SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen
pembentuk ekosistem adalah komponen hidup (biotik), komponen tak hidup
(abiotitik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem
daratan dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan
sebagai semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalam ekosistem
perairan tersebut.Sedangkan dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem
daratan dapat dijabarkan semua komponen yang terlibat langsung maupun
tidak langsung dalam ekosistem tersebut. Ekosistem daratan meliputi bioma
gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma
Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan
ekosistem laut.
Seperti yang kita ketahui bahwa ekosistem sangat erat kaitannya dengan
komponen-komponen yang hidup (biotic) dan komponen-komponen yang
tidak hidup (abiotik). Dimana Abiotik atau komponen tak hidup adalah
komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat
berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar
komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik
dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang
memengaruhi distribusi organisme.
Berdasarkan uraian tersebut, dilaksanakan praktikum yang meneliti dua
macam ekosistem yaitu daratan dan peraiaran.
2
1.2 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan praktikum ini, yaitu:
1. Sebagai pemenuhan tugas dari praktikum SAINS Biologi Lingkungan
sebagai salah satu syarat menyelesaikan pembelajaran pada mata kuliah
Biologi Lingkungan;
2. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang Biologi Lingkungan,
khususnya pada pemahaman tentang ekosistem;
3. Sebagai acuan bagi penulis dalam mengembangkan keterampilan menulis
laporan hasil praktikum
4. Mengamati komponen ekosistem perairan dan daratan;
5. Memahami peranan masing-masing komponen ekosistem;
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem dan bagaimana hubungan timbal
balik antara komponen-komponennya?
2. Bagaimana peranan masing-masing komponen ekosistem perairan dan
daratan?
3. Apa yang termasuk komponen biotic dan abiotik pada ekosistem perairan
dan daratan?
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem
Pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur
hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem
merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
2.1.1 Susunan Ekosistem
Suatu ekosistem berdasarkan susunan dan fungsinya tersusu dari
beberapa komponen sebagai berikut :
a. Komponen autotrof
autotrof berasal dari kata Auto yang berarti sendiri, dan
trophikos yang berarti “menyediakan makan”
Pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu
menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan
organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti
matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai
produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.
b. Komponen heterotrof
Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan
trophikos yang berarti makanan).
Pengertian dari Heterotrof merupakan organisme yang
memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan
bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong
heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
c. Bahan tak hidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari
tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan
medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau
lingkungan tempat hidup.
d. Pengurai (dekomposer)
Pengertian dari Pengurai adalah organisme heterotrof yang
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati
(bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap
sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan
4
yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.
Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.
http://www.google.co.id
2.1.2 Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan
ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air
tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa
daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya),
ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut.
1. Bioma gurun
2. Bioma padang rumput
3. Bioma Hutan Basah
4. Bioma hutan gugur
5. Bioma taiga
6. Bioma tundra
b. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak
menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim
dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis
ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua
filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di
air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
http://athaanakcerdas.blogspot.com/
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.
1. Adaptasi tumbuhan
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan
dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau.
Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti
sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea
gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan
tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan
osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau
isotonis.
5
2. Adaptasi hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan
hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang
kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar,
misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air
dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan
pencernaan.
http://id.wikipedia.org/
Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat
darat. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran
energi dan kebiasaan hidup.
1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof
(tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora
predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup
pada substrat sisa-sisa organisme.
2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai
berikut.
 Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton;
biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti
gerak aliran air.
 Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya
ikan.
 Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di
permukaan air atau bertempat pada permukaan air,
misalnya serangga air.
 Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang
melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain,
misalnya keong.
 Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau
hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau
bergerak bebas, misalnya cacing dan remis. perhatikan
gambar di bawah ini
6
Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air
mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa,
termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
1. Danau
2. Sungai
c. Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan
terumbu karang.
1. Laut
2. Ekosistem pantai
http://ridwanaz.com
7
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
Yang menjadi alat dan bahan dalam praktikum ini yaitu;
1. alat tulis,
2. ekosistem darat; dalam hal ini menggunakan ekosistem sawah dan
lapangan bola
3. ekosistem perairan; dalam hal ini menggunakan ekosistem kolam
(embung) dan ekosistem rawa.
3.2 Langkah Percobaan
- Ekosistem darat
1. Mengamati ekosistem sawah dan ekosistem lapangan bola;
2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua
ekosistem.
