SlideShare a Scribd company logo
MANUSIA DAN SEJARAH
Sejarah Indonesia Kelas XI
A. Politik Etis: 1901
 1901, pemerintaan kolonial
Belanda menerapkan politik
etis di Indonesia.
Penerapan kebijakan ini
disebabkan dorongan agar
pemerintah kolonial Belanda
lebih memperhatikan nasib
pribumi di tanah di tanah
jajahan dan memiliki tanggung
jawab moral terhadap
kesejahteraan masyarakat
pribumi.
 Salah satu tokoh kuat yang mempengaruhi lahirnya politik etis
adalah Theodore van Deventer. Melalui karangannya yang berjudul
Een Eereschuld (Utang Budi), ia menuliskan bahwa pemerintah
Belanda harus melakukan suatu demi kesejahteraan kaum pribumi.
Van Deventer juga mengatakan bahwa Belanda menjadi negara
makmur dan aman karena adanya dana yang mengajir dari tanah
jajahan.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya Belanda lebih memperhatikan
kesejahteraan masyarakat di tanah jajahan.
 1901, Ratu Wilhelmina menerapkan trias van Deventer
yang meliputi irigasi (membangun dan memperbaiki
pengairan dan bendungan), migrasi (mendorong
transmigrasi), & edukasi (memperluas bidang pengajaran
dan pendidikan).
B. Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia
Melawan Kolonialisme setelah Tahun 1980
Ciri khas perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial setelah
tahun 1908:
 Dimotori dan digerakan oleh kaum terpelajar
 Bersifat nasional
 Perjuangan menggunakan jalur organisasi
 Adanya jaminan keberlangsungan atau kontinuitas gerakan
melalui kaderisasi
 Memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu “Indonesia Merdeka”.
C. Faktor Pendorong Lahirnya Organisasi
Pergerakan Nasional Indonesia
Ada beberapa faktor
yang memicu
kemunculan gerakan
nasionalisme di
Indonesia, sebagian
bersifat internal dan
sebagian lagi bersifat
eksternal.
 Faktor internal:
 kondisi sosial, politik, & ekonomi yang buruk akibat penjajahan
Belanda;
 munculnya kaum terpelajar;
 serta tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa
lampau.
 Faktor eksternal:
 kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia-
Afrika;
 Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905;
 Masuk dan perkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan
Amarika seperti liberalisme, demokrasi, & nasionalisme yang
membangkitkan motivasi golongan terpelajar untuk berjuang
merebut kebebasan dari belenggu penjajahan.
D. Perkembangan Pergerakan Nasional
Indonesia
 Periode Radikal
Periode radikal artinya masa di mana organisasi-organisa pergerakan
menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda dan secara
tegas menuntut kemerdekaan. Namun, sebutan "radikal" terutama
mengacu pada sikap organsasi-organisasi pergerakan pada periode ini
yang menolak bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda.
Organisasi yang bergerak secar kooperatif di antaranya Perhimpunan
Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Partai Nasional
Indonesia (PNI).
 Periode Bertahan
Periode bertahan adalah periode gerakan nasionalisme di Indonesia yang
berupaya lebih moderat dan menahan diri. Sikap moderat berarti kembali
bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda (kooperasi). Sikap ini
diambil agar organisasi pergerakan tidak diberangus Belanda dan para
tokohnya tidak ditangkap ataupun diasingkan.
Dengan demikian, kelangsungan hidup organisasi pergerakan serta
kesinambungan perjuangan menuju Indonesia merdeka tetap terjaga.
Organisasi dan gerakan yang berkembang pada periode ini adalah
Parindra, Gapi, dan Gerindo. Mereka semakin memaksimalkan Volksraad
sebagai wadah perjuangan mencapai kemerdekaan.
Perkembangan nasionalisme di Indonesia mencapai titik
kemajuan sejak berdirinya organisasi Budi Utomo (1908).
Perkembangan nasionalisme Indonesia sejak Budi Utomo
hingga kemerdekaan dapai kemerdekaan dibagi dalam periode-
periode sebagai berikut:
 Periode awal perkembangan
Pada periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia
diwarma dengan perjuangan untuk memperbaiki situasi
sosial dan budaya.
Sifat gerakannya moderat dan kooperatif dengan
pemerintah kolonial Belanda.
Beberapa organisasi dan gerakan yang muncul pada
periode ini adalah Budi Utoma, Sarekat Islam, dan
Muhammadiyah.
 Periode Nasionalisme Politik
Dalam periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia
mulai bergerak dalam bidang politik untuk mencapai
kemerdekaan Indenesia. Organisasi yang muncul pada
periode ini adalah Indische Partij dan gerakan pemuda.
 Partai Nasional Indonesia (PNI) berlandaskan pada tiga asas sebagai
berikut:
 Self-help, yakni prinsip menolong diri sendiri, yang didasari
keyakinan bahwa bangsa Indonesia dengan kekuatan sendiri
mampu memperbaiki keadaan politik, ekonomi, dan sosial
budaya yang telah rusak oleh penjajah.
 Non-kooperatif, yakni tidak mengadakan kerja sama dengan
pemerintah kolonial Belanda.
 Marhaenisme, yakni mengentaskan massa dari kemiskinan dan
kesengsaraan.
 Pendididikan Nasional Indoocsia (PNI baru) didirikan karena rasa
tidak puas sebagai anggota lama PNI (lama) karena partai PNI
dibubarkan.
Menurut para penggerak PNI Baru, termasuk Mohamad Hotta dan
Sutan Syahrir, apa yang dilakukan Sartono dan rekan-rekannya
merupakan cermin sikap udah menyerah terhadap sikap
pemerintah Belanda vang memusuhi partai tersebut, PNI Baru
berhaluan nasionalis dan demokrasi.
Walaupun cita-cita dan haluan Partindo dan PNI Baru itu sama, vaitu
kemerdekaan dan non-kooperasi, strategi perjuangannya berbeda.
Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) lebih menekankan
kepada kegiatan pendidikan politik dan kesadaran berbangsa bagi
para anggotanya.
 Sikap radikal organisasi-organisasi pergerakan seperti PI, PKI, dan
PN dilatarbelakangi pengaruh Doktrin Wilson tentang hak
menentukan nasib sendiri (right of self-determination, pengaruh
Revolusi Rusia 1917 yang berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II,
kekecewaan terhadap Janji November (November Belofte), dan
perubahan Pasal 111 Regerings Reglement.
Hal tersebut membuka jalan bagi menyuarakan aspirasi termasuk
kritikan secara terbuka terhadap pemerintah kolonial Belanda,
pergantian gubernur jenderal Hindia Belanda, pemakaian kata
"Indonesia" sebagai identitas bangsa, serta ikut sertanya kaum
buruh dalam pergerakan nasional.
 Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial pertama
yang menggunakan kata Indonesia untuk nama organisasinya.
Penggantian namanya memiliki dampak politik yang besar, yaitu
sikap politiknya berubah, dari semula yang bersikap kooperatif
menjadi non-kooperatif. dari moderat menjadi radikal. Sikap non-
kooperatif dan radikal itu tercermin dalam tiga visi politiknya
berikut ini:
 Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri.
 Bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatanya
sendiri.
 Bangsa Indonesia harus bersatu untuk melawan penjajah.
 Dalam periode bertahan, tokoh pergerakan nasional melanjutkan perjuangan melalui Volksraad.
Meskipun di luar Volksraad tidak ada aksi perjuangan, tetapi organisasi-organisasi pergerakan tetap
giat melakukan akitivitas di berbagai bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti
mendirikan Rukun Tani, Rukun Pelayaran, dan mengusahakan bank serta koperasi.
 Taman Siswa merupakan salah satu organisasi pergerakan pada periode bertahan yang berfokus pada
kegiatan dalam bidang pendidikan. Ki Hajar Dewantara menerapkan tiga konsep pengajaran dalam
kegiatan pendidikan di Taman Siswa, yaitu sebagai berikut:
 Ing ngarsa sung tulodo (di depan memberi teladan), artinya para guru yang memiliki tanggung
jawab memberikan pendidikan dan harus dapat memberi contoh dengan sikap serta perilaku yang
baik sehingga dapat menjadi teladan bagi siswanya.
 Ing madyo mangun karsa (di tengah memberi semangat), artinya guru harus dapat memberi
motivasi yang baik bagi siswanya dan memberikan bimbingan yang terus-menerus agar siswa dapat
berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya.
 Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), artinya guru wajib membimbing siswa untuk
dapat menggali sendiri pengetahuannya dan menemukan makna dari pengetahuan yang
diperolehnya sehingga pengetahuan itu dapat berguna bagi kehidupannya.
Selain Taman Siswa, organisasi-organisasi pergerakan pada periode bertahan adalah Partai
Indonesia Raya (Parindra) dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi). Parndra menunjukkan
sikap kooperatif dan moderat.
Parindra melakukan perjuangan baik di dalam maupun di luar Volksraad.
Sesuai dengan namanya, Gapi merupakan gabungan dari berbagai partai politik yang ada
di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Mohammad Husni Thamrin pada 21 Mei tahun
1939.
Gapi memiliki tiga asas perjuangan, yaitu hak menentukan diri sendiri, persatuan nasional
seluruh bangsa indonesia berdasarkan kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan
sosial dan persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia
Sumber
Hapsari, Ratna dan Adil, M. 2016. Sejarah
Untuk SMA/MA Kelas XI: Kelompok
Kelompok wajib. Jakarta: Erlangga.

