SlideShare a Scribd company logo
1 SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM
o 1.1 A Komponen Ekosistem
o 1.2 B Satuan–Satuan Ekosistem
o 1.3 C Hubungan Antar Komponen Ekosistem
o 1.4 D Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya
 1.4.1 1 . Keanekaragaman Makhluk hidup
 1.4.2 2 . Upaya Pelestarian Makhluk Hidup
o 1.5 E Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Lingkungan
o 1.6 F Pengelolaan Lingkungan
 1.6.1 1 . Pencemaran air
 1.6.2 2 . Pencemaran udara
 1.6.3 3 . Pencemaran tanah
Diperoleh dari "http://www.crayonpedia.org/mw/Saling_Ketergantungan_Dalam_Ekosistem_-
_Teguh_7.2
Hubungan antara komponen biotik dengan komponen bioti
Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada
makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk
hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung.
Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi melalui
peristiwa makan dan memakan melalui peristiwa sebagai berikut:
a. Rantai makanan
Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
Keterangan :
A. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan
disimpan dalam dalam biji, batang, dan bagian lainnya
B. Tikus makan tumbuhan. Tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lri,
makan, dan bereproduksi
C. Ular makan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.
D. Burung Elang makan ular. Tubuh elang menggunakan energy yang tersedia dari ular untuk
melangsungkan proses kehidupan.
Jaring- Jaring Makanan
Hubungan makan dan dimakan pada satu rantai makanan seperti di atas tergolong
sederhana. Namun demikian banyak organisme memperoleh makanan lebih dari satu sumber.
Sebagai contoh beruang makan ikan, buah beri, madu dan serangga. Burung hantu makan
bermacammacam hewan mengerat dan ular. Kadang-kadang satu jenis makanan dapat menjadi
sumber makanan untuk beberapa organisme yang berbeda. Sebagai contoh rumput dimakan oleh
kelinci, lembu, kijang dan kuda. Sebagai akibatnya satu organisme dapat menjadi bagian dari
beberapa rantai makanan yang berbeda. Bila rantai-rantai makanan yang berhubungan
dikombinasikan atau digabung maka terbentuklah jarring makanan.
Jaring makanan adalah gabungan dari rantairantai makanan yang tumpang tindih dalam
ekosistem. Pelajarilah perpindahan energi di daerah tersebut terjadi antara orgaisme apa saja?
Perpindahan energi terjadi antara organisme tertentu, sesuai dengan tempat hidupnya. Konsumen
dengan beberapa macam makanan, memiliki kesempatan hidup yang lebih baik dibandingkan
dengan konsumen yang sumber makanannya terbatas. Bila terjadi sesuatu yang memusnahkan
salah satu jenis persediaan makanan, konsumen dapat memilih makanan lain dari rantai
makanannya dalam jaring makanan.
c. Piramida Makanan
Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas produsen,
konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan seterusnya. Produsen yang bersifat autotrof selalu
menempati tingkatan tropik utama, herbivora menempati tingkat tropik kedua, karnivora
menduduki tingkat tropik ketiga, dan seterusnya. Setiap perpindahan energi dari satu tingkat
tropik ke tingkat tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa panas sehingga
jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang semakin tinggi, jumlahnya semakin
sedikit. Maka terbentuklah piramida ekologi/piramida makanan.
Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan jumlah
individu. Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa produsen mempunyai
jumlah paling besar dan konsumen tingkat II jumlah lebih sedikit dan jumlah paling sedikit
terdapat pada konsumen tingkat terakhir.Sehingga piramida energy merupakan gambaran
perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini
semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
d. Arus Energi
Setiap kegiatan memerlukan energi. Dari mana makhluk hidup memperoleh energi?
Sumber energi untuk organisme adalah energy kimia yang terdapat di dalam makanan. Makhluk
hidup tidak mampu menciptakan energi, melainkan hanya memindahkan dan memanfaatkannya
untuk beraktivitas. Sehingga arus energi merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke
konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang
dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi
kebutuhannya.
HUBUNGAN
SALING KETERGANTUNGAN
Di dalam suatu ekosistem, juga terjadi hubungan saling ketergantungan. Saling ketergantungan
tersebut terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan komponen abiotiknya. Saling
ketergantungan juga terjadi antar komponen biotiknya.
1. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik. Begitu juga komponen biotik dapat
mempengaruhi komponen abiotik dalam ekosistem. Berikut beberapa contoh pengaruh
komponen abiotik terhadap komponen biotik:
Pengaruh air terhadap makhluk hidup: air sangat berguna bagi makhluk hidup, sebagai
contoh perhatikan tanaman padi yang tumbuh di sawah. Akar padi menembus ke dalam
tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara. Bila tanah mengandung cukup air, maka padi
akan tumbuh subur, sebaliknya bila kekurangan air maka padi tidak akan tumbuh dengan
baik.
Pengaruh udara terhadap makhluk hidup: udara juga berguna bagi hewan maupun
tumbuhan. Udara mengandung antara lain: oksigen dan karbon dioksida. Oksigen
berguna untuk pernafasan baik manusia maupun hewan.
Pengaruh tanaman terhadap tanah dan udara: adanya penanaman pohon yang dapat hidup
di tanah yang kurang subur, maka kondisi tanah tersebut dapat diperbaiki. Pohon-pohon
berpengaruh dengan cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi.
1. Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai
Dalam suatu ekosistem terjadi ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai.
Peristiwa makan dan dimakan terjadi antara produsen, konsumen, dan penguarai yang
selanjutnya membentuk rantai makanan. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan
dengan urutan dan arah tertentu. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari produsen ke
konsumen, kemudian ke pegurai. Contoh rantai makanan: rumput dimakan kelinci
dimakan rubah
Di dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang
lain membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan. Berikut contoh jaring-
jaring makanan:
Secara umum dapat dikatakan bahwa di dalam ekosistem terdapat lebih banyak produsen dari
pada konsumen. Bila dinyatakan lebih rinci, maka produsen lebih banyak daripada konsumen
tingkat I, konsumen tingkat I lebih banyak daripada konsumen tingkat II, konsumen tingkat II
lebih banyak daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Keadaan ini dapat digambarkan
dalam bentuk piramida yang disebut piramida makanan. berikut contoh dari piramida
makanan:
Bentuk piramida makanan dapat dikatakan bersifat tetap. Jadi, bila produsen berkurang maka
konsumen tingkat I akan berkurang juga. Konsumen tingkat II akan berkurang juga, dan
seterusnya. Dalam ekosistem setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat
tertentu dari sumber makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat
trofik.tumbuhan hijau sebagai produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen
tingkat I menempati tingkat trofik kedua, dan seterusnya.
1. Siklus (daur) materi
Tubuh manusia maupun hewan tersusun atas materi. Materi terdiri dari unsur-unsur kimia seperti
karbon (C), oksigen (O), hidrogen (H), dan nitrogen (N). Meteri tersebut akan beredar dari
lingkungan masuk ke tubuh organisme dan kembali lagi ke lingkungan membentuk siklus materi.
Berikut beberapa gambaran jalannya unsur yang dibutuhkan makhluk hidup:
v Siklus oksigen
Pada proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau akan dihasilkan oksigen. Sedangkan pada manusia
maupun hewan oksigen tersebut diperlukan untuk proses pernafasan (respirasi). Jadi ada oksigen
yang dilepas ke udara, dan ada juga oksigen yang diserap, proses tersebut berlangsung seimbang,
sehingga jumlah oksihen yang ada di udara jumlahnya akan tetap.
v Siklus karbon
Unsur karbon di udara terdapat dalam bentuk karbondioksida. Dalam proses fotosintesis
karbondioksida akan di ubah menjadi glukosa. Pada proses selanjutnya baik pada produsen
maupun konsumen, glukosa dibentuk menjadi persenyawan lain. Pada akhirnya karbon dioksida
akan dilepaskan oleh konsumen ke udara pada waktu bernafas.
v Siklus air
Alam menyediakan cukup banyak air untuk digunakan oleh makhluk hidup. Air yang berasal
dari hujan atau salju sebagian akan meresap ke dalam tanah, kemudian mengalir ke sungai dan
