10. KESIMPULAN
23 kasus kematian ibu dapat disimpulkan sbb:
Penyebab Kematian tertinggi 8 kasus PEB, perdarahan 5,
Covid 19: 3, gangguan Metabolisme 1 , Hidrocefalus
Herniasi Otak 1, Syock Kardiogenik 2,
11. PERINGKAT:
- 0 : 0 yaitu Tidak ada pemberian Pelayanan yang Sub Optimal
(semuanya sudah dilakukan sesuai standart, tetapi pasien tetap
meninggal)
- 1 : 3 yaitu Terdapat perawatan sub Optimal tetapi
tatalaksana yg sesuai standart tidak akan memberikan
perbedaan outcome/ bila standar dipenuhi pasien akan
terhindar dari kematian
- 2 : 8 yaitu Terdapat perawatan sub Optimal dan tatalaksana
yg sesuai standart MUNGKIN memberikan perbedaan outcome/
bila standar dipenuhi pasien akan terhindar dari kematian
- 3 : yaitu Terdapat perawatan sub Optimal dan tatalaksana
yg sesuai standart AKAN memberikan perbedaan outcome/ bila
standar dipenuhi pasien akan terhindar dari kematian
12. REKOMENDASI
1. Dinas Kesehatan
Peningkatan kualitas ANC baik di swasta maupun
pemerintah
Refresing petugas Pedoman Pelayanan Antenatal
Terpadu
Konsolidasi organisasi profesi (Dinkes), sinkronisasi
antara peraturan dan ijin praktek
Kebijakan peningkatan pemantauan bumil risti oleh
kader dan bides
Peningkatan kompetensi bidan dalam penggunaan
antibiotik yg rasional
13. 2. Rumah sakit:
In House Training petugas Ponek
Peningkatan kompetensi petugas dalam assessment dan stabilisasi
kegawatdaruratan maternal)
Menyediakan ruang untuk isolasi covid
Perbaikan system Rujukan
14. 3. Puskesmas:
Penguatan kualitas ANC terpadu Dan sistem rujukan
Penguatan P4K pengisian buku KIA dg lengkap termasuk kolom P4K
(Puskesmas)
Persiapan darah di PMI bagi ibu hamil beresiko perdarahan atas
rekomendasi dari DSOG (utk RS)
Peningkatan Pengawasan terhadap Pasca persalinan terutama yg memiliki
Riwayat penyakit sebelumnya
15. Pengawasan lebih ketat pada kasus Hipertensi pada kehamilan
Peningkatan kompetensi petugas dalam assessment dan stabilisasi
kegawatdaruratan maternal)
Penekanan edukasi pada keluarga tentang kegawatan yg bisa di timbulkan
akibat penyakit yg di derita pasien
Peningkatan kualitas PNC
Peningkatan pemantauan bumil risti oleh kader dan bides terutama pd
trimester III.