More Related Content

What's hot

Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
munawwabinta
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Umi Pujiati
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalDewi_Sejarah
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
Dewi_Sejarah
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
Davis Lesmana
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Dewi_Sejarah
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Danang Eko
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Nidya Milano
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
Fikri Yaqin
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
Mischaelle
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
AntarBudiarto1
 
MODUL AJAR 2.pdf
MODUL AJAR 2.pdfMODUL AJAR 2.pdf
MODUL AJAR 2.pdf
devvypertiwi
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
ttanitaaprilia
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
Zulfira Farah Nubua
 

What's hot (20)

Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
MODUL AJAR 2.pdf
MODUL AJAR 2.pdfMODUL AJAR 2.pdf
MODUL AJAR 2.pdf
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAPPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
 

Similar to Bab 3 pergerakan nasional

Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
IsembelSianipar
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
ecstasya
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
JeJe JeJe
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Frestiany Regina Putri
 
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptxPPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
Putri61811
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
etto kono
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
Kusmiati
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
faridaaritonang
 
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptxPelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
chikitarini85
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
AhmadFauzanBaihaqi
 
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
cintaprasasti1
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
Aey Doank
 

Similar to Bab 3 pergerakan nasional (20)

Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesiaTerbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
Terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
Ella amir (2)
Ella amir (2)Ella amir (2)
Ella amir (2)
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
 
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasionalIps kelas 8 kesadaran-nasional
Ips kelas 8 kesadaran-nasional
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptxPPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
PPT Munculnya-golongan-elit-baru.pptx
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptxPelajaran Sejarah Presentasi .pptx
Pelajaran Sejarah Presentasi .pptx
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
 
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
Makalah pni
Makalah pniMakalah pni
Makalah pni
 

More from Irma Suryani

04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
Irma Suryani
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
Irma Suryani
 
02 ekologi 2
02 ekologi 202 ekologi 2
02 ekologi 2
Irma Suryani
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
Irma Suryani
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
Irma Suryani
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
Irma Suryani
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Irma Suryani
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Irma Suryani
 
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahBab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Irma Suryani
 
Virus bagian 2
Virus bagian 2Virus bagian 2
Virus bagian 2
Irma Suryani
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
Irma Suryani
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
Irma Suryani
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
Irma Suryani
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Irma Suryani
 
Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,
Irma Suryani
 
metode ilmiah
metode ilmiah metode ilmiah
metode ilmiah
Irma Suryani
 
ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi
Irma Suryani
 

More from Irma Suryani (17)

04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
 
02 ekologi 2
02 ekologi 202 ekologi 2
02 ekologi 2
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahBab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
 
Virus bagian 2
Virus bagian 2Virus bagian 2
Virus bagian 2
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,Keselamatan kerja di laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,
 
