SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Nutrisi dan Media
Pertumbuhan Bakteri
NUTRISI PADA BAKTERI
• Nutrisi merupakan bahan makanan mikroba
• Bakteri membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan
berkembangbiak
• Makanan diperoleh dgn cara beragam
• Kebutuhan energi diperoleh dari proses
perombakan makanan
• Proses perombakan makanan ada yang
membutuhkan O2, ada yang tidak
• Cara memperoleh nutrisi dijadikan salah satu
dasar dalam pengelompokkan bakteri
Pengelompokan Bakteri
terkait dengan Nutrisi
• Cara mendapatkan makanan:
Bakteri heterotrof (saprofit dan parasit)
Bakteri fotoautotrof
• Kebutuhan O2 utk merombak makanan dalam
memperoleh energi
Bakteri aerob
Bakteri anaerob
Bakteri Heterotrof
Fotoheterotrof
– Bakteri yang menggunakan energi cahaya
matahari untuk mensintesis senyawa karbon dari
senyawa karbon yang diperoleh dari makhluk
hidup lainnnya
Kemoheterotrof
– Bakteri yang menggunakan energi kimia untuk
mensintesis senyawa karbon dari senyawa karbon
yang diperoleh dari makhluk lain
Bakteri Heterotrof
Bakteri Saprofit:
– Bakteri yang memperolah nutrisi dari sisa-sisa organisme atau
produk organisme lain
– Merupakan organisme pengurai utama di alam
– Contoh:
• Escherichia coli
• Lactobacillus bulgaricus
• Mycobacterium sp.
Bakteri Parasit:
– Bakteri yang memperoleh nutrisi dari inangnya.
– Bakteri parasit yang menimbulkan penyakit: bakteri patogen
– Contoh:
• Mycobacterium tuberculosis
• Bacillus anthracis
• Clostridium tetani
Bakteri Autotrof
Bakteri Fotoautotrof:
– Bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk
mensintesis senyawa karbon dari CO2
– Mempunyai pigmen klorofil dan karoten
– Contoh: Thiocystis sp.
Bakteri Kemoautotrof:
– Bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mensintesis
senyawa karbon dari CO2
– Energi kimia diperoleh dari oksidasi senyawa organik
– Contoh:
• Nitrosomonas & Nitrosococcus
• Nitrobacter
Bakteri Aerob
Bakteri Aerob
– Bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
memperoleh energinya
Contoh:
– Nitrosomonas, Nitrosococcus (bakteri nitrit)
• Bakteri yang mengoksidasi amonia (NH3)
• Prosesnya sbb:
2 NH3 + 3 O2 ---- 2 HNO2 + 2 H2O + energi
(amonia) (nitrit)
– Nitrobacter (bakteri nitrat)
• Bakteri yang mengoksidasi ion nitrit (HNO2).
• Prosesnya sbb:
2 HNO2 + O2 ------ 2 HNO3
(nitrit) (nitrat)
Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob
– Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh
energinya
– Energi yang diperoleh dari perombakan senyawa organik
tanpa menggunakan oksigen disebut Fermentasi
– Dibedakan menjadi:
Anaerob obligat
• Hanya dapat hidup jika tdk ada oksigen
– Methanobacterium, Clostridium botulinum
Anaerob fakultatif
• Dapat hidup dengan atau tanpa oksigen
– Escherichia coli, Lactobacillus bulgaricus
OXYGEN REQUIREMENT
Kebutuhan Nutrisi dalam media
pembiakan bakteri
1. Carbon
Sebagai sumber C dpt digunakan berbagai gula, pati, glikogen.