3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
- Ekosistem perairan
1. Mengamati ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa
2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua
ekosistem.
3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
8
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
4.1.1 Ekosistem Perairan
1. Ekosistem kolam (embung)
Biotik Abiotik
1. ikan nila
2. keong mas
3. lumut
4. kecebong
5. plankton
6. ikan gabus
7. serangga air
8. kutu air
9. udang
10. laba-laba air
11. ikan sepat
1. air
2. tanah
3. lumpur
4. batu
5. batu kerikil
6. cahaya matahari
7. oksigen
8. karbon dioksida
Rantai Makanan
9
2. Ekosistem rawa
Biotik Abiotik
1. kangkung
2. keong mas
3. keong hitam
4. capung
5. lumut
6. ikan sepat
7. ikan betok
8. plankton
9. ikan gabus
10. serangga air
11. kutu air
12. ikan citul
13. katak
14. belalang
15. kecebong
16. alang-alang
17. ular
1. air
2. tanah
3. lumpur
4. batu
5. batu kerikil
6. cahaya matahari
7. oksigen
8. karbon dioksida
9. sampah
Rantai Makanan
10
4.1.2 Ekosistem darat
1. Ekosistem sawah
Biotik Abiotik
1. capung
2. lumut
3. katak
4. belalang
5. kecebong
6. alang-alang
7. ular kadut
8. cacing
9. burung emprit
10. rumput putri malu
11. jangkrik
12. kupu-kupu
1.air
2.tanah
3.batu
4.batu kerikil
5.cahaya matahari
6.oksigen
7.karbon dioksida
8.sampah
9.kayu
Rantai Makanan
11
2. Ekosistem lapangan bola
Biotik Abiotik
1. capung
2. lumut
3. katak
4. belalang
5. kecebong
6. alang-alang
7. ular kadut
8. cacing
9. burung gereja
10. rumput putri malu
11. jangkrik
12. kupu-kupu
13. kumbang
14. semut
1. air
2. tanah
3. batu
4. batu kerikil
5. cahaya matahari
6. oksigen
7. karbon dioksida
8. sampah
9. kayu
10. pasir
Rantai Makanan
12
4.2 Analisi Hasil Penelitian
4.2.1 Ekosistem Perairan
1. Ekosistem kolam (embung)
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, ikan nila, keong
mas, lumut, kecebong, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu
air, udang, laba-laba air, dan ikan sepat.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, dan karbon dioksida.
2. Ekosistem rawa
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, kangkung, keong
mas, keong hitam, capung, lumut, ikan sepat, ikan betook,
plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, ikan citul, katak,
belalang, kecebong, alang-alang, dan ular.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
4.2.2 Ekosistem darat
1. Ekosistem sawah
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut,
katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing,
burung emprit, rumput putri malu, jangkrik, dan kupu-kupu.
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
2. Ekosistem lapangan bola
Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut,
katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing,
burung gereja, rumput putri malu, jangkrik, kupu-kupu,
kumbang, dan semut.
13
Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu,
batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan
sampah.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Seperti yang telah kita pelajari dalam teori, ekosistem adalah suatu sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup
(biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada
pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Pada ekosistem perairan, antara ekosistem kolam dan ekosistem rawa
komponen biotic dan abiotik tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena
kedua ekosistem itu merupakan ekosistem perairan tawar. Komponen biotic
ekosistem kolam berbeda dengan ekosistem rawa karena kedua ekosistem
tersebut memiliki komponen abiotik yang berbeda.
Pada eksistem daratan yang diamati dapat kita ketahui bahwa ekosistem ini
membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang diamati terdapat dua
jenis komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik.Yang dalam hal ini sangat berhubungan erat.Organisme produsen
yaitu organisme yang dapat memasak makannya sendiri, yang dapat
mengolah energi dari komponen abiotik menjadi bahan makanan.
Organisme konsumen yaitu organisme yang memperoleh energi dari mahluk
hidup lainnya dalam hal ini dapat pula di sebutkan bahwa organisme ini
tidak dapat memasak mekananya sendiri. Organisme perombak yaitu
berupa organisme yang dapat menguraikan jasad dari organisme lain. Di
dalam lingkungan ekosistem hubungan antara biotic dan abiotik sangat
penting dalam berjalannya hidupnya organism pada ekosistemyang ada pada
14
ekosistem.Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman
yang tumbuh pada tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi.
Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan
tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem
perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut.Ketergantungan
antar komponen biotik dapat terjadi melalui:Rantai makanan, yaitu
perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan
urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau
taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat
makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki
tumbuhan hijau sebagai produsen.
Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan
tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen
primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora.
Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya,
sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai
makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga
membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap
jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup
lainnya. Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi
melalui siklus materi, seperti: siklus karbon, siklus air, siklus nitrogen, dann
siklus sulfur. Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi
menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem
yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu
keseimbangan lingkungan.
Jadi didalam ekosistem daratan dan ekosistem perairan ada keterkaitan satu
sama lain yang pada akhirnya membentuk rantai makanan. Selain itu
didalam suatu ekosistem tersebut juga terjadi suatu kegiatan saling
membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Karena itulah didalam
suatu ekosistem satu sama lain saling membutuhkan.
15
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Produsen(Organisme autrotropik) yaitu sebagian tumbuhan hijau yang
mampu menbuat makanan sendiri dari senyawa-senyawa organic
sederhana.
3. Komponen biotic dan abiotik membentuk rantai makanan.
4. Komponen abiotik adalah semua komponen didalam ekosistem yang
tidak melakukan aktivitas kehidupan.
5. Komponen biotic adalah semua komponen didalam ekosistem yang
melaksanakan aktivitas kehidupan.
6. Antar komponen biotic dan abiotik membentuk siklus karbon, siklus
hidro dan siklus nitrogen
16
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?q=Pencemaran+sampah+dan+limbah+rethadap+air+da
n+tanah&hl=id&gbv=2&gs_l=hp.3...25930.33030.0.33750.24.19.0.0.0.0.580.580.5-
1.1.0...0.0.CKJ96QtOF0k&oq=Pencemaran+sampah+dan+limbah+rethadap+air+dan+tan
ah
http://athaanakcerdas.blogspot.com/2012/03/laporan-praktikum-ipa-22.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
http://ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-ekosistem-susunan-dan-macam-
ekosistem/

