Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peran dan tugas kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Kader bertugas sebagai penggerak masyarakat, penyuluh kesehatan, serta melakukan pencatatan dan pelaporan sederhana di Posyandu. Tugas-tugas tersebut meliputi penggerakan masyarakat, penyuluhan kesehatan, identifikasi masalah, serta pencatatan dan pelaporan data di Posyandu.
3. KHUSUS
1
2
UMUM
PESERTA MAMPU menyampaikan materi Peran &
Tugas Kader Posyandu dalam upaya pencegahan
Stunting pada saat Orientasi Kader
PESERTA MAMPU :
• Menjelaskan peran, tugas, & integritas kader
• Menggerakkan masyarakat dalam pencegahan
Stunting
• Melakukan penyuluhan kesehatan
• Melaksanakan pencatatan & pelaporan sederhana
8. PERAN dan TUGAS KADER
Pencatat
dan
Pelapor
Penggerak
Penyulu
h
PB 1
9. Cara
• Membuat pencatatan sederhana tentang pemetaan masalah
kesehatan ibu hamil, menyusui dan nifas, bayi dan anak
balita serta keluarganya. Dari hasil pendataan kader dapat
mencatat :
Penggerakan
Masyarakat
• Perilaku dan lingkungan yang masih menjadi masalah dalam
keluarga ibu hamil, ibu bayi dan balita di
RT/RW/dusun/lingkungan.
• Menetapkan prioritas penyebab masalah yang paling banyak
terjadi sehingga dapat menyusun perencanaan kegiatan serta
menindaklanjutinya dengan kunjungan rumah. Identifikasi
masalah dapat dilakukan melalui diskusi dengan pendamping
teknis di desa/kelurahan.
PB 2
10. Cara penggerakan
masyarakat
• Berkoordinasi dengan Bidan Puskesmas/Desa, Aparat
Desa/Kelurahan dan UKBM setempat
Cara penggerakan
masyarakat
• Pendekatan kepada tokoh masyarakat dilakukan mulai dari
awal pelaksanaan kegiatan, dan selanjutnya tokoh
masyarakat dilibatkan dalam proses kegiatan secara
berkesinambungan
Cara penggerakan
masyarakat
• Memobilisasi keluarga/masyarakat menjadi upaya untuk
melibatkan atau menggerakkan keluarga/masyarakat secara
serentak dalam mengambil tindakan untuk mencapai suatu
tujuan khusus yaitu mewujudkan keluarga sehat.
11. No. Masalah terkait Stunting Capaian Target
1. Sasaran Ibu hamil/ nifas/ menyusui:
Ibu hamil belum rutin minum TTD
(90tablet)
40% 95%
2. Sasaran Balita: 0-6 bln/6-24/24-60 bulan:
ASI eksklusif
47% 100
3. Masalah lain terkait Stunting:
Keluarga yg menggunakan Jamban Sehat:
75 100
Matriks 1 : Identifikasi Masalah Stunting berdasarkan data/pencatatan Posyandu
13. Diskusi kelompok • cara berkoordinasi dengan bidan puskesmas/bidan
desa, pendamping teknis dan kader UKBM setempat
Kelompok 1
• cara melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat,
penekanannya pada sasaran aparat desa/
kelurahaan/kepala desa/lurah, ketua-ketua lembaga
kemasyarakat (PKK, LPM, Majelis Taklim, dll) dan tokoh
agama/adat
Kelompok 2
• cara melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat
pada sasaran aparat desa/ kelurahaan, ketua-ketua
lembaga kemasyarakat (PKK, LPM, Majelis Taklim, dll) dan
Tokoh Agama/ Adat
Kelompok 3
• cara memobilisasi keluarga untuk memanfaatkan
Posyandu maupun UKBM lain terkait agar dapat mandiri
menolong dirinya dan keluarga serta terhindar dari
masalah stunting maupun masalah kesehatan keluarga
Kelompok 4
14. PB 2: PENGGERAKAN MASYARAKAT
1
PERTEMUAN
TINGKAT
DESA/KEL
2
SMD
3
MMD
4
MERANCANG
RENCANA
KEGIATAN
15. Diskusi Kelompok
• Pertemuan Tingkat Desa
Kelompok 1
• Pelaksanaan SMD
Kelompok 2
• Pertemuan MMD
Kelompok 3
• Penyusunan Rancangan Kegiatan
Kader Posyandu dalam upaya
pencegahan Stunting
Kelompok 4
16. Masalah Kesehatan di Puskesmas
Ambil dari Data:
puskesmas/desa/kelurahan/posyandu
Masalah Kesehatan di Masyarakat
Tanyakan pada saat SMD; Ajak Kader
bekerjasama (Dampingi pada saat
SMD, Kader dapat membantu dalam
bahasa daerah juga)
1
2
3
4
1
2
3
4
18. Nomor Rumah
RT/RW:
Faktor Penyebab/Faktor Risiko
JAWABAN
YA TIDAK
Perilaku
Non Perilaku/Lingkungan
Faktor lain
Kebijakan
Potensi sumberdaya masyarakat
Instrumen SMD terkait Stunting
19. Faktor Penyebab/Faktor Risiko R1 R2 R3 R4 R5 dst Jumlah Rangking
Perilaku
Tidak CTPS
BAB sembarangan
Jajan sembarangan
Buang sampah sembarangan
v √ √ √ √ 30
25
15
25
1
2
4
3
Non Perilaku/Lingkungan
Tidak ada air bersih
Tidak ada Jamban Sehat
Sampah tidak diangkut
Tidak tersedia tempat sampat
√ - - - - 20
15
30
15
2
3
1
4
Faktor Lain
Kebijakan
Tdk ada kebijakan pengelolalaan Tidak ada
Kepedulian masy rendah Kepedulian
rendah
Potensi Sumber Daya Masyarakat
Kelompok Dasawisma
Kelompok Arisan Ibu2
Kelompok KarangTaruna
Tidak ada
Ada
Ada
HASIL SMD
20. Permasalahan Perilaku saat ini
Perilaku
layak/antara
Perilaku yang diharapkan
Belum semua
Ibu hamil minum
TTD secara
teratur /sesuai
anjuran petugas
kes./ fasilitas
layanan
kesehatan
Baru
memeriksakan
kehamilan 2 kali
pada usia
kehamilan 8
bulan sehingga
tidak minum
TTD sesuai
najuran
Datang ke
Posyandu/fasyankes
lainnya
memeriksakan
kehamilannya
sehingga
mendapatkan
edukasi dan TTD yg
harus diminum Bumil
90 tablet sesuai
anjuran
- Rutin memeriksa
kandungan sesuai usia
kehamilan dengan
memiliki dan
memanfaatkan Buku KIA
IDENTIFIKASI PERILAKU PENYEBAB MASALAH STUNTING
21. No Sasaran Penyebab
Masalah
Tujuan Strategi
Intervensi
Kegiatan Indikator
Kegiatan
Primer •Perilaku (PL)
langsung:
•PL tidak
langsung:
•Non PL:
Sekunder
Tertier
STRATEGI DAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PENGGERAKAN MASYARAKAT
22. PB 3: PENYULUHAN KESEHATAN
METODE DAN TEKNIK
PENYULUHAN
PENYULUHAN
23. Diskusi Kelompok
• Metode dan Teknik penyuluhan
Kelompok 1
• Langkah-langkah dalam
Penyuluhan Kesehatan
Kelompok 2
• Media penyuluhan
Kelompok 3
• Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan
penyuluhan
Kelompok 4