Gula diurai mol. Kecil digunakan untuk bhn
dasar protein, polisakarida, lipid dan asam nukleat.
2. Nitrogen.
Sebagai bhn dasar utk protein, asam nukleat dan vitamin.
N berupa : NH4Cl; N anorganik; Na No3; pepton
3. Vitamin & faktor pertumbuhan.
Vitamin : Thiamin, riboflavin, biotin.
Berfungsi sebagai koenzym atau bagian lain dr bahan dasar sel
Faktor pertumbuhan : seperti pemula (precursor) protein dan
bahan-2 lainnya.
Contoh :
- Purin atau Purimidine : untuk sintesis asam Nukleat.
Ada bakteri memerlukan faktor pertumbuhan khusus,.
Misalnya : Lactobacillus sp. butuh Vitamin B 12.
4. Garam mineral
Sulfur utk koenzim, as. Amino, komponen sel lainnya.
P untuk: Asam Nukleat, ATP.
K, Mg, Mn, Fe & Ca : Sbg. Kofaktor dlm berbagai enzim & utk
pertumbuhan.
Unsur kecil kebutuhannya a,l : Kobalt, Zn & Cu : bag enzim ttt.
5. Air : ± 80 %. Utk pelarut.
Macam dan Fungsi Nutrien dlm Media
Macam Fungsi
Air Sumber O2 dan sebagai pelarut
Pepton Sumber N organik dan sintesa enzim dan bahan seluler
Ekstrak daging Sumber C dan N
Ekstrak khamir Menstimuli pertumbuhan
Mineral Sumber: K, Na, Mg, Fe, S, P, Cl (mikronutrien)
NaCl Pengatur tekanan osmotik dan pertumbuhan halofil
Karbohidrat Sumber C dan Energi
Agar/gelatin Sebagai bahan pemadat
Faktor – faktor yg
mempengaruhi nutrisi
Faktor
Fisik
Faktor
Kimia
1. Suhu / Temperatur
2. Pengaruh pH
3. Pengaruh Kekuatan
Ion & Tekanan
Osmotik
4. Potensial Oksidasi
reduksi (Eh)
1. Air
2. Pengaruh Konsentrasi
Oksigen
3. Garam2 Anorganik
4. Mineral
5. Sumber Nitrogen
6. CO2
7. Faktor Pertumbuhan
• Untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakan mikroorganisme,
diperlukan suatu substrat yang disebut media.
Media terdiri dari bahan nutrien.
• Pemilihan medium yang dipakai bergantung
kepada banyak faktor, seperti jenis
mikroorganisme yang akan dibiakkan.
Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak
di dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu:
• harus terkandung semua unsur hara yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan mikroorganisme, yg terdiri dari:
air, nitrogen, karbon, dan faktor pertumbuhan
• mempunyai tekanan osmosis, tegangan
permukaan dan pH yang sesuai dengan
kebutuhan mikroorganisme.
• dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi
mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi
oleh mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
Fungsi Media
1. Untuk stok
2. Untuk isolasi dan identifikasi
3. Untuk peremajaan dan perbanyakan
4. Untuk pengujian sifat-sifat fisiologi
5. Untuk perhitungan jumlah mikroba
Jenis Media
Komposisi Sifat Fisik Karakter Fungsi
Sintetik Cair (broth) Umum
Semi sintetik Padat (solid) Pengaya
Non sintetik / alami Semi padat Selektif
Kering Differensial
Penguji
Perhitungan
Transport
Media berdasarkan komposisi
a. Sintetik
komposisi dan kosentrasi diketahui secara pasti
b. Semi Sintetik
sebagian komposisinya diketahui dan sebagian
lagi tidak
c. Non sintetik
