Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar kultur mikroba, termasuk sterilisasi, desinfeksi, pewarnaan mikroba, dan pembuatan medium biakan. Secara ringkas, sterilisasi dapat dilakukan secara fisik, kimiawi, dan biologi untuk membunuh mikroba. Pewarnaan digunakan untuk mempermudah pengamatan struktur sel mikroba, seperti pewarnaan Gram. Pembuatan medium biakan melibatkan campuran nut
2. Pengenalan Teknik dasar kultur Mikroba
• Sterilisasi dan Desinfeksi
Sterilisasi : Proses fisik, mekanik, biologi dan kimiawi
dalam usaha untuk membunuh mikroba (pada
peralatan dan atau bahan tertentu (medium dsb)).
Steril : kondisi yang diharapkan tidak terdapat
mikroba (pada bahan dan peralatan ) (bebas mikroba)
• Desinfeksi : usaha untuk membunuh/menghancurkan
mikroba tertentu (patogen) / usaha pencegahan
terhadap terjadinya infeksi
3. Sterilisasi dapat dilakukan secara :
Fisik : dengan pemanasan, pembekuan, pengeringan,
radiasi, liofilisasi.
Sterilisasi Panas :
•Sterilisasi panas kering : Pembakaran langsung
(incenerasi), pemanasan dengan udara panas (misal :
dengan cara di-oven)
•Sterilisasi panas basah : penggunaan uap air berte-
kanan (misal: dengan autoklaf), perebusan (merebus
alat/bahan dengan air)
4. • Sterilisasi fraksi / sterilisasi intermitten /
tyndalisasi (mendidihkan alat/bahan dengan
singkat pada suhu 100ºC selama beberapa menit,
kemudian didiamkan sehari dan dipanaskan lagi,
demikian seterusnya selama 3 hari)
• Pasteurisasi, sterilisasi dengan minyak panas (hot
oil)
5. Macam/ Jenis Sterilisasi :
1. Sterilisasi dengan Pengeringan (desinfeksi).
2. Sterilisasi dengan radiasi : Radiasi sinar UV, radiasi
sinar X, radiasi sinar gamma, radiasi sinar katoda.
3. Setrilisasi dengan Filtrasi
4. Sterilisasi dengan Vibrasi ultrasonik, Triturasi (proses
pelumatan), dan agitasi (proses pengguncangan),
Liofilisasi (dehidrasi)
5. Kimiawi dengan penggunaan antiseptik, desinfektan.
Penggunaan Antiseptik dan desinfektan
6. Biologi dengan antibiotik
6. Pewarnaan Mikroba
Tujuan : mempermudah pengamatan struktur sel mikroba
yang umumnya bersifat transparan/semitransparan.
Macam Pewarnaan :
Berdasarkan zat warnanya :
a. Pewarna basa pewarnaan positif (yang diwarnai mikroba-
nya),
b. Pewarna asam pewarnaan negatif (yang diwarnai bukan
mikrobanya, tetapi latar belakang sediaan mikroba)
Berdasarkan tujuannya :
a. Pewarnaan khusus bertujuan untuk melihat salah satu
struktur sel,
b. Pewarnaan diferensial bertujuan untuk memisahkan
atau memilah mikroorganisme
7. Beberapa contoh metode / cara pewarnaan mikroba :
a. Pewarnaan gram, hasil : bakteri gram positif = berwarna
ungu setelah pewarnaan gram, bakteri gram negatif =
berwarna merah setelah pewarnaan gram,
b. Pewarnaan Ziehl-Neelsen / pewarnaan acid-fast hasil :
bakteri tahan asam = berwarna merah setelah pewarnaan
acid fast, bakteri tidak tahan asam = bewarna biru setelah
pewarnaan acid-fast
8. Kultur Mikroba
• Tujuan : menumbuhkan mikroba pada media
biakan buatan
• Media biakan mikroba : media cair, padat, atau
semi padat yang terdiri atas campuran nutrisi / zat-
zat hara yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroba
• Penggolongan Medium Biakan :
→berdasarkan konsistensinya : medium cair, padat,
semi padat;
→berdasarkan susunan kimianya : sintetik, non
sintetik, semi sintetik, organik, anorganik,
→berdasarkan fungsinya : medium selektif,
diferensial, eksklusif, penguji, diperkaya, khusus,
persemaian (nutrien media), serbaguna
9. Pembuatan Medium Biakan
Tahapan :
1. mencampur bahan (tergantung media jenis
media),
2. menyaring (untuk medium yang perlu
penyaringan),
3. pengaturan pH,
4. memasukkan media ke dalam wadah
tertentu (misal : erlenmeyer, tabung reaksi),
5. Sterilisasi
→ Cara : tergantung jenis media
10.
11. TUGAS :
1.Sebutkan dan jelaskan macam-macam
medium untuk Mikrobia ( + 7 macam)
2.Jelaskan cara pewarnaan gram pada
Mikroba / Bakteri secara lengkap!