SlideShare a Scribd company logo
BEBERAPA GAMBARAN KLINIS
INFEKSI DERMATOFIT
Penyakit kulit Lokasi
Lesi
Gambaran
Klinis
Jamur yg.paling sering
Menyebabkan
Tinea corporis Klt. Tipis Yg. Tdk
berambut
Bercak sirkuler
dg tepi
merah,melebar
bervisekel dan
pusat yang
besisik
T. rubrum, T. flocosum
Tinea pedis(athlete’sloof) Ruangan sela
jari kaki
pd.org.yg
memakai sepatu
Akut vesikel,
merah gatal
Kronis: gatal
bersisik, fissura
T. rubrum, T. mentagrophyites
E. floccosum
Tinea cruris (jock itch) selengkangan Lesi eritematus
bersisik di
daerah
intertriginus,
gatal
T. rubrum, T.mentagrophytes
e. floccosum
STERILISASI DAN MEDIA
 DEFINISI:
 Sterilisasi adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk membebaskan alat, barang atau kuman
mikroorganisme hidup termasuk bakteri dan
sporanya, atau usaha yang dilakukan untuk
membunuh atau menghancurkan
mikroorganisme dan atau sporanya dari alat
bahan yang disteril.
Metode Sterilisasi
 1. Metode Physic
A. Pemanasan
1. Pemanasan kering
2. Pemanasan basah
B. Radiasi
1. Sinar ultra violet
2. Radiasi ion
C. Filtrasi
Dikerjakan dengan filter yang diubah dari :
1. Tanah liat : Berkefeld, chamberland
2. Asbes : Seitz
3. Serbuk kaca
4. Cellulose membrand
 II. Metode Kimia
 Menggunakan bahan-bahan kimia
antara lain desinfectan dan antiseptic
penggunaan metode2 ini sangat
tergantung kepada alat/bahan yan
qakan disteril apakah menjadi rusaka
atau tidak, berubah warna atau tidak.
Pelakasanaan sterilisasi
 1. Sterilisasi dengan pemasan kering
 a. Pemijaran
 b. Pembakaran
 c. Hot Air oven
 2. Sterilasasi dengan pmanasan basah
 a. Temperatur dengan pemanasan
 basah
 b. Temperatur 100`C
 c. Tempratur lebih dari 100`C
I.B.I Radiasi Sinar Ultra Violet
 Menggunakan lampu ultra violet10/20-0 watt
selama 1-12 jam
 IB2 Radiasi dengan sinar X atau Gamma:
 -Dibutuhkan alat khusus yang dapat
mengeluarkan sinar X
- Benda disteril, diradiasi dengan dosis
minimal 2,5 megarad
- Spora dari bacillus dapat dipakai sebagai
kontrol test
C.1.a. Filtrasi dengan
Berkefeld Filters:
 Dipakai dari kieslguhr
 Dengan kode V(viel)=kecil, N(normal), =
sdang dan w(wenig) besar, buatan
Germany
 b. Filtrasi dengan Chamberland filter:
 Dibuat dari porselin yang tidak diglazur
dengan kode ukuran L1, L2, L3 dst
 I.C.2 Filtrasi dengan Seitz filter
 Dibuat dari asbes
 Ukuran dengan kode K(normal)dan EK(spesial)
 Asbes filternya sekali pakai
 IC3 Filtrasi dengan serbuk gelas
 1C4 Filtrasi dengan cellulose membrannes filter
 Metode Kimia
 Strlisasi dengan menggunakan bahan-bahan kimia
yang disaebut desinfectant atau anticeptic.
MEDIA
 Pengertian Media
 Adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme diatas atau didalamnya.
 PERSYARATAN TUMBUH MIKROBA PADA
MEDIA
 1. Dalam media harus terkandung unsur hara
 2. Media harusa mempunyai tekanan osmosa,
tegangan permukaan dan ph, sesuai kebutuhan
mikroba
 3. Media harus dalm keadaan steril.
BERDASARKAN SUSUNAN
MEDIA DIBAGI:
a.Media Alami:
 Media yang disusun oleh bahan alamio seperti,
kentang, tepung, daging, telur, ikan asin, umbi-
umbian.
b. Media Sintetik:
Media yang disusun oleh bahan kimia seperti: untuk
pertumbuhan Clostridium
c. Media Semi Sintetik
Media yang tersusun oleh campuaran bahan-bahan
alami dan bahan sintetis.
Contoh: Kaldu nutrisi
BERDASARKAN SIFATNYA
MEDIA DIBEDAKAN
 A.Media Umum
 Digunakan untuk pertumbuhan dan
perkembanganbiakan satu atau lebih mikroba.
 Contoh:
 Agar kaldu nutrisi untuk bakteri
 Agar kentang untuk nutrisi jamur
 B. Media pengaya
 Media memberikan kesempatan terhadap suatu jenis
kelompok mikroba/mikroba untuk tumbuh dan
berkembang lebih cepat dari jenis /kelompok yang
lainnya dalam satu bahan.
 Mis: kaldu-Selenit
 C. Media Selektif:
 Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau
lebih jenis mikroba tertentu tetapi8 menghambat
mematikan untuk jenis lainnya.
 Mis: Media SS/Samonella Shigella
 D. Media Differensial:
 Media digunakan untuk penumbuhan mikroba
tertentu serta penentuan sifat-sifatnya .
 Mis: Agar darah (digunakan untuk bakteri hemolitik)
 Media Penguji
 Media yang digunakan untuk pengujian senyawa
/benda tertentu dg bantuan mikroba.
 Mis : Media Penguji vitamin, as.amino, antibiotika dll.
BERDASARKAN
BENTUKNYA
 Bentuk ditentukan oleh ada atau tidaknya penambahan zat pemadat
(agar-agar gelatin), ada 3 bentuk media:
 a. Media padat
 Kedalam media ditambahkan antara : 12-15 gr tepung agar per 1500ml
media (relative)
Digunakan untuk bakteri , ragi, jamur, mikro alga
b. Media Cair
-Tidak ditambahkan zat pemadat
-Bakteri
-Ragi
c. Media Semi Padat/Semi Cair
-Penambahan zat pemadat hanya<50%
-Mikroba anaerob/fakultatif
PERBEDAAN SEL
EUKARIOT DAN SEL
PROKARIOT
 STRUKTUR SEL EUKARIOT
 a. Inti
b. Stoplasma
c. lapisan permukaan
d. Organel permukaan
STRUKTUR SEL
PROKARIOT
 a. Nurleoid
 b. Struktur stoplasma
 c. Pembungkus sel
 d. Selaput stoplasma
 e. Dinding sel
KESIMPULAN PERBEDAAN
EUKARIOTIK & PROKARIOTIK
PROKARIOT EUKARIOT
NUKLEUS
DIAMETER
ELTOSKLETO
N
SLOTOPLASM
A
ORGANEL
DNA
CROMOSOME
-
1 MM
-
-
1X10-2
> SINGLE
SIRCULER
BASE
+
10 – 100 M
+
+
1,5X10 7
>NULTICULER
>LINER
DNA MOL
STRUKTUR SEL
 a. Dinding sel
 b. kapsul
 c. Flagel(cambuk getar)
 Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki, maka bakteri
dibedakan menjadi :
 1. Monotrik
 2.Lopotrik
 3.Amfitrik
 4.Peritrik
 d. Membran sel
 e. Mesosom
 f. slotoplasma
 g. DNA
 h.Ribosom