komposisinya tidak diketahui karena langsung
diekstrak dari bahan dasarnya. Misal : wortel,
ekstrak daging; ekstrak kentang
Media berdasarkan sifat fisik
a. Cair . Media berbentuk cair yang tidak
mengandung agar, contoh : Nutrient Broth, BHI,
BGLBB
b. Padat (solid). media berbentuk padat yang
mengandung agar 1-1,5%, contoh : Nutrient
agar dan Blood Agar
c. Semi padat (semi solid). Media mengandung
agar 0.3-0.4% . Media yang berbentuk padat
pada suhu dingin, dan berbentuk cair bila suhu
panas, contoh : Sulfid Indol Motility (SIM)
d. Kering. bentuk serbuk
NUTRIENT AGAR BLOOD AGAR
Media berdasar karakter fungsi
• Umum
• Pengaya
• Selektif
• Differensial
• Penguji
• Perhitungan
• Transpor
Media Umum
 Media Umum digunakan secara umum,
dimana media ini dapat ditumbuhi oleh
berbagai jenis mikroorganisme baik jamur
maupun bakteri.
Contoh :
Nutrient Agar (NA, untuk bakteri)
Potato Dextrosa Agar (PDA, untuk yeast dan
kapang)
Contoh Media Umum
Media Pengaya/ Media penyubur
(enrichment media )
• Media umum yang ditambahkan zat-zat tertentu
untuk memberikan kesempatan / mempercepat
pertumbuhan mikroba .
• Mikroorganisme dibiakkan dalam medium ini
supaya sel-sel mikroorganisme tersebut dapat
berkembang dengan cepat sehingga diperoleh
populasi yang tinggi. Komposisi medium sangat
diperlukan dan sangat menguntungkan bagi
pertumbuhan sel mikroorganisme yang
bersangkutan.
• Zat-zat tertentu yg ditambahkan, misalnya :
serum, darah, ekstrak tumbuhan
Contoh Media Pengaya
• BHI (bakteri aerob)
• Thiglicolate (bakteri anaerob)
Media Selektif
• Media untuk menumbuhkan mikroba tertentu
dengan menambahkan zat-zat tertentu yang
bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan
mikroba lain.
• Media ini dipakai untuk menyeleksi
mikroorganisme sesuai dengan yang diinginkan,
jadi hanya satu jenis atau hanya satu kelompok
mikroorganisme tertentu saja yang dapat tumbuh
dalam media ini.
• Contoh bahan penghambat: Kristal violet,
menumbuhkan bakteri Gram negatif saja,
menghambat bakteri Gram positif
Media Differensial
• Media yang dipergunakan untuk
menumbuhkan berbagai jenis mikroorganisme
tapi salah satu diantaranya dapat memberikan
ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari
yang lain dan dapat dipisahkan.
• Media differensial menunjang kehidupan
beberapa bakteri, namun suatu mikroba dapat
membentuk pertumbuhan tertentu sehingga
dapat untuk membedakan dengan berbagai
kelompok bakteri.
Contoh media selektif-diferensial
• media dg penambahan zat penghambat utk
mikroba lain ex. Endo agar
• media dg penambahan senyawa t3 utk
membedakan gol /sifat tumbuh. Ex: AD
Media Penguji
Media dengan susunan
tertentu yang digunakan
untuk pengujian vitamin-
vitamin, asam amino,
antibiotik dan
sebagainya
Contoh :
Muller Hinton Agar, Citrat
Agar, SIM
Media Penghitungan
Media yang spesifik untuk perhitungan jumlah mikroba
Contoh : Plate Count Agar (PCA)
Trypticase Soy Agar (TSA)
Nutrient Agar (NA)