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Jessy Damayanti
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Hariyatunnisa Ahmad
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
Jessy Damayanti
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
 
Analisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporanAnalisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporan
Pedi Anyoy
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Selly Noviyanty Yunus
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
fricillyasuciakobis
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Firlita Nurul Kharisma
 
Ppt ekologi tumbuhan
Ppt ekologi  tumbuhanPpt ekologi  tumbuhan
Ppt ekologi tumbuhan
Enjang Apriliani
 
Sistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrataSistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrata
Alya Titania Annisaa
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Jessy Damayanti
 
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan RaunkierMorfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Annas Kurniawan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
Firlita Nurul Kharisma
 
Amfibi dan Reptil
Amfibi dan ReptilAmfibi dan Reptil
Amfibi dan Reptil
Mey Sari
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfDody Perdana
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
Laporan Praktikum Lapangan Botani Tingkat Rendah - Identifikasi Tumbuhan Ting...
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Analisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporanAnalisa vegetasi laporan
Analisa vegetasi laporan
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Ppt ekologi tumbuhan
Ppt ekologi  tumbuhanPpt ekologi  tumbuhan
Ppt ekologi tumbuhan
 
Sistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrataSistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrata
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan RaunkierMorfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Hormon auksin
Hormon auksinHormon auksin
Hormon auksin
 
Amfibi dan Reptil
Amfibi dan ReptilAmfibi dan Reptil
Amfibi dan Reptil
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 

Similar to Ekosistem

Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Ramadhani faz
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Ammar Ahmad
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
HildaGL
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
IntanSoelaluSoenyumP
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Biology Education
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Meli Fitriani
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
UNIB
 
Mua
MuaMua
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
irmakurniasih
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
himabioummy
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
VaUlin Nuha
 
remidi ipa
remidi iparemidi ipa
remidi ipa
putriyuliana
 
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxPPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
YusepSaripudin1
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksiIrawati Ibrahim
 
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
Yudiana Aprilina II
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 
1. ekosistem
1. ekosistem1. ekosistem
1. ekosistem
lily nurani
 
ILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGANILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN
FajarHidayat42
 

Similar to Ekosistem (20)

Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Mua
MuaMua
Mua
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
remidi ipa
remidi iparemidi ipa
remidi ipa
 
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptxPPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
PPT EKOSISTEM_AIDAH.pptx
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi5 ekosistem-dan-interaksi
5 ekosistem-dan-interaksi
 
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
1. MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA DIANA.pdf
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
1. ekosistem
1. ekosistem1. ekosistem
1. ekosistem
 
ILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGANILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN
 