metode ilmiah
metode ilmiah metode ilmiah
metode ilmiah
 
ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Bab 3 pergerakan nasional

  • 1. MANUSIA DAN SEJARAH Sejarah Indonesia Kelas XI
  • 2.
  • 3. A. Politik Etis: 1901  1901, pemerintaan kolonial Belanda menerapkan politik etis di Indonesia. Penerapan kebijakan ini disebabkan dorongan agar pemerintah kolonial Belanda lebih memperhatikan nasib pribumi di tanah di tanah jajahan dan memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan masyarakat pribumi.  Salah satu tokoh kuat yang mempengaruhi lahirnya politik etis adalah Theodore van Deventer. Melalui karangannya yang berjudul Een Eereschuld (Utang Budi), ia menuliskan bahwa pemerintah Belanda harus melakukan suatu demi kesejahteraan kaum pribumi. Van Deventer juga mengatakan bahwa Belanda menjadi negara makmur dan aman karena adanya dana yang mengajir dari tanah jajahan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Belanda lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat di tanah jajahan.  1901, Ratu Wilhelmina menerapkan trias van Deventer yang meliputi irigasi (membangun dan memperbaiki pengairan dan bendungan), migrasi (mendorong transmigrasi), & edukasi (memperluas bidang pengajaran dan pendidikan).
  • 4. B. Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Kolonialisme setelah Tahun 1980 Ciri khas perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial setelah tahun 1908:  Dimotori dan digerakan oleh kaum terpelajar  Bersifat nasional  Perjuangan menggunakan jalur organisasi  Adanya jaminan keberlangsungan atau kontinuitas gerakan melalui kaderisasi  Memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu “Indonesia Merdeka”.
  • 5. C. Faktor Pendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia Ada beberapa faktor yang memicu kemunculan gerakan nasionalisme di Indonesia, sebagian bersifat internal dan sebagian lagi bersifat eksternal.  Faktor internal:  kondisi sosial, politik, & ekonomi yang buruk akibat penjajahan Belanda;  munculnya kaum terpelajar;  serta tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa lampau.  Faktor eksternal:  kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia- Afrika;  Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905;  Masuk dan perkembangnya paham-paham baru dari Eropa dan Amarika seperti liberalisme, demokrasi, & nasionalisme yang membangkitkan motivasi golongan terpelajar untuk berjuang merebut kebebasan dari belenggu penjajahan.
  • 6. D. Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia  Periode Radikal Periode radikal artinya masa di mana organisasi-organisa pergerakan menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda dan secara tegas menuntut kemerdekaan. Namun, sebutan "radikal" terutama mengacu pada sikap organsasi-organisasi pergerakan pada periode ini yang menolak bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi yang bergerak secar kooperatif di antaranya Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).  Periode Bertahan Periode bertahan adalah periode gerakan nasionalisme di Indonesia yang berupaya lebih moderat dan menahan diri. Sikap moderat berarti kembali bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda (kooperasi). Sikap ini diambil agar organisasi pergerakan tidak diberangus Belanda dan para tokohnya tidak ditangkap ataupun diasingkan. Dengan demikian, kelangsungan hidup organisasi pergerakan serta kesinambungan perjuangan menuju Indonesia merdeka tetap terjaga. Organisasi dan gerakan yang berkembang pada periode ini adalah Parindra, Gapi, dan Gerindo. Mereka semakin memaksimalkan Volksraad sebagai wadah perjuangan mencapai kemerdekaan. Perkembangan nasionalisme di Indonesia mencapai titik kemajuan sejak berdirinya organisasi Budi Utomo (1908). Perkembangan nasionalisme Indonesia sejak Budi Utomo hingga kemerdekaan dapai kemerdekaan dibagi dalam periode- periode sebagai berikut:  Periode awal perkembangan Pada periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia diwarma dengan perjuangan untuk memperbaiki situasi sosial dan budaya. Sifat gerakannya moderat dan kooperatif dengan pemerintah kolonial Belanda. Beberapa organisasi dan gerakan yang muncul pada periode ini adalah Budi Utoma, Sarekat Islam, dan Muhammadiyah.  Periode Nasionalisme Politik Dalam periode ini, gerakan nasionalisme di Indonesia mulai bergerak dalam bidang politik untuk mencapai kemerdekaan Indenesia. Organisasi yang muncul pada periode ini adalah Indische Partij dan gerakan pemuda.