menuju ke laut. Karena panas matahari, sebagian air itu akan menguap kembali ke atmosfer,
kemudian mengembun menjadi titik-titik air dan akan jatuh lagi ke bumi sebagai hujan. Pada
umumnya hewan darat mendapatkan air dengan cara minum. Tumbuhan mendapat air dengan
cara menyerap menggunakan akarnya.
Saling Ketergantungan dalam Ekosistem
Ekologi berasal dari bahasa Yunani,
yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang
berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel
(zoologiwan Jerman, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu
pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya.
Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol
biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.
Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan
timbal balik tersebut.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-
kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat
populasi, komunitas, dan ekosistem.
Sementara pengertian ekosistem sendiri adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
Jenis Spesies Ditemukan di Ekosistem
1. Spesies asli -yang biasanya hidup dan berkembang dalam ekosistem tertentu.
2. Spesies imigran -yang bermigrasi ke ekosistem atau yang sengaja atau tidak sengaja
diperkenalkan ke ekosistem oleh manusia.
3. Spesies Indikator -yang berfungsi sebagai peringatan dini bahwa sebuah komunitas atau
ekosistem sedang mengalami degradasi.
4. Spesies Keystone -yang memainkan peran yang mempengaruhi organisme lain di
ekosistem. Hilangnya suatu jenis batu dapat menyebabkan menurunnya populasi secara
drastis dan punahnya spesies lain yang bergantung padanya.
Interaksi Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1. interspesifik kompetisi -kompetisi dari satu atau lebih spesies untuk satu atau lebih
kepada sumber daya yang terbatas yang dibutuhkan.
2. Memangsa -organisme individu dari satu spesies, dikenal sebagai predator, feed pada
bagian atau seluruh organisme dari spesies lain, mangsanya, tetapi tidak tinggal di dalam
atau di mangsa.
3. Parasitisme -parasit adalah konsumen yang feed pada organisme hidup lain (host)
dengan hidup pada atau dalam organisme host untuk semua atau sebagian besar tuan
rumah hidup.
4. Mutualisme -adalah jenis interaksi di mana kedua spesies berpartisipasi secara umum
manfaat.
5. Commensalism -satu manfaat logam, sedangkan yang lainnya tidak membantu atau
dirugikan untuk setiap derajat besar.
Interaksi antar makhluk hidup tersebut di atas akan membentuk suatu rantai makanan dan jaring-
jaring makanan.
contoh rantai makanan
contoh jaring-jaring makanan
Siklus dalam Ekosistem
Siklus biokimia -gizi, senyawa kimia penting untuk kehidupan, diputar di ekosfer dan di
ekosistem mature. Dalam siklus ini, nutrisi bergerak dari lingkungan, melalui organisme, dan
kembali ke lingkungan.
Siklus karbon -didasarkan pada gas karbon dioksida, yang membuat naik hanya sekitar 0,03%
dengan volume troposfer dan juga dilarutkan dalam air. Karbon adalah blok bangunan dasar dari
karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, dan senyawa organik lainnya penting untuk
kehidupan.
Siklus Nitrogen; reservoir nitrogen bumi terbesar adalah troposfer, dengan sekitar 78% dari
volumenya terdiri dari gas nitrogen (N2). Nitrogen diperlukan untuk mensintesis protein, dan
asam nukleat. Bentuk nitrogen bebas tidak dapat digunakan secara langsung. Konversi gas
nitrogen di atmosfer menjadi bentuk kimia lain yang berguna untuk tanaman disebut fiksasi
nitrogen. Ini dilakukan kebanyakan oleh beberapa jenis bakteri (cyanobacteria) di tanah dan air
dan oleh bakteri rhyzobium yang dinamakan nodule. Cahaya juga berperan dalam mengkonversi
gas nitrogen.
Siklus Fosfor melalui air, kerak bumi, dan organisme hidup.
Siklus Belerang -belerang memasuki atmosfer dari sumber-sumber di alam. Hidrogen sulfida,
dari gunung berapi aktif, dan pembusukan bahan organik oleh decomposer. Sulfur anaerobik
dari gunung berapi aktif. Partikulat sulfat dari semburan air laut. Sekitar sepertiga dari semua
senyawa sulfur dan 99% dari semua belerang dioksida merupakan sumber dari aktivitas manusia.
Siklus hidrologi (siklus air)-mengumpulkan, memurnikan, dan mendistribusikan air di bumi. Air
merupakan media penting bagi gerakan nutrisi untuk masuk dan keluar dari ekosistem.

