Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Bab 2 membahas respon organisme terhadap lingkungan berdasarkan hukum minimum, toleransi, dan interaksi faktor lingkungan. Organisme dapat hidup pada rentang minimum hingga maksimum dari faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan air."
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti tanah, udara, dan air yang saling berinteraksi.
1. Praklikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi ikan bertulang sejati (Osteichthyes) berdasarkan morfologi, pengukuran, dan kunci identifikasi.
2. Morfologi ikan yang diamati meliputi bagian kepala, mata, mulut, insang, sisik, dan berbagai jenis sirip.
3. Ikan tersebut diklasifikasi sebagai Ctenopharyngodon idellus berdasarkan ciri-ciri tubuh dan ukuran yang
Bab 2 membahas respon organisme terhadap lingkungan berdasarkan hukum minimum, toleransi, dan interaksi faktor lingkungan. Organisme dapat hidup pada rentang minimum hingga maksimum dari faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan air."
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri khas ekosistem hutan hujan tropis di Indonesia. Hutan hujan tropis Indonesia memiliki tanah yang subur rendah dengan partikel tanah bermuatan negatif rendah seperti kaolinit dan illit, sehingga besi dan aluminium aktif. Kondisi ini membentuk siklus hara tertutup yang memungkinkan hutan bertahan meski kondisi tanah yang sulit. Aktivitas biologis tanah lebih terpusat di lapisan atas tanah, sehingga
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi hewan dan lingkungan hidupnya, termasuk konsep habitat, rantai makanan, dan peran organisme dalam ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdapat berbagai tingkatan organisasi biologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Ahli ekologi mempelajari interaksi antara komponen-komponen tersebut. Terdapat berbagai cabang ilmu ekologi seperti ekologi ekosistem, ekologi populasi, dan ekologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Dokumen tersebut merangkum komposisi kimia air laut yang terdiri atas 97% air dan 3% garam serta unsur jejak, termasuk unsur inorganik terlarut seperti klorida, natrium, magnesium, dan kalsium, unsur organik terlarut, serta gas-gas terlarut seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida. Fotosintesa menggunakan karbon dioksida, nitrat, dan fosfat sebagai nutrien untuk menghasilkan oksigen dan mengontrol distrib
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Praktikum analisis vegetasi dilakukan untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi di halaman belakang jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan membuat plot berukuran 10x10 m, 4x4 m, dan 1x1 m. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan yang dominan yaitu akasia, senggani, rumput benggala, alang-alang, patikan kebo, dan rumput malela. Kerap
Dokumen tersebut merangkum pengertian etologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan, serta tokoh-tokoh penting dalam bidang etologi seperti Karl Ritter von Frisch, Konrad Zacharias Lorenz, dan Nikolas Tinbergen. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan tingkah laku hewan berdasarkan proses belajar, genetika, dan lingkungan, serta pola-pola perilaku umum pada hewan seperti reproduksi, mencari makan,
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri khas ekosistem hutan hujan tropis di Indonesia. Hutan hujan tropis Indonesia memiliki tanah yang subur rendah dengan partikel tanah bermuatan negatif rendah seperti kaolinit dan illit, sehingga besi dan aluminium aktif. Kondisi ini membentuk siklus hara tertutup yang memungkinkan hutan bertahan meski kondisi tanah yang sulit. Aktivitas biologis tanah lebih terpusat di lapisan atas tanah, sehingga
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi hewan dan lingkungan hidupnya, termasuk konsep habitat, rantai makanan, dan peran organisme dalam ekosistem seperti produsen, konsumen, dan dekomposer.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdapat berbagai tingkatan organisasi biologi seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Ahli ekologi mempelajari interaksi antara komponen-komponen tersebut. Terdapat berbagai cabang ilmu ekologi seperti ekologi ekosistem, ekologi populasi, dan ekologi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Dokumen tersebut merangkum komposisi kimia air laut yang terdiri atas 97% air dan 3% garam serta unsur jejak, termasuk unsur inorganik terlarut seperti klorida, natrium, magnesium, dan kalsium, unsur organik terlarut, serta gas-gas terlarut seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida. Fotosintesa menggunakan karbon dioksida, nitrat, dan fosfat sebagai nutrien untuk menghasilkan oksigen dan mengontrol distrib
