SlideShare a Scribd company logo
KESELAMATAN KERJA
DI LABORATORIUM
OLEH
IRMA SURYANI
TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM
1. Memakai baju khusus praktikum (baju lab) saat
berada di laboratorium
2. Meja kerja hanya boleh untuk meletakkan alat
tulis, buku, bahan dan alat praktikum
3. Tidak mencoba memegang alat dan bahan yang
tidak diperlukan yang ada di laboratorium
4. Tidak makan minum dan merokok dalam
laboratorium
5. Pengambilan zat tidak boleh berlebihan
6. Bersihkan alat, meja dan ruangan setelah selesai praktikum
7. Memisahkan sampah padat dan sampah cair. Sampah
padat dibuang ditempat sampah, sampah cair dibuang di
bak saluran pembuangan.
8. Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan
dimasukkan kembali ke botol asal untuk menghindari
kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros
9. Sebelum meninggalkan ruangan, periksa dengan teliti
kembali keadaan di dalam laboratorium
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
1. Sebaiknya minum segelas susu sebelum praktikum
untuk menetralkan tubuh dari pengaruh
kontaminasi zat- zat kimia
2. Kenakan penutup hidung dan mulut, kacamata dan
sarung tangan saat mengambil zat- zat kimia yang
mudah menguap dan berbahaya
3. Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang
harus diikat, rambut panjang yang tidak terikat
dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat
tersangkut pada alat yang berputar.
4. Hati- hati saat membawa dan menggunakan alat-
alat praktikum yang terbuat dari kaca
5. Gunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes,
sndok plastik atau pinset untuk mengambil zat- zat
atau bahan
6. Bila ada bagian tubuh yang terkena zat kimia, sgera
basuh dengan air
7. Gunakan obat- obatan P3K bila ada yang terluka
8. Sgera muntahkan jika ada zat kimia yang masuk ke dalam
mulut
9. Jangan mencium zat kimia secara langsung, cara membaui
zat adalah mengibas- ngibaskan tangan kemulut tabung
10. Jika hendak memanaskan tabung reaksi arahkan mulut
tabung reaksi tersebut menjauh dari wajaw. Panaskan tabung
reaksi tersebut dengan cara digerak- gerakkan sehingga
pemanasan tidak pada satu sisi.
11. Bila terjadi kebakaran segera padam kan dengan alat
pemadam kebakaran atau tutup dengan lab tebal yang sudah
dibasahi air
12. Cucilah tangan dngan sabun setelah praktikum
13. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang
dapat menimbulkan reaksi, lakukanlah dengan pipet setetes
demi setetes melalui bagian pinggir tabung reaksi.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI
LABORATORIUM
1. Luka
• Luka lecet. Bersihkan luka dengan air dingin atau hangat,
mengalir dan bukan dicelupkan. Antiseptik sebaiknya
ditambahkan untuk membantu membersihkan luka. Diberi
betadin, dan ditutup dengan kasa steril kemudian
diplester atau dibalut.
• Luka iris. Luka akibat benda tajam seperti pisau atau
pecahan kaca. Bersihkan dengan air matang bersih, diberi
obat merah atau antiseptik, dirapatkan dan dibalut, atau
ditutup dengan plester atau kain kasa yang bersih.
• Luka tusuk. Luka yang disebabkan oleh benda berujung
runcing seperti paku, jarum atau tertikam. Luka
dibersihkan, ditutup, dan korban dibawa ke Puskesmas
atau rumah sakit untuk mendapat suntikan anti tetanus.
• Luka memar . Luka tertutup dimana kerusakan jaringan
dibawah kulit disertai perdarahan yang dari luar tampak
kebiruan. Penanganannya dengan kompres air hangat –
dingin bergantian, dan meninggikan bagian yang luka.
• Luka bakar
* Luka bakar akibat zat kimia asam
Hapus zat asam dengan kapas atau kain halus, cuci dengan air
mengalir sbanyak- sebanyaknya, selanjutnya cuci dengan larutan
Na2CO3 1%. Cuci lagi luka dengan air, keringkan, olesi dengan salep
lavertan (salep minyak ikan) dan balut dengan kain perban.
* Luka bakar akibat zat kimia basa
Cuci dengan air sebanyak- banyaknya. Bilas dengan asam asetat 1%.
Cuci kembali dengan air. Keringkan, olesi dengan salep boor. Balut
dengan kain perban.
* Luka bakar karena panas
Bila kulit hanya memerah, olesi dengan salep lavertan. Bila sampai
terassa nyeri kompres dengan air secepatnya dan bawa ke dokter.
Bila luka terlalu besar jangan diberi obat apapun, tutup luka dengan
kain perban dan bawa segera ke dokter.
2. Keracunan melalui mulut
• Bila zat hanya sampai dimulut segera kumur-
kumur sebanyak- banyaknya
• Bila zat tertelan segera muntahkan. Jika tidak
bisa muntah pancing dengan minum segelas air
yang dicampurkan 2 sendok teh garam dapur
atau pancing dengan jari yang dimasukkan ke
pangkal tenggorokan hingga dapat muntah
• Jika korban pingsan, hindari pemberian sesuatu
melalui mulut, segera bawa ke dokter
3. Keracunan zat melalui hidung
Bawa si penderita ke tempat yang udaranya
segar. Bila korban tidak bernafas, berikan
nafas buatan.
4. Mata terkena percikan zat kimia
Segera basuh dengan air sebanyak-
banyaknya.
SIMBOL- SIMBOL KESELAMATAN KERJA DAN MAKNANYA
RUJUKAN
• http://robi-biologi.blogspot.com/2015/05/keselamatan-kerja-di-laboratorium.html

More Related Content

What's hot

Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416amnik86
 
Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416Hanis Nadiah
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
Wulung Gono
 
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatanPencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Suliyanti Otto
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiPuguh Ari Subakti
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
titinseptyani
 
Biosafety
BiosafetyBiosafety
Biosafety
AnggunW
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okesaifslide
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
mutianelvison
 
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
stikesby kebidanan
 
In
InIn
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiJoni Iswanto
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
Ppt tugas biologi
Ppt tugas biologiPpt tugas biologi
Ppt tugas biologi
ScamCoc
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
pjj_kemenkes
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
Aji Sanjaya
 
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphyloSensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
Listiana Dewi
 

What's hot (20)

Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416
 
Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416Pengendalian bengkel edu3416
Pengendalian bengkel edu3416
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatanPencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
Pencegahan infeksi bagi tenaga kesehatan
 
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan BiologiKeselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
Keselamatan Kerja dalam Pengamatan Biologi
 
Analisa pekerjaan
Analisa pekerjaanAnalisa pekerjaan
Analisa pekerjaan
 
Pestisida
PestisidaPestisida
Pestisida
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
Metode pengamatan Mikrobiologi dan Parasitologi Kelompok A Kelas A 2015
 
Biosafety
BiosafetyBiosafety
Biosafety
 
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-okeSterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
Sterilisasi dan-desinfeksi-2011-oke
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)Konsep dasar sterilisasi (rischa)
Konsep dasar sterilisasi (rischa)
 
In
InIn
In
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksi
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
Ppt tugas biologi
Ppt tugas biologiPpt tugas biologi
Ppt tugas biologi
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
 
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphyloSensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
Sensitivitas tes, pewarnaan bta & Identifikasi strepto staphylo
 

Similar to Keselamatan kerja di laboratorium,

Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Irma Suryani
 
K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012
Muhammad Latif
 
PPT KIMIA GARAM
PPT KIMIA GARAMPPT KIMIA GARAM
PPT KIMIA GARAMEfaMuniar
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Dessy Adeliana
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
FitriNurHidayah9
 
3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia
DiyantiArfahd
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
aris_priyanto
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
NadyaNabila4
 
dokter kecil.pptx
dokter kecil.pptxdokter kecil.pptx
dokter kecil.pptx
UPTBLUDPUSKESMASCENR
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
gebinawahyu
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
WilkerBerau
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
SOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mataSOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mata
Fransiska Oktafiani
 
keracunan.ppt
keracunan.pptkeracunan.ppt
keracunan.ppt
EbenMarnathaZalukhu
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
Ady_poo
 
Materi Training P3K.pptx
Materi Training P3K.pptxMateri Training P3K.pptx
Materi Training P3K.pptx
dony562354
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Friska Yunita Lumban Tobing
 

Similar to Keselamatan kerja di laboratorium, (20)

Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012
 
PPT KIMIA GARAM
PPT KIMIA GARAMPPT KIMIA GARAM
PPT KIMIA GARAM
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia3k Lab.Kimia
3k Lab.Kimia
 
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptxKeselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
Keselamatan Kerja di Laboratorium kimia sekolah menengah atas.pptx
 
dokter kecil.pptx
dokter kecil.pptxdokter kecil.pptx
dokter kecil.pptx
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Pastry
PastryPastry
Pastry
 
SOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mataSOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mata
 
keracunan.ppt
keracunan.pptkeracunan.ppt
keracunan.ppt
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Materi Training P3K.pptx
Materi Training P3K.pptxMateri Training P3K.pptx
Materi Training P3K.pptx
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
 

More from Irma Suryani

04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
Irma Suryani
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
Irma Suryani
 
02 ekologi 2
02 ekologi 202 ekologi 2
02 ekologi 2
Irma Suryani
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
Irma Suryani
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
Irma Suryani
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
Irma Suryani
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
Irma Suryani
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Irma Suryani
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Irma Suryani
 
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahBab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Irma Suryani
 
Virus bagian 2
Virus bagian 2Virus bagian 2
Virus bagian 2
Irma Suryani
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
Irma Suryani
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
Irma Suryani
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
Irma Suryani
 
metode ilmiah
metode ilmiah metode ilmiah
metode ilmiah
Irma Suryani
 
ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi
Irma Suryani
 

More from Irma Suryani (16)

04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
03 ekologi 3
03 ekologi 303 ekologi 3
03 ekologi 3
 
02 ekologi 2
02 ekologi 202 ekologi 2
02 ekologi 2
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
 
5. protista
5. protista5. protista
5. protista
 
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
 
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu Bab 2 sejarah sebagai ilmu
Bab 2 sejarah sebagai ilmu
 
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahBab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajah
 
Virus bagian 2
Virus bagian 2Virus bagian 2
Virus bagian 2
 
Virus bagian 1
Virus bagian 1Virus bagian 1
Virus bagian 1
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
metode ilmiah
metode ilmiah metode ilmiah
metode ilmiah
 
ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi ruang lingkup biologi
ruang lingkup biologi
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Keselamatan kerja di laboratorium,

  • 2. TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM 1. Memakai baju khusus praktikum (baju lab) saat berada di laboratorium 2. Meja kerja hanya boleh untuk meletakkan alat tulis, buku, bahan dan alat praktikum 3. Tidak mencoba memegang alat dan bahan yang tidak diperlukan yang ada di laboratorium 4. Tidak makan minum dan merokok dalam laboratorium 5. Pengambilan zat tidak boleh berlebihan 6. Bersihkan alat, meja dan ruangan setelah selesai praktikum 7. Memisahkan sampah padat dan sampah cair. Sampah padat dibuang ditempat sampah, sampah cair dibuang di bak saluran pembuangan. 8. Sisa pengambilan zat sebaiknya dibuang, jangan dimasukkan kembali ke botol asal untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros 9. Sebelum meninggalkan ruangan, periksa dengan teliti kembali keadaan di dalam laboratorium
  • 3. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM 1. Sebaiknya minum segelas susu sebelum praktikum untuk menetralkan tubuh dari pengaruh kontaminasi zat- zat kimia 2. Kenakan penutup hidung dan mulut, kacamata dan sarung tangan saat mengambil zat- zat kimia yang mudah menguap dan berbahaya 3. Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat tersangkut pada alat yang berputar. 4. Hati- hati saat membawa dan menggunakan alat- alat praktikum yang terbuat dari kaca 5. Gunakan alat bantu seperti pipa kaca, pipet tetes, sndok plastik atau pinset untuk mengambil zat- zat atau bahan 6. Bila ada bagian tubuh yang terkena zat kimia, sgera basuh dengan air 7. Gunakan obat- obatan P3K bila ada yang terluka 8. Sgera muntahkan jika ada zat kimia yang masuk ke dalam mulut 9. Jangan mencium zat kimia secara langsung, cara membaui zat adalah mengibas- ngibaskan tangan kemulut tabung 10. Jika hendak memanaskan tabung reaksi arahkan mulut tabung reaksi tersebut menjauh dari wajaw. Panaskan tabung reaksi tersebut dengan cara digerak- gerakkan sehingga pemanasan tidak pada satu sisi. 11. Bila terjadi kebakaran segera padam kan dengan alat pemadam kebakaran atau tutup dengan lab tebal yang sudah dibasahi air 12. Cucilah tangan dngan sabun setelah praktikum 13. Jika hendak mencampur larutan dengan zat tambahan yang dapat menimbulkan reaksi, lakukanlah dengan pipet setetes demi setetes melalui bagian pinggir tabung reaksi.
  • 4. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI LABORATORIUM 1. Luka • Luka lecet. Bersihkan luka dengan air dingin atau hangat, mengalir dan bukan dicelupkan. Antiseptik sebaiknya ditambahkan untuk membantu membersihkan luka. Diberi betadin, dan ditutup dengan kasa steril kemudian diplester atau dibalut. • Luka iris. Luka akibat benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca. Bersihkan dengan air matang bersih, diberi obat merah atau antiseptik, dirapatkan dan dibalut, atau ditutup dengan plester atau kain kasa yang bersih. • Luka tusuk. Luka yang disebabkan oleh benda berujung runcing seperti paku, jarum atau tertikam. Luka dibersihkan, ditutup, dan korban dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapat suntikan anti tetanus. • Luka memar . Luka tertutup dimana kerusakan jaringan dibawah kulit disertai perdarahan yang dari luar tampak kebiruan. Penanganannya dengan kompres air hangat – dingin bergantian, dan meninggikan bagian yang luka. • Luka bakar * Luka bakar akibat zat kimia asam Hapus zat asam dengan kapas atau kain halus, cuci dengan air mengalir sbanyak- sebanyaknya, selanjutnya cuci dengan larutan Na2CO3 1%. Cuci lagi luka dengan air, keringkan, olesi dengan salep lavertan (salep minyak ikan) dan balut dengan kain perban. * Luka bakar akibat zat kimia basa Cuci dengan air sebanyak- banyaknya. Bilas dengan asam asetat 1%. Cuci kembali dengan air. Keringkan, olesi dengan salep boor. Balut dengan kain perban. * Luka bakar karena panas Bila kulit hanya memerah, olesi dengan salep lavertan. Bila sampai terassa nyeri kompres dengan air secepatnya dan bawa ke dokter. Bila luka terlalu besar jangan diberi obat apapun, tutup luka dengan kain perban dan bawa segera ke dokter.
  • 5. 2. Keracunan melalui mulut • Bila zat hanya sampai dimulut segera kumur- kumur sebanyak- banyaknya • Bila zat tertelan segera muntahkan. Jika tidak bisa muntah pancing dengan minum segelas air yang dicampurkan 2 sendok teh garam dapur atau pancing dengan jari yang dimasukkan ke pangkal tenggorokan hingga dapat muntah • Jika korban pingsan, hindari pemberian sesuatu melalui mulut, segera bawa ke dokter 3. Keracunan zat melalui hidung Bawa si penderita ke tempat yang udaranya segar. Bila korban tidak bernafas, berikan nafas buatan. 4. Mata terkena percikan zat kimia Segera basuh dengan air sebanyak- banyaknya.
  • 6. SIMBOL- SIMBOL KESELAMATAN KERJA DAN MAKNANYA