SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PEMUTAKHIRAN, VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA
KELUARGA BERISIKO STUNTING
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
TUJUAN PEMBELAJARAN
HASIL BELAJAR:Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
mempraktikkan Pemutakhiran, Verivikasi dan validasi Data Sasaran
Keluarga Beresiko Stunting.
1. Menjelaskan konsep dasar pemutakhiran, verivikasi dan validasi keluarga
bersiko stunting
2. Melakukan Mekanisme Pemutakhiran, Verifikasi dan Validasi Data Stunting
dan Kasus Stunting
4. Mempraktikkan Pengisian Formulir Keluarga Berisiko Stunting dan Formulir
Rekapitulasi Hasil Pengukuran Balita
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
OUTLINE
KONSEP DASAR PEMUTAKHIRAN,
VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA
KELUARGA BERSIKO STUNTING
01
MEKANISME PEMUTAKHIRAN,
VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA
KELUARGA BERSIKO STUNTING
02
PRAKTIK PENGISIAN FORMULIR
03
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PEMUTAKHIRAN
VALIDASI
VERIVIKASI
Apa menurut Anda?
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga
Berisiko stunting dan kasus stunting adalah
Suatu proses membandingkan antara data hasil
pendataan keluarga 2021 BKKBN dengan kondisi terkini
di lapangan maupun pengecekan kasus stunting yang
merupakan output dari e-PPGBM yaitu elektronik-
Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat
yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan;
untuk kemudian di mutakhirkan sesuai kondisi terkini
sehingga didapatkan data sasaran yang valid dan akurat
yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penajaman
sasaran maupun intervensi program dalam rangka
penurunan keluarga Berisiko stunting maupun kasus
stunting.
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
VERIFIKASI DAN VALIDASI
01 REGISTER
POSYANDU
02 CETAK OUTPUT
HASIL INPUT E
PPGBM
BANDINGKAN
1. Apakah ada perbedaan data?
2. Apakah Balita di wilayah kerja
sudah memiliki data pengukuran?
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Keluarga berisiko stunting adalah keluarga sasaran yang memiliki
resiko untuk melahirkan anak stunting.
PK 2021 memetakan Keluarga Berisiko Stunting yaitu
Keluarga Sasaran dengan penapisan :
1. Sanitasi
2. Akses air bersih
3. Kondisi 4T
(Terlalu muda (<21 th), Terlalu Tua (>35 th), Terlalu dekat,
Terlalu Banyak
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Keluarga yang menjadi sasaran pendampingan oleh Tim
Pendamping Keluarga terdiri atas:
1. Remaja/calon pengantin/calon Pasangan Usia
Subur (PUS) 3 bulan pra ga (sebelum
berkeluarga)
2. Pasangan usia subur
3. Ibu Hamil dan pasca salin
4. Keluarga dengan anak usia 0-23 bulan
5. Keluarga dengan anak usia 24-59 bulan
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
KELOMPOK SASARAN PENDAMPINGAN
• Kelompok umur 0-23 bulan
• Kelompok umur 24-59 bulan.
BALITA
Keluarga sasaran dengan faktor
resiko:
- Sanitasi tidak layak
- Air minum tidak layak
- Memiliki salah satu karakteristik
4T.
KELUARGA BERESIKO STUNTING
PUS dengan karakteristik 4T:
- Terlalu MUDA: < 21 tahun
- Terlalu TUA : >35 – 40 tahun
- Terlalu DEKAT jarak kelahiran
- Terlalu BANYAK anak
PUS (PASANGAN USIA SUBUR)
REMAJA/CALON
PENGANTIN
3 bulan pra nikah
IBU HAMIL DAN
PASCA SALIN
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Apakah memiliki Faktor Resiko?
FAKTOR RESIKO SPESIFIK PADA PERIODE INKUBASI:
Status Kesehatan, Status Gizi, dll
PENTINGNYA PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI
DAN VALIDASI DATA
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
TUJUAN PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA
KELUARGA BERESIKO STUNTING
Tujuan Umum
• Mendapatkan data sasaran yang valid dan akurat yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan penajaman sasaran maupun intervensi program dalam rangka penurunan
keluarga Berisiko stunting maupun kasus stunting.
Tujuan Khusus
1. Memverifikasi data sasaran hasil PK 21 dengan data di lapangan
2. Mengupdate data sasaran hasil PK 21 dengan hasil verifikasi lapangan
3. Memvalidasi atau mengkonfirmasi data hasil pengukuran balita dan kasus stunting