16. Jumlah Kasus yg dikaji 28 dengan rincian kasus :
Aspiksia : 8
Gangguan Nafas : 6
BBLR : 3
Susp Aspirasi : 3
PJB Sianotik : 2
Sepsis : 2
Kelainan Konginetal : 2
Meningitis :1
Dehidrasi : 1
REKOMENDASI SECARA UMUM AUDIT
PERINATAL TH 2022
17. PERINGKAT PENYEBAB KEMATIAN YANG
DIKAJI
Peringkat 1 = 1 artinya Terdapat perawatan sub-optimal, tetapi
tatalaksana yang sesuai standar TIDAK AKAN membuat
perbedaan outcome
(sekiranya standar dipenuhipun tetap akan terjadi kematian)
Peringkat 2 = 26 artinya ada 26 kasus apabila terdapat
perawatan sub-optimal dan tatalaksana yang sesuai standar
MUNGKIN DAPAT membuat perbedaan outcome (bila standar
dipenuhi, ada kemungkinan kematian dapat dihindari)
Peringkat 3 = 1 artinya ada 1 kasus Terdapat perawatan sub-
optimal dan tatalaksana yang sesuai standar AKAN memberikan
perbedaan outcome (bila standar dipenuhi, pasien akan
terhindar dari kematian)
18. TARGET REKOMENDASI
UNTUK PETUGAS KESEHATAN
Intervensi Advokasi/ sosialisasi :
meningkatkan ketrampilan dalam
penanganan asfiksia, yaitu dengan
ketrampilan resusitasi neonates,
STABLE, pemasangan ET, SPO
Penanganan BBL, discharge planning
BBL saat pulang dari fasyankes
Intervensi Pembelajaran
(Learningintervention) : mengikuti
IHT secara Kontinue
Intervensi Manajemen : -
19. TARGET REKOMENDASI
UNTUK FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Intervensi Advokasi / sosialisasi : Sosialisasi ketrampilan
dalam penanganan asfiksia, yaitu dengan ketrampilan
resusitasi neonates, STABLE, pemasangan ET, SPO
penanganan BBL, Discharge Planning BBL saat pulang
dari Fasyankes
Intervensi Pembelajaran (Learningintervention) :
Pengadaan IHT Secara Kontinue
Intervensi Manajemen : Perbaikan system rujukan dan
pemenuhan sarpras
20. TARGET REKOMENDASI
UNTUK DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
Intervensi Advokasi / sosialisasi : Melakukan monev
ketrampilan penanganan BBL ke Fasyankes
Intervensi Pembelajaran (Learningintervention) :
pengadaan IHT ketrampilan tentang kegawat daruratan
Neonatal secara continue untuk semua Fasyankes
Intervensi Manajemen : Monev system Rujukan ,
tatalaksana kegawat daruratan Neonatal serta
pemantauan pelaksanaan KN di puskesmas
21. TARGET REKOMENDASI
UNTUK PEMERINTAH DAERAH
Intervensi Advokasi / sosialisasi : adanya
kebijakan AKI dan AKB, kebijakan
program RSSIB,
Intervensi Pembelajaran
(Learningintervention) : dilakukannya
audit Maternal dan Neonatal secara
kontinue guna untuk perbaikan pelayanan
maternal Dan Neonatal
Intervensi Manajemen : Adanya anggaran
peningkatan kompetensi SDM dalam
penanganan kegawat daruratan neonatal
22. TARGET REKOMENDASI
UNTUK MASYARAKAT
Intervensi Advokasi / sosialisasi : sosialisasi tanda2
kegawatan neonatal dan penanganan awal
Intervensi Pembelajaran (Learningintervention) :
Mengikuti kelas ibu hamil
Intervensi Manajemen : pendanaan dari pemerintah
desa atau puskesmas utk kegiatan kelas ibu hamil,
pemberian PMT ibu hamil RESTI
23. TARGET REKOMENDASI UNTUK LAINNYA
( ORGANISASI PROFESI TERKAIT, OPD TERKAIT )
Intervensi Advokasi / sosialisasi :
Kebijakan Untuk mendukung penurunan
AKI dan AKB
Intervensi Pembelajaran
(Learningintervention) : Adanya
komuitmen untuk meningkatkan
kompetensi untuk pelayanan yang
optimal
Intervensi Manajemen : Monev secara
continue kepada anggota profesi
24. MANAJEMEN 5M
a. Jumlah bidan di Puskesmas 35
b. JUMLAH BIDAN DESA 289
c. JUMLAH DESA 285
d. BELUM SEMUA BIDAN DESA BERTEMPAT TINGGAL DI DESA TEMPAT
BERTUGAS 228
e. Jumlah dokter Puskesmas 39
f. Jumlah dokter terlatih USG 19
g. Dokter terorientasi USG 8
h. Jumlah Perawat Puskesmas 221
1. MAN
25. 2. MONEY
Pembiayaan Persalinan warga Kabupaten dengan Jampersal, BPJS dan KTP
Gratis
Kegiatan penurunan AKI AKB bersumber APBD dan DAK Fisik maupun Non
Fisik
26. 3. METHOD
NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALASAN KETR
1 Surveilans Kesh Ibu &
Bayi
1. Pembentukan & Koordinasi
Tim AMPSR Kab
Perubahan Tim AMP
Kab
SK BUPATI PEKALONGAN
2. Pengkajian AMP Mengkaji Kss
kematian utk
mencari penyebab &
solusi agar tdk terjd
kss serupa di th
berikutnya
Dilaksanakan Triwulan
oleh TIM Pengkaji AMP
3. Orientasi Simatneo, MPDN &
e Kohort Tk Kab/ Kota
Mensosilaisasikan
system pelaporan
kematian ibu & bayi
menggunakan
aplikasi secr online
Sdh terlaksana tgl 30-31
Maret 2022 dg narsum
Kemenkes
2 Kampanye
LocalTterkait
Penurunan AKI/ AKB
Kegiatan Promosi/ Kampanye
Terkait Penurunan AKI/ AKB
Mengajak masy
peduli KIA shg AKI/
AKB merpkan tgg
jwb bersama & kss
kematian menurun
Tanggal 14 Desember
2022 di Pusk.