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Praktikum analisis vegetasi dilakukan untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi di halaman belakang jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan membuat plot berukuran 10x10 m, 4x4 m, dan 1x1 m. Ditemukan tujuh jenis tumbuhan yang dominan yaitu akasia, senggani, rumput benggala, alang-alang, patikan kebo, dan rumput malela. Kerap
Dokumen tersebut merangkum pengertian etologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan, serta tokoh-tokoh penting dalam bidang etologi seperti Karl Ritter von Frisch, Konrad Zacharias Lorenz, dan Nikolas Tinbergen. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan tingkah laku hewan berdasarkan proses belajar, genetika, dan lingkungan, serta pola-pola perilaku umum pada hewan seperti reproduksi, mencari makan,
Teks tersebut membahas tentang berbagai jenis interaksi antar organisme hidup, mulai dari interaksi antar individu dalam populasi, interaksi antar populasi yang membentuk komunitas, interaksi antar komunitas dan lingkungan yang membentuk ekosistem, hingga interaksi antar ekosistem di permukaan bumi yang membentuk biosfer. Jenis-jenis interaksi antar organisme dijelaskan meliputi simbiosis, kompetisi, parasitisme, predasi, dan lain-lain
Gambar 1 sampai 4 menunjukkan berbagai piramida yang mengilustrasikan hubungan antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Keempat gambar tersebut mewakili piramida ekologi, jumlah, biomassa dan energi yang menunjukkan aliran energi dan hubungan makanan antar organisme di dalam suatu ekosistem.
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik. Sarana persebaran flora meliputi air, angin, manusia, dan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan persebaran komunitas flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antar mahluk hidup seperti predasi, kompetisi, kerjasama, kanibalisme, dan berbagai jenis simbiosis serta manfaatnya bagi manusia dan pertanian.
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya okkana rozi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di SMP Negeri 7 Banda Aceh. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi observasi, diskusi, dan presentasi hasil untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep lingkungan, interaksi ekosistem, dan dampak perubahan
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1) Aliran energi dalam ekosistem adalah proses berpindahnya energi dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya, yang digambarkan dengan rantai makanan atau piramida biomassa
2) Energi dari matahari dipindahkan melalui produsen, konsumen primer, sekunder, hingga dekomposer
3) Ada berbagai jenis aliran energi seperti tingkat trofik, r
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem dan lingkungan hidup. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, terjadi aliran energi melalui rantai makanan, dan siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon. Dokumen juga membahas kerusakan lingkungan akibat kegiatan manusia seperti penebangan liar dan penggunaan pestisida berlebi
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan mereka. Terdiri dari komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan, serta komponen abiotik seperti air, tanah, dan iklim. Organisme berinteraksi dalam rantai makanan dan siklus materi untuk saling bertukar energi dan zat. Ekosistem dapat berupa air tawar, laut, darat, dan buatan.
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik misalnya udara, tanah, air, dan cahaya matahari. Interaksi antarkomponen dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan, aliran energi, dan siklus materi.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen seperti rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia seperti air dan karbon.
Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan komponen abiotik meliputi cahaya matahari, udara, air, dan tanah. Interaksi antarkomponen diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen melalui aliran energi dan rantai makanan. Komponen ekosistem saling bergantung dan mempengaruhi melalui siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon.
Similar to 1 saling ketergantungan dalam ekosistem (20)
Surat pemberitahuan mengenai kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 3 Agustus 2013 di Mushalla Nurul Agung. Kegiatan dimulai setelah tarawih dan selesai sampai selesai. Surat ini menginformasikan tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan.
Surat ini adalah permohonan kesediaan menjadi juri untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan diadakan pada 3 Agustus 2013 di Mushalla Nurul Agung Bukit Kili. Surat ini meminta kesediaan untuk menjadi dewan hakim guna terlaksananya kegiatan MTQ yang diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana REIMUSNA.