berdasarkan hasil padanan PK 21 dengan EPPGBM
4. Meningkatkan cakupan hasil pengukuran balita dan update kasus stunting
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
MANFAAT
Mengurangi Biaya
Mengambil
keputusan secara
tepat
Pelaksanaan
kegiatan yang
lebih baik
Meningkatkan
Produktivitas
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
UNTUK APA?
TUJUAN PENDAMPINGAN BERBASIS DATA TERKINI
T T
T
T
TEPAT MENDAMPINGI
• Peta kerja
• NO ONE LEFT BEHIND :
Memastikan Tidak ada satupun
sasaran yang tidak terdampingi .
TEPAT MEMFASILITASI SASARAN
BANSOS/BANTUAN LAINNYA
• Bansos bagi Keluarga beresiko stunting
dengan status miskin/pra sejahtera
• Bantuan perumahan bagi Keluarga
dengan sanitasi/air bersih tidak layak
TEPAT MEMFASILITASI LAYANAN
RUJUKAN
• Layanan rujukan calon pengantin yang belum
mmenuhi syarat kesehatan
• Layanan rujukan balita stunting
• Layanan rujukan ibu hamil dengan resiko
TEPAT ADMINISTRASI
• Instrumen laporan kinerja Tim
pendamping keluarga
• Dasar dikeluarkannya Honor
Pendampingan per sasaran
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
RUANG LINGKUP
Faktor resiko keluarga
Berisiko stunting
Kegiatan yang dilakukan
meliputi pemutakhiran,
verifikasi dan validasi data
Sumber data yang
digunakan yaitu
Pendataan
Keluarga 2021 dan
e PPGBM 2022
Keluarga sasaran
pendampingan
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
MEKANISME PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN
VALIDASI KELUARGA BERISIKO STUNTING
• KOORDINASI OPD
KB dengan DINKES
• PENYAIAPAN SDM
• PENYIAPAN
INSTRUMEN
• DISTRIBUSI CETAK
OUTPUT
• PENGORGANISASIA
N LAPANGAN
PERSIAPAN
• VERIFIKASI
• VALIDASI
PELAKSANAAN
•FORMULIR
KELUARGA
BERISIKO
STUNTING
•FORMULIR
REKAPITULASI
HASIL
PENGUKURAN
BALITA
PENGISIAN
INSTRUMEN
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PENGORGANISASIAN LAPANGAN
BKKBN Provinsi
PUSAT
KAB/KOTA
KECAMATAN
DESA
Pusat Pengendali Data
Kemenkes BKKBN
Dinas Kesehatan
OPD Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Balai Penyuluhan
TPPS Desa
TPK
PROVINSI
Puskesmas
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Mekanisme Verifikasi dan Validasi Data
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
INSTRUMEN DAN TATA CARA PENGISIAN
1) FORMULIR KELUARGA BERISIKO STUNTING
Merupakan formulir utama yang merupakan hasil
cetak output dan berisi seluruh keluarga sasaran
dan hasil penapisan faktor resiko stunting
berdasarkan data hasil PK21.
a) Keluarga Sasaran Keluarga sasaran merupakan
keluarga yang menjadi sasaran dalam intervensi
penurunan resiko stunting. Keluarga sasaran yang
dipantau melalui formulir ini terdiri atas :
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
 PUS
Merupakan keluarga yang memiliki istri dengan
usia 0 s.d 49 tahun.
 PUS HAMIL
Merupakan keluarga yang memiliki istri dengan
usia 0 s.d 49 tahun dan sedang hamil.
 KELUARGA MEMPUNYAI BADUTA
Merupakan keluarga yang memiliki anak dengan
usia 0 s.d 23 bulan
 KELUARGA MEMPUNYAI BALITA
Merupakan keluarga yang memiliki anak denga
usia 24 s.d 59 bulan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
b) Faktor Resiko Stunting
Merupakan variabel yang digunakan untuk menentukan resiko stunting dari suatu
keluarga, terdiri atas :
1) KELUARGA TIDAK MEMPUNYAI SUMBER AIR MINUM UTAMA YANG LAYAK
Adalah keluarga dengan sumber air minum SELAIN sumber air minum sebagai
berikut :
1. Air Kemasan/ Isi Ulang ;
2. Ledeng/PAM;
3. Sumur BOR;
4. Sumur Terlindungi;
2) KELUARGA TIDAK MEMPUNYAI JAMBAN YANG LAYAK
Adalah keluarga yang TIDAK MEMILIKI JAMBAN atau keluarga yang memiliki jamban
namun TANPA SEPTIC TANK.
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PUS 4T
Merupakan keluarga PUS dengan ketentuan sebagai berikut :
TERLALU MUDA (ISTRI < 20 TH)
TERLALU TUA (ISTRI USIA 35 S.D 40 TH)
TERLALU DEKAT (JARAK antar anak < 2 TH)
TERLALU BANYAK (memiliki ANAK ≥ 3)
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
c) Keluarga Berisiko Stunting
Keluarga sasaran dikatakan Berisiko stunting dengan ketentuan sebagai berikut :
Keluarga PUS
Keluarga PUS dikatakan Berisiko jika memenuhi salah satu dari kriteria berikut :
 Keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak; ATAU