Recently uploaded

Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Ekosistem

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah komponen hidup (biotik), komponen tak hidup (abiotitik). Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem daratan dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan sebagai semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalam ekosistem perairan tersebut.Sedangkan dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem daratan dapat dijabarkan semua komponen yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam ekosistem tersebut. Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Seperti yang kita ketahui bahwa ekosistem sangat erat kaitannya dengan komponen-komponen yang hidup (biotic) dan komponen-komponen yang tidak hidup (abiotik). Dimana Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme. Berdasarkan uraian tersebut, dilaksanakan praktikum yang meneliti dua macam ekosistem yaitu daratan dan peraiaran.
  • 2. 2 1.2 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilaksanakan praktikum ini, yaitu: 1. Sebagai pemenuhan tugas dari praktikum SAINS Biologi Lingkungan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pembelajaran pada mata kuliah Biologi Lingkungan; 2. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang Biologi Lingkungan, khususnya pada pemahaman tentang ekosistem; 3. Sebagai acuan bagi penulis dalam mengembangkan keterampilan menulis laporan hasil praktikum 4. Mengamati komponen ekosistem perairan dan daratan; 5. Memahami peranan masing-masing komponen ekosistem; 1.3 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem dan bagaimana hubungan timbal balik antara komponen-komponennya? 2. Bagaimana peranan masing-masing komponen ekosistem perairan dan daratan? 3. Apa yang termasuk komponen biotic dan abiotik pada ekosistem perairan dan daratan?
  • 3. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekosistem Pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. 2.1.1 Susunan Ekosistem Suatu ekosistem berdasarkan susunan dan fungsinya tersusu dari beberapa komponen sebagai berikut : a. Komponen autotrof autotrof berasal dari kata Auto yang berarti sendiri, dan trophikos yang berarti “menyediakan makan” Pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. b. Komponen heterotrof Heterotrof berasal dari kata “Heteros” yang berarti berbeda, dan trophikos yang berarti makanan). Pengertian dari Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba. c. Bahan tak hidup (abiotik) Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. d. Pengurai (dekomposer) Pengertian dari Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan
  • 4. 4 yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur. http://www.google.co.id 2.1.2 Macam-macam Ekosistem Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. a. Ekosistem darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut. 1. Bioma gurun 2. Bioma padang rumput 3. Bioma Hutan Basah 4. Bioma hutan gugur 5. Bioma taiga 6. Bioma tundra b. Ekosistem Air Tawar Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. http://athaanakcerdas.blogspot.com/ Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut. 1. Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis.
  • 5. 5 2. Adaptasi hewan Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan. http://id.wikipedia.org/ Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup. 1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme. 2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut.  Plankton; terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air.  Nekton; hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.  Neuston; organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.  Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.  Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis. perhatikan gambar di bawah ini
  • 6. 6 Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai. 1. Danau 2. Sungai c. Ekosistem air laut Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang. 1. Laut 2. Ekosistem pantai http://ridwanaz.com
  • 7. 7 BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM 3.1 Alat dan Bahan Yang menjadi alat dan bahan dalam praktikum ini yaitu; 1. alat tulis, 2. ekosistem darat; dalam hal ini menggunakan ekosistem sawah dan lapangan bola 3. ekosistem perairan; dalam hal ini menggunakan ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa. 3.2 Langkah Percobaan - Ekosistem darat 1. Mengamati ekosistem sawah dan ekosistem lapangan bola; 2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua ekosistem. 3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic. - Ekosistem perairan 1. Mengamati ekosistem kolam (embung) dan ekosistem rawa 2. Mencatat komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada kedua ekosistem. 3. Membuat rantai makanan dari komponen biotic.
  • 8. 8 BAB IV HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Praktikum 4.1.1 Ekosistem Perairan 1. Ekosistem kolam (embung) Biotik Abiotik 1. ikan nila 2. keong mas 3. lumut 4. kecebong 5. plankton 6. ikan gabus 7. serangga air 8. kutu air 9. udang 10. laba-laba air 11. ikan sepat 1. air 2. tanah 3. lumpur 4. batu 5. batu kerikil 6. cahaya matahari 7. oksigen 8. karbon dioksida Rantai Makanan