Karanganyar dg
GERAKAN BUMIL SEHAT
dengan DEKLARASI
BUMIL SEHAT dihadiri
oleh KetuaTPP PKK
Kabupaten
27. NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALASAN KETR
3 Pemeriksan Kesh,
Pemberian TTD, Edukasi
Gizi Seimbang &
Pendidikan Kespro pd
Anak Usia Sekolah &
Remaja
1. Penguatan UKSM & TP UKSM
tk Kab/ Kota
Meningkatkan
koordinasi LP & LS
dlm rangka Yan Kesh
AUS & pencapaian
target SPM
tgl 11 Mei 2022
2. Pengembangan Posyandu
Remaja
Mengaktifkan Posrem
dlm keg skrining PTM
& kesh jiwa serta
Pencegahan KTD
Tanggal 21 Nopember
2022
LAUNCING SE BUPATI ttg
Penggerakan minum TTD
Bersama setiap hari
selasa untuk Remaja
Putri
3. Pendidikan Kespro Remaja Reproduksi Remaja,
gizi dan pencegahan
PTM, Penguatan
Pendidikan Agama &
Pencegahan kenakan
remaja pada AUS
DAU 5 titik ;oksi sekolah
dan APBD Propinsi 3 titik
lokasi sekolah di bulan
September Oktober
4. Koordinasi Pemberian TTD
pada Retri
Meningkatkan
capaian pemberian
TTD pd Retri dalam
upaya intervensi
Specifik
25 Juli 2022
Peserta Guru UKS dg
Lintas Sektor dihadiri
Kabag. Kesra, KaDindik,
Kemenag, Kadinkes
28. NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALASAN KETR
5. Pembinaan Kader Kesh
Remaja
Meningkatkan informasi & ketrampilan
Kader Kesh Remaja dlm memberikan
yankes pd remaja di Posrem
21 Desember 2022 dengan
Deklarasi dan Komiten
Remaja Lintas Agama
dalam Upaya Penurunan
AKI, AKB dan Stunting
4 Pelayanan Kespro
bagi Catin, PUS
1. Pertemuan Koordinasi LP/
LS Penguatan Pelayanan Kesh
utk Perlindungan Perempuan
& Anak
Melakukan Koordinasi alur pelayanan &
pelaporan kss KTP/A dan sosialisasi
Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan
Tgl 6 September 2022
Peserta dokter dan
Bidan Pusk
2. Bimbingn Teknis Program
Kespro & KB termsk
Pencatatan & Pelaporan
-Menginfokan kepd pemegang program KB
dlm penggunaan KLOP utk Pelayanan
pemilihan kontrasepsi
-sinkronisasi lap
- Peningkatan Capain KBPP dlm upaya
penjarangan kehamilan
2 Agustus 2022
Peserta Bikor KB
5 Pembinaan
Puskesmas
mampu salin
dalam upaya
pelayanan
kegawatdarurata
n maternal di
Puskesmas
Memfasilitasi bidan
koordinator persalinan
puskesmas utk mendapatkan
ilmu dari DsOG
meningkatkan skill & kompetensi Nakes di
Puskesmas dlm upaya pencegahn AKI/AKB
17 Mei 2022
6 Pelatihan USG
dan ANC
Pelatihan USG terbatas, ANC
Terpadu dan tatalaksana
Kegawatdaruratan Maternal
neonatal
Untuk bisa memanfaatkan USG di
Puskesmas dalam pelayanan ANC Terpadu
yaitu TM 1 dan TM 3 dg pemeriksaan USG