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
Ahmad Fadli
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
google
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
Adriani Adriani
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
Nurul Afdal Haris
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Agustin Dian Kartikasari
 
Oseanografi sifat kimia air laut
Oseanografi sifat kimia air lautOseanografi sifat kimia air laut
Oseanografi sifat kimia air laut
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasiKlara Tri Meiyana
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Yusuf Ahmad
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Siti Sahati
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
Google
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Etologi
EtologiEtologi
Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor Pembatas
Nur Aini
 
Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Syarifah Algadri
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Imra Atul Uswah
 

What's hot (20)

Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Oseanografi sifat kimia air laut
Oseanografi sifat kimia air lautOseanografi sifat kimia air laut
Oseanografi sifat kimia air laut
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor Pembatas
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem Bab 1. Spesies dalam ekosistem
Bab 1. Spesies dalam ekosistem
 
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi aPresentasi euglenophyta adam & imra biologi a
Presentasi euglenophyta adam & imra biologi a
 

Viewers also liked

Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Dedi Setiadi
 
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Fadhilah Saputri
 
Piramida ekologi
Piramida ekologiPiramida ekologi
Piramida ekologi
Putri Aisyah
 
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Hafidz Setiyadi
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
Bagas Abimanyu
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 
RPP Materi Rumus Empiris
RPP Materi Rumus EmpirisRPP Materi Rumus Empiris
RPP Materi Rumus Empiris
Yuyun Kartika
 
Daur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerangDaur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerang
Diah Dwi Ammarwati
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaAgustinus Wiyarno
 
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Hendry Nugroho
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
yulia windarsih
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Chan Maro
 
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus MolekulPPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Yuyun Kartika
 
Interaksi antar mahluk hidup
Interaksi antar mahluk hidupInteraksi antar mahluk hidup
Interaksi antar mahluk hidup
ahmad mujidin
 
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
kana rozi
 
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
siskafeb
 

Viewers also liked (17)

Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
 
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup
 
Piramida ekologi
Piramida ekologiPiramida ekologi
Piramida ekologi
 
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
Geografi (Persebaran Flora dan Fauna Di Dunia)
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
RPP Materi Rumus Empiris
RPP Materi Rumus EmpirisRPP Materi Rumus Empiris
RPP Materi Rumus Empiris
 
Daur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerangDaur biogeokimia belerang
Daur biogeokimia belerang
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
 
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus MolekulPPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
 
Interaksi antar mahluk hidup
Interaksi antar mahluk hidupInteraksi antar mahluk hidup
Interaksi antar mahluk hidup
 
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya ok
 
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
Ekosistem dan Keanekaragaman makhluk hidup Ktsp 3 (rantai mak)
 

Similar to 1 saling ketergantungan dalam ekosistem

BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
adipurnomo011
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
chie chie
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
riodarputra
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
rilwan9
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
zaenalofficial48
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
YUSLI Jusuf Ahmad
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
agungsyahputra
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
VaUlin Nuha
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamJaka Suryadi
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Mirnawatimpi
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
Ni Luh Putu Lindyawati
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
ranjana putri
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
PEPIMINOTI
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
Ria Astariyan
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
Inas SibakoUmak
 

Similar to 1 saling ketergantungan dalam ekosistem (20)

BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdfBAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
BAHAN AJAR OBSERVASI MATERI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN, EKOSISTEM.pdf
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptxAliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
Aliran_Energi_Dalam_Ekosistem.pptx
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
 
Presentasi ekosistem
Presentasi ekosistemPresentasi ekosistem
Presentasi ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
 
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
Modul tentang rantai makanan (mirnawati)
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistem
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 

More from Poetra Chebhungsu

Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014Poetra Chebhungsu
 
Surat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtqSurat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtq
Poetra Chebhungsu
 
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakimPermohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
Poetra Chebhungsu
 
P roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusnaP roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusna
Poetra Chebhungsu
 
Tugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategiTugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategi
Poetra Chebhungsu
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
Poetra Chebhungsu
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
Poetra Chebhungsu
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
Poetra Chebhungsu
 
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)Poetra Chebhungsu
 
Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)
Poetra Chebhungsu
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
Poetra Chebhungsu
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
Poetra Chebhungsu
 
Tugas media
Tugas mediaTugas media
Tugas media
Poetra Chebhungsu
 
Pepete icha
Pepete ichaPepete icha
Pepete icha
Poetra Chebhungsu
 

More from Poetra Chebhungsu (20)

Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
Jadwal kuliah ganjil jurusan pmipa 2013 2014
 