 Keluarga tidak mempunyai jamban yang layak; ATAU
 Termasuk salah satu dari PUS 4T
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
LANGKAH PEMUTAKHIRAN
• Pastikan sudah
mendapat cetak
output
Rekapitulasi
Keluarga Beresiko
Stunting (R/I/KRS)
• Orientasi
Pelajari, Kenali data nama,
alamat & faktor resiko masing-
masing keluarga sasaran
PENGAMATAN AWAL
LEMBAR OUTPUT
Tandai jika:
• ada perubahan/perlu
diperbaiki/
• perlu dihapus karena
sudah bukan sasaran/
• tambahkan keluarga
sasaran belum terdata
Balita/ibu hamil belum
terdata/belum lengkap
datanya UNTUK DICATAT
dalam R/I/KRS
• Rekap jumlah data
sasaran
• Laporkan melalui
LINK/manual ke TPPS
desa SELAMBATNYA
15 APRIL
MUTAKHIRKAN
DATA
KENALI
DATA
SASARAN
LAPORKAN
KUNJUNGI
SASARAN
BERSIAP
Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Untuk menjadi pendamping keluarga yang HANDAL, TPK harus
MENGENALI SASARAN dengan TEPAT
DATA
REKAPITULASI
KELUARGA
BERESIKO
STUNTING BY
NAMA BY
ALAMAT
• Berapa jumlah PUS di wilayah kerja
saya? Siapa saja?
• Berapa jumlah keluarga yang memiliki
balita? Keluarga siapa saja?
• Berapa jumlah ibu hamil? Siapa saja
yang sedang hamil saat ini?
• Berapa jumlah calon pengantin 3 bulan
pra nikah? Siapa saja?
SIAPA SAJA, ADA
BERAPA?
• Di RT mana jumlah calon
pengantin/PUS/ibu
hamil/balita paling tinggi?
• Dimana alamat ibu hamil
A/B/C/D.....?
DIMANA?
• Apakah keluarga dengan calon
pengantin/ PUS/ibu hamil/balita
memenuhi salah satu faktor resiko:
- Tidak punya sumber air yang layak?
- Tidak punya sanitasi yang layak?
- Punya resiko 4T?
APAKAH MEMILIKI
FAKTOR RESIKO?
• Apakah ada keluarga sasaran yang beulm
terdata?
• Apakah ibu A/B/C/D.... Sudah melahirkan?
 hapus dari daftar ibu hamil
• Apakah balita di wilayah kerja saya sudah
terukur semua BB/Tbnya?
APAKAH DATA SASARAN
WILAYAH KERJA TERUPDATE?
TATA CARA PENGISIAN
R/I/KRS
Merupakan formulir cetak output berisi
data by name keluarga sasaran dan
penapisan faktor risiko stunting
berdasarkan hasil PK21, yang selanjutnya
digunakan untuk kegiatan pemutakhiran,
verifikasi dan validasi data keluarga
berisiko stunting sesuai dengan kondisi
terkini.
FORMULIR REKAPITULASI KELUARGA
BERISIKO STUNTING (R/I/KRS)
TATA CARA PENGISIAN R/I/KRS
KETENTUAN UMUM
Keluarga sasaran perlu DITANDAI
sebelum dilakukan pemutakhiran,
verifikasi dan validasi data keluarga
berisiko stunting, dengan ketentuan:
 Lingkari kolom NO untuk keluarga
sasaran yang akan dijadikan
sebagai sasaran VERVAL pada form
cetak output R/I/KRS yang
diberikan.
 Keluarga Sasaran VERVAL yang
perlu ditandai adalah keluarga
sasaran dengan kriteria:
Data pada hasil cetak output R/I/KRS
merupakan data seluruh keluarga
sasaran berdasarkan faktor risiko
stunting berdasarkan hasil PK 21
Untuk keluarga yang termasuk
dalam kriteria sasaran VERVAL
namun tidak terdapat datanya
pada cetak output, maka dicatat
pada form kosong R/I/KRS. Hasil
verifikasi dan validasi dicatat pada
kolom VERVAL, sedangkan kolom
PK21 dikosongkan.
Kolom PK 21 berisi data hasil PK 21,
sedangkan hasil verifikasi dan validasi
lapangan dicatat pada kolom
“VERVAL”.
3
4
1
2
PETUNJUK PENGISIAN WILAYAH DAN RINGKASAN DATA
WILAYAH
RINGKASAN DATA
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
IDENTITAS
KELUARGA
STATUS
KELUARGA
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
KELUARGA
SASARAN
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
PENAPISAN
FAKTOR RISIKO
PENAPISAN FASILITAS
LINGKUNGAN
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
PENAPISAN
PUS 4 TERLALU
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
KELUARGA
BERISIKO STUNTING
KELUARGA
KASUS STUNTING
KRITERIA KELUARGA BERISIKO STUNTING
1. JIKA “KELUARGA SASARAN BUKAN PUS"
minimal 1 variabel penapisan, “JAMBAN" atau “SUMBER AIR MINUM” tidak
layak (terisi tanda (V))
2. JIKA "KELUARGA SASARAN PUS"
 minimal 1 variabel , “JAMBAN" atau “SUMBER AIR MINUM” tidak layak
(terisi tanda (V)); atau
 minimal 1 dari variabel penapisan “EMPAT TERLALU" terpenuhi (terisi
tanda (V))
PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL
PENDAMPINGAN
OLEH TPK
TABEL CETAK OUTPUT
R/I/KRS
BERENCANA ITU KEREN
BIDANG LATBANG - 2022
Perwakilan BKKBN Prov. Riau
Jl. Terubuk No. 1 Pekanbaru