More Related Content

What's hot

Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
dicky firman
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okesaifslide
 
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidananMakalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
Septian Muna Barakati
 
Prinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasiPrinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasi
Pratiwi Rukmana Nasution
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairrozi rozi
 
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksiMakalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Kul3 sterilisasi
Kul3 sterilisasiKul3 sterilisasi
Kul3 sterilisasi
Robby Candra Purnama
 
Instrumen keperawatan aini
Instrumen keperawatan ainiInstrumen keperawatan aini
Instrumen keperawatan aini
nur ainiyah
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
Nasrudin Asyifak
 
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium MikrobiologiPetunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)アブドゥル アブドゥル
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
Jo Sugiharto
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
Septian Muna Barakati
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasimartha_chan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
Septian Muna Barakati
 
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
inkeilham
 

What's hot (18)

Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
 
Mikrobiologi sterilisasi
Mikrobiologi sterilisasiMikrobiologi sterilisasi
Mikrobiologi sterilisasi
 
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidananMakalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
 
Prinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasiPrinsip dasar sterilisasi
Prinsip dasar sterilisasi
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
 
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksiMakalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
 
Kul3 sterilisasi
Kul3 sterilisasiKul3 sterilisasi
Kul3 sterilisasi
 
Instrumen keperawatan aini
Instrumen keperawatan ainiInstrumen keperawatan aini
Instrumen keperawatan aini
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium MikrobiologiPetunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
Petunjuk Penanganan Tumpahan Di Laboratorium Mikrobiologi
 
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
Tugas individu praktikum 1 kegiatan 2 (mikrobiologi 2 teknik kerja aseptik)
 

Similar to Mikro i ( media dan sterilisasi )

Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agardinmaul
 
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasiBab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
NurKholidah3
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
yusria izza
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Muhammad Luthfan
 
Manipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kulturManipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kultur
Hasbiah Ibrahim
 
Makalah I
Makalah  IMakalah  I
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
EniAngrainiSitumeang
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Muhammad Khoirul Zed
 
Penatalaksanaan Legionella.pdf
Penatalaksanaan Legionella.pdfPenatalaksanaan Legionella.pdf
Penatalaksanaan Legionella.pdf
KambangSariadji1
 
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdfMateri Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
AsharEmong
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptx
ssuser432bf5
 
virus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptxvirus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptx
GilangKurniawan34
 
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus AnthracisPLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 

Similar to Mikro i ( media dan sterilisasi ) (20)

Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
Makalah Mikrobiologi & Virologi: 4. | Teknik Inokulasi Mikroba dan Media Pert...
 
Pembuatan Media Agar
Pembuatan Media AgarPembuatan Media Agar
Pembuatan Media Agar
 
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasiBab 4. pembuatan media dan sterilisasi
Bab 4. pembuatan media dan sterilisasi
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
 
Manipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kulturManipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kultur
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
 
Makalah I
Makalah  IMakalah  I
Makalah I
 
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
1. Konsep Dasar Mikrobiologi dan Parasitologi.pdf
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
Penatalaksanaan Legionella.pdf
Penatalaksanaan Legionella.pdfPenatalaksanaan Legionella.pdf
Penatalaksanaan Legionella.pdf
 
Rkk11
Rkk11Rkk11
Rkk11
 
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdfMateri Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
Materi Infeksi Kulit oleh Bakteri-1.pdf
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptx
 
virus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptxvirus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptx
 
Makalah setralisasi
Makalah setralisasiMakalah setralisasi
Makalah setralisasi
 
Makalah setralisasi
Makalah setralisasiMakalah setralisasi
Makalah setralisasi
 
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus AnthracisPLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
PLET Agar Base Untuk Analisa Bacillus Anthracis
 

More from fikri asyura

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
fikri asyura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
fikri asyura
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
fikri asyura
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
fikri asyura
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
fikri asyura
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
fikri asyura
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
fikri asyura
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
fikri asyura
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
fikri asyura
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
fikri asyura
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
fikri asyura
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
fikri asyura
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
fikri asyura
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
fikri asyura
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
fikri asyura
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
fikri asyura
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
fikri asyura
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 

Recently uploaded

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 

Recently uploaded (20)

RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 

Mikro i ( media dan sterilisasi )

  • 1. BEBERAPA GAMBARAN KLINIS INFEKSI DERMATOFIT Penyakit kulit Lokasi Lesi Gambaran Klinis Jamur yg.paling sering Menyebabkan Tinea corporis Klt. Tipis Yg. Tdk berambut Bercak sirkuler dg tepi merah,melebar bervisekel dan pusat yang besisik T. rubrum, T. flocosum Tinea pedis(athlete’sloof) Ruangan sela jari kaki pd.org.yg memakai sepatu Akut vesikel, merah gatal Kronis: gatal bersisik, fissura T. rubrum, T. mentagrophyites E. floccosum Tinea cruris (jock itch) selengkangan Lesi eritematus bersisik di daerah intertriginus, gatal T. rubrum, T.mentagrophytes e. floccosum
  • 2. STERILISASI DAN MEDIA  DEFINISI:  Sterilisasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membebaskan alat, barang atau kuman mikroorganisme hidup termasuk bakteri dan sporanya, atau usaha yang dilakukan untuk membunuh atau menghancurkan mikroorganisme dan atau sporanya dari alat bahan yang disteril.
  • 3. Metode Sterilisasi  1. Metode Physic A. Pemanasan 1. Pemanasan kering 2. Pemanasan basah B. Radiasi 1. Sinar ultra violet 2. Radiasi ion C. Filtrasi Dikerjakan dengan filter yang diubah dari : 1. Tanah liat : Berkefeld, chamberland 2. Asbes : Seitz 3. Serbuk kaca 4. Cellulose membrand
  • 4.  II. Metode Kimia  Menggunakan bahan-bahan kimia antara lain desinfectan dan antiseptic penggunaan metode2 ini sangat tergantung kepada alat/bahan yan qakan disteril apakah menjadi rusaka atau tidak, berubah warna atau tidak.
  • 5. Pelakasanaan sterilisasi  1. Sterilisasi dengan pemasan kering  a. Pemijaran  b. Pembakaran  c. Hot Air oven  2. Sterilasasi dengan pmanasan basah  a. Temperatur dengan pemanasan  basah  b. Temperatur 100`C  c. Tempratur lebih dari 100`C
  • 6. I.B.I Radiasi Sinar Ultra Violet  Menggunakan lampu ultra violet10/20-0 watt selama 1-12 jam  IB2 Radiasi dengan sinar X atau Gamma:  -Dibutuhkan alat khusus yang dapat mengeluarkan sinar X - Benda disteril, diradiasi dengan dosis minimal 2,5 megarad - Spora dari bacillus dapat dipakai sebagai kontrol test
  • 7. C.1.a. Filtrasi dengan Berkefeld Filters:  Dipakai dari kieslguhr  Dengan kode V(viel)=kecil, N(normal), = sdang dan w(wenig) besar, buatan Germany  b. Filtrasi dengan Chamberland filter:  Dibuat dari porselin yang tidak diglazur dengan kode ukuran L1, L2, L3 dst
  • 8.  I.C.2 Filtrasi dengan Seitz filter  Dibuat dari asbes  Ukuran dengan kode K(normal)dan EK(spesial)  Asbes filternya sekali pakai  IC3 Filtrasi dengan serbuk gelas  1C4 Filtrasi dengan cellulose membrannes filter  Metode Kimia  Strlisasi dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang disaebut desinfectant atau anticeptic.
  • 9. MEDIA  Pengertian Media  Adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme diatas atau didalamnya.  PERSYARATAN TUMBUH MIKROBA PADA MEDIA  1. Dalam media harus terkandung unsur hara  2. Media harusa mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan dan ph, sesuai kebutuhan mikroba  3. Media harus dalm keadaan steril.
  • 10. BERDASARKAN SUSUNAN MEDIA DIBAGI: a.Media Alami:  Media yang disusun oleh bahan alamio seperti, kentang, tepung, daging, telur, ikan asin, umbi- umbian. b. Media Sintetik: Media yang disusun oleh bahan kimia seperti: untuk pertumbuhan Clostridium c. Media Semi Sintetik Media yang tersusun oleh campuaran bahan-bahan alami dan bahan sintetis. Contoh: Kaldu nutrisi
  • 11. BERDASARKAN SIFATNYA MEDIA DIBEDAKAN  A.Media Umum  Digunakan untuk pertumbuhan dan perkembanganbiakan satu atau lebih mikroba.  Contoh:  Agar kaldu nutrisi untuk bakteri  Agar kentang untuk nutrisi jamur  B. Media pengaya  Media memberikan kesempatan terhadap suatu jenis kelompok mikroba/mikroba untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat dari jenis /kelompok yang lainnya dalam satu bahan.  Mis: kaldu-Selenit
  • 12.  C. Media Selektif:  Media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis mikroba tertentu tetapi8 menghambat mematikan untuk jenis lainnya.  Mis: Media SS/Samonella Shigella  D. Media Differensial:  Media digunakan untuk penumbuhan mikroba tertentu serta penentuan sifat-sifatnya .  Mis: Agar darah (digunakan untuk bakteri hemolitik)  Media Penguji  Media yang digunakan untuk pengujian senyawa /benda tertentu dg bantuan mikroba.  Mis : Media Penguji vitamin, as.amino, antibiotika dll.
  • 13. BERDASARKAN BENTUKNYA  Bentuk ditentukan oleh ada atau tidaknya penambahan zat pemadat (agar-agar gelatin), ada 3 bentuk media:  a. Media padat  Kedalam media ditambahkan antara : 12-15 gr tepung agar per 1500ml media (relative) Digunakan untuk bakteri , ragi, jamur, mikro alga b. Media Cair -Tidak ditambahkan zat pemadat -Bakteri -Ragi c. Media Semi Padat/Semi Cair -Penambahan zat pemadat hanya<50% -Mikroba anaerob/fakultatif
  • 14. PERBEDAAN SEL EUKARIOT DAN SEL PROKARIOT  STRUKTUR SEL EUKARIOT  a. Inti b. Stoplasma c. lapisan permukaan d. Organel permukaan
  • 15. STRUKTUR SEL PROKARIOT  a. Nurleoid  b. Struktur stoplasma  c. Pembungkus sel  d. Selaput stoplasma  e. Dinding sel
  • 16. KESIMPULAN PERBEDAAN EUKARIOTIK & PROKARIOTIK PROKARIOT EUKARIOT NUKLEUS DIAMETER ELTOSKLETO N SLOTOPLASM A ORGANEL DNA CROMOSOME - 1 MM - - 1X10-2 > SINGLE SIRCULER BASE + 10 – 100 M + + 1,5X10 7 >NULTICULER >LINER DNA MOL
  • 17. STRUKTUR SEL  a. Dinding sel  b. kapsul  c. Flagel(cambuk getar)  Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki, maka bakteri dibedakan menjadi :  1. Monotrik  2.Lopotrik  3.Amfitrik  4.Peritrik  d. Membran sel  e. Mesosom  f. slotoplasma  g. DNA  h.Ribosom