Surat ini meminta bantuan dana sebesar Rp3.961.000 untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur'an yang akan diadakan oleh REIMUSNA pada 3 Agustus 2013 di Mushalla Nurul Agung. Lampiran surat ini berisi rincian anggaran yang dibutuhkan untuk administrasi, konsumsi, perlengkapan, transportasi, dan biaya tak terduga acara.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang geostrategi yang membahas berbagai konsep seperti geostrategi, ketahanan nasional, dan pembinaan ketahanan nasional di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor geografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan.
Makalah ini membahas tentang hadist, termasuk pengertian hadist, kedudukan dan fungsi hadist terhadap Al-Qur'an, serta macam-macam hadist seperti shahih, hasan, dan dhaif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Juga dijelaskan fungsi masing-masing organ pencernaan dan proses yang terjadi di dalamnya seperti pencernaan mekanik dan kimiawi. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan juga disebutkan seperti parotitis, xerostomia, tukak
Makalah ini membahas tentang penyesuaian diri siswa pemalu. Pengertian penyesuaian diri adalah proses adaptasi untuk mencapai keseimbangan antara diri sendiri dengan lingkungan. Proses penyesuaian diri melibatkan motivasi, sikap terhadap realitas, dan pola dasar penyesuaian diri. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri antara lain kondisi fisik, kepribadian, lingkungan, dan agama/budaya. Implikasiny
1. Cerpen ini menceritakan kisah cinta seorang wanita bernama Nola Riska Dewi dengan calon suaminya.
2. Mereka berencana menikah pada tanggal 21 Oktober 2012. Namun, pernikahan mereka dibatalkan karena terungkap bahwa mereka ternyata adalah saudara sedarah.
3. Enam tahun kemudian, Nola masih belum bisa melupakan cinta masa lalunya dan memutuskan untuk merantau ke M
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap mulai dari masa embrio, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Organ-organ seperti otak, jantung dan paru-paru mengalami pertumbuhan pesat pada masa tertentu. Pertumbuhan otak paling cepat terjadi pada usia 0-6 tahun. Masa pubertas ditandai dengan perkembangan sekunder kelamin.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ dan proses pencernaan, serta zat-zat yang terkandung dalam makanan.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan tertentu dengan bantuan enzim-enzim dan kelenjar pencernaan.
3. Makanan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah peranan tumbuhan dan hewan bagi ekosistem, penyebab penurunan keanekaragaman hayati, serta berbagai upaya konservasi seperti taman nasional dan cagar alam.
Mikroskop digunakan untuk mengamati objek berukuran kecil yang tidak terlihat mata telanjang. Terdapat dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop cahaya yang menggunakan lensa dan sumber cahaya, serta mikroskop elektron yang menggunakan magnet dan elektron sebagai sumber cahaya. Bagian-bagian mikroskop meliputi lensa, cermin, tabung, dan meja objek yang berfungsi untuk memperbesar gambar dan men
1. 1 SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM
o 1.1 A Komponen Ekosistem
o 1.2 B Satuan–Satuan Ekosistem
o 1.3 C Hubungan Antar Komponen Ekosistem
o 1.4 D Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya
1.4.1 1 . Keanekaragaman Makhluk hidup
1.4.2 2 . Upaya Pelestarian Makhluk Hidup
o 1.5 E Pengaruh Kepadatan Populasi Terhadap Lingkungan
o 1.6 F Pengelolaan Lingkungan
1.6.1 1 . Pencemaran air
1.6.2 2 . Pencemaran udara
1.6.3 3 . Pencemaran tanah
Diperoleh dari "http://www.crayonpedia.org/mw/Saling_Ketergantungan_Dalam_Ekosistem_-
_Teguh_7.2
Hubungan antara komponen biotik dengan komponen bioti
Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada
makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk
hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung.
Hubungan saling ketergantungan antar produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi melalui
peristiwa makan dan memakan melalui peristiwa sebagai berikut:
a. Rantai makanan
Merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
Keterangan :
A. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan
disimpan dalam dalam biji, batang, dan bagian lainnya
2. B. Tikus makan tumbuhan. Tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lri,
makan, dan bereproduksi
C. Ular makan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.
D. Burung Elang makan ular. Tubuh elang menggunakan energy yang tersedia dari ular untuk
melangsungkan proses kehidupan.