oleh dokter di Puskesmas
Bulan Agustus sampai
Desember 2022 secara
bertahap
29. NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALASAN KETR
PF KIA Kunjungan Monev ke 27
Puskesmas
Melakukan evaluasi
sarana prasarana &
program KIA
Pebruari sd Maret
2022
Konsolidas Organisasi Profesi Persamaaan Persepsi dan
Upaya penurunan AKI AKB
Stunting oleh Organisasi
Profesi
Peran OP sangat
penting
IDI. IBI. PPNI.,
Persagi, HAKLI,
PPKMI
Audiensi dengan TP PKK Kabupaten Penyampaian Program Dinas
Kesehatan dalam upaya
Penurunan AKI AKB dan
Stunting
Perlunya Peran PKK TP PKK Kabupaten
Bersama Teamwork
GIKIA
Kelengkapan Dokumen:
1. SK Bupati tentang TIM AMP
2. SE Bupati tentang Penggerakan Minum TTD Bersama
Remaja Putri setiap hari Selasa
3. SK Kepala Dinas Kesehatan tentang Juknis Pelayanan
Kesehatan Calon Pengantin
4. SK Kepala Dinas Kesehatan tentang Juknis ANC
Terpadu
5. Perbup Tarif USG dalam Usulan
30. 4. MATERIAL
Pengadaan obat – obatan dan BMHP oleh Instalasi Farmasi dan Sebagian
dari BLUD Puskesmas
31. 5. MACHINE
USG 27 Puskesmas
Set Perawatan Pasca Persalinan (Kanser, Paninggaran, Petung, Doro I,
Kesesi I, Sragi I, karangdadap, Woker II)
Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu Anak (Kanser, Paninggaran, Petung, Doro I,
Kesesi I, Sragi I. karangdadap, Woker II)
Set Kegawatdaruratan Maternal Neonatal (kanser, Paninggaran, Petung,
Doro I, Sragi I, Karangdadap, Woker 2)
Set Obsgyn (Kanser, Paninggaran, Petung, Doro I, Kesesi I, Sragi I,
Karangdadap, Woker 2)
32. RENCANA KEGIATAN TAHUN
2023
Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring skrining layak
hamil, ANC dan stunting
Pembinaan Puskesmas mampu salin dlm upaya
pelayanan kegawat daruratan maternal di Puskesmas
Pendampingan Tim Ahli (SpA & SPOG) ke puskesmas dan
FKTP lainnya dalam pelayanan KIA (termasuk ANC
Terpadu) kegawatdaruratan, dan sistem rujukan
maternal dan neonatal
On the Job training kasus kegawatdaruratan Ibu dan
anak bagi dokter, bidan, dan perawat FKTP ke RS
33. Pelaksanaan Gerakan Bumil Sehat
Rapat pengkajian kasus kematian ibu dan anak triwulanan
Transport Rujukan Pelayanan Ibu Melahirkan berupa transport rujukan
petugas dari Desa ke Puskesmas dan/atau dari Puskesmas ke seluruh RS
bagi Pusk daerah bawah dan sewa Mobilitas darat untuk 4 Pusk (Petung,
Paninggaran, Lebakbarang, Kandangserang)
ORIENTASI TATALAKSANA MTBS DAN GIBUR
Skrenning Hipotyroid Kongenital untuk 2137 bayi di seluruh Kab.
Pekalongan