SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LOG
O
Ekologi
Pertemuan 1
KOMPONEN EKOSISTEM
 Istilah ekologi pertama
diperkenalkan oleh Ernst
Haeckel pada tahun 1869.
 Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yang terdiri dari dua
kata, yaitu Oikos dan Logos.
 Semula ekologi diartikan
sebagai ilmu yang
mempelajari organisme di
tempat tinggalnya.
 Namun bersamaan dengan
proses perkembangan ilmu
pengetahuan, sampai saat ini
ekologi diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari hubungan
timbal balik antara organisme
dengan organisme lainnya
atau mempelajari hubungan
timbal balik antarkelompok
organisme dengan
lingkungannya.
 Ekologi lebih dikenal sebagai
ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang struktur
dan fungsi dari komponen-
komponen ekosistem alami.
pendahuluan
Komponen dalam ekosistem terdiri dari: komponen biotik dan abiotik
A. Komponen Biotik
Ada dua pembagian komponen
biotik dalam suatu ekosistem, yaitu:
1. Organisme Autotrof
 Organisme autotrof adalah
semua organisme yang
mampu membuat atau
mensintesis makanannya
sendiri, berupa bahan
organik dan bahan-bahan
anorganik dengan bantuan
energi matahari melalui
proses fotosintesis.
 Semua organisme yang
mengandung klorofi l
terutama tumbuhan hijau
daun disebut organisme
autotrof.
Ada dua pembagian organisme
autotrof ini yaitu:
i. Fotoautotrof yang
merupakan organisme
pemanfaat energi cahaya
untuk mengubah bahan
anorganik menjadi bahan
organik.
ii. Kemoautotrof yang
merupakan organisme
pemanfaat energi dari
reaksi kimia untuk
membuat bahan makanan
sendiri dari bahan organik.
KOMPONEN EKOSISTEM
2. Organisme Heterotrof
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat
makanannya sendiri, akan tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari
organisme lainnya sebagai bahan makanannya.
Organisme ini terdiri atas tiga tingkatan yaitu:
 Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain
 Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari
bangkai
 Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang
telah mem busuk, contohnya adalah lintah dan cacing
:
i. Produsen
 Produsen adalah
penghasil makanan.
 Semua tumbuhan hijau
merupakan produsen.
Hal ini disebabkan
karena tumbuhan hijau
mempunyai klorofi l
yang mampu
menghasilkan makanan
melalui proses
fotosintesis. Proses ini
merupakan proses yang
terjadi pada tumbuhan
untuk menghasilkan zat
gula.
 Zat gula merupakan zat
anorganik yang berasal
dari zat organik.
 Zat anorganik tersebut
berupa karbon dioksida
dan air yang dengan
bantuan cahaya
matahari dapat berubah
menjadi glukosa.
 Zat gula tersebut oleh
tumbuhan digunakan
sebagai sumber energi.
ii. Konsumen
 Setiap makhluk hidup memerlukan
makanan untuk sumber energi.
 Makhluk hidup yang tidak memiliki
zat hijau daun (klorofi l)
bergantung pada tumbuhan.
 Manusia dan hewan selalu
bergantung pada organisme
lainnya, sehingga berperan sebagai
konsumen.
 Berdasarkan jenis makanannya,
konsumen dibedakan menjadi:
 Herbivora, yaitu hewan
pemakan tumbuhan. Contoh:
sapi, kerbau, belalang,
kambing, dan rusa.
 Karnivora, yaitu hewan
pemakan daging. Contoh:
harimau, cicak, biaya, anjing,
dan katak.
 Omnivora, yaitu hewan
pemakan daging dan
tumbuhan. Contoh: tikus dan
ayam.
iii. Pengurai
 Makhluk hidup yang
berfungsi sebagai
pengurai adalah bakteri
dan fungi.
 Organisme ini meng
hancurkan sisa-sisa
organisme yang telah
mati dengan mengubah
zat organik menjadi zat
anorganik.
Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen biotik dapat dibedakan menjadi
3. Garam-garam Mineral
• Garam-garam mineral antara lain ion-
ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan
natrium.
• Komposisi garam mineral tertentu
menentukan sifat tanah dan air.
• Contohnya kandungan ion-ion hydrogen
menentukan tingkat keasaman,
sedangkan kandungan ion natrium dan
klorida di air menentukan tingkat
salinitas (kadar garam).
• Tumbuhan mengambil garam-garam
mineral (unsur hara) dari tanah dan air
untuk proses fotosintesis.
4. Udara
• Udara terdiri atas beberapa macam gas,
antara lain oksigen dan karbon dioksida.
• Oksigen di perlukan oleh makhluk hidup
untuk bernapas.
• Karbon dioksida merupakan zat yang di
butuhkan oleh tumbuhan hijau untuk
fotosintesis.
• Karbon dioksida yang terlarut dalam air
dibutuhkan oleh fitoplankton untuk