Media Transport
• Media untuk pengiriman spesimen
• Contoh: Carry & Blair Media, Stuart/Amies
media
Media Pembiakan
• Media alami
• Media buatan
1. Cair (broth)
2. Padat
a. Plate Count Agar (PCA), untuk
menumbuhkan bakteri
b. Potato Dextrose Agar (PDA), untuk
menumbuhkan kamir dan kapang
• Agar Miring (Teknik Agar Slants)
• Agar Tegak
• Pour plate
• Spread plate
a. Pipetting
b. Swab/Hapus
Media Isolasi untuk Bakteri
Pembuatan Media
1. Penimbangan
bahan media
2. Pencampuran
dan pelarutan
bahan
3. Distribusi dalam
wadah
4. Sterilisasi
Pertumbuhan Mikrobia
• Penambahan
jumlah sel, bukan
ukuran sel
• Satu sel menjadi
jutaan sel
Pertumbuhan Mikrobia
• Pengendalian pertumbuhan
mikrobia penting untuk:
– Pengendalian infeksi
– Pertumbuhan industri dan
bioteknologi organisme
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan Mikrobia
• Nutrisi
• Kondisi Lingkungan
• Waktu Generasi
Pertumbuhan Mikrobia
• Pembelahan biner
• Waktu Generasi
• Kurva Pertumbuhan
• Perhitungan sel
Pembelahan Biner
• Pembelahan satu sel
mikrobia menjadi dua
• Sel induk
menggandakan DNAnya
• Pembentukan sekat
membagi sel menjadi
dua individu yang
berbeda
• Sel yang membelah
secara sempurna
menghasil dua individu
yang identik
Gambar Pembelahan biner sel bakteri Staphylococcus aureus
Waktu Generasi
• Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu
siklus pembelahan sel
• Lamanya waktu generasi di hitung
berdasarkan kecepatan pertumbuhan
• Eksponensial biasanya digunakan untuk
menentukan jumlah bakteri yang tumbuhan
• Rata-rata bakteri 1-3 jam
– Waktu generasi E. coli = 20 menit
– 20 Generasi (7 jam), 1 sel menjadi 1
juta sel
Fig. 7.14a
Fig. 7.14b
Kurva Pertumbuhan
• Fase Lag (Lag phase)
• Fase Log (Log phase)
• Fase Stasioner (Stationary phase)
• Fase kematian (Death phase)
Fase Lag (Lag phase)
• Sel mulai mensintesis protein dan metabolit
penting
• Tidak terjadi penggandaan pada kecepatan
pertumbuhan yang maksimum
Fase Log (Log phase)
• Fase Pertumbuhan Logaritmik
• Kecepatan pertumbuhan eksponensial dari
pembelahan sel
• Memerlukan nutrisi
• Membutuhkan faktor lingkungan yang sesuai
Fase Stasioner (Stationary phase)
• Model bertahan, bertahan dengan sisa nutrisi
yang minimum, hasil sekresinya dapat
menghambat pertumbuhan
• Jumlah sel yang berhenti membelah dan yang
terus membelah sama banyak
Fase Kematian (Death phase)
• Kebanyakan sel mulai mati (secara
eksponensial) karena ketersediaan nutrisi
mulai habis.
• Bahan kemostat (kemostatik) dapat berperan
sebagai suplai nutrisi tambahan sehingga
sehingga beberapa sel masih belum mati.
Tugas Presentasi Kelompok:
1. Flora Normal pada Kuku dan Kulit
2. Flora Normal pada Mata dan Telinga
3. Flora Normal pada Hidung dan Nasofaring
4. Flora Normal pada Mulut
5. Flora Normal pada Orofaring dan Paru
6. Flora Normal pada Usus Kecil
7. Flora Normal pada Usus Besar
8. Flora Normal pada Uretra
9. Flora Normal pada Vagina
10. Flora Normal pada Tinja

