Kerangka acuan ini membahas pelaksanaan posyandu remaja dan BKR di 9 desa di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja secara fisik, mental dan sosial serta mencegah masalah kesehatan reproduksi. Kegiatan ini meliputi pengukuran kesehatan, pemberian edukasi gizi dan kesehatan reproduksi, serta konseling bagi remaja.
1. KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR
UPTD PUSKESMAS LAMAAU
PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA
KECAMATAN ILE APE TIMUR
TAHUN 2022
2. PEMERITAH KABUPATEN LEMBATA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LAMAAU
Desa Lamaau Kecamatan Ile Ape Timur-Kebupaten Lembata-NTT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan
memasuki masa dewasa. Masa remaja adalah masa yang paling penting
dalam kehidupan manusia. Golongan umur ini penting karena menjadi
jembatan antara masa kanak-kanak yang bebas menuju dewasa yang
menuntut tanggung jawab. Masa remaja atau pubertas adalah usia 10-19
tahun dan merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa.
Survei yang dilakukan oleh WHO adanya informasi yang baik dan benar,
dapat menurunkan permasalahan remaja salah satunya mengenai kesehatan
reproduksi pada remaja hampir sekitar 17,5% dari penduduk dunia adalah
remaja dengan usia 10-19 tahun. Sedangkan di negara berkembang
kelompok ini memiliki proporsi yang lebih tinggi sekitar 23%. Pengetahuan
remaja tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah. Berdasarkan
survei SDKI KRR Tahun 2012 remaja perempuan yang tidak tahu tentang
perubahan fisiknya saat pubertas sebanyak 4,7% sedangkan remaja laki-laki
masih pada angka yang lebih tinggi yaitu sebanyak 11,1%. Untuk merespon
permasalahan tersebut, sejak tahun 2001 BKKBN peduli terhadap
permasalahan remaja. Kepedulian ini diwujudkan dengan pengembangan
program generasi berencana (GenRe) melalui dengan pembentukan pusat
informasi dan konseling remaja adalah suatu wadah kegiatan program KRR
3. yang dikelola dari oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan
informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi remaja.
Bina Keluarga Remaja yang selanjutnya disebut BKR merupakan salah
satu kegiatan dari program Generasi Berencana oleh BKKBN yang sering
disebut program GenRe. Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok pembinaan
dengan sasaran keluarga yang mempunyai remaja untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam membina tumbuh kembang
remaja. Adanya kelompok BKR, orang tua diharapkan memiliki pengetahuan
sebagai bahan informasi remaja dalam menyiapkan sumber daya manusia
yang berperilaku sehat secara jasmani, rohani, dan sosial serta terhindar dari
resiko Triad KRR.
Mengingat pentingnya kegiatan Pelayanan kesehatan pada remaja
digiatkan kembali, maka puskesmas membentuk kegiatan posyandu remaja
sebagai upaya memberikan manfaat guna meningkatkan derajat kesehatan
remaja.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Sebagai upaya peningkatan kualitas remaja melalui intervensi kegiatan
posyandu remaja di wilayah UPTD Puskesmas Lamaau demi
mewujudkan remaja yang sehat.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Mengukur kualitas kesehatan remaja
2. Memberikan pemahaman mengenai asupan gizi untuk remaja dan
memperbaiki status gizi pada remaja
3. Memberikan konsultasi akan masalah yang dihadapi oleh remaja
(kesehatan reproduksi remaja)
4. Implementasi integritas antara remaja (masyarakat) dan pemerintah
terkait dengan pemecahan masalah kenakalan remaja
5. BAB II
PELAKSANAAN
2.1. Kegiatan Pokok
Melakukan kegiatan posyandu remaja di 9 Desa (Todanara, Jontona, Lamawolo,
Lamatokan, Baolaliduli, Lamaau, Aulesa, Waimatan dan Lamagute).
2.2. Sasaran
Seluruh remaja yang ada pada 9 desa (Todanara, Jontona, Lamawolo,
Lamatokan, Baolaliduli, Lamaau, Aulesa, Waimatan dan Lamagute).
2.3. Jadwal Kegiatan dan Pelaksana
Dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan pada bulan september 2022
No. Hari/Tanggal Nama Pelaksana Tempat Kegiatan
1 15-09-2022 Maria Kindari, Maria Wasi Todanara
2 13-09-2022 Helena paokuma, Maria wasi Jontona
3 08-09-2022 Veronika Langobelen, Helena
Paokuma
Lamawolo
4 15-09-2022 Theresia kidi, Ina Age watun Lamatokan
5 14-09-2022 Sesilia Ero Payong, Maria
Kindari
BLD
6 12-09-2022 Simprosa Abon, Maria kindari Lamaau
7 08-09-2022 Veronika Langobelen, Helena
Paokuma
Aulesa
8 14-09-2022 Herlina sabe, Ina Age Watun Waimatan
9 06-09-2022 Sesilia Ero Payong, Maria
Kindari
Lamagute
6. 2.4. Tempat Pelaksanaan
Posyandu remaja 9 Desa (Todanara, Jontona, Lamawolo, Lamatokan,
Baolaliduli, Lamaau, Aulesa, Waimatan dan Lamagute).
2.5. Proses Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan
1) Pembentukan Tim
2) Penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksanaan
1) Pelaksana yang telah ditetapkan melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal lokasi yang ditetapkan
2) Mengambil Surat Tugas dan SPPD untuk dibawa ke lokasi kegiatan
3) Melapor ke Kepala Desa sesuai pembagian tim bahwa akan
melaksanakan kegiatan di desa tersebut
4) Melaksanakan kegiatan bersama Bidan Desa pada sasaran yang telah
ditentukan
2.6. Hasil yang dicapai (Target)
Seluruh remaja dalam wilayah UPTD Puskesmas Lamaau harus diberikan
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
2.7. Monitoring dan Evaluasi
1. Dilaksanakan oleh masing-masing pelaksana saat melaksanakan kegiatan
2. Dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan remaja setelah selesai
pelaksanaan kegiatan
3. Dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan remaja pada akhir dari
seluruh pelaksanaan kegiatan
2.8. Tindak Lanjut dan Kesimpulan
7. 1. Setelah seluruh proses kegiatan dilaksanakandan dievaluasi, apabila ada
kesenjangan antara target yang ditetapkan dengan hasil yang dicapai maka
akan ditetapkan sebagai dasar pelaksanaan selanjutnya
2. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perhatian dan pemeliharaan
kesehatan remaja. Serta dengan meningkatnya dukungan lintas sektor terkait
dalam pelayanan kesehatan reproduksi remaja diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Lamaau
2.9. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pelaksana kegiatan membuat laporan hasil kegiatan sesuai dengan data
yang didapatkan dan dilakukan dilapangan
2. Memberikan laporan secara tertulis kepada penanggung jawab program
untuk direkap secara keseluruhan
8. BAB II
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Posyandu remaja merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk
memantau kesehatan baik secara fisik, mental dan psikososial bagi para
remaja. Demikian kerangka acuan ini di buat dan dapat diperguakan
sebagaimana mestinya sebagai acuan Pengelola program dalam
melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja
3.2. Saran
Diharapkan dengan adanya kegiatan Posyandu Remaja ini dapat
meningkatkan kesehatan secara fisik, mental dan psikologi bagi remaja.
9. Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Lamaau
Fransiska Listiyanti Toja, S.Si
Penata Tk. I
NIP : 19800728 200604 2 014
PJ. Program Remaja
Maria Martha Ina Kindari, A.Md.Keb
NIP : 19931031 202203 2 007