SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
OLEH :AGUSTINA WIDAYATI,SST
SISTEM RUJUKAN
Latar Belakang
• SDKI tahun 1990-2007 (exponensial),
diperkirakan AKI th 2015 = 161/100.000
KH.
• Target MDGs Indonesia 102/100.000 KH.
• MDGs 5 ; upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu.
• MDGs 5a ; penurunan AKI dengan
peningkatan persalinan oleh tenaga
kesehatan.
8 Target MDGs
• 5A. Menurunkan MMR tahun
1990-2015
• 5B. Mencapai akses untuk
kesehatan Reproduksi
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan
Persalinan Untuk Menurunkan MMR
Target MDG
• Millenium Development Goals (MDGs)
• September, 2000 –the Millenium Summit of
189 UN Nations, the Millenium Declaration
• Indonesia:
 Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional ,RPJPN (2005-2025)
 Rencana Pembangunan Jangka
Menengah,RPJMN 2005-2009 & 2010-2014
 Rencana Kerja Pemnerintah, RKP
Penurunan MMR Di Indonesia
• 1992: 425/100.000
• 2007: 228/100.000
• RJMPN 2014: 118
• MDG 2015: 102
• Acceleration initiatives!
• Global: MDG 5 slow progress
◦Only China and Vietnam have
been “on track”
◦Separating MDG 5A and 5B
(introduced 2007)
Penyebab Kematian Ibu?
1. Penyebab Langsung
kematian ibu merupakan aspek medis yang harus
ditangani oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan.
Kasus- kasus tersebut antara lain pendarahan,
eklampsia, partus lama, komplikasi aborsi dan
infeksi (Kementerian Kesehatan RI, 2009)
2. Penyebab Tidak Langsung:
aspek Non medis yang merupakan penyebab yang
mendasar antara lain status perempuan dalam
keluarga, keberadaan anak, sosial budaya,
pendidikan, sosial ekonomi, dan geografis daerah.
• Pre-Pregnancy, Pregnancy,Labor & Delivery,
Post-Partum
Penyebab Kematian Ibu dan BBL
SKRT 2001
hemorrha
ge
28%
eclampsia
24%
infection
11%
abortion
5%
prolonged
labour
5%
obstetric
emboli
3%
complicati
ons of
puerperiu
m
8%
unknown
5%
others
11%
respiratory
distress
36%
premature
32%
sepsis
12%
hypothermi
a
6%
heamtologi
c
disorder/ict
eric
6%
post
maturity
3%
congenital
anomaly
1%
unknown
4%
 Sebagian besar penyebab kematian ibu secara
langsung menurut survai kesehatan rumah tangga
2001 sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi
pada saat persalinan dan segera setelah bersalin.
 Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu:
 Perdarahan(28%)
 Eklamsi(24%)
 Infeksi(11%).
 Sedangkan penyebab tidak langsungnya antara lain
adalah: ibu hamil menderita kurang energi kronis
(KEK)37% dan Anemia ( Hb kurang dari
11gr%)40%.
 Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan
meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu
dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.
Penolong persalinan
 Dalam program KIA dikenal beberapa jenis tenaga yang
memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat,
jenis tenaga tersebut adalah: dokter spesialis
kebidanan,dokter umum,bidan, perawat maternitas.
 Selain itu masih ada penolong persalinan yang berasal
dari anggota keluarga dalam masyarakat terpencil seperti
yang banyak ditemukan di propensi papua, namun
penolong persalinan ini umumnya tidak tercatat dan sulit
untuk di identifikasi.
 Pada prinsipnya, penolong persalinan harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Sterilitas atau pencegahan infeksi
 Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan
standar pelayanan
 Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan
yang lebih tinggi
Penanganan komplikasi kebidanan
 Kejadian komplikasi kebidanan dan resiko tinggi
diperkirakan terdapat pada sekitar antara 15-20% ibu
hamil. Komplikasi pada kehamilan dan persalinan
tidak selalu dapat diduga sebelumnya, sehingga ibu
hamil harus selalu berada sedekat mungkin dengan