More Related Content

What's hot

Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeJun Mahardika
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediamalkasfchanell
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiTidar University
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiHetty Astri
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: BakteriGian Angelo
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganismeLutfii Kmuhh
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positiflissura chatami
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriIndana Mufidah
 

What's hot (20)

Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan mediaLaporan mikrobiologi teknik pembuatan media
Laporan mikrobiologi teknik pembuatan media
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positifBakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
Bakteri GRAM negatif dan bakteri gram positif
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 

Similar to OPTIMAL NUTRIEN DAN MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI

Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaJanex Shikamaru
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxnutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxDendoKasmandri
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agardinmaul
 
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasiBab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasiNurKholidah3
 
Mikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptMikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptEstherFebri
 
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipe
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipeKonsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipe
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipeYudi Yatma
 
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.IrmaKusumastuti
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaJanex Shikamaru
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdf
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdf
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdfMettaAlawiyah
 
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxDaniPatrick2
 
Bab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologiBab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologirinitosha
 

Similar to OPTIMAL NUTRIEN DAN MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI (20)

Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media I
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
 
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptxnutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
nutrisi dan kultivasi mikroba.pptx
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
 
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasiBab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
 
Aseptik jamur
Aseptik jamurAseptik jamur
Aseptik jamur
 
Makalah mikroganisme amanah raha
Makalah mikroganisme amanah rahaMakalah mikroganisme amanah raha
Makalah mikroganisme amanah raha
 
Mikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.pptMikrobiologi.ppt
Mikrobiologi.ppt
 
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipe
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipeKonsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipe
Konsep dasar nutrisi mikroba,teknik dasar dan berbagai tipe
 
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
JENIS-JENIS_DAN_MACAM-MACAM_______MEDIA.
 
Laporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pdaLaporan praktikum pembuatan medium pda
Laporan praktikum pembuatan medium pda
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdf
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdfPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdf
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
 
Bab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologiBab 5 bioteknologi
Bab 5 bioteknologi
 

More from materipptgc

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfmateripptgc
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfmateripptgc
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxmateripptgc
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxmateripptgc
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxmateripptgc
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxmateripptgc
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxmateripptgc
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfmateripptgc
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxmateripptgc
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfmateripptgc
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxmateripptgc
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptxmateripptgc
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptmateripptgc
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxmateripptgc
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxmateripptgc
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.pptmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 

More from materipptgc (20)

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdf
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdf
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptx
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptx
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.ppt
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