Mtq kokarde
Mtq kokardeMtq kokarde
Mtq kokarde
 
Surat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtqSurat pemberitahuan mtq
Surat pemberitahuan mtq
 
Surat undangan mtq
Surat undangan mtqSurat undangan mtq
Surat undangan mtq
 
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakimPermohonan mtq menjadi dewan hakim
Permohonan mtq menjadi dewan hakim
 
P roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusnaP roposal mtq jalan reimusna
P roposal mtq jalan reimusna
 
Proposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusnaProposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusna
 
Tugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategiTugas makalah geostrategi
Tugas makalah geostrategi
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 
Laporan peng. labor
Laporan peng. laborLaporan peng. labor
Laporan peng. labor
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
Cerpen (mutiara kecil kehidupan)
 
Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)Cerpen (harus terpisah)
Cerpen (harus terpisah)
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Power point pm
Power point pmPower point pm
Power point pm
 
Lembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa ichaLembaran diskusi siswa icha
Lembaran diskusi siswa icha
 
Tugas media
Tugas mediaTugas media
Tugas media
 
Pepete icha
Pepete ichaPepete icha
Pepete icha
 

1 saling ketergantungan dalam ekosistem

  • 1. 1 SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM o 1.1 A Komponen Ekosistem o 1.2 B Satuan–Satuan Ekosistem o 1.3 C Hubungan Antar Komponen Ekosistem o 1.4 D Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya  1.4.1 1 . Keanekaragaman Makhluk hidup  1.4.2 2 . Upaya Pelestarian Makhluk Hidup o 1.5 E Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Lingkungan o 1.6 F Pengelolaan Lingkungan  1.6.1 1 . Pencemaran air  1.6.2 2 . Pencemaran udara  1.6.3 3 . Pencemaran tanah Diperoleh dari "http://www.crayonpedia.org/mw/Saling_Ketergantungan_Dalam_Ekosistem_- _Teguh_7.2 Hubungan antara komponen biotik dengan komponen bioti Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi melalui peristiwa makan dan memakan melalui peristiwa sebagai berikut: a. Rantai makanan Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu. Keterangan : A. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan disimpan dalam dalam biji, batang, dan bagian lainnya
  • 2. B. Tikus makan tumbuhan. Tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lri, makan, dan bereproduksi C. Ular makan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup. D. Burung Elang makan ular. Tubuh elang menggunakan energy yang tersedia dari ular untuk melangsungkan proses kehidupan. Jaring- Jaring Makanan Hubungan makan dan dimakan pada satu rantai makanan seperti di atas tergolong sederhana. Namun demikian banyak organisme memperoleh makanan lebih dari satu sumber. Sebagai contoh beruang makan ikan, buah beri, madu dan serangga. Burung hantu makan bermacammacam hewan mengerat dan ular. Kadang-kadang satu jenis makanan dapat menjadi sumber makanan untuk beberapa organisme yang berbeda. Sebagai contoh rumput dimakan oleh kelinci, lembu, kijang dan kuda. Sebagai akibatnya satu organisme dapat menjadi bagian dari beberapa rantai makanan yang berbeda. Bila rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung maka terbentuklah jarring makanan. Jaring makanan adalah gabungan dari rantairantai makanan yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pelajarilah perpindahan energi di daerah tersebut terjadi antara orgaisme apa saja? Perpindahan energi terjadi antara organisme tertentu, sesuai dengan tempat hidupnya. Konsumen dengan beberapa macam makanan, memiliki kesempatan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan konsumen yang sumber makanannya terbatas. Bila terjadi sesuatu yang memusnahkan salah satu jenis persediaan makanan, konsumen dapat memilih makanan lain dari rantai makanannya dalam jaring makanan. c. Piramida Makanan Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan seterusnya. Produsen yang bersifat autotrof selalu menempati tingkatan tropik utama, herbivora menempati tingkat tropik kedua, karnivora menduduki tingkat tropik ketiga, dan seterusnya. Setiap perpindahan energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa panas sehingga