More Related Content

What's hot

Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
yuliaulfa9
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptxPencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
masshobirin
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
ssuserc3081c
 
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
PenyuluhKBTelukMengk
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
Merlyn Rumthe
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Ryaniegizi
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
yusup firmawan
 

What's hot (20)

Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 6 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxaktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
 
Buku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader PosyanduBuku Panduan Kader Posyandu
Buku Panduan Kader Posyandu
 
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyanduMateri 5 peran &amp; tugas kader posyandu
Materi 5 peran &amp; tugas kader posyandu
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptxPencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
Pencatatan dan Pelaporan TOT Pelatihan Pelayanan Perkesmas.pptx
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.pptPELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
PELATIHAN KADER POSYANDU 2022 POTILPOLOLOBA dr Jerry.ppt
 
PPT UKM AKREDITASI.ppt
PPT UKM AKREDITASI.pptPPT UKM AKREDITASI.ppt
PPT UKM AKREDITASI.ppt
 
Konvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptxKonvergensi Stunting.pptx
Konvergensi Stunting.pptx
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Pencatatan dan Pelaporan Gizi
Pencatatan dan Pelaporan GiziPencatatan dan Pelaporan Gizi
Pencatatan dan Pelaporan Gizi
 

Similar to 3 PEMUTAKHIRAN DATA.pptx

1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
ObenkRahman1
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
Adam Superman
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Posdaya Solok
 
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
desabobos
 
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
desiismawati360
 

Similar to 3 PEMUTAKHIRAN DATA.pptx (20)

MATERI I PEMUTAKHIRAN DATA.pptx
MATERI I  PEMUTAKHIRAN DATA.pptxMATERI I  PEMUTAKHIRAN DATA.pptx
MATERI I PEMUTAKHIRAN DATA.pptx
 