OPTIMAL NUTRIEN DAN MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI

  • 2. NUTRISI PADA BAKTERI • Nutrisi merupakan bahan makanan mikroba • Bakteri membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembangbiak • Makanan diperoleh dgn cara beragam • Kebutuhan energi diperoleh dari proses perombakan makanan • Proses perombakan makanan ada yang membutuhkan O2, ada yang tidak • Cara memperoleh nutrisi dijadikan salah satu dasar dalam pengelompokkan bakteri
  • 3. Pengelompokan Bakteri terkait dengan Nutrisi • Cara mendapatkan makanan: Bakteri heterotrof (saprofit dan parasit) Bakteri fotoautotrof • Kebutuhan O2 utk merombak makanan dalam memperoleh energi Bakteri aerob Bakteri anaerob
  • 4. Bakteri Heterotrof Fotoheterotrof – Bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk mensintesis senyawa karbon dari senyawa karbon yang diperoleh dari makhluk hidup lainnnya Kemoheterotrof – Bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mensintesis senyawa karbon dari senyawa karbon yang diperoleh dari makhluk lain
  • 5. Bakteri Heterotrof Bakteri Saprofit: – Bakteri yang memperolah nutrisi dari sisa-sisa organisme atau produk organisme lain – Merupakan organisme pengurai utama di alam – Contoh: • Escherichia coli • Lactobacillus bulgaricus • Mycobacterium sp. Bakteri Parasit: – Bakteri yang memperoleh nutrisi dari inangnya. – Bakteri parasit yang menimbulkan penyakit: bakteri patogen – Contoh: • Mycobacterium tuberculosis • Bacillus anthracis • Clostridium tetani
  • 6. Bakteri Autotrof Bakteri Fotoautotrof: – Bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk mensintesis senyawa karbon dari CO2 – Mempunyai pigmen klorofil dan karoten – Contoh: Thiocystis sp. Bakteri Kemoautotrof: – Bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mensintesis senyawa karbon dari CO2 – Energi kimia diperoleh dari oksidasi senyawa organik – Contoh: • Nitrosomonas & Nitrosococcus • Nitrobacter
  • 7. Bakteri Aerob Bakteri Aerob – Bakteri yang membutuhkan oksigen untuk memperoleh energinya Contoh: – Nitrosomonas, Nitrosococcus (bakteri nitrit) • Bakteri yang mengoksidasi amonia (NH3) • Prosesnya sbb: 2 NH3 + 3 O2 ---- 2 HNO2 + 2 H2O + energi (amonia) (nitrit) – Nitrobacter (bakteri nitrat) • Bakteri yang mengoksidasi ion nitrit (HNO2). • Prosesnya sbb: 2 HNO2 + O2 ------ 2 HNO3 (nitrit) (nitrat)
  • 8. Bakteri Anaerob Bakteri Anaerob – Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh energinya – Energi yang diperoleh dari perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen disebut Fermentasi – Dibedakan menjadi: Anaerob obligat • Hanya dapat hidup jika tdk ada oksigen – Methanobacterium, Clostridium botulinum Anaerob fakultatif • Dapat hidup dengan atau tanpa oksigen – Escherichia coli, Lactobacillus bulgaricus
  • 10. Kebutuhan Nutrisi dalam media pembiakan bakteri 1. Carbon Sebagai sumber C dpt digunakan berbagai gula, pati, glikogen. Gula diurai mol. Kecil digunakan untuk bhn dasar protein, polisakarida, lipid dan asam nukleat. 2. Nitrogen. Sebagai bhn dasar utk protein, asam nukleat dan vitamin. N berupa : NH4Cl; N anorganik; Na No3; pepton 3. Vitamin & faktor pertumbuhan. Vitamin : Thiamin, riboflavin, biotin. Berfungsi sebagai koenzym atau bagian lain dr bahan dasar sel Faktor pertumbuhan : seperti pemula (precursor) protein dan bahan-2 lainnya. Contoh :
  • 11. - Purin atau Purimidine : untuk sintesis asam Nukleat. Ada bakteri memerlukan faktor pertumbuhan khusus,. Misalnya : Lactobacillus sp. butuh Vitamin B 12. 4. Garam mineral Sulfur utk koenzim, as. Amino, komponen sel lainnya. P untuk: Asam Nukleat, ATP. K, Mg, Mn, Fe & Ca : Sbg. Kofaktor dlm berbagai enzim & utk pertumbuhan. Unsur kecil kebutuhannya a,l : Kobalt, Zn & Cu : bag enzim ttt. 5. Air : ± 80 %. Utk pelarut.