  • 9. 9 2. Ekosistem rawa Biotik Abiotik 1. kangkung 2. keong mas 3. keong hitam 4. capung 5. lumut 6. ikan sepat 7. ikan betok 8. plankton 9. ikan gabus 10. serangga air 11. kutu air 12. ikan citul 13. katak 14. belalang 15. kecebong 16. alang-alang 17. ular 1. air 2. tanah 3. lumpur 4. batu 5. batu kerikil 6. cahaya matahari 7. oksigen 8. karbon dioksida 9. sampah Rantai Makanan
  • 10. 10 4.1.2 Ekosistem darat 1. Ekosistem sawah Biotik Abiotik 1. capung 2. lumut 3. katak 4. belalang 5. kecebong 6. alang-alang 7. ular kadut 8. cacing 9. burung emprit 10. rumput putri malu 11. jangkrik 12. kupu-kupu 1.air 2.tanah 3.batu 4.batu kerikil 5.cahaya matahari 6.oksigen 7.karbon dioksida 8.sampah 9.kayu Rantai Makanan
  • 11. 11 2. Ekosistem lapangan bola Biotik Abiotik 1. capung 2. lumut 3. katak 4. belalang 5. kecebong 6. alang-alang 7. ular kadut 8. cacing 9. burung gereja 10. rumput putri malu 11. jangkrik 12. kupu-kupu 13. kumbang 14. semut 1. air 2. tanah 3. batu 4. batu kerikil 5. cahaya matahari 6. oksigen 7. karbon dioksida 8. sampah 9. kayu 10. pasir Rantai Makanan
  • 12. 12 4.2 Analisi Hasil Penelitian 4.2.1 Ekosistem Perairan 1. Ekosistem kolam (embung) Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, ikan nila, keong mas, lumut, kecebong, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, udang, laba-laba air, dan ikan sepat. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, dan karbon dioksida. 2. Ekosistem rawa Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, kangkung, keong mas, keong hitam, capung, lumut, ikan sepat, ikan betook, plankton, ikan gabus, serangga air, kutu air, ikan citul, katak, belalang, kecebong, alang-alang, dan ular. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 4.2.2 Ekosistem darat 1. Ekosistem sawah Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut, katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing, burung emprit, rumput putri malu, jangkrik, dan kupu-kupu. Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 2. Ekosistem lapangan bola Pada ekosistem ini, komponen bioticnya yaitu, capung, lumut, katak, belalang, kecebong, alang-alang, ular kadut, cacing, burung gereja, rumput putri malu, jangkrik, kupu-kupu, kumbang, dan semut.
  • 13. 13 Sedangkan komponen abiotiknya yaitu, air, tanah, lumpur, batu, batu kerikil, cahaya matahari, oksigen, karbon dioksida, dan sampah. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Seperti yang telah kita pelajari dalam teori, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup (biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Pada ekosistem perairan, antara ekosistem kolam dan ekosistem rawa komponen biotic dan abiotik tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena kedua ekosistem itu merupakan ekosistem perairan tawar. Komponen biotic ekosistem kolam berbeda dengan ekosistem rawa karena kedua ekosistem tersebut memiliki komponen abiotik yang berbeda. Pada eksistem daratan yang diamati dapat kita ketahui bahwa ekosistem ini membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang diamati terdapat dua jenis komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.Yang dalam hal ini sangat berhubungan erat.Organisme produsen yaitu organisme yang dapat memasak makannya sendiri, yang dapat mengolah energi dari komponen abiotik menjadi bahan makanan. Organisme konsumen yaitu organisme yang memperoleh energi dari mahluk hidup lainnya dalam hal ini dapat pula di sebutkan bahwa organisme ini tidak dapat memasak mekananya sendiri. Organisme perombak yaitu berupa organisme yang dapat menguraikan jasad dari organisme lain. Di dalam lingkungan ekosistem hubungan antara biotic dan abiotik sangat penting dalam berjalannya hidupnya organism pada ekosistemyang ada pada
  • 14. 14 ekosistem.Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman yang tumbuh pada tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi. Ekosistem daratan meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut.Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui:Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya. Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti: siklus karbon, siklus air, siklus nitrogen, dann siklus sulfur. Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk materi menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi didalam ekosistem daratan dan ekosistem perairan ada keterkaitan satu sama lain yang pada akhirnya membentuk rantai makanan. Selain itu didalam suatu ekosistem tersebut juga terjadi suatu kegiatan saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Karena itulah didalam suatu ekosistem satu sama lain saling membutuhkan.
  • 15. 15 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 2. Produsen(Organisme autrotropik) yaitu sebagian tumbuhan hijau yang mampu menbuat makanan sendiri dari senyawa-senyawa organic sederhana. 3. Komponen biotic dan abiotik membentuk rantai makanan. 4. Komponen abiotik adalah semua komponen didalam ekosistem yang tidak melakukan aktivitas kehidupan. 5. Komponen biotic adalah semua komponen didalam ekosistem yang melaksanakan aktivitas kehidupan. 6. Antar komponen biotic dan abiotik membentuk siklus karbon, siklus hidro dan siklus nitrogen