  • 7.  Partai Nasional Indonesia (PNI) berlandaskan pada tiga asas sebagai berikut:  Self-help, yakni prinsip menolong diri sendiri, yang didasari keyakinan bahwa bangsa Indonesia dengan kekuatan sendiri mampu memperbaiki keadaan politik, ekonomi, dan sosial budaya yang telah rusak oleh penjajah.  Non-kooperatif, yakni tidak mengadakan kerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda.  Marhaenisme, yakni mengentaskan massa dari kemiskinan dan kesengsaraan.  Pendididikan Nasional Indoocsia (PNI baru) didirikan karena rasa tidak puas sebagai anggota lama PNI (lama) karena partai PNI dibubarkan. Menurut para penggerak PNI Baru, termasuk Mohamad Hotta dan Sutan Syahrir, apa yang dilakukan Sartono dan rekan-rekannya merupakan cermin sikap udah menyerah terhadap sikap pemerintah Belanda vang memusuhi partai tersebut, PNI Baru berhaluan nasionalis dan demokrasi. Walaupun cita-cita dan haluan Partindo dan PNI Baru itu sama, vaitu kemerdekaan dan non-kooperasi, strategi perjuangannya berbeda. Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru) lebih menekankan kepada kegiatan pendidikan politik dan kesadaran berbangsa bagi para anggotanya.  Sikap radikal organisasi-organisasi pergerakan seperti PI, PKI, dan PN dilatarbelakangi pengaruh Doktrin Wilson tentang hak menentukan nasib sendiri (right of self-determination, pengaruh Revolusi Rusia 1917 yang berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II, kekecewaan terhadap Janji November (November Belofte), dan perubahan Pasal 111 Regerings Reglement. Hal tersebut membuka jalan bagi menyuarakan aspirasi termasuk kritikan secara terbuka terhadap pemerintah kolonial Belanda, pergantian gubernur jenderal Hindia Belanda, pemakaian kata "Indonesia" sebagai identitas bangsa, serta ikut sertanya kaum buruh dalam pergerakan nasional.  Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial pertama yang menggunakan kata Indonesia untuk nama organisasinya. Penggantian namanya memiliki dampak politik yang besar, yaitu sikap politiknya berubah, dari semula yang bersikap kooperatif menjadi non-kooperatif. dari moderat menjadi radikal. Sikap non- kooperatif dan radikal itu tercermin dalam tiga visi politiknya berikut ini:  Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri.  Bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatanya sendiri.  Bangsa Indonesia harus bersatu untuk melawan penjajah.
  • 8.  Dalam periode bertahan, tokoh pergerakan nasional melanjutkan perjuangan melalui Volksraad. Meskipun di luar Volksraad tidak ada aksi perjuangan, tetapi organisasi-organisasi pergerakan tetap giat melakukan akitivitas di berbagai bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti mendirikan Rukun Tani, Rukun Pelayaran, dan mengusahakan bank serta koperasi.  Taman Siswa merupakan salah satu organisasi pergerakan pada periode bertahan yang berfokus pada kegiatan dalam bidang pendidikan. Ki Hajar Dewantara menerapkan tiga konsep pengajaran dalam kegiatan pendidikan di Taman Siswa, yaitu sebagai berikut:  Ing ngarsa sung tulodo (di depan memberi teladan), artinya para guru yang memiliki tanggung jawab memberikan pendidikan dan harus dapat memberi contoh dengan sikap serta perilaku yang baik sehingga dapat menjadi teladan bagi siswanya.  Ing madyo mangun karsa (di tengah memberi semangat), artinya guru harus dapat memberi motivasi yang baik bagi siswanya dan memberikan bimbingan yang terus-menerus agar siswa dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya.  Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), artinya guru wajib membimbing siswa untuk dapat menggali sendiri pengetahuannya dan menemukan makna dari pengetahuan yang diperolehnya sehingga pengetahuan itu dapat berguna bagi kehidupannya.
  • 9. Selain Taman Siswa, organisasi-organisasi pergerakan pada periode bertahan adalah Partai Indonesia Raya (Parindra) dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi). Parndra menunjukkan sikap kooperatif dan moderat. Parindra melakukan perjuangan baik di dalam maupun di luar Volksraad. Sesuai dengan namanya, Gapi merupakan gabungan dari berbagai partai politik yang ada di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Mohammad Husni Thamrin pada 21 Mei tahun 1939. Gapi memiliki tiga asas perjuangan, yaitu hak menentukan diri sendiri, persatuan nasional seluruh bangsa indonesia berdasarkan kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan sosial dan persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia
  • 10. Sumber Hapsari, Ratna dan Adil, M. 2016. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XI: Kelompok Kelompok wajib. Jakarta: Erlangga.