Jaring- Jaring Makanan
Hubungan makan dan dimakan pada satu rantai makanan seperti di atas tergolong
sederhana. Namun demikian banyak organisme memperoleh makanan lebih dari satu sumber.
Sebagai contoh beruang makan ikan, buah beri, madu dan serangga. Burung hantu makan
bermacammacam hewan mengerat dan ular. Kadang-kadang satu jenis makanan dapat menjadi
sumber makanan untuk beberapa organisme yang berbeda. Sebagai contoh rumput dimakan oleh
kelinci, lembu, kijang dan kuda. Sebagai akibatnya satu organisme dapat menjadi bagian dari
beberapa rantai makanan yang berbeda. Bila rantai-rantai makanan yang berhubungan
dikombinasikan atau digabung maka terbentuklah jarring makanan.
Jaring makanan adalah gabungan dari rantairantai makanan yang tumpang tindih dalam
ekosistem. Pelajarilah perpindahan energi di daerah tersebut terjadi antara orgaisme apa saja?
Perpindahan energi terjadi antara organisme tertentu, sesuai dengan tempat hidupnya. Konsumen
dengan beberapa macam makanan, memiliki kesempatan hidup yang lebih baik dibandingkan
dengan konsumen yang sumber makanannya terbatas. Bila terjadi sesuatu yang memusnahkan
salah satu jenis persediaan makanan, konsumen dapat memilih makanan lain dari rantai
makanannya dalam jaring makanan.
c. Piramida Makanan
Pada rantai makanan telah kita ketahui bahwa tingkat tropik yang terdiri atas produsen,
konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, dan seterusnya. Produsen yang bersifat autotrof selalu
menempati tingkatan tropik utama, herbivora menempati tingkat tropik kedua, karnivora
menduduki tingkat tropik ketiga, dan seterusnya. Setiap perpindahan energi dari satu tingkat
tropik ke tingkat tropik berikutnya akan terjadi pelepasan sebagian energi berupa panas sehingga
3. jumlah energi pada rantai makanan untuk tingkat tropik yang semakin tinggi, jumlahnya semakin
sedikit. Maka terbentuklah piramida ekologi/piramida makanan.
Salah satu jenis piramida ekologi adalah piramida jumlah yang dilukiskan dengan jumlah
individu. Piramida jumlah pada suatu ekosistem menunjukkan bahwa produsen mempunyai
jumlah paling besar dan konsumen tingkat II jumlah lebih sedikit dan jumlah paling sedikit
terdapat pada konsumen tingkat terakhir.Sehingga piramida energy merupakan gambaran
perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini
semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
d. Arus Energi
Setiap kegiatan memerlukan energi. Dari mana makhluk hidup memperoleh energi?
Sumber energi untuk organisme adalah energy kimia yang terdapat di dalam makanan. Makhluk
hidup tidak mampu menciptakan energi, melainkan hanya memindahkan dan memanfaatkannya
untuk beraktivitas. Sehingga arus energi merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat I, ke
konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang
dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi
kebutuhannya.
4. HUBUNGAN
SALING KETERGANTUNGAN
Di dalam suatu ekosistem, juga terjadi hubungan saling ketergantungan. Saling ketergantungan
tersebut terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan komponen abiotiknya. Saling
ketergantungan juga terjadi antar komponen biotiknya.
1. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik. Begitu juga komponen biotik dapat
mempengaruhi komponen abiotik dalam ekosistem. Berikut beberapa contoh pengaruh
komponen abiotik terhadap komponen biotik:
Pengaruh air terhadap makhluk hidup: air sangat berguna bagi makhluk hidup, sebagai
contoh perhatikan tanaman padi yang tumbuh di sawah. Akar padi menembus ke dalam
tanah untuk menyerap air dan zat-zat hara. Bila tanah mengandung cukup air, maka padi
akan tumbuh subur, sebaliknya bila kekurangan air maka padi tidak akan tumbuh dengan
baik.