1 KONSEP Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Risiko Stunting_Fin.pptx
1  KONSEP Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Risiko Stunting_Fin.pptx1  KONSEP Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Risiko Stunting_Fin.pptx
1 KONSEP Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Risiko Stunting_Fin.pptx
 
Materi PERAN PKB dalam PPS 22 Agustus 2022.pptx
Materi PERAN PKB dalam PPS 22 Agustus 2022.pptxMateri PERAN PKB dalam PPS 22 Agustus 2022.pptx
Materi PERAN PKB dalam PPS 22 Agustus 2022.pptx
 
Bw rapat pleno_pkh_25102011
Bw rapat pleno_pkh_25102011Bw rapat pleno_pkh_25102011
Bw rapat pleno_pkh_25102011
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
ANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptxANALISIS KIA 2022.pptx
ANALISIS KIA 2022.pptx
 
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
1._PPT_Overview_Pendampingan_Keluarga_dalam_Percepatan_Penurunan_Stunting.pptx
 
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptxMekanisme Kerja TPK 2023.pptx
Mekanisme Kerja TPK 2023.pptx
 
BINTEK KOTA BANJAR TAHUN 2014
BINTEK KOTA BANJAR TAHUN 2014BINTEK KOTA BANJAR TAHUN 2014
BINTEK KOTA BANJAR TAHUN 2014
 
PANDUAN POSYANDU buku keterampilan dasar.pdf
PANDUAN POSYANDU buku keterampilan dasar.pdfPANDUAN POSYANDU buku keterampilan dasar.pdf
PANDUAN POSYANDU buku keterampilan dasar.pdf
 
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptxMekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
Mekacnisme Kerja TPK_2023_Final 20022023.pptx
 
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
2. Tugas dan Fungsi TPK.pptx
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018 01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
 
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptxMATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
MATERI ORIENTASI TPK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023.pptx
 
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNRancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
 
MEKANISME PELAKSANAAN PKH 2021 Rev.pptx
MEKANISME PELAKSANAAN PKH 2021 Rev.pptxMEKANISME PELAKSANAAN PKH 2021 Rev.pptx
MEKANISME PELAKSANAAN PKH 2021 Rev.pptx
 
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
3. PPT- VARIABEL TERPILIH DALAM PEMANTAUAN BUMIL DAN PASCASALIN - Copy.pptx
 
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
 

Recently uploaded

kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

3 PEMUTAKHIRAN DATA.pptx

  • 1. PEMUTAKHIRAN, VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA KELUARGA BERISIKO STUNTING
  • 2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana TUJUAN PEMBELAJARAN HASIL BELAJAR:Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mempraktikkan Pemutakhiran, Verivikasi dan validasi Data Sasaran Keluarga Beresiko Stunting. 1. Menjelaskan konsep dasar pemutakhiran, verivikasi dan validasi keluarga bersiko stunting 2. Melakukan Mekanisme Pemutakhiran, Verifikasi dan Validasi Data Stunting dan Kasus Stunting 4. Mempraktikkan Pengisian Formulir Keluarga Berisiko Stunting dan Formulir Rekapitulasi Hasil Pengukuran Balita Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana OUTLINE KONSEP DASAR PEMUTAKHIRAN, VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA KELUARGA BERSIKO STUNTING 01 MEKANISME PEMUTAKHIRAN, VERIVIKASI DAN VALIDASI DATA KELUARGA BERSIKO STUNTING 02 PRAKTIK PENGISIAN FORMULIR 03 Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana PEMUTAKHIRAN VALIDASI VERIVIKASI Apa menurut Anda? Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga Berisiko stunting dan kasus stunting adalah Suatu proses membandingkan antara data hasil pendataan keluarga 2021 BKKBN dengan kondisi terkini di lapangan maupun pengecekan kasus stunting yang merupakan output dari e-PPGBM yaitu elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan; untuk kemudian di mutakhirkan sesuai kondisi terkini sehingga didapatkan data sasaran yang valid dan akurat yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penajaman sasaran maupun intervensi program dalam rangka penurunan keluarga Berisiko stunting maupun kasus stunting. Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana VERIFIKASI DAN VALIDASI 01 REGISTER POSYANDU 02 CETAK OUTPUT HASIL INPUT E PPGBM BANDINGKAN 1. Apakah ada perbedaan data? 2. Apakah Balita di wilayah kerja sudah memiliki data pengukuran? Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Keluarga berisiko stunting adalah keluarga sasaran yang memiliki resiko untuk melahirkan anak stunting. PK 2021 memetakan Keluarga Berisiko Stunting yaitu Keluarga Sasaran dengan penapisan : 1. Sanitasi 2. Akses air bersih 3. Kondisi 4T (Terlalu muda (<21 th), Terlalu Tua (>35 th), Terlalu dekat, Terlalu Banyak Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 8. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Keluarga yang menjadi sasaran pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga terdiri atas: 1. Remaja/calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS) 3 bulan pra ga (sebelum berkeluarga) 2. Pasangan usia subur 3. Ibu Hamil dan pasca salin 4. Keluarga dengan anak usia 0-23 bulan 5. Keluarga dengan anak usia 24-59 bulan Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana KELOMPOK SASARAN PENDAMPINGAN • Kelompok umur 0-23 bulan • Kelompok umur 24-59 bulan. BALITA Keluarga sasaran dengan faktor resiko: - Sanitasi tidak layak - Air minum tidak layak - Memiliki salah satu karakteristik 4T. KELUARGA BERESIKO STUNTING PUS dengan karakteristik 4T: - Terlalu MUDA: < 21 tahun - Terlalu TUA : >35 – 40 tahun - Terlalu DEKAT jarak kelahiran - Terlalu BANYAK anak PUS (PASANGAN USIA SUBUR) REMAJA/CALON PENGANTIN 3 bulan pra nikah IBU HAMIL DAN PASCA SALIN Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 10. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Apakah memiliki Faktor Resiko? FAKTOR RESIKO SPESIFIK PADA PERIODE INKUBASI: Status Kesehatan, Status Gizi, dll
  • 12. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana TUJUAN PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KELUARGA BERESIKO STUNTING Tujuan Umum • Mendapatkan data sasaran yang valid dan akurat yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penajaman sasaran maupun intervensi program dalam rangka penurunan keluarga Berisiko stunting maupun kasus stunting. Tujuan Khusus 1. Memverifikasi data sasaran hasil PK 21 dengan data di lapangan 2. Mengupdate data sasaran hasil PK 21 dengan hasil verifikasi lapangan 3. Memvalidasi atau mengkonfirmasi data hasil pengukuran balita dan kasus stunting berdasarkan hasil padanan PK 21 dengan EPPGBM 4. Meningkatkan cakupan hasil pengukuran balita dan update kasus stunting Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 13. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana MANFAAT Mengurangi Biaya Mengambil keputusan secara tepat Pelaksanaan kegiatan yang lebih baik Meningkatkan Produktivitas Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 14. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana UNTUK APA? TUJUAN PENDAMPINGAN BERBASIS DATA TERKINI T T T T TEPAT MENDAMPINGI • Peta kerja • NO ONE LEFT BEHIND : Memastikan Tidak ada satupun sasaran yang tidak terdampingi . TEPAT MEMFASILITASI SASARAN BANSOS/BANTUAN LAINNYA • Bansos bagi Keluarga beresiko stunting dengan status miskin/pra sejahtera • Bantuan perumahan bagi Keluarga dengan sanitasi/air bersih tidak layak TEPAT MEMFASILITASI LAYANAN RUJUKAN • Layanan rujukan calon pengantin yang belum mmenuhi syarat kesehatan • Layanan rujukan balita stunting • Layanan rujukan ibu hamil dengan resiko TEPAT ADMINISTRASI • Instrumen laporan kinerja Tim pendamping keluarga • Dasar dikeluarkannya Honor Pendampingan per sasaran Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 15. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana RUANG LINGKUP Faktor resiko keluarga Berisiko stunting Kegiatan yang dilakukan meliputi pemutakhiran, verifikasi dan validasi data Sumber data yang digunakan yaitu Pendataan Keluarga 2021 dan e PPGBM 2022 Keluarga sasaran pendampingan Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 16. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana MEKANISME PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI KELUARGA BERISIKO STUNTING • KOORDINASI OPD KB dengan DINKES • PENYAIAPAN SDM • PENYIAPAN INSTRUMEN • DISTRIBUSI CETAK OUTPUT • PENGORGANISASIA N LAPANGAN PERSIAPAN • VERIFIKASI • VALIDASI PELAKSANAAN •FORMULIR KELUARGA BERISIKO STUNTING •FORMULIR REKAPITULASI HASIL PENGUKURAN BALITA PENGISIAN INSTRUMEN Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 17. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana PENGORGANISASIAN LAPANGAN BKKBN Provinsi PUSAT KAB/KOTA KECAMATAN DESA Pusat Pengendali Data Kemenkes BKKBN Dinas Kesehatan OPD Kab/Kota Dinkes Kab/Kota Balai Penyuluhan TPPS Desa TPK PROVINSI Puskesmas Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 18. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Mekanisme Verifikasi dan Validasi Data Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 19. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana INSTRUMEN DAN TATA CARA PENGISIAN 1) FORMULIR KELUARGA BERISIKO STUNTING Merupakan formulir utama yang merupakan hasil cetak output dan berisi seluruh keluarga sasaran dan hasil penapisan faktor resiko stunting berdasarkan data hasil PK21. a) Keluarga Sasaran Keluarga sasaran merupakan keluarga yang menjadi sasaran dalam intervensi penurunan resiko stunting. Keluarga sasaran yang dipantau melalui formulir ini terdiri atas : Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 20.  PUS Merupakan keluarga yang memiliki istri dengan usia 0 s.d 49 tahun.  PUS HAMIL Merupakan keluarga yang memiliki istri dengan usia 0 s.d 49 tahun dan sedang hamil.  KELUARGA MEMPUNYAI BADUTA Merupakan keluarga yang memiliki anak dengan usia 0 s.d 23 bulan  KELUARGA MEMPUNYAI BALITA Merupakan keluarga yang memiliki anak denga usia 24 s.d 59 bulan
  • 21. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana b) Faktor Resiko Stunting Merupakan variabel yang digunakan untuk menentukan resiko stunting dari suatu keluarga, terdiri atas : 1) KELUARGA TIDAK MEMPUNYAI SUMBER AIR MINUM UTAMA YANG LAYAK Adalah keluarga dengan sumber air minum SELAIN sumber air minum sebagai berikut : 1. Air Kemasan/ Isi Ulang ; 2. Ledeng/PAM; 3. Sumur BOR; 4. Sumur Terlindungi; 2) KELUARGA TIDAK MEMPUNYAI JAMBAN YANG LAYAK Adalah keluarga yang TIDAK MEMILIKI JAMBAN atau keluarga yang memiliki jamban namun TANPA SEPTIC TANK. Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 22. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana PUS 4T Merupakan keluarga PUS dengan ketentuan sebagai berikut : TERLALU MUDA (ISTRI < 20 TH) TERLALU TUA (ISTRI USIA 35 S.D 40 TH) TERLALU DEKAT (JARAK antar anak < 2 TH) TERLALU BANYAK (memiliki ANAK ≥ 3) Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 23. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana c) Keluarga Berisiko Stunting Keluarga sasaran dikatakan Berisiko stunting dengan ketentuan sebagai berikut : Keluarga PUS Keluarga PUS dikatakan Berisiko jika memenuhi salah satu dari kriteria berikut :  Keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak; ATAU  Keluarga tidak mempunyai jamban yang layak; ATAU  Termasuk salah satu dari PUS 4T Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 24. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana LANGKAH PEMUTAKHIRAN • Pastikan sudah mendapat cetak output Rekapitulasi Keluarga Beresiko Stunting (R/I/KRS) • Orientasi Pelajari, Kenali data nama, alamat & faktor resiko masing- masing keluarga sasaran PENGAMATAN AWAL LEMBAR OUTPUT Tandai jika: • ada perubahan/perlu diperbaiki/ • perlu dihapus karena sudah bukan sasaran/ • tambahkan keluarga sasaran belum terdata Balita/ibu hamil belum terdata/belum lengkap datanya UNTUK DICATAT dalam R/I/KRS • Rekap jumlah data sasaran • Laporkan melalui LINK/manual ke TPPS desa SELAMBATNYA 15 APRIL MUTAKHIRKAN DATA KENALI DATA SASARAN LAPORKAN KUNJUNGI SASARAN BERSIAP Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Riau
  • 25. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana Untuk menjadi pendamping keluarga yang HANDAL, TPK harus MENGENALI SASARAN dengan TEPAT DATA REKAPITULASI KELUARGA BERESIKO STUNTING BY NAMA BY ALAMAT • Berapa jumlah PUS di wilayah kerja saya? Siapa saja? • Berapa jumlah keluarga yang memiliki balita? Keluarga siapa saja? • Berapa jumlah ibu hamil? Siapa saja yang sedang hamil saat ini? • Berapa jumlah calon pengantin 3 bulan pra nikah? Siapa saja? SIAPA SAJA, ADA BERAPA? • Di RT mana jumlah calon pengantin/PUS/ibu hamil/balita paling tinggi? • Dimana alamat ibu hamil A/B/C/D.....? DIMANA? • Apakah keluarga dengan calon pengantin/ PUS/ibu hamil/balita memenuhi salah satu faktor resiko: - Tidak punya sumber air yang layak? - Tidak punya sanitasi yang layak? - Punya resiko 4T? APAKAH MEMILIKI FAKTOR RESIKO? • Apakah ada keluarga sasaran yang beulm terdata? • Apakah ibu A/B/C/D.... Sudah melahirkan?  hapus dari daftar ibu hamil • Apakah balita di wilayah kerja saya sudah terukur semua BB/Tbnya? APAKAH DATA SASARAN WILAYAH KERJA TERUPDATE?
  • 27. Merupakan formulir cetak output berisi data by name keluarga sasaran dan penapisan faktor risiko stunting berdasarkan hasil PK21, yang selanjutnya digunakan untuk kegiatan pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting sesuai dengan kondisi terkini. FORMULIR REKAPITULASI KELUARGA BERISIKO STUNTING (R/I/KRS)
  • 29. KETENTUAN UMUM Keluarga sasaran perlu DITANDAI sebelum dilakukan pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting, dengan ketentuan:  Lingkari kolom NO untuk keluarga sasaran yang akan dijadikan sebagai sasaran VERVAL pada form cetak output R/I/KRS yang diberikan.  Keluarga Sasaran VERVAL yang perlu ditandai adalah keluarga sasaran dengan kriteria: Data pada hasil cetak output R/I/KRS merupakan data seluruh keluarga sasaran berdasarkan faktor risiko stunting berdasarkan hasil PK 21 Untuk keluarga yang termasuk dalam kriteria sasaran VERVAL namun tidak terdapat datanya pada cetak output, maka dicatat pada form kosong R/I/KRS. Hasil verifikasi dan validasi dicatat pada kolom VERVAL, sedangkan kolom PK21 dikosongkan. Kolom PK 21 berisi data hasil PK 21, sedangkan hasil verifikasi dan validasi lapangan dicatat pada kolom “VERVAL”. 3 4 1 2
  • 30. PETUNJUK PENGISIAN WILAYAH DAN RINGKASAN DATA WILAYAH RINGKASAN DATA
  • 31. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL IDENTITAS KELUARGA STATUS KELUARGA
  • 32. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL KELUARGA SASARAN
  • 33. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL PENAPISAN FAKTOR RISIKO PENAPISAN FASILITAS LINGKUNGAN
  • 34. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL PENAPISAN PUS 4 TERLALU
  • 35. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL KELUARGA BERISIKO STUNTING KELUARGA KASUS STUNTING KRITERIA KELUARGA BERISIKO STUNTING 1. JIKA “KELUARGA SASARAN BUKAN PUS" minimal 1 variabel penapisan, “JAMBAN" atau “SUMBER AIR MINUM” tidak layak (terisi tanda (V)) 2. JIKA "KELUARGA SASARAN PUS"  minimal 1 variabel , “JAMBAN" atau “SUMBER AIR MINUM” tidak layak (terisi tanda (V)); atau  minimal 1 dari variabel penapisan “EMPAT TERLALU" terpenuhi (terisi tanda (V))
  • 36. PETUNJUK PENGISIAN KOLOM VERVAL PENDAMPINGAN OLEH TPK
  • 38. BERENCANA ITU KEREN BIDANG LATBANG - 2022 Perwakilan BKKBN Prov. Riau Jl. Terubuk No. 1 Pekanbaru