pada hari ini kita melanjutkan pelajaran biologi pada materi ekologi 4, yang akan kita bahas adalah
Daur Biogeokimia,
Daur Karbon (C),
Nitrogen (N),
Daur Air/H20,
Daur Fosfor/Phosphorus (P),
Daur Belerang/Sulfur (S)
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
pada hari ini kita melanjutkan pelajaran biologi pada materi ekologi 4, yang akan kita bahas adalah
Daur Biogeokimia,
Daur Karbon (C),
Nitrogen (N),
Daur Air/H20,
Daur Fosfor/Phosphorus (P),
Daur Belerang/Sulfur (S)
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
Pengertian ekosistem sawah
Komponen-komponen di ekosistem sawah
Interaksi antar komponen yang ada di ekosistem sawah
Masalah-masalah yang timbul pada ekosistem sawah
Pengertian ekosistem sawah
Komponen-komponen di ekosistem sawah
Interaksi antar komponen yang ada di ekosistem sawah
Masalah-masalah yang timbul pada ekosistem sawah
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS VII. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Interaksi adalah hubungan antar satu sama lain dalam suatu kelompok. Hubungan atau interaksi antar satu sama lain, dapat menguntungkan satu pihak, kedua pihak, maupun merugikan salah satu
pada saat ini, kita kembali belajar mata pelajaran biologi pada materi ekologi 3, adapun yang akan dibahas yaitu tentang:
Aliran energi,
Rantai Makanan,
Jaring-jaring Makanan
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Mata pelajaran Sejarah Indonesia dengan materi bab 3 : Pergerakan Nasional.
Adapun yang di bahas tentang:
Politik Etis: 1901,
Karakteristik Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Kolonialisme setelah Tahun 1980,
Faktor Pendorong Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia,
Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Irma Suryani
mata pelajaran Sejarah Peminatan pada bab 3 dengan materi Penelitian Sejarah dan Historiogafi, adapun yang akan dibahas adalah:
Pengertian dan Jenis-jenis Sumber Sejarah,
Langkah-langkah Sejarah,
Perkembangan Histologi
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
Bab 2 perlawan bangsa indonesia terhadap penjajahIrma Suryani
Mata pelajaran Sejarah Indonesia dengan materi bab 2 :Perlawahan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Eropa Hingga Awal Abad XX. Adapun yang di bahas tentang:
Berbagai Kebijakan Pemerintah Kolonial yang Memicu Perlawan Lokal,
Strategi Perlawanan Terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sampai Awal Abad XX,
Dampak Penjajah Bangsa Eropa.
Pada virus bagian 1 ini, akan membahas tentang:
Pengertian virus,
Sejarah virus,
Ciri-ciri virus,
Struktur Tubuh Virus,
Cara Hidup & Reproduksi Virus,
Klasifikasi Virus.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Pada materi keanekaragaman hayati ini, maka akan kita bahas tentang:
Pengertian Keanekaragaman Hayati,
Penyebab terjadinya Keanekaragaman Hayati,
Tingkat Keanekaragaman Hayati,
Sebaran Keanekaragaman Hayati di Permukaan Bumi,
Keanekaragaman Hayati Indonesia,
Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia,
Ancaman dan Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Bahan Ajar Biologi ini, akan membahas tentang:
Tata tertib penggunaan laboratorium,
Keselamatan kerja di laboratorium,
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di laboratorium
Simbol- simbol keselamatan kerja dan maknanya
2. INTERAKSI ANTAR
KOMPONEN DALAM
EKOSISTEM
Di dalam ekosistem terdapat interaksi
antara komponen biotik dan antara
komponen biotik dengan abiotik.
Hewan pemakan tumbuhan dan
manusia membutuhkan tumbuhan
sebagai sumber makanan untuk
memperoleh energi.
Manusia membutuhkan hewan sebagai
sumber makanan dan membantu
mempermudah pekerjaan manusia
(contoh: kuda sebagai penarik dokar).
Tumbuhan membutuhkan
karbondioksida yang dikeluarkan oleh
hewan dan manusia dalam proses
pernapasannya untuk kegiatan
fotosintesis,
sedangkan hasil fotosintesis tumbuhan
berupa oksigen dimanfaatkan manusia
dan hewan untuk bernapas.
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
DALAM EKOSISTEM
Hal ini menunjukkan bahwa
antarkomponen biotik terdapat
ketergantungan.
Hubungan saling ketergantungan
antarmakhluk hidup ini dapat
berbentuk rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.
Sebenarnya ada beberapa pola
interaksi antar makhluk hidup.
Pola interaksi tersebut dapat
saling menguntungkan, merugikan
satu pihak, menguntungkan satu
pihak tetapi pihak lain tidak di
untungkan maupun dirugikan, dua
pihak saling memperebutkan satu
hal, serta pihak yang satu
menghambat pihak yang lain.
3. INTERAKSI ANTAR
KOMPONEN DALAM
EKOSISTEM
Adapun pola-pola interaksi:
Predasi
Predasi merupakan interaksi antara
pemangsa (predator) dengan mangsanya
(prey).
Hubungan antara pemangsa dan hewan yang
dimangsanya sangatlah erat, pemangsa tidak
akan dapat hidup jika tidak ada mangsa.
Selain itu, pemangsa juga berperan sebagai
pengontrol populasi mangsa.
Contoh: Interaksi antara kucing dengan
tikus, ular dengan katak, harimau dengan
kijang.
Netralisme
Natralisme adalah hubungan antarmakhluk
hidup berbeda jenis yang tidak saling
memengaruhi, meskipun makhluk hidup
tersebut berada dalam habitat yang sama.
Contoh: Interaksi antara kucing dan ayam di
kebun.
Kucing dan ayam tidak saling memengaruhi
karena mempunyai jenis makanan yang
berbeda.
Lanjutan ....
Simbiosis
Simbiosis merupakan interaksi antara
makhluk hidup berbeda jenis dalam
satu tempat dan waktu tertentu yang
hubungannya sangat erat.
i. Simbiosis mutualisme
Merupakan hubungan antara dua jenis
makhluk hidup yang saling
menguntungkan.
Contohnya sebagai :
Simbiosis antara lebah madu dengan
tanaman berbunga. Lebah madu
diuntungkan karena mendapatkan
makanan dari bunga, sedangkan
bunga juga diuntungkan karena
dibantu dalam proses penyerbukan.
simbiosis antara burung jalak dengan
badak hitam, bakteri Rhizobium yang
hidup pada bintil akar kacang-
kacangan, flagellata dengan rayap,
dan kutu buah dengan semut hitam.
4. ii. Simbiosis parasitisme
Merupakan simbiosisyang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan.
Pihak yang mendapat keuntungan disebut sebagai parasit, sedangkan pihak yang
dirugikan disebut inang. Adapun beberapa contoh sebagai berikut:
Tumbuhan tali putri (Cuscuta filiformis) dengan tanaman inangnya. Tumbuhan tali
putri tidak mem punyai klorofi l sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis, untuk
mendapatkan makanan ia menempel pada tumbuhan lain serta menyerap sari-sari
makanan tumbuhan yang ditumpanginya sehingga merugikan.
Benalu (Loranthus sp.) dengan tanam an inang. Benalu tidak mempunyai akar yang
sem purna, sehingga tidak dapat menyerap air dan unsur hara dari tanah dengan
baik, sehingga dia hidup menempel pada batang tanaman inang dan akarnya
masuk ke pem buluh angkut tanaman untuk menyerap air dan unsur hara dari
tanaman inang tersebut sehingga merugikan.
Cacing perut (Ascaris lumbricoides) dengan usus manusia. Cacing mengambil dan
me nyerap sari makanan, manusia dirugikan sehingga manusia kurus kekurangan
gizi.
Kutu yang menghisap darah manusia. Kutu merupakan ektoparasit. Kutu biasanya
me nempel di kulit hewan mamalia dan manusia. Makanan kutu adalah darah
inang. Kutu mengambil makanan dengan cara menggigit kulit inang lalu mengisap
darahnya.
Lanjutan ....
5. INTERAKSI ANTAR
KOMPONEN DALAM
EKOSISTEM
Lanjutan ....
iii. Simbiosis komensalisme
Merupakan simbiosis yang
menguntungkan satu pihak,
sedangkan pihak lain tidak diuntung
kan maupun dirugikan.
Adapun contohnya sebagai berikut:
Ikan hiu dengan ikan remora.
Ikan remora sebagai hewan
kecil yang hidupnya sering
bersamaan dengan ikan hiu .
Ikan remora dapat menempel
pada ikan hiu, karena me- miliki
alat untuk menempelkan
tubuhnya pada ikan hiu. Ikan
hiu sekalipun diikuti oleh remora
tidak untung dan tidak dirugikan
oleh ikan remora, sedangkan
ikan remora mendapat
keuntungan dari ikan hiu yang
berupa energi untuk berpindah
tempat, dan memperoleh
makanan dari sisa makanan dari
ikan hiu.
Bunga anggrek dengan pohon
yang ditumpanginya. Bunga
anggrek merupakan tanaman
epifit, yaitu tumbuhan hijau yang
tumbuh menempel pada batang
tumbuhan yang tinggi. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan cahaya
matahari guna proses fotosintesis.
Jadi, epifit tidak mengambil
makanan dari tumbuhan yang
ditumpanginya.
Ikan badut dengan anemon laut.
Ikan badut hidup diantara
tentakel-tentakel anemon. Anemon
mengeluarkan zat racun yang
dapat melukai ikan-ikan. Akan
tetapi ikan badut tidak terlukai
karena kulitnya mengeluarkan
lendir pelindung. Ikan badut
terlindung dari musuhnya karena
hidup diantara tentakel-tentakel
anemone, sedangkan anemon
tidak diuntungkan maupun
dirugikan dengan keberadaan ikan
badut.
6. Kompetisi
Merupakan interaksi antar makhluk hidup yang
berbeda jenis untuk memperebutkan satu hal yang
sama.
Contoh: Persaingan antara kerbau dan kambing di
padang rumput yang sama.
Antibiosis
Merupakan interaksi antar makhluk hidup dimana
makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan
makhluk hidup yang lain.
Contoh: Interaksi antara jamur Penicillium dengan
jenis mikroorganisme lain, jamur Penicillium
mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat atau
mematikan mikroorganisme lain yang hidup di
sekitarnya.
Lanjutan ....