Pengaruh udara terhadap makhluk hidup: udara juga berguna bagi hewan maupun
tumbuhan. Udara mengandung antara lain: oksigen dan karbon dioksida. Oksigen
berguna untuk pernafasan baik manusia maupun hewan.
Pengaruh tanaman terhadap tanah dan udara: adanya penanaman pohon yang dapat hidup
di tanah yang kurang subur, maka kondisi tanah tersebut dapat diperbaiki. Pohon-pohon
berpengaruh dengan cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi.
1. Saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai
Dalam suatu ekosistem terjadi ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai.
Peristiwa makan dan dimakan terjadi antara produsen, konsumen, dan penguarai yang
selanjutnya membentuk rantai makanan. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan
dengan urutan dan arah tertentu. Pada proses ini terjadi perpindahan energi dari produsen ke
konsumen, kemudian ke pegurai. Contoh rantai makanan: rumput dimakan kelinci
dimakan rubah
Di dalam suatu ekosistem, rantai makanan yang satu berhubungan dengan rantai makanan yang
lain membentuk suatu jaring-jaring yang disebut jaring-jaring makanan. Berikut contoh jaring-
jaring makanan:
Secara umum dapat dikatakan bahwa di dalam ekosistem terdapat lebih banyak produsen dari
pada konsumen. Bila dinyatakan lebih rinci, maka produsen lebih banyak daripada konsumen
tingkat I, konsumen tingkat I lebih banyak daripada konsumen tingkat II, konsumen tingkat II
lebih banyak daripada konsumen tingkat III, dan seterusnya. Keadaan ini dapat digambarkan
dalam bentuk piramida yang disebut piramida makanan. berikut contoh dari piramida
makanan:
5. Bentuk piramida makanan dapat dikatakan bersifat tetap. Jadi, bila produsen berkurang maka
konsumen tingkat I akan berkurang juga. Konsumen tingkat II akan berkurang juga, dan
seterusnya. Dalam ekosistem setiap kelompok atau populasi makhluk hidup menempati tingkat
tertentu dari sumber makanan atau sumber energi. Tingkatan-tingkatan itu disebut tingkat
trofik.tumbuhan hijau sebagai produsen selalu menempati tingkat trofik pertama. Konsumen
tingkat I menempati tingkat trofik kedua, dan seterusnya.
1. Siklus (daur) materi
Tubuh manusia maupun hewan tersusun atas materi. Materi terdiri dari unsur-unsur kimia seperti
karbon (C), oksigen (O), hidrogen (H), dan nitrogen (N). Meteri tersebut akan beredar dari
lingkungan masuk ke tubuh organisme dan kembali lagi ke lingkungan membentuk siklus materi.
Berikut beberapa gambaran jalannya unsur yang dibutuhkan makhluk hidup:
v Siklus oksigen
Pada proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau akan dihasilkan oksigen. Sedangkan pada manusia
maupun hewan oksigen tersebut diperlukan untuk proses pernafasan (respirasi). Jadi ada oksigen
yang dilepas ke udara, dan ada juga oksigen yang diserap, proses tersebut berlangsung seimbang,
sehingga jumlah oksihen yang ada di udara jumlahnya akan tetap.
v Siklus karbon
Unsur karbon di udara terdapat dalam bentuk karbondioksida. Dalam proses fotosintesis
karbondioksida akan di ubah menjadi glukosa. Pada proses selanjutnya baik pada produsen
maupun konsumen, glukosa dibentuk menjadi persenyawan lain. Pada akhirnya karbon dioksida
akan dilepaskan oleh konsumen ke udara pada waktu bernafas.
v Siklus air
Alam menyediakan cukup banyak air untuk digunakan oleh makhluk hidup. Air yang berasal
dari hujan atau salju sebagian akan meresap ke dalam tanah, kemudian mengalir ke sungai dan
menuju ke laut. Karena panas matahari, sebagian air itu akan menguap kembali ke atmosfer,
kemudian mengembun menjadi titik-titik air dan akan jatuh lagi ke bumi sebagai hujan. Pada
umumnya hewan darat mendapatkan air dengan cara minum. Tumbuhan mendapat air dengan
cara menyerap menggunakan akarnya.
