3. Jawa Timur
Komposisi dan Kriteria
Tim Pendamping Keluarga
Bidan
1. Minimal memiliki Ijazah pendidikan bidan
2. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
3. Memiliki kemampuan menggunakan gawai (gadget)
Kader PKK
1. Memiliki SK atau Surat Tugas sebagai pengurus atau anggota PKK
2. Berdomisili di desa yang bersangkutan
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
4. Memiliki kemampuan menggunakan gawai (gadget)
Kader KB
1. Merupakan PPKBD/Sub PPKBD/Kader Poktan/Tenaga Penggerak Desa/Kader KB di
Desa/Kelurahan
2. Memiliki SK atau Surat Tugas sebagai pengurus atau anggota IMP/kader KB
3. Berdomisili di desa yang bersangkutan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
5. Memiliki kemampuan menggunakan gawai (gadget)
4. Jawa Timur
KEDUDUKAN TPK
dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting
Sumber.
Peraturan BKKBN No.12 Tahun
2021 Tentang Rencana Aksi
Nasional Percepatan
Penurunan Angka Stunting
Indonesia Tahun 2021-2024
5. Jawa Timur
Serangkaian kegiatan pendampingan yang dilakukan terhadap
keluarga yang memiliki:
Dalam rangka deteksi dini faktor risiko stunting dan melakukan
upaya untuk meminimalisir atau pencegahan faktor risiko stunting
1. Calon pengantin/calon
pasangan usia subur,
2. Ibu hamil 3. Ibu pasca
persalinan
4. Anak usia 0-59
bulan.
6. Melakukan skrining 3 (tiga)
bulan kepada catin,
memberikan edukasi serta
memfasilitasi catin yang
memiliki faktor risiko stunting
mengatasi faktor tersebut.
Melakukan pendampingan
kepada semua ibu hamil
dengan pemeriksaan
kehamilan/pemantauan
secara berkala sampai
Persalinan.
Bidan menolong persalinan
normal, melakukan deteksi
dini faktor risiko,
mendampingi dan merujuk
persalinan dengan risiko pada
fasyankes tingkat rujukan.
Melakukan asuhan dan
pendampingan pasca salin dengan
promosi, KIE KB pasca salin, ibu
pasca salin mengunakan KBPP
MKJP dan melakukan deteksi dini
kategori resiko dan komplikasi
masa nifas, serta memfasilitasi
rujukan jika diperlukan.
Melakukan asuhan bayi baru lahir
dan pendampingan pengasuhan dan
tumbuh kembang anak dibawah 5
tahun (balita) dengan melakukan
skrining penilaian faktor resiko
stunting, memfasilitasi bayi
mendapat ASI ekslusif selama 6
bulan, dan pemberian MPASI pada
bayi diatas usia 6 bulan dengan gizi
cukup dan imunisasi dasar lengkap
sesuai jadwal.
Memfasilitasi keluarga
mendapatkan bantuan
sosial
Jawa Timur
7. Jawa Timur
1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Anak
3. Kesehatan Reproduksi Perempuan
dan Keluarga Berencana
Bidan Melakukan
Pelayanan:
KEWENANGAN BIDAN DALAM PROGRAM PEMERINTAH, meliputi:
Pemberian pelayanan
IUD/Kontrasepsi
Dalam Rahim dan
Implan/Alat
Kontrasepsi Bawah
Kulit
Asuhan antenatal
terintegrasi dengan
intervensi khusus
penyakit tertentu
Penanganan bayi dan
anak balita sakit
sesuai dengan
pedoman yang
ditetapkan
Pemberian Imunisasi
rutin dan tambahan
sesuai program
pemerintah
Pembinaan peran serta
masyarakat dibidang
KIA, anak usia sekolah
dan remaja dan
penyehatan lingkungan
Pemantauan tumbuh
kembang bayi, anak
balita, anak pra
sekolah dan anak
sekolah
Melaksanakan deteksi
dini, merujuk dan
memberikan penyuluhan
terhadap IMS termasuk
pemberian kondom dan
penyakit lainnya
Pencegahan
penyalahgunaan
NAPZA melalui
informasi dan
edukasi; dan
Melaksanakan
pelayanan kebidanan
komunitas
8. Jawa Timur
Pendampingan sekaligus pelayanan Kesehatan kepada Calon Pengantin/
Calon Pasangan Usia Subur:
1. Menjelaskan resume hasil
skrining kondisi risiko
stunting pada calon
Pengantin/calon PUS
berdasarkan output Aplikasi
Pendampingan Keluarga
(Tinggi Badan, Berat Badan,
Lingkar Lengan Atas dan Hb)
2. Menjelaskan treatment
(perawatan/penanganan)
untuk menurunkan faktor
risiko stunting berdasarkan
kondisi calon
pengantin/calon PUS
sesuai output Aplikasi
Pendampingan Keluarga
3. Menjelaskan treatment
(perawatan/penanganan)
pencegahan stunting yang
harus dilakukan oleh calon
pengantin/calon PUS
sesuai rekomendasi
Aplikasi Pendampingan
Keluarga
4. Memantau dan memastikan
kepatuhan calon pengantin/calon
PUS dalam mengkonsumsi
suplemen zat besi dan vitamin A
dalam peningkatan status gizi
sesuai anjuran (jadwal konsumsi)
5. Melakukan KIE dan Komunikasi
Antar Pribadi/Konseling terhadap
PUS baru yang belum layak hamil
untuk menunda kehamilan dengan
menggunakan kontrasepsi (Pil atau
Kondom)
9. Jawa Timur
Ibu Hamil
Skrining awal
kondisi kesehatan
dan kehamilan
• Pemeriksaan kesehatan kehamilan berkoordinasi dengan dokter (minimal
6 kali selama kehamilan).
• Pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan terbagi menjadi:
Trimester pertama (kehamilan hingga 12 minggu): 1 kali pemeriksaan
oleh dokter;
Trimester kedua (kehamilan diatas 12 minggu sampai 24 minggu): 2
kali pemeriksaan;
Trimester ketiga (kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu): 3
kali pemeriksaan (dengan salah satu diantaranya dilakukan oleh
dokter)
Pendampingan Ibu hamil
dalam pencegahan faktor
risiko stunting melalui
surveilans ibu hamil dan
janin hingga persalinan
KIE dan
Komunikasi Antar
Pribadi/ Konseling
tentang kehamilan
sehat.
Fasilitasi rujukan
dan koordinasi
dengan tim
pelayanan ANC
terpadu
10. Jawa Timur
Ibu Bersalin
• Melakukan deteksi dini
faktor resiko,
• Melakukan KIE tentang
tanda bahaya pada
persalinan
• Melakukan pertolongan
persalinan,
• Melakukan rujukan jika
diperlukan dan melakukan
pendampingan pada kasus
rujukan
Ibu Pasca Persalinan
• Kunjungan Nifas dan Kunjungan
Neonatal (KN dan KF) minimal 4 kali
• Memastikan ibu pascapersalinan
menggunakan KB pascapersalinan
• Deteksi dini faktor risiko dan
komplikasi masa nifas,
• Rujukan jika diperlukan dan
pendampingan pada kasus rujukan,
• KIE dan Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling serta pelayanan KB
pascapersalinan (utamakan MKJP)
11. Jawa Timur
Balita 0 – 59 bulan:
1. Melakukan skrining awal
faktor risiko stunting pada
bayi (mengukur berat badan
lahir, panjang badan lahir),
2. Melakukan pendampingan
pertumbuhan dan
perkembangan balita 0-59
bulan untuk verifikasi,
validasi dan memfasilitasi
rujukan jika diperlukan
3. Menjelaskan resume hasil
skrining kondisi risiko
stunting pada balita
berdasarkan output aplikasi
pendampingan keluarga dan
memberikan KIE pengasuhan
sesuai risiko
4. Memberikan KIE dan
Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling terkait
penggunaan kontrasepsi
bagi orang tua dengan
balita 0-59 bulan
5. Memberikan KIE dan Komunikasi Antar Pribadi terkait pengasuhan balita
sesuai usia balita dengan merujuk kepada buku KIA antara lain:
• ASI eksklusif,
• MP ASI,
• Pemberian makanan
keluarga yang
bervariasi,
• Imunisasi dasar dan
lanjutan,
• Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS),
• Stimulasi
perkembangan balita,
• Pola asuh balita,
• Tanda balita sehat,
• Tanda bahaya pada balita,
• Membawa balita ke
Posyandu/ fasilitas
kesehatan setiap bulan
untuk memantau
pertumbuhan dan
perkembangan (sesuai
jadwal),
• Kelas Bina Keluarga Balita
12. Mutation
Jawa Timur
Calon Pengantin/Calon PUS
1. Menginformasikan dan
memastikan calon
pengantin/calon
Pasangan Usia Subur
mendaftarkan
pernikahan paling
sedikit tiga bulan
sebelum menikah
2. Menginformasikan dan
memastikan calon
pengantin/calon PUS
melakukan registrasi
di Aplikasi
Pendampingan
Keluarga
3. Menghubungkan calon
pengantin/calon PUS
kepada fasilitas
kesehatan dan
memastikan untuk
mendapatkan fasilitasi
dalam melakukan
treatment
(perawatan/penanganan)
pencegahan stunting
seperti suplemen untuk
meningkatkan status gizi
dalam mempersiapkan
kehamilan yang sehat
4. Menginformasikan dan
memastikan calon
pengantin mengikuti
kelas dan/atau
mendapatkan materi
bimbingan perkawinan
di institusi agamanya
masing-masing
5. Melakukan KIE kepada
PUS baru yang belum
layak hamil menunda
kehamilan dengan
menggunakan
kontrasepsi (Pil atau
Kondom)
13. Jawa Timur
Ibu Hamil
• Memastikan dan memfasilitasi ibu hamil memiliki
buku KIA dan melakukan ANC minimal 6 kali
dengan skema 1,2,3 (pemeriksaan dengan dokter 1
kali pada trimester 1 dan 1 kali pada trimester 3)
• Memastikan kepatuhan ibu hamil terhadap saran
dokter, Bidan dan tenaga kesehatan lainya
• Memastikan pemenuhan asupan gizi ibu hamil.
KIE tentang gizi dan kesehatan reproduksi
• Membantu ibu hamil resiko menerima penyaluran
program bansos stunting
• Memasang/Menempel Stiker P4K (Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) bahwa
dirumah tersebut terdapat ibu hamil
• Koordinasi dengan keluarga ibu hamil untuk
melakukan persiapan dana persalinan
Ibu Pasca Persalinan
• KIE tentang pemberian ASI
Eksklusif; 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (1000
HPK); KBPP (utamakan
MKJP)
• Membantu penyaluran
program bansos stunting
tepat sasaran
14. Jawa Timur
1. Melakukan pendampingan,
pemantauan, pencatatan
pertumbuhan dan
perkembangan balita melalui
aplikasi pendampingan
keluarga
2. Memastikan bayi
mendapatkan ASI
Eksklusif selama 6
bulan
3. Memastikan balita
mulai usia 6 bulan
mendapatkan MP ASI
dengan gizi cukup
(gizi seimbang dan
bervariasi).
4. Memastikan balita
mendapatkan
imunisasi dasar dan
lanjutan lengkap
sesuai jadwal
5. Memberikan KIE
pengasuhan balita
sesuai usia balita
dengan merujuk
kepada buku KIA
6. Memberikan KIE dan
Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling
terkait penggunaan
kontrasepsi bagi orang
tua dengan balita 0-
59 bulan
7. Memastikan balita
risiko stunting
menerima layanan
rujukan
8. Memberikan KIE
pengasuhan sesuai
risiko
9. Memastikan balita
berisiko stunting yang
memenuhi
persyaratan menerima
bantuan sosial
10. Melakukan
koordinasi dengan
tenaga kesehatan,
perangkat desa dan
pihak lainnya
Balita 0-59 Bulan
15. Jawa Timur
KIE dan fasilitasi Pelayanan
Program Bangga Kencana dan
pembinaan keluarga
KIE tentang pencegahan stunting
pada fase calon pengantin/calon
PUS dan memastikan mereka
mendapatkan informasi
pencegahan stunting secara
menyeluruh
Menginformasikan dan memastikan
catin/calon PUS melakukan
pemeriksaan kesehatan ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
Memfasilitasi dan memastikan calon
pengantin/calon PUS
memasukkan/meng-input hasil
pemeriksaan kesehatan di Aplikasi
Pendamping Keluarga secara benar
Mengecek dan memastikan calon
pengantin/calon PUS mengetahui
kondisi risiko stunting sesuai resume
skrining dari output Aplikasi
Pendamping Keluarga
Mengecek dan memastikan calon
pengantin/calon PUS mengetahui
treatment (perawatan/
penanganan) yang harus dilakukan
untuk menurunkan faktor risiko
stunting sesuai rekomendasi
Aplikasi Pendamping Keluarga
Melaporkan pelaksanaan
pendampingan catin melalui
aplikasi, termasuk status
kesehatan, pelaksanaan
rekomendasi, dan KIE calon
pengantin secara berkala (min. 2
kali atau lebih sesuai kebutuhan).
Melaporkan kondisi keluarga
kepada Pemerintah
Desa/Kelurahan dan TPPS
Desa/Kelurahan
Calon Pengantin/
Calon PUS
16. Jawa Timur
Ibu Hamil
• Memastikan dan
memfasilitasi ibu hamil
memiliki buku KIA dan
melakukan ANC minimal 6
kali dengan skema 1,2,3
(pemeriksaan dengan dokter
1 kali pada trimester 1 dan
1 kali pada trimester 3)
• Memastikan asupan gizi ibu
hamil dan mendapat akses
air bersih yang layak
• KIE tentang gizi dan
kesehatan reproduksi
• KIE dan komunikasi antar
pribadi/ konseling tentang
KBPP (utamakan MKJP)
• Membantu Program Bansos
tepat sasaran dan tepat
guna
Ibu Bersalin
• Memastikan ibu bersalin
untuk mendapat
pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan sesuai
ketentuan SPM
Ibu Pasca Persalinan
• Melakukan pendampingan pola
asuh tumbuh kembang balita
• Memastikan bayi mendapatkan
ASI Eksklusif selama 6 bulan
• Memastikan balita mulai usia 6
bulan mendapatkan MP ASI
dengan gizi cukup (gizi
seimbang dan bervariasi).
• Memastikan balita
mendapatkan imunisasi dasar
dan lanjutan lengkap sesuai
jadwal
• Membantu penyaluran bansos
stunting kepada balita 0-59
bulan
• Melakukan koordinasi dengan
Kader Posyandu dan Kader
BKB (Bina Keluarga Balita)
17. Jawa Timur
Melakukan pendampingan,
pemantauan, pencatatan
pertumbuhan dan
perkembangan balita melalui
aplikasi pendampingan keluarga
Memastikan bayi
mendapatkan ASI
Eksklusif selama 6
bulan
Memastikan balita mulai
usia 6 bulan
mendapatkan MP ASI
dengan gizi cukup (gizi
seimbang dan bervariasi)
Memastikan balita
mendapatkan imunisasi
dasar dan lanjutan
lengkap sesuai jadwal
Memberikan KIE
pengasuhan balita sesuai
usia balita dengan
merujuk kepada buku
KIA
Memberikan KIE dan
Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling terkait
penggunaan kontrasepsi
bagi orang tua dengan
balita 0-59 bulan
Memastikan balita risiko
stunting menerima
layanan rujukan
Memberikan KIE
pengasuhan sesuai risiko
Memastikan balita
berisiko stunting yang
memenuhi persyaratan
menerima bantuan sosial
Melakukan koordinasi
dengan tenaga
kesehatan, perangkat
desa dan pihak lainnya
Balita
0-59 Bulan
25. Fasilitasi Pelayanan Rujukan dan
Bantuan Sosial
Bila saat pendampingan ditemukan ibu hamil yang
terdeteksi akan mengalami penyulit dalam
persalinan, maka TPK melakukan fasilitasi
pelayanan rujukan ke Fasilitas Kesehatan untuk
memastikan ibu hamil dapat melahirkan di
Puskesmas rawat inap atau RSUD daerah
Fasilitasi
Pelayanan
Rujukan
• TPK memastikan keluarga yang memenuhi
persyaratan mendapatkan bantuan sosial.
• TPK mencatat dan melaporkan keluarga tersebut
ke TPPS Desa/Kelurahan untuk dimasukkan
dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),
sehingga kedepannya keluarga mendapatkan
bantuan sosial
Fasilitasi
Bantuan
Sosial
Jawa Timur
26. Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Catin/Capus Anemia
TPK
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan
Rumah)
• Tablet Tambah Darah
(TTD) diminum sesuai
aturan
• Mengetahui
pemahaman KESPRO
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
CATIN ANEMIA
FASKES Pertama:
Polindes//PUSTU/PUSKESMAS
- Tablet Tambah Darah (TTD)
- KIE KESPRO
RUJUKAN
Jawa Timur
27. Fasilitasi Pelayanan Rujukan Catin/Capus
Dengan Kekurangan Energi Kronis/KEK
(IMT <18.5 dan Atau LILA <23.5 cm)
TPK
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• Sudah menerapkan pola
hidup sehat dengan
suplemen makanan/asupan
gizi
• Mengetahui pemahaman
KESPRO
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
FASKES Pertama:
Polindes//PUSTU/PUSKESMAS
- Suplemen makanan/asupan gizi
- KIE KESPRO dan Pola hidup
sehat dengan asupan gizi
seimbang
CATIN KEK
RUJUKAN
Jawa Timur
28. Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Catin/CaPUS DI Bawah 19 Tahun
TPK
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan
Rumah)
• Pemahaman Catin
tentang KESPRO,
Pendewasaan Usia
Perkawinan, Perencanaan
Kehamilan dan Alokon
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
FASKES Pertama:
Polindes/PUSTU/PUSKESMAS
- KIE KESPRO, PUP,
Perencanaan Kehamilan dan
Alokon
CATIN < 19 TAHUN
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
Jawa Timur
29. Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Ibu Hamil Anemia
TPK
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• TTD diminum sesuai aturan
• Mengetahui pemahaman
Kesehatan Ibu Hamil dan
Perkembangan Janin serta
Persiapan Melahirkan
(mendapatkan akses
pelayanan ANC)
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
FASKES Pertama:
Polindes/PUSTU/PUSKESMAS
- Tablet Tambah Darah
- KIE Kesehatan Ibu Hamil dan
Perkembangan Janin serta
Persiapan Melahirkan (Akses
pelayanan ANC)
IBU HAMIL ANEMIA
Jawa Timur
30. TPK
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• Sudah menerapkan pola
hidup sehat dengan
suplemen makanan/asupan
gizi
• Mengetahui pemahaman
KESPRO, pola hidup sehat,
asupan gizi dan Persiapan
Melahirkan & Akses ANC
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
FASKES Pertama:
Polindes//PUSTU/PUSKESMAS
- Suplemen makanan asupan gizi
- KIE KESPRO, pola hidup sehat,
asupan gizi, perkembangan
janin dan Persiapan Melahirkan
& Akses ANC
- Mengakses Informasi program
DAHSAT
IBU HAMIL KEK
RUJUKAN
FASILITASI PELAYANAN RUJUKAN
IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS/KEK
(IMT<18,5 dan Atau LILA <23,5cm)
Jawa Timur
31. TPK
KIE KESPRO
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Merujuk
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• Mengetahui pemahaman
KESPRO
• Menerapkan pola hidup
sehat, minum obat sesuai
resep dokter, melakukan
pemeriksaan kehamilan
Persiapan Melahirkan &
memperoleh Akses ANC
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
FASKES Pertama:
Polindes//PUSTU/PUSKESMAS
- Pemeriksaan Kesehatan Penyakit
Penyerta
- KIE KESPRO, pola hidup sehat,
pemeriksaan kehamilan,
Persiapan Melahirkan & Akses
ANC
Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Ibu Hamil Dengan Penyakit Penyerta
IBU HAMIL dengan
Penyakit Penyerta
Jawa Timur
32. Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Ibu Pascapersalinan Belum Menggunakan Kontrasepsi
Fasilitas Kesehatan :
Polindes/Pustu/Puskesmas/
Bidan Praktik Mandiri
TPK
RUJUKAN
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
- Pemahaman tentang metode
kontrasepsi
- Memastikan ibu
menggunakan kontasepsi
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
KIE
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Materi KIE tentang :
- Informasi metode kontasepsi
- Informasi tempat pelayanan KB
Merujuk
Ibu belum
menggunakan KBPP
Jawa Timur
33. Fasilitasi Pelayanan Rujukan
Ibu Pascapersalinan Dengan Komplikasi
Fasilitas Kesehatan :
Polindes/Pustu/Puskes
mas/Bidan Praktik
Mandiri
TPK
RUJUKAN
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
- Pemahaman tentang
perawatan luka, asuhan nifas
- Memastikan ibu pulih pada
masa nifas
Mencatat dan Melaporkan
ke TPPS tingkat Desa/Kelurahan
KIE
• Chat WA
• Kunjungan Rumah
Materi KIE tentang :
- Perawatan luka pada masa nifas
- Asuhan masa nifas
- PHBS, Gizi seimbang,
Merujuk
Ibu Pascapersalinan
dengan Komplikasi
Jawa Timur
34. Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
atau PUSKESMAS
RUJUKAN
Balita dengan
Kekurangan Gizi
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
- Memastikan balita mendapatkan penanganan
sesuai tata laksana
- Edukasi keluarga tentang pengasuhan Balita
sesuai usia
- Edukasi keluarga agar balita rutin ke Posyandu
untuk pemantauan pertumbuhan Balita
- Edukasi keluarga tentang anjuran cara
pemberian makan sesuai usia dan kondisi
balita
Mencatat dan Melaporkan ke TPPS
tingkat Desa/Kelurahan
KIE PENGASUHAN BALITA
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• ASI Eksklusif
• MPASI kaya protein hewani
MERUJUK BALITA DENGAN KEKURANGAN GIZI
• Gizi Kurang
• Berat badan kurang
• Pendek
FASILITASI PELAYANAN RUJUKAN
BALITA 0-59 BULAN DENGAN KEKURANGAN GIZI
(UNDERNUTRITION)
TPK
Jawa Timur
35. Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
atau PUSKESMAS
TPK
Balita dengan
Perkembangan
Lambat
MEMANTAU
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
- Memastikan balita mendapatkan penanganan
sesuai tata laksana
- Edukasi keluarga tentang stimulasi perkembangan
Balita sesuai usia, Tugas perkembangan dalam KKA
- Edukasi kepada Ibu/Ayah/Keluarga untuk
mengikuti Kelompok Bina Keluarga Balita
- Edukasi keluarga agar balita rutin ke BKB untuk
pemantauan perkembangan Balita
Mencatat dan Melaporkan ke TPPS tingkat
Desa/Kelurahan
KIE PENGASUHAN BALITA
(Chat WA/Kunjungan Rumah)
• Stimulasi sesuai usia balita dalam suasana
menyenangkan (Buku KIA atau Kartu Kembang Anak
(KKA))
MERUJUK BALITA DENGAN PERKEMBANGAN LAMBAT
Grafik perkembangan KKA tidak sesuai usia
terutama tiga bulan berturut-turut
FASILITASI PELAYANAN RUJUKAN
BALITA 0-59 BULAN DENGAN PERKEMBANGAN LAMBAT
(TIDAK DAPAT MELAKUKAN TUGAS PERKEMBANGAN SESUAI USIA)
RUJUKAN
Jawa Timur
37. PENCATATAN DAN PELAPORAN (R/R)
INSTRUMEN R/R TPK
REGISTER TPK
1. K/0/TPK/2022
2. Aplikasi Elsimil TPK
3. Pemutakhiran Data
(jika ada pergantian anggota TPK)
PENCATATAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
1. Pencatatan kegiatan secara Real Time
2. Sasaran Keluarga
3. Detail aktivitas:
4. Menginput aktivitas pada aplikasi
pendampingan keluarga sesuai tanggal
pendampingan
• Data sasaran : identitas sasaran, data
antropometri/pengukuran tubuh; hasil pemeriksaan
Kesehatan status gizi; data Penapisan
• Data Kegiatan Pendampingan: waktu, metode, fasilitasi
pelayanan rujukan, fasilitasi bansos
Jawa Timur
40. •Komunikasi Antar Pribadi
(Mulyana)
adalah komunikasi antara orang-
orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi
orang lain secara langsung, baik
secara verbal atau nonverbal
•Komunikasi Interpersonal (Effendi)
adalah komunikasi antar komunikator
dengan komunikan,
Komunikasi Jenis ini dianggap paling efektif
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau
perilaku seseorang, karena sifatnya yang
dialogis berupa percakapan. Arus balik
bersifat langsung, komunikator mengetahui
tanggapan komunikan ketika itu juga.
Pada saat komunikasi dilancarkan,
komunikator mengetahui secara pasti apakah
komunikasinya positif atau negative, berhasil
atau tidaknya komunikasi
Definisi KAP
42. Fungsi KAP
Mengenal
Diri dan
Orang Lain
Mengetahui
Dunia Luar
Menciptakan
Hubungan
yang
Bermakna
Mengubah
sikap dan
perilaku
Bermain
dan Mencari
Hiburan
02 04 05
03
01 06
Membantu
Orang Lain
44. REKAPITULASI HASIL PENDAMPINGAN CATIN
No Kelurahan/ Desa Jumlah Catin Jumlah Catin
yang Didampingi
Jumlah Catin
Berisiko
Jenis Risiko
(Spesifik dan
Sensitif)
45. REKAPITULASI HASIL PENDAMPINGAN IBU HAMIL
No Kelurahan/ Desa Jumlah Bumil Jumlah Bumil
yang Didampingi
Jumlah Bumil
Berisiko
Jenis Risiko
(Spesifik dan
Sensitif)
46. REKAPITULASI HASIL PENDAMPINGAN IBU PASCA SALIN
No Kelurahan/ Desa Jumlah Bulin Jumlah Bulin
yang Didampingi
Jumlah Bulin
Berisiko
Jenis Risiko
(Spesifik dan
Sensitif)
47. REKAPITULASI HASIL PENDAMPINGAN BADUTA/BALITA
No Kelurahan/ Desa Jumlah
Baduta/Balita
Jumlah
Baduta/Balita
yang Didampingi
Jumlah
Baduta/Balita
Berisiko
Jenis Risiko (Spesifik dan Sensitif)
48. REKAPITULASI BADUTA/BALITA STUNTING DI WILAYAH MASING-MASING
No Kelurahan/ Desa Jumlah
Baduta/Balita
Stunting
Jenis Risiko (Spesifik dan Sensitif)
49. OPERASIONAL TPK
Peraturan BKKBN No. 13 Tahun 2022
Sub Kegiatan:
Penyediaan Biaya Operasional bagi Pengelola dan
Pelaksana (Kader) Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
(BKB, BKR, BKL, PPPKS, PIK-R dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga/UPPKS)
2022
1. Biaya Operasional
Pendampingan DAK BOKB
: 10.000 / pendampingan
2. Jasa telepon
(Paket Data)
: 100.000 orang/bulan
2023
1. Biaya Operasional
Pendampingan DAK BOKB
: 330.000/tim
(selama 10 bulan)
2. Jasa telepon
(Pulsa Reguler)
: 100.000 orang/bulan
(selama 10 bulan)
07 Jawa Timur