sarana pelayanan yang mampu memberikan
pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
dasar(PONED)
 Kebijakan Depkes dalam penyediaan puskesmas
mampu PONED adalah bahwa setiap kabupaten atau
kota harus mempunyai minimal 4 puskesmas mampu
PONED.
Salah satu upaya strategis dalam
menurunkan AKI
• Peningkatan akses terhadap pelayanan persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
memberikan pelayanan yang berkualitas
dan sesuai standar serta di fasilitas kesehatan.
• Kendala akses ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat
meliputi kendala biaya, geografi, informasi maupun
budaya.
Menurunkan AKI dan AKB
(Rekomendasi rakerkesnas 2013)
• Penguatan Puskesmas PONED dan RS
PONEK termasuk peningkatan
kolaborasinya.
• Penguatan sistem rujukan.
• Pengembangan Sistem Komunikasi -
Informasi Maternal dan Neonatal (SMS
gateway).
• Pada daerah tertentu diperlukan
pelayanan flying health care, Pusling air
dan darat.
Manajemen KIA
Dalam rangka upaya penurunan AKI di
Indonesia,manajemen KIA merupakan komponen
yang sangat penting
 Sistem pencatatan dan pelaporan KIA.
 Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
 Ketersediaan sarana prasarana fasilitas
kesehatan yang menunjang terlaksananya
pelayanan KIA sesuai standar.
Prinsip pengelolaan program KIA
diutamakan pada kegiatan pokok sebagai
berikut:
1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas
pelayanan dengan mutu sesuai standar serta
menjangkau seluruh sasaran
2. Peningkatan pertolongan persalinan ditujukan
kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga
kesehatan secara berangsur.
3. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi atau
komplikasi kebidanan baik oleh tenaga kesehatan
maupun masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta
penganan dan pengamatannya secara terus menerus
4. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan
secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus
oleh tenaga kesehatan
5. Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu nifas
dengan mutu sesuai standar dan menjangkau seluruh
sasaran
Puskesmas PONED
• Puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan
serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk
memberikan pelayanan terhadap ibu hamil,
bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru
lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri
atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di
Desa, Puskesmas.
• Melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus
yang tidak mampu ditangani.
Bagaimana Pelaksanaan Rujukan di
Puskesmas PONED?
RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS
• Menentukan permasalahan
• Stabilisasi pasien
• Koordinasi dengan tempat
tujuan rujukan
• Administrasi
• Melakukan
rujukan yang
aman
• Kesiapan SDM dan sarana
tujuan rujukan  kemungkinan
pasien mendapat pertolongan
yg memadai lebih tinggi.
SISTEM RUJUKAN MATERNAL & NEONATAL
Manfaat sistem rujukan
Maternal & Neonatal
Perbaikan sistem pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal tidak cukup dengan hanya
melakukan standardisasi pelayanan dan
peningkatan kemampuan sumber daya manusia,
tetapi juga perbaikan sistem rujukan maternal
dan neonatal yang akan menjadi bagian dari
tulang punggung sistem pelayanan secara
keseluruhan.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
• Puskesmas non-PONED harus mampu
melakukan stabilisasi pasien dengan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
sebelum melakukan rujukan
• Puskesmas PONED mampu memberikan
pelayanan langsung terhadap ibu hamil / ibu
bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi
tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan dan