6. Saling Ketergantungan dalam Ekosistem
Ekologi berasal dari bahasa Yunani,
yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang
berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel
(zoologiwan Jerman, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu
pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya.
Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol
biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.
Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan
timbal balik tersebut.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-
kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat
populasi, komunitas, dan ekosistem.
Sementara pengertian ekosistem sendiri adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
Jenis Spesies Ditemukan di Ekosistem
1. Spesies asli -yang biasanya hidup dan berkembang dalam ekosistem tertentu.
2. Spesies imigran -yang bermigrasi ke ekosistem atau yang sengaja atau tidak sengaja
diperkenalkan ke ekosistem oleh manusia.
3. Spesies Indikator -yang berfungsi sebagai peringatan dini bahwa sebuah komunitas atau
ekosistem sedang mengalami degradasi.
4. Spesies Keystone -yang memainkan peran yang mempengaruhi organisme lain di
ekosistem. Hilangnya suatu jenis batu dapat menyebabkan menurunnya populasi secara
drastis dan punahnya spesies lain yang bergantung padanya.
7. Interaksi Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1. interspesifik kompetisi -kompetisi dari satu atau lebih spesies untuk satu atau lebih
kepada sumber daya yang terbatas yang dibutuhkan.
2. Memangsa -organisme individu dari satu spesies, dikenal sebagai predator, feed pada
bagian atau seluruh organisme dari spesies lain, mangsanya, tetapi tidak tinggal di dalam
atau di mangsa.
3. Parasitisme -parasit adalah konsumen yang feed pada organisme hidup lain (host)
dengan hidup pada atau dalam organisme host untuk semua atau sebagian besar tuan
rumah hidup.
4. Mutualisme -adalah jenis interaksi di mana kedua spesies berpartisipasi secara umum
manfaat.
5. Commensalism -satu manfaat logam, sedangkan yang lainnya tidak membantu atau
dirugikan untuk setiap derajat besar.
Interaksi antar makhluk hidup tersebut di atas akan membentuk suatu rantai makanan dan jaring-
jaring makanan.
contoh rantai makanan
contoh jaring-jaring makanan
8. Siklus dalam Ekosistem
Siklus biokimia -gizi, senyawa kimia penting untuk kehidupan, diputar di ekosfer dan di
ekosistem mature. Dalam siklus ini, nutrisi bergerak dari lingkungan, melalui organisme, dan
kembali ke lingkungan.
Siklus karbon -didasarkan pada gas karbon dioksida, yang membuat naik hanya sekitar 0,03%
dengan volume troposfer dan juga dilarutkan dalam air. Karbon adalah blok bangunan dasar dari
karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, dan senyawa organik lainnya penting untuk
kehidupan.
Siklus Nitrogen; reservoir nitrogen bumi terbesar adalah troposfer, dengan sekitar 78% dari
volumenya terdiri dari gas nitrogen (N2). Nitrogen diperlukan untuk mensintesis protein, dan
asam nukleat. Bentuk nitrogen bebas tidak dapat digunakan secara langsung. Konversi gas
nitrogen di atmosfer menjadi bentuk kimia lain yang berguna untuk tanaman disebut fiksasi
nitrogen. Ini dilakukan kebanyakan oleh beberapa jenis bakteri (cyanobacteria) di tanah dan air
dan oleh bakteri rhyzobium yang dinamakan nodule. Cahaya juga berperan dalam mengkonversi
gas nitrogen.
Siklus Fosfor melalui air, kerak bumi, dan organisme hidup.
Siklus Belerang -belerang memasuki atmosfer dari sumber-sumber di alam. Hidrogen sulfida,
dari gunung berapi aktif, dan pembusukan bahan organik oleh decomposer. Sulfur anaerobik
dari gunung berapi aktif. Partikulat sulfat dari semburan air laut. Sekitar sepertiga dari semua
senyawa sulfur dan 99% dari semua belerang dioksida merupakan sumber dari aktivitas manusia.
Siklus hidrologi (siklus air)-mengumpulkan, memurnikan, dan mendistribusikan air di bumi. Air
merupakan media penting bagi gerakan nutrisi untuk masuk dan keluar dari ekosistem.