  • 12. Macam dan Fungsi Nutrien dlm Media Macam Fungsi Air Sumber O2 dan sebagai pelarut Pepton Sumber N organik dan sintesa enzim dan bahan seluler Ekstrak daging Sumber C dan N Ekstrak khamir Menstimuli pertumbuhan Mineral Sumber: K, Na, Mg, Fe, S, P, Cl (mikronutrien) NaCl Pengatur tekanan osmotik dan pertumbuhan halofil Karbohidrat Sumber C dan Energi Agar/gelatin Sebagai bahan pemadat
  • 13. Faktor – faktor yg mempengaruhi nutrisi Faktor Fisik Faktor Kimia 1. Suhu / Temperatur 2. Pengaruh pH 3. Pengaruh Kekuatan Ion & Tekanan Osmotik 4. Potensial Oksidasi reduksi (Eh) 1. Air 2. Pengaruh Konsentrasi Oksigen 3. Garam2 Anorganik 4. Mineral 5. Sumber Nitrogen 6. CO2 7. Faktor Pertumbuhan
  • 14.
  • 15. • Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media. Media terdiri dari bahan nutrien. • Pemilihan medium yang dipakai bergantung kepada banyak faktor, seperti jenis mikroorganisme yang akan dibiakkan.
  • 16. Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu: • harus terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme, yg terdiri dari: air, nitrogen, karbon, dan faktor pertumbuhan • mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme. • dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
  • 17. Fungsi Media 1. Untuk stok 2. Untuk isolasi dan identifikasi 3. Untuk peremajaan dan perbanyakan 4. Untuk pengujian sifat-sifat fisiologi 5. Untuk perhitungan jumlah mikroba
  • 18. Jenis Media Komposisi Sifat Fisik Karakter Fungsi Sintetik Cair (broth) Umum Semi sintetik Padat (solid) Pengaya Non sintetik / alami Semi padat Selektif Kering Differensial Penguji Perhitungan Transport
  • 19. Media berdasarkan komposisi a. Sintetik komposisi dan kosentrasi diketahui secara pasti b. Semi Sintetik sebagian komposisinya diketahui dan sebagian lagi tidak c. Non sintetik komposisinya tidak diketahui karena langsung diekstrak dari bahan dasarnya. Misal : wortel, ekstrak daging; ekstrak kentang
  • 20. Media berdasarkan sifat fisik a. Cair . Media berbentuk cair yang tidak mengandung agar, contoh : Nutrient Broth, BHI, BGLBB b. Padat (solid). media berbentuk padat yang mengandung agar 1-1,5%, contoh : Nutrient agar dan Blood Agar c. Semi padat (semi solid). Media mengandung agar 0.3-0.4% . Media yang berbentuk padat pada suhu dingin, dan berbentuk cair bila suhu panas, contoh : Sulfid Indol Motility (SIM) d. Kering. bentuk serbuk
  • 22. Media berdasar karakter fungsi • Umum • Pengaya • Selektif • Differensial • Penguji • Perhitungan • Transpor
  • 23. Media Umum  Media Umum digunakan secara umum, dimana media ini dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis mikroorganisme baik jamur maupun bakteri. Contoh : Nutrient Agar (NA, untuk bakteri) Potato Dextrosa Agar (PDA, untuk yeast dan kapang)
  • 25. Media Pengaya/ Media penyubur (enrichment media ) • Media umum yang ditambahkan zat-zat tertentu untuk memberikan kesempatan / mempercepat pertumbuhan mikroba . • Mikroorganisme dibiakkan dalam medium ini supaya sel-sel mikroorganisme tersebut dapat berkembang dengan cepat sehingga diperoleh populasi yang tinggi. Komposisi medium sangat diperlukan dan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan sel mikroorganisme yang bersangkutan. • Zat-zat tertentu yg ditambahkan, misalnya : serum, darah, ekstrak tumbuhan
  • 26. Contoh Media Pengaya • BHI (bakteri aerob) • Thiglicolate (bakteri anaerob)
  • 27. Media Selektif • Media untuk menumbuhkan mikroba tertentu dengan menambahkan zat-zat tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain. • Media ini dipakai untuk menyeleksi mikroorganisme sesuai dengan yang diinginkan, jadi hanya satu jenis atau hanya satu kelompok mikroorganisme tertentu saja yang dapat tumbuh dalam media ini. • Contoh bahan penghambat: Kristal violet, menumbuhkan bakteri Gram negatif saja, menghambat bakteri Gram positif
  • 28. Media Differensial • Media yang dipergunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis mikroorganisme tapi salah satu diantaranya dapat memberikan ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari yang lain dan dapat dipisahkan. • Media differensial menunjang kehidupan beberapa bakteri, namun suatu mikroba dapat membentuk pertumbuhan tertentu sehingga dapat untuk membedakan dengan berbagai kelompok bakteri.
  • 29. Contoh media selektif-diferensial • media dg penambahan zat penghambat utk mikroba lain ex. Endo agar • media dg penambahan senyawa t3 utk membedakan gol /sifat tumbuh. Ex: AD
  • 30. Media Penguji Media dengan susunan tertentu yang digunakan untuk pengujian vitamin- vitamin, asam amino, antibiotik dan sebagainya Contoh : Muller Hinton Agar, Citrat Agar, SIM
  • 31. Media Penghitungan Media yang spesifik untuk perhitungan jumlah mikroba Contoh : Plate Count Agar (PCA) Trypticase Soy Agar (TSA) Nutrient Agar (NA)
  • 32. Media Transport • Media untuk pengiriman spesimen • Contoh: Carry & Blair Media, Stuart/Amies media
  • 33. Media Pembiakan • Media alami • Media buatan 1. Cair (broth) 2. Padat a. Plate Count Agar (PCA), untuk menumbuhkan bakteri b. Potato Dextrose Agar (PDA), untuk menumbuhkan kamir dan kapang
  • 34. • Agar Miring (Teknik Agar Slants) • Agar Tegak • Pour plate • Spread plate a. Pipetting b. Swab/Hapus
  • 35.
  • 37.
  • 38. Pembuatan Media 1. Penimbangan bahan media 2. Pencampuran dan pelarutan bahan 3. Distribusi dalam wadah 4. Sterilisasi
  • 39.
  • 40. Pertumbuhan Mikrobia • Penambahan jumlah sel, bukan ukuran sel • Satu sel menjadi jutaan sel
  • 41. Pertumbuhan Mikrobia • Pengendalian pertumbuhan mikrobia penting untuk: – Pengendalian infeksi – Pertumbuhan industri dan bioteknologi organisme
  • 42. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Mikrobia • Nutrisi • Kondisi Lingkungan • Waktu Generasi
  • 43. Pertumbuhan Mikrobia • Pembelahan biner • Waktu Generasi • Kurva Pertumbuhan • Perhitungan sel
  • 44. Pembelahan Biner • Pembelahan satu sel mikrobia menjadi dua • Sel induk menggandakan DNAnya • Pembentukan sekat membagi sel menjadi dua individu yang berbeda • Sel yang membelah secara sempurna menghasil dua individu yang identik
  • 45. Gambar Pembelahan biner sel bakteri Staphylococcus aureus
  • 46. Waktu Generasi • Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus pembelahan sel • Lamanya waktu generasi di hitung berdasarkan kecepatan pertumbuhan • Eksponensial biasanya digunakan untuk menentukan jumlah bakteri yang tumbuhan • Rata-rata bakteri 1-3 jam – Waktu generasi E. coli = 20 menit – 20 Generasi (7 jam), 1 sel menjadi 1 juta sel
  • 49. Kurva Pertumbuhan • Fase Lag (Lag phase) • Fase Log (Log phase) • Fase Stasioner (Stationary phase) • Fase kematian (Death phase)
  • 50.
  • 51. Fase Lag (Lag phase) • Sel mulai mensintesis protein dan metabolit penting • Tidak terjadi penggandaan pada kecepatan pertumbuhan yang maksimum
  • 52. Fase Log (Log phase) • Fase Pertumbuhan Logaritmik • Kecepatan pertumbuhan eksponensial dari pembelahan sel • Memerlukan nutrisi • Membutuhkan faktor lingkungan yang sesuai
  • 53. Fase Stasioner (Stationary phase) • Model bertahan, bertahan dengan sisa nutrisi yang minimum, hasil sekresinya dapat menghambat pertumbuhan • Jumlah sel yang berhenti membelah dan yang terus membelah sama banyak
  • 54. Fase Kematian (Death phase) • Kebanyakan sel mulai mati (secara eksponensial) karena ketersediaan nutrisi mulai habis. • Bahan kemostat (kemostatik) dapat berperan sebagai suplai nutrisi tambahan sehingga sehingga beberapa sel masih belum mati.
  • 55.
  • 56. Tugas Presentasi Kelompok: 1. Flora Normal pada Kuku dan Kulit 2. Flora Normal pada Mata dan Telinga 3. Flora Normal pada Hidung dan Nasofaring 4. Flora Normal pada Mulut 5. Flora Normal pada Orofaring dan Paru 6. Flora Normal pada Usus Kecil 7. Flora Normal pada Usus Besar 8. Flora Normal pada Uretra 9. Flora Normal pada Vagina 10. Flora Normal pada Tinja