  • 3. jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang semakin tinggi, jumlahnya semakin sedikit. Maka terbentuklah piramida ekologi/piramida makanan. Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan jumlah individu. Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa produsen mempunyai jumlah paling besar dan konsumen tingkat II jumlah lebih sedikit dan jumlah paling sedikit terdapat pada konsumen tingkat terakhir.Sehingga piramida energy merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini semakin ke puncak biomassanya semakin kecil. d. Arus Energi Setiap kegiatan memerlukan energi. Dari mana makhluk hidup memperoleh energi? Sumber energi untuk organisme adalah energy kimia yang terdapat di dalam makanan. Makhluk hidup tidak mampu menciptakan energi, melainkan hanya memindahkan dan memanfaatkannya untuk beraktivitas. Sehingga arus energi merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.
  • 4. HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN Di dalam suatu ekosistem, juga terjadi hubungan saling ketergantungan. Saling ketergantungan tersebut terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan komponen abiotiknya. Saling ketergantungan juga terjadi antar komponen biotiknya. 1. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik. Begitu juga komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotik dalam ekosistem. Berikut beberapa contoh pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik: Pengaruh air terhadap makhluk hidup: air sangat berguna bagi makhluk hidup, sebagai contoh perhatikan tanaman padi yang tumbuh di sawah. Akar padi menembus ke dalam tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara. Bila tanah mengandung cukup air, maka padi akan tumbuh subur, sebaliknya bila kekurangan air maka padi tidak akan tumbuh dengan baik. Pengaruh udara terhadap makhluk hidup: udara juga berguna bagi hewan maupun tumbuhan. Udara mengandung antara lain: oksigen dan karbon dioksida. Oksigen berguna untuk pernafasan baik manusia maupun hewan. Pengaruh tanaman terhadap tanah dan udara: adanya penanaman pohon yang dapat hidup di tanah yang kurang subur, maka kondisi tanah tersebut dapat diperbaiki. Pohon-pohon berpengaruh dengan cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi. 1. Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai Dalam suatu ekosistem terjadi ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai. Peristiwa makan dan dimakan terjadi antara produsen, konsumen, dan penguarai yang selanjutnya membentuk rantai makanan. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, kemudian ke pegurai. Contoh rantai makanan: rumput dimakan kelinci dimakan rubah Di dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang lain membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan. Berikut contoh jaring- jaring makanan: Secara umum dapat dikatakan bahwa di dalam ekosistem terdapat lebih banyak produsen dari pada konsumen. Bila dinyatakan lebih rinci, maka produsen lebih banyak daripada konsumen tingkat I, konsumen tingkat I lebih banyak daripada konsumen tingkat II, konsumen tingkat II lebih banyak daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Keadaan ini dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang disebut piramida makanan. berikut contoh dari piramida makanan:
  • 5. Bentuk piramida makanan dapat dikatakan bersifat tetap. Jadi, bila produsen berkurang maka konsumen tingkat I akan berkurang juga. Konsumen tingkat II akan berkurang juga, dan seterusnya. Dalam ekosistem setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat tertentu dari sumber makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat trofik.tumbuhan hijau sebagai produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen tingkat I menempati tingkat trofik kedua, dan seterusnya. 1. Siklus (daur) materi Tubuh manusia maupun hewan tersusun atas materi. Materi terdiri dari unsur-unsur kimia seperti karbon (C), oksigen (O), hidrogen (H), dan nitrogen (N). Meteri tersebut akan beredar dari lingkungan masuk ke tubuh organisme dan kembali lagi ke lingkungan membentuk siklus materi. Berikut beberapa gambaran jalannya unsur yang dibutuhkan makhluk hidup: v Siklus oksigen Pada proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau akan dihasilkan oksigen. Sedangkan pada manusia maupun hewan oksigen tersebut diperlukan untuk proses pernafasan (respirasi). Jadi ada oksigen yang dilepas ke udara, dan ada juga oksigen yang diserap, proses tersebut berlangsung seimbang, sehingga jumlah oksihen yang ada di udara jumlahnya akan tetap. v Siklus karbon