kemampuannya atau melakukan rujukan pada
RS PONEK.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
• RS PONEK 24 Jam mampu memberikan
pelayanan PONEK langsung terhadap ibu
hamil / ibu bersalin dan ibu nifas baik yang
datang sendiri atau atas rujukan.
• Pemerintah Propinsi/Kabupaten memberikan
dukungan secara manajemen, administratif
maupun kebijakan anggaran terhadap
kelancaran pelayanan kegawatdaruratan
obstetrik dan neonatal.
Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan
obstetri & neonatal
• Pokja/Satgas GSI merupakan bentuk nyata
kerjasama lintas sektoral di tingkat Propinsi dan
Kabupaten untuk menyampaikan pesan peningkatan
kewaspadaan masyarakat ter-hadap komplikasi
kehamilan dan persalinan serta kegawatdaruratan
yang mungkin tim-bul oleh karenanya
• RS Swasta dan Dokter/Bidan Praktek Swasta
melaksanakan peran yang sama dengan RS Ponek
24 Jam, Puskesmas PONED dan Bidan dalam
jajaran pelayanan rujukan.
PEMERINTAH
PROPINSI
POKJA
/TIM GSI
PEMDA
KAB./KOTA
TIM POKJA GSI
KECAMATAN
SATGAS GSI
RUMAH SAKIT
PROPINSI
RUMAH SAKIT
PONEK 24 JAM
PUSKESMAS
PONED
PUSKESMAS
POLINDES
KADER / DUKUN
MASYARAKAT
/ BUMIL
DINAS
KESEHATAN
PROPINSI
DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
RS SWASTA
KESEHATAN
PROPINSI
DR SWASTA
BPS
Pencatatan
• Pencatatan dalam Sistim Informasi Manajemen
Pelayanan Kesehatan (SP2TP), Kartu Ibu,
Informed Consent
• KMS Ibu Hamil / Buku KIA
• Register Kohort Ibu dan Bayi
• Partograf
• Kartu Persalinan Nifas
• Laporan hasil Audit Maternal Perinatal
Pencatatan
Puskesmas
• Formulir Rujukan Maternal dan Neonatal
• Formulir Autopsi Verbal Maternal dan Neonatal
RS PONEK
• Formulir Maternal dan Neonatal
• Formulir Medical Audit
• Pelaporan kegiatan AMP
Pelaporan
DIREKTORAT
KESEHATAN KELUARGA
Sub Dit Kebidanan &
Kandungan
DINAS KESEHATAN
PROPINSI
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN / KOTA
BIDAN / BIDAN DI DESA
PUSKESMAS PONEDRUMAH BERSALIN
SWASTA
RS PONEK
KABUPATEN / KOTA
DIREKTORAT
PELAYANAN MEDIK
Pemantauan
• Pemanfaatan laporan
• Laporan yang diterima dilakukan pengolahan dan
analisa data
• Umpan Balik
• Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan
balik dalam 3 (tiga) bulan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke RS PONEK dan Puskesmas
PONED atau disampaikan melalui pertemuan
Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara
berkala di Kabupaten/Kota dengan melibatkan
ketiga unsur pelayanan kesehatan tersebut diatas.
SUPERVISI FASILITATIF
• Kegiatan observasi dan evaluasi langsung oleh
penyedia terhadap fasilitas kesehatan, kinerja
tim medis dan hasil yang diperoleh
• Proses observasi dan evaluasi dilakukan oleh
tim medik dan staf klinik yang telah dilatih
tentang menetapkan, menjalankan dan menilai
mutu pelayanan
Pada akhir tahun 1990-an secara konseptual
telah diperkenalkan upaya untuk menajamkan
strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI
yaitu making pregnancy safer(MPS) yang
dicanangkan oleh pemerintah pada tahun
2000.
Strategi ini memfokuskan pada 3 pesan kunci
yaitu:
1.Setiap persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal
mendapat pelayanan yang adekuat.
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses
terhadap upaya pencegahan kehamilan yang
tidak diinginkan dan penanganan komplkasi
keguguran
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitasAbi Muhlies
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIApjj_kemenkes
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldamriljambak
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicuArmin Kobain
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANrisdiana21
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 