fotosintesis.
Komponen abiotik dalam ekosistem terdiri
atas:
1. Air
• Air berfungsi sebagai pelarut zat-zat yang
dibutuhkan makhluk hidup.Air juga
berperan sebagai habitat dari berbagai
makhluk hidup dalam ekosistem perairan.
• Pada ekosistem darat, air merupakan zat
yang menentukan kelembapan udara dan
memiliki pengaruh yang besar pada
kehidupan makhluk hidup di darat.
2. Tanah
• Tanah dalam ekosistem berperan sebagai
tempat hidup berbagai makhluk
hidup.Tanah juga merupakan sumber zat-
zat hara bagi sebagian besar tumbuhan.
• Tanah yang kaya zat-zat mineral
menyebabkan tumbuhan dapat tumbuh
dengan subur.
• Sebaliknya, tanah yang kurang zat-zat
mineral dapat menyebabkan pertumbuhan
tumbuhan terganggu.
B. Komponen Abiotik
5. Cahaya matahari
 Cahaya matahari merupakan sumber tenaga
(energi) bagi makhluk hidup di bumi.
 Tumbuhan hijau akan menyerap energi
matahari melalui klorofil pada daun dan
menggunakannya untuk proses fotosintesis.
 Pada proses fotosintesis, bahan bakuyang
berasal dari karbon dioksida dan air akan
menghasilkan zat gula (glukosa) yang
kemudian diubah menjadi zat pati.
 Zat pati yang dihasilkan disimpan dalam
tubuh tumbuhan, misalnya pada akar,
batang, dan daun.
 Energi yang terkandung dalam tumbuhan itu
akan menjadi sumber energi bagi makhluk
hidup lain yang memakannya.
6. Suhu
 Suhu lingkungan sangat mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup.
 Beberapa jenis tumbuhan hanya mampu
hidup pada suhu tertentu.
 Tumbuhan yang biasa hidup di daerah panas
(bersuhu tinggi) akan mati atau terhambat
pertumbuhannya bila ditanam di daerah
dingin (bersuhu rendah). Demikian pula
sebaliknya.
7. Kelembaban
 Sampai batas-batas tertentu, tanah dan udara
yang lembab berpengaruh baik terhadap
pertumbuhan tumbuhan.
 Pada golongan hewan tertentu, kelembaban
udara sangat berpengaruh terhadap
kehidupannya.
 Misalnya cacing tanah memiliki habitat di
tanah yang lembap.
8. Topografi
 Topografi artinya tinggi rendahnya permukaan
bumi di suatu daerah.
 Topografi berkaitan dengan kelembapan,
cahaya, suhu, serta keadaan tanah di suatu
daerah.
 Interaksi berbagai factor itu membentuk
lingkungan yang khas.
 Sebagai contoh, keanekaragaman hayati di
daerah perbukitan berbeda dengan di derah
datar.
 Organisme yang hidup di derah yang berbukit
berbeda dengan di daerah datar.
 Topografi juga mempengaruhi penyebaran
makhluk hidup.
Bioma
Individu
Komunitas
Populasi
Biosfer
i. Individu
 Individu artinya tidak dapat dibagi lagi. Jadi
individu adalah makhluk hidup tunggal.
 Contoh: seekor burung, seekor ikan,
sebatang pohon, seorang manusia, dll.
ii. Populasi
 Populasi adalah kumpulan individu sejenis
yang menempati suatu daerah tertentu.
 Contoh: sekelompok pohon mangga di
kebun, beberapa ekor ikan mas di
akuarium, segerombolan burung, dll.
iii. Komunitas
 Komunitas adalah seluruh populasi makhluk
hidup yang hidup di suatu daerah tertentu.
 Contoh: seluruh populasi di hutan
membentuk suatu komunitas hutan,
kumpulan populasi di terumbu karang
membentuk komunitas terumbu karang, dll.
iv. Ekosistem
 Ekosistem adalah kesatuan
komunitas dan lingkungan
hidupnya yang saling berinteraksi
dan membentuk hubungan timbal
balik.
 Oleh karena itu, ekosistem disebut
juga sistem lingkungan.
v. Biosfer
 Biosfer adalah kumpulan dari
semua ekosistem yang terdapat di
permukaan bumi ini.
Penyusun Ekosistem
Jenis Ekosistem
i. Ekosistem Alami
Ekosistem alami merupakan hubungan timbal balik
yang terjadi pada suatu kawasan dan suatu
kejadian tertentu tanpa adanya campur tangan
manusia.
ii. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan merupakan sebuah hubungan
timbal balik yang juga terjadi pada suatu wilayah
dan kejadian tertentu yang mana didalamnya
terdapat campur tangan manusia untuk memenuhi
hasrat dan kebutuhannya.
Contoh-contoh
Ekosistem
Ekosistem darat (teresrial)
 Gurun
 Hutan gugur
 Taiga
 Hutan hujan tropis
 Padang rumput
 Kars (gua/batu gamping)
 Sabana
i. Ekosistem air (akuatik)
 Ekosistem air laut
 Ekosistem air tawar
 Ekosistem lamun
 Ekosistem estuary (muara)
 Ekosistem terumbu karang
ii. Ekosistem buatan
 Perkebunan kelapa, cengkeh dan lain-lain
 Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
 Sawah irigasi
 Sawah tadah hujan
 Bendungan
 Taman hutan raya
 Suaka marga satwa
 waduk
01 ekologi 1

More Related Content

What's hot

Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Farhana Aisyah Norzelan
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Kurniawaty Sabiis
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
FauziahR
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Alicia Lanina
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
Yudha Al-Farisi
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
Irawati Ibrahim
 
Ekosistem biologi
Ekosistem biologiEkosistem biologi
Ekosistem biologi
ib7himania
 

What's hot (20)

Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Komponen dan macam ekosistem
Komponen  dan  macam ekosistemKomponen  dan  macam ekosistem
Komponen dan macam ekosistem
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
 
komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah
 
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_x
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Ekosistem biologi
Ekosistem biologiEkosistem biologi
Ekosistem biologi
 

Similar to 01 ekologi 1

PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
riodarputra
 

Similar to 01 ekologi 1 (20)

Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
6.-PSD-113-Tumbuhan-Hijau-Ekosistem-.ppt
 
Bab 1 ipa
Bab 1 ipaBab 1 ipa
Bab 1 ipa
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Makalah tumbuhan
Makalah tumbuhanMakalah tumbuhan
Makalah tumbuhan
 
Makalah tumbuhan
Makalah tumbuhanMakalah tumbuhan
Makalah tumbuhan
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
 
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
 
2222
22222222
2222
 

More from Irma Suryani

More from Irma Suryani (15)

03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahBab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
 
Virus bagian 2
Virus bagian 2Virus bagian 2
Virus bagian 2
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,
 
metode ilmiah
metode ilmiah metode ilmiah
metode ilmiah
 
ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 

01 ekologi 1

  • 2.  Istilah ekologi pertama diperkenalkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1869.  Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu Oikos dan Logos.  Semula ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari organisme di tempat tinggalnya.  Namun bersamaan dengan proses perkembangan ilmu pengetahuan, sampai saat ini ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya atau mempelajari hubungan timbal balik antarkelompok organisme dengan lingkungannya.  Ekologi lebih dikenal sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang struktur dan fungsi dari komponen- komponen ekosistem alami. pendahuluan
  • 3. Komponen dalam ekosistem terdiri dari: komponen biotik dan abiotik A. Komponen Biotik Ada dua pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu: 1. Organisme Autotrof  Organisme autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis.  Semua organisme yang mengandung klorofi l terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian organisme autotrof ini yaitu: i. Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. ii. Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. KOMPONEN EKOSISTEM
  • 4. 2. Organisme Heterotrof Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas tiga tingkatan yaitu:  Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain  Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai  Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah mem busuk, contohnya adalah lintah dan cacing
  • 5. : i. Produsen  Produsen adalah penghasil makanan.  Semua tumbuhan hijau merupakan produsen. Hal ini disebabkan karena tumbuhan hijau mempunyai klorofi l yang mampu menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Proses ini merupakan proses yang terjadi pada tumbuhan untuk menghasilkan zat gula.  Zat gula merupakan zat anorganik yang berasal dari zat organik.  Zat anorganik tersebut berupa karbon dioksida dan air yang dengan bantuan cahaya matahari dapat berubah menjadi glukosa.  Zat gula tersebut oleh tumbuhan digunakan sebagai sumber energi. ii. Konsumen  Setiap makhluk hidup memerlukan makanan untuk sumber energi.  Makhluk hidup yang tidak memiliki zat hijau daun (klorofi l) bergantung pada tumbuhan.  Manusia dan hewan selalu bergantung pada organisme lainnya, sehingga berperan sebagai konsumen.  Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi:  Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh: sapi, kerbau, belalang, kambing, dan rusa.  Karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Contoh: harimau, cicak, biaya, anjing, dan katak.  Omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan. Contoh: tikus dan ayam. iii. Pengurai  Makhluk hidup yang berfungsi sebagai pengurai adalah bakteri dan fungi.  Organisme ini meng hancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati dengan mengubah zat organik menjadi zat anorganik. Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen biotik dapat dibedakan menjadi
  • 6. 3. Garam-garam Mineral • Garam-garam mineral antara lain ion- ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium. • Komposisi garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. • Contohnya kandungan ion-ion hydrogen menentukan tingkat keasaman, sedangkan kandungan ion natrium dan klorida di air menentukan tingkat salinitas (kadar garam). • Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsur hara) dari tanah dan air untuk proses fotosintesis. 4. Udara • Udara terdiri atas beberapa macam gas, antara lain oksigen dan karbon dioksida. • Oksigen di perlukan oleh makhluk hidup untuk bernapas. • Karbon dioksida merupakan zat yang di butuhkan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. • Karbon dioksida yang terlarut dalam air dibutuhkan oleh fitoplankton untuk fotosintesis. Komponen abiotik dalam ekosistem terdiri atas: 1. Air • Air berfungsi sebagai pelarut zat-zat yang dibutuhkan makhluk hidup.Air juga berperan sebagai habitat dari berbagai makhluk hidup dalam ekosistem perairan. • Pada ekosistem darat, air merupakan zat yang menentukan kelembapan udara dan memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan makhluk hidup di darat. 2. Tanah • Tanah dalam ekosistem berperan sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup.Tanah juga merupakan sumber zat- zat hara bagi sebagian besar tumbuhan. • Tanah yang kaya zat-zat mineral menyebabkan tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. • Sebaliknya, tanah yang kurang zat-zat mineral dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan terganggu. B. Komponen Abiotik
  • 7. 5. Cahaya matahari  Cahaya matahari merupakan sumber tenaga (energi) bagi makhluk hidup di bumi.  Tumbuhan hijau akan menyerap energi matahari melalui klorofil pada daun dan menggunakannya untuk proses fotosintesis.  Pada proses fotosintesis, bahan bakuyang berasal dari karbon dioksida dan air akan menghasilkan zat gula (glukosa) yang kemudian diubah menjadi zat pati.  Zat pati yang dihasilkan disimpan dalam tubuh tumbuhan, misalnya pada akar, batang, dan daun.  Energi yang terkandung dalam tumbuhan itu akan menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lain yang memakannya. 6. Suhu  Suhu lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.  Beberapa jenis tumbuhan hanya mampu hidup pada suhu tertentu.  Tumbuhan yang biasa hidup di daerah panas (bersuhu tinggi) akan mati atau terhambat pertumbuhannya bila ditanam di daerah dingin (bersuhu rendah). Demikian pula sebaliknya. 7. Kelembaban  Sampai batas-batas tertentu, tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.  Pada golongan hewan tertentu, kelembaban udara sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.  Misalnya cacing tanah memiliki habitat di tanah yang lembap. 8. Topografi  Topografi artinya tinggi rendahnya permukaan bumi di suatu daerah.  Topografi berkaitan dengan kelembapan, cahaya, suhu, serta keadaan tanah di suatu daerah.  Interaksi berbagai factor itu membentuk lingkungan yang khas.  Sebagai contoh, keanekaragaman hayati di daerah perbukitan berbeda dengan di derah datar.  Organisme yang hidup di derah yang berbukit berbeda dengan di daerah datar.  Topografi juga mempengaruhi penyebaran makhluk hidup.
  • 8. Bioma Individu Komunitas Populasi Biosfer i. Individu  Individu artinya tidak dapat dibagi lagi. Jadi individu adalah makhluk hidup tunggal.  Contoh: seekor burung, seekor ikan, sebatang pohon, seorang manusia, dll. ii. Populasi  Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.  Contoh: sekelompok pohon mangga di kebun, beberapa ekor ikan mas di akuarium, segerombolan burung, dll. iii. Komunitas  Komunitas adalah seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu.  Contoh: seluruh populasi di hutan membentuk suatu komunitas hutan, kumpulan populasi di terumbu karang membentuk komunitas terumbu karang, dll. iv. Ekosistem  Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik.  Oleh karena itu, ekosistem disebut juga sistem lingkungan. v. Biosfer  Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini. Penyusun Ekosistem
  • 9. Jenis Ekosistem i. Ekosistem Alami Ekosistem alami merupakan hubungan timbal balik yang terjadi pada suatu kawasan dan suatu kejadian tertentu tanpa adanya campur tangan manusia. ii. Ekosistem Buatan Ekosistem buatan merupakan sebuah hubungan timbal balik yang juga terjadi pada suatu wilayah dan kejadian tertentu yang mana didalamnya terdapat campur tangan manusia untuk memenuhi hasrat dan kebutuhannya.
  • 10. Contoh-contoh Ekosistem Ekosistem darat (teresrial)  Gurun  Hutan gugur  Taiga  Hutan hujan tropis  Padang rumput  Kars (gua/batu gamping)  Sabana i. Ekosistem air (akuatik)  Ekosistem air laut  Ekosistem air tawar  Ekosistem lamun  Ekosistem estuary (muara)  Ekosistem terumbu karang ii. Ekosistem buatan  Perkebunan kelapa, cengkeh dan lain-lain  Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus  Sawah irigasi  Sawah tadah hujan  Bendungan  Taman hutan raya  Suaka marga satwa  waduk