Unsur karbon di udara terdapat dalam bentuk karbondioksida. Dalam proses fotosintesis karbondioksida akan di ubah menjadi glukosa. Pada proses selanjutnya baik pada produsen maupun konsumen, glukosa dibentuk menjadi persenyawan lain. Pada akhirnya karbon dioksida akan dilepaskan oleh konsumen ke udara pada waktu bernafas. v Siklus air Alam menyediakan cukup banyak air untuk digunakan oleh makhluk hidup. Air yang berasal dari hujan atau salju sebagian akan meresap ke dalam tanah, kemudian mengalir ke sungai dan menuju ke laut. Karena panas matahari, sebagian air itu akan menguap kembali ke atmosfer, kemudian mengembun menjadi titik-titik air dan akan jatuh lagi ke bumi sebagai hujan. Pada umumnya hewan darat mendapatkan air dengan cara minum. Tumbuhan mendapat air dengan cara menyerap menggunakan akarnya.
  • 6. Saling Ketergantungan dalam Ekosistem Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914). Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas. Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut. Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen- kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Sementara pengertian ekosistem sendiri adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Jenis Spesies Ditemukan di Ekosistem 1. Spesies asli -yang biasanya hidup dan berkembang dalam ekosistem tertentu. 2. Spesies imigran -yang bermigrasi ke ekosistem atau yang sengaja atau tidak sengaja diperkenalkan ke ekosistem oleh manusia. 3. Spesies Indikator -yang berfungsi sebagai peringatan dini bahwa sebuah komunitas atau ekosistem sedang mengalami degradasi. 4. Spesies Keystone -yang memainkan peran yang mempengaruhi organisme lain di ekosistem. Hilangnya suatu jenis batu dapat menyebabkan menurunnya populasi secara drastis dan punahnya spesies lain yang bergantung padanya.
  • 7. Interaksi Makhluk Hidup dalam Ekosistem 1. interspesifik kompetisi -kompetisi dari satu atau lebih spesies untuk satu atau lebih kepada sumber daya yang terbatas yang dibutuhkan. 2. Memangsa -organisme individu dari satu spesies, dikenal sebagai predator, feed pada bagian atau seluruh organisme dari spesies lain, mangsanya, tetapi tidak tinggal di dalam atau di mangsa. 3. Parasitisme -parasit adalah konsumen yang feed pada organisme hidup lain (host) dengan hidup pada atau dalam organisme host untuk semua atau sebagian besar tuan rumah hidup. 4. Mutualisme -adalah jenis interaksi di mana kedua spesies berpartisipasi secara umum manfaat. 5. Commensalism -satu manfaat logam, sedangkan yang lainnya tidak membantu atau dirugikan untuk setiap derajat besar. Interaksi antar makhluk hidup tersebut di atas akan membentuk suatu rantai makanan dan jaring- jaring makanan. contoh rantai makanan contoh jaring-jaring makanan
  • 8. Siklus dalam Ekosistem Siklus biokimia -gizi, senyawa kimia penting untuk kehidupan, diputar di ekosfer dan di ekosistem mature. Dalam siklus ini, nutrisi bergerak dari lingkungan, melalui organisme, dan kembali ke lingkungan. Siklus karbon -didasarkan pada gas karbon dioksida, yang membuat naik hanya sekitar 0,03% dengan volume troposfer dan juga dilarutkan dalam air. Karbon adalah blok bangunan dasar dari karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, dan senyawa organik lainnya penting untuk kehidupan. Siklus Nitrogen; reservoir nitrogen bumi terbesar adalah troposfer, dengan sekitar 78% dari volumenya terdiri dari gas nitrogen (N2). Nitrogen diperlukan untuk mensintesis protein, dan asam nukleat. Bentuk nitrogen bebas tidak dapat digunakan secara langsung. Konversi gas nitrogen di atmosfer menjadi bentuk kimia lain yang berguna untuk tanaman disebut fiksasi nitrogen. Ini dilakukan kebanyakan oleh beberapa jenis bakteri (cyanobacteria) di tanah dan air dan oleh bakteri rhyzobium yang dinamakan nodule. Cahaya juga berperan dalam mengkonversi gas nitrogen. Siklus Fosfor melalui air, kerak bumi, dan organisme hidup. Siklus Belerang -belerang memasuki atmosfer dari sumber-sumber di alam. Hidrogen sulfida, dari gunung berapi aktif, dan pembusukan bahan organik oleh decomposer. Sulfur anaerobik dari gunung berapi aktif. Partikulat sulfat dari semburan air laut. Sekitar sepertiga dari semua senyawa sulfur dan 99% dari semua belerang dioksida merupakan sumber dari aktivitas manusia. Siklus hidrologi (siklus air)-mengumpulkan, memurnikan, dan mendistribusikan air di bumi. Air merupakan media penting bagi gerakan nutrisi untuk masuk dan keluar dari ekosistem.