What's hot (20)

Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
SOP SALEP MATA.docx
SOP SALEP MATA.docxSOP SALEP MATA.docx
SOP SALEP MATA.docx
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopold
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidananStandarisasi mutu pelayanan kebidanan
Standarisasi mutu pelayanan kebidanan
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Askeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumilAskeb hamil faktor psikologis bumil
Askeb hamil faktor psikologis bumil
 
Soal kb n kom
Soal kb n komSoal kb n kom
Soal kb n kom
 

Viewers also liked

329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internalRobi Siswara
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Desty Amelia
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kesady suhardi
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasiMOSES HADUN
 
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa CitaVisi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa CitaMaddi Mina Djara
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalIrma Delima
 
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di MakassarHasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di MakassarMuh Saleh
 
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Laurencus Butsi Siagian
 
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKSurya Amal
 
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospitalTB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospitalKimberly Schafer
 
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasiluna white
 
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivSoroy Lardo
 
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS  Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS Soroy Lardo
 

Viewers also liked (20)

penyusunan dokumen
penyusunan dokumenpenyusunan dokumen
penyusunan dokumen
 
329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal329966349 sop-rujukan-internal
329966349 sop-rujukan-internal
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasi
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
 
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa CitaVisi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
Visi Misi Jokowi JK - berisi Nawa Cita
 
Hiv bumil
Hiv bumilHiv bumil
Hiv bumil
 
Kegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatalKegawat daruratan pada neonatal
Kegawat daruratan pada neonatal
 
Neonatus
NeonatusNeonatus
Neonatus
 
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di MakassarHasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
Hasil Diskusi Sistem Informasi Puskesmas Provinsi Sulawesi Barat di Makassar
 
Kelompok 11
Kelompok 11Kelompok 11
Kelompok 11
 
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)Panduan peserta edit kemenkes december (final)
Panduan peserta edit kemenkes december (final)
 
Gsib
GsibGsib
Gsib
 
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAKPETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
PETUNJUK TEKNIS MANAJEMEN TB ANAK
 
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospitalTB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
TB and HIV screening in healthcare workers in a Mozambique hospital
 
Materi respirasi
Materi respirasiMateri respirasi
Materi respirasi
 
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hivInisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
Inisiasi pemberian oat pada pasien tb dengan hiv
 
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS  Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS
Case Presentation Co infection Miliary Tuberculosis and HIV/AIIDS
 

Similar to Rujukan

Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
PEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptxPEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptxArifJulian2
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.pptHadadSetiawanFachrul
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasCikHaappy
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxWENIZAKATRI
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratMuh Saleh
 
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.pptYeniLucin1
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxFinaldyPranadita1
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Hrdnt
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppterik235291
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)pjj_kemenkes
 

Similar to Rujukan (20)

Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
PEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptxPEDULI HATI.pptx
PEDULI HATI.pptx
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
 
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitasPeningkatan pelayanan kb di komunitas
Peningkatan pelayanan kb di komunitas
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
 
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt
155250753-Mengelola-Program-Kia-Kb-Diwilayah-Kerja.ppt
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
 
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
Analisis Problem Statement Manajemen Kesehatan Tingkat Daerah
 
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.pptKebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
Kebijakan Puskesmas Mampu Poned.ppt
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan Maternitas
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Rujukan

  • 2. Latar Belakang • SDKI tahun 1990-2007 (exponensial), diperkirakan AKI th 2015 = 161/100.000 KH. • Target MDGs Indonesia 102/100.000 KH. • MDGs 5 ; upaya peningkatan derajat kesehatan ibu. • MDGs 5a ; penurunan AKI dengan peningkatan persalinan oleh tenaga kesehatan.
  • 3. 8 Target MDGs • 5A. Menurunkan MMR tahun 1990-2015 • 5B. Mencapai akses untuk kesehatan Reproduksi
  • 4. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Persalinan Untuk Menurunkan MMR Target MDG
  • 5. • Millenium Development Goals (MDGs) • September, 2000 –the Millenium Summit of 189 UN Nations, the Millenium Declaration • Indonesia:  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ,RPJPN (2005-2025)  Rencana Pembangunan Jangka Menengah,RPJMN 2005-2009 & 2010-2014  Rencana Kerja Pemnerintah, RKP
  • 6. Penurunan MMR Di Indonesia • 1992: 425/100.000 • 2007: 228/100.000 • RJMPN 2014: 118 • MDG 2015: 102 • Acceleration initiatives! • Global: MDG 5 slow progress ◦Only China and Vietnam have been “on track” ◦Separating MDG 5A and 5B (introduced 2007)
  • 7. Penyebab Kematian Ibu? 1. Penyebab Langsung kematian ibu merupakan aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga medis atau tenaga kesehatan. Kasus- kasus tersebut antara lain pendarahan, eklampsia, partus lama, komplikasi aborsi dan infeksi (Kementerian Kesehatan RI, 2009)
  • 8. 2. Penyebab Tidak Langsung: aspek Non medis yang merupakan penyebab yang mendasar antara lain status perempuan dalam keluarga, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan, sosial ekonomi, dan geografis daerah.
  • 9. • Pre-Pregnancy, Pregnancy,Labor & Delivery, Post-Partum
  • 10. Penyebab Kematian Ibu dan BBL SKRT 2001 hemorrha ge 28% eclampsia 24% infection 11% abortion 5% prolonged labour 5% obstetric emboli 3% complicati ons of puerperiu m 8% unknown 5% others 11% respiratory distress 36% premature 32% sepsis 12% hypothermi a 6% heamtologi c disorder/ict eric 6% post maturity 3% congenital anomaly 1% unknown 4%
  • 11.  Sebagian besar penyebab kematian ibu secara langsung menurut survai kesehatan rumah tangga 2001 sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan segera setelah bersalin.  Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu:  Perdarahan(28%)  Eklamsi(24%)  Infeksi(11%).  Sedangkan penyebab tidak langsungnya antara lain adalah: ibu hamil menderita kurang energi kronis (KEK)37% dan Anemia ( Hb kurang dari 11gr%)40%.  Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia.
  • 12. Penolong persalinan  Dalam program KIA dikenal beberapa jenis tenaga yang memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat, jenis tenaga tersebut adalah: dokter spesialis kebidanan,dokter umum,bidan, perawat maternitas.  Selain itu masih ada penolong persalinan yang berasal dari anggota keluarga dalam masyarakat terpencil seperti yang banyak ditemukan di propensi papua, namun penolong persalinan ini umumnya tidak tercatat dan sulit untuk di identifikasi.  Pada prinsipnya, penolong persalinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:  Sterilitas atau pencegahan infeksi  Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar pelayanan  Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi
  • 13. Penanganan komplikasi kebidanan  Kejadian komplikasi kebidanan dan resiko tinggi diperkirakan terdapat pada sekitar antara 15-20% ibu hamil. Komplikasi pada kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, sehingga ibu hamil harus selalu berada sedekat mungkin dengan sarana pelayanan yang mampu memberikan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi dasar(PONED)  Kebijakan Depkes dalam penyediaan puskesmas mampu PONED adalah bahwa setiap kabupaten atau kota harus mempunyai minimal 4 puskesmas mampu PONED.
  • 14. Salah satu upaya strategis dalam menurunkan AKI • Peningkatan akses terhadap pelayanan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar serta di fasilitas kesehatan. • Kendala akses ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat meliputi kendala biaya, geografi, informasi maupun budaya.
  • 15. Menurunkan AKI dan AKB (Rekomendasi rakerkesnas 2013) • Penguatan Puskesmas PONED dan RS PONEK termasuk peningkatan kolaborasinya. • Penguatan sistem rujukan. • Pengembangan Sistem Komunikasi - Informasi Maternal dan Neonatal (SMS gateway). • Pada daerah tertentu diperlukan pelayanan flying health care, Pusling air dan darat.
  • 16. Manajemen KIA Dalam rangka upaya penurunan AKI di Indonesia,manajemen KIA merupakan komponen yang sangat penting  Sistem pencatatan dan pelaporan KIA.  Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.  Ketersediaan sarana prasarana fasilitas kesehatan yang menunjang terlaksananya pelayanan KIA sesuai standar.
  • 17. Prinsip pengelolaan program KIA diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut: 1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran 2. Peningkatan pertolongan persalinan ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga kesehatan secara berangsur. 3. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi atau komplikasi kebidanan baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat oleh kader dan dukun bayi serta penganan dan pengamatannya secara terus menerus 4. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan 5. Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu nifas dengan mutu sesuai standar dan menjangkau seluruh sasaran
  • 18. Puskesmas PONED • Puskesmas rawat inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader di masyarakat, Bidan di Desa, Puskesmas. • Melakukan rujukan ke RS/RS PONEK pada kasus yang tidak mampu ditangani.
  • 19. Bagaimana Pelaksanaan Rujukan di Puskesmas PONED?
  • 20. RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS • Menentukan permasalahan • Stabilisasi pasien • Koordinasi dengan tempat tujuan rujukan • Administrasi • Melakukan rujukan yang aman • Kesiapan SDM dan sarana tujuan rujukan  kemungkinan pasien mendapat pertolongan yg memadai lebih tinggi. SISTEM RUJUKAN MATERNAL & NEONATAL
  • 21. Manfaat sistem rujukan Maternal & Neonatal Perbaikan sistem pelayanan kesehatan maternal dan neonatal tidak cukup dengan hanya melakukan standardisasi pelayanan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, tetapi juga perbaikan sistem rujukan maternal dan neonatal yang akan menjadi bagian dari tulang punggung sistem pelayanan secara keseluruhan.
  • 22. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal • Puskesmas non-PONED harus mampu melakukan stabilisasi pasien dengan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal sebelum melakukan rujukan • Puskesmas PONED mampu memberikan pelayanan langsung terhadap ibu hamil / ibu bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi tertentu sesuai dengan tingkat kewenangan dan kemampuannya atau melakukan rujukan pada RS PONEK.
  • 23. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal • RS PONEK 24 Jam mampu memberikan pelayanan PONEK langsung terhadap ibu hamil / ibu bersalin dan ibu nifas baik yang datang sendiri atau atas rujukan. • Pemerintah Propinsi/Kabupaten memberikan dukungan secara manajemen, administratif maupun kebijakan anggaran terhadap kelancaran pelayanan kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal.
  • 24. Alur pelayanan rujukan kegawatdaruratan obstetri & neonatal • Pokja/Satgas GSI merupakan bentuk nyata kerjasama lintas sektoral di tingkat Propinsi dan Kabupaten untuk menyampaikan pesan peningkatan kewaspadaan masyarakat ter-hadap komplikasi kehamilan dan persalinan serta kegawatdaruratan yang mungkin tim-bul oleh karenanya • RS Swasta dan Dokter/Bidan Praktek Swasta melaksanakan peran yang sama dengan RS Ponek 24 Jam, Puskesmas PONED dan Bidan dalam jajaran pelayanan rujukan.
  • 25. PEMERINTAH PROPINSI POKJA /TIM GSI PEMDA KAB./KOTA TIM POKJA GSI KECAMATAN SATGAS GSI RUMAH SAKIT PROPINSI RUMAH SAKIT PONEK 24 JAM PUSKESMAS PONED PUSKESMAS POLINDES KADER / DUKUN MASYARAKAT / BUMIL DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN RS SWASTA KESEHATAN PROPINSI DR SWASTA BPS
  • 26. Pencatatan • Pencatatan dalam Sistim Informasi Manajemen Pelayanan Kesehatan (SP2TP), Kartu Ibu, Informed Consent • KMS Ibu Hamil / Buku KIA • Register Kohort Ibu dan Bayi • Partograf • Kartu Persalinan Nifas • Laporan hasil Audit Maternal Perinatal
  • 27. Pencatatan Puskesmas • Formulir Rujukan Maternal dan Neonatal • Formulir Autopsi Verbal Maternal dan Neonatal RS PONEK • Formulir Maternal dan Neonatal • Formulir Medical Audit • Pelaporan kegiatan AMP
  • 28. Pelaporan DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA Sub Dit Kebidanan & Kandungan DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA BIDAN / BIDAN DI DESA PUSKESMAS PONEDRUMAH BERSALIN SWASTA RS PONEK KABUPATEN / KOTA DIREKTORAT PELAYANAN MEDIK
  • 29. Pemantauan • Pemanfaatan laporan • Laporan yang diterima dilakukan pengolahan dan analisa data • Umpan Balik • Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai umpan balik dalam 3 (tiga) bulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke RS PONEK dan Puskesmas PONED atau disampaikan melalui pertemuan Review Program Kesehatan Ibu dan Anak secara berkala di Kabupaten/Kota dengan melibatkan ketiga unsur pelayanan kesehatan tersebut diatas.
  • 30. SUPERVISI FASILITATIF • Kegiatan observasi dan evaluasi langsung oleh penyedia terhadap fasilitas kesehatan, kinerja tim medis dan hasil yang diperoleh • Proses observasi dan evaluasi dilakukan oleh tim medik dan staf klinik yang telah dilatih tentang menetapkan, menjalankan dan menilai mutu pelayanan
  • 31. Pada akhir tahun 1990-an secara konseptual telah diperkenalkan upaya untuk menajamkan strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI yaitu making pregnancy safer(MPS) yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000. Strategi ini memfokuskan pada 3 pesan kunci yaitu: 1.Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. 2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat. 3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplkasi keguguran

Editor's Notes

  1. 21
  2. 25
  3. 26
  4. 27
  5. 28
  6. 29