘Ž4
+ 𝑏4) Γ· (π‘Ž βˆ’ 𝑏)
( π‘Ž5
+ 𝑏5) Γ· (π‘Ž + 𝑏)
Jawaban:
(π‘Ž3
+ π‘Ž2
𝑏 + π‘Žπ‘2
+ 𝑏3
)
(π‘Ž4
βˆ’ π‘Ž3
𝑏 + π‘Ž2
𝑏2
βˆ’ π‘Žπ‘3
+ 𝑏4
)
6. Hitunglah sisa pembagian (π‘₯6
βˆ’ 1) oleh (π‘₯2
βˆ’ π‘₯ βˆ’ 2)
Jawaban:
21π‘₯ + 21
7. Suku banyak 𝑃( π‘₯) = π‘₯3
βˆ’ 4π‘₯2
+ π‘₯ + 𝑝 dan 𝑄( π‘₯) = π‘₯2
+ 3π‘₯ βˆ’ 2 dibagi
(π‘₯ + 1) menghasilkan sisa yang sama. Tentukan konstanta P!
Jawaban: 2
8. Suku banyak 𝐹( π‘₯) = 2π‘₯3
+ 5π‘₯2
+ π‘Žπ‘₯ + 𝑏 dibagi (π‘₯ + 1) sisanya 1 dan
jika dibagi ( π‘₯ βˆ’ 2) sisanya 43. Tentukan niali konstanta π‘Ž dan !
Jawaban: π‘Ž = 3dan 𝑏 = 1
9. Suku banyak 𝑄( π‘₯) = π‘Žπ‘₯3
βˆ’ 7π‘₯ + 𝑏 dibagi (π‘₯ βˆ’ 1) sisanya 1 dan dibagi
( π‘₯ + 2) sisanya 4. Tentukan nilai konstanta π‘Ž dan b.
Jawaban: π‘Ž = 2 dan 𝑏 = 6
10. Suku banyak 𝐹(π‘₯) jika dibagi (π‘₯ βˆ’ 1) bersisa 8, jika dibagi ( π‘₯ + 2)
bersisa -1 dan jika dibagi (π‘₯2
+ π‘₯ βˆ’ 2) hasil baginya ( π‘₯2
+ 1).
Tentukanlah 𝐹( π‘₯)!
Jawaban:
π‘₯4
+ π‘₯3
βˆ’ π‘₯2
+ 4π‘₯ + 5
C. Sumber
Alders, C. J. 1987. Ilmu Aljabar Jilid 2. Jakarta: Pradnya Paramita.
Martono, dkk. 2007. Matematika dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca
Exact.
Sulistiyono, dkk.2007.Matematika SMA dan MA untuk Kelas XI
Semester 2. Jakarta : Esis.
Wijdenes, P.1968.Aldjabar Rendah Djilid 1. Jakarta: Pradnja Paramita.

More Related Content

What's hot

Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
Β 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaSafira APM
Β 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingDafid Kurniawan
Β 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikamahamah4
Β 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Mathbycarl
Β 
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)RamdaniahYazidi
Β 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
Β 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix umar fauzi
Β 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
Β 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrikLusiana Lusiana
Β 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
Β 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
Β 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyaDesy Aryanti
Β 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasaRuth Dian
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi RekurensiHeni Widayani
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Fitria Maghfiroh
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
Β 

What's hot (20)

Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Β 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Β 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
Β 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Β 
Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)Transformasi (ppt)
Transformasi (ppt)
Β 
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Β 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
Β 
Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix Persamaan kuadrat kelas ix
Persamaan kuadrat kelas ix
Β 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Β 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
Β 
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
1.1 Sistem Koordinat Tiga Dimensi
Β 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Β 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Β 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
Β 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Β 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Β 

Similar to TEORAMA SISA

PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORtrisno direction
Β 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialFitria Maghfiroh
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2made dwika
Β 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearSriwijaya University
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Catur Prasetyo
Β 
Monomial Dan Polinomial
Monomial  Dan PolinomialMonomial  Dan Polinomial
Monomial Dan PolinomialAndiReskiantiArdi
Β 
Kalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralKalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralRafirda Aini
Β 
Kalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralKalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralsyawalia pramita dewi
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksRochimatulLaili
Β 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanMaya Umami
Β 
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptxshihwashihwa
Β 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
Β 
Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soalbhartanto5
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
Β 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Wayan Sudiarta
Β 
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptxSTD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptxChristian227136
Β 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadratCho Chonk
Β 

Similar to TEORAMA SISA (20)

Materi aljabar polinomial
Materi aljabar polinomialMateri aljabar polinomial
Materi aljabar polinomial
Β 
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTORPPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
PPT TEOREMA SISA DAN TEOREMA FAKTOR
Β 
Modul Polinom
Modul PolinomModul Polinom
Modul Polinom
Β 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Β 
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Persamaan Diferensial Biasa (PDB) Orde 2
Β 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan Linear
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Β 
Monomial Dan Polinomial
Monomial  Dan PolinomialMonomial  Dan Polinomial
Monomial Dan Polinomial
Β 
Kalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralKalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integral
Β 
Kalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integralKalkulus diferensial dan integral
Kalkulus diferensial dan integral
Β 
Dara filda
Dara fildaDara filda
Dara filda
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
Β 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Β 
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx
5. KD 3.2 Pembagian Polinomial oleh berderajat dua.pptx
Β 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Β 
Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soal
Β 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Β 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Β 
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptxSTD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
STD BAB 4 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN.pptx
Β 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
Β 

More from Sriwijaya University

modul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraanmodul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraanSriwijaya University
Β 
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.PdModul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.PdSriwijaya University
Β 
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Sriwijaya University
Β 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaSriwijaya University
Β 
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13Sriwijaya University
Β 
Pembinaan olimpiade matematika 5
Pembinaan olimpiade matematika 5Pembinaan olimpiade matematika 5
Pembinaan olimpiade matematika 5Sriwijaya University
Β 
Pembinaan olimpiade matematika
Pembinaan olimpiade matematikaPembinaan olimpiade matematika
Pembinaan olimpiade matematikaSriwijaya University
Β 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSriwijaya University
Β 
Pengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikanPengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikanSriwijaya University
Β 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Sriwijaya University
Β 

More from Sriwijaya University (20)

Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
Β 
Tangram telur
Tangram telurTangram telur
Tangram telur
Β 
Geometri analitik-datar1
Geometri analitik-datar1Geometri analitik-datar1
Geometri analitik-datar1
Β 
modul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraanmodul Pendidikan kewarganegaraan
modul Pendidikan kewarganegaraan
Β 
Gambar Grafik Suatu fungsi
Gambar Grafik Suatu fungsiGambar Grafik Suatu fungsi
Gambar Grafik Suatu fungsi
Β 
Tugas geometri
Tugas geometriTugas geometri
Tugas geometri
Β 
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.PdModul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Β 
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Β 
Uji 20 homogenitas
Uji 20 homogenitasUji 20 homogenitas
Uji 20 homogenitas
Β 
Irisan bidang . 1
Irisan bidang . 1Irisan bidang . 1
Irisan bidang . 1
Β 
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tigaTugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Tugas 10 soal diktat geometri materi geometri dimensi tiga
Β 
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13
Pembinaan olimpiade matematika tingkat sd 13
Β 
Pembinaan olimpiade matematika 5
Pembinaan olimpiade matematika 5Pembinaan olimpiade matematika 5
Pembinaan olimpiade matematika 5
Β 
Pembinaan olimpiade matematika
Pembinaan olimpiade matematikaPembinaan olimpiade matematika
Pembinaan olimpiade matematika
Β 
Kurikulum 2013 sma
Kurikulum 2013 smaKurikulum 2013 sma
Kurikulum 2013 sma
Β 
Kurikulum 2013 smp
Kurikulum 2013 smpKurikulum 2013 smp
Kurikulum 2013 smp
Β 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Β 
Pengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikanPengelolaan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga kependidikan
Β 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Β 
Materi Himpunan
Materi HimpunanMateri Himpunan
Materi Himpunan
Β 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
Β 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
Β 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
Β 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
Β 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 

TEORAMA SISA

  • 1. MAKALAH MATEMATIKA β€œTEORAMA SISA” Disusun Oleh : Nama : Hurairoh Rhomodon 06081281419039 : M. Agung Firman Sampurna 06081281419038 : Rima Febriani 06081281419077 Dosen Pembimbing : Dra. Cecil Hiltri Martin M.Si. 196403111988032001 : Dra. Nyimas Aisyah M.Pd 196411101991022001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AJARAN 2014
  • 2. Teorema Sisa A. Pendahuluan 1. Sisa Pembagian (π‘₯ βˆ’ π‘˜) Bukti: Hasil pembagian 𝑓( π‘₯) oleh ( π‘₯ βˆ’ π‘˜) dapat ditulis sebagai 𝑓( π‘₯) ≑ ( π‘₯ βˆ’ π‘˜) 𝑔( π‘₯) + 𝑠 Dengan 𝑠 merupakan bilangan yang menyatakan sisa dan 𝑔( π‘₯) menyatakan hasil bagi. Kesamaan ini berlaku bagi sembarang π‘₯ , khususnya π‘₯ = π‘˜, yang memberikan nilai 𝑓( π‘₯) = 0 + 𝑠 Perhatikan tanda ≑ menjadi =. Jadi sisa 𝑠 = 𝑓( π‘˜). Teorema Sisa digunakan dalam penyelesaian pembagian bentuk Aljabar. Lebih ringkasnya, kunci yang penting dalam teorema sisa adalah β€œnilai fungsi sama dengan sisa pembagian”, jadi apabila suatu fungsi berderajat satu, artinya adalah β€œnilai fungsi = nol”. Bentuk pembagian secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut : β€œFungsi yang dibagi = pembagi Γ— hasil pembagian + sisa” 𝐹 ( π‘₯) = ( π‘₯ βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘₯) + 𝑆 𝐹 ( π‘Ž) = ( π‘Ž βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘Ž) + 𝑆 𝐹 ( π‘Ž) = 𝑆 Misalkan 𝑓( π‘₯) suku banyak. Sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh π‘₯ βˆ’ π‘˜ adalah 𝑓( π‘˜) yaitu nilai sukubanyak 𝑓 di π‘₯ = π‘˜.
  • 3. Jika habis dibagi maka sisa pembagian sama dengan nol, sehingga 𝐹 ( π‘Ž) = 0 Contoh 1.1 π‘₯2 βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 habis dibagi oleh ( π‘₯ βˆ’ 2), tentukanlah nilai k! Pembagian suku banyak dengan teorema sisa dan teorema faktor berkaitan erat, intinya dalam pembagian suku banyak adalah sisa pembagian. Menentukan sisa pembagian dapat dilakukan melalui pembagian secara Horner maupun dengan menggunakan subtitusi untuk mendapat nilai fungsi. Cara mana yang akan digunakan bergantung kebutuhannya. Pada contoh soal diatas kita cukup menggunakan cara subtitusi, caranya adalah sebagai berikut: 𝐹 ( π‘₯) = ( π‘₯ βˆ’ π‘Ž) 𝐻( π‘₯) + 𝑆 π‘₯2 βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = ( π‘₯ βˆ’ 2) 𝐻( π‘₯)+ 0 , sisanya 0 karena habis dibagi Subtitusikan π‘₯ = 2 22 + 12(2) + π‘˜ = (2 βˆ’ 2) 𝐻( π‘₯) 4 βˆ’ 24 + π‘˜ = (0) 𝐻(π‘₯) βˆ’20 + π‘˜ = 0 π‘˜ = 20 Contoh 1.2 π‘₯3 βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 habis dibagi oleh ( π‘₯ βˆ’ 2), dan habis pula dibagi oleh... Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi, bahwa menggunakan cara penyelesaian harus sesuai kebutuhan, oleh sebab itu contoh nomor 2 harus menggunakan cara Horner
  • 4. Penyelesaiannya sebagai berikut : 2 1 0 -12 K 2 4 -16 1 2 -8 π‘˜ βˆ’ 16 = 0 π‘˜ = 16 (sisa pembagian) Hasil bagi : π‘₯2 + 2π‘₯ βˆ’ 8 = ( π‘₯ βˆ’ 4)( π‘₯ + 2) Jadi π‘₯3 βˆ’ 12π‘₯ + π‘˜ = 0 selain habis dibagi ( π‘₯ βˆ’ 2) akan habis juga jika dibagi ( π‘₯ + 2) atau dibagi ( π‘₯ βˆ’ 4). Dari perhitungan contoh di atas terlihat bahwa 𝑓(2) = 16 yang merupakan sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh ( π‘₯ βˆ’ 2). 2. Sisa pembagian oleh (ax + b) Dengan cara yang sama, kita dapat menentukan sisa pembagian 𝑓( π‘₯) oleh π‘Žπ‘₯ + 𝑏 melalui bentuk 𝑓( π‘₯) ≑ ( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) 𝑔( π‘₯) + 𝑠 Dengan 𝑠 menyatakanbilangan yang merupakan sisa dan 𝑔( π‘₯) merupakan hasil bagi. Sisa pembagian dapat dicari dengan mensubtitusikan nilai π‘₯ sehingga suku pertama diruas kanan sama dengan Sisapembagiansukubanyak 𝑓( π‘₯) oleh( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) adalah 𝑓 βˆ’ π‘Ž 𝑏 .
  • 5. nol. Dalam hal ini nilai π‘₯ adalah yang memenuhi ( π‘Žπ‘₯ + 𝑏) = 0 atau π‘₯ = βˆ’ π‘Ž 𝑏 . Contoh 2.1 Hitunglah sisa pembagian π‘₯4 βˆ’ 5π‘₯2 + 39π‘₯ βˆ’ 8 dengan ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3) Jawab π‘₯4 βˆ’ 5π‘₯2 + 39π‘₯ βˆ’ 8 = ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3) 𝑄( π‘₯)+ (𝑝π‘₯ + π‘ž) ambil π‘₯ = 1 didapat 14 βˆ’ 5(1)2 + 39(1)βˆ’ 8 = (1 βˆ’ 1)(1 + 3) 𝑄(1) + (𝑝(1) + π‘ž) 1 βˆ’ 5 + 39 βˆ’ 8 = 𝑝 + π‘ž 𝑝 + π‘ž = 27 . . . . (1) Ambil π‘₯ = βˆ’1 didapat (βˆ’1)4 βˆ’ 5(βˆ’1)2 + 39(βˆ’1)βˆ’ 8 = (βˆ’1 βˆ’ 1)(βˆ’1+ 3) 𝑄(βˆ’1)+ (𝑝(βˆ’1)+ π‘ž) 1 βˆ’ 5 βˆ’ 39 βˆ’ 8 = βˆ’π‘ + π‘ž βˆ’51 = βˆ’π‘ + π‘ž 𝑝 βˆ’ π‘ž = 51 . . . . (2) 𝑝 + π‘ž = 27 𝑝 βˆ’ π‘ž = 51 2𝑝 = 78 𝑝 = 39 π‘ž = βˆ’12 Jadi sisa pembagian π‘₯4 βˆ’ 5π‘₯2 + 39π‘₯ βˆ’ 8 dengan ( π‘₯ βˆ’ 1)( π‘₯ + 3) adalah 39π‘₯ βˆ’ 12
  • 6. B. Latihan Soal dan Kunci Jawaban 1. Hitunglah a dan b, jika π‘₯3 βˆ’ π‘Žπ‘₯2 + 5π‘₯ + 𝑏 habis dibagi π‘₯2 βˆ’ 2π‘₯ βˆ’ 3 Jawaban: π‘Ž = 6 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑏 = 12 2. Jika π‘₯5 + π‘Žπ‘₯3 + 𝑏 dibagi dengan π‘₯2 βˆ’ 1, maka sisanya 2π‘₯ + 1. Hitunglah a dan b Jawaban : π‘Ž = 1 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑏 = 1 3. Hitunglah 𝑝, Jika π‘₯2 βˆ’ 12π‘₯ + 𝑝 habis dibagi π‘₯ + 2 Jawaban: 𝑝 = 8 4. Hitunglah sisa pembagian-pembagian berikut: ( π‘₯7 + 3π‘₯5 + 1) Γ· ( π‘₯2 βˆ’ 1) ( π‘₯9 + 5π‘₯2 βˆ’ 4) Γ· ( π‘₯8 βˆ’ π‘₯) Jawaban: 4π‘₯ + 1 6π‘₯2 βˆ’ 4 5. Hitunglah hasil bagi berikut : ( π‘Ž4 + 𝑏4) Γ· (π‘Ž βˆ’ 𝑏) ( π‘Ž5 + 𝑏5) Γ· (π‘Ž + 𝑏) Jawaban: (π‘Ž3 + π‘Ž2 𝑏 + π‘Žπ‘2 + 𝑏3 ) (π‘Ž4 βˆ’ π‘Ž3 𝑏 + π‘Ž2 𝑏2 βˆ’ π‘Žπ‘3 + 𝑏4 ) 6. Hitunglah sisa pembagian (π‘₯6 βˆ’ 1) oleh (π‘₯2 βˆ’ π‘₯ βˆ’ 2) Jawaban: 21π‘₯ + 21 7. Suku banyak 𝑃( π‘₯) = π‘₯3 βˆ’ 4π‘₯2 + π‘₯ + 𝑝 dan 𝑄( π‘₯) = π‘₯2 + 3π‘₯ βˆ’ 2 dibagi (π‘₯ + 1) menghasilkan sisa yang sama. Tentukan konstanta P! Jawaban: 2 8. Suku banyak 𝐹( π‘₯) = 2π‘₯3 + 5π‘₯2 + π‘Žπ‘₯ + 𝑏 dibagi (π‘₯ + 1) sisanya 1 dan jika dibagi ( π‘₯ βˆ’ 2) sisanya 43. Tentukan niali konstanta π‘Ž dan ! Jawaban: π‘Ž = 3dan 𝑏 = 1 9. Suku banyak 𝑄( π‘₯) = π‘Žπ‘₯3 βˆ’ 7π‘₯ + 𝑏 dibagi (π‘₯ βˆ’ 1) sisanya 1 dan dibagi ( π‘₯ + 2) sisanya 4. Tentukan nilai konstanta π‘Ž dan b. Jawaban: π‘Ž = 2 dan 𝑏 = 6
  • 7. 10. Suku banyak 𝐹(π‘₯) jika dibagi (π‘₯ βˆ’ 1) bersisa 8, jika dibagi ( π‘₯ + 2) bersisa -1 dan jika dibagi (π‘₯2 + π‘₯ βˆ’ 2) hasil baginya ( π‘₯2 + 1). Tentukanlah 𝐹( π‘₯)! Jawaban: π‘₯4 + π‘₯3 βˆ’ π‘₯2 + 4π‘₯ + 5 C. Sumber Alders, C. J. 1987. Ilmu Aljabar Jilid 2. Jakarta: Pradnya Paramita. Martono, dkk. 2007. Matematika dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact. Sulistiyono, dkk.2007.Matematika SMA dan MA untuk Kelas XI Semester 2. Jakarta : Esis. Wijdenes, P.1968.Aldjabar Rendah Djilid 1. Jakarta